Skripsi Didik Prasetya Adi
Skripsi Didik Prasetya Adi
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Terapan Pemasyarakatan
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Terapan Pemasyarakatan
Menyetujui Menyetujui
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing
Manajemen Pemasyarakatan
Dewan Penguji :
Dewan Penguji :
Ditetapkan di : Depok
Tanggal : Maret 2020
Mengetahui,
Direktur Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
STB : 3092
Skripsi ini bukan plagiarisme, pencurian hasil karya orang lain. Seluruh ide,
pendapat, atau materi dari sumber lain telah dikutip dengan cara penulisan referensi
yang sesuai.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan jika pernyataan ini
tidak sesuai dengan kenyataan, maka saya bersedia menanggung sanksi yang akan
dikenakan kepada saya termasuk pencabutan gelar yang nanti saya dapatkan.
STB : 3092
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak Bebas Royalti Non-
eksklusif ini POLTEKIP berhak menyimpan, mengalih media/format-kan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan
skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan
sebagai pemilik Hak Cipta.
Dibuat di : Depok
Pada tanggal : 11 Maret 2020
Yang menyatakan
Penelitian ini berfokus pada analisis tingkat kinerja petugas pengamanan pada
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta untuk menciptakan keamanan dan
ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan penentuan jumlah sampel
menggunakan cara simple random sampling yang diperoleh 46 responden yang
bertugas sebagai petugas pengamanan. Pengumpulan data menggunakan kueisoner
dan diolah menggunakan SPSS 20 berdasarkan tiga dimensi menurut Teori Stephen
P. Robbins antara lain kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu. Berdasarkan
penelitian diperoleh kuantitas total 75.91% dengan kategori tinggi, kualitas total
73.84% dengan kategori tinggi, dan ketepatan waktu total 48.16% dengan kategori
rendah. Maka dari itu untuk meningkatkan tingkat kinerja petugas pengamanan
perlu adanya perbaiakan dan peningkatan pada ketiga dimensi tersebut terkhusus
pada dimensi ketepatan waktu pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
Yogyakarta.
Kata Kunci :
Kinerja, Petugas Pengamanan, Lembaga Pemasyarakatan
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dalam
rangka syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Terapan Pemasyarakatan.
Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan Skripsi ini banyak pihak
yang telah memberikan dorongan baik moral maupun spiritual. Oleh karena itu,
izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan kelancaran yang diberikan
kepada penulis dalam penulisan Skripsi ini.
2. Ayah dan Ibuku tercinta serta adik yang telah memberikan banyak bantuan
baik moral dan spiritual yang tidak dapat dibayangkan banyaknya.
3. Ibu Dr. Rachmayanthy, Bc.IP., S.H.,M.Si. selaku Direktur Politeknik Ilmu
Pemasyarakatan.
4. Bapak Dr. Padmono Wibowo, S.Sos., M.Si. selaku pembimbing dalam
penyusunan Skripsi.
5. Bapak Satriyo Waluyo, Bc.IP., S.H., M.H. selaku Kepala Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta yang telah memberikan izin
penelitian.
6. Rekan-rekan seperjuangan Taruna Crash Program Politeknik Ilmu
Pemasyarakatan Angkatan 50 dan 49 terimakasih atas semua kebersamaan
dan kerja sama selama di POLTEKIP.
7. Serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-
persatu.
Penulis menyadari di dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan selanjutnya. Akhirnya penulis berharap penulisan Skripsi ini dapat
berguna untuk pengembangan pemasyarakatan dikemudian hari.
