Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG KAYUTANGI BANJARMASIN
Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Kerja Industri Guru Pembimbing
Agus Reza Sa’bandi

Oleh:
Rahmina 0043664615

KOMPETISI KEAHLIAN
OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
SMK MAESTRO ISLAMIC SCHOOL BANJARMASIN
2021-2022

Gedung 1: Jl. Cempaka Besar No. 54, Mawar, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 70112
Gedung 2: Jl. Pembangunan RT.17 No.18, Belitung Selatan, Kec. Banjarmasin Barat,
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 70116
Web: http://smkmaestrobanjarmasin.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk melengkapi penilaian praktik kerja
industri (PRAKERIN). Setelah melaksanakan PRAKERIN di PT Pegadaian (Persero)
Cabang Kayutangi Banjarmasin, terhitung sejak tanggal 3 Januari 2022 sampai 30
Maret 2022 yang disusun oleh :

Rahmina 0043664615

Telah diajukan pada tanggal


31 Maret 2022
Diperiksa dan disetujui oleh:

Ketua Program Otomatisasi


Tata Kelola Perkantoran : Sukristin Candraningati, S.Pd, MM (....……………….)

Guru Pembimbing : Agus Reza Sa’bandi (…..….…………..)

Pembimbing : Eka Refiana (..………….……..)


Lapangan

Waka Hubin/Humas : Karimah, SE

Menyatakan dan mengesahkan bahwa laporan ini telah disetujui dan sesuai
dengan prosedur, ketentuan dan kelaziman yang berlaku.
Mengetahui,
Kepala SMK Maestro Islamic School Banjarmasin
(Drs. H. Asmuri Ardi, M.Pd)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas campur tangannya
sehingga penyusun laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat terselesaikan
dengan baik. Dan laporan ini sebagai bukti untuk memenuhi bahwa penulis telah
melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dengan baik.

Laporan ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis lakukan pada saat di
kantor yakni di PT Pegadaian (Persero) Cabang Kayutangi Banjarmasin dimulai dari
tanggal 3 Januari s/d 31 Maret

Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari


berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada :

1. Allah SWT karena atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan
sehingga Penulis dapat melaksanakan Praktik Kerja Industri dan mampu
menyelesaikan laporan PRAKERIN ini.
2. Kedua orang tua dan keluarga Penulis yang telah memberikan doa serta

dukungan kepada Penulis.


3. Bapak Drs. Asmuri Ardi, M. Pd selaku Kepala Sekolah SMK Maestro Islamic
School Banjarmasin.
4. Ibu Sukristin Candraningati, S.Pd, MM Selaku Ketua Program Otomatisasi Tata
Kelola dan Perkantoran SMK Maestro Islamic School Banjarmasin
5. Ibu Karimah, SE Selaku Waka Hubin/Humas SMK Maestro Islamic School
Banjarmasin.
i

`
6. Bapak Kamil Hayazidie selaku Pimpinan Cabang PT Pegadaian (Persero) Cabang
Kayutangi Banjarmasin
7. Bapak Agus Reza Sa’bandi selaku Guru pembimbing
8. Eka Refiana selaku Pembimbing lapangan PT Pegadaian (Persero) Cabang Kayutangi
Banjarmasin
9. Karyawan dan Karyawati PT Pegadaian (Persero) Cabang Kayutangi Banjarmasin

Sekali lagi penyusun ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
hingga akhirnya Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.Akhir kata semoga laporan Praktik Kerja
Industri ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua, Aamiin.

Banjarmasin, 31 Maret 2022

Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGASAHAN..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULAN
A. Latar Belakang Prakerin............................................................................................. 1
B. Tujuan Prakerin.......................................................................................................... 1
C. Manfaat Prakerin........................................................................................................ 2
a. Manfaat Prakerin Bagi Siswa........................................................................... 2
b. Manfaat Prakerin Bagi Sekolah........................................................................ 2
c. Manfaat Prakerin Bagi Perusahaan................................................................. 3
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Visi dan Misi Perusahaan........................................................................................... 4
a. Visi.................................................................................................................... 4
ii

