Anda di halaman 1dari 18

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PERWIRA SEKSI

ADMINISTRASI.

A. DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi RI
Nomor 88 Tahun 2021 Tentang Evaluasi Kinerja Instansi Pemerintah
2. Undang Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia
3. Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin.1686/IV/2014 Tanggal 27 Juni 2014
Tentang Surat Perintah Penugasan Sebagai Assessor Pelaksanaan Penilaian
Mandiri Reformasi Birokrasi Mabes TNI Sesuai Bidang.
4. Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 Tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kementerian
Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia.

B. KETENTUAN UMUM
a. Tentara Nasional Indonesia merupakan alat pertahanan Negara kesatuan Republik
Indonesia, bertugas melaksanakn kebijakan pertahanan negara untuk menegakkan
kedaulatan negara.
b. Kepangkatan pada TNI terdiri atas
a. Perwira yakni merupakan atasan yang mampu menempatkan diri sebagai
prajurit yang tanggap, tanggon, dan trengginas, dan menjadi contoh bawahan.
b. Bintara merupakan motor penggerak dan sekaliguas mesin yang harus hidup
guna melancarkan komando dari Perwira. Pemikiran perwira akan diterukan
kepada Bintara dan ditindak lanjut.
c. Tamtama merupakan prajurit yang dituntut untuk menjadi seorang prajurit
yang paling siap dalam melaksanakan tugas yang telah diperintahkan
atasannya, dengan sikap loyalitas dan profesionalisme.
c. Komandan mensosialisasikan peraturan mengenai kinerja yang ditetapkan oleh
markas pusat terkait bidang. Yang mencakup, rincian tugas, tanggung jawab,
kinerja seorang TNI.
d. Atasan melakukan penilaian kinerja Perwira Seksi Administrasi setiap diakhir
menjelang akhirnya masa jabatan atau pekerjaan.
e. Penilaian Kinerja TNI dilaksanakan secara sistematis yang penekanannya pada
tingkat capaian kinerja pegawai atau tingkat capaian hasil kerja yang telah
dirumuskan dan disepakati bersama antara Perwira Seksi Administrasi dan
Komandan.
f. Pasipers merupakan pemimpin dari sub bagian untuk menjalankan program kerja,
perilaku kerja menjadi syarat untuk mencapai hasil yang disepakti dan untuk
perbaikan individu.
g. Penilaian Kinerja TNI memiliki tujuan untuk menjamin terjalan nya kegiatan
administrasi di Pussenkav
h. Penilaian Kinerja TNI berdasarkan prinsip objektif, terukur, akuntabel,
partisipatif, dan transparan\ Prinsip partisi patif berarti bahwa sistem penilaian
kinerja ini dibangun dengan cara yang memungkinkan pihak yang dinilai untuk
memberikan pendapat dan/atau keberatan terhadap hasil penilaian yang
dianggap tidak sesuai
dengan fakta disertai bukti yang memadai untuk kemudian diverifikasi. Prinsip
transparan berarti bahwa proses penilaian ini dilakukan secara terbuka oleh atasan
langsung dan memberi ruang kepada pihak yang dinilai untuk melihat hasil
penilaiannya.
i. Komandan menggunakan hasil penilaian kinerja pasipers sebagai bahan
pertimbangan dalam mengusulkan evaluasi hasil kerja.
j. Komandan bagian melaporkan hasil penilaian kinerja TNI didalam kerja kepada
bagain personalian di Pussenkav.

C. TUJUAN PENELITIAN
Penilaian kinerja Pasipers bertujuan untuk:
1. Penentuan persetujuan untuk melaksanakan kenaikan pangkat.
2. Pelatihan dan peningkatan kemampuan sesuai dengan tugas
3. Sebagai bahan keputusan komandan ketika harus melakukan mutase pekerja.

D. KEWENANGAN PENILAIAN.
a. Komandan Denma berwenang untuk lakukan penilaian kinerja di lingkungan
Denma pada setiap seksi.
b. Staff Seksi Administrasi sebagai bawahan langsung berwenang untuk melakukan
penilaian kinerja pada Perwira Seksi Administrasi.
c. Staff seksi adminsitrasi melakukan penilaian pada perilaku Pasipers sebagai
pemimpin dan rekan kerja.

