Anda di halaman 1dari 14

TRYPANOSOMA

HERRY HERMANSYAH
PALEMBANG
2017
 Trypanosoma merupakan salah satu
genus dari Hemoflagellata yang
banyak terdapat dalam darah
mamalia sebagai tripomostigot yang
panjang.
KLASIFIKASI FLAGELATA :

 KINDGOM : Protista
 Filum : Sarcomastigophora
 Subphylum : Mastigophora = flagellata
 Class : Zoomastigopora
 Ordo : Kinetopastida
 Famili : Trypanosomaedae
 Genus : Trypanosoma
 Species : 1. Trypanosoma gambiense
2. Trypanosoma rhodisiense
3. Trypanosoma cruzi
STADIUM:

Flagelata darah & jaringan mpy 4 stadium


dalam hidupnya, yaitu:
1. Stadium amastigot (stadium leismania)
2. Stadium promastigot (stadium
leptomonas)
3. Stadium epimastigot (stadium kritidia)
4. Stadium tripomastigot (stadium
tripanosoma)
Trypanosomiasis mempunyai dua tuan
rumah yang berbeda yaitu:

1. Tuan rumah vertebrata (vertebrata


host)
Hanya didapatkan untuk
Trypanosoma, kecuali pada
Trypanosoma cruzi yang dapat diperoleh
bentuk stadium :
- Trypanosome
- Kritidia ( kadang-kadang )
- Leismania
2. Tuan rumah invertebrate
Dalam tuan rumah invertebrata
dapat ditemukan bentuk
stadium:
- Trypanosoma dan Kritidia
MORFOLOGI

Bentuk Trypanosoma
 Berukuran 14-33 x 1,5-3,5 u dan rata-
rata 15-20 u
 Membrane bergelombang terdapat
diseluruh tubuh.
 Kinetoplas letaknya posterior
 Nucleus sentral
1.
 Terdapat Granula spesifik.
 Tidak berwarna, bergerak aktif,
berkembang biak membelah
memanjang.
 Bila diwarnai dengan giemsa/wright,
inti akan berwarna merah muda
dan sitoplasma berwarna biru.
2. Bentuk stadium Kritidia
- Berukuran 15-20 u dan rata-rata 15 u.
- Terdapat membrane bergelombang
- Kinetoplas letaknya ke tengah
- Nucleus sentral
- Terdapat granula spesifik (seperti
Trypanosoma).
- Terdapat sebagai stadium sementara pada
lalat genus Glosssina sp.
 Untuk Tripanosoma gambiense
dan Trypanosoma rhodesiense
sedangkan untuk Trypanosoma cruzi
adalah serangga genus Triatoma
 Berkembang biak membelah dua dan
memanjang.
 Didalam kelenjar liur lalat Glossina
tadi, Kritidia tersebut mengalami
metamorphose menjadi Trypanosoma
yang siap untuk ditularkan.
SIKLUS HIDUP
DIAGNOSA LABORATORIUM

1. Bahan darah, dibuat preparat pewarnaan


giemsa/wright.
2. Pemeriksaan getah bening dari bagian tubuh
yang membengkak
3. Pemeriksaan bahan-bahan dari sternum fungsi.
4. Pemeriksaan Cerebro Spinal ( CSF Fluid
dengan sidimenter dulu )
5. Inokulasi pada binatang percobaan atau
disuntikan darah manusia / penderita 2 – 10 cc,
bahan – bahan dari fungsi ke dalam marmot /
tikus, anjing kemudian sesudah satu minggu
akan didapatkan parasit – parasit tersebut
pada binatang percobaan.
Pembiakan

- Hanyalah Trypanosoma cruzi


- Media yang digunakan seperti berikut ini :
1. NNN media ( Novy mac Neal Nicolle )
2. Tissu culture ( digunakan untuk diagnosa
serta untuk penyelidikan virulensi )
3. Embrio ayam
4. Anak tikus

Anda mungkin juga menyukai