Pemerolehan bahasa adalah : Prang dewasa mempunyai dua
cara yang berbeda, berdikari, dan mandiri, mengenai pengembangan kompetensi dalam bahasa. Dari berpikir itulah kemudian manusia mencoba mencari dan meneliti darimana bahasa berasal, sejak kapan manusia berbahasa, dan dari mana manusia memperoleh serta mempelajarinya. Bahasa tidak serta merta dipahami dan dikuasai oleh anak manusia yang baru lahir. Memerlukan berbagai tahapan untuk dapat berbahasa secara fasih dan lancar serta dapat dipahami dan memahami apa yang orang lain sampaikan. Dimulai dari bahasa ibu atau bahasa pertama yang seorang anak dapatkan sejak lahir, sampai kepada bahasa asing (lain) atau biasa dikenal sebagai bahasa kedua yang ingin dipelajari si anak setelah besar. Dari uraian tersebut kemudian timbul pertanyaan apa yang menjadi perbedaan diantara pemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua, atau perbedaan pemerolehan bahasa dan pembelajaran bahasa.
b. Pembelajaran bahasa adalah : Pengertian belajar sendiri
bermacam-macam menurut para ahli. Al Khuli (1981) mengatakan, “al ta’liimmu iktisaabi suluuk jadiid au taqwiyah suluuk saabiq natiijatan li khubrah maa, zhahiiron kaana au kaaminan”. Artinya, bahwa belajar adalah terjadinya prilaku baru atau penguatan prilaku lama sebagai hasil dari pengalaman baik terjadi secara eksplisit maupun implisit. McGeoch (1956) mengatakan, learning is a change in performance as a result of practice, yaitu perubahan dalam performance yang disebabkabkan oleh proses latihan. Witting (1981) berpendapat learning is relativity permanent change in an organism’s behavioral repertoire that occure as a result of experience, artinya bahwa belajar adalah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala tingkah laku dalam suatu organisme sebagai hasil pengalaman. Dari beberapa pendapat tersebut, dapat kita tarik kesimpulan bahwa belajar adalah proses terjadinya perubahan yang relatif menetap yang dihasilkan dari suatu pengalaman berupa latihan-latihan atau interaksi dengan lingkungan. Melihat dari pendapat krashen (1976), dapat disimpulkan juga perbedaan pemerolehan dan pembelajaran bahasa:
Pemerolehan bahasa:
Ø Proses terjadi secara ambang sadar pada pemerolehan bahasa
pertama
Ø Komunikasi terjadi secara alamiah
Ø Keberhasilan belajar bahasa bagi anak tidak mungkin dihindari
Ø Pembelajar tidak dapat menyebut aturan tata bahasa
Ø Tidak diperkuat oleh pengajaran, uraian tentang tatabahasa, dan
tidak ada koreksi
Ø Proses diatur oleh strategi universal yang disebut LAD (Language
Acquisition Device)
2. Pemerolehan bahasa pertama berkaitan dengan pemerolehan
bahasa Kedua yaitu: adanya ciri-ciri pemerolehan bahasa mencakup keseluruhan kosakata, keseluruhan morfologi, keseluruhan sinteksis, dan kebanyakan fonologi. Dalam pemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua ada kesamaan dalam urutan perolehan butir-butir tata bahasa, misalnya fonem-fonem dan morfem tertentu, kalimat berita, dan kalimat tanya. Sanyangnya perbedaan itu berjalan secara paralel karna ada perbedaan butir tata bahasa dalam bahasa pertama dan bahasa kedua.