E. RUANG LINGKUP PENILAIAN


1. Penilaian Capaian Kerja: metode untuk menilai kegiatan dalam seksi administrasi
sudah berjalan dengan baik atau belum dibawah tanggung jawab pasipers. Adapun
sasaran yang harus dicapai adalah capaian pelaksanaan program, kegiatan
individu, dan kualitas tugas. Pada setiap capaian saling berhubungan satu sama
lain, untuk itu penilaian dilakukan secara terperinci untuk mengetahui bagaimana
capaian dari Pasipers yang sudah dilakukan.
2. Penilaian perilaku: sebagai pemimpin sub bagian seorang pasipers juga harus
memiliki beberapa perilaku yang dinilai dapat menjadi pemimpin yang baik dalam
menjalankan tugasnya selama menjabat. Adapun perilaku tersebut:
a. Kepemimpinan, kemampuan pasipers dalam memimpin staf administrasi
dalam menjalankan program kerja.
b. Komitmen terhadap pelaksanaan pekerjaan, sikap atau perilaku pasipers ketika
menyelesaikan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh dan secara
optimal untuk mencapai tujuan bersama.
c. Orientasi terhadap pelayanan, sikap atau perilaku pasipers dalam
mengedepankan tugas dan kewajiban yang terdapat pada ikrar TNI
d. Pengembangan diri, keinginan pasipers untuk terus berkembang dan mau
menerima segala tugas yang diberikan sebagai bentuk tantangan dan
pengembangan diri.
e. Kerjasama, sikap atau perilaku pasipers akan sangat mempengaruhi kerja tim
jika pemimpin tidak dapat bekerja sama maka tim tidak akan berjalan.
f. Disiplin, sikap yang harus dimiliki oleh seluruh pekerja terutama pada
pemimpin dalam mematuhi peraturan dan ketentuan dalam TNI-AD.
g. Kesemaptaan jasmani (pada TNI)

F. PEMBOBOTAN
1. Ukuran Pembobotan untuk Pasipers:
a. SKP: 40%
b. Perilaku: 60%
2. Nilai prestasi:
NO. SEBUTAN ANGKA

1 Sangat baik 91 s/d 100

2 Baik 76 s/d 90

3 Cukup 61 s/d 75

4 Kurang Baik 51 s/d 60

5 Kurang Sekali <50

G. KELENGKPAN DOUMEN PENUNJANG PENILAIAN


1. Dokumen Uraian tugas Seksi Administrasi dan Pasipers
2. Formulir penilaian kinerja
3. Rekap hasil kinerja selama periode menjabat

H. METODE PENELITIAN
Penilaian dilakukan oleh atasan langsung. Dimana orang 2 orang yang menjadi atasan
Pasipers melakukan penilaian selaku pejabat penilai. Metode ini merupakan salah satu
cara melakukan penilaian kinerja yang dilakukan dilingkungan Pussenkav.

I. PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN OLEH ATASAN LANGSUNG.


a) Bagian personalia memberikan informasi terkait pelaksanaan penilaian kinerja
pada Seksi Administrasi bahwa akan dilakuka penilaian kinerja dan memberikan
formulir penilaian kinerja individu untuk Perwira/PNS Sederajat.
b) Komandan Denma melakukan penilaian terhadap Pasipers paling lambat 7
hari kerja setelah formulir tersebut diberikan.
c) Adapun tata cara penilaian dengan melakukan kuesioner kepada Komandan
Denma dengan format sebagai berikut.
KUESIONER PENILAIAN KINERJA INDIVIDU UNTUK PERWIRA/PNS
SEDERAJAT
Tanggapan
No Kegiatan Jabatan BS B C K KS
5 4 3 2 1
1 2 3 4 5 6 7