Penulis
Tabel Hal
1.1 Perbandingan Indeks Kinerja Pelayanan Publik 2
Negara ASEAN
1.2 Kasus Penemuan Barang Terlarang di Lembaga 5
Pemasyarakatan 5Tahun Terakhir
3.1 Waktu Penelitian 31
3.2 Kategori Jawaban Responden 32
3.3 Definisi Operasional 33
3.4 Uji Validitas 34
3.5 Uji Reliabilitas 35
4.1 Data Pegawai Berdaarkan Golongan 39
4.2 Data Pegawai Berdasarkan Pendidikan 39
4.3 Jumlah Narapidana Per-Februari 2020 40
4.4 Jumlah Tahanan Per-Februari 2020 40
4.5 Sarpras Keamanan 42
4.6 Senjata Lapas Kelas IIA Yogyakarta 44
4.7 Jenis Kelamin 46
4.8 Usia Responden 47
4.9 Status Perkawinan 48
4.10 Pendidikan Terakhir 48
4.11 Golongan Responden 49
4.12 Responden mengetahui adanya evaluasi kinerja 49
4.13 Responden mengetahui bahwa ada jadwal tetap 50
petugas pengamanan
4.14 Responden pernah melakukan izin saat bertugas 50
4.15 Responden bekerja sesuai sasaran kinerja 51
4.16 Responden merasa Lembaga Pemasyarakatan Kelas 51
IIA Yogyakarta berada pada kategori aman
4.17 Uji Validitas 52
4.18 Uji Reliabilitas 53
Gambar Hal
2.1 Alur Pemikiran 28
4.1 Struktur Organisasi 38
4.2 Kategori Variabel 67
PENDAHULUAN
Sumber : sindonews.com
B. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang tentang masalah diatas, agar sasaran
penelitian lebih terarah, maka yang akan menjadi rumusan masalah pada
penelitian karya tulis akhir ini adalah, sebagai berikut :
1) Bagaimana tingkat kinerja petugas pengamanan di Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Yogyakarta.
C. Tujuan Penelitian
Peneliti mencoba mengungkapkan hal-hal yang menjadi tujuan dari
penelitian, antara lain :
1) Mengetahui tingkat kinerja petugas pengamanan di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta.
TINJAUAN PUSTAKA
2. Analisa Kinerja
a. Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:400) kata analisa
adalah suatu bentuk penilaian dari ketampakan, dan menurut Wirawan
(2012:7) kata kinerja merupakan suatu riset untuk menganalisis dan
menyajikan informasi tentang suatu objek yang akan di analisis, setelah itu
untuk melakukan analisa adalah menggunakn indikator analisa dan hasil
dari analisa dapat dijadikan sebagai dasar dari mengambil sebuah kebijakan.
b. Tujuan
Menurut Subarsono (2008:120) sebuah analisis kinerja dilakuakan
untuk mencapai berbagai tujuan dan harus sesuai dengan objek yang
dilakukan analisis, berdasarkan Subarsono ada beberapa tujuan dari analisis
antara lain:
1) Menentukan seberapa tingkat kinerja seseorang. Melalui sebuah
evaluasi dapat diketahui seberapa tingkat kinerja seseorang dalam
mencapai tujuan organisasi.
2) Dapat mengukur efesiensi kerja seseorang dalam melakukan
suatu kerja sesuai dengan strategi dalam organisasi yang telah
ditentukan.
3) Digunakan untuk mengukur dan menganalisa tingkat keluaran
yang dihasilkan dari kinerja seseorang berdasarkan kualitas dan
kuantitas hasil keluaran tersebut.
C. Kerangka Berpikir
Sebagai bentuk penelitian kuantitatif, peneliti akan menganalisa serta
melakukan evaluasi mengenai tingkat kinerja petugas pengaman apakah tingkat
kinerja yang dimiliki petugas pengamanan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIA Yogyakarta berada pada kategori tinggi atau tingkat kinerja berada pada
kategori yang rendah sesuai dengan Peraturan Menetri Hukum dan Hak Asasi
Kuantitas
Kerja
Ketepatan
Waktu
METODE PENELITIAN
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri atau
keadaan tertentu yang akan di teliti (Martono, 2011:74). Sampling adalah
proses seleksi populasi yang dapat mewakili populasi yang ada (Nursalam,
2003).
Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini dengan
menggunakan teknik sampling probabilita dengan kategori random
sampling. Teknik ini digunakan karena pengambilan sampel secara acak
tanpa memperhatikan strata yang ada seperti usia, kelas, jenis kelamin di
dalam lembaga pemasyarakatan diakarenakan untuk mendapatkan sampel
yang semaksimal mungkin mewakili populasi. Dengan kata lain, populasi
bersifat homogen.
Berdasarkan Slovin rumus perhitungan besaran sampel :
N
n=
N (d2 ) + 1
Keterangan :
n : Jumlah yang dicari
N : Jumlah Populasi
d : Nilai presisi (ditentukan sebesar 5% atau 0.05)
52
n= = 46,02
52 (0.052 ) +1
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas
II A Yogyakarta yang berada di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan
HAM Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2020
sampai dengan 22 Februari 2020, dengan pembagian waktu sebagai berikut:
Tabel 3.1
Waktu Penelitian
Desember Januari Februari M aret
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Pembekalan Skripsi
2 Tahap persiapan penelitian
a. Penyusunan judul penelitian
b. Bimbingan penelitian
c. Sidang proposal penelitian
3 Tahap pelaksanaan penelitian
a. Pengumpulan data
b. Penyebaran kueisoner
c. Analisis data
4 Penyusunan penelitian
5 Sidang Skripsi
1. Pengembangan Instrumen
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk
mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian. Penelitian ini
menggunakan instrumen penelitian yang berbentuk kuisoner atau daftar
pertanyaan dalam bentuk pernyataan yang disampaikan kepada responden.
Format jawaban dari kuisoner di susun dengan menggunakan skala likert,
dengan 5 (lima) alternatif jawaban sebagai berikut :
Tabel 3.2
Kategori Jawaban Responden
No. Kategorisasi Jawaban Skor
1. Sangat Setuju 5
2. Setuju 4
3. Netral 3
4. Tidak Setuju 2
5. Sangat Tidak Setuju 1
1. Hasil sessuai
2. Kualitas Kerja dengn target kerja
2. Dapat dipercaya
oleh atasan
3. Konsisten dan
teliti dalam
bertugas
1. Menggunakan
3. Ketepatan waktu dengan
Waktu tepat
2. Tidak menunda-
nunda waktu
3. Tepat dalam
menyelesaikan
tugas
2. Uji Validitas
Uji validitas sebuah instrumen dilakukan untuk menguji serta
mengetahui apakah suatu instrumen atau alat ukur dalam kueisoner
menjalankan fungsinya dengan baik. Validitas akan menunjukkan ketepatan
dan kecermatan dalam melakukan perhitungan dalam penelitian.
Menurut Neuman (2008) suatu instrumen dikatakan bersifat valid
jika nilai r pearson correlation seluruh butir pertanyaan yang menjelaska n
variabel yang diujikan lebih besar dari r table (Heryanto, 2018:103). Hasil r
hitung kita bandingkan dengan r table dimana (df = n-2) dengan sig 5%.
Jumlah responden dalam validitas ini sebanyak 35 responden. Dalam
pengujian validitas peneliti menggunakan SPSS (Statistic Package for
Social Scine) 20.0 dengan hasil uji validitas sebagai berikut :
Uji Validitas
Rhitung
No
Ketepatan rtabel Keterangan
Kuantitas Kualitas
Waktu
1 0.662 0.681 0.775 0.338 Valid
2 0.770 0.774 0.695 0.338 Valid
3 0.746 0.663 0.772 0.338 Valid
4 0.734 0.856 0.370 0.338 Valid
5 0.624 0.758 0.604 0.338 Valid
Sumber : Data Primer SPSS
3. Uji Reliabilitas
Menurut Sujarweni (2015:192) reliabilitas merupakan ukuran
suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang
berkaitan dengan kontruksi pertanyaan yang merupakan dimensi suatu
variabel dan disusun dalam suatu bentuk kueisoner.
Suatu instrumen dikatakan memiliki tingkat kepercayaan yang
tinggi atau konsisten jika hasil dari pengujian instrumen tersebut
menunjukkan hasil yang tetap. Dengan kata lain, pengujian ini erat
hubungannya dengan ketepatan hasil.
Pada penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan
menggunakan pendekatan internal consistency reliability yang
menggunakan Chornbach Alpha untuk mengidentifikasi seberapa baik item
yang ada pada kueisoner berhubungan antara satu dengan lainnya. Suatu
variabel dikatakan reliabel atau handal jika koefisien Alpha lebih besar dari
,938 15
Sumber : Data Primer SPSS
1. Jenis Analisis
Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Analis is
statistik deskriptif adalah bentuk tabulasi dengan transformasi data,
sehingga mudah untuk dipahami. Analisis statistik deskriptif digunakan
untuk mempelajari tata cara pengumpulan, pencatatan, penyajian,
penyusunan data penelitian dalam berbagai bentuk terutama bentuk grafik
dan frekuensi. Proses ini akan dibantu dengan aplikasi SPSS ( Statistic
Package Social Science ) yang akan dianalisis menggunakan uji korelasi,
serta uji regresi. Tujuan analisis data kuantitatif dengan bantuan SPSS ini
adalah untuk dapat mencapai akurasi data yang diinginkan serta data yang
disajikan dapat lebih mudah dipahami. Dalam menganalisis hasil data
output SPSS tersebut, dikenal beberapa istilah yang harus dipahami, antara
lain sebagai berikut :
KASUBSI BIMASWAT KASUBSI BIMKER & HAKER KASUBSI PELAPORAN & TATIB
Angga Satrya, Amd.IP., S.H., M.H. R. Jati Suryono EMON YUDO D, S.H.
