Disusun oleh
Kelompok 1
Fauziah Sholihah NH J2114901001
Sri Rahayu J2114901002
Ari Setiawan J2114901003
Soleh Anwar J2114901004
Yoga Maulana J2114901005
Firda Nur Anisa J2114901006
Elisa Aryani J2114901007
Dinda Nur Fauziah J2114901008
Rima Yasika J2114901009
Yoanda Siti Masfufah J2114901010
Gita Fitri Susanti J2114901011
Dede Fikri Haikal J2114901012
Mengetahui,
Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2
Manajemen Keperawatan, Manajemen Keperawatan,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT atas taufik, rahmat dan
hidayah- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan stase
Manajemen Keperawatan Program Studi Profesi NERS Universitas Muhammadiyah
Tasikmalaya. Untuk itu kepada semua pihak, penulis mengharapkan adanya saran dan
kritik yang membangun, dan akan dijadikan bahan koreksi untuk penyempurnaan dimasa
yang akan datang.
Pada kesempatan yang baik ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
kepada semua pihak yang telah membantu dalam peenyusunan makalah ini khususnya
kepada dosen pembimbing stase manajemen bapak Usman Sas’yari, M.Kep & Fitri
Nurlina, M.Kep terima kasih juga kepada pembimbing CI lapangan bapak Toto, S.Kep.,
Ners dan kepala Ruangan melati 2B ibu Wiwi Maryati Widjaja, S.Kep.Ners
Penulis berharap laporan ini tidak hanya dapat menambah pengetahuan
mahasiswa, tetapi dapat menjadikan inspirasi dan dapat menstimulus pemikiran kritis dan
kreatif dalam pengelolaan atau managemen ruangan yang mengikuti perkembangan Ilmu
Pengetahuan, khususnya dalam Ilmu Manajemen Keperawatan.
Terima kasih, kepada semua pihak, penulis mengharapkan tentang kritik dan
saran yang membangun.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Daftar Isi...............................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan...............................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Waktu Pelaksanaan.....................................................................................2
C. Tujuan.........................................................................................................3
D. Praktikan (angkatan, kelompok, nama)......................................................4
BAB II Hasil Kajian..............................................................................................5
A. Profil/Gambaran Umum Ruang Melati 2B.................................................5
B. Unsur input.................................................................................................8
1) Pasien......................................................................................................8
2) Mahasiswa Praktek................................................................................13
3) Ketenagaan............................................................................................13
4) Sarana dan Prasarana Yang Mendukung Pelayanan.............................19
5) Metode Penugasan/ asuhan keperawatan..............................................22
C. Unsur Proses.............................................................................................23
1) Proses Asuhan Keperawatan.................................................................23
2) Fungsi dan Gaya Kepemimpinan..........................................................24
3) Komunikasi Dalam Manajemen Asuhan Keperawatan........................24
4) Proses Pengarahan, Supervise, dan Evaluasi........................................24
5) Manajemen Konflik..............................................................................25
6) Pelaksanaan Operan, Conference, Ronde Keperawatan.......................25
D. Unsur hasil................................................................................................26
1) Efisiensi ruang rawat (BOR, AVLOS, BTO, TOI)...............................26
2) Hasil Evaluasi penerapan SAK (Instrumen ABC)................................29
3) Kepuasan kerja karyawan dan pasien...................................................30
BAB III Permasalahan dan Rencana Kegiatan....................................................31
A. Permasalahan............................................................................................31
1) Intervensi Masalah................................................................................31
2) Prioritas Masalah...................................................................................31
B. Rencana Kegiatan.....................................................................................33
BAB IV Pelaksanaan dan Evaluasi......................................................................35
A. Pelaksanaan...............................................................................................35
B. Evaluasi.....................................................................................................35
C. Faktor Kesulitan dan Pendukung Yang Dialami Oleh Mahasiswa Selama
Pelaksanaan Praktek.........................................................................................36
BAB V Kesimpulan Dan Saran...........................................................................37
A. Kesimpulan...............................................................................................37
B. Saran.........................................................................................................37
Daftar Pustaka......................................................................................................39
Lampiran..............................................................................................................40
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses manajemen berlaku untuk semua orang yang mencar cara
untuk mempengaruhi perilaku orang lain untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Proses ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan proses
manajemen dengan melibatkan semua anggota untuk mencapai tujuan yang
telah di tetapkan.