Kegiatan yang menjadi aspek penilaian

Baik Komandan ataupun staff adminsitrasi menggunakan formulir yang sama


dengan bobot yang sama. Komandan melakukan penilaian selaku atasan langsung
dari Pasipers, sedangkan Staff melakukan penilaian selaku bawahan langsung
dalam unit kerjanya.
d) Penilaian kinerja dilakukan dengan menghitung capaian kinerja yang telah
ditetapkan untuk setiap pelaksanaan kegiatan pada jabatan. Yang dinilai
berdasarkan kuantitas, kualitas, waktu, sebagai berikut:
1) Aspek kuantitas: Perhitungannya menggunakan rumus
2) Aspek kualitas: perhitungannya menggunkan rumus.
Untuk pernilaian output berkualitas atau tidak digunakan penialai sebagai
berikut:
Kriteria Nilai Keterangan
Jika kualitas output lebih tinggi dari target yang sudah
91-100
ditentukan maka penilaian akan tinggi
Jika kualitas output memiliki kesalahan kecil yang tidak
76-90 terlalu berpengaruh maka akan mendapatkan nilai yang
cukup tinggi
Jika kualitas output setara dengan yang sudah ditargetkan
61-75 dan memiliki kesalahan yang berpengaruh maka nilai
akan mendekati terendah
Jika kualitas tugas berada dibawah target bahkan jauh
dari target maka nilai akan sangat rendah dan dapat
51 ke bawah
diartikan bahwa kegiatan gagal dan perlu diadakannya
penilaian kembali.
3) Aspek waktu, dengan ketentuan:
(a) Jika kegiatan diselesiakan lebih cepat dari jangka waktu yang ditetapkan
diberikan nilai 100
(b) Jika kegiatan diselesaikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan, maka nilai
90
(c) Jika kegiatan tidak dilakukan/dilaksanakan maka diberikan nilai sangat
buruk.
Contoh:
Seksi Adminsitrasi dalam melaksanakan kegiatan pendistribusian diberikan
tenggat waktu selama 1 bulan oleh komandan Denma dengan catatan semua
seksi/bagian harus mendapatkan fasilitas sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap
bagian. Pada pelaksanaan nya banyak hambatan yang muncul baik pada
pengiriman beberapa barang, tetapi Pasipers menekankan untuk mencari
alternatif dengan mencari kendaraan yang lebih cepat. Karena hal tersebut
pendistribusian yang tadinya dijadwalkan akan terlambat menjadi sesuai
dengan tenggat waktu yang diberikan. Untuk itu dari aspek waktu Pasipers
mendapatkan nilai 90.
e) Penyusunan Capaian kinerja yang dilakukan oleh tim kerja, maka akan ditentukan
sebagai berikut:
1. Jika kegiatan yang dilakukan merupakan tugas jabatan Adminsitrasi, maka
kinerja akan dimasukan dengan tugas utama (Capaian kinerja)
2. Dan jika kegiatan tidak termasuk kedalam tugas jabatan, maka kinerja yang
dimasukan kedalam tugas tambahan.
f) Hasil penilaian kerja akan diinformasikan kepada yang bersangkutan untuk
menjadi intropeksi diri dan setelah itu jika penilai dan yang dinilai sepakat
terhadap hal penilaian maka kedua belah pihak perlu menandatangani hasil
penilaian kinerja tersebut.
g) Pihak denma memberikan semua hasil penilaian kinerja kepada pihak personalia
untuk melakuka pendataan dan melakukan penetapan penilaian kinerja pegawai.
h) Jika Pasipers keberatan akana hasil penilaian kinerja yang dilakukan, maka dapat
menuliskan pada kolom yang disediakan untuk memberikan tanggapan keberan
terhadap hasil dari penilaian kinerja.
J. TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN
a) Bagian Personalia mendata hasil penialian kinerja yang sudah ditandatangani dan
disetujui semua pihak maka akan dilakukan kegiatan lanjutan yang akan berbeda
kepada setiap individu.
b) Dokumen akan disimpan dan dilampirkan didalam informasi pribadi untuk menjadi
data penilaian selanjutnya.
c) Kriteria yang berikan akan menjadi penentu apakah pasipers yang saat ini
menjabatn masih layak untuk memimpin seksi adminsitrasi atau perlunya
tindakan.
d) Jika penilaian yang didapatkan jauh dari target yang telah ditetapkan maka hasil
penilaian kinerja akan dikirim ke kepada Komandan Denma untuk melaksanakn
diskusi terkait kinerjanya tersebut.
e) Jika hasil penilaian berada diatas 75 maka tim akan diberikan bonus dari atasan sebagai
bentuk reward.
f) Jika hasil penilaian berada dibawah 75 maka tim akan diberikan sanksi atau minus point
untuk diakumulasi pada penilaian kinerja setiap akhir tahun.

K. MONITORING
Pelaksanaan monitoring dilaksanakan setiap akhir bulan dengan terjadwal pada
tanggal yang sudah ditentukan setiap bulannya. Pelaksanaan monitoring dilakukan
oleh Pasipers kepada Komandan sebagai laporan dari setiap IKU yang dilaksanakan
sudah sesuai atau masih ada yang perlu diperbaiki. Monitoring dilakukan secara
formal dan langsung mendapatkan feedback untuk segara melakukan perbaikan pada
pekerjaan yang dilakukan. Pelaksanaan monitoring dilakuakan dengan 2 metode yakni
metode penilaian kategori dan metode tujuan/perilaku. Tetapi monitoring lebih
berfokus pada metode tujuan/perilaku dengan melihat perilaku pekerja dalam
melaksanakan pekerjaannya. Pelaksanaan proses monitoring dapat dilakukan dengan
menggunakan formulir PICA untuk mengidentifikasi permasalahan dan solusi yang
dapat diberikan untuk permasalahan yang sedang dialami oleh pegawai.
*Formulir PICA terlampir*

L. TINDAK LANJUT MONITORING KINERJA


Tindak lanjut dari pelaksanaan monitoring pada pegawai ketika kinerja berada diatas
rata-rata maka akan dilakukan pengembangan pegawai sebagai langkah selanjutnya.
Pengembangan pegawai yang dilakukan merupakan bagian dari apresiasi yang
diberikan kepada pegawai untuk dapat meningkatkan kualitas dan hasil kinerjanya.
Pengembangan pegawai dilakukan berbarengan dengan satuan lain disebuah lembaga
yang telah ditentukan oleh organisasi. Tetapi tindak lanjut monitoring kinerja tidak
hanya diberikan kepada pegawai yang memiliki kinerja yang sudah baik saja, untuk
pekerja yang memiliki kinerja dibawah standar yang telah ditetapkan akan diberikan
tugas yang diharapkana dapat meningkatkan kinerja dan motivasi pegawai untuk
menghasilkan kinerja yang lebih baik.
LAMPIRAN PENILAIAN KINERJA, PETUNJUK
TEKNIS DAN KONTRAK KERJA PERWIRA
SEKSI ADMISNITRASI
PICA
(Problem Identification and Corrective Action)
Approved

Date :

Location :
DeptSection :
Activity Process :
Period :

No. Problem Cause Corrective Action Due Date PIC Status Documentase
Kontrak Kinerja

Nama Nina Kristiyana


Nomor Induk Pegawai -
Jabatan Staff Seksi Administrasi
Atasan Langsung Komandan Detasemen Markas
Divisi Detasemen Markas
Periode Penilaian Januari-Desember

No Indikator Kinerja Target Satuan Bobot


Persentase keberhasilan kenaikan pangkat
dalam membantu kinerja seksi Administrasi
1 50% Persentase 15%
sesuai dengan rencana kerja seksi
Administrasi
Persentase anggaran yang diajukan sesuai
2 100% Persentase 30%
dengan kebutuhan program kerja
Persentase fasilitas yang masih memiliki
3 30% Persentase 15%
kualitas yang baik
Realisasi pemenuhan keberhasilan program
4 60% Persentase 40%
kerja seksi administrasi

No. Aspek Perilaku Penjelasan


Kemampuan karyawan untuk menginformasikan hasil kerja baik secara
1 Komunikasi
lisan maupun tulisan dan menjalin hubungan dengan bagian lain.

Kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan secara kelompok


2 Kerja sama
atau bekerja sama dengan bagian lain dalam program kerja.
Kemampuan karyawan untuk teliti dalam melaksanakan pekerjaan dan
3 Teliti
teliti dalam membuat laporan hasil kerja.
Kemampuan karyawan untuk dapat mengembangkan pekerjaan dan
4 Inovasi
mengusulkan program kerja yang lebih inovatif
5 Analytical Thinking Kemampuan karyawan untuk menganalisis setiap data yang diterima
untuk dapat menyusun laporan sesuai dengan yang dibutuhkan saja.
Petunjuk Teknis KPI/IKU
KPI Persentase keberhasilan kenaikan pangkat dalam membantu kinerja
1. Definisi KPI Pelaksanaan kenaikan pangkat seksi Administrasi untuk membantu
Formula perhitungan kinerja dan satuan Perhitungan : (Kenaikan pangkat yang dianggap
2. Satuan : Persentase
yang digunakan berhasil) x 100%
3. Penentuan sasaran Base dan Stretch Base : 50% Stretch : 65%
4. Polaritas/jenis target KPI Maximize
5. Frekuensi pemantauan 2 kali/tahun
6. Sumber data kinerja Laporan pelaksanaan kenaikan pangkat
7. Penanggung jawah/pemilik KPI Komandan Detasemen Markas
8. Keterangan lainnya -

KPI Persentase anggaran yang diajukan sesuai dengan kebutuhan program


1. Definisi KPI Kegiatan mengajukan dan menyusun anggaran yang dibutuhkan Seksi
Formula perhitungan kinerja dan satuan
2. Satuan : Persentase Perhitungan : (kesesuaian anggaran)x100%
yang digunakan
3. Penentuan sasaran Base dan Stretch Base : 100% Stretch : -
4. Polaritas/jenis target KPI Optimized
5. Frekuensi pemantauan 4 kali/ tahun
6. Sumber data kinerja Laporan keuangan seksi Administrasi
7. Penanggung jawah/pemilik KPI Komandan Detasemen Markas
8. Keterangan lainnya -

KPI Persentase fasilitas yang masih memiliki kualitas yang baik


1. Definisi KPI Kegiatan pengawasan dan pemantauan fasilitas yang ada di Pussenkav
Formula perhitungan kinerja dan satuan Perhitungan : (jumlah fasilitas berkualitas baik)
2. Satuan : Persentase
yang digunakan x 100%
3. Penentuan sasaran Base dan Stretch Base : 30% Stretch : 40%
4. Polaritas/jenis target KPI Maximize
5. Frekuensi pemantauan 2 kali/tahun
6. Sumber data kinerja Laporan hasil pengawasan fasilitas
7. Penanggung jawah/pemilik KPI Komandan Detasemen Markas
8. Keterangan lainnya -
KPI Realisasi pemenuhan keberhasilan program kerja seksi administrasi
1. Definisi KPI Kegiatan pemenuhan program kerja seksi Administrasi dilingkungan
Formula perhitungan kinerja dan satuan Perhitungan : (Realisasi keberhasilan program
2. Satuan : Persentase
yang digunakan kerja) x 100%
3. Penentuan sasaran Base dan Stretch Base : 60% Stretch : 70%
4. Polaritas/jenis target KPI Maximize
5. Frekuensi pemantauan 4 kali/tahun
6. Sumber data kinerja Laporan pelaksanaan program kerja Seksi Administrasi
7. Penanggung jawah/pemilik KPI Komandan Detasemen Markas
8. Keterangan lainnya -
LAMPIRAN PENILAIAN KINERJA

LAPORAN PENILAIAN KINERJA

PEJABAT YANG DINILAI


Nama : Dwi Lukito
Pangkat : Kapten Kav
NRP/NIP : 598297
Jabatan : Pasipers

No. Aspek Nilai Kategori Kinerja


Penilai 1 Penilai 2 Jumlah
I. CAPAIAN KINERJA BAIK
A. Capaian Pelaksanaan Kegiatan/program 12 12 24
B. Pelaksanaan Kegiatan Individu 12 12 24
C. Kualitas Penugasan 45 45 90
II. KOMPETENSI YANG DIPERLUKAN
A. Pengetahuan 20 20 40
B. Keahlian/Ketrampilan 20 20 40
C. PERILAKU
C1. Kepemimpinan 48 48 96
C2. Komitmen Terhadap Pelaksanaan Pekerjaan 32 32 64
C2. Orientasi Terhadap Pelayanan 16 16 32
C3. Pengembangan Diri 28 28 56
C4. Kerjasama 24 24 48
C5. Disiplin 40 40 80
C6. Kesamaptaan Jasmani 8 8 16
Jumlah 610
Rata-rata 305.00
Prosentasi 82.43
Jumlah Indikator : 74
Nilai Maksimal : 5
Bandung, September 2021
a.n. Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri Pgs.
Dandenma,

Abdul Mufid
Letnan Kolonel Kav NRP 11000042490578
PENILAIAN KINERJA INDIVIDU UNTUK PERWIRA/PNS SEDERAJAT

PEJABAT YANG DINILAI


Nama : Dwi Lukito
Pangkat : Kapten Kav
NRP/NIP : 598297
Jabatan : Pasipers

PEJABAT PENILAI 1
Nama : Abdul Mufid
Pangkat : Letkol Kav
NRP/NIP : 11000042490578
Jabatan : Pgs. Dandenma

KUESIONER PENILAI 1

TANGGAPAN
NO ASPEK BS B C K KS
5 4 3 2 1
1 2 3 4 5 6 7
I. CAPAIAN KINERJA
A. Capaian Pelaksanaan Kegiatan/program
1. Capaian program dan kegiatan yang berada dibawah kendali/tanggung jawab yang bersangkutan. 1
2. Konsistensi yang bersangkutan dalam pelaksanaan kegiatan didukung dengan dokumen dan 1
kelengkapan adminstrasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
3. Relevansi program/kegiatan yang berada dibawah kendali/tanggung jawabnya dengan visi, misi dan 1
tujuan organisasi.

B. Pelaksanaan Kegiatan Individu


4. Penyelesaian pekerjaan yang dibebankan kepadanya. 1
5. Kemampuan menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan 1
6. Kemampuan menyelesaikan pekerjaan secara langsung dengan output kualitas terbaik. 1

C. Kualitas Penugasan
7. Kemampuan dalam memberikan informasi tentang bidang tugas dan unit kerja. 1
8. Pelaksanaan penugasan yang sesuai dengan prosedur 1
9. Kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas 1
10. Tanggung jawab dalam penugasan. 1
11. Kecepatan dalam menyelesaikan tugas. 1
12. Berlaku adil dalam melaksanakan tugas. 1
13. Kesopanan dan keramahan dalam menjalankan tugas 1
14. Biaya yang diminta dengan biaya yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan. 1
15. Menerima pemberian di luar ketentuan resmi dalam melaksanakan tugas 1
16. Kemampuan melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal 1
17. Rasa nyaman dalam penugasan. 1
1 2 3 4 5 6 7
II. KOMPETENSI YANG DIPERLUKAN
A. PENGETAHUAN
18. Penguasaan tugas, fungsi dan uraian tugasnya. 1
19. Penguasaan tentang visi, misi dan tujuan organisasi. 1
20. Penguasaan terhadap konsep, teori dan peraturan dalam melaksanakan tugasnya 1
21. Relevansi pendidikan formalnya dengan pekerjaan dan jabatannya. 1
22. Relevansi pendidikan dan pelatihan dengan pekerjaan dan jabatannya. 1

B. Keahlian/Ketrampilan
23. Kemampuan yang bersangkutan dalam menemukan permasalahan yang berkaitan dengan 1
pekerjaanya.
24. Kemampuan yang bersangkutan dalam menyelesaikan suatu permasalahan kerja. 1
25. Kemampuan yang bersangkutan membuat dokumen surat dan/atau telaahan staf 1
26. Kemampuan yang bersangkutan terhadap kebutuhan alat-alat yang diperlukan dalam pelaksanaan 1
pekerjaannya.
27. Keahlian yang bersangkutan dalam mengoperasikan peralatan untuk melaksanakan pekerjaaanya. 1

C. Perilaku
C.1. Kepemimpinan
28. Kemampuannya dalam memahami visi, misi, tugas dan fungsi dalam kedudukannya sebagai atasan. 1
29. Kemampuannya dalam mendistribusikan kewenangan dan disposisi kepada bawahnya. 1
30. Selalu memeriksa pekerjaan bawahannya. 1
31. Mampu memotivasi, menggali potensi dan mengembangkan kemampuan bawahannya. 1
32. Mampu mengenali potensi dan mampu membagi pekerjaan kepada bawahannya dengan baik. 1
33. Mampu memberikan teladan dalam bersikap dan berperilaku bagi anak buahnya. 1
34. Mampu melakukan tugas manajerial dengan baik. 1
35. Mampu memberdayakan dan menyerahkan hak dan tanggung jawab kepada bawahan dengan baik. 1
36. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk berkreatifitas. 1
37. Mampu mengambil keputusan dalam kondisi yang sulit. 1
38. Bersikap adil terhadap bawahannya. 1
39. Mampu membangun jejaring kerja (network)? 1

C.2. Komitmen Terhadap Pelaksanaan Pekerjaan


40. Loyalitas terhadap organisasi. 1
41. Mampu mempergunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. 1
42. Selalu bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan selalu berupaya mencapai hasil kerja 1
yang maksimal.
43. Mampu mengambil tanggung jawab segala akibat yang ditimbulkan. 1
44. Kemampuan dan kemauannya dalam memakai dan memelihara peralatan kerja. 1
45. Kemampuan dalam menegakkan kebenaran, konsisten dengan nilai-nilai dan keyakinan universal. 1
46. Kemampuan mematuhi kaedah hukum walaupun mendapat tekanan dari kekuasaan untuk 1
melanggarnya.
47. Kemampuan menerima kritik dan mengakui kesalahan. 1

C.2. Orientasi Terhadap Pelayanan


48. Sikap empati dan kepedulian terhadap kesulitan yang bersangkutan. 1
49. Berupaya untuk selalu memudahkan urusan orang yang berkepentingan dengan wewenangnya. 1
50. Memberi solusi setiap permasalahan. 1
51. Dedikasi terhadap pekerjaannya. 1
1 2 3 4 5 6 7
C.3. Pengembangan Diri
52. Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk penugasan. 1
53. Menyukai tantangan dalam pekerjaanya. 1
54. Selalu mengevaluasi cara/metode kerja dan melakukan perubahan-perubahan untuk mendapatkan 1
hasil maksimal.
55. Berani mengambil resiko untuk kemajuan organisasinya. 1
56. Selalu berprakarsa mencari tata cara baru yang lebih efektif dan efisien. 1
57. Berupaya memanfaatkan waktu luangnya untuk mempelajari hal-hal baru untuk meningkatkan 1
kinerjanya.
58. Mampu mengajarkan pengetahuan/ketrampilan yang dimilikinya. 1

C.4. Kerjasama
59. Mau membantu teman kerja baik diminta maupun tidak. 1
60. Mampu membina hubungan kerja dengan siapa saja. 1
61. Memiliki tolerasi terhadap perbedaan. 1
62. Mampu bekerja dalam tim (teamwork) dengan baik. 1
63. Mampu menghargai pendapat orang lain. 1
64. Mau berbagi pengetahuan dengan orang lain. 1

C.5. Disiplin
65. Dalam bekerja bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku. 1
66. Mentaati jam kerja. 1
67. Tidak mau menyalahgunakan wewenangnya. 1
68. Senantiasa disiplin dalam menyelesaikan tugas. 1
69. Konsisten mengikuti aturan yang berlaku meski berada di lingkungan tidak tertib hukum. 1
70. Disiplin menggunakan alat bantu kerja untuk kelancaran pekerjaan. 1
71. Selalu mematuhi aturan berpakaian dinas. 1
72. Selalu mematuhi aturan upacara/apel. 1

C.6. Kesamaptaan Jasmani


73. Terwujud dan terbinanya postur prajurit TNI yang ideal. 1
74. Terwujudnya kesegaran dan ketangkasan jasmani Prajurit TNI untuk mendukung pelaksanaan tugas. 1

Jumlah 10 63 1 0 0
Skor 50 252 3 0 0
Nilai 82.43
Rata-rata 22.28
Katagori BAIK

Bandung, September 2021


a.n. Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri Pgs.
Dandenma,

Abdul Mufid
Letnan Kolonel Kav NRP 11000042490578

Anda mungkin juga menyukai