Tabel 4.6
Senjata Lapas Kelas IIA Yogyakarta
No Nama Jenis Deskripsi Status
1 Pistol Bernadelly, 32 Senjata Api Genggam Aktif
2 Pistol Bermington, 32 Senjata Api Genggam Aktif
3 Pistol Vickers, 38 Senjata Api Genggam Aktif
4 Pistol Walker PPK, 38 Senjata Api Genggam Aktif
5 Revolver Colt, 38 Senjata Api Genggam Aktif
6 Revolver SW, 38 Senjata Api Genggam Aktif
7 Revolver Buldok, 38 Senjata Api Genggam Aktif
8 Revolver Wembley Senjata Api Genggam Aktif
9 Pistol P.3 Kaliber 7,65 Senjata Api Genggam Aktif
10 Revolver SW, 32 Senjata Api Genggam Aktif
11 Stayer, 65 Senjata Bahu Tidak Aktif
Otomatis
12 Hambur, 95 Senjata Bahu Tidak Aktif
Otomatis
13 Mauser, 7.92 Senjata Bahu Tidak Aktif
Otomatis
14 L.E, 77 Senjata Bahu Tidak Aktif
Otomatis
1. Jenis Kelamin
Tabel 4.7
Jenis Kelamin
4. Pendidikan Terakhir
Tabel 4.10
Pendidkan Terakhir
C. Pengalaman Responden
Uraian dibawah ini merupakan penjelasan pengalaman responden
mengenai tingkat kinerja petugas pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIA Yogyakarta, diperoleh data sebagai berikut;
Tabel 4.12
Responden mengetahui adanya evaluasi kinerja
Tabel 4.13
Responden mengetahui bahwa ada jadwal tetap petugas pengamanan
Tabel 4.16
Responden merasa bahwa Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
Yogyakarta dalam kategori aman
1. Uji Validitas
Uji validitas sebuah instrumen dilakukan untuk menguji serta
mengetahui apakah suatu instrumen atau alat ukur dalam kueisoner
menjalankan fungsinya dengan baik. Validitas akan menunjukkan ketepatan
dan kecermatan dalam melakukan perhitungan dalam penelitian.
Menurut Neuman (2008) suatu instrumen dikatakan bersifat valid
jika nilai r pearson correlation seluruh butir pertanyaan yang menjelaskan
variabel yang diujikan lebih besar dari r table (Heryanto, 2018:103). Hasil r
hitung kita bandingkan dengan r table dimana (df = n-2) dengan sig 5%.
Jumlah responden dalam validitas ini sebanyak 46 responden. Dalam
pengujian validitas peneliti menggunakan SPSS (Statistic Package for
Social Scine) 20.0 dengan hasil uji validitas sebagai berikut :
Tabel 4.17
Validitas
Rhitung
No
Ketepatan
rtabel Keterangan
Kuantitas Kualitas
Waktu
1 0.561 0.693 0.808 0.338 Valid
2 0.830 0.759 0.762 0.338 Valid
3 0.710 0.774 0.800 0.338 Valid
4 0.786 0.796 0.576 0.338 Valid
5 0.741 0.800 0.704 0.338 Valid
Sumber : Data Primer SPSS
.945 15
Sumber : Data Primer SPSS
Berdasarkan pengujian uji reliabilitas menggunakan chronbach
alpha berdasar dari tabel tersebut menunjukkan bahwa seluruh komponen
didalam instrumen kueisoner memiliki chronchbach alpha sebesar 0,945
dengan demikian maka instrumen yang akan peniliti gunakan bersifat
reliabel dikarenakan koefesien alpha lebih besar dari 0,7 (Heryanto
2018:103).
Kuantitas
Kerja
Kinerja Petugas
Kualitas Pengamanan
Kerja
Ketepatan
Waktu
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan
pada bab seelumnya, maka pada uraian akhir ini, peneliti memperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
1. Tingkat kinerja Petugas Pengamanan pada Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta berkategori baik dengan
tiga dimensi kinerja antara lain, kuantitas kerja, kualitas kerja, dan
ketepatan waktu
2. Kuantitas Kerja yang dimiliki oleh petugas pengamanan pada
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta dalam kategori
baik serta dapat dilihat dengan tercapainya sasaran kinerja.
pegawai dalam hal ini adalah sasaran kinerja petugas pengamanan
3. Kualitas kerja petugas pengamanan pada Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta berada pada kategori baik
dibuktikan dengan kemampuan dalam menjaga kondisi keamanan
dan ketertiban lapas serta dengan adanya analisis melalui program
SPSS.