Keperawatan sebagai salah satu bentuk pelayanan propesional yang
merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari upaya pelayanan
kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, pelayanan keperawatn merupakan
factor penentu baik buruknya mutu dan citra dari rumah sakit, oleh karena itu
kualitas pelayanan keperawatn perlu dipertahankan dan ditingkatkan hingga
tercapai hasil yang optimal. Dengan memperhatikan hal tersebut, proses
manajemen yang baik perlu diterapkan dalam memberikan asuhan
keperawatan sehingga dicapai suatu asuhan keperawatan yang memenuhi
standar profesi yang di tetapkan, sumber daya untuk pelayanan asuhan
keperawatan di manfaatkan secara wajar, efisien, efektif, aman bagi pasien
dan tenaga keperawatan, memuaskan bagi pasien dan tenaga keperawatan
serta asfek social, ekonomi, budaya, agama, etika dan tata nilai masyarakat di
perhatikan dan dihoormati.
Manajemen adalah suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam
menjalankan suatu kegiatan di organisasi (Grant dan Massey, 1999).
Manajemen ialah suatu ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan
sumber daya secara efisien, efektif dan rasional untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya Swanburg (2000) dalam Erita,
(2019).
1
2
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan program profesi manajemen keperawatan,
mahasiswa dapat melakukan pengelolaan pelayanan asuhan keperawatan
tertentu dengan menggunakan konsep dasar manajemen keperawatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktek manajemen keperawatan praktikan mampu :
a. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kinerja
tim
b. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
c. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan
d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan
secara berkelompok
e. Mengorganisasi manajemen ruangan keperawatan secara
berkelompok
f. Mencegah dan menyelesaikan konflik dalam tim
g. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya
h. Melakukan supervise terhadap anggota timnya
i. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi
ruangan
j. Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan keperawatan
k. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas yang diberikan
l. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
m. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
profesional
n. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
o. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan
klien
4
5
6
Kepala Ruangan
Wiwi Maryati Widjaja S.Kep.,Ners
Tangga
8 9 10 11 12 13
R.T
WC inda Lif
kan t Spoelhook
U
T
S
7
B. Unsur input
1. Pasien
Pasien Bed
yangdan
dirawat
LemaridiPenyimpanan
Ruang Melati 2B adalah pasien dengan berbagai
macam jenis penyakit. Rata-rata jumlah pasien pada tanggal 11-13 April
2022 sebanyak 12 orang dengan rincian sebagai berikut:
Klasifikasi Ketergantungan Pasien di Ruang Melati 2B
Menurut D.Orem (Self Care Deficit)
Klasifikasi Jumlah Pasien
Rata-
Tanggal Ketergantunga Pagi Siang Sore
Rata
n
TIM I (Neurologi)
Minimal 0 0 0 0
Parsial 2 4 4 3.3333
33333
33333
Total 1 3 3 2.3333
11/04/2022 33333
33333
TIM II (Kardiovaskuler)
Minimal 3 3 3 3
Parsial 0 0 0 0
Total 0 0 0 0
TIM I (Neurologi)
Minimal 0 0 0 0
Parsial 4 4 4 4
Total 4 5 5 4.6666
66666
12/04/2022 66667
TIM II (Kardiovaskuler)
Minimal 3 3 3 3
Parsial 1 1 1 1
