Siapakah sesamaku?
Sesama adalah orang-orang yang selalu ada disekitar kita.
Ajaran Tuhan Yesus tentang sesama:
Ulangan 26 : 12 – 13
1. Memberikan persembahan persepuluhan kepada orang lewi, anak yatim, janda,
dan orang asing.
2. Persepuluhan yang dimaksud adalah 1/10 atau 10% dari hasil usaha selama
sebulan.
Orang Lewi adalah orang yang memiliki jabatan karena pelayanan mereka kepada
sesama atau orang terpandang dalam masyarakat.
Anak yatim (anak yang tidak memiliki ayah) dan janda (istri yang tidak lagi
memiliki suami), mereka perlu mendapat persembahan karena mereka tidak memiliki
sosok laki-laki.
Orang asing membutuhkan persembahan karena mereka tergolong sebagai orang
baru di tempat itu dan tidak memiliki apa-apa.
Matius 8 : 1 – 4
Tuhan Yesus memberikan kesembuhan kepada orang-orang sakit kusta. Kusta adalah
penyakit yang mudah menular. Para penderita kusta harus mengikuti aturan khusus
yaitu tinggal terpisah dari orang lain. Orang kusta sering tidak dianggap sebagai
sesama dan orang-orang disekitarnya. Tuhan Yesus datang kepada orang kusta dan
menggangapnya sebagai sesama. Ia menolong dan menyembuhkannya.
Ketika Tuhan menciptakan manusia sesuai rupa Tuhan, maka hubungan manusia yang
satu dengan yang lain disebut sesama.
Sesama membawa kita bertemu dengan Tuhan, Sang pencipta.
Tuhan Yesus adalah Tuhan yang Maha Kuasa, sempurna, dan mau bergaul dengan orang
yang tidak sempurna. Maka, kita harus meneladani sikap yang diajarkan oleh Tuhan
Yesus.