b. Misi .................................................................................................................. 4
B. Gambaran Umum Perusahaan................................................................................... 4
C. Sejarah Pegadaian...................................................................................................... 5
D. Lokasi Perusahaan ..................................................................................................... 7
E. Bidang Usaha ............................................................................................................ 7
F. Struktur Organisasi..................................................................................................... 7
BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN
A. Sistem Prakerin Di Perusahaan..................................................................................
....................................................................................................................................
10
B. Kegiatan Selama Prakerin..........................................................................................
....................................................................................................................................
10
C. Pengalaman Positif yang diperoleh dari kegiatan Prakerin........................................
....................................................................................................................................
10
D. Tantangan Selama Prakerin........................................................................................
....................................................................................................................................
10
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................................
....................................................................................................................................
11
B. Saran...........................................................................................................................
....................................................................................................................................
11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................
..................................................................................................................................................
12
Dokumentasi Kegiatan Selama Magang..................................................................................
..................................................................................................................................................
13
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Prakerin


Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari
sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan
disekolah dan program perusahaan yang diperoleh melalui kegitan bekerja langsung
didunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional.
Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur
utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat
dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada. Sedangkan kiat tidak dapat
diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada
bidang profesi itu sendiri. Praktik Kerja Industri dilaksanakan untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. PRAKERIN diharapkan dapat
menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut.
Dimana pada siswa yang melakukan pendidikan tersebut diharapkan dapat
menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa
diadakannya PRAKERIN ini kita tidak dapat langsung terjun kedunia industri karena
kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.

B. Tujuan Prakerin
Tujuan dari program sekolah ini adalah membantu siswa – siswi untuk memahami
pengertian prakerin, membantu siswa–siswi agar cepat beradaptasi di lokasi prakerin,
membantu siswa–siswi agar mampu berkompetisi dan bekerja secara maksimal,
membantu siswa–siswi dalam hal etika, tata tertib di lokasi prakerin, serta membantu
siswa–siswi dalam mengenal variasi lokasi prakerin.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan sekolah mengadakan praktek kerja
industri atau prakerin bagi siswa – siswi SMK adalah:
▪ Melatih dan mengasah keterampilan siswa–siswi dalam dunia kerja
▪ Membentuk mental siswa–siswi dan memberi motivasi agar serius dan bersemangat
dalam mencapai cita-cita.
2

▪ Menambah pengetahuan siswa–siswi tentang dunia kerja


▪ Menambah kreativitas siswa–siswi untuk mengembangkan bakat dan minat

C. Manfaat Prakerin
a. Manfaat Prakerin Bagi Siswa
Dilihat dari tujuan dari prakerin, maka prakerin ini memiliki banyak manfaat
bagi siswa siswi nya, adalah sebagai berikut:
▪ Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan
keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.
▪ Mengasah keterampilan yang diberikan sekolah menengah kejuruan ( SMK ).
▪ Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia usaha
serta industri yang profesional dan handal.
▪ Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan
pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.
▪ Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam
dunia usaha maupun dunia Industri.
▪ Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha
sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya
dapat beradaptasi dengan cepat.
▪ Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga
kerja yang berkualitas.
▪ Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
▪ Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan
di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.
▪ Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi itu sendiri, karena
keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia usaha/industri.

b. Manfaat Prakerin Bagi Sekolah


Selain manfaat untuk siswa, prakerin ini juga bermanfaat bagi sekolah yang
mengadakan nya, diantaranya:
▪ Menjalankan kewajiban undang undang
▪ Meningkatkan citra sekolah
3

▪ Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.


▪ Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.
▪ Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.

c. Manfaat Prakerin Bagi Perusahaan


Perusahaan sendiri mendapat manfaat yang cukup banyak, yaitu :
▪ Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan “upah seikhlasnya”
▪ Mendukung program pendidikan pemerintah
▪ Meningkatkan citra perusahaan
4

BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Visi dan Misi Perusahaan


a. Visi
Menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan Sebagai Agen
Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat.
b. Misi
- Memberikan manfaat dan keuntungan optimal bagi seluruh stakeholder dengan
mengembangkan bisnis inti.
- Memperluas jangkauan layanan UMKM melalui sinergi Ultra Mikro untuk
meningkatkan proposisi nilai ke nasabah dan stakeholder.
- Memberikan service excellence dengan fokus nasabah melalui:
- Bisnis proses yang lebih sederhana dan digital.

- Teknologi informasi yang handal dan mutakhir.

- Praktek manajemen risiko yang kokoh.

- SDM yang profesional berbudaya kinerja baik.

Motto: Mengatasi Masalah Tanpa Masalah

B. Gambaran Umum Perusahaan


PT Pegadaian (Persero), pemilik brand (merk) Pegadaian adalah perusahaan BUMN
yang dibuka pertama kali di Sukabumi pada tanggal 1 April 1901. Sampai dengan Agustus
2020 PT Pegadaian telah mempunyai outlet sebanyak 4.100 yang tersebar di seluruh
Indonesia. Produk dan layanan Pegadaian juga dapat diakses di lebih 11.000 agen. Pegadaian
juga telah mengembangkan layanan secara elektronik dengan aplikasi Pegadaian Digital yang
dapat diunduh di Playstore atau App Store.

Selain jaringan pelayanan yang luas. keunggulan Pegadaian lainnya adalah kecepatan
dalam pelayanan dengan menerapkan standar waktu layanan maksimal 15 menit serta
keamanan optimal dengan sistem pengamanan fisik dan lokasi usaha (Sispamfilu). Untuk
5

mengantisipasi berbagai risiko, Pegadaian juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan
asuransi.

Produk-produk Pegadaian juga beraneka ragam. Bisnis utama Pegadaian adalah


pemberian pinjaman dengan jaminan barang bergerak baik secara konvensional maupun
syariah. Sedangkan bisnis pendukungnya meliputi pembiayaan usaha mikro, cicilan dan
tabungan emas, cicilan kendaraan bermotor, pembiayaan haji dan wisata syariah, serta
beraneka jasa lain seperti pengiriman uang, multi pembayaran online, jasa taksiran, jasa
titipan, sertifikasi batu permata, dan safe deposit box.

Dalam mengelola bisnis, Pegadaian selalu mengimplementasikan prinsip-prinsip Tata


Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) yang menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi,
akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan keadilan (fairness). Salah satunya dalam
pengelolaan lelang. Setiap barang jatuh tempo yang dilelang melebihi kewajiban
pembayaran, nasabah berhak memperoleh uang kelebihan dari penjualan tersebut.

Selain melalui produk dan layanan, Pegadaian juga aktif melaksanakan berbagai program
kemitraan dan bina lingkungan. Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pegadaian
bertema Pegadaian Bersih-bersih yang meliputi program Bersih Hati, Bersih Lingkungan, dan
Bersih Administrasi. Salah satu program yang populer adalah program memilah sampah
menabung emas bertajuk The Gade Clean and Gold. Dengan program ini masyarakat diajak
meningkatkan kebersihan lingkungan sekaligus menabung emas.

C. Sejarah Pegadaian
Sejarah pegadaian di Indonesia sudah dimulai sejak zaman Hindia Belanda, pada
masa pemerintahan VOC dengan didirikannya Bank van Leening yang merupakan lembaga
keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai. Lembaga ini pertama kali didirikan
di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746. Namun Usaha gadai tersebut hanya status
pengelolaannya saja yang mengalami beberapa kali perubahan sejalan dengan perubahan
peraturan yang di tetapkan oleh Pemerintah.
Saat pemerintah Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tangan Belanda
pada tahun 1811-1816, Bank Van Leening dibubarkan, dan kepada masyarakat diberi
keleluasaan untuk mendirikan usaha Pegadaian dengan mendapat lisensi dari pemerintah di
daerah setempat. Metode ini dikenal dengan liecentie stelsel. Dalam perjalanannya, metode
tersebut banyak menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat. Banyak
pemegang lisensi menjalankan praktek rentenir atau lintah darat yang tidak saja membebani
6

masyarakat, tapi juga dipandang kurang menguntungkan bagi pemerintahan yang berkuasa.
Sehingga akhirnya metode liecentie stelsel diubah menjadi metode pacth stelsel, yaitu
pendirian Pegadaian diberikan kepada umum yang mampu membayarkan pajak yang tinggi
kepada pemerintah.
Ketika Pemerintahaan Belanda berkuasa kembali, metode pacth stelsel tetap
dipertahankan. Namun menimbulkan dampak yang sama, di mana pemegang hak ternyata
banyak melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya. Selanjutnya pemerintah
Hindia Belanda menerapkan metode baru yang disebut dengan cultur stelsel, di mana
kegiatan Pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah agar dapat memberikan perlindungan
dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan
Staatsblad (Stbl) No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian
merupakan monopoli Pemerintah dan tanggal 1 April 1901 didirikan Pegadaian Negara
pertama di Sukabumi (Jawa Barat). Selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai
Hari Ulang Tahun Pegadaian.
Pada masa pendudukan Jepang, Gedung Kantor Pusat Jawatan Pegadaian yang
terletak di Jalan Kramat Raya 162 dijadikan tempat tawanan perang dan Kantor Pusat
Jawatan Pegadaian dipindahkan ke Jalan Kramat Raya 132. Tidak banyak perubahan yang
terjadi pada masa pemerintahan Jepang, baik dari sisi kebijakan maupun Struktur Organisasi
Jawatan Pegadaian. Jawatan Pegadaian dalam Bahasa Jepang disebut Sitji Eigeikyuku,
Pimpinan Jawatan Pegadaian dipegang oleh orang Jepang yang bernama Ohno-San dengan
wakilnya orang pribumi yang bernama M. Saubari.
Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia, Kantor Jawatan Pegadaian sempat
pindah ke Karang Anyar (Kebumen) karena situasi perang yang kian terus memanas. Agresi
militer Belanda yang kedua memaksa Kantor Jawatan Pegadaian dipindah lagi ke Magelang.
Selanjutnya, pasca perang kemerdekaan Kantor Jawatan Pegadaian kembali lagi ke Jakarta
dan Pegadaian kembali dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Dalam masa ini Pegadaian sudah beberapa kali berubah status, yaitu sebagai
Perusahaan Negara (PN) sejak 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan PP.No.7/1969 menjadi
Perusahaan Jawatan (PERJAN), selanjutnya berdasarkan PP.No.10/1990 (yang diperbaharui
dengan PP.No.103/2000) berubah lagi menjadi Perusahaan Umum (PERUM). Hingga pada
tahun 2011, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 51 tahun 2011
tanggal 13 Desember 2011, bentuk badan hukum Pegadaian berubah menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero).
7

D. Lokasi Perusahan
Praktikan melaksanakan kegiatan PKL di perusahaan BUMN yang
bergerak di bidang lembaga keuangan non-perbankan.
Nama instansi : PT Pegadaian (Persero) Cabang Kayutangi
Alamat : Jl. Adhiyaksa No.1 Komplek Pertokoan Kayutangi Permai No.1
Rt.29 Rw.0 Kel. Sei/Sungai Miai, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin,
Kalimantan Selatan, 70123.
Website : www.pegadaian.co.id

E. Bidang Usaha
Perum Pegadaian dalam kegiatan usahanya selain memberikan pelayanan
pinjaman dengan cara mudah, cepat dan murah, juga dapat memberikan pelayanan jasa
penitipan barang berharga, seperti surat berharga, perhiasan dan barang berharga
lainnya, serta jasa taksiran.

F. Struktur Organisasi

Pemimpin Cabang

Sekertariatks

Asman Bisnis Asman Bisnis Pengelola


Emas Gadai UPC/UPK

Pranata Penaksir Penaksir


Galery-24

Pengelola Pengelola
Costumer Agunan Angunan
Service

Kasir
Kasir
Kurir

Sumber : PT Pegadaian (Persero) Cabang CP Kayutangi Banjarmasin.


8

Berikut ini adalah deskripsi jabatan dan bagian yang ada pada PT Pegadaian
(Persero):

a) Pemimpin Cabang

Bertugas untuk merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan, dan


mengendalikan, kegiatan operasional, administrasi dan keuangan Kantor Cabang
dan Unit pelayanan Cabang (UPC) yang ada di bawahnya sesuai dengan
kewenangannya.
b) Sekretariat
Bertugas untuk mengelola dokumentasi, surat berharga, dan informasi di kantor
cabang.

c) Asman Bisnis Gadai


Bertugas untuk merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi
penetapan taksiran barang jaminan, penetapan besaran uang pinjaman, keuangan serta
administrasi bisnis gadai sesuai dengan kewenangannya.

d) Asman Bisnis Emas


Bertugas untuk merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi
kegiatan operasional bisnis emas di Kantor Cabang sesuai kewenangannya.

e) Pengelola UPC (Unit Pelayanan Cabang)


Bertugas merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan
kegiatan operasional, administrasi, dan keuangan kantor UPC.

f) Penaksir
Mempunyai tugas menaksir barang jaminan untuk menentukan mutu dan nilai barang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mewujudkan penetapan uang
pinjaman yang wajar serta citra baik perusahaan.

g) Kasir
Bertugas melakukan penerimaan dan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan operasional kantor cabang.

h) Pengelola Agunan
Mempunyai fungsi sebagai petugas gudang dan penyimpanan barang jaminan. Dalam
hal ini pengelola agunan memiliki tugas untuk melaksanakan penerimaan, penyimpanan,
9

perawatan, pengeluaran, serta pemeriksaan barang jaminan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dalam rangka ketertiban dan keamanan serta keutuhan barang jaminan.

i) Customer Service
Melayani nasabah dalam hal penyampaian produk-produk yang ada beserta
penjelasannya dan memberikan pelayanan untuk meningkatkan kepuasan nasabah.

j) Kurir
Bertugas untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang terkait dengan kegiatan
pengantaran barang jaminan atau aset perusahaan lainnya dalam kondisi baik, mencatat
barang jaminan dan atau aset perusahaan lainnya yang akan dibawa ke unit kerja lain,
membawa barang jaminan dan atau aset perusahaan lainnya ke unit kerja lain,
menyerahterimakan barang jaminan dan atau aset perusahaan lainnya yang dibawa dari
satu unit kerja ke unit kerja lain, melaksanakan tugas pekerjaan lain yang terkait bidang
tugasnya dan atau yang diberikan oleh atasan.

Jadwal Jam Kerja Perusahaan

Hari Jam

Senin-Jumat 08.00-15.30

Sabtu 08.00-12.30

Minggu Libur

Hari Besar Libur


10

BAB III

PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Sistem prakerin diperusahaan


Selama kegiatan prakerin di PT Pegadaian (Persero) CP Kayutangi yang berlangsung
selama 3 bulan pada tanggal 03 Januari 2022 Sampai 30 Maret 2022 yang ditempatkan
dibagian Pelayanan Nasabah.

B. Kegiatan selama Prakerin


Kegiatan Prakerin saya dari 03 Januari 2022 Sampai 30 Maret 2022 yaitu:
- Melayani nasabah yang ingin melakukan pelunasan/perpanjangan
- Melakukan Transaksi Multipayment Top Up Saldo/E-money seperti LinkAja dan
Grab
- Melakukan Transaksi Pembayaran (pasca bayar) Zakat
- Memotong, menempel, menggulung struk transaksi dan memfotocopy struk EDC
- Membantu nasabah mengisi Formulir Gadai
- Membantu menghitung uang nasabah yang melakukan pembayaran

C. Pengalaman Posistif yang diperoleh dari kegiatan Prakerin


1. Menambah ilmu dalam berkomunikasi dengan orang banyak
2. Memiliki pengalaman dalam dunia pekerjaan khususnya sektor ekonomi
3. Mengembangkan kepercayaan diri
4. Mendapatkan pengalaman dalam berorganisasi di dunia kerja
5. Memperluas Wawasan Ilmu Perkantoran

D. Tantangan Selama Prakerin


Selama Di Bagian Pelayanan PT Pegadaian (Persero) Cabang Kayutangi
- Harus bisa berinteraksi, aktif, ramah, dan sopan terhadap nasabah agar mereka merasa
pelayanan di PT Pegadaian (persero) Cabang Kayutangi sangat baik.
11

- Teliti dalam menghitung uang dan memasukkan jumlah uang nasabah ke dalam
Aplikasi Passion Pegadaian.
12

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktikan telah memperoleh pengetahuan praktis dan pengalaman dalam
menghadapi masalah-masalah di dunia kerja nyata sehingga dapat
menyadari dan memahami kompleksitas dunia kerja serta mempelajari
cara pemecahan masalah secara teoritis dan praktis.
Selama melaksanakan PKM di PT PEGADAIAN (Persero) Cabang Kayutangi
selama tiga bulan, Praktikan mendapatkan pengalaman dari kegiatan yang
dilakukan terkait bidang perekonomian dan perkantoran. Hal tersebut merupakan bekal
yang sangat berharga untuk dapat bersaing di dunia kerja nanti.

B. Saran
Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan
dengan banyak memberi peluang kepada siswa untuk Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN). Pemantauan terhadap siswa yang sedang Prakerin maupun yang baru akan
melaksanakan Prakerin agar lebih ditingkatkan lagi untuk meyakinkan pihak perusahaan
terhadap program PRAKERIN ini.
13

DAFTAR PUSTAKA

www.pegadaian.co.id
https://smktexmacokarawang.sch.id
https://media.neliti.com
https://repository.fe.unj.ac.id
14

DOKUMENTASI KEGIATAN SELAMA MAGANG

Anda mungkin juga menyukai