PERCOBAAN 1

DESTILASI

Tujuan Percobaan
Mahasiswa mempelajari teknik pemisahan dan pemurnian dua komponen cairan
berdasarkan perbedaan titik didihnya

Latar Belakang Teori

Praktikum kimia mencakup berbagai campuran zat yang harus dipisahkan menjadi zat murni.
Cara pemisahan tersebut dapat berupa penyaringan, dekantasi, penguapan, kristalisasi,
kromatografi, dan destilasi.
Dasar pemisahan dengan metode destilasi adalah perbedaan titik didih cairan pada tekanan
tertentu. Proses yang terjadi pada destilasi ialah perubahan fasa uap atau gas dengan pendidihan
kemudian gas tersebut mengembun. Pada proses ini melibatkan penguapan berkelanjutan suatu
campuran cairan diikuti dengan penampungan material yang menguap dengan cara pengembunan
dan pendinginan. Pada proses pendinginan, uap mengembun menjadi cairan murni yang disebut
destilat.
Destilasi dapat digunakan untuk memperoleh pelarut murni dari larutan yang mengandung
zat terlarut. Untuk memisahkan dan memurnikan zat cair dapat digunakan beberapa macam cara
destilasi yang didasarkan atas perbedaan titik didih cairan yang dipisahkan. Secara umum, destilasi
dapat diklasifikasikan meliputi destilasi sederhana, destilasi fraksionasi, destilasi vacuum, dan
destilasi uap. Destilasi sedeerhana biasanya digunakan untuk memperoleh air murni dari air laut
atau air kotor.

Alat dan Bahan

- Labu destilasi
- Pendingin Liebig
- Termometer -10˚ - 100˚
- Sumbat gabus berlubang
- Kaki tiga dan kasa asbes
- Alat pembakar
- Statif dan klem
- Labu erlenmeyer
- Batu didih
- Selang karet

Prosedur Kerja
1. Pasang alat destilasi (minta petunjuk asisten sebelum memasang alat destilasi).
2. Isi labu destilasi dengan air kotor dan masukkan beberapa butir batu didih.
3. Jalankan air melalui alat pendingin (kondensor Liebig)
4. Panaskan labu destilasi sampai air mendidih, amati kenaikan temperatur pada termometer.
5. Bacalah titik didih destilasi.

Tugas (Sebelum Praktikum)

1. Tuliskan perbedaan destilasi sederhana, destilasi bertingkat, dan destilasi uap!
2. Gambarkan rangkaian alat destilasi biasa!