Anda di halaman 1dari 28

Materi Pelatihan Dasar

Dokter Kecil

My First Step To Be A doctor

MODUL PELATIHAN 1
DOKTER KECIL
“My First Step To Be A Doctor”

Setelah pelatihan ini diharapkan 1. Dokter Kecil dan Usaha Kesehatan


seorang dokter kecil akan memiliki Sekolah
kompetensi dalam hal : 2. Pengantar Ilmu Kesehatan
a. Knowledge Masyarakat
b. Skill 3. Pengantar Ilmu Gizi Dasar
c. Atitude 4. Imunisasa, Penyakit dan pengobatan
sederhana
Pelatihan ini terbagi menjadi sub 5. Keterampilan klinis dasar
modul, yang meliputi: 6. Pertolongan pertama pada kecelakaan
 Penyakit lainnya
1. Cacingan
2. Sakit Gigi
3. Diare
Sub Modul 2 4. Sakit maag
Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat c. Pengobatan
- Analgesik dan antipiretik
- Higiene Diri - Antasida
a. Mandi - Oralit
b. Mecuci tangan - Antiseptik
c. Mengguting Kuku - Anti Jamur (Whitefield)
d. Membersihkan Telinga - Anti Scabies (salep 24)
e. Menggosok gigi - Anti Histamin (Alergi)
- Kesehatan Lingkungan Sekolah - Absorban Racun (Norit)
a. Ruang Kelas - Obat Batuk
b. MCK Sub Modul 5
c. Kantin Sekolah Keterampilan Klinis Dasar
d. Kebersihan Lingkungan Sekolah
 Pengukuran Tanda-tanda Vital
Sub Modul 3 (TNRS)
Pengantar Ilmu Gizi Dasar  Penghentian perdarahan
- Definisi Zat Gizi  Desinfeksi dan perawatan luka
- Pertumbuhan dan Perkembangan  Pembidaian
- Macam-macam dan manfaat
Nutrisi bagi tubuh Sub Modul 6
- Gizi seimbang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
- Pola makan sehat Kasus Kegawatdaruratan yang mungkin
- Penentuan Status Gizi terjadi di sekolah
- Kurang Gizi dan pencegahannya a. Keracunan
Sub Modul 4 b. Pingsan
Imunisasi, Penyakit dan Pengobatan c. Sengatan Listrik
d. kram
a. Imunisasi e. Perdarahan
- Definisi Imuisasi f. Gigitan Hewan
- Manfaat Imuisasi g. Keracunan
- Jenis Imunisasi pada anak usia
sekolah dasar
b. Penyakit
 Definisi Penyakit
 Penyakit Menular
1. Demam Berdarah
2. Influenza
3. Cacar
4. Scabies
SUB MODUL I
DOKTER KECIL DAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH

Pendahuluan
Usaha Kesehatan Sekolah adalah kegiatan-
kegiatan dalam bidang kesehatan yang
dilaksanakan di sekolah-sekolah dengan
sasaran anak didik dan lingkungan hidupnya.
Tujuan usaha kesehatan sekolah (UKS)
adalah mencapai kesadaran kesehatan anak
sebaik-baiknya, yaitu:
a. Anak tumbuh dan berkembang sesuai
dengan umurnya
b. tidak mempunyai kelainan atau
mengidap suatu penyakit
c. mempunyai sikap, tingkah laku dan kebiasaan hidup sehat.
Program Kegiatan UKS ada tiga, dikenal sebagai TRIAS PROGRAM, yaitu:
1. Pendidikan/penyuluhan kesehatan
2. lingkungan kehidupan sekolah yang sehat
3. pelayanan kesehatan di sekolah
Pengertian
Dokter kecil adalah anak didik yang dipilih guru, guna ikut melaksanakan
sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman murid pada
khususnya dan sekolah pada umumnya
Tujuan
1. Agar Murid dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk hidup sehat
2. agar murid dapat membina teman-temannya dan berperan sebagai promotor dan
motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap diri masing-masing
3. agar murid dapat membantu guru, keluarga dan masyarakat di sekolah dan di luar
sekolah
Kriteria anak didik
a. telah menduduki kelas 4 sekolah dasar
b. berprestasi baik di kelas
c. berwatak pemimpin dan tanggung jawab
d. bersih dan berperilaku baik
e. bermoral baik dan suka menolong
f. bertempat tinggal di rumah sehat
g. diizinkan orang tua
Tugas dan Kewajiban
a. selalu bersikap dan berperilaku sehat
b. mengajak serta dan mendorong murid lainnya untuk bersama-sama
menjalankan program kesehatan terhadap dirinya masing-masing
c. mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di
rumah
d. membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka menyelenggarakan
pelayanan kesehatan di sekolah
e. berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan di sekolah,
misalnya:
1. pekan kebersihan
2. pekan penimbangan dan pengukuran tinggi
3. pekan gizi
4. pekan kesehatan gigi
5. pekan kesehatan mata
6. dll
Kegiatan Dokter Kecil
1. menggerakan teman agar saling mengamati tentang:
2. pengenalan dini penyakit
3. pengobatan sedehana
4. pengamatan kebersihan warung dan kebun sekolah
5. pengamatan hygiene dans anitasi rumah dan sekolah:
halaman, ruang kelas, perlengkapan, persediaan air bersih
6. penjagaan kesehatan terhadap kecelakaan: kotak P3K,
alat pemadam kebakaran, alat bermain, lapangan bermain
7. pencatatan dan pelaporan
8. rujukan

Pencatatan Kegiatan
A. kegiatan dokter kecil di rumah, di sekolah dan pekan kesehatan
dicatat dalam buku harian dokter kecil, meliputi:
1. Kebiasaan sehat yang dikerjakan di rumah, di sekolah dan pada pekan
kesehatan.
a. kegiatan yang dilaksanakan dan pencatatan hasil
kegiatan misalnya hasil penimbangan berat badan, pengukuran tinggi
badan dan ketajaman mata kanan dan kiri, jenis pertolongan pertama yang
diberikan
b. perilaku sehat yang dijalankan, misalnya:menggunting
kuku, mengukur tinggi badan, menimbang berat badan diri sendiri serta
menilai apakah berat badannya cukup
2. kebiasaan sehat yang dianjurkan kepada saudara di rumah dan teman-teman
di sekolah, misalnya:
a. menganjurkan untuk menggunting kuku rutin
b. melihat televisi jangan terlalu dekat (minimal 3 m)
c. jangan tidur terlalu larut malam
d. jangan membaca buku sambil berbaring
e. sikap duduk yang baik pada saat menulis/membaca
3. kebiasaan tidak semata yang dilihat atau yang masih dikerjakan:
a. teman yang membuang sampah dimana-mana
b. penumpang kendaraan melemparkan kulit buah dari mobil
c. berjalan di jalan umum sambil membaca buku pelajaran
seminggu sekali, buku harian diperlihatkan kepada orang tua dan guru kelas
untuk diparap dan diberi komentar. Secara berkala buku diparap dan diberi
komentar oleh puskesmas
B. Kegiatan dokter kecildi kelas dicatat dalam buku laporan piket
atau buku laporan kelas, meliputi:
1. Kegiatan yang dilaksanakan beserta hasilnya
2. usul diselenggarakannya kegiatan tertentu di bidang kesehatan guna
meningkatkan kebersihan kelas dan kesehatan murid kelas
3. setiap hari buku laporan diperlihatkan kepada guru kelas untuk diparap dan
diberi komentar.

