Anda di halaman 1dari 32

PENGKAJIAN

A. Data Inti/ Core


1.1 Data Demografi
Pendataan dilakukan di Banjar Blangsinga, Blahbatuh kabupaten Gianyar selama
1 hari pada tanggal 18 Januari 2022 yang dilakukan oleh mahasiswa program Studi Ilmu
Keperawatan STIKes Wira Medika Bali sebanyak 11 keluarga. Pendataan dilakukan
pada kelompok balita Banjar Blangsinga, Desa, Kecamatan Blahbatuh Kabupaten
Gianyar
1) Provinsi : Bali
2) Kecamatan : Blahbatuh
3) Kelurahan/Desa : Desa Saba
4) Banjar : Banjar Blangsinga

1.2 Windshiel Survey


Kondisi lingkungan Banjar Blangsinga, Desa Saba berdasarkan pengamatan
kelompok kami, terdapat beberapa jalan raya yang terdiri dari gang-gang kecil dengan
kelayakan kondisi baik serta 1 jalan utama. Banjar Blangsinga memiliki Balai Banjar
yang berada di jalan raya, tepat berlokasi di tengah-tengah penduduk banjar Banjar
Blangsinga, kemudian mengenai kondisi Balai Banjar Blangsinga tampak bersih.
Di Banjar Blangsinga tidak terdapat sarana transportasi umum seperti gojek, grab,
dll, penduduknya lebih banyak menggunakan sarana transportasi pribadi. Ada terdapat
fasilitas kesehatan di Banjar Blangsinga. Untuk pelayanan seperti posyandu balita dan
senam lansia sudah terlaksana dan peran dari masing-masing kader sudah berfungsi
secara efektif. Banjar Blangsinga dekat SD Negeri 2 Saba sekitar kurang lebih 350
meter dari pusat banjar. Di Banjar Blangsinga juga terdapat beberapa warung-warung
kecil yang dimiliki oleh warga Banjar Blangsinga. Di sepanjang jalan Banjar Banjar
Blangsinga terdapat selokan yang bersih serta pepohonan perindang di pinggir jalan
sepanjang Desa Saba.
Di Daerah Banjar Blangsinga seluruh pemukiman warga sudah terjangkau aliran
listrik, terjangkau PDAM dan jarak rumah satu dengan yang lainnya saling berdekatan.
Alat-alat komunikasi yang dipergunakan di Banjar Blangsinga yaitu, speaker (pengeras
suara) yang terletak di balai banjar, alat komunikasi yang dimiliki oleh masing-masing
warga berupa handphone. Untuk tempat pertemuan di banjar yaitu mempergunakan
Balai Banjar. Pelayanan jasa yang terdapat di Banjar Banjar Blangsinga yaitu terdapat
bengkel kendaraan bermotor. Jarak rumah penduduk ke pelayanan kesehatan terdekat
kurang lebih 2 kilometer dari pusat banjar.

1.3 Wawancara Tokoh Masyarakat


1.4 Persiapan dan Pelaksanaan
Kegiatan praktek keperawatan komunitas yang dilaksanakan diBanjar Blangsinga,
Desa Saba Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar terdiri dari beberapa tahap kegiatan
yaitu pengkajian, penegakan diagnosis dan penentuan prioritas masalah, pembuatan
intervensi dalam bentuk Planning of Action (POA). Kegiatan keperawatan komunitas
yang akan dilaporkan adalah tahap persiapan dan pelaksanaan. Persiapan meliputi
persiapan kemasyarakatan dan persiapan teknis sedangkan tahap pelaksanaan terdiri dari
pengkajian, penegakan diagnosis, dan perencanaan.
1. Persiapan
a. Persiapan Kemasyarakatan
Pada tahap awal, kelompok mahasiswa melakukan pertemuan dengan Dosen
STIKes Wira Medika Bali, Kepala Dusun, Bendesa, Banjar Blangsinga, Desa
Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, serta identifikasi tokoh
masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2022. Setelah
mengidentifikasi tokoh masyarakat, kelompok mahasiswa melakukan
pendekatan dan membina hubungan saling percaya dengan memperkenalkan
diri dan menjelaskan tentang tujuan Praktek Keperawatan Komunitas
Mahasiswa Program Mahasiswa program Studi Ilmu Keperawatan STIKes
Wira Medika Bali di Banjar Blangsinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh,
Kabupaten Gianyar. Selanjutnya pada tanggal 17 Januari 2022 mahasiswa
melakukan pertemuan dan diskusi bersama Ketua Kader Posyandu Balita
Banjar Blangsinga untuk melakukan identifikasi Balita yang akan dijadikan
sampel.
b. Persiapan Teknis
Persiapan teknis yang dilakukan kelompok mahasiswa meliputi mengorganisir
anggota kelompok dalam melakukan pendataan dan pembagian tugas,
mempersiapkan format pengkajian, serta mengidentifikasi wilayah Banjar
Blangsinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.
2. Pelaksanaan
Tahap perlaksanaan terdiri atas pengkajian dan perencanaan.
a. Pengkajian
Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data yang dilakukan meliputi :
a) Melakukan pengumpulan data dengan cara mengunjungi masing-masing
rumah penduduk, wawancara langsung kepada orang tua balita yang
bersangkutan serta observasi kondisi rumah dan lingkungan sekitarnya.
Kegiatan pengumpulan data ini dilakukan pada tanggal 18 Januari 2022
(pagi - sore).
b) Melakukan tabulasi data dari hasil pengumpulan data yang telah
dilakukan, yaitu tanggal 19 Januari 2022.
PEMBAHASAN

b. Pengkajian Keperawatan Kelompok Lansia


Fasilitas Yankes Posyandu Balita No. Register -
Nama perawat yang Perawat Stikes Wira Tanggal Pengkajian 18 Januari 2022
mengaji Medika
Nama kelompok Aggregate Balita Alamat Banjar Blangsinga,
Blahbatuh, Gianyar.

1. Data Dasar Anggota Kelompok


No Nama Jenis Kelamin Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan Agam
1 Balita D Laki-laki 15 Mei 2021 Belum Sekolah Belum Bekerja Hindu
2 Balita T Perempuan Oktober 2021 Belum Sekolah Belum Bekerja Hindu
3 Balita K Perempuan 7 Juli 2020 Belum Sekolah Belum Bekerja Hindu
4 Balita N Laki-laki 29 Agustus 2019 Belum Sekolah Belum Bekerja Hindu
5 Balita T Perempuan 29 Oktober 2017 Belum Sekolah Belum Bekerja Hindu
6 Balita C Perempuan 15 Mei 2017 Belum Sekolah Belum Bekerja Hindu
7 Balita W Perempuan 26 April 2018 Belum Sekolah Belum Bekerja Hindu
8 Balita A Laki-laki September 2021 Belum Sekolah Belum Bekerja Hindu
9 Balita Y Perempuan 2 Desember 2018 Belum Sekolah Belum Bekerja Hindu
10 Balita N Perempuan 10 Oktober 2019 Belum Sekolah Belum Bekerja Hindu
11 Balita S Perempuan 10 Aguatus 2020 Belum Sekolah Belum Bekerja Hindu

1. Status Kesehatan Anggota Kelompok


Keadaa TTV Status Gizi Riwayat Alat Pola Ket
n Penyakit bantu/ Lain
Umum Protesa
T N P S TB BB Konjungti Tidur
va
Baik 80x/ 12x/ 36,5 oC cm kg Ananemis Tidak Tidak Baik
meni menit ada ada
t
Baik 68x/ 12 36,5 oC cm kg Ananemis Tidak Tidak Baik
meni x/menit ada ada
t
Baik 82 20 36,4oC cm kg Ananemis Sakit Kaca Baik
x/me x/menit mata mata
nit
Baik 82 20x/ 36,5 oC cm kg Ananemis Hiperten Tidak Baik
x/me menit 8 si ada
nit
Baik 82 18 36,2 oC cm kg Ananemis Hiperten Tidak Baik
x/me x/menit si ada
nit
Baik 80x/ 15 36,5oC cm kg Ananemis Tidak Tidak Baik
meni x/menit ada ada
t 0
Baik 80 20 36,7 oC cm kg Ananemis Hiperten Tidak Baik
x/me x/menit si ada
nit
Baik 86 20 36,8oC Ananemis Tidak Tidak Baik
x/me x/menit ada ada
nit
Baik 100 20 37,5 oC Ananemis Tidak Tidak Baik
x/me x/menit ada ada
nit
Baik 82 20 36 oC Ananemis Tidak Tidak Baik
x/me x/menit ada ada
nit
Baik 84x/ 18 36,3 oC Ananemis Tidak Baik
meni x/menit ada
t
1. Data Demografi
a. Data Subjektif
1. Distribusi frekuensi jumlah balita berdasarkan jenis kelamin di wilayah Banjar Blangsinga
tahun 2022 sebagai berikut