Total 0 0 0 0
TIM I (Neurologi)
Minimal 0 0 0 0
Parsial 4 5 6 5
Total 5 4 4 4.3333
33333
13/04/2022 33333
TIM II (Kardiovaskuler)
Minimal 1 2 2 2
Parsial 3 3 3 3
Total 0 0 0 0
8
Keterangan :
No Klasifikasi dan Kriteria
1. Minimal Care
1. Klien bisamandiri/hampir tidak memerlukan bantuan
a. Mampu naik turun tempat tidur
b. Mampu ambulasi dan berjalan sendiri
c. Mampu makan dan minum sendiri
e. Mampu membersihkanmulut (sikat gigi sendiri)
f. Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan
g. Mampu BAB dan BAK dengan sedikit bantuan
2. Status psikologis stabil
3. Klien dirawat untuk prosedur diagnostik
2. Partial Care
1. Klien memerlukan bantuan perawat sebagian
a. Membutuhkan bantuan satu orang untuk naik dan turun tempat tidur
b. Membutuhkan bantuan untuk ambulasi
c. Membutuhkan bantuan dalam menyiapkan makanan
d. Membutuhkan bantuan untuk makan (disuapi)
e. Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut
f. Membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan
g. Membutuhkan bantuan untuk BAB dan BAK (tempat tidur/kamar
mandi)
2. Post op minor
3. Melewati fase akut dari post opmayor
4. Faseawal dari penyembuhan
5. Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam
3. Total Care
1. Klien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu
perawatan yang lebih lama
a. Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk memobilisasi dari tempat tidur
kekereta dorong atau kursi roda
b. Membutuhkan latihan fisik
c. Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui terapi intravena (infus/
NGT)
d. Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut
e. Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan
f. Dimandikan perawat
g. Dalam keadaan inkontinensia, menggunakan kateter
2. 24 jam post op mayor
3. Pasien tidak sadar
9
Gambar 1.1
Data Pasien September 2021 – April 2022
140
129
121 121
120
104
100 95
88
82
Jumlah Pasien
80
60
40
20
0
September Oktober November Desember Januari Februari Maret
Gambar 1.2
10 Penyakit Terbesar di Ruang Melati 2B
Bulan Januari - Maret 2022
10
60
50
40
30
20
10
0
rk F HI ke PI
S D us tis nu
s ru
fa CH il d ro HH lit gi ta Pa
In S t ke el in e a
ke M tro sM e n T em
ro S
te M Ed
St be
a
Di
10 Diagnosa Keperawatan
Perfusi Serebral Tidak Efektif Penurunan Curah Jantung
Nyeri Akut Gangguan Mobilitas Fisik
Resiko Jatuh Pola Napas Tidak Efektif
Hipertermia Gangguan Pertukaran Gas
Defisit Perawatan Diri Resiko Infeksi
5%
9% 20%
10%
7% 15%
10% 10%
9%
4%
11
Gambar 1.4
Domisili Pasien Terbanyak Ruang Melati 2B Januari – Maret 2022
10
8
7
66 66
5 5 5
4 4 4 4
3 3 3 3 33 3 3 3
2 2
1 1 1 1
i g es g g lu i ri g
ar m
un on ian um sa an
urs r eu
de ped ay ih awa b an w
ng be
u hi Ci Ci
s d K gk
u m Ta
Bu Ci Ci In
an Ta
M
Berdasarkan Gambar 1.4, grafik diatas domisili paling banyak pada bulan
januari yaitu daerah kawalu sebanyak 13 Orang, pada bulan februari yang
paling banyak yaitu Mangkubumi sebanyak 7 Orang, sedangkan pada
bulan maret yaitu kawalu sebanyak 5 Orang.
Gambar 1.5
Kepulangan Pasien Ruang Melati 2B Januari – Maret 2022
12
120
100
80
60
40
20
0
Januari Februari Maret
b. Status Kerja
No Presentase
Status Kerja Frekuensi
(%)
1. PNS 12 Orang 55
2. PTT 8 Orang 36
3. P3K 2 Orang 9
Jumlah 22 Orang 100
Dari distribusi status kerja paling yang terbanyak yaitu PNS sebanyak
12 orang (55%), PTT sebanyak 8 Orang (36%), dan P3K sebanyak 2
Orang (9%).