4. Ketepatan waktu dalam bertugas bagi petugas pengamanan pada
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta masih kurang
serta perlu lebih ditingkatkan, hal ini dibuktikan dengan analisa
menggunakan program SPSS dan penuturan langsung oleh salah
satu Kepala regu pengamanan serta observasi langsung dilapangan
saat kegiatan apel pergantian petugas pengamanan shift siang.
Peraturan Perundang-undangan
Republik Indonesia. (1995). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan. Jakarta.
Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Pengamanan Pada
Lembaga Pemasyarakatan Dan Rumah Tahanan Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. (2019). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30
Tahun 2019 Tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil. Jakarta.
Salam sejahtera.
Identitas Responden
Nama : ………………………
Jenis Kelamin : (pilih salah satu)
1. Laki-laki
2. Perempuan
Usia : (pilih salah satu)
1. 15 – 19 7. 45 – 49
2. 20 – 24 8. 50 – 54
3. 25 – 29 9. 55 – 59
4. 30 – 34 10. 60 – 64
5. 35 – 39 11. > 65
6. 40 – 44
Status Perkawinan : (pilih salah satu)
1. Menikah
2. Belum Menikah
3. Bercerai
Pendidikan Terakhir : (pilih salah satu)
1. Tidak pernah sekolah
2. SD/MI/Sederajat
3. SLTP/MTS/Sederajat
A. Pengalaman Responden :
1. Apakah di Unit Pelaksana Teknis (UPT) anda ada evaluasi kinerja bagi
petugas ?
a. Ya b. Tidak
2. Apakah ada jadwal tetap bagi petugas pengamanan di Unit Pelaksana
Teknis (UPT) anda?
a. Ya b. Tidak
3. Apakah anda pernah melakukan izin saat anda seharusnya bertugas ?
a. Ya b. Tidak
4. Apakah anda bekerja sesuai dengan sasaran kinerja pegawai yang anda
miliki ?
a. Ya b. Tidak
5. Apakah anda merasa Unit Pelaksana Teknis (UPT) anda berada dalam
kategori aman ?
a. Ya b. Tidak
Alternatif Jawaban :
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
N : Netral
1. Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling sesuai dengan pendapat
saudara seperti yang telah digambarkan oleh pertanyaan yang tersedia.
2. Berilah tanda (√) pada salah satu pilihan yang tertera di belakang pertanyaan
untuk menunjukkan jawaban yang saudara pilih.
No Pernyataan STS TS N S SS
Saya mampu mengerjakan beberapa tugas dengan waktu
1.
bersamaan
2. Saya mampu bertugas sesuai instruksi
Saya mampu mencapai target kinerja yang telah
3.
ditetapkan
Saya mampu bertugas sesuai dengan jadwal yang telah
4.
ditetapkan
Saya siap melaksanakan tugas dengan waktu yang
5.
melebihi porsi kerja
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.945 15
Item-Total Statistics
Petugas mampu
mengerjakan beberapa
57.26 89.264 .561 .949
tugas dengan waktu
bersamaan
Petugas mampu bertugas
56.28 91.629 .830 .939
sesuai dengan instruksi
Petugas mampu mencapai
target kinerja yang telah 56.39 91.755 .710 .942
ditetapkan
Petugas mampu bertugas
sesuai dengan jadwal yang 56.17 95.214 .786 .941
ditetapkan
Petugas siap melaksanakan
tugas dengan waktu yang 57.22 86.752 .741 .942
melebihi porsi kerja
Petugas dipercayai atasan
dalam melaksanakan tugas 56.65 92.543 .693 .942
penting
Petugas menjaga
56.28 93.541 .759 .941
kepercayaan atasan
Petugas selalu konsisten
56.30 95.372 .774 .941
dalam bertugas
Petugas selalu berhati-hati
dalam bertugas untuk 56.24 93.297 .796 .940
meminimalisir kesalahan
Petugas selalu memeriksa
kembali hasil tugas untuk
56.20 93.094 .800 .940
mencapai hasil yang
memuaskan
Stb. : 3092
Kewarganegaraan : Indonesia
Email : Prasetya.adi2014@gmail.com
No. HP : 081287481709
Agama : Kristen
Umum
tahun 2008.
tahun 2011.
tahun 2014.
Jakarta.
Paraf
No. Tanggal Materi Bimbingan dan Arahan
Pembimbing