Kelas : Primary 3 Materi : Bab 14. Kisah teladan Nabi Muhammad saw Guru : Mr. Erwin Sugianto
Bab. 14 Kisah teladan Nabi Muhammad saw
a) Kisah Nabi Muhamad saw
Nabi Muhammad saw terlahir dalm keadaan yatim, karena ayahnya yang bernama Abdullah meninggal sebelum Nabi Muhammad saw lahir. Nabi muhammad saw lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah atau bertepatan pada tanggal 20 April 571 Masehi. Ibu Nabi Muhammad saw adalah Siti Aminah. Tahun kelahiran Nabi Muhammad saw dinamakan tahun gajah karena pada masa itu ada segerombolan pasukan Nasrani yang dipimpin Raja Abrahah menunggangi gajah dengan tujuan untuk menghancurkan Ka’bah. Raja Abrahah adalah gubernur dari kerajaan Nasrani Abinisia. Salah satu adat dan kebiasaan orang-orang Makkah terutama para bangsawan adalah menitipkan anaknya kepada wanita Badiyah (dusun padang pasir) supaya anak itu bisa menikmati udara yang segar dan bisa berbicara dengan fasih. Nabi Muhammad saw dititipkan kepada wanita badiyah yang bernama Halimatus Sadiyah. Nabi Muhammad saw memiliki kelebihan dibandingkan dengan anak-anak lain. Beliau adalah anak yang sopan, santun, jujur, sabar, bersemangat, berani, terutama dalam membela dan menegakkan kebenaran.
b) Sikap mandiri dan percaya diri Nabi Muhammad saw
Nabi Muhammad saw dibawa oleh ibunya ke Madinah. Tujuannya: Pertama, memperkenalkan ia kepada neneknya. Kedua, menziarahi rumah ayahnya, yaitu tempat ayahnya dirawat sampai meninggal dunia sekaligus tempat ayahnya dimakamkan. Ibu Nabi Muhammad saw meninggal dunia di tengah-tengah perjalanan karena sakit. Ibunya meninggal di daerah Abwa’. Abwa’ adalah nama desa yang terletak antara Madinah dan Juhfah. Kakek Nabi Muhammad saw bernama Abdul Muthalib. Abdul Muthalib meninggal ketika berusia 82 tahun. Paman Nabi Muhammad saw adalah Abu Thalib. Nabi Muhammad saw menikah dengan Siti Khadijah ketika berusia 25 tahun dan Siti Khadijah berusia 40 tahun.
c) Meneladani perilaku Nabi Muhammad saw
Ketika berusia 40 tahun Nabi Muhammad saw bertahanus atau merenungkan diri di gua Hira. Kemudian menerima wahyu. Wahyu pertama berisi tentang Allah SWT, Tuhan yang telah menciptakan alam semesta, menciptakan alam semesta, yang mengajarkan manusia tentang alam ini, dan Dialah Tuhan yang wajib disembah. Wahyu kedua berisi tentang Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad saw bangkit dan menyisingkan lengan baju untuk memberi peringatan kepada manusia.