27%

73%

Dari 11 orang balita yang terkaji di Banjar Blangsinga, Desa Saba didapatkan mayoritas
balita berjenis kelamin perempuan sebanyak 8 orang dengan persentase 73% dan
sebanyak 3 orang remaja berjenis kelamin laki-laki dengan persentase 27%.
2. Distribusi frekuensi jumlah penduduk remaja berdasarkan usia di wilayah Banjar Bale
Agung Desa Unggahan tahun 2019 sebagai berikut:

0-1 tahun 1 - 5 tahun


21%

79%

Dari UMUR
3. Distribusi frekuensi jumlah penduduk remaja berdasarkan kelompok perilaku yang
cenderung dilakukan pada remaja di wilayah Banjar Bale Agung Desa Unggahan tahun
2019 sebagai berikut:
0 - 10 kg 10- 20 kg 20 - 30
18%

36%

45%

Dari BERAT BADAN

4. Distribusi frekuensi jumlah penduduk remaja wanita berdasarkan siklus menstruasi yang
dialami di wilayah Banjar Dinas Bale Agung Desa Unggahan tahun 2019 sebagai berikut:
9% 9%

0 - 50 cm
50 - 100 cm
100 - 150 cm

82%
Dari TINGGI BADAN

Panas Panas, Batuk, Pilek Tidak ada


18%

45%

36%

Makanan Tambahan Kurang 6 bulan

ASI Susu Formula MP ASI

36% 36%

27%

Jenis Makan Selain ASI dan Susu Fomula


Biskuit/Roti/Nasi Lunak Nasi Biasa, Buah Tidak ada
18% 27%

55%

Pemberian Makanan Pendamping ASI

6 Bulan 3 Bulan Bulan


9%
9%

82%

Imunisasi
Lengkap Belum
21%

79%

Kegiatan Senggang Balita

Bermain Tidur
27%

73%

Posyandu Rutin
Tidak Pernah Kadang-Kadang Selalu
18%

9%

73%

Sumber Informasi Kesehatan

Mulut ke Mulut Media Petugas


18%

18%

64%

Jaminan Kesehatan
BPJS KIS Tidak ada
18%

9%

73%
5. Data Subsistem
Data Lingkungan Fisik
a. Data Subjektif
1) Sumber Air dan Air Minum
 Air Bersih
PDAM Sumber Mata Air
9%

91%

 Air Minum
Air Mineral Air Rebusan Sumber Mata Air
9% 9%

82%
2) Keadaan Rumah
 Distribusi frekuensi remaja berdasarkan tipe rumah di wilayah Banjar Bale Agung Desa
Unggahan tahun 2019 sebagai berikut:

9% 9%

9%

Pencahayaan cukup
Ventilasi Cukup
55% Ruangan Tidak Lembab
Mencakup Semua

18%

 Membersihkan Bak Mandi

Seminggu Sekali Seminggu 2-3 kali

46%

54%

3) Ekonomi
 Pendapatan Keluarga
Column1

18%

55% < 500.000 - 1.000.000

2.700.000
27%

4) Gizi Keluarga
 Frekuensi makan Perhari
2x/ Hari 3x / Hari Lebih dari 3x/ Hari
18%
9%

73%

 Pemberian Vit A
Rutin Tidak Rutin

33%

67%

Mengomsumsi Garam Beryodium


Ya Kadang-Kadang Tidak
18%

55%

27%

5) Kebersihan Diri

 Mencuci Tangan 6 Langkah


Ya Tidak
18%

82%

Mencuci Tangan dengan Sabun


Ya Tidak
27%

73%

6) Aktifitas Kegiatan Balita


 Aktifitas sehari -hari

 Distribusi frekuensi remaja berdasarkan alat transportasi yang dimiliki di wilayah Banjar
Bale Agung Desa Unggahan tahun 2019 sebagai berikut:
10%
5%

Motor
Sepeda
Mobil

85%

Dari 100 orang remaja yang dikaji sebanyak 85 orang remaja dengan persentase 85%
alat transportasi yang dimiliki yaitu motor, sebanyak 10 orang remaja dengan persentase
10% alat transportasi yang dimiliki yaitu sepeda dan sebanyak 5 orang remaja dengan
persentase 5% alat transportasi yang dimiliki yaitu mobil.
7) Sistem Komunikasi
 Distribusi frekuensi remaja berdasarkan fasilitas komunikasi yang ada di wilayah Banjar
Bale Agung Desa Unggahan tahun 2019 sebagai berikut:

Handphone

100%

Dari
100 orang remaja yang dikaji mayoritas remaja sebanyak 100 orang dengan persentase
100% menggunakann handphone sebagai alat komunikasi.

8) Pendidikan
 Distribusi frekuensi penduduk remaja berdasarkan tingkat pendidikan formal di wilayah
Banjar Bale Agung Desa Unggahan tahun 2019 sebagai berikut:

10%

30% SMP
SMA
Perguruan Tinggi

60%

Dari 100 orang remaja yang dikaji sebanyak 60 orang remaja dengan persentase 60%
dengan tingkat pendidikan yaitu SMP, sebanyak 30 orang remaja dengan persentase
30% dengan tingkat pendidikan SMA, dan sebanyak 10 orang remaja dengan persentase
10% dengan tingkat pendidikan perguruan tinggi.
ANALISA DATA

No. Analisa Data Diagnosa


1. Ds: Manajemen kesehatan tidak
1. Dari 11 orang balita yang dikaji, sebanyak 9 efektif
orang balita dengan persentase 81,8%, mengalami
panas,batuk, dan pilek selama 3 bulan terakhir
2. Dari 11 orang balita yang dikaji sebanyak 1 orang
balita dengan presentase 9,1% mengalami stanting.
3. Hasil wawancara kepada kader bahwa dari 167 orang
balita terdapat 3 orang balita yang mengalami
stanting, dengan presentase 1,8%
Do: beberapa orang tua dari balita tampak
menceritakan bahwa balita mengalami
panas,batuk,dan pilek selama 3 bulan terakhir

2. Ds: Kurang pengetahuan tentang


1. Dari 11 orang balita yang dikaji sebanyak, 6 penyakit
orang balita dengan persentase 54,6% tidak
mengkonsumsi makanan dengan garam
beryodium
2. Dari 11 orang balita yang dikaji sebanyak, 9
orang balita dengan presentase 81,8% tidak
mencuci tangan 6 langkah dengan benar
3. Dari 11 orang balita yang dikaji, sebanyak 8
orang balita tidak mencuci tangan dengan
presntase 72,7%
Do: tampak beberapa orang tua balita belum
mengetahui cara mencuci tangan 6 langkah dengan
benar

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. Manajemen kesehatan tidak efektif
2. Kurang pengetahuan tentang penyakit
FORMAT PRIORITAS MASALAH
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
No Masalah Kesehatan A B C D E F G H I J K L Total Prioritas
1 Perilaku Kesehatan 4 4 2 3 2 1 1 2 3 3 3 3 31 1
Cenderung Berisiko
2 Pemeliharaan Kesehatan 4 4 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 26 2
Tidak Efektif
3 Manajemen Kesehatan 4 3 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 23 3
Tidak efektif
Keterangan pembobotan :
1. Sangat rendah F= Sesuai dengan program pemerintah*
2. Rendah G = Sesuai dgn peran perawat
3. Cukup H = Keluangan waktu kesehatan
4. Tinggi *I = Sumber Dana
5. Sangat tinggi J= Fasilitas kesehatan yang ada
A= Besarnya masalah K= Sumber Daya
B= Risiko masyarakat yang akan terkena L = Ketersediaan tempat
C= Potensial untuk pendidikan
D= Minat masyarakat untuk mengatasi
E= Kemungkinan untuk diatasi*
FORMAT RENCANA KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
NO DIAGNOSA TUM TUK STRATEG RENCAN EVALUASI SUMBER TEMPAT PJ
KEPERAWATA I A KTITERIA STANDAR
N INTERVE KEGIATA
NSI N
1. Perilaku Setelah Setelah Pemberian Penyuluhan 100 % 80 % Mahasiswa Di balai Kepala
Kesehatan dilakukan dilakukan penyuluhan Remaja Remaja dan seluruh banjar desa
Cenderung tindakan tindakan Mengenai Banjar Bale Banjar Bale Remaja Bale dan
Berisiko keperawatan keperawatan bahaya Agung, Agung, Banjar Agung, mahasis
komunitas komunitas merokok, Desa Desa Bale Desa wa
dalam 2 bulan, di Banjar Bale minum Unggahan Unggahan Agung, Unggahan
Diharapkan Agung, Desa miras Mengerti Mengerti Desa
minat remaja Unggahan (alkohol), tentang tentang Unggahan
dalam dalam 2 bulan penyimpang informasi informasi
mengikuti diharapkan an seksual, bahayanya bahayanya
penyuluhan Remaja: narkoba, merokok, merokok,
meningkat -Dapat menerapkan minum minum
Banjar Bale merubah pola PHBS pada miras miras
Agung, Desa prilaku remaja (alkohol), (alkohol),
Unggahan kesehatan penyimpan penyimpan
dan dapat gan gan
Menerapkan seksual, seksual,
pengetahuan narkoba, narkoba,
yang sudah di menerapka menerapka
dapatkan n PHBS n PHBS
dalam pada pada
penyuluhan remaja remaja
untuk
kehidupan
sehari-hari.
2. Pemeliharaan Setelah Setelah Penyuluhan Penyuluhan 100 % 80 % Mahasiswa Di balai Kepala
Kesehatan Tidak
dilakukan dilakukan Kesehatan Remaja Remaja dan seluruh banjar desa
Efektif
tindakan tindakan tentang Banjar Bale Banjar Bale Remaja Bale dan
keperawatan keperawatan menjaga Agung, Agung, Banjar Agung, mahasis
komunitas komunitas lingkungan Desa Desa Bale Desa wa
dalam 2 bulan, di Banjar Bale tetap bersih Unggahan Unggahan Agung, Unggahan
Diharapkan Agung, Desa dengan Mengerti Mengerti Desa
minat remaja Unggahan tidak tentang tentang Unggahan
dalam dalam 2 bulan membuang informasi informasi
mengikuti diharapkan limbah mengenai mengenai
Remaja:
penyuluhan sembaranga tentang tentang
Mendapatkan
meningkat n , dan menjaga menjaga
pengetahuan
Banjar Bale pentingnya lingkungan lingkungan
tentang
Agung, Desa menjaga tetap bersih tetap bersih
pemeliharaan
Kesehatan dengan dengan
Unggahan Kesehatan dengan rutin tidak tidak
dan dapat chek-up membuang membuang
Menerapkan Kesehatan limbah limbah
dalam di pelayanan sembaranga sembaranga
kehidupan Kesehatan n , dan n , dan
sehari-hari pentingnya pentingnya
menjaga menjaga
Kesehatan Kesehatan
dengan dengan
rutin chek- rutin chek-
up up
Kesehatan Kesehatan
di di
pelayanan pelayanan
Kesehatan Kesehatan

3. Manajemen Setelah Setelah Pemberian Penyuluhan 100 % 80 % Mahasiswa Di balai Kepala


Kesehatan Tidak dilakukan dilakukan penyuluhan Remaja Remaja dan seluruh banjar desa
Efektif tindakan tindakan Mengenai Banjar Bale Banjar Bale Remaja Bale dan
keperawatan keperawatan siklus Agung, Agung, Banjar Agung, mahasis
komunitas komunitas menstruasi Desa Desa Bale Desa wa
dalam 2 bulan, di Banjar Bale yang tidak Unggahan Unggahan Agung, Unggahan
Diharapkan Agung, Desa teratur pada Mengerti Mengerti Desa
minat remaja Unggahan wanita tentang tentang Unggahan
dalam dalam 2 bulan remaja informasi informasi
mengikuti diharapkan siklus siklus
penyuluhan Remaja: menstruasi menstruasi
meningkat Dapat yang tidak yang tidak
Banjar Bale pengetahuan teratur pada teratur pada
Agung, Desa menjaga wanita wanita
Unggahan Kesehatan. remaja remaja
FORMAT RENCANA KERJA (POA)
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
NO MASALAH TUJUAN RENCANA SASARAN WAKTU TEMPAT DANA
KEIATAN
1 Perilaku Semua Remaja Penyuluhan Seluruh Remaja Di Rabu , 25 November Balai Banjar Bale khas desa dan
Kesehatan mendapatkan Banjar Bale Agung, 2020 Agung, Desa iuran masasiswa
Cenderung informasi yang Desa Unggahan 16:00-selesai Unggahan
Berisiko telah di
berikan seperti
informasi
tentang bahaya
merokok,
minum miras
(alkohol),
penyimpangan
seksual,
narkoba,
menerapkan
PHBS pada
remaja
2 Pemeliharaan Semua Remaja Penyuluhan Seluruh Remaja Di Rabu , 25 November Balai Banjar Bale khas desa dan
Kesehatan
mendapatkan Banjar Bale Agung, 2020 Agung, Desa iuran masasiswa
Tidak Efektif
informasi yang Desa Unggahan 16:00-selesai Unggahan
telah di
berikan seperti
informasi
menjaga
lingkungan
tetap bersih
dengan tidak
membuang
limbah
sembarangan ,
dan pentingnya
menjaga
Kesehatan
dengan rutin
chek-up
Kesehatan di
pelayanan
Kesehatan
3 Manajemen Semua Remaja Penyuluhan Seluruh Remaja Di Rabu , 25 November Balai Banjar Bale khas desa dan
Kesehatan
mendapatkan Banjar Bale Agung, 2020 Agung, Desa iuran masasiswa
Tidak Efektif
informasi yang
telah di Desa Unggahan 16:00-selesai Unggahan
berikan seperti
informasi
tentang siklus
menstruasi
yang tidak
teratur pada
wanita remaja
Data sujektif
1. Frekuensi jumlah balita di banjar blangsinga, kecamatan blabtauh, kabupaten gianyar tahun 2022 sebagi berikut

Dari 11 keluarga yang terdapat balita yang terkaji di banjar blangsinga didapatkan mayoritas balita berjenis kelamin laki laki 3 orang
perempuan 8 orang

2. Frekuensi jumlah balita di banjar blangsinga, kecamatan blahbatuh, kabupaten gianyar tahun 2022 sebagai berikut

Dari 11 keluarga yang terdapat balita yang terkaji di banjar blangsinga didapatkan balita berumur 0-5 tahun, dimana umur dibawah 1
tahun 3 orang, dengan umur 1 tahun 2 orang, dengan umur 2 tahun 1 orang, dengan umur 3 tahun 3 orang, dengan umur 4 tahun 2 orang

3. Frekuensi jumlah balita di banjar blangsinga, kecamatan blabtauh, kabupaten gianyar tahun 2022 sebagai berikut

Dari 11 keluarga yang terdapat balita yamg terkaji di banjar blangsinga didapatkan balita yang mengokonsumsi ASI eksklusif sebanyak 4
orang dengan susu formula sebanyak 3orang, dan makanan pendamping ASI 4 orang

4. Frekuensi jumlah balita di banjar blangsinga, kecamatan blabtauh, kabupaten gianyar tahun 2022 sebagai berikut
Dari 11 keluarga yang terdapat balita yamg terkaji di banjar blangsinga didapatkan balita dengan imunisasi lengkap 9 orang belum
lengkap 2 orang

Dari 11 keluarga yang terdapat balita yang terkaji di banjar blangsinga didapatkan jika dalam keluarga yang menggunakan PDAM
sebanyak… yang menggunakan sumber mata air sebanyak…

Anda mungkin juga menyukai