Analisis Askep Tiroid Dan Diabetes Insipidus
Analisis Askep Tiroid Dan Diabetes Insipidus
INSIPIDUS
Disusun oleh :
Ratunuriza (202011011)
Prodi D3 keperawatan
STIKES Baiturrahim Jambi
1.Analisa askep hipertiroid
Analisa deskriptif
Hasil analisis yg saya temukan adalah bahwa terdapat hubungan yang signifikan pada wanita
usia subur yang hipertiroid dengan aktivitas kerja.pada wanita usia subur yang hipertiroid
mengalami aktivitas kerja rendah empat kali lebih tinggi jika di bandingkan dengan wanita
usia subur yg normotiroid
Dan juga saya temukan Hipotiroidisme congenial atau kretinisme mungkin sudah timbul
sejak lahir, atau menjadi nyata dalam beberapa bulan pertama kehidupan. Nanifestasi dini
kritenisme antara lain ikterus fisiologik yang menetap, tangisan parau, konstipasi, somnolen,
dan kesulitan untuk mencapai perkembangan normal. Anak yang menderita hipotiroidisme
congenital memperlihatkan tubuh yang pendek; profil kasar, lidah menjulur kkeluar; hidung
yang lebar dan rata; mata yang jaraknya jauh; rambut jarang; kulit kering; perut menonjol;
dan hernia umbilikalis.
Definisi :
Penyakit hipertiroid adalah salah satu penyakit tiroid yang disebabkan karena adanya
kelebihan yodium di dalam darah, sehingga kelenjar tiroid akan memproduksi hormon tiroid
secara berlebihan. Hal ini menyebabkan metabolisme tubuh akan berlangsung dengan sangat
cepat dan terjadi ketidakseimbangan metabolisme di dalam tubuh.Untuk mendiagnosis
penyakit hipertiroid digunakan thyroid scan yaitu pencitraan tiroid menggunakan kamera
gamma pasca injeksi radiofarmaka. Hasil pencitraan dari thyroid scan dapat digunakan untuk
melihat kondisi morfologi serta fungsional dari kelenjar tiroid. Kondisi morfologi
memberikan gambaran terjadinya pembesaran (struma) di kelenjar tiroid yang dilihat dari
hasil thyroid scan, sedangkan kondisi fungsional menentukan kelenjar tiroid memproduksi
hormon tiroid secara normal atau tidak yang dapat dilihat dari persentase uptake tiroid.
Uptake tiroid merupakan tangkapan tiroid terhadap radioaktivitas dari radiofarmaka yang
disuntikkan ke pasien. Data uptake tiroid dapat digunakan untuk mengklasifikasikan kondisi
fungsional kelenjar tiroid masing-masing pasien (Yudistiro, 2012).
1. Berdiri di depan cermin, arahkan pandangan ke atas sehingga leher terlihat jelas.
2. Lakukan gerakan menelan dan perhatikan bagian bawah jakun.
3. Kali ini lakukan gerakan menelan sambil raba bagian bawah jakun.
4. Perhatikan, jika ada yang mencurigakan atau terasa ada benjolan, sebaiknya lakukan
pemeriksaan ke dokter.
Dan juga setelah saya analisis dari google ternyata pemeriksaan tiroid bisa dengan
pertanyaan kuesioner
Contoh :
Berikut merupakan kuesioner mandiri hipotiroid:
1. Saya seringkali merasa lelah dan mengantuk, kurang berenergi, dan berstamina.
2. Rasanya kerja otak melambat, sulit berkonsentrasi dan memori saya menurun.
3. Semua bagian tubuh saya terasa melambat, termasuk fungsi buang air dan metabolisme
menurun, berat badan saya terus meningkat.
4. Rambut dan kulit saya terasa kering, pucat, dan kuku saya rapuh.
5. Saya sering merasa dingin, bahkan saat orang lain merasa nyaman.
6. Saya berpikir negatif dan merasa tertekan atau depresi.
7. Pergerakan dan reflek saya menjadi lambat.
8. Tekanan darah saya meningkat dan denyut jantung saya melambat.
9. Kadar kolesterol saya meningkat.