Anda di halaman 1dari 3

Enam Elemen Penentu Efektivitas Palliative Care

1. Case management. 
Case management merupakan kegiatan berulang untuk keberhasilan upaya
penilaian dan penggalian kebutuhan masing-masing individu dalam perawatan
paliatif. Kebutuhan ini mencakupi aktifitas sehari-hari dan kesejahteraan
sosial. Dalam case management dilakukan koordinasi layanan secara berkala
dengan berbagai sector kesehatan termasuk layanan sosial dan keagamaan.
Keuntungan dari case management, yaitu:
a. Melayani berbagi sector kesehatan
b. Layanan sosial dan keagamaan
Dari penjelasan diatas tidak ada kerugian dari case management,
karena care management dilakukan koordinasi layanan secara berkala
dengan sector kesehatan termasuk layanan sosial dan keagamaan. Dimana
seseorang yang menjalin terapi kesehatan yang memiliki keyakinan
mendapatkan pelayanan keagamaan.
2. Shared care. 
Dalam beberapa penelitian shared care dilaporkan sebagai elemen efektif
layanan paliatif. Karakteristik elemen ini adalah klinisi yang bekerja bersama
profesi kesehatan dari disiplin lain, fokus pada komunikasi dan koordinasi,
serta respon cepat sesuai kebutuhan dan strategi navigasi. Model yang
mulanya dikembangkan untuk palliative care dewasa di daerah terpencil ini,
saat ini telah direkomendasikan juga untuk perawatan anak.
Keuntungan dari elemen shared care yaitu dimana komunikasi dan
koordinasi ysng bsil. Respon yang diberikan cepat. Dari pengertian di atas ada
kerugian dari shared care karena dari karakteristiknya saja merupakan klinis
yang bekerja bersama profesu kesehatan dari disiplin lain.

3. Specialist outreach services.

Dalam skala internasional, specialist outreach services telah diadopsi


untuk meningkatkan outcame untuk underserved population melalui:

1
pemantapan klinik spesialis di rumah sakit daerah yang tidak punya dokter
spesialis, dan pemantapan klinik sub spesialis di pusat regional. Dampak
positif specialist outreach services telah dikaji di Cochrane. Kesimpulannya
specialist outreach services dapat meningkatkan outcome pasien, menjamin
penyampain layanan kesehatan lebih efisien dan konsisten berbasis bukti
ilmiah, serta menurunkan layanan rawat inap. Memang specialist outreach
services terkait dengan penembahan biaya. Namun, penambahan biaya ini
dianggap seimbang dengan peningkatan outcome kesehatan yang dihasilkan.
Keuntungan specialist outreach services adalah pemantapan klinik special
klinik di praktek layanan primer perkotaan, pemantapan klinik special di
rumah sakit daerah yang tidak punya dokter, spesialis, dan pemantapan klinik
sub spesialis di pusat regional dan meningkatkan outcome kesehatan yang
dihasilkan dan mengurangi layanan rawat inap,.
Sedangkan kerugiannya adalah biaya yang mahal karena adanya
penambahan biaya.
4. Managed clinical network.
Jejaring klinis (clinical nerworks) telah lama diintegrasi dengan berbagai
system layanan kesehatan. Tujuannya, menjamin akses layanan kesehatan
yang bermutu dan clinically-effective bagi populasi dengan akses dan outcome
rendah. Jejaring ini memfasilitasi hubungan formal antara kelompok profesi
kesehatan dan organisasi. Batasan-batasan ini biasanya terksit pendanaan dan
batasan geografis.
Kekurangan dari managed clinical network adalah adalah bata-batasan
penandaan batasan geografi keuntungan adalnya tidak memandang batasan-
batasan profesi dan organisasi

5. Integrated care
Beberapa penelitian telah menunjukkan peran penting pelayanan
terintegrasi (integrated care). Pelayanan terintegrasi merujuk kepada
koordinasi beberapa pusat pelayanan terintergrasi untuk merujuk kepada
koordinasi beberapa pusat pelayanan sesuai kebutuhan pasien dan

2
keluarganya. Tujuannya untuk memastikan keberlanjutan layanan kesehatan..
pelayanan terpadu mengharuskan pasien dan keluarganya terlibat dalam
pembuatan keputusan dan menetapkan tujuan perawatan. Dampak bail layanan
terintegrasi telah ditunjukkan oleh penelitian pada kasus perawatan pasien
anak. Pada kasus ini, layanan terintegrasi bukan hanya berdampak positif bagi
pasien dan keluarganya tetap juga berdampak pada efisiensi organisasi dan
kepuasan staf.
Keuntungan dari integrated care adalah dimana pasien dan keluarga pasien
untuk membantu keputusan sesuai dengan arahan dan masukan dari tenaga
kesehatan demi kesehatan pasien.
Sedangkan kerugiannya adalah dimana pasien kadang merasa bimbang
akan keputusan yang akan diambil dan terkadang keluarga pasien akan
bertentangan dalam mengambil keputusan.
6. Volunteers.
Elemen terakhir penentu efektivitas layanan paliatif adalah penggunaan
sukarelawan (volunteers). Sukarelawan memegang peran penting dalam
pemberian layanan paliatif menggunakan volunteer telah jamak digunakan
namaun bukti implementasi dan evaluasinya masih terbatas.
Keuntungan dari volunteer adalah dