STUDI KASUS PENGHINDARAN PAJAK (TAX AVOIDANCE) PADA

PT Garuda Metalindo (Bolt)

Untuk Memenuhi Tugas Perpajakan dalam rangka E-learning dan Home

Learning Dosen Pengajar : Dr. Sabaruddin SE, Ak, M.Si

Disusun oleh :
1. M. Aikal Thariq (2017320048)
2. Raihan Mahardhika Syukur (2017320090)
3.

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi &
Bisnis
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2019 - 2020
 DAFTAR ISI
Daftar isi..................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah...............................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Fokus permasalahan.....................................................................................
B. Inti terkait tax avoidance.............................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..................................................................................................
B. Saran............................................................................................................
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Garuda Metalindo Tbk (BOLT) didirikan tanggal 15 Maret 1982 dan mulai
beroperasi komersial pada tahun 1982. Kantor pusat BOLT berlokasi di Jl. Kapuk
Kamal Raya No 23, Jakarta 14470 – Indonesia, dan memiliki dua pabrik yang
masing-masing terletak di Jl. Kapuk Raya No. 23, Jakarta Utara dan Jl. Industri
Raya III Blok AE No. 23 Jatake, Tangerang. Pemegang saham yang memiliki 5%
atau lebih saham Garuda Metalindo Tbk, yaitu: PT Garuda Multi Investama
(57,60%) dan Herman Wijaya (12,80%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BOLT
adalah bergerak di bidang industri alat-alat dan komponen-komponen untuk semua
jenis kendaraan bermotor. Kegiatan usaha utama BOLT adalah memproduksi dan
memperdagangkan alat-alat, komponen-komponen, dan sub komponen (termasuk
mur dan baut) untuk semua jenis kendaraan bermotor. Pelanggan utama BOLT
(2016) adalah PT Astra Honda Motor, yakni mencapai 59,97%.
Pada tanggal 26 Juni 2015, BOLT memperoleh pernyataan efektif dari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham
BOLT (IPO) kepada masyarakat sebanyak 468.750.000 saham dengan nilai
nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp550,- per saham. Saham-
saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 07 Juli
2015.
Penghindaran pajak adalah suatu skema penghindaran pajak untuk tujuan
meminimalkan beban pajak dengan memanfaatkan celah (loophole) ketentuan
perpajakan suatu negara. Pada dasarnya, tax avoidance ini bersifat sah karena tidak
melanggar ketentuan perpajakan apapun. Namun, praktik ini dapat berdampak pada
penerimaan pajak negara. Karena itu, tax avoidance berada di kawasan grey area,
antara tax compliance dan tax evasion.
 PT Garuda Metalindo melakukan penghindaran pajak dengan
memanfaatkan modal yang diperoleh dari pinjaman atau utang untuk menghindari
pembayaran pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan dimana neraca
perusahaan mengalami peningkatan jumlah utang dengan nilai utang bank jangka
pendek mencapai Rp 200 miliar hingga Juni 2016, meningkat dari akhir Desember
2015 senilai Rp 48 miliar. Emiten berkode saham BOLT ini memasukkan modal
sebagai utang untuk mengurangi pajak sehingga akan mengurangi kewajiban
pajaknya karena perusahaan yang melakukan pembiayaan dengan utang akan
adanya biaya bunga yang harus dibayarkan.
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Fokus permasalahan

Bla bla bla .......

B. Fokus Masalah

Berdasarkan fenomena diatas dapat dijelaskan bahwa PT Garuda Metalindo

melakukan tax avoidance dengan cara memanfaatkan modal yang diperoleh dari pinjaman
atau hutang dengan demikian perusahaan yang pembiayaan dengan utang, maka akan
adanya biaya bunga yang harus dibayarkan, semakin besar hutang maka semakin besar
juga biaya bunga yang ditanggung perusahaan.

TUGAS :

1. Cari laporan nya, bisa grafik atau laporan keuangan, lalu tampilkan di makalah
2. Cari fokus masalah, berupa pengertian Tax avoidance atau penghindaran pajak
disertai dengan sumber. Taruh di bab 2 bag 1 sebagai konstruksi teori kalau dalam
penelitian
3. Berikan kesimpulan dan saran
4. Untuk daftar pustaka dan koreksi saya(syukur) yang atur, selesaikan clue 1 s.d 3
terlebih dahulu
NB : tolong agar diperbagus supaya menarik, karena dengan sedikit unik
maka nilai makalah ini semakin bagus dan berdmpak pada nilai kita bersama
SEMANGAT!