Nama : Annisa Pangestuti Utoyo

NIM : 10031381722054
Mata Kuliah : Karantina Kesehatan
Program Studi : Kesehatan Lingkungan 2017
Review Materi 13 & 14
1. Deklarasi kesehatan maritime, penerbangan untuk pesawat, perlintasan darat untuk
kendaraan darat
Sebelum kapal masuk kesuatu wilayah, Kapten Kapal sudah menyampaikan kepada
petugas karantina kesehatan dari KKP namanya Maritime Declaration Of Health atau yang
biasa disebut MDH, yang artinya di atas kapal ada atau tidak yang sakit ataupun penyebab
penyakit seperti terdapat binatang pembawa penyakit menular atau vektor. Jika juga
dinyatakan tidak ada, tetap kita akan cek ke atas kapal orang per orang. Kemudian alat
angkutnya juga akan periksa. MDH harus diisi dan diberikan oleh Kapten Kapal kepada
Pejabat Karantina Kesehatan pada saat kedatangan Alat Angkut atau kapal. Bilamana
seorang pejabat berwenang, naik di atas kapal untuk melaksanakan pemeriksaan dan
meminta, jika memungkinkan, sertifikat tenaga kerja maritim dan deklarasi kepatuhan
tenaga kerja maritime. Kapten kapal menyampaikan permohonan untuk memperoleh suatu
izin atau memberitahukan suatu keadaan dikapal dengan memakai isyarat
2. Penilaian sanitasi ( Sertifikat Bebas Tindakan Sanitasi Kapal dan  Sertilikat Bebas Hapus
Serangga)
Sertifikat sanitasi kapal adalah dokumen kapal yang menerangkan kondisi sanitasi
kapal yang bebas tindakan sanitasi atau telah dilakukan tindakan sanitasi. Sertifikat sanitasi
kapal terdiri dari SSCEC (Ship Sanitation Control Exemption Certificate) sertifikat ini
diberikan kepada kapal yang telah dilakukan pemeriksaan sanitasi dan SSCC (Ship
Sanitation Control Certificate) sertifikat ini diberikan kepada kapal yan telah dilakukan
Tindakan Sanitasi Sesuai rekomendasi dalam pemeriksaan sanitasi.
Sertifikat kapal berlaku hingga 6 bulan, dan dinyatakan tidak berlaku apabila
ditemukan factor risiko kesehatan masyarakat atau factor-faktor yang berpotensi
menimbulkan penularan penyakit, kemudian kapal yang berganti nama, masa berlaku
sudah berakhir (lebih dari 6 bulan), berubah bendera, sertifikat dicoret, dihapus atau
 dinyatakan rusak dan kererangan dalam sertifikat tidak sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
Sertifikat sanitasi kapal ditandatangani oleh kepala kantor kesehatan pelabuhan.
Kantor kesehatan pelabuhan merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan kementrian
kesehatan pelabuhan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada ddirektur
jendral penendalian penyakit dan penyehatan lingkungan kementrian kesehatan.

3. Sertifikat vaksinasi internasional

Sertifikat Vaksinasi Internasional adalah surat keterangan yang menyatakan bahwa
seseorang telah mendapatkan vaksinasi dan/atau profilaksis yang diperlukan untuk
perjalanan internasional tertentu. Pengadaan Vaksin untuk Vaksinasi yang dilakukan oleh
Klinik KKP, Klinik, atau Rumah Sakit dilaksanakan oleh KKP, Klinik, atau Rumah Sakit
yang bersangkutan. KKP, Klinik, atau Rumah Sakit melaksanakan pengadaan Vaksin
melalui e- purchasing berdasarkan katalog elektronik (e-catalogue) atau mekanisme lain
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sertifikat Vaksinasi Internasional
dilengkapi dengan nomor seri yang bersifat nasional, kodefikasi tertentu, lambang WHO,
lambang garuda, berbahasa Inggris dan Perancis, serta memiliki security printing. Setiap
pelayanan Vaksinasi dan penerbitan Sertifikat Vaksinasi Internasional dikenakan biaya.
pelayanan dilaksanakan oleh KKP, dikenakan biaya sesuai tarif penerimaan negara bukan
pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sedangkan pelayanan
Vaksinasi Meningitis untuk Jamaah Umrah dan penerbitan Sertifikat Vaksinasi
Internasional dilaksanakan di Klinik atau Rumah Sakit, dikenakan biaya sesuai tarif yang
berlaku pada Klinik atau Rumah Sakit.
4. Sertifikat kesehatan untuk bahan berbahaya
Pada prinsipnya sertifikat untuk bahan berbahaya diatur dalam uu no 6 tahun 2018,
sertifikat tersebut merupakan dokumen pengawasan omkaba yang telah dilakukan
pengawasan dan karantina