I. TUJUAN
a. Memberikan panduan bagi Pengendali Kualitas dalam mengendalikan Pelaksanaan dilapangan agar
sesuai dengan Dokumen Sistem Manajemen Mutu.
b. Spesifikasi atau Metode kerja yang digunakan dalam kegiatan Pengawasan adalah dokumen yang
sah dan berlaku.
Dibuat Oleh
Diperiksa Oleh
Disetujui Oleh
STANDARD OPERATING PROCEDURE
V. PROSEDUR PELAKSANAAN
Dibuat Oleh
Diperiksa Oleh
Disetujui Oleh
STANDARD OPERATING PROCEDURE
V.17.Pasang paku pada bagian bawah benang untuk menahan pasangan keramik/HT.
V.18.Tempelkan keramik/HT pada permukaan dinding bata ringan tepat dibawah paku dan tekan
keramik dengan bantuan palu karet, cek kelurusannya.
V.19.Untuk mendapatkan permukaan yang rata, pasangan keramik/HT tiap baris harus ditap ( diratakan )
dengan jidar panjang/waterpass dan diraba dengan tangan tiap sambungan nat.
V.20.Pola keramik/HT harus memperhatikan ukuran/letak dan semuah peralatan yang akan terpasang di
dinding seperti: exhauset fan, panel, stop kontak, lemari gantung, dan lain-lain yang tertera di dalam
gambar.
V.21.Pasang keramik/HT di sampingnya sesuai dengan langkah dan jarak nat yang sudah ditentukan
sepanjang kepalaan setelah keramik dipasang spacer dilepas.
V.22.Pasang spacer sesuai nat yang di tentukan.
V.23.Tiap baris pasangan keramik/HT nat-natnya harus dujamin lurus dan sejajar vertikalnya maupun
horizontalnya.
V.24.Bidang dinding keramik/HT harus benar-benar rata, garis-garis siar harus benar-benar lurus. Siar
arah horisontal pada dinding berbeda ketinggian peil lantainya harus merupakan satu garis lurus.
Secara standar potongan kecil tidak diijinkan, potongan terkecil adalah ½ dari ukuran keramik/HT.
V.25.Pemotongan keramik/HT harus menggunakan alat potong khusus sesuai dengan petunjuk pabrik.
Dibuat Oleh
Diperiksa Oleh
Disetujui Oleh
PELAKSANAAN LANTAI MARMER/GRANIT
VI. FLOWCHART
Dibuat Oleh
Diperiksa Oleh
Disetujui Oleh
Disposisi Nama Jabatan Paraf
Dibuat Oleh
Diperiksa Oleh
Disetujui Oleh