c. Pendidikan Terakhir
No Pendidikan Terakhir Frekuensi Presentase (%)
1. Profesi Ners 9 Orang 41
2. D3 Perawat 12 Orang 54,5
3. D4 Perawat 1 Orang 4,5
Jumlah 22 Orang 100
g. Ketenagaan Tambahan
Ketenagaan
No Frekuensi Presentase (%)
Tambahan
1. Tata Usaha 1 Orang 50
2. Cleaning Service 1 Orang 50
Jumlah 2 Orang 100
15
Perbandingan Tenaga
Shif Perawat Perhitungan
No Kesimpulan
Dinas Pelaksana Kebutuhan
Pershif TIM II Persihft TIM II
1. Pagi 2 Orang 0,78 (1 Orang) Lebih
2. Siang 1 Orang 0,57 (1 Orang) Sesuai
3. Malam 1 Orang 0,31 (1 Orang) Sesuai
Data distribusi diatas menunjukkan kelebihan perawat pelaksana
pada dinas pagi sedangkan pada dinas siang dan malam sesuai
dengan membandingkan kebutuhan tenaga perawat menurut
Douglas
kebakaran
3 Kursi roda 3 1
4 Kursi petugas 6 2
5 Lemari alat tenun 1
6 Lemari arsip 1
7 Lemari loker 2
perawat
8 Lemari obat 2
emergency
9 Lemari pasien 22
10 Meja tulis petugas 5 1 1
11 Meja makan 6 5
pasien
12 Sofa 1
13 Telefon 1
14 Tempat sampah 2
medis
15 Tempat sampah 8
non medis
16 Troli 3
21 Wastafel 2 4
22 Jam dinding 3
23 Kesed 5
24 Gayung wc 6
Jumlah 79 8 7
c. Alat tenun
Rusak Rusak
No Nama alat Baik
ringan berat
1 Laken 20 30
2 Sarung bantal 50
4 Sarung buli-buli - 2
panas
5 Sarung es cap -
6 Sarung tabung O2 -
7 Selimut biasa 20 1
8 Selimut wall -
9 Stek laken 20
10 Taplak meja - - -
21
pasien
11 Taplak meja - - -
petugas
13 Vitrase -
14 Perlak 10
16 Bantal 30 10
17 Barak shoot - -
18 Gorden 24 - -
19 Duk bolong - -
20 Kasur 21
21 Gaun petugas - -
Jumlah 195 2 41
200
150
100
50
0
Alat Kesehatan Alat Rumah tangga Alat Tenun
ruangan membagi anggotanya menjadi dua TIM yaitu TIM I dan TIM
II.
e. Pencegahan Infeksi
Menurut Buku (Kesehatan, 2020) pencegahan infeksi dengan
memperhatikan risiko paparan diantaranya :
1) Laksanakan hand hygiene sesuai indikasi
2) Penggunaan APD berdasarkan indikasi dan jenis paparan
3) Pengendalian lingkungan dilaksanakan sesuai prinsip PPI.
4) Pengelolaan limbah dan benda tajam sesuai jenis atau kategori
limbah.
5) Pengelolaan alat medis berdasarkan: kritikal, semi kritikal atau
non kritikal, dekontaminasi dilakukan di tempat terpisah dengan
ruang pelayanan.
6) Pada tindakan penyuntikan: terapkan penyuntikan yang aman.
7) Kelola linen sesuai jenisnya (infeksius atau non infeksius)
8) Terapkan kebersihan pernapasan dan etika batuk jika sedang sakit
pada saluran pernapasan.
9) Jarak antar satu tempat tidur minimal 1 meter, ruang isolasi bagi
penyakit infeksi emerging atau lakukan kohorting.
10) Patuhi pemberian atau peresepan anti biotik secara bijak, sesuai
kebijakan FKTP.
11) Jika terjadi cedera atau paparan cairan tubuh pasien: ikuti protap
atau alur pajanan untuk keselamatan petugas.
12) Terapkan kewaspadaan transmisi sebagai kewaspadaan lapis
kedua.
13) Perhatikan bundle PPI untuk penggunaan alat bantu napas,
nebulizer, infus, kateter urine dan perawatan luka (tergantung ada
tidaknya tindakan yang diberikan).
