Anda di halaman 1dari 2

REVIEW

Mata Pelajaran : Religion (Christian)


Kelas : Primary 3
Materi : Siapakah sesamaku? (Bab 12)
Aku dan sesamaku (Bab 13)

Siapakah sesamaku?
 Sesama adalah orang-orang yang selalu ada disekitar kita.
 Ajaran Tuhan Yesus tentang sesama:
Ulangan 26 : 12 – 13
1. Memberikan persembahan persepuluhan kepada orang lewi, anak yatim, janda,
dan orang asing.
2. Persepuluhan yang dimaksud adalah 1/10 atau 10% dari hasil usaha selama
sebulan.
Orang Lewi adalah orang yang memiliki jabatan karena pelayanan mereka kepada
sesama atau orang terpandang dalam masyarakat.
Anak yatim (anak yang tidak memiliki ayah) dan janda (istri yang tidak lagi
memiliki suami), mereka perlu mendapat persembahan karena mereka tidak memiliki
sosok laki-laki.
Orang asing membutuhkan persembahan karena mereka tergolong sebagai orang
baru di tempat itu dan tidak memiliki apa-apa.
Matius 8 : 1 – 4
Tuhan Yesus memberikan kesembuhan kepada orang-orang sakit kusta. Kusta adalah
penyakit yang mudah menular. Para penderita kusta harus mengikuti aturan khusus
yaitu tinggal terpisah dari orang lain. Orang kusta sering tidak dianggap sebagai
sesama dan orang-orang disekitarnya. Tuhan Yesus datang kepada orang kusta dan
menggangapnya sebagai sesama. Ia menolong dan menyembuhkannya.
 Ketika Tuhan menciptakan manusia sesuai rupa Tuhan, maka hubungan manusia yang
satu dengan yang lain disebut sesama.
 Sesama membawa kita bertemu dengan Tuhan, Sang pencipta.
 Tuhan Yesus adalah Tuhan yang Maha Kuasa, sempurna, dan mau bergaul dengan orang
yang tidak sempurna. Maka, kita harus meneladani sikap yang diajarkan oleh Tuhan
Yesus.

Aku dan sesamaku


 Tuhan memberi nasihat kepada kita bahwa, apabila mendapatkan sesama kita yang
mengalami kesusahan, kita harus menolongnya.
 Sikap dari tindakan mengasihi sesama:
a. Selalu mendoakan teman
b. Tidak bertengkar dengan teman
c. Menepati janji
d. Menolong teman yang meminta pertolongan
Penjelasan teks Alkitab :
a. Imamat 25 : 35 – 39 “Memberikan perbuatan kasih kepada orang miskin. Mereka
tidak hanya miskin dalam bentuk harta, tetapi juga tidak dapat menerima hak mereka
seperti yang diterima orang lain.”
b. Lukas 10 : 25-37 “Kisah orang Samaria yang murah hati.
1. Orang Samaria dijauhi dan dipandang rendah oleh orang Yahudi karena ia
memiliki keturunan campuran.
2. Ia memberi pertolongan kepada orang yang dirampok, padahal banyak orang
termasuk Imam yang lewat dijalan itu dan melihat orang yang dirampok tersebut
terjatuh.”
3. Pertolongan yang diberikan orang Samaria :
a. mengangkatnya dari pinggir jalan
b. mengobati luka-luka
c. membawa orang itu ke penginapan
d. memberi uang kepada penjaga penginapan untuk merawat keperluan orang
yang terluka tersebut.

Anda mungkin juga menyukai