Manajemen kelas ditujukan pada kegiatan yang menciptakan dan menjaga kondisi
yang optimal bagi terjadinya proses belajar siswa, seperti membina hubungan baik
antara siswa dengan guru, reinforcement, punisment, dan pengaturan tugas. Tujuan
manajemen kelas adalah:
1. mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun
sebagai kelompok belajar yang memungkinkan peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin;
2. menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya
interaksi pembelajaran;
3. menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan
memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan
intelektual siswa dalam kelas; dan
4. membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi,
budaya, serta sifat-sifat individunya. Kemampuan guru memahami konsep
manajemen kelas dan mampu mengimplementasinya menjadi faktor penentu
keberhasilan pembelajaran.
Prinsip Perhatian
Perhatian merupakan suatu strategi kognitif yang mencakup empat keterampilan yaitu
berorientasi pada suatu masalah, meninjau sepintas isi masalah, memusatkan diri pada
aspek-aspek yang relevan dan mengabaikan stimuli yang tidak relevan. Dalam proses
pembelajaran perhatian merupakan faktor yang besar pengaruhnya.
Prinsip Persepsi
Prinsip umum yang perlu diperhatikan dalam menggunakan persepsi adalah:
1. Makin baik persepsi mengenai sesuatu makin mudah peserta didik belajar
mengingat sesuatu tersebut.
2. Dalam pembelajaran perlu dihindari persepsi yang salah karena hal ini akan
memberikan pengertian yang salah pula pada peserta didik tentang apa yang
dipelajari.
3. Dalam pembelajaran perlu diupayakan berbagai sumber belajar yang dapat
mendekati benda sesungguhnya sehingga peserta didik memperoleh persepsi
yang lebih akurat.
Prinsip Retensi
Retensi adalah apa yang tertinggal dan dapat diingat kembali setelah seseorang
mempelajari sesuatu. Dengan retensi membuat apa yang dipelajari dapat bertahan atau
tertinggal lebih lama dalam struktur kognitif dan dapat diingat kembali jika
diperlukan. Karena itu retensi sangat menentukan hasil yang diperoleh peserta didik
dalam proses pembelajaran.
Prinsip Transfer
Transfer merupakan suatu proses dimana sesuatu yang pernah dipelajari dapat
memengaruhi proses dalam mempelajari sesuatu yang baru. Dengan demikian transfer
berarti pengaitan pengetahuan yang sudah dipelajari dengan pengetahuan yang baru
dipelajari. Pengetahuan atau keterampilan yang diajarkan disekolah selalu diasumsikan
atau diharapkan dapat dipakai untuk memecahkan masalah yang dialami dalam
kehidupan atau dalam pekerjaan yang akan dihadapi kelak.
https://www.dosenpendidikan.co.id/manajemen-kelas/
https://dwirosida02.blogspot.com/2015/09/kegiatan-manajemen-kelas.html
Ada beberapa kegiatan yang perlu dilaksanakan oleh seorang guru dalam manajemen
kelas :
1. Mengecek Kehadiran Siswa
Siswa dilihat dari keberadaannya satu persatu terutama diarahkan untuk melihat
kesiapannya dalam mengikuti proses belajar mengajar, kesiapan secara fisik terutama
mental karena dengan perhatian dari awal akan memberikan dorongan kepada mereka
untuk dapat mengikuti kegiatan dalam kelas dengan baik.
2. Mengumpulkan, memeriksa dan menilai hasil pekerjaan siswa
Pekerjaan yang sudah diberikan hendaknya dengan cepat dikumpulkan dan diberikan
komentar singkat sehingga rasa penghargaan yang tinggi dapat memberikan motivasi
atas kerja yang sudah dilakukan.
3. Pendistribusian bahan dan alat
Jika ada alat atau bahan yang harus didistribusikan maka secara adil dan proporsional
setiap siswa memperoleh kesempatan untuk melakukan praktik atau menggunakan
alat dan bahan dalam proses belajarnya
4. Mengumpulkan informasi dari siswa
Banyak informasi yang berguna bagi guru dan bagi siswa itu sendiri yang dapat
diperoleh dari siswa baik yang berupa informasi tentang pribadi siswa maupun
berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan siswa yang harus dan sudah dikerjakan.
5. Mencatat data
Data-data siswa baik secara perorangan maupun kelompok yang menyangkut individu
maupun pekerjaan sangat penting untuk dicatat karena akan mendukung guru dalam
memberikan evaluasi akhir terhadap pencapaian hasil pekerjaan siswa.
6. Pemeliharaan arsip
Arsip-arsip tentang kegiatan dalam kelas disimpan dan ditata dengan rapih dan
dipelihara sebagai tanggungjawab bersama sehingga dapat memberikan informasi baik
bagi guru maupun bagi siswa.
7. Menyampaikan materi pelajaran
Tugas utama seorang guru adalah memberikan informasi bahan belajar yang harus
dilakukan siswa dengan teratur dan dapat menggunakan berbagai media dan informasi
yang ada di dalam kelas.
8. Memberikan tugas atau PR
Penugasan adalah proses meberikan tanggungjawab kepada siswa untuk melakukan
kegiatan secara mandiri dan dapat mengevaluasi kemampuan secara sendiri.
https://dwirosida02.blogspot.com/2015/09/kegiatan-manajemen-kelas.html
Sementara itu hal-hal yang perlu diperhatikan para guru, khususnya guru baru dalam
pertemuan pertama dengan siswa di kelas adalah:
1. ketika bertemu dengan siswa, guru harus: (a) bersikap tenang dan percaya diri,
(b) tidak menunjukkan rasa cemas, muka masam, atau sikap tidak simpatik;
(c) memberikan salam lalu memperkenalkan diri; dan (d) memberikan format
isian tentang data pribadi siswa atau guru menyuruh siswa menulis riwayat
hidupnya secara singkat;
2. guru memberikan tugas kepada siswa dengan tertib dan lancar;
3. mengatur tempat duduk siswa secara tertib dan teratur;
4. menentukan tata cara berbicara dan tanya jawab;
5. membuat denah kelas (tempat duduk siswa); dan
6. bertindak disiplin, baik terhadap siswa maupun terhadap diri sendiri (Dirjen
Dikdasmen, 1996:13).
https://www.dosenpendidikan.co.id/manajemen-kelas/
Sebagai fasilitas dalam pelaksanaan berbagai macam tugas belajar baik secara
individu maupun kelompok.
Merencanakan dan menyusun strategi atau metode pembelajaran yang tepat
sasaran
Mengorganisir kegiatan di dalam kelas agar tujuan dan target pembelajaran
dapat tercapai dengan baik.
Mengendalikan kondisi dan situasi aktivitas belajar mengajar di kelas
https://haloedukasi.com/manajemen-kelas#:~:text=Fungsi%20Manajemen
%20Kelas%20Fungsi%20manajemen%20kelas%20pada%20dasarnya,mengajar.
%20Selain%20itu%2C%20manajemen%20kelas%20juga%20berfungsi%20sebagai
%3A
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan terjadinya masalah pada manajemen kelas,
antara lain sebagai berikut (Djamarah, 2005:173):
Guru yang profesional adalah guru yang memiliki kemampuan dalam mengelola atau
mendesain kelas, yaitu menyediakan iklim yang kondusif untuk
berlangsungnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Apabila suasana belum
kondusif, maka seorang guru harus berupaya seoptimal mungkin untuk menguasai,
mengatur membenahi, dan menciptakan suasana kelas yang kondusif, sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan optimal untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
diinginkan.