23
C. Unsur Proses
1. Proses Asuhan Keperawatan
Hasil observasi mengenai proses asuhan keperawatan di ruang melati
2B mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi sudah sesuai dengan
standar prosedur yang ada di ruangan.
Kelengkapan Dokumentasi
Keperawatan
11Sesuai Tidak sesuai
11 10 10 11
0 1 1 0
Sering; 100
24
0 0 0 0
Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan Pengawasan Pencatatan
Sumber : Data Primer, 2022
Berdasarkan data tabel distribusi diatas dalam proses pengarahan,
supervisi, dan evaluasi tidak ada masalah yang signifikan dan masih bisa
ditangani.
5. Manajemen Konflik
Manajeman dan konflik dapat diibaratkan sebagai satu koin mata uang
masing-masing sisi beda rupa, tetapi memiliki fungsi dan peean yang sama
pentingnya. Manajeman sebagai alat, sedangkan konflik sebagai objek.
Konsep manajeman sumber daya manusia menurut pendekatan strategis
menitikberatkan pada kinerja team work dalam jaringankerja (network)
organisasi yang saling bersinergi. Oleh karena itu, organisasi akan mampu
membentuk, mendukung, dan mengarahkan aktivitas anggotanya menuju
aktivitas yang strategis.
Menurut (Wirawan, 2020) mendefinisikan manajeman konflik sebagai
proses pihak yang teribat konflik atau pihak ketiga yang menyusun strategi
konflik dan menerapkan untuk mengendalikan konflik agar menghasilkan
resolusi yang diinginkan.
Berdasarkan hasil wawancara bersama perawat ruangan di
melati 2B selama 3 bulan kebelakang bahwa tidak pernah terjadi
25
Conference
4
3
2
1
0
Pagi Siang Malam
pengendalian
infeksi
sesuai tidak sesuai
100%
26
D. Unsur hasil
1. Efisiensi ruang rawat (BOR, AVLOS, BTO, TOI)
a. BOR
Merupakan presentase pemakaian tempat tidur pada satuan
waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya
tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR
yang ideal adalah antara 65-85%. (Depkes RI, 2005)
BOR =
( jumlah hari perawatan rumah sakit )
×100 %
( jumlah tempat tidur × jumlah haridalam satu periode)
d. TOI
Merupakan rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati
dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Idealnya tempat tidur kosong
tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. (Depkes RI, 2005)
81%
b. Kepuasan pasien
Kepuasan Pasien
Sangat Tidak Memuaskan Tidak Memuaskan
Memuaskan Sangat Memuaskan
30% 40%
30%
31
32
WAKTU PENANGGUNG
NO MASALAH URAIAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET TEMPAT
PELAKSANAAN JAWAB
1. Pendokumentasian 4) Mengkaji kembali - Untuk Kepala Adanya standarisasi Kamis, 21 April Ruang Mahasiswa
asuhan keperawatan standar prosedur mengoptima ruangan, mengenai diagnosa 2022 melati 2B (Sri Rahayu)
belum optimal proses lkan proses perawat, dan keperawatan dan
pendokumentasian pendokume mahasiswa intervensi sesuai
asuhan keperawatan ntasian dengan 10 penyakit
yang ada diruangan asuhan terbesar yang ada di
5) Mencari literature keperawatan ruangan
mengenai diagnosa di ruang
keperawatan dan melati 2B
intervensi sesuai
dengan 10 penyakit
terbesar yang ada di
ruangan
6) Mengusulkan
membuat buku
panduan standarisasi
diagnosa
keperawatan dan
intervensi sesuai
dengan 10 penyakit
terbesar yang ada di
ruangan
33
2. Kekurangan sarana dan - Mengkaji kembali Untuk Kepala Ketersediaan alat Selasa, 19 April Ruang Mahasiswa
prasarana di ruangan ketersediaan peralatan mengetahui Ruangan, diruangan optimal 2022 melati 2B
yang ada di melati 2B jumlah Perawat
- Membuat data ketersediaan alat
inventaris diruangan
- Mengusulkan
penyediaan alat yang
tidak ada diruangan
2. Tidak berjalannya Roleplay ronde Mengatasi Kepala Terlaksananya Kamis, 21 April Ruang Mahasiswa
ronde keperawatan keperawatan di masalah Ruangan, ronde keperawatan 2022 Melati 2B
kurang lebih selama 8 ruangan keperawatan Perawat,
bulan oleh perawat mahasiswa.
yang
melibatkan
pasien untuk
membahas
masalah
pasien yang
telah
dilakukan ,
dan belum
teratasi atau
permasalaha
n baru yang
belum
teratasi.
34
BAB IV
Pelaksanaan dan Evaluasi
A. Pelaksanaan
Implementasi
No Rencana Kegiatan
Waktu Kegiatan
Optimalisasiproses Rabu, 20 April 2022 Mengkaji kembali standar
pendokumentasian asuhan prosedur proses
keperawatan di ruangan pendokumentasian asuhan
keperawatan yang ada
diruangan
Kamis, 21 April 2022 Mencari literature mengenai
diagnosa keperawatan dan
intervensi sesuai dengan 10
1.
penyakit terbesar yang ada
di ruangan
Mengusulkan membuat
buku panduan standarisasi
diagnosa keperawatan dan
intervensi sesuai dengan 10
penyakit terbesar yang ada
di ruangan
Optimalisasi sarana dan Kamis, 21 April 2022 Mengkaji kembali
prasarana di ruangan ketersediaan peralatan yang
ada di melati 2B
4. Membuat data inventaris
Mengusulkan penyediaan
alat yang tidak ada atau
rusak diruangan
Role play ronde Kamis, 21 April 2022 Melakukan role play ronde
7. keperawatan keperawatan di ruangan
B. Evaluasi
No Rencana Kegiatan Evaluasi
1. Optimalisasi proses - Tidak ada SAK terbaru yang sesuai
pendokumentasian asuhan dengan SDKI dan SIKI
keperawatan di ruangan - Sedang disusunnya SAK terbaru
oleh Tim SAK bidang perawatan
Rumah Sakit
2. Optimalisasi sarana dan prasarana Sudah di usulkan oleh kepala ruangan
di ruangan tetapi belum terealisasikan
3. Role play ronde keperawatan Terlaksananya role play ronde
keperawatan diruangan
35
36
A. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan praktek manajemen di ruangan melati 2B RSUD
Dr. Soekardjo Tasikmalaya pada tanggal 11 - 23 April 2022. Mahasiswa
mampu melakukan kajian situasi, menyuusun rencana strategi dan
operasional, mengimplementasikan rencana yang telah dibuat dan
mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan dalam proses manajemen
keperawatan.
Setelah melaksanakan program profesi manajemen keperawatan,
mahasiswa dapat melakukan pengelolaan pelayanan asuhan keperawatan
tertentu dengan menggunakan konsep dasar manajemen keperawatan.
Kelompok melakukan pengkajian selama 3 hari, kemudian dapat diolah
dan dianalisa dan merumuskan masalah dimana kelompok menemukan
beberapa masalah yaitu :
1. Pendokumentasian asuhan keperawatan belum optimal
2. Kekurangan sarana dan prasarana di ruangan
3. Tidak berjalannya ronde keperawatan selama 8 bulan, karena adanya
ketentuan dari PPI
Hambatan yang ada saat melakukan pengkajian selama 3 hari yaitu
kurangnya waktu dan pengetahhuan mahasiswa mengenai penyusunan
diagnosa keperawatan dan intervensi sesuai dengan 10 penyakit terbesar
yang ada di ruangan, Keterbatasan anggaran di rumah sakit
B. Saran
1. Pihak ruangan
a. Menindak lanjuti rekomendasi untuk kelengkapan sarana dan
prasarana yang ada diruangan Melati 2B RSUD dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya.
b. Mengoptimalkan dalam melakukan ronde keperawatan
37
38
Lampiran
39