LINGKUP SEJARAH
Kompetensi Dasar :
Kemampuan mendeskripsikan hakekat, ruang lingkup dan prinsip
dasar ilmu dan penelitian sejarah
Indikator :
Memahami pengertian sejarah
Mengidentifikasikan sejarah sebagai peristiwa, kisah, ilmu dan seni
Memahami guna sejarah
APAKAH SEJARAH ITU?
Sebagai ilmu, sejarah memiliki sejumlah masalah, bukti dan fakta, yang
perlu pembuktian secara ilmiah, melalui serangkaian penelitian dan
hipotesa, dengan menggunakan metode penelitian tertentu
Baiklah, setelah pengetahuan anda tentang sejarah diawali dengan pembahasan yang
berkaitan dengan ruang lingkup kajiannya, maka sekarang kita bersama-sama mencari
sejarah dari pengertian katanya.
Dr. Kuntowijoyo, dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Sejarah, mengatakan
bahwa, sejarah berasal dari Bahasa Arab, Syajara, yang berarti terjadi dan Syajarah
yang berarti pohon, Syajarah – nasab, artinya pohon silsilah. Sejarah juga berasal
dari Bahasa Inggris yaitu History, Bahasa Latin dan Yunani, Historia, dalam bahasa
Yunani Histor atau Istor berarti orang pandai.
Selanjutnya, Kamus Umum Bahasa Indonesia yang ditulis oleh W.JS Poerwodarminto
menyebutkan bahwa sejarah mengandung pengertian sebagai berikut:
Sejarah berarti silsilah atau asal-usul
Sejarah berarti kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa
lampau
Sejarah berarti ilmu pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian atau
peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Sedangkan Prof. Moh Ali dalam buku Pengantar Ilmu Sejarah, mendefinisikan sejarah
sebagai:
Jumlah perubahan peristiwa, kejadian dan kenyataan di sekitar kita
Cerita tentang perubahan-perubahan kejadian atau peristiwa dalam
kenyataan disekitar kita
Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian atau
peristiwa di sekitar kita.
Pernahkan anda berpikir untuk membuat pohon silsilah dari keluarga anda
sendiri seperti contoh dibawah ini?
Bung Karno
AMERIKA mengagumkan
seperti apa
ya?
Diponegoro?
Hebat
Histories make
men wise
Guna Rekreatif Guna Edukatif
Kisah, peristiwa sejarah dapat dinikmati Belajar sejarah untuk mempelajari banyak
tanpa batasan ruang dan waktu kearifan, kehebatan, kebijaksanaan tokoh
dan peristiwa masa lalu
Dengan bamboo Pembuatan logam
runcing melawan Zaman Purba
Dengan perahu Belanda, mana
bercadik berlayar mungkin menang?
ke India dan Cina?
Kapak genggam
flakes?
Melukis di dinding
goa? Revolusi Industri
Inggris?
Pergerakan
nasional, organisasi Politik Apartheid
modern Afrika
Guna Rekreatif : Kisah peristiwa sejarah dapat dinikmati tanpa batasan ruang dan waktu
Guna Edukatif : Belajar sejarah untuk mempelajari banyak kearifan, kehebatan,kebijaksanaan
tokoh dan peristiwa masa lalu
Guna Inspiratif : Menimbulkan banyak inspirasi penting dalam menanamkan nilai-nilai positif
Guna Instruktif : Menyampaikan perkembangan, pengetahuan untuk menambah wawasan
DASAR-DASAR PENELITIAN
SEJARAH
Kompetensi Dasar :
Kemampuan mendeskripsikan hakekat, ruang lingkup dan prinsip
dasar ilmu dan penelitian sejarah
Indikator :
Mendeskripsikan langkah-langkah dalam penelitian sejarah
Mendeskripsikan sumber bukti dan fakta sejarah
Memahami sifat sejarah
SIFAT-SIFAT SEJARAH
SEJARAH ITU
IDIOGRAFIS Hanya memaparkan fakta saja
Sejarah per
Sejarah
kembangan
Politik?
islam?
1
PEMILIHAN
SUBYEK YANG
AKAN DITELITI
Sejarah
Sejarah masa
Amerika? Hindu-
Budha?
Sejarah
melawan
kolonialime
di Indonesia
3
PENGUJIAN TERHADAP
SUMBER UNTUK
Dokumen MENGETAHUI KEASLIAN
DAN KEABSAHANNYA
(VERIFIKASI)
Informasi
Arsip-Arsip Pelaku
4
Sejarah MELAKUKAN
PENAFSIRAN
2 TERHADAPSUATU
PENGUMPULAN PERISTIWA,
SUMBER
(HEURISTIK)
DIDASARKAN PADA
PEMAHAMAN
KERANGKA TEORI YANG
ADA (INTERPRETASI)
Sumber
Media Massa
Arkeologis 5
MELAKUKAN SINTESIS
TERHADAP DATA-DATA
Buku-buku YANG TELAH DI
kepustakaan VERIFIKASI, DAN DI
INTERPRETASIKAN
(HISTORIOGRAFI)
LANGKAH PENTING PENELITIAN SEJARAH
Bila dilihat dari sifat, dan langkah penelitian sejarah, maka ada 3 (tiga) hal yang
menjadi bagian penting, yaitu :
Sumber Primer
Jika ada pelaku sejarah yang masih hidup, dapat menceritakan
1 pengalamannya secara langsung, ketika peristiwa sejarah itu
terjadi
SUMBER
LISAN
Sumber Sekunder
Jika bukan pelaku, tetapi ia menyaksikan saat terjadinya suatu
peristiwa sejarah
2
BUKTI
Adalah kenyataan sejarah
Perlawanan terhadap
Hindu, Budha? Zaman Purba Proklamasi kolonialisme Belanda
Kemerdekaan : Perjuangan
bersenjata? Hadiah Jepang?
3
FAKTA
Hipotesa, kesimpulan dari penyelidikan dokumen-dokumen dan
sumber sejarah, masih perlu kajian dan penelitian lebih lanjut
Kompetensi Dasar :
Kemampuan mendeskripsikan hakekat, ruang lingkup dan prinsip
dasar ilmu dan penelitian sejarah
Indikator :
Menganalisis peninggalan sejarah dan monumen peringatan
peristiwa bersejarah yang ada di sekitar kita
Memahami periodesasi dan kronologi Sejarah Indonesia
Pengertian Jejak Masa Lampau dalam sejarah lebih banyak menunjuk kepada
peninggalan benda hasil budaya dari masa yang telah lalu.
Untuk mengungkap apa yang telah terjadi dimasa lampau, seorang ahli sejarah tentu
tidak dapat bekerja sendirian. Sejarah membutuhkan bantuan disiplin ilmu lain.
Menelusuri peristiwa sejarah akan lebih mudah jika waktu yang telah berlalu itu tidak
terlalu lama (kurang dari seribu tahun), karena akan dapat ditunjang oleh lebih banyak
catatan peristiwa atau bangungan tua bersejarah.
Sayangnya banyak bangunan tua bersejarah yang terlantar, padahal hal tersebut dapat
menjadi saksi sejarah suatu masa dan dapat mengungkap keberadaan masyarakat pada
periode tertentu. Di tangan ahli, sekecil apapun fosil atau artefak yang ditemukan, akan
menjadi sangat berarti, karena benda yang nampak tidak berharga, ternyata bermanfaat
besar untuk menghubungkan kita dengan masa lalu.
Untuk mudah memahami pentingnya peninggalan sejarah, bagaimana kalau kita telusuri
Kota Jakarta. Kota yang penuh dengan bangunan bersejarah dan monument yang
memiliki nilai sejarah yang penting, sehingga banyak yang telah dijadikan sebagai cagar
budaya, artinya bangunan bersejarah yang dipelihara dan dilindungi negara.
ISTANA NEGARA Pada awalnya di komplek Istana Jakarta ini hanya terdapat satu bangunan yaitu
Istana Negara. Bangunan ini semula adalah milik pengusaha Belanda J A Van
Braam, mulai dibangun pada 1796 (pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal
Pieter Gerardus Van Overstraten) selesai 1804 (pada masa pemerintahan
Gubernur Jenderal Johanes Sieberg). Pada 1816 bangunan ini diambil alih oleh
Pemerintah Hindia Belanda dan selanjutnya digunakan sebagai pusat kegiatan
pemerintahan serta tempat tinggal para Gubernur Jenderal Belanda.
