NIP : 95162958ZY
UNIT : UIK SBU, UPDK PEKANBARU, ULPLTG/MG DURI
A. MESIN DIESEL
Konsep pembakaran pada motor diesel adalah melalui proses penyalaan kompresi udara
pada tekanan tinggi. Pembakaran ini dapat terjadi karena udara dikompresi pada ruangan dengan
perbandingan kompresi jauh lebih besar daripada motor bensin (7-12), yaitu antara (14-22)
Akibatnya udara akan mempunyai tekanan dan temperatur melebihi suhu dan tekanan penyalaan
bahan bakar
Motor diesel empat langkah bekerja bila melakukan empat kali gerakan (dua kali putaran
engkol) menghasilkan satu kali kerja. Secara skematis prinsip kerja motor diesel empat langkah
dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Langkah hisap
Pada langkah ini katup masuk membuka dan katup buang tertutup. Udara mengalir ke dalam
silinder.
2. Langkah kompresi
Pada langkah ini kedua katup menutup, piston bergerak dari titik TBM ke TMA menekan
udara yang ada dalam silinder. 5ᵒ setelah mencapai TMA, bahan bakar diinjeksikan.
3. Langkah ekspansi
Karena injeksi bahan bakar kedalam silinder yang bertemperatur tinggi, bahan bakar terbakar
dan berekspansi menekan piston untuk melakukan kerja sampai piston mencapai TMB.
Kedua katup tertutup pada langkah ini.
4. Langkah buang
Ketika piston hampir mencapai TMB, katub buang terbuka, katub masuk tetap tertutup.
Ketika piston bergerak menuju TMA sisa pembakaran terbuang keluar ruang bakar. Akhir
langkah ini adalah ketika piston mencapai TMA. Siklus kemudian berulang lagi
C. TEKNIK DIESEL
Kepala silinder
Ruang bakar
Torak(Piston)
Pena Torak (crank pin)
Ring torak (piston ring)
Batang torak (connecting rod)
Poros engkol (crank shaft)
Bantalan jurnal (jurnal bearing)
Roda penerus (fly wheel)
Klep (valve)
Gigi timing (timing gear)
Poros nok (cam shaft)
Pengatur (governor)
1. Kepala silinder.
Pada kepala silinder dipasang nozel untuk menginjeksi bahan bakar, manifold masuk untuk
memasukkan udara yang diperlukan dalam pembakaran, manifold keluar untuk membuang gas
pembakaran ke udara luar, sistem klep untuk mengatur pengisapan/pembuangan, system pemanas
untuk memanasi udara dalam ruang bakar pada waktu motor masih dingin untuk menghidupkan
motor.
2. Ruang bakar.
Dalam ruang bakar diinjeksi dari nozel dibakar oleh panas kompresi. Tipe ruang bakar pada motor
diesel dibagi dalam beberapa tipe :
a. Tipe ruang bakar langsung
b. Tipe ruang bakar depan
c. Tipe ruang bakar kamar pusaran
3. Torak (piston).
Torak selalu bergerak bolak-balik di dalam silinder dan dihubungkan dengan batang torak dan pena
torak.Torak memutar poros engkol melalui batang torak dan selalu bersinggungan dengan tekanan
dan temperature tinggi.
7. Poros engkol (crank shaft). Poros engkol berfungsi untuk mengubah gerak bolak-balik torak menjadi
gerak putar melalui batang torak. Poros engkol terdiri dari pena engkol, jurnal engkol dan lengan
engkol yang ditempa dari baja karbon atau baja khusus.
8. Bantalan jurnal (jurnal bearing).
Bantalan jurnal umumnya trimetal yang terdiri bagian atas dengan bahan kelmet metal dan bagian
belakang dibuat dari bahan baja lunak. Pada bantalan jurnal dibuat lubang dan alur oli untuk saluran
oli dari blok silinder.