Anda di halaman 1dari 5

STANDARD OPERATING PROCEDURE

PELAKSANAAN PEMASANGAN DINDING KERAMIK / HT

Nomor Dokumen : Mulai Berlaku :


Revisi ke- : Tanggal Revisi :
Level Dokumen : Hal : 1/3

I. TUJUAN
a. Memberikan panduan bagi Pengendali Kualitas dalam mengendalikan Pelaksanaan dilapangan agar
sesuai dengan Dokumen Sistem Manajemen Mutu.
b. Spesifikasi atau Metode kerja yang digunakan dalam kegiatan Pengawasan adalah dokumen yang
sah dan berlaku.

II. ALAT DAN MATERIAL


1. Perekat memakai mortar/tile adhesive dinding
2. Spacer 3 mm
3. Paku
4. Spesi
5. Mortar pengisi celah antara antar keramik/Homogenius Tile ( nat )
6. Bahan adiktif tanbahan diijinkan untuk memakai bonding agent dengan persetujuan pengawas.
7. Alat potong keramik, Sendok mortar, Palu karet, Roskom bergerigi, Plastic cross/spacer, waterpass,
benang , meteran

III. DEPARTEMENT TERKAIT


1. Engineering
2. Quality Control
3. Site Manager
4. Survey
5. MK
6. Subkon/Mandor

IV. RUANG LINGKUP


A. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu yang
dibutuhkan dalam terlaksanannya pekerjaan ini untuk mendapatkan hasil yang baik.
B. dinding untuk seperti : Toilet, Janitor, Ruang tempat sampah, Ruang panel, GWT,
Ablution/Wudhu, atau seperti yang dijelaskan dalam Shedule og Finishes.
C. Untuk keramik menggunakan produk : Ex. Roman, Mulia, atau setara
D. Untuk Homogenous Tile menggunakan produk: Ex. Granito, Essenza, atau setara.

Disposisi Nama Jabatan Paraf

Dibuat Oleh

Diperiksa Oleh

Disetujui Oleh
STANDARD OPERATING PROCEDURE

PELAKSANAAN LANTAI MARMER/GRANIT

Nomor Dokumen : Mulai Berlaku :


Revisi ke- : Tanggal Revisi :
Level Dokumen : Hal : 2/3

V. PROSEDUR PELAKSANAAN

V.1. Buat dan ajukan ijin pelaksanaan pekerjaan ke MK.


V.2. Periksa kesiapan lokasi, agar saat pelaksanaan tidak mengganggu/terganggunya pekerjaan lain,
pelajari spek bahan dan warna keramik. Siapkan material dan alat bantu.
V.3. Pastikan dinding pasangan bata ringan untuk pemasangan keramik / Homogenous Tile sudah
berumur minimal 3 hari.
V.4. Pastikan pekerjaan MEP area dinding toilet sudah selesai di ceklist.
V.5. Buat garis-garis sipatan waterpass pada dinding keramik/Homogenous Tile keliling ± 1 m untuk
menentukan peil ketinggian.
V.6. Acuan elevasi pemasangan keramik dinding toilet adalah elevasi lantai toilet terendah.
V.7. Buatlah lot-lotan pada dinding ditiap pojokan ruangan sekaligus sikuannya dan garis pertengahan
dinding untuk pembagian keramik/Homogenous Tile.
V.8. Berdasarkan lot-an dan garis tengah dinding, pasang horizontal satu baris keramik/HT dibagian
bawah dinding, dan dua baris vertical dibagian pinggir dinding sebagai kepalaan.
V.9. Posisi starting point pemasangan, sisi pasangan ( buangan ) dan ketinggian peil tepi atau pola
harus sesuai dengan shop drawing.
V.10. Pastikan keramik/HT yang dipasang adalah yang telah diseleksi/ sortir dengan baik, warna,
motif/shading, ukuran tiap keramik/HT harus sama dan tidak boleh retak, gompal atau cacat
lainnya.
V.11. Pemasangan kepalaan yang horizontal dimulai dari tengah dinding menuju kearah pinggir ( buang
kanan-kiri ) dan untuk vertical dari bawah ke atas.
V.12. Sebelum pemasangan dilakukan dinding maupun keramik/HT-nya harus dibasahi air terlebih
dahulu.
V.13. Buat campuran spesi 1:3 dengan air secukupnya, kemudian aduk secara merata.
V.14. Spesi pasangan harus mempergunakan campuran yang kuat dan kedap air, cara pemasangannya
spesi harus dipasang pada keramik/HT dulu baru ditempelkan pada dinding dengan cara ditekan
dan diketok-ketok sampai dengan rata dan padat.
V.15. Hamparkan spesi tersebut pada punggung keramik/HT dan ratakan dengan roskom bergerigi.
V.16. Setelah kepalaan terpasang, untuk pemasangan selanjudnya dilakukan dari arah bagian bawah
menuju keatas, agar pasangan yang baru tertahan bagian bawahnya.

Disposisi Nama Jabatan Paraf

Dibuat Oleh

Diperiksa Oleh

Disetujui Oleh
STANDARD OPERATING PROCEDURE

PELAKSANAAN LANTAI MARMER/GRANIT

Nomor Dokumen : Mulai Berlaku :


Revisi ke- : Tanggal Revisi :
Level Dokumen : Hal : 3/3

V.17.Pasang paku pada bagian bawah benang untuk menahan pasangan keramik/HT.
V.18.Tempelkan keramik/HT pada permukaan dinding bata ringan tepat dibawah paku dan tekan
keramik dengan bantuan palu karet, cek kelurusannya.
V.19.Untuk mendapatkan permukaan yang rata, pasangan keramik/HT tiap baris harus ditap ( diratakan )
dengan jidar panjang/waterpass dan diraba dengan tangan tiap sambungan nat.
V.20.Pola keramik/HT harus memperhatikan ukuran/letak dan semuah peralatan yang akan terpasang di
dinding seperti: exhauset fan, panel, stop kontak, lemari gantung, dan lain-lain yang tertera di dalam
gambar.
V.21.Pasang keramik/HT di sampingnya sesuai dengan langkah dan jarak nat yang sudah ditentukan
sepanjang kepalaan setelah keramik dipasang spacer dilepas.
V.22.Pasang spacer sesuai nat yang di tentukan.
V.23.Tiap baris pasangan keramik/HT nat-natnya harus dujamin lurus dan sejajar vertikalnya maupun
horizontalnya.
V.24.Bidang dinding keramik/HT harus benar-benar rata, garis-garis siar harus benar-benar lurus. Siar
arah horisontal pada dinding berbeda ketinggian peil lantainya harus merupakan satu garis lurus.
Secara standar potongan kecil tidak diijinkan, potongan terkecil adalah ½ dari ukuran keramik/HT.
V.25.Pemotongan keramik/HT harus menggunakan alat potong khusus sesuai dengan petunjuk pabrik.

STANDARD OPERATING PROCEDURE

Disposisi Nama Jabatan Paraf

Dibuat Oleh

Diperiksa Oleh

Disetujui Oleh
PELAKSANAAN LANTAI MARMER/GRANIT

Nomor Dokumen : Mulai Berlaku :


Revisi ke- : Tanggal Revisi :
Level Dokumen : Hal : 3/3

VI. FLOWCHART

Disposisi Nama Jabatan Paraf

Dibuat Oleh

Diperiksa Oleh

Disetujui Oleh
Disposisi Nama Jabatan Paraf

Dibuat Oleh

Diperiksa Oleh

Disetujui Oleh

Anda mungkin juga menyukai