GEDUNG CANDRANAYA
Dibangun pada abad ke-18, semula miik orang Cina bernama Khow Kim An.
Sekarang kondisinya sangat memprihatinkan, karena di sekitarnya telah menjadi
bangunan apartemen
MESJID AL MANSUR GEREJA SION
MUSEUM PROKLAMASI
Sejarah adalah ilmu mengenai waktu, artinya bahan sejarah berbicara mengenai
kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau. Sehingga
konsep tentang waktu merupakan aspek penting dalam sejarah.
3 1
PENGULANGAN PERKEMBANGAN
Peristiwa yang pernah terjadi di Terjadi sebagai perubahan bentuk
masa lalu, dapat terulang kembali, dari yang sederhana ke bentuk
meskipun tidak persis sama yang lebih kompleks, tanpa
pengaruh luar.
WAKTU
4 2
PERUBAHAN KESINAMBUNGAN
Ada hubungannya dengan aspek Aspek kesinambungan dalam
perkembangan, bedanya peruba sejarah, menyatakan bahwa suatu
han terjadi karena adanya masyarakat baru hanya
pengaruh luar melakukan tindak lanjut dari
lembaga-lembaga lama
Nah, periodesasi disebut juga dengan pembabakan dan berkaitan dengan
perkembangan. Untuk mempermudah memahami sejarah, maka penulisan sejarah
selalu dikelompok-kelompokan pada kurun waktu yang sama, atau pembabakan yang
sama.
Zaman prasejarah bila dilihat dari aspek Zaman prasejarah bila dilihat dari aspek
kemampuan membuat alat, maka kegiatan mata pencaharian, maka
periodesasinya sebagai berikut : periodesasinya sebagai berikut :
1. Zaman Paleolithikum 1. Masa berburu dan meramu
2. Zaman Mesolithikum • Berburu meramu tingkat awal
3. Zaman Neolithikum • Berburu meramu tingkat lanjut
4. Zaman Megalithikum 2. Masa bercocok tanam
5. Zaman Logam • Bercocok tanam tingkat awal
• Bercocok tanam tingkat lanjut
3. Masa perundagian
APAKAH KRONOLOGI ITU?
Kronologi adalah ilmu bantu dalam sejarah yang bertugas mengurutkan peristiwa atau
kejadian dari masa kemasa berdasarkan urutan waktu.
Sejarah mengajarkan kepada kita cara berfikir kronologis, artinya cara berfikir yang
runtut, teratur dan berkesinambungan. Dengan konsep kronologis sejarah akan
memberikan gambaran utuh tentang perjalanan sejarah dari tinjauan aspek tertentu.
Tujuannya agar dengan mudah kita memetik manfaat dan makna dari hubungan antar.
peristiwa yang terjadi. Sebagai contoh, perhatikan kronologi Sejarah Indonesia berikut
ini:
1. Zaman Kuno : Zaman Prasejarah
2. Zaman Madya : Zaman Sejarah
• Masuknya pengaruh Hindu Budha
• Masuknya pengaruh Islam
3. Zaman Modern : Masa Kolonialisme di Indonesia
• Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia
• Perlawanan terhadap Belanda
• Masa pergerakan nasional Indonesia
• Kolonialisme Jepang di Indonesia
• Masa Indonesia Merdeka
TRADISI SEJARAH
MASA PRA AKSARA
Kompetensi Dasar :
Kemampuan mengeksplorasi tradisi sejarah dalam masyarakat sebelum dan
sesudah mengenal tulisan
Indikator :
Mendeskripsikan cara masyarakat yang belum mengenal tulisan, mampu
mewariskan masa lalunya
Mengidentifikasi tradisi sejarah pada masyarakat yang belum mengenal
tulisan
Mengklarifikasi jejak sejarah di dalam folklore mitologi legenda, upacara
dan lagu dari berbagai daerah di Indonesia
Mengidentifikasikan tradisi sejarah masyarakat di berbagai daerah di
Indonesia
APAKAH TRADISI ITU?
Kata tradisi berasal dari bahasa latin traditio, yang artinya kabar atau
penerusan, sehingga tradisi dapat berarti hal yang dikabarkan atau
diteruskan dari generasi ke generasi berikutnya. Tradisi juga dipahami
sebagai adat kebiasaan turun temurun yang masih dijalankan di dalam
masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1988 : 959)
Nah, untuk mengetahuinya, sudah siapkah anda mengikuti uraian berikut ini?
Sekilas anda tentu sudah memahami, ini adalah hasil
budaya Zaman Prasejarah, dimana masyarakat
pendukungnya adalah masyarakat yang belum mengenal
tulisan.
Hasil budaya ini diperoleh melalui proses belajar. Tanpa
belajar dan berlatih mereka tidak mungkin dapat membuat
benda-benda ini.
Untuk dapat mengajarkan membuat alat, mereka perlu komunikasi, apakah mereka
memiliki kemampuan bahasa?
Catatan linguistic dan arkeologi mengisyaratkan bahwa para
pemakai Bahasa Austronesia yang menyebar di Indonesia, sekitar
4000 2500 tahun yang lalu, merupakan petani-petani pertama di
sebagian besar wilayah kepualauan ini. Mereka berasimilasi
dengan masyarakat setempat yang masih berburu dan meramu,
menyerap dan mengganti kebudayaan dan bahasa mereka
Selama ribuan tahun, Bahasa Austronesia merupakan rumpun bahasa yang paling meluas di
dunia. Sejarahnya mencerminkan kolonisasi dan persebaran yang luar biasa.
sebagai cara
Ajaran Moral
melahirkan menyampaikan
KEMAMPUAN TRADISI Nilai dan norma
Pengetahuan
BERBAHASA LISAN
Adat Istiadat
Kebiasaan
Perlu kita pahami, tradisi lisan memiliki banyak versi untuk satu cerita yang
sama dan sering terjadi pembiasan dari kisah aslinya. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan ingatan manusia dan adanya keinginan untuk menambah
variasi-variasi baru dalam cerita tersebut.
Dalam ilmu modern, tradisi lisan dikenal sebagai bagian dari folklor, antara
lain terdiri dari mitos, legenda dan dongeng.
Tradisi lisan ini disebarkan dan diwariskan sebagai milik bersama, dan
menjadi symbol identitas suatu masyarakat. Di Indonesia jumlah tradisi lisan
ini masih cukup banyak dan dipertahankan secara turun temurun meskipun
secara berangsur-angsur mulai hilang karena pengaruh media modern.
BEBERAPA CONTOH TRADISI LISAN DI INDONESIA
1 WAYANG
Pertunjukan ini diperkirakan berasal dari kegiatan upacara mengundang roh nenek moyang pada masa
prasejarah. Sekarang tetap masih menjadi pertunjukan yang digemari orang, wilayah persebarannya
meliputi, Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan.
Lakon yang dimainkan dalam wayang, pada masa sekarang, mengambil kisah-kisah dari Ramayana dan
Mahabarata, dua cerita epos terkenal pada masa Hindu-Budha, juga bersumber dari legenda dan tradisi
lisan lainnya. Lakon wayang kaya tradisi, sehingga dapat menjadi media pendidikan atau media
penyuluhan. Penggerak wayang adalah dalang, yang selalu melengkapi diri dengan melakukan ritual
tertentu sebelum memainkan wayang.
Gunungan berfungsi sebagai Rama, tokoh utama dalam epos
pembuka pertunjukan, perubahan Ramayana.
adegan, dan penutup cerita. Satria berbudi jelmaan Dewa
Gunungan sarat dengan lambang, Wisnu, bertugas menghancurkan
karena digunakan juga saat akan keangkaramurkaan di dunia
terjadi pertempuran, gejala alam
atau lambang takdir yang sudah
mendekat
3 RABAB
5 DIDONG
Didong adalah kesenian tradisional orang Gayo dari propinsi Aceh. Kata
Didong berasal dari kata dendang yang dalam bahasa Gayo berarti denang
atau donang, yaitu menghibur diri sendiri dengan menyanyi. Isi syairnya
merupakan rekaman kehidupan masyarakat agraris, kisah para petani yang
sederhana. Syair Didong dinyanyikan dengan iringan hentakan kaki, tepukan
tangan dan ketukan pada alat tertentu
MENELUSURI JEJAK SEJARAH
DALAM FOLKLOR, MITOLOGI, LEGENDA, UPACARA ADAT DAN LAGU
DARI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA
BUKAN LISAN
Bangunan rumah tradisional
Seni kerajinan
Pakaian tradisional
Obat-obatan rakyat
Peralatan & senjata tradisional
Makanan dan minuman tradisional
adalah cerita prosa rakyat yang mempunyai tokoh dewa, atau
manusia setengah dewa yang terjadi di dunia lain pada masa
MITOS lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh
empunya cerita dan penganutnya
Gejala alam
Terjadinya dunia KISAH KISAH
DALAM
Bentuk topografi
MITOS
Terjadinya manusia
pertama di dunia
Terjadinya maut
adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh empunya cerita
sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu legenda
LEGENDA seringkali dipandang sebagai sejarah kolektif (folk history), karena
tidak tertulis sulit untuk dapat digunakan sebagai bahan
Legenda
Keagamaan Legenda Alam
(Religious Legend) Gaib (Supranatural
Legend) • Maulana Malik Ibrahim
• Sunan Ampel
Jan Harold LEGENDA • Sunan Bonang
Brunvand • Sunan Giri
Legenda • Sunan Drajat
Menggolongkan • Sunan Kalijaga
Legenda Setempat Perseorangan
• Sunan Kudus
(Local Legend) (Personal Legend) • Sunan Muria
• Sunan Gunung Jati
Legenda Keagamaan
(Religious Legend)
Setan
Tuyul
Legenda Setempat
(Local Legend)
• Tangkuban perahu
• Asal mula nama Banyuwangi
• Asal mula nama Tengger
adalah cerita prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar
terjadi. Dongeng diceritakan terutama untuk hiburan, walaupun
DONGENG banyak juga yang melukiskan kebenaran berisikan ajaran moral,
atau bahkan sindiran.
Ongkek, Puncak Upacara Yadnya Kasada Kirab Pusaka & Kyai Slamet, Keraton
ditandai dengan melarung ongkek atau sesaji Kesunanan Solo, menyambut 1 Suro
yang terbuat dari hasil bumi masyarakat ke
kawah gunung Bromo
NYANYIAN RAKYAT
Memelihara sejarah setempat
Pelipur lara
FUNGSI NYANYIAN
RAKYAT
Pembangkit semangat
Dari berbagai jenis nyanyian rakyat yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satu
sumber dari penulisan sejarah adalah nyanyian rakyat yang bersifat berkisah (narrative
folksong). Nyanyian rakyat tergolong dalam kelompok ini adalah Balada dan Epos.
Kompetensi Dasar :
Menganalisis tradisi sejarah pada masyarakat Indonesia sebelum dan sesudah
mengenal tulisan
Indikator :
Mengidentifikasi tradisi sejarah pada masyarakat yang sudah mengenal
tulisan
Mengklarifikasi perkembangan penulisan sejarah di Indonesia
KEMAMPUAN MENULIS MASYARAKAT INDONESIA
Prasasti Telaga Batu ditemukan di Sabukingking, Palembang. Berasal dari abad ke-7
Masehi, berisi catatan tentang sumpah setia seorang pemimpin Sriwijaya. Motif yang
tampak pada prasasti ini mensimbolkan tujuh kepala naga, lambang air dan kesuburan.
Prasasti ini sekarang disimpan di Museum Nasional Jakarta.
PENGARUH ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TRADISI
MENULIS BANGSA INDONESIA
Sesudah pengaruh India, masuknya pengaruh Islam membawa serta kebudayaan baru.
Bahasa dan tulisan Arab yang kemudian beralkulturasi dengan bahasa Melayu
menghasilkan bahasa Arab Melayu yang memiliki pengaruh besar terhadap
perkembangan tradisi menulis Bangsa Indonesia.
Primbon Jawa, naskah dengan media dari dluwang. Dluwang terbuat dari kulit kayu
pohon murbei (Broussonetia papyritera). Penggunaan dluwang dalam kebanyakan
naskah berbahasa Arab dan Jawa, seperti Pawukon dan Primbon.
Naskah Batak ditulis dengan Aksara Batak, diatas media kulit kayu alim (Aqualaria).
Naskah Batak dikenal dengan sebutan pustaha, isinya tentang sihir, ramalan, teks
upacara keagamaan, resep obat-obatan.
Historiografi Kolonial
Perkembangan Historiografi di
Indonesia
Historiografi Modern
Historiografi Indonesia
Corak histografi tradisional, istana sentries, ada Histografi kolonial, tidak lepas dari kepentingan
upaya untuk menunjukkan kesinambungan penguasa kolonial untuk mengokohkan
kronologis dengan para dewa, tokoh raja legendaris, kekuasaannya di Indonesia. Kepentingan itu
agar dapat memberi legitimasi yang kuat kepada mewarnai interpretasi mereka terhadap suatu
para penguasanya. peristiwa sejarah yang tentunya akan berlawanan
Raja Malaka, dengan histografi sejarah nasional.
Ken Arok anak keturunan Iskandar
Dewa Brama? Agung ? Diponegoro, pahlawan
atau pemberontak?
Histografi Modern, muncul di dorong oleh tuntutan Keterkaitan tokoh-tokoh sejarah lokal dengan
ketepatan teknik dalam mendapatkan fakta sejarah berbagai mitos, legenda dan folklore, untuk
Penetapan metode penelitian meningkatkan solidaritas dan integrasi di bawah
Memakai ilmu-ilmu Bantu kekuasaan pusat.
Teknik pengarsipan
Rekontruksi melalui sejarah lisan Hubungan Nyi Roro Kidul
dengan raja-raja Jawa
dalam Babad tanah Jawa
BAGAIMANA DENGAN PENULISAN SEJARAH NASIONAL?
TUJUAN
Memberikan legitimasi tentang keberadaan bangsa yang baru
Kebutuhan untuk memperoleh identitas, setelah berakhirnya pengaruh colonial yang melakukan
deskriminasi rasial.
Pendidikan untuk para generasi muda
Berorientasi pada kepentingan integrasi nasional
ACUAN
Kompetensi Dasar :
Kemampuan menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia
Indikator :
Mendeskripsikan pengertian manusia purba
Mengidentifikasi tokoh-tokoh peneliti manusia purba di Indonesia dan hasil
temuannya
Mendeskripsikan perkembangan biologis manusia purba
Mengidentifikasi wilayah temuan manusia purba di Indonesia
MANUSIA PURBA
Dalam perkembangan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat prasejarah melalui
tahap-tahap kehidupannya, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa
berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, masa bercocok tanam dan masa
perundagian.
Terungkapnya berbagai jenis manusia purba berawal dari penemuan fosil dan artefak
Dari fosil dan artefak inilah para ahli dapat meneliti manusia purba untuk mengetahui
usia dan keberadaannya di alam kehidupannya.
BAGAIMANA DENGAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA
Fosil-fosil yang ditemukan di Indonesia meliputi
Pithecantropus Erectus, fosil ini ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1891 di Trinil
Jawa Tengah. Berasal dari lapisan Pleistosen lapisan bawah dan tengah. Femur atau tulang
pahanya, bentuk dan ukurannya jelas seperti milik manusia dan menunjukkan bahwa
mahluk itu berjalan diatas kedua kakinya. Volume otaknya mencapai 900cc sedangkan kera
hanya 600cc.
Di Asia fosil Pithecantropus ditemukan di goa Chou-Kou-Tien, dan dikenal sebagai
Pithecantropus Pekinensis. Di Afrika dikenal dengan sebutan Austra Lopithecus Africanus.
Di Eropa Barat dan Eropa Tengah disebut sebagai manusia Piltdown dan Heidelberg
Perbandingan bentuk
dan ukuran tengkorak
manusia sekarang
(kanan) dan manusia
Flores (kiri)
PERKEMBANGAN BENTUK MANUSIA PURBA
Neanderthal,
ditemukan di Eropa
Sekitar 1 juta tahun
yang lalu
Homo Floresiensis,
hanya ada di Flores
Homo Habilis,
hidup di Afrika
Indikator :
Mengidentifikasi manusia purba berdasarkan peninggalan hasil budaya
Hasil budaya pada zaman Paleolithikum
Hasil budaya pada zaman Mezolithikum
Hasil budaya pada zaman Neolithikum
Hasil budaya pada zaman Megalithikum
Hasil budaya pada zaman Logam
Pada zaman prasejarah ini, sebagaimana telah kita ketahui alat yang dipergunakan oleh
manusia purba untuk membantu kehidupannya terbuat dari batu.
Sesuai dengan perkembangan kemampuan otaknya, maka alat-alat yang dihasilkan
melewati tahap-tahap tertentu. Dari yang paling kasar, sampai ke alat-alat batu yang
halus buatannya. Tahap perkembangan ini tentunya melewati waktu berjuta-juta tahun
lamanya.
ZAMAN PALEOLITHIKUM
Alat semacam apa yang dihasilkan manusia pada zaman Paleolithikum?
Alat yang terbuat dari batu dengan cara pembuatan yang masih
sangat sederhana dan hasilnya pun masih sangat kasar.
Kapak Genggam yang tampil kemudian Kapak Genggam primitif ini mirip beliung, Batu Polihedral, disebut demikian karena
menunjukan tepi yang lebih halus, hasil kedua permukaannya agak kasar, berujung permukaannya terpecah-pecah, mungkin
teknik tongkat. Alat beraneka ragam ukuran cukup runcing, dan mungkin digunakan dipakai sebagai pemecah tulang, ataupun
ini mungkin dipakai untuk menguliti dan untuk menggali akar dan umbi yang dapat peluru lempar untuk membunuh binatang
memotong binatang buruan. dijadikan makanan. atau musuh
Seorang ahli arkeologi Francois Bordes dari Bordeaux University, Perancis, melakukan
percobaan membuat alat seperti yang dipergunakan manusia pada zaman purba itu
Perhatikan rangkaian percobaan pembuatan alat berikut ini
Setelahmemotong ujung sebungkah batu api, Bordes mempersiapkan landasan batu yang akan dipukul, dengan batu pula
ia memukul lepas beberapa serpihan besar. Hasilnya belum berupa alat. Dengan menggunakan palu dari tanduk rusa, dia
mengolah alat itu supaya menjadi tipis dan sempurna tepinya. Hasil akhirnya berupa salah satu alat yang digunakan oleh
Homo erectus dan pemburu-pemburu sapiens purba selama ribuan tahun. Pinggiran alat tersebut panjang, lurus serta
tajam.
Selain perkakas dari batu ini, ditemukan pula
Dari hasil percobaan ini menunjukan bahwa untuk alat serpih (Flakes) terbuat dari tulang dan
dapat menghasilkan sebuat alat batu sesuai tanduk, di wilayah Ngandong, sehingga sering
dengan yang dikehendaki dibutuhkan kordinasi disebut sebagai kebudayaan Ngandong.
antara kemampuan otak dan keterampilan motorik Sedangkan alat batu, berupa kapak perimbas
cukup tinggi, yang jelas hal tersebut tidak dan kapak penetak, banyak ditemukan di
wilayah Pacitan, Jawa Timur sehingga disebut
mungkin dilakukan oleh primat
sebagai Kebudayaan Pacitan
4. LUKISAN GOA
Dalam goa tempat tinggal, banyak dijumpai lukisan-lukisan di dindingnya, yang menggambarkan kehidupan
dan kepercayaan kepada adanya kekuatan magis. Seperti goa Leang-leang di Sulawesi Selatan, terdapat
cap tapak tangan berwarna merah, yang mengandung symbol kekuatan pelindung untuk mencegah roh
jahat. Lukisan di goa juga terdapat di Irian Jaya, dimana terdapat lukisan-lukisan binatang seperti kadal dan
cap jari tangan yang tidak lengkap, mungkin sebagai tanda berkabung
Lukisan-lukisan goa juga terdapat di Perancis, memiliki motif dan gambar yang sama dengan lukisan goa
yang berada di Indonesia
Dua mamut berbulu terukir di batu ini Lukisan ikan Salem di Gorge d’Enfer, Tangan manusia ini menggapai di
merupakan dua diantara 70 lukisan Perancis, dikelilingi lubang bekas bor atas kuda, di goa Pech Merle,
binatang tersebut dalam goa : para spekulan pernah mencoba Perancis. Lukisan goa macam ini
Rouffignac, Perancis mengeluarkannya termasuk seni goa pertama
1. MENHIR
Menhir adalah tiang atau tugu batu yang terbuat dari batu tunggal
dan di tempatkan pada suatu tempat. Fungsi Menhir :
Sebagai sarana pemujaan terhadap arwah nenek moyang
Sebagai tempat memperingati seseorang (kepala suku) yang
telah meninggal
Sebagai media penghubung dengan roh nenek moyang.
2. PUNDEN BERUNDAK
Punden berundak adalah bangunan pemujaan arwah yang bertingkat-
tingkat. Banyak ditemukan di Sukabumi, di daerah Cisolok.
3. DOLMEN 4. WARUGA 5. SARKOPAGUS
Dolmen adalah meja tempat menaruh Waruga adalah peti jenazah kecil Sargopagus, atau keranda
sesaji ketika sedang diadakan upacara. yang berbentuk kubus dan ditutup adalah peti jenazah yang
Tapi ada juga yang menggunakannya batu lain yang mempunyai bentuk berbentuk palung atau lesung,
sebagai kubur batu. seperti atap rumah. Waruga tetapi mempunyai tutup.
banyak ditemukan di daerah Sarkopagus banyak ditemukan di
Minahasa. Bali dan Sumatera Barat.
Setelah kita membahas tahapan hasil budaya manusia purba pada zaman batu, marilah kita sekarang
menuju ke zaman logam.
Kepandaian membuat logam diperoleh ketika nenek moyang kita menerima pengaruh dari kebudayaan
Donson (Vietnam). Kebudayaan perunggu menyebar ke Nusantara, sekitar tahun 500 SM.
Nekara Moko
3. BEJANA PERUNGGU 4. GERABAH
Bejana Perunggu, bejana yang digunakan sebagai Gerabah, pada zaman logam mencapai tingkat
tempat air yang lebih maju dengan ragam hias yang lebih
kaya. Tempat penemuan gerabah misalnya di
Gilimanuk (Bali), Leuwiliang (Bogor), Anyer (Jawa
Barat), dan Kalumpang (Sulawesi Selatan)
KEHIDUPAN AWAL DAN
PERKEMBANGAN
MASYARAKAT INDONESIA
Kompetensi Dasar :
Kemampuan menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia
Indikator :
Mengidentifikasi teori perkembangan bumi secara geologis
Mendeskripsikan tentang keberadaan awal masyarakat Indonesia (Teori
Migrasi)
Mengidentifikasi pendapat ahli tentang keberadaan awal atau asal usul
Bangsa Indonesia.
TAHAPAN MUNCULNYA MAHLUK DI BUMI
Kemunculan mahluk hidup di bumi melalui berbagai tahapan, berikut adalah tahapan
zaman tersebut :
ARCHAEKUM, berlangsung kurang lebih sekitar 2500 juta tahun, disebut juga sebagai zaman tertua, kulit
bumi masih sangat panas, karena masih dalam proses pembentukan, pada zaman ini belum ada tanda-
tanda kehidupan.
PALEOZOIKUM (Zaman Kehidupan Tua), zaman ini berlangsung selama 340 juta tahun, keadaan bumi
masih sangat labil, iklim berubah-ubah dan curah hujan sangat tinggi. Mulai muncul mahluk bersel satu
(mikro organisme), hewan-hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan, amphibi dan reptil.
Muncul juga jenis tumbuh-tumbuhan seperti ganggang, dan rerumputan. Zaman ini disebut juga zaman
primer.
MESOZOIKUM (Zaman Kehidupan Petengahan), berlangsung selama 140 juta tahun, disebut juga zaman
sekunder. Suhu masih berubah-ubah, sungai-sungai besar dan danau banyak yang kering dan berlumpur.
Mulai muncul pohon-pohon besar dan hewan yang hidup di darat. Beberapa jenis amphibi tumbuh menjadi
besar sekali seperti Dinosaurus, Tyronosaurus, Brontosaurus.
Gambar beberapa hewan purba
NEOZOIKUM. Perhatikan table berikut
Kala pleistosen yang berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu menjadi masa yang penting, karena pada
masa ini mulai muncul kehidupan manusia purba. Keadaan alam masih sangat labil, karena pada masa
peralihan antara dua zaman, yaitu zaman glacial dan zaman viterglacial.
ZAMAN GLACIAL.
Permukaan air laut turun dan ada yang naik karena pergeseran bumi, banyak lautan
menjadi kering, sehingga muncul paparan sahul dan paparan sunda
PETA PERPINDAHAN HEWAN & MANUSIA
PERHATIKAN PETA BERIKUT PADA ZAMAN PLEISTOSEN
Pada awal masa holosen, sebagian besar es di kutub lenyap, sehingga permukaan air laut naik, tanah-tanah
rendah di wilayah Paparan Sunda dan Sahul tergenang air dan menjadi laut transgresi, munculah pulau-pulau di
Indonesia.
BERASAL DARIMANA MANUSIA PURBA DI
INDONESIA?
Van Heine Geldern : berasal dari Asia, bila dilihat dari hasil penelitian artefak-
artefaknya memiliki banyak persamaan
Prof. Dr. Kroom, asalnya dari Cina Tengah. Di Cina Tengah terdapat sumber-
sumber air besar, menyebar ke Indonesia sekitar 200 – 1500 SM
Prof. Dr. H Kern, Bangsa Indonesia berasal dari Asia, teorinya di dukung oleh
perbandingan bahasa-bahasa yang di pakai di Indonesia berasal dari satu akar
Bahasa Austronesia
Indikator :
Memahami kehidupan masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan
Memahami masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
Memahami masa bercocok tanam
Memahami masa perundagian
Dalam perkembangan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat prasejarah melalui tahap-
tahap kehidupannya, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa berburu
dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, masa bercocok tanam dan masa
perundagian.
Arnorld J Toynbee
Challenge and Response manusia menjawab
tantangan yang ada pada alam sekitarnya
Kebudayaan tumbul dan berkembang sebagai upaya manusia
menjawab tantangan yang ada pada alam sekitarnya
Kapak Genggam
Gambar-
gambar
lukisan Goa
Kehidupan semi sedenter membuat mereka mempunyai waktu luang yang mereka gunakan untuk
menghaluskan alat-alat dan membuat lukisan di dinding goa. Lukisan yang mereka buat berkaitan dengan
kepercayaan, penghormatan kepada nenek moyang, menggambarkan binatang buruan, binatang yang
mereka anggap suci dan upacara penguburan.
MASA BERCOCOK TANAM Masa bercocok tanam adalah tahapan
berikutnya, merupakan masa penting bagi
perkembangan masyarakat dan peradaban.
Beberapa penemuan baru dalam rangka
penguasaan sumber alam berlangsung cepat.
Selain bercocok tanam, mereka pun mulai
mengenal cara-cara berternak.
Pada masa ini telah muncul perdagangan barter, barang yang dipertukarkan adalah hasil bercocok tanam,
hasil kerajinan dan ikan laut yang dikeringkan. Barang-barang tersebut diangkut melalui jalan darat, laut dan
sungai. Sehingga perahu dan rakit pada masa ini memegang peranan penting sebagai alat transportasi.
MASA PERUNDAGIAN
Pada masa perundagian ini, kemajuan yang sangat penting pada hasil budaya
manusia purba adalah kemampuannya membuat alat-alat dari logam, dan
pembagian kerja yang terspesifikasi. Pengertian undagi atau tukang merupakan
golongan terampil dalam melakukan pekerjaan tertentu.
Mata pencaharian pada zaman logam adalah pertanian, dengan cara berladang
dan bersawah. Hal ini terbukti dengan penemuan mata sabit, alat penyiang
rumput dan mata bajak. Mereka telah mengenal pengaturan system air sawah
atau irigasi, sehingga kegiatan pertanian tidak sepenuhnya tergantung pada
hujan.
Perdagangan telah dilakukan antar pulau di Indonesia dan dengan daratan Asia
Tenggara. Hal ini dibuktikan dengan penemuan benda-benda hasil budaya
perunggu yang tersebar di jalur perdagangan ini. Wilayahnya cukup luas, yaitu
sepanjang Sumatera Selatan menuju ke Timur sampai ke pantai barat Papua.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI &
KEPERCAYAAN AWAL MASYARAKAT
DI INDONESIA
Kompetensi Dasar :
Kemampuan menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia
Indikator :
Memahami teknologi pembuatan barang-barang logam
Memahami teknologi pembuatan gerabah
Mengidentifikasi sistem kepercayaan awal masyarakat prasejarah di
Indonesia.
PERKEMBANGAN AWAL TEKNOLOGI
Teknologi pembuatan benda logam atau perunggu ini memiliki dua teknik yaitu teknik
bivalve dan teknik a cire perdue.
Teknologi lain adalah teknologi pembuatan gerabah, sebagaimana telah diketahui tradisi
gerabah berkembang sejak zaman prasejarah, masa klasik, masa islam dan masih
berlanjut sampai sekarang.
Selain konsepsi-konsepsi tersebut diatas, Karena roh atau jiwa orang yang sudah
masyarakat prasejarah juga memiliki meninggal, dianggap memiliki kekuatan sakti,
pandangan bahwa binatang menjadi lambang maka tempat tinggal jiwa atau roh tadi dianggap
dari sifat-sifat yang ditakuti ataupun di cita- keramat. Dan tempat ini bisa berarti jimat,
citakan. Dan bahwa binatang-binatang tertentu senjata, gunung, batu besar, sungai, pohon
mempunyai kelebihan dari manusia, sehingga besar, dan lain-lain, kepercayaan ini disebut
perlu untuk dimuliakan, konsepsi ini disebut sebagai dinamisme
totemisme
HUBUNGAN BUDAYA LUAR DENGAN
PERKEMBANGAN BUDAYA MASYARAKAT
INDONESIA
Kompetensi Dasar :
Kemampuan menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia
Indikator :
Perkembangan budaya Dongson dan daerah penyebarannya
Perkembangan budaya Hoabinh – Bacson
Perkembangan budaya Sa-huynh – Kalanay
Perkembangan budaya India
PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN HOA BINH DAN BACSON
Letak Indonesia yang strategis, berada di antara 2 benua, Australia dan Asia, telah menjadi titik
pertemuan dari berbagai bangsa. Ada yang datang dari Indocina dan menyebar ke Indonesia
bagian barat, dan ada pula yang dating melalui kepulauan Philipina menyebar ke Indonesia
bagian timur. Sebagian bangsa-bangsa ini kemudian menyebar ke berbagai pulau di Lautan
Pasifik dan Australia. Pertemuan bangsa-bangsa ini mengakibatkan terjadinya percampuran
kebudayaan yang dibawa dari daerah asalnya dengan kebudayaan asli Bangsa Indonesia.
Dongson, satu wilayah yang terdapat di Indocina (Vietnam), merupakan daerah asal kebudayaan
perunggu yang berkembang di Asia Tenggara, sehingga kebudayaan perunggu di Asia Tenggara
disebut dengan kebudayaan Dongson, pendukung kebudayaan ini adalah Bangsa Deutro Melayu
(Melayu Muda) yang menyebar di Indonesia, pada sekitar 500 SM.
Budaya Dongson berkembang pesat pada sekitar abad ke-5 dan ke-2 SM. Benda-benda
arkeologi Dongson sangat variatif, hal ini menunjukan adanya berbagai pengaruh dan aliran. Ciri
utama benda-benda hasil kebudayaan Dongson selalu diberi hiasan dengan bentuk geometri,
jalinan, arsir dan spiral. Karya utama Dongson adalah nekara, yang bila dilihat dari bentuknya
menunjukan adanya pengaruh kuat dari kebudayaan Cina.
Nekara di Indonesia ditemukan tersebar di wilayah Sumatera, Jawa dan Maluku Selatan.
Ragamnya jenis nekara di teliti oleh Heger.
Simbol-simbol dalam hiasannya berkaitan erat dengan kegiatan pertanian seperti gambar matahari, sungai,
katak.
Nekara ini merupakan nekara asli buatan Bali, yang diperkirakan dibuat pada abad
pertama tarikh masehi. Ciri khasnya, tympaniumnya melebar melebihi nekara,
diantara ke empat pegangan nekara terdapat hiasan topeng manusia. Hiasan ini
melambangkan konsep Bali tentang jagat raya yang disebut Nawasanga, yang
berhubungan dengan sembilan dewa penjaga arah
PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN SA - HUYNH - KALANAY
INDONESIA
Situs Pejaten dan sepanjang sungai Ciliwung
Situs Anyer, Pasir Angin, Bumi Cipari (Jawa
Barat)
Situs Plawangan, Gunung Wingko (Jawa
Tengah)
Situs Perundagian yang
Situs Gilimanuk (Bali)
banyak mengandung gerabah Situs Melolo dan Lambanapa (Sumba)
Situs Liang Bua (Flores)
PERKEMBANGAN AWAL KEBUDAYAAN INDIA
Untuk apa ya, Kepulauan Nusantara selain menjadi jembatan penghubung antara
orang-orang dua benua, juga terletak dalam jalur perdagangan kuno antara India
India datang ke dan Cina.
Indonesia? Jadi, kedatangan orang-orang India ke Nusantara adalah untuk
berdagang, dan banyak ahli berpendapat bahwa hubungan dagang,
antara Indonesia dan India telah terjadi sejak zaman prasejarah.
1. Di India Selatan terdapat beberapa suku bangsa yang memiliki kesamaan secara
fisik dengan Bangsa Indonesia, yaitu suku bangsa Prawar dan Shanar. Sejak
dulu orang Parawar dikenal sebagai penyelam mutiara di Teluk Manar,
sedangkan suku Shanar hidup dari berkebun kelapa, tumbuhan yang di duga
Apa berasal dari Indonesia sampai ke India melalui Srilangka.
buktinya
2. Kitab kuno Jataka, yang berisi tentang kehidupan Budha, menyebut-nyebut
?
tentang Suvarnabhumi, yang berarti pulau emas. Menurut S. Levi, yang
dimaksud dengan Suvarnabhumi adalah sebuah negeri di timur teluk Benggala,
arah itu menunjuk Sumatera.
3. Kitab Ramayana menyebut Jawadwipa yang diperkirakan sebutan untuk pulau
Jawa
4. Dalam prasasti Canggal yang berangka tahun 654 saka atau tahun 732 masehi,
pulau Jawa disebut dengan nama Dwipayawa
Menurut Van Leur, benda-benda yang dibeli oleh orang India dari Indonesia,
adalah emas, kayu cendana dan cengkih dari Indonesia bagian timur. Emas
merupakan salah satu alasan mengapa orang-orang India mengalihkan minat
berdagang ke timur. Sebelumnya emas di datangkan ke India oleh para khalifah
dari Siberia melalui Baktria, akan tetapi munculnya kerusuhan di Asia Tengah
telah memutuskan jalur perdagangan para khalifah tersebut. Kemudian India
mengimport mata uang emas dari Roma dalam jumlah besar, namun usaha ini
kemudian di hentikan oleh Kaisar Vespa Sianus (69 – 79 M) karena
mengalirnya emas keluar negeri membahayakan perekonomian Negara Roma.
Karena itulah India mengalihkan sumber emas utamanya ke nusantara.
ZAMAN INDIA KUNO
1. Brahmana
(rohaniawan dan
ilmuwan)
2. Ksatria (pemerintah, Brahmana
pejabat, dan prajurit)
3. Waisya (petani dan Ksatria
pedagang)
4. Sudra (tukang, Waisya
pengrajin, pelayan)
5. Jaina (kasta terbuang), Sudra
yaitu kalangan yang
melakukan pekerjaan
kotor dan dianggap Jaina/Pariya
hina, sehingga tidak
dianggap bagian dari
masyarakat.
SEJARAH BUDDHA
• Budaya pungli
• Pemberontakan tentara Jenissari
• Krisis ekonomi
• Wilayah yang terlalu luas
• Lemahnya kepemimpinan
2) KERAJAAN MOGUL
Beberapa ulama:
• Dato’ri Bandang dan Dato Sulaiman, menyebarkan Islam di
Gowa dan Tallo.
• Dato’ri Bandang menyebarkan Islam di Kutai.
• Walisongo yang menyebarkan Islam di pulau Jawa.
Walisongo adalah wali yang menyebarkan agama Islam di Jawa.
Belanda
Cornelis de Houtman (Banten, 1596)
Inggris
Sir James Lancaster (Banten,1602)
Sir Henry Middleton (Maluku, 1604)
Thomas Stamford Raffles (Pulau Jawa, 1811)
• Perjanjian Zaragoza adalah perjanjian yang
dibuat untuk menyelesaikan pertikaian bangsa
Spanyol dan Portugis karena bangsa Spanyol
bersekutu dengan kerajaan Tidore dan bangsa
Portugis bersekutu dengan kerajaan Ternate
yang sedang bertikai (1521).
• Isi perjanjian:
Bumi terbagi atas dua pengaruh, yaitu
pengaruh Spanyol dan Portugis.
Wilayah kekuasaan Spanyol adalah dari
Meksiko ke arah barat sampai Filipina, dan
wilayah kekuasaan Portugis adalah dari Brazil
ke arah timur sampai kepulauan Maluku.
KEKUASAAN BELANDA
Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik semakin jelas, sehingga pada 1 Maret 1945,
Jenderal Kumakichi Harada mengumumkan pembentukan BPUPKI atau Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokoritsu Zyunbi Chosakai).
BPUPKI terdiri dari 60 anggota tokoh Indonesia dan 7 anggota tokoh Jepang, dengan:
Dr. Radjiman Widyodiningrat sebagai ketua
R. Surono sebagai wakil ketua Indonesia
Itibangase Yoshio sebagai wakil ketua Jepang
BPUPKI melaksanakan dua kali sidang, yaitu:
Sidang I (29 Mei – 1 Juni 1945)
Menghasilkan rumusan dasar negara:
Selanjutnya Piagam Jakarta menjadi Pembukaan UUD 1945 dan dasar Negara,
dan diadakan perubahan pada sila pertama menjadi: “Ketuhanan yang Maha Esa”.
LANDASAN DASAR PROKLAMASI
Landasan dasar proklamasi tercermin dalam Pembukaan UUD 1945 yang merupakan
Deklarasi Kemerdekaan Indonesia:
Pada 6 Agustus 1945, kota Hiroshima dibom oleh Sekutu, dan pada 9 Agustus 1945, kota
Nagasaki dibom juga oleh Sekutu. Akhirnya, setelah bom kedua, pada 14 Agustus 1945
Jepang menyerah terhadap Sekutu dan meninggalkan Indonesia.
Pada 15 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan M. Hatta kembali ke tanah air setelah memnuhi
panggilan Panglima Mandala Asia Tenggara, Jenderal Terauchi yang memberi informasi
tentang kemerdekaan Indonesia.
Pada malam harinya, golongan pemuda berkumpul di ruang belakang lab bakteriologi
Jalan Pengangsaan Timur No. 13 dibawah pimpinan Chaerul Saleh yang menyepakati
bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan hak dan masalah rakyat Indonesia yang tidak
bergantung pada negara lain.
Pada 16 Agustus 1945, golongan pemuda mendesak golongan tua untuk
memproklamirkan kemerdekaan dengan membawa Ir. Soekarno dan M. Hatta ke
Rengasdengklok untuk diasingkan dari pengaruh Jepang.
Naskah proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, M. Hatta dan Agmad Subardjo dan
berhasil diselesaikan menjelang fajar pada tanggal 17 Agustus 1945. Setelah itu, naskah
proklamasi ditandatangani Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia dan diketik ulang
oleh Sayuti Melik.
Pada Jum’at, 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB pada bulan Ramadhan, pidato
pendahuluan dan teks proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno di depan
rumahnya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Pembacaan teks
dilengkapi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pengibaran bendera
merah putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati.
Negara yang pertama kali mengakui Indonesia merdeka dengan sikap adalah
Jepang, sedangkan negara yang pertama kali mengakui dengan tulisan adalah
Mesir.
Berita proklamasi disebarluaskan melalui radio Domei milik Jepang ke pelosok
dan luar negeri, melalui surat kabar Tjahaha di Bandung dan Soeara Asia di
Surabaya, serta dari mulut ke mulut.
Pada 18 Agustus 1945, PPKI menyelenggarakan sidang pertama yang dipimpin oleh Ir.
Soekarno yang merupakan kelanjutan dari sidang kedua BPUPKI pada 10-16 Juli 1945.
6. Kabinet Ali Sastroamidjojo II (20 Mar 1956-14 Mar 1957), didukung oleh PNI,
Masyumi dan NU. Kabinet ini adalah hasil dari Pemilu 1955.
Program pokok yang dilakukan kabinet ini:
• Pembatalan KMB.
• Perjuangan mengembalikan Irian Barat ke pangkuan Indonesia.
• Pemulihan keamanan dan ketertiban, pembangunan ekonomi, keuangan,
industri, perhubungan, pendidikan dan pertanian.
• Dilaksanakannya keputusan Konferensi Asia-Afrika.
7. Kabinet Karya/Juanda (31 Jul 1953-12 Agt 1955), dibentuk pada saat negara dalam
situasi memprihatinkan, dan tidak berdasar atas dukungan dari parlemen, melainkan
keahlian.
Program pokok yang dilakukan kabinet ini (Pancakarya):
• Membentuk Dewan Nasional.
• Normalisasi keadaan republik.
• Melancarkan pelaksanaan pembatalan KMB.
• Memperjuangkan Irian Barat.
• Mempercepat proses pembangunan.
KEBAIKAN DAN KEBURUKAN DEMOKRASI LIBERAL
Segi positif dari penggunaan sistem Demokrasi Liberal:
• Terselenggaranya pemilu pertama, yaitu Pemilu 1955 yang merupakan pemilu paling
bersih yang pernah terjadi.
• Terselenggaranya Konferensi Asia-Afrika yang diselenggarakan di Badnung, yang
isinya adalah memperjuangkan Irian Barat agar menjadi bagian dari wilayah Indonesia.
Segi negatif dari penggunaan sistem Demokrasi Liberal:
• Instabilitas politik negara, karena kabinet yang terus menerus mengalami perubahan.
• Munculnya gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia:
Pemberontakan PKI Madiun 1948, dilatarbelakangi:
Keinginan mendirikan negara bercorak komunis oleh PKI
Runtuhnya Amir Syarifudin sebagai perdana menteri yang digantikan M. Hatta
yang melakukan dua kebijakan, yaitu melanjutkan perjanjian Renville dan
rasionalisasi tentara.
Bersama Musso dari komunis internasional, kekuatan disusun oleh Amir Syarifudin
melalui Front Demokrasi Rakyat (FDR) untuk melakukan pemberontakan merebut
pimpinan negara Republik Indonesia ke tangan komunis.
Gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII), terjadi di daerah Jawa Barat,
Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Aceh, dilatarbelakangi:
Berlanjutnya perjanjian Renville
Penolakan SM Kartosuwiryo dan pengikutnya untuk mengosongkan daerah-
daerah gerilya di Jawa Barat yang merupakan implikasi dari perjanjian Renville.
Penolakan tersebut berlanjut dengan upaya Kartosuwiryo dan pengikutnya (Laskar
Hizbullah dan Sabilillah) mendirikan Negara Islam Indonesia (7 Agustus 1949).
Gerakan PRRI, muncul disaat keadaan politik sedang tidak stabil sehingga
menimbulkan hubungan tidak mesra antara pemerintah pusat dan berbagai macam
daerah, sehingga munculnya gerakan untuk membentuk ‘Pemerintahan Revolusioner
Republik Indonesia’.
Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta), yaitu gerakan bentukan PRRI yang
melakukan aksi pemberontakan dari berbagai daerah terhadap pemerintahan pusat.
AKHIR DEMOKRASI LIBERAL
Demokrasi Liberal berakhir karena berbagai macam hal, diantaranya adalah kegagalan
konstituante menyusun UUD baru, dan keadaan negara dalam keadaan darurat.
Pada Februari 1957, Soekarno memanggil semua pejabat sipil, militer dan pimpinan
parpol untuk melakukan pertemuan di Istana Merdeka untuk mengajukan konsepsi:
• Dibentuknya Kabinet Gotong-Royong yang terdiri atas wakil semua partai dan
golongan fungsional.
• Dibentuk Dewan Nasional (Pertimbangan Agung) yang memberi nasihat kepada
kabinet baik diminta maupun tidak.
• Diubahnya sistem Demokrasi Liberal menjadi Demokrasi Terpimpin.
Konsepsi ini diterima oleh sebagian besar anggota, namun selalu tidak memenuhi kuorum
karena anggota yang hadir selalu kurang dari dua pertiga, sehingga menimbulkan gejolak
politik yang berkelanjutan.
Pada saat negara dalam keadaan darurat, akhirnya Soekarno mengeluarkan Dekrit
Presiden pada 5 Juli 1959.
Isi Dekrit Presiden adalah:
• Pembubaran konstituante.
• Tidak berlakunya UUDS 1950 dan kembali berlakunya UUD 1945.
• Pembentukan MPRS dan DPAS.
Pengeluaran Dekrit Presiden diterima dan didukung oleh rakyat Indonesia. KSAD
langsung mengeluarkan perintah harian kepada anggota TNI untuk mengamankan Dekrit
Presiden. Mahkamah Agung juga membenarkan keberadaan Dekrit Presdien. DPR hasil
pemilu 1955 pun juga menyatakan kesediaannya dalam menjalankan UUD 1945.
Namun, pada akhirnya UUD 1945 tidak dilaksanakan secara murni dan konsekuen,
karena hanya menjadi slogan-slogan kosong belaka.
DEMOKRASI TERPIMPIN
Setelah dirasa bentuk Demokrasi Liberal tidak cocok di Indonesia dan telah dikeluarkannya Dekrit
Presiden, maka digunakan sistem Demokrasi Terpimpin (1959-1965) dan system presidensial
dengan kepala pemerintahan presiden.
Pada masa Demokrasi Terpimpin, banyak terjadi penyimpangan terhadap Pancasila dan konstitusi
UUD 1945, diantaranya:
• Penyimpangan Pancasila sila ke-4
• Pengangkatan Presiden Soekarno sebagai presiden seumur hidup
• Pembubaran DPR hasil pemilu karena ditolaknya RAPBN buatan Soekarno, menjadi DPR
Gotong Royong (DPR-GR) dengan anggota PNI, NU, dan PKI.
• Pembentukan MPRS tanpa melalui pemilu.
• Kedudukan presiden ada di atas MPR, DPR dan DPA.
• Pidato presiden atau Manifesto Politik Republik Indonesia dijadikan Garis-Garis Besar Haluan
Negara (GBHN), yang memiliki inti: UUD 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin,
Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia.
• Masuknya pengaruh PKI ke Indonesia bahkan ke dalam pemerintahan.
• Penghapusan partai-partai politik massal yang tidak memenuhi syarat yang ditentukan.
• Dwifungsi ABRI (ABRI terdiri dari TNI dan Polri).
Penyimpangan juga terjadi dalam politik luar negeri yang bersifat bebas-aktif menjadi satu
poros:
• Dibentuknya poros Jakarta-Phnom Penh-Hanoi-Peking-Pyongyang sebagai gerakan
anti kolonialisme dan imperialism yang merupakan negara-negara komunis, sehingga
mempersempit diplomasi Indonesia di forum internasional.
• Indonesia keluar dari PBB.
• Politik konfrontasi berupa politik mercusuar yang diarahkan ke negara kapitalis, yaitu
melalui pandangan tentang NEFO (New Emerging Forces) atau kekuatan baru yang
menggeser kekuatan lama negara-negara kapitalis, imperialis dan neokolonialis yaitu
OLDEFO (Old Establishment Forces). Hal ini diwujudkan dengan dibangunnya dua
proyek besar, yaitu Ganefo (Gelora Bung Karno) dan Conefo (gedung DPR/MPR).
• Dibentuknya Dwikora yang merupakan konfrontasi terhadap Malaysia yang ikut campur
terhadap pembentukan negara federasi Malaysia.
• Dibentuknya Trikora yang merupakan perebutan wilayah Irian Barat secara paksa
melalui perang.
PEMBEBASAN IRIAN BARAT
Pembebasan Irian Barat dilakukan melalui berbagai cara:
Melalui perjuangan diplomasi:
• Perundingan dengan Belanda (1950), berisi tentang penarikan Irian Barat dari Belanda ke
tangan RIS. Namun usaha ini gagal dilakukan.
• Membicarakan melalui PBB (1953), usaha ini juga gagal dilakukan karena suara yang
didapat tidak mencapai dua pertiga suara.
• Konfrontasi ekonomi (1957), diantaranya melakukan nasionalisasi produk Belanda,
pelarangan penerbitan buku berbahasa Belanda, pelarangan penerbangan dengan
maskapai Belanda (KLM), dan mogok karyawan perusahan-perusahan miliki Belanda.
Melalui perjuangan fisik:
• Perjuangan melalui Trikora (1961), yang berisi:
Pengibaran bendera Merah Putih di Irian Barat
Gagalkan pembentukan negara Papua oleh Belanda
Persiapan mobilisasi umum atau perang.
• Operasi militer (1962), yang dilakukan dalam tiga tahapan:
Infiltrasi atau penyusupan ke daerah Irian Barat dengan menggunakan kapal selam.
Eksploitasi atau penyerangan secara terbuka.
Konsolidasi atau pendudukan pasukan Republik Indonesia di daerah Irian Barat.
Pada operasi militer ini, gugur Komodor Yos Sudarso dan Kapten Laut Wiratno di Laut
Arafuru.
Pada akhirnya, konflik yang terjadi antara Indonesia-Belanda diselesaikan melalui:
• Rencana Bunker (1962), Irian Barat diserahkan melalui PBB dengan badan UNTEA dan
perjanjian New York.
• Pepera atau Penentuan Pendapat Rakyat (1963), dilakukan referendum yang hasil akhirnya
adalah Irian Barat memilih jatuh ke tangan Indonesia.
AKHIR DEMOKRASI TERPIMPIN
Demokrasi Terpimpin berakhir dengan munculnya Peristiwa G30S/PKI.
Menjelang G30S/PKI, PKI telah beberapa kali melakukan pertemuan rahasia mengenai
penyerangan G30S/PKI secara fisik dengan militer yang akan dipimpin oleh Letnan Kolonel
Untung yang merupakan Komandan Batalyon I Resimen Cakrabirawa.
Pada dini hari 1 Oktober 1965, seluruh anggota gerakan mulai bergerak dan melakukan
pembunuhan terhadap 7 orang penting, 6 orang perwira tinggi dan 1 orang perwira pertaa
Angkatan Darat. Ketujuh orang tersebut dibawa ke Lubang Buaya dan dimasukkan ke dalam
sumur tua lalu ditimbun sampah dan tanah.
Ketujuh korban tersebut adalah:
1. Letjen Ahmad Yani
2. Mayjen R. Soeprapto
3. Mayjen Haryono Mas Tirtodarmo
4. Mayjen Suwondo Parman
5. Brigjen Donald Izacus Panjaitan
6. Brigjen Soetojo Siswomihargo
7. Letnan Satu Pierre Andreas Tendean
AKHIR DEMOKRASI TERPIMPIN
Pada 1 Oktober 1965, segera dilakukan penumpasan G30S/PKI di sekitar Medan Merdeka
dan Lanud Halim Perdana Kusuma yang merupakan markas PKI saat itu. Selain itu, kantor
RRI juga berhasil direbut kembali oleh RPKAD dan setelah itu muncul berita bahwa akan
terjadi perebutan kekuasaan (coup) yang selanjutnya menimbulkan kegelisahan di tengah-
tengah masyarakat. Selanjutnya terjadi berbagai penumpasan G30S/PKI di berbagai daerah di
Indonesia.
Peristiwa G30S/PKI menyebabkan instabilitas politik dan ekonomi yang menyebabkan
kerusakan infrastruktur dan sarana public, kenaikan harga-harga, inflasi dan devaluasi rupiah.
Pada 10 Januari 1966, muncul demonstran dari berbagai pihak yang mengajukan Tritura atau
Tiga Tuntutan Rakyat yang meliputi:
• Bubarkan PKI
• Pembersihan kabinet Dwikora dari unsur PKI
• Penurunan harga-harga dan perbaikan ekonomi
Aksi Tritura mencuat di berbagai penjuru Indonesia sampai akhir keluar Surat Perintah Sebelas
Maret (Supersemar) yang ditandatangani Soekarno, yang berisi perintah kepada Letjen
Soeharto atas nama presiden untuk mengambil tindakan agar terjaminnya keaman dan
ketertiban serta kestabilan pemerintahan dan jalannya revolusi.
PERANG DINGIN
Perang dingin adalah suatu keadaan dimana dua negara adi
kuasa, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet, menyusun
kekuatan baik melalui politik maupun militer tetapi tidak
melakukan konfrontasi secara langsung satu sama lain.
Sebab munculnya perang dingin:
• Perbedaan ideologi antar negara.
• Munculnya dua negara sebagai negara adi kuasa (super
power), yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet.
• Perimbangan kekuatan (balance of power).
LANGKAH-LANGKAH AMERIKA SERIKAT
• Marshall Plan
Dicetuskan oleh Menteri Luar Negeri AS, George Catlerr Marshall yang
bertujuan untuk membantu mengentaskan kemiskinan di negara-negara
Eropa yang diakibatkan oleh Perang Dunia II.
• Truman Doctrine
Suatu pernyataan dari Presiden AS, Harry Truman (12 Maret 1947) yang
akan memberikan bantuan kepada kekuatan anti komunis di Turki dan
Yunani.
• Politik Containment
Sebuah strategi politik luar negeri Amerika Serikat untuk membendung
kekuatan ekspansi Komunisme Uni Soviet yang dicetuskan oleh George
Kennan (1947).
• Pembentukan NATO (North Atlantic Treaty Organization)
Pada 4 April 1949, dibentuk NATO dengan tujuan untuk mendukung
stabilitas politik dan keamanan di daerah sekitar Atlantik Utara dengan
membendung komunisme dari timur.
Negara anggota NATO:
Amerika Serikat Islandia
Inggris Norwegia
Kanada Luxemburg
Prancis Denmark
Belanda Turki
Belgia Yunani, dll.
Italia
Portugal
LANGKAH-LANGKAH UNI SOVIET
• Memblokade kota Berlin
Berlin adalah sebuah kota yang dikuasai oleh AS dan berada
di tengah-tengah Jerman Timur yang tidak dapat berhubungan
dengan Jerman Barat karena diblokade oleh US
• Komunis di Benua Amerika
Uni Soviet menjadikan Kuba sebagai ujung tombak kekuatan
komunis di benua Amerika.
• Membentuk Pakta Warsawa
Pembentukan NATO memancing negara Eropa Timur
membentuk Pakta Pertahanan di kota Warsawa, Polandia (14
Mei 1955) dibawah pimpinan Uni Soviet dengan membendung
liberalism edari barat.
Negara anggota Pakta Warsawa:
Uni Sovyet
Jerman Timur
Polandia
Bulgaria
Cekoslowakia
Hongaria
Albania
AKIBAT PERANG DINGIN
• Teori Domino
Sebuah teori yang menyatakan bahwa apabila satu negara
telah menganut ideologi tertentu, negara-negara tetangganya
secara otomatis akan menganut ideologi yang sama pula.
• Proxy War
Perang sekunder terjadi sebagai akibat dari perang primer
yang berlangsung antara dua negara adi kuasa, yaitu Amerika
Serikat dan Uni Soviet.