Pengertian Instrumen
Instrumen yaitu sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah seseorang melakukan
tugas atau mencapai tujuan secara efektif atau efisien. Suatu instrumen dikatakan baik apabila mampu
mengevaluasi sesuatu yang dievaluasi sesuai dengan keadaan sebenarnya (Arikunto, 2009).
Beberapa instrumen yang terkait dengan supervisi pendidikan sekolah dasar yaitu: (1) instrumen
monitoring penerimaan dan orientasi siswa baru, (2) instrumen pengendali jadwal pelajaran, (3)
instrumen pemantauan pelaksanaan ulanganumum bersama, (4) instrumen pemantauan pelaksanaan
Ujian Nasional (UN) (5) instrumensupervisi administrasi sekolah, (6) instrumen supervisi administrasi
kelas, dan (7) instrumen observasi kelas.
Dalam penyusunan instrumen supervisi dibutuhkan dua hal yaitu informasi atau data supervisi:
Data yang dapat digunakan sebagai bahan untuk pembinaan bukan hanya diperoleh dari
pengaatan kelas oleh pengawas dan kepala sekolah saja, tetapi bermacam-macam bentuk yaitu :
a. Data tertulis yang terdapat dalam berbagai arsip dan dokumen yang dimiliki oleh sekolah.
b. Data yang berbentuk suara dan makna bahasa yang dikeluarkan oleh siapa saja oleh
pelakunya dalam bentuk pidato, pembicaraan santai, pendapat atau usul, sanggahan atau bantahan
dan dapat juga berupa jawaban ketika orang yang bersangkutan diwawancarai.
c. Data berbentuk gambaran atau grafis yang ditangkap oleh indra penglihatan, antara lain
berupa gambaran gerak orang (misalnya gaya mengajar guru dan perilaku siswa ketika sedang
mengikuti pelajaran dikelas), gambaran benda mati, misalnya suasana buku yang ada diperpsutakaan
dan alat-alat yang ditata di laboratorium, gerak benda mati (misalnya film, kerja computer, kinerja
mesin tulis, kinerja microscop).
supervisi adalah sesuatu yang dituju oleh pelaku supervisi yang sedang mengumpulkan data,
dalam rangkaian upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Secara garis besar sasaran tentang
sumber data dapat dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu :
a. Orang / personal Data yang mungkin diambil dari sumber yang berupa orang yaitu manusia,
adalah data yang berupa informasi, penjelasan, uraian, pendapat, usul dan sasaran mengenai
pembelajaran yang sudah dan sedang berlangsung. Data dari orang hanya dapat digali melalui
wawancara dan angket.
b. Dokumen Yang dimaksud dokumen dalam pembicaraan tentang sasaran atau sumber data
bukan terbatas pada buku pedoman atau arsip saja tetapi semua hal yang mengandung tulisan,
gambar, tabel, bagan atau simbol-simbol grafis lain.
c. Tempat/ lokasi Dalam kunjungan kelas, sebagai sumber data adalah tempat, bukan personal
guru, karena pengawas mengumpulkan data tentang gerak-gerik atau kinerja guru di depan kelas,
bukan mewancarai guru. Agar diperoleh informasi atau data yang tepat dan lengkap yang dapat
digunakan bukan hanya pengawas dan kepala sekolah, tetapi oleh semua staf sekolah dalam rangka
peningkatan kualitas sekolah tersebut.
Adapun bentuk dari hasil pengembangan instrumen supervisi pendidikan adalah dengan adanya
Alat Bantu Observasi Perilaku Membelajarkan Siswa (ABOPMS) dan Alat Bantu Observasi Perilaku
Belajar Siswa (ABOPBS) yang secara spesifik. Selama guru membelajarkan siswa, pengamat merekam
dua jenis masukan/ umpan balik sebagai tanggapan guru terhadap perilaku siswa pada saat mengikuti
pelajaran, yaitu:
Dengan kedua umpan balik tersebut, guru berinteraksi terhadap siswa dengan menggunakan
komunikasi verbal dan non verbal, yang mencerminkan berlangsungnya komunikasi dua arah. Supervisi
Pendidikan Instrumen supervisi disusun dan disiapkan untuk memandu supervisor dalam melaksanakan
tugas-tugasnya, baik oleh sekolah, dinas atau kantor pendidikan setempat maupun disusun oleh
supervisor sendiri. Instrumen supervisi juga dimaksudkan untuk memberikan kejelasan materi supervisi
sehingga guru yang disupervisi akan lebih terarah dan terbimbing sesuai dengan tujuan supervisi.