Sub Modul 2
Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat
A. Kesehatan Pribadi/ Diri sendiri/ c. segera berobat bila ada
perorangan gangguan telinga
1. Kesehatan mata
a. jangan membaca di tempat yang 3. pernapasan dan mulut
kurang/terlalu terang a. pernapasan melalui hidung
b. jangan mebaca sambil dan mulut hendaknya tertutup
tiduran/berjalan b. menutup mulut dengan sapu
c. membaca dengan jarak sekitar 30 tangan bila bersin atau batuk
cm c. jangan memasukan jari yang
d. jangan menatap langsung sinar kotor uatau benda lain ke
yang sangat terang/ matahari dalam lobang hidung
e. sering memberi istirahat pada mata d. bawalah saputangan bersih
f. jangan menggosok-gosok mata setiap hari
g. mengambil kotoran pada mata
harus dengan hati-hati dan dengan 4. kebersihan kaki dan tangan
tangan yang bersih a. cucilah tangan dan kaki
h. memeriksakan mata segera ke secara teratur
dokter bila terjadi gangguan mata b. cucilah dengan sabun selepas
i. pakailah kaca mata yang sesuai buang air besar
dengan nasehat dokter c. potonglah kuku paling sedikit
j. ,akanlah suplemen vitamin A dan seminggu sekali
makanan bervitamin A seperti d. pakailah selalu alas kaki
wortle, dll
5. kebersihan kulit dan kepala
a. mandilah sedikitnya 2 kali
2. Kesehatan telinga sehari
a. jangan memasukan sesuatu benda b. mandilah dengan air bersih
ke dalam telinga atau mengorek dan sabun mandi
telinga, mintalah pertolongan orang c. keramaslah rambut sedikitnya
dewasa 1 kali seminggu
b. jangan meninju telinga orang lain d. sesudah mandi keringkan
atau teriak keras-keras di depan dengan handuk
telinga
6. kebersihan pakaian e. Gantilah baju paling sedikit 2
a. Pakailah pakaian yang bersih dan hari sekali kecuali bila sangat
rapi kotor
b. Pakailah pakaian yang sesuai f. Baju sering di cuci dan
dengan ,musim dan suhu diseterika
c. Lepaskanlah baju basah selekas
mungkin
d. Hindari memakai pakaian dan
sepatu yang sempit
B. Kesehatan Lingkungan Sekolah
1. Letak bangunan sekolah
a. dekat dengan perumahan penduduk
b. agak jauh dari jalan besar yang ramai lalu-lintasnya, ini bisa mengganggu
kegiatan belajar
c. dekat dengan tanah lapang/taman
d. jauh dari daerah:
 pembuangan sampah
 pabrik
 rel kereta api, terminal, dsb
e. letak bangunan sekolah memanjang dari utara ke selatan
2. Halaman sekolah
a. halaman sekolah harus selalu kering dan rata/tidak becek
b. halaman cukup luas untuk bermain
c. ditanami rumput yang selalu dipotong pendek dan sebagian ditanami pohon
rindang dan lebih baik bila dapat disediakan tempat untuk kolam ikan,
berkebun dan lain-lain kegiatan murid
3. Bangunan Sekolah/Ruang Kelas
a. Jumlah ruang kelas, sebnaiknya atu kelas untuk 35-40 orang
b. Ukuran ruang kelas sebaiknya timnggi 4 m, panjang 8 m, lebar 6 m, sehingga
setiap murid mendapat ruang sebesar 5 m3 dan luas lantai 1m3
c. Lantai harus terbuat dari bahan yang tidak tembus air
d. Dinding rata, halus tak retak-retak, dicat putih atau warna muda yang tidak
menyolok
e. Langit-langit terbuat dari bahan yang cukup kuat dan tak tembus oleh debu
f. Tiap ruangan hendaknya dilengkapi dengan 2 buah pintu, dan daun pintu
menghadap ke luar
g. Luas jendela 20% atau 1/5 luas lantai, jendela diletakan sehingga murid tidak
terkena angina secara langsung Sinar hendaknya datang dari 2 jurusan, kiri
dan kanan,serta
h. Waktu istirahat, pintu dan jendela harus terbuka
i. Jangan meludah di lantai
4. Perlengkapan ruang kelas
a. papan tulis:
- papan tulis harus halus, tidak retak-retak, papan tulis di cat redup sehingga
tidak memantulkan cahaya yang menyilaukan serta diletakan pada tempat
yang mudah dilihat murid
b. meja murid:
- mejamurid sebaiknya tidak terikat satu sama lainnya, sehingga dapat
dippindahkan oleh murid sendiri
- meja murid berukuran lebar 40 cm, panjang 60 cm sedikit miring ke belakang
- permukaan meja halus, tidak retak-retak dan tak bergelombang
- meja harus punya laci dan terjaga kebersihannya
c. Murid-murid
- kursi murid hendaknya 1 buah untuk setiap murid dan terpisah dari meja
murid sehingga dapat dipindah oleh murid sendiri
- enak dipakai dan kuat, duduk kursi harus datar, tak retak-retak dan pinggirnya
tidak tajam
- sandaran kursi tidak boleh tegak lurus melainkan miring/ condong ke
belakang sedikit
- tinggi kursi sesuai dengan murid, kaki tak terganggu atau mengalami tekanan-
tekanan waktu murid duduk dan jarak kursi terdepan jangan terlalu dekat
dengan papan tulis
d. meja kursi guru:
- hendaknya lebih tinggi dan lebih lebar daripada meja dan kursi murid
- sebaiknya diletakan disamping sebelah kanan papan tulis
- enak dipakai dan kuat dan selalu dijaga kebersihannya
e. pengahpus papan tulis
- terbuat dari bahan yangdaya ikatnya terhadap kapur cukup tinggi sehingga
kapur tidak berterbangan waktu dihapus
- harus selalu dibersihkan setiap hari di luar kelas
f. gambar-gambar
- gambar-gambar yang digantung pada dinding ruang kelas, harus senantiasa
dijaga kebersihannya
g. Peralatan kebersihan
- tersedia sapu, kemoceng dan lap meja
5. Persediaan air bersih
a. pada bangunan sekolah harus tersedia air bersih lebih praktis dari air ledeng
atau sumur pompa (tangan/listrik) dan sebaiknya ada bak penampungan
dengan ukuran + 20.000 liter
b. air bersih harus memenuhi persyaratan berikut:
- harus jernih, tak berbau, tak berasa
- tidak mengandung zat-zat yang berbahaya
- tidak mengandung bibit penyakit
c. air bersih tersebut harus cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah sehari-
hari (cuci tangan, kakaus/jamban, pengurasan, pembersihan lantai, dll)
d. untuk air minum harus direbus/dimasak hingga mendidih terlebih dahulu dan
cara oenyajiaannya menggunakan keran
6. Tempat cuci tangan
- tempat bangunan sekolah hendaknya dilengkapi dengan tempat cuci tangan
- letak tempat cuci tangan harus cukup baik, dengan system air mengalir dan
mudah dijangkau oleh anak-anak
- harus disalurkan ke tempat saluran air kotor
- tempat cuci tangan harus dilengkapi dengan sabun dank ain lap yang bersih
dan kering
7. Kamar mandi
- tiap bangunan sekolah harus dilengkapi sedikitnya 2 buah kamar mandi yang
sekaligus dapat dipakai sebagai tempat cuci kaki
- kamar mandi harus bersih dan terbuat dari bahan tak tembus air, tak terdapat
sudut-sudut tajam, cukup luas dan terang, serta tidak retak-retak
- pada kamar mandi harus selalu tersedia alat-alat kebersihan : sapu lidi, sikat
lantai, sikat kloset, dsb
- di kamar mandi harus tersedia sabun, handuk kering, cermin sisir dan
gantungan untuk pakaian
8. Kakus/Jamban dan urinoir (tempat kencing)
- jumlah kakus pada bangunan sekolah hendaknya diperhitungkan dengan
perbandingan jumlah murid yang ada
- kakaus harus menggunakan model leher angsa dan pembuangan kotorannya
dimasukan ke dalam septic tank
- jarak septik tank dengan sumber air minimal 10-15 m
- kakus harus bersih, tidak terbuat dari bahan yang tembus air, tidak terdapat
sudut tajam dan tidak berwarna gelap sehingga mudah dibersihkan
- tidak ada genangan air serta cukup persediaan air
9. Tempat sampah dan pembuangan sampah
a. tempat sampah yang ersedia harus memenuhi syarat kesehatan
b. jumlah tempat sampah harus cukup banyak, paling sedikit tiap ruangan satu
buah dengan ukuran kecil/sedang dan di luar ruangan ukuran besar pada jarak
tiap 20 meter
c. tempat sampah harus kosong pada waktu-waktu tertentu
d. sampah dapat dibungkus untuk dibuang, timbun atau dibakar, sampah dilarang
dibuang ke kolam, sungai, selokan, dan saluran air.
C. Warung Sekolah
Jenis Warung sekolah dapat dibagi menjadi tiga (3), yaitu:
1. Warung yang dikelola oleh sekolah/guru/orang tua murid
2. warung yang dikelola oleh warga lingkungan sekolah seperti penjaga sekolah
3. warung sekolah yang dikelola oleh warga di luar sekolah, yaitu penjaja
makanan/minuman keliling
Semua jenis warung sekolah harus mendapatkan perhatian dari pihak sekolah dan
dokter kecil dalam pengawasannya. Berdasarkan pengamatan didapatkan hal-hal
sebagai berikut:
- makanan yang dijual di lingkungan sekolah umumnya tidak terjamin
kebersihannya, tidak dilindungi terhadap lalat dan debu dan beberapa kali
dipegang pembeli.
- Kebanyakan jenis jajanan tidak/kurang bermanfaat ditinjau dari segi gizi anak.
Persyaratan minimal Higiene dan sanitasi warung sekolah/pedagang keliling/ pikulan
makanan/minumnan:
1. pedagang harus berjualan di sekitar tempat yang terjamin kebersihannya, tidak
di dekat jamban, selokan yang kotor, pinggir jalan raya yang padat, tempat
pembuangan sampah, dan tidak berdebu.
2. disediakan bak sampah yang mempunyai tutup/tertutup untuk menghindari
lalat, dan bila penuh dibuang ke tempat sampah yanglebih besar
3. air kotor bekas cuci supaya dibuang ke dalam saluran pembuangan air umum
4. makanan yang dijual harus tertutup supaya terhindar dari bahaya lalat, debu
dan kotoran lain, serta disediakan alat untuk mengambil makanan sehingga
makanan tanpa bungkus tidak dipegang berkali-kalioleh pembeli
5. disediakann lap alat-alat dan lap tangan yang berbeda
SUBMODUL 3
PENGANTAR ILMU GIZI DASAR
Definisi Zat Gizi
Ilmu gizi adalah ilmu tentang
makanan dan zat gizi (nutrient) serta zat lain
yang dikandungnya. Gizi adalah segala
asupan yang diperlukan agar tubuh menjadi
sehat. Zat gizi terdiri dari 6 kategori:
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
dan air.
Fungsi utama zat gizi, yaitu Tri
Guna Makanan, antara lain:

1. Sumber zat tenaga; manusia perlu makanan agar mempunyai tenaga untuk
bekerja, bermain, belajar, berolah raga, dll. Misalnya: padi-padian, umbi-
umbian, serta tepung-tepungan.
2. Sumber zat pengatur; manusia memerlukan makanan agar semua bagian tubuh
kita dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Misalnya: sayur dan buah.
3. Sumber zat pembangun; manusia perlu makanan agar dapat tumbuh dengan
baik. Misalnya: kacang-kacangan, kedele, tempe, tahu, telur, daging, hati,
udang, ikan , susu, ayam, makanan hewani dan hasil olahan.
  .Makanan yang dikonsumsi harus mengandung makronutrien, yaitu zat gizi
yang diperlukan dalam jumlah banyak. Makronutrien merupakan zat gizi penghasil
energi dan jumlahnya dalam makanan harus proporsional, yaitu karbohidrat 60-70%,
protein 10-15%, dan lemak 20-25% dari total energi. Kita juga harus mengkonsumsi
mikronutrien, yaitu zat gizi yang diperlukan dalam jumlah sedikit, misalnya vitamin
dan mineral.
Fungsi Zat Gizi:
a. Karbohidrat : sebagai sumber tenaga
b. Protein : sebagai zat pembangun dan zat tenaga
c. Lemak: sebagai sumber tenaga dan pelarut vitamin A, D, E, dan K
d. Vitamin: sebagai zat pengatur
e. Mineral: sebagai sumber zat pengatur dan zat pembangnun
f. Air: membantu dalam proses pencernaan makanan

MAKANAN GIZI SEIMBANG


Tubuh manusia memerlukan semua zat gizi (energi, lemak, protein, vitamin
dan mineral) sesuai kebutuhan. Zat gizi yang kita makan haruslah seimbang, agar
semua fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik. Namun, tidak ada satu jenis bahan
makanan pun yang lengkap kandungan zat gizinya . Oleh karena itu, zat gizi yang kita
makan haruslah seimbang dan beraneka ragam, agar semua fungsi tubuh dapat berjalan
dengan baik.

Makanan seimbang adalah pilihan makanan yang mengandung semua zat gizi
yang diperlukan seseorang dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan bebas dari
pencemaran.

Yang mempengaruhi kebutuhan makanan anak sekolah:


1. berat badan
2. tinggi badan
3. umur
4. jenis kelamin
5. jenis aktivitas
Memillih makanan yang baik juga penting , ciri makanan yang baik adalah:
1. yang memenuhi triguna makanan
2. makanan yang bersih, bebas dari debu , lalat, dan serangga lainnya
3. makanan yan aman, tidak mengandung bahan berbahaya yang dilarang untuk
makanan, seperti zat pewarna berbahaya dan zat pengawet
4. makanan yang halal, tidak bertentangan dengan agama yang dianut siswa
Sedangkan ciri-ciri makanan yang tidak layak dikonsumsi adalah:
1. makanan yang sudah bau basi
2. makanan yang berubah rasanya
3. makanan yang sudah lembek, berledir atau berbusa
4. makannan berjamur
5. makanan mengeras atau mengering
6. makanan berulat/mengandung benda asing
7. makanan kadaluwarsa
8. makanan yang sudah berubah warna
9. makanan kemasan yang rusak (misal:kaleng
penyok, rusak, atau menggembung)
Ketidakseimbangan antara asupan makanan dan penggunaan zat gizi yang
terkandung untuk keperluan metabolisme tubuh akan mengganggu fungsi metabolisme
tersebut. Kekurangan zat gizi akan menyebabkan status gizi kurang atau gizi buruk.
Sebaliknya kelebihan zat gizi akan menyebabkan status gizi lebih, yang ditandai
dengan kegemukan atau obesitas. Kekurangan atau kelebihan zat gizi pada seseorang
dapat terjadi secara spesifik sesuai pola makan orang tersebut, yang dapat
menimbulkan penyakit tertentu, tergantung zat gizi apa yang kurang/lebih dikonsumsi.
Kita mengenal pedoman Empat Sehat Lima Sempurna yang masih sering digunakan
sampai saat ini. Kini, kita juga mempunyai pesan dasar gizi seimbang yang berisi
pesan-pesan utama yang perlu diketahui dan dilaksanakan untuk anak sekolah, yaitu:
1. Makanlah aneka macam makanan
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3. Gunakan garam beryodium
4. Makanlah makanan sumber zat besi
5. Biasakan makan pagi
6. Minumlah air bersih, aman, dan cukup
7. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga teratur
8. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan, jangan jajan di sembarang
tempat, pilih jajanan yang terlindung dari debu dan lalat, pilih
makanan/minuman yang tidak berwarna menyolok
9. Bacalah label pada makanan yang dikemas

Sebaiknya, kita makan 2-3 kali sehari yang terdiri dari 4 macam kelompok
bahan makanan. Dari tiap kelompok bahan makanan dan jenis yang dikonsumsi, maka
makin banyak jenisnya makin baik. Adapun 4 kelompok bahan makanan tersebut
adalah :

1. Makanan pokok, sebagai sumber zat tenaga : beras, jagung, ubi, singkong,
mie, dan lain-lain.
2. Lauk pauk, sebagai sumber zat pembangun : ikan, telur, ayam, daging,
tempe, kacang-kacangan, tahu, dll.
3. Sayuran dan buah-buahan, sebagai sumber zat pengatur : bayam, kangkung,
wortel, buncis, kacang panjang, sawi, daun singkong, daun katuk, pepaya,
pisang, jeruk, semangka, nanas dan lain-lain.
4. Air
Satu hal yang biasanya dilupakan karena kesibukan adalah sarapan atau
makan pagi. Padahal, makan pagi sangat penting untuk memelihara ketahanan tubuh,
agar dapat bekerja atau belajar dengan baik, membantu memusatkan pikiran untuk
belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran, membantu mencukupi zat gizi. Jika
tidak makan pagi, maka badan akan terasa lemah karena kekurangan zat gizi yang
diperlukan untuk tenaga, tidak dapat melakukan kegiatan atau pekerjaan pagi hari
dengan baik, anak sekolah tidak dapat berpikir dengan baik dan malas, orang dewasa
hasil kerjanya menurun.

Penilaian status Gizi pada Anak-anak


Gizi yaitu segala asupan yang diperlukan agar menjadi sehat. Gizi diperlukan oleh
tubuh manusia untuk kecerdasan otak dan kemampuan fisik. Gizi diperoleh dari asupan
makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Ada 3 macam kondisi dalam penilaian status gizi:
1. Ditujukan untuk perorangan atau untuk kelompok masyarakat.
2. Pelaksanaan pengukuran : satu kali atau berulang secara berkala.
3. Situasi dan kondisi pengukuran baik perorangan atau kelompok masyarakat :
pada saat kritis, darurat, kronis dan sebagainya.
Ada berbagai cara yang dilakukan untuk menilai status gizi, salah satunya
adalah pengukuran tubuh manusia yang dikenal dengan istilah “Antropometri”.
Pertumbuhan dan Perkembangan

Makanan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan


adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh, sedangkan perkembangan adalah
bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh. Pertumbuhan dapat kita ukur
dengan mempergunakan satuan panjang atau satuan berat, sedangkan perkembangan
pengukurannya lebih sulit.
Makanan yang cukup dan gizi seimbang serta beragam dan bervariasi harus
diberikan kepada anak. Pemasukan zat gizi yang kurang akan mengakibatkan
pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ada 2
golongan: faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam, misalnya: ras, keluarga, umur,
jenis kelamin,dll. Faktor luar, misalnya: gizi, penyakit kronis, lingkungan, psikologis,
endokrin, sosio-ekonomi, stimulasi, obat-obatan.
Untuk mengukur kemajuan pertumbuhan, biasanya kita menggunakan berat
badan dan tinggi badan. Berat badan merupakan indikator yang baik untuk menentukan
kondisi gizi manusia.

MENIMBANG BERAT BADAN


Menimbang berat badan anak mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
1. Mengikuti pertumbuhan
2. Menimbulkan minat pada anak untuk turut serta dalam memperhatikan
pertumbuhan badannya dan menimbulkan kesadaran bahwa pertumbuhan
penting diperhatikan sebagai ukuran kesehatan badan.
3. Memberikan nasihat /keterangan yang diperlukan bila dijumpai berat turun
terus-menerus atau naik secara berlebihan.
Alat yang dipakai
1. Sebuah timbangan berat badan yang berkekuatan 100 kg.
2. Alat tulis
3. KMS anak sekolah
Cara
1. Timbangan diletakkan di tempat yang terang dan datar, dan tempat berdiri
diberi alas berpijak agar tidak cepat menjadi kotor.
2. Jarum timbangan ditempatkan pada angka 0 sebelum penimbangan dimulai.
3. Sepatu, sandal, topi, peci, dll, dilepaskan dulu. Pada anak laki-laki baju atas
dapat dibuka.
4. Anak disuruh naik ke atas timbangan, berdiri tegak tanpa berpegangan pada
benda lain, tidak pula menyender pada dinding.
5. Bacalah dan catatlah angka yang ditunjuk oleh jarum dan beritahukanlah pada
temanmu berapa berat badannya.
Penjelasan
Sebaiknya penimbangan berat badan dilakukan pada pagi hari, dilakukan
dengan alat yang sama, dan pada waktu yang sama tiap kali menimbang agar penilaian
dan perbandingan dapat lebih diandalkan. Penimbangan berat badan cukup 4 bulan
sekali. Bila ternyata dalam masa itu tidak tampak kenaikan sedikit juga, maka
hendaklah dicari sebab-sebabnya. Bila di sekolah terdapat makanan tambahan,
umpamanya pembagian susu, dll, sebaiknya penimbangan dilakukan terlebih dahulu
sebelum dilakukan pemberian makanan tambahan. Hal ini dapat dilakukan setiap bulan
agar kita dapat mengetahui manfaat tumbuh kembang dari makanan tambahan tersebut.

MENGUKUR TINGGI BADAN


Mengukur tinggi badan memiliki beberapa kegunaan, yaitu:
1. untuk mengetahui pertumbuhan anak
2. untuk mengetahui dan dapat membandingkan antara TB dengan BB sehingga
dapat mengetahui BB ideal bagi seseorang.

Alat yang Dipakai


1. pengukur tinggi badan yang dapat berupa:
a. pengukur tinggi badan yang merupakan bagian dari timbangan (pada
timbangan dewasa)
b. pita pengukur (cm) yang diletakkan pada dinding yang rata
c. ukuran (cm) yang digambar pada dinding yang rata.
2. alat tulis
3. lempengan/kepingan kayu atau kotak/buku tebal yang memiliki sudut siku-
siku untuk batas ukuran di atas kepala.
4. KMS anak sekolah
Cara
1. sepatu, sendal dll hendaknya dibuka. Anak disuruh berdiri tegak dengan
pandangan lurus menghadap ke depan kedua tumit, pantat, punggung dan
belakang kepala menempel di dinding atau pita pengukur.
2. letakan sisi siku-siku/ kotak/buku tebal itu di atas kepala tertinggi dengan
sisinya yang lain rata melekat pada pita pengukur.
3. bacalah dan catatlah semua, kemudian beritahukan kepada anak tersebut
berapa tinggi badannya dan dibandingkan dengan daftar standar sebagai
pedoman.
Penjelasan
Sebaiknya pengukur tinggi ini dilakukan pada pagi hari sebelum pelajaran
dimulai, karena keadaan anak masih segar, otot-otot belum kendor dan anak masih
berdiri tegak, sehingga hasilnya akan tepat.
Cara Mernggunakan KMS-AS (KMS- anak sekolah)
KMS berisi grafik pertumbuhan berdasarkan BB dan TB, cara mengisinya
adalah sebagai berikut:
1. Lakukan penimbangan BB dan pengukuran TB
2. Letakan hasilnya pada grafik mendatar dan tegak
3. Pertemukan titik BB dan TB pada satu alur grafik secara tegak lurus
4. Titik pertemuan menunjukan status gizi anak sekolah, apakah gizi baik, gizi
kurang, atau gizi lebih
5. Lakukan tindak lanjut
KURANG GIZI
Dengan menentukan status gizi anak, kita akan dapat menemukan gizi buruk,
salah satunya adalah dengan melihat anak semakin kurus atau dengan penimbangan
bulanan di Posyandu.Gizi Buruk adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh
rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga secara
klinis terdapat dalam 3 tipe yaitu Kwashiorkor, Marasmus, dan Marasmus-
Kwashiorkor. Tanda-tanda Kwashiorkor:
1. Edema umumnya diseluruh tubuh dan terutama pada punggung kaki.
2. Wajah membulat dan sembab
3. Pandangan mata anak sayu.
4. Perubahan status mental: cengeng, rewel, kadang apatis.
5. Rambut berwarna pirang, kusam dan mudah dicabut.
6. Otot-otot mengecil, lebih nyata apabila diperiksa pada posisi berdiri dan
duduk.
7. Gangguan kulit berupa bercak merah coklat yang meluas dan berubah menjadi
hitam terkelupas.
8. Anak sering menolak segala jenis makanan (anoreksia)
9. Sering disertai infeksi, anemia dan diare/mencret.
Tanda-tanda Marasmus:
1. Anak tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit.
2. Wajah seperti orang tua.
3. Cengeng, rewel.
4. Perut cekung.
5. Kulit keriput.
6. Sering disertai diare kronik atau susah buang air besar.
7. Tanda-tanda Marasmic-Kwashiorkor merupakan gabungan tanda-tanda kedua
jenis tersebut diatas.
Sebagai pencegahan dan pengobatan gizi buruk, diantaranya dengan memakan
makanan 4 sehat 5 sempurna, serta dengan melaksanakan 13 pesan dasar gizi
seimbang.
ANEMIA PADA ANAK USIA SEKOLAH
Pengertian anemia gizi adalah rendahnya kadar hemoglobin (Hb) dalam darah
yang disebabkan oleh kekurangan zat besi (Fe). Gejala anemia gizi dapat diketahui
dengan mudah, yaitu:
1. Lesu
2. Lelah
3. Letih
4. Lemah
5. Lalai
Penyebab anemia gizi diantaranya adalah:
1. Rendahnya konsumsi makanan bersumber hewani yang tinggi kandungan zat
besinya
2. Rendahnya konsumsi sayuran tinggi kandugan zat besinya, misal: bayam
3. Mengkonsumsi makanan/minuman yang dapat menghambat penyerapan zat
besi, misal: the
4. Meningkatnya kebutuhan zat besi karrena pertumbuhan , pada wanita
menstruasi
5. Karena penyakit infeksi, misal malaria dan kecacingan
Cara Penanggulangan anemia gizi adalah:
1. Penuhi kecukupan makanan sesuai dengan prinsip gizi seimbang
2. Menghindari dari penyakit infeksi
3. Mengkonsumsi makanan hewani yang tinggi kandungan zat besinya
4. Bila dari makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan zat besi, maka diberikan
TTD tablet t ambah darah.

GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY)


Gangguan akibat kekurangan Yodium dapat menyebabkan:
1. gangguan pertumbuhan fisik dan mental yang disebabkan oleh kekurangan
yodium terus-menerus dalam waktu yang lama
2. pada anak sekolah dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan, gangguan
perkembangan, dan berakibat kecerdasan rendah, anak seperti ini biasanya
sulit menerima pelajaran, tidak naik kelas, dan putus sekolah
Untuk menghindari GAKY, maka kita harus:
1. banyak mengkonsumsi ikan laut yang segar atau hasil laut lainnya
2. mengkonsumsi garam beryodium yang memenuhi syarat
3. gunakan garam beryodium setiap kali memasak
4. banyaknya garam beryodium yang dikonsumsi 1 sendok the setiap hari
Garam beryodium adalah garam yang telah ditambahkan dengan yodium, bentuk
dan baunya tidak berubah, serta cara penggunaannya sama dengan garam biasa, dan
dibubuhkan pada makanan atau masakan yang siap untuk dikonsumsi.

Sub Modul 4
Imunisasi, Penyalit dan
Pengobatan
 APA YANG DIMAKSUD
A. IMUNISASI?
IMUNISASI Imunisasi adalah suatu proses untuk
Mengapa Harus Imunisasi?   membuat sistem pertahanan tubuh kebal
imunisasi mencegah terjadinya penyakit terhadap invasi mikroorganisme
akibat kuman bakteri/virus (infeksi) pada (bakteri dan virus) yang dapat
seseorang yang masih sehat menyebabkan infeksi sebelum
mikroorganisme tersebut memiliki 3. gondongan
kesempatan untuk menyerang tubuh kita. 4. rubella (campak Jerman)
Dengan imunisasi, tubuh kita akan 5. difteria
terlindung dari infeksi begitu pula orang 6. tetanus
lain karena tidak tertular dari kita. Oleh 7. batuk rejan (Pertusis)
karena itu imunisasi harus dilakukan oleh 8. meningitis
semua orang agar pada akhirnya nanti 9. Cacar air
infeksi dapat musnah dari muka bumi. 10. hepatitis B.
BAGAIMANA IMUNISASI BEKERJA IMUNISASI APA SAJA YANG
MELAWAN PENYAKIT? DIBERIKAN PADA ANAK
Imunisasi bekerja dengan cara SEKOLAH?
merangsang pembentukan antibodi 1. DT 1, untuk difteri
terhadap mikroorganisme tertentu tanpa 2. TT, untuk tetanus
menyebabkan seseorang sakit terlebih 3. Polio, untuk polio
dahulu. 4. Hepatitis B, untuk penyakit
Vaksinasi, zat yang digunakan hepatitis
untuk membentuk imunitas tubuh, terbuat
dari mikroorganisme ataupun bagian dari APA YANG TERJADI JIKA
mikroorganisme penyebab infeksi yang SEORANG ANAK TIDAK
telah dimatikan atau dilemahkan, sehingga MELAKUKAN IMUNISASI?
tidak akan membuat penderita jatuh sakit. Secara garis besar, ada 2
Vaksin kemudian dimasukan kedalah kemungkinan;
tubuh yang biasanya melalui suntikan. Pertama,  jika anak tidak pernah
terpapar dengan mikroorganisme
Sistem pertahanan tubuh
penyebab infeksi, maka tidak akan
kemudian akan bereaksi terhadap vaksin
terjadi apa-apa, anak akan tumbuh
yang dimasukan ke dalam tubuh tersebut
sehat.
sama seperti apabila mikroorganisme
Kedua,  jika anak terpapar dengan
menyerang tubuh dengan cara membentuk
mikroorganisme penyebab infeksi,
antibodi. Antibodi kemudian akan
kemungkinan anak akan menderita
membunuh vaksin tersebut layaknya
penyakit atau tidak tergantung
membunuh mikroorganisme yang
bagaimana kekebalan tubuhnya apakah
menyerang tubuh. Kemudian antibodi
dapat melawan mikroorganisme
akan terus berada di peredaran darah
tersebut atau tidak. Anak dapat sakit
membentuk imunitas. Ketika suatu saat
ringan saja dan hanya perlu beristirahat
tubuh diserang oleh mikororganisme yang
dirumah, ataupun gejalanya cukup berat
sama dengan yang terdapat di dalam
hingga harus dirawat di rumah sakit,
vaksin, maka antibodi akan melindungi
ataupun dapat berakibat fatal hingga
tubuh dan mencegah terjadinya infeksi.
menyebabkan kematian. Selain itu,
APA SAJA PENYAKIT YANG DAPAT dengan“membawa” mikrooragisme
DICEGAH DENGAN IMUNISASI? dalam tubuhnya, ia dapat menularkan
Hingga saat ini terdapat 10 jenis penyakit ke orang lain di sekitarnya
vaksinasi yang dapat mencegah terjadinya yang juga tidak memiliki perlindungan
infeksi pada anak, yaitu; terhadap mikroorganisme tersebut dan
1. PoliO pada akhirnya dapat menimbulkan
2. campak,
epidemi dengan begitu banyak penderita yang sakit hingga meninggal.
B. Penyakit
Definisi
 Penyakit adalah gangguan fungsi tubuh
 Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang
menyebabkan ketidak nyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang
dipengaruhinya. Untuk menyembuhkan penyakit, orang-orang biasa berkonsultasi
dengan seorang dokter.
1.Demam berdarah
Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang berasal dari golongan
Flavivirus. Nyamuk Aedes Aegypti adalah vektor/penyebar penyakit demam berdarah.
Virus ini ditularkan melalui darah orang yang telah terinfeksi yang diisap oleh nyamuk
Aedes dan disuntikkan kepada orang yang sehat. Virus yang terbawa di daam darah
masuk ke saluran pencernaan nyamuk dan “berpindah” ke kelenjar air liur (saliva)
nyamuk. Kenapa virus Dengue harus bermigrasi ke kelenjar saliva nyamuk? Tiap kali
nyamuk mengisap darah manusia (atau hewan), nyamuk harus menyuntikkan salivanya
yang mengandung zat anti pembekuan darah (antikoagulan) sehingga darah tidak
membeku dan denganlancar dapat masuk ke saluran pencernaan nyamuk melalui
proboscis (belalai) nyamuk tersebut.. Nyamuk Aedes memiliki beberapa keunikan
tersendiri seperti:
1. Nyamuk Aedes mengisap darah pada waktu-waktu tertentu.Nyamuk Aedes
mencari makan pada pagi hari (sekitar jam 08-00 s.d jam 10.00) dan sore hari
(sekitar jam 14.00 s.d jam 17.00). Nyamuk Aedes tidak mengisap darah pada
malam hari.
2. Nyamuk Aedes hanya mau hidup pada air yang jernih. Air genangan pada
sehelai daun cukup bagi nyamuk Aedes untuk meletakkan telur-telurnya dan
berkembang biak. Nyamuk Aedes tidak akan mau tiggal pada air kotor seperti
pada air selokan.
3. Nyamuk Aedes dapat mengisap darah berkali-kali dalam satu waktu.Tidak
seperti nyamuk rumahan yang sekali saja mengisap darah hingga kenyang lalu
terbang dan hinggap di suatu tempat, nyamuk Aedes dapat menghisap hingga 5
orang dalam sekali mencari makan dan terbang sejauh 100 meter dalam usaha
mencari makan tersebut. Hal inilah yang menyebabkan demam berdarah dapat
menjadi wabah.
4. 4. Nyamuk Aedes selalu “nungging” tiap kali mengisap darah, dan nyamuk
ini mudah dikenali dengan strip (belang) putih pada tubuhnya yang hitam,
terutama di kaki.

Tanda dan gejala


1. munculnya demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, dan daerh
bola mata
2. sakit pada sendi dan otot
3. ruam atau bintik merah demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang,
biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan - pada beberapa pasien, ia
menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh.
4. radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual,
muntah-muntah atau diare.
5. Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari
6. pendarahan, (mimisan, pedarahan gusi, muntah darah, atau tinja hitam.dsb)

Pencegahan
Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau
mengurangi vektor nyamuk untuk dengue. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air
yang tidak berguna (misalnya di pot bunga), selokan yang menggenang, bak mandi
yang tidak dikuras air yang menggenang pada sampah kaleng/ban bekas, dll telah
terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk.
3M
1. Menutup tempat penampungan ayr
2. Mengubur barang bekas yg bisa menampung air
3. Menguras bak mandi
2.Cacar Air

Gejala
Pwnywbab: virus
Penularan: melalui air liur dan muntah yang mengandung virus
Tanda/gejala:
1. demam, lemah, tidak nafsu makan
2. mula-mula timbul bercak merah, lalu menjadi bintik-bintik kecil yang mula-mula
berisi cairan jernih, kemudian berubah menjadi keruh
3. mula-mula timbul di dada, lalu ke muka dan bahu, akhirnya di anggota gerak (3-4
hari)
4. pada satu saat didapati bermacam-macam tanda ersebut di atas
Pencegahan : hindari kontak / pendekatan dengan penderita
Pengobatan :
1. beri parasetamol 3 X ½ tablet/hari untuk usia kurang dari 10 tahun atau 3 x 1 tablet
per hari untuk usia di atas 10 tahun, jangan diberikan pada waktu perut kosong
2. kirim ke puskesmas

3.influenza
Penyebab : virus
Penularan : melalui udara, batik, bersin, dsb
Gejala
1. badan lemah, pegal-pegal
2. kurang napsu makan,
3. demam,
4. sakit kepala,
5. batuk, pilek,
6. bersin,
Pengobatan:
Umumnya penyakit yang diakibatkan oleh virus bisa sembuh sendiri. Pengobatan
influenza adalah dengan membiarkan tubuh penderita membentuk antibodinya sendiri.
Hal itu dapat dilakukan dengan banyak beristirahat dan mengurangi aktivitasnya,
termasuk tidak banyak bercakap-cakap. Pengobatan yang umum diberikan adalah
untuk mengurangi gejala yang mengganggu dari flu, seperti pemberian obat untuk
menurunkan panas, menghentikan pilek dan batuk.
4.scabies .
Penyebab :
Scabies adalah jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau bernama
Sarcoptes scabei. Tungau ini berukuran sangat kecil dan tidak terlihat oleh mata
telanjang. Untuk melihatnya, diperlukan bantuan mikroskop.
Gejala :
memerah seperti iritasi,gatal dan umumnya banyak muncul di sela-sela jari,
selangkangan, siku-siku, dan lipatan-lipatan paha. Di malam hari, rasa gatal bisa lebih
meningkat.

Penularan terjadi bila kebersihan pribadi dan lingkungan tidak terjaga dengan baik.
penularan langsung karena kontak langsung dengan penderita. Dan ada pula yang
disebabkan secara tidak langsung. Bisa lewat baju, seprai, handuk, bantal, air, gordyn,
atau sisir
Pengobatan :
Berikan salep 24 di seluruh tubuh
5. Diare
Diare/mencret adalah penyakit yang ditandai oleh bertambahnya frekuensi berak lebih
dari biasanya (biasa 3X) disertai adanya perubahan bentuk dan konsistensi tinja
penderita.
Ada 3 tingkatan mencret :
1. mulai mencret
 Dengan tanda-tanda : anak masih suka bermain dan masih mau makan
 Penganggulangan : mium lebih banyak dari biasanya, berikan ASI bila masih
bayi/menetek,makan seperti biasanya
2. Mencret dan lemas
 Dengan tanda-tanda : anak tidak mau makan, kadang-kadang panas
disertai untah, berak cair 3X sehari atau lebi. Lesu dan lemas
 Penanggulanan : Berikan segera oralit, segelas setiap kali anak
mencret. Bujuk supaya mau diminum. Bila muntah dihentikan sementara, lalu
berikan lagi sedikit demi sedikit. Beri makanan lembek (bubur, nasi tim, dll),
untuk bayi berikan ASI lebih sering lebih baik. Bila semakin parah segera
bawa ke puskesmas
3. Muntaber atau kolera
 Tanda-tanda : Mata cekung, bibir kering dan biru, kulit keriput,
pada bayi ubun-ubun cekung, muntah terus, berak encer terus menerus,
kencing sangat sedikit/tidak ada, bisa kejang-kejang
 Penanggulangan : bawa segera ke puskesmas sambil diberi oralit terus –
menerus,
 Cara penularan : makanan dan minuman yang tercemari oleh tinja/
kuman penyakit
6.Kecacingan
Penyakit ini memang biasanya menyerang anak-anak. Utamanya bila tidak
menjaga kebersihan lingkungan. Penderita cacingan biasanya perutnya buncit atau
gendut tapi badannya kurus. Tapi itu bukan karena kelebihan lemak, melainkan karena
infeksi cacing.
Ada beberapa jenis cacing yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit pada
anak. Yaitu cacing tambang (Necator americanus), gelang (Ascaris lumbricoides),
cambuk (Trichuris trichiura), kremi, dan tremadota.
Paling besar ukurannya adalah cacing Gelang karena dapat mencapai sebesar
pensil. Panjangnya bisa mencapai 30 hingga 40 cm. Sementara cacing Cambuk
panjangnya sekitar 3 hingga 4 cm dan cacing Tambang berukuran 1 hingga 2 cm.
Meskipun ukurannya paling kecil, tapi cacing Tambang justru yang paling berbahaya.
Sebab cacing ini bisa menyebabkan infeksi pada dinding usus yang menyebabkan
anemia atau kekurangan darah yang paling berat.
Masuknya cacing ke dalam tubuh manusia bisa dengan berbagai cara.
Diantaranya dalam bentuk telur atau larva, karena korban memakan daging yang tidak
dimasak secara matang. Telur atau larva cacing dapat masuk tubuh melalui sayuran
mentah yang disantap tanpa dicuci secara sempurna.
Minuman yang pemanasannya tidak sempurna yaitu tak sampai 100 derajat
celcius juga bisa menjadi perantara masuknya cacing ke dalam tubuh manusia. Selain
itu, anak kecil yang suka bermain tanah atau tempat yang kotor juga bisa menjadi
penyebab masuknya cacing ke dalam tubuhnya. Terutama bila dia menghisap jempol
sehabis bermain dan tidak cuci tangan. Gejala cacingan ini biasanya tidak tampak
spesifik. Tapi biasanya penderita cacingan mudah kelelahan dan berat badannya
menurun.
Pada anak yang tinggal di daerah perkotaan, infeksi cacing biasanya kadarnya ringan
sehingga fisiknya tidak terlalu berbeda dengan yang tidak terinfeksi. Jika infeksinya
sudah berat, maka anak akan terlihat sangat kurus tapi berutnya buncit, nafsu
makannya merosot drastis serta nampak lesu dan tidak bergairah.
Untuk mencegah timbulnya penyakit cacingan ini, ada beberapa hal yang bisa
dilakukan :
1. Masak makanan hingga matang. Tujuannya agar cacing atau telur yang berada
di dalamnya mati. Jika menyukai lalapan, pastikan sayuran lalapan dicuci
bersih.
1. Biasakan mencuci tangan, kalau perlu dengan sabun cuci, setiap usai dari WC
atau kamar mandi, atau sebelum memegang makanan.
2. Biasakanlah menggunakan alas kaki. Ini penting untuk menghindari infeksi
cacing tambang.
3. Jika Anda curiga si kecil terkena cacingan, maka lakukanlah pemeriksaan di
laboratorium. Sebagai tindakan pencegahan, minumlah obat cacing dengan
dosis tepat secara berkala / setiap 6 bulan.
7.Sakit Gigi
Sakit gigi mungkin sudah pernah Anda alami. Ketika menyerang, sakitnya
sungguh menyiksa. Bahkan ada yang bilang lebih baik sakit hati daripada sakit gigi.
berdasarkan survei yang dilaksanakan departemen kesehatan dan FKG UI di beberapa
tempat, penyakit utama gigi berlubang dan gusi, sekarang diderita oleh hampir separo
anak usia SD. Sangat disayangkan gigi yang baru tumbuh 2-3 tahun sudah berlubang.
Penyebab: kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta asupan makanan manis
dan iritan (dingin), dsb
Penyakit gigi kelihatannya sepele. Namun, sesungguhnya penyakit gigi sangat
berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Jika anak menderita sakit gigi, dia menjadi
tidak bisa belajar, tidur terganggu, dan tidak bisa makan,
Padahal asupan makanan sangat dibutuhkan oleh anak untuk tumbuh dan berkembang.
Jika asupan makanan terganggu karena sakit gigi, itu berpengaruh terhadap
pertumbuhannya. Dengan demikian, kerugian akibat sakit gigi lebih dari berapa rupiah
yang dikeluarkan untuk menambal gigi berlubang.
selain mengganggu produktivitas, Anak-anak yang giginya berlubang dan rusak, tidak
bisa meniti karier di dunia militer
Jika terserang penyakit gigi berlubang, maka:
1. Secepatnya harus ditangani. Sebab gigi berlubang tidak bisa sembuh dengan
sendirinya. Kalau dibiarkan semakin lama justru akan makin parah. Gigi yang
berlubang ini bisa menjadi sarang virus atau kuman yang menyebabkan infeksi,
bahkan bisa berakibat ke ginjal dan jantung.
2. Jika rasa sakit menyerang, bisa minum sejumlah obat-obatan (Parasetamol) untuk
mengurangi rasa sakit tersebut.
3. Segera periksa ke dokter untuk mendapat perawatan. Jika rasa sakit sedang
menyerang, dokter tidak akan melakukan tindakan yang menambah rasa sakit.
4. Jika gigi sudah tidak bisa diselamatkan, sebaiknya dicabut. Ini untuk menghindari
kondisi yang makin parah.
5. Sebagai langkah pencegahan ada beberapa tindakan sebagai berikut:
 Biasakan menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak kecil dengan cara menyikat
gigi dengan cara yang benar dan pada waktu yang benar, yaitu setelah sarapan
dan menjelang tidur.
 Hindarkan anak-anak dari makanan yang manis-manis dan lengket.
 Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
8. Sakit Maag
Sakit maag (maag dalam bahasa Belanda berarti lambung) adalah gangguan pada
lambung yang menimbulkan rasa tidak enak, biasanya di ulu hati, disertai perut
kembung, perih, dan bahkan sampai mual. Terjadinya gangguan pada lambung
disebabkan tidak terkontrolnya produksi asam lambung. Tidak jarang, asam lambung
naik sampai ke mulut sehingga mulut terasa asam.
Gejala : Ada sejumlah gejala yang biasa dirasakan penderita sakit maag seperti mual,
perut terasa nyeri, perih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati).
Biasanya, nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar
keringat dingin, dan sering bersendawa terutama dalam keadaan lapar.
Penyebab: jadwal makan yang tidak teratur kerap membuat lambung sulit beradaptasi.
Bila hal ini berlangsung terus-menerus, akan terjadi kelebihan asam dan akan
mengiritasi dinding mukosa lambung. Rasa perih dan mual pun muncul. Atau karena
adanya tumor di lambung, stress, dsb
Pengobatan : Antasida, untuk meredakan rasa sakit akibat penyakit ini, penderita bisa
mengonsumsi obat sakit maag yang biasanya mengandung antasida. Obat ini berguna
untuk menetralisir asam lambung. Namun, bila rasa sakit tak kunjung reda, sebaiknya
segera berobat ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya

C. OBAT-OBATAN DASAR
Pengobatan di sekolah adalah pengobatan ringan ,
diberikan oleh guru yang terlatih atau dokter kecil, obat-
obatan yang disimpan di sekolah adalah yang ringan dan
tidak berbahaya. Penyimpanan obat harus di
tempat/lemari khusus dan mudah dijangkau.
Penyimpanan obat harus dipisahkan antara:
- obat yang umum/ dimakan diberi etiket putih
- obat luar diberi etiket biru
- obat luar diberi tanda palang berwarna merah
jumlah obat yang ada dan penggunaanya harus dicatat dan dimonitor selalu
ketersediaanya.
Tempat penyimpanan obat.
a. obat berbentuk cairan disimpan dalam botol bermulut sempit dan tersumbat
b. obat berbentuk tablet disimpan dalam botol dengan mulut lebar dan ditutup rapat
c. obat berbentuk salep disimpan dalam wadah lebar yang dapat ditutup dengan baik
Macam-macam obat dan penggunaannya:
1.Analgesik dan antipiretik/ antinyeri dan anti demam
adalah golongan obat yang dapat menghilangkan rasa nyeri seperti nyeri kepala, gigi,
dan sendi, mampu menurunkan suhu tubuh, sehingga biasa disebut obat golongan
analgesik-antiperitik, seperti aspirin, parasetamol, dan antalgin. Analgesik-antiperitik
biasanya digunakan untuk mengobati penyakit dengan gejala demam (suhu tubuh
meningkat) dan nyeri, seperti influenza dan salesma. Karena mempunyai efek samping
yang ringan, obat golongan analgesik-antiperitik dijual bebas di pasaran.
Contoh : Parasetamol dosis 3 X ½ tablet untuk usia kurang dari 10 tahun dan 3 X1
tablet untuk anak lebih dari 10 tahun
2.Antasida
Mencegah dan Mengatasi Sakit Maag, mual, perut terasa pedih. Biasanya diminum
sebelum makan.dan ada jg yg di minum saat sakit muncul. Dosis : 3 X 1 tablet
dikunyah dahulu
3.Oralit
adalah obat untuk mengatasi kekurangan cairan saat anak terkena diare. di dalam oralit
terkandung natrium, kalium, dan zat-zat penting lain yang serupa dengan zat-zat yang
ada di dalam tubuh. Karena itu, untuk penanganan diare, yang penting penderita jangan
sampai kekurangan cairan. memberinya oralit atau cairan lain yang biasa ada di dalam
rumah tangga, seperti: air putih, air teh, sup, air tajin, air gula, dan sebagainya. Dalam
hal ini, oralit harus dicairkan sesuai petunjuk penggunaan yaitu satu sachet oralit
dicairkan ke dalam satu gelas air putih, diaduk hingga butiran oralit hilang,
diminumkan setiap buang air besar sesuai dengan perkiraan jumlah BAB.

4.Antiseptik
untuk mencegah infeksi dan membunuh kuman pada luka
dibalurkan/dioleskan pada luka. contoh : Betadine
5.anti jamur (Whitefield)
dioleskan 3 X sehari pada tempat yang terkena jamur/gatal
6.Anti Scabies(salep 24)
dioleskan pada tubuh, terutama pada daerah buduk/penyakit/gatal, lipatan jari,
paha,dan tempat2 lainnya
7.Antihistamin(Alergi)
diberikan pada kasus alergi makanan/gatal-gatal/ kaligata ½ tablet pada anak kurang
dari 10 tahun dan 1 tablet pada anak lebih dari 10 tahun
8.Absorban Racun(Norit)
diberikan pada kejadian keracunan, dosis satu butir
9.Obat Batuk
OBH diberikan pada battuk dengan dosis 3 X 1 sendok makan per hari
11. Vitamin C
Diberikan pada anak dengan keluhan sariawan gusi, mudah berdarah bibir kering dan
pucat. Dosis 3 X1 selama 5 hari
12. Vitamin B Kompleks
Diberikan pada anak yang tampak pucat, kurus dan nafsu makan kurang. Dosis 3 X 1
sehari selama 3 hari

Sub Modul 5
Keterampilan Klinis Dasar
1. Tanda-tanda Vital
Tanda tada vital adalah tanda-tanda yang dapat diukur dari tubuh yang dapat
menggambarkan keadaan tubuh. Tanda-tanda vital meliputi:
1. Tekanan Darah
2. Denyut Nadi
3. Pernapasan
4. Suhu Tubuh

a. Cara mengukur tekanan darah (tidak


diberikan )
b. Cara memeriksa denyut nadi
Raba bagian samping di bawah ibu jari, pada pergelangan tangan,
rasakan denyutnya dan hitung selama 1 menit. Cara yang lebih mudah,
bila denyut nadi teratur, hitung selama 15 detik dikali 4. Normal 60 – 100
kali per menit
c. Cara memeriksa pernapasan
Lihat pergerakan dada, hitung selama 1 menit/ 15 detik dikali 4.
Normal 16 – 24 kali/menit
d. Cara memeriksa suhu tubuh
Gunakan termometer badan, pengukuran dapat dilakukan di mulut,
anus atau ketiak. Disini kita akan mengukur suhu tubuh dari ketiak. Sebelum
diunakan kibas-kibaskan termometer agar suhunya turun, lalu himpitkan pada
ketiak, tunggu sampai 5 henit, lalu baca angkanya. Normal 36 – 37 oCelcius.

2. perdarahan
Darah terdiri dari 2 komponen, yaitu:
1. Sel Darah
Sel darah terdiri dari :
a. eritrosit, atau sel darah merah, berfungsi menghantarkan oksigen ke seluruh
sel tubuh
b. leukosit, atau sel darah putih, berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap
kuman yang masuk ke dalam tubuh
c. Trombosit, atau keping darah, yang berfungsi untuk pembekuan darah pada
pendarahan
2. Plasma Darah
Pendarahan, adalah keluarnya darah dari pembuluh
darah, dan bila tidak dientikan dengan
segera,pendarahan dapat menyebabkan kehilangan
darah dan kematian bila darah yang hilng dari tubuh
sangat banyak. Dapat terjadi akibat banyak hal,
misalnya:
1. Penyakit Demam Berdarah
2. Kecelakaan
3. Kelahiran
4. dsb
Cara menghentikan perdarahan pada luka:
Prinsipnya Kompresi (tekan) – elevasi (angkat lebih tinggi dari jantung) – desinfeksi
(mencegah infeksi)
1. Tekan Langsung pada Luka dengan
menggunakan Kasa/kain atau tangan
langsung selama beberapa menit
2. bila luka kotor bersihkan dengan air
mengalir dan langsung tekan selama
beberapa menit hingga tidak ada lagi
darah yang keluar
3. setelah perdarahan berhenti, bersihkan
daerah luka dengan air bersih yang
mengalir, bila berdarah kembali tekan
lagi dengan kain/kasa/tangan.
4. Elevasikan bagian tubuh yang luka lebih tinggi dari Jantung
5. berikan antiseptic betadine atau rivanol di daerah luka dan sekitar luka
6. bila luka terbuka dan cukup luas, tutup dengan perban steril/bersih untuk
menghindari infeksi dan gesekan pada luka
7. bila perdarahan terus terjadi, segera bawa ke dokter/puskesmas terdekat

Perawatan Pada Luka:


1. Jaga kebersihan luka, bersihakan setiap hari dengan rivanol
2. ganti perban setiap hari/bila kotor atau basah
3. selalu berikan antiseptic betadin pada luka dan daerah sekitarnya
4. Jangan memberikan ramu-ramuan pada luka yang dapat menyebabkan infeksi

Sub Modul 6
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Hal yang paling penting
bila menemukan kejadian
kecelakaan adalah jangan panik
atau ketakutan. Seorang dokter
kecil harus tetap tenang dan
tidak tegang atau takut. Nah,
kalo dokter kecil bertemu
dengan kasus kecelakaan, hal
yang haru s dilakukan adalah:
1. Dekati korban, periksa
apakah masih sadar
atau pingsan
2. bila pingsan, coba bangunkan dengan suara keras, dan tepuk-tepuk badan
korban dengan cukup keras, missal (bangun…bangun)
3. bila korban kecelakaan tidak bangun-bangun segera minta tolong pada guru
atau orang yang lebih tua, atau dengan berteriak minta tolong ada yang
kecelakaan
4. periksa apakah korban kecelakaan masih bernapas atau tidak dengarkan dari
hidungnya ada bunyi nafas atau tidak, rasakan apakah keluar udara dari
hidungnya, apakah dadanya bergerak naik turun seperti bernafas
5. periksa nadi leher apakah masih terasa
6. Periksa apakah ada perdarahan, bila ada perdarahan, segera hentikan
7. terus mencari pertolongan orang yang lebih dewasa
8. bila korban kecelakaan hanya pingsan, baringkan pada posisi pemulihan
1. Keracunan
a. amankan zat/benda penyebab keracunan
b. bersihkan saluran pernapasan penderita dari lender/muntahan, baringkan dan
miringkan kepalanya
c. bila penyebab keracunan tidak diketahu segera berikan norit, putih telur, susu atau
air sebanyak-banyaknya
segera minta bantuan guru/orang tua/bawa ke puskesmas/dokter
2. Pingsan
Pingsan adalah kehlangan kesadaran sebentar karena aliran darah ke otak
untuk sementara berkurang. Pingsan dapat terjadi karena banyak penyebab, diantaranya
adalah:
1. Nyeri yang hebat
2. ketakutan
3. stress
4. kurang makan
5. berdiri di terik matahari dalam waktu yang lama
6. kurang darah
7. kelelahan
Kalau kita menemukan seseorang yang pingsan, maka lakukanlah pertolongan berikut:
1. Lindungi korban dari bahaya dan cedera
2. baringkan korban di tempat yang nyaman, teduh dan datar, kaki ditinggikan
leih tinggi dari kepala dan ditopang pastikan korban mendapat banyak udara
segar, jangan dikerumuni
3. buka kancing baju bagian atas dan kendorkan pakaian yang ketat terutama
yang menekan leher
4. kompres kepalanya dengan air dingin
5. berikan bau-bauan yang menyengat (minyak wangi, minyak angina, dsb) di
depan hidung
6. bila korban muntah, miringkan kepalaya agar muntahannya tidak membuat
tersedak
7. bila sadar kembali, tenangkan dan beri dukungan emosional, dudukkan
perlahan-lahan
Pingsan Bisa dicegah Lho! Caranya
Jika teman kita ada yang merasa mau pingsan, segera dudukkan dan minta ia
untuk meletakan kepalanya diantara lututnya dan tarik nafas panjang
3. Dehidrasi
Dehidrasi adalah tubuh yang kekurangan cairan, bisa terjadi karena muntah
berlebihan, diare, kurang minum, olah raga yang sangat berat, kepanasan yang lama,
berkeringat banyak, dll. Penanganannya bila ada tanda-tanda dehidrasi seperti bibir
kering, mata cekung atau diare dan berkeringat banyak, kesadaran menurun, denyut
jantung semakin cepat, segera dudukkan di tempat yang teduh dan berikan cairan/
minum.
4. Kejang Otot/Kram
Kram dapat terjadi karena letih, dapat pula karena dingin seperti berenang
atau panas. Pertolongan bila ada teman kita yang kram adalah otot diulur dengan
menggerakan otot ke arah berlawanan lalu lakukan pemijatan.
Kram pada kaki
Bantu ia berdiri dan berat badannya ditahan dengan kakanya yang bagian
depan. Setelah kram hilang, pijat kakinya
Kram pada betis
Lutut diluruskan, kaki ditekan dengan kuat dan mantap ke atas kea rah tulang
kering, lalu pijat ototnya
kram pada paha
bila yang kram otot paha belakang, lutut diluruskan dan kakinya diangkat.
Pada kram paha bagian depan, lutut ditekuk. Pada keduanya Otot dipijat dengan kuat
kram perut
Istirahat dan dudukkan, tidak perlu lakukan tindakan apapun
5. Sengatan Listrik
- segera matikan aliran listrik dari gardu utama
- jangan memegang atau menarik korban yang masih tersengat , tanpa menggunakan
pelindung listrik
- pisahkan penderita dengan mengunakan kayu/sapu atau barang-barang yang tidak
mengalirkan listrik
- gunakan alas kaki karet ketika menolong, hindari air atau benda basah/ bersentuhan
dengan dinding atau lantai
- panggil segera guru/orang yang lebih tua dan - bawa korban ke puskesmas/rumah
sakit terdekat
6. Gigitan Hewan
a. Untuk luka gigitan yang dangkal
- luka dicuci dengan sabun dan air hangat sampai bersih
- tepuk-tepuk luka supaya kering
- beri antiseptic betadine dan kemudian ditutup dengan plester atau perban steril yang
kecil
b. untuk luka gigitan yang membahayakan
- jangan dicuci, atasi perdarahan dengan tekan langsung dan tinggikan bagian tubuh
yang luka
- luka ditutup dengan perban steril/ kain bersih dan bawa ke rumah sakit
c. sengatan Ular/ Laba-laba
- tenangkan korban dan jangan memotong/mencuci luka bekas
gigitan laba-laba
- stabilkan bagian tubuh yang tergigit dan jangan digerakan, ikat
bagian sekitar luka untuk mengurangi penyebara racun, tidak boleh
lebih dari 10 menit.
- rendahkan bagian tubuh yang tergigit di bawah jantung
- berikan aspirin/paracetamol untuk mengurangi sakit
- segera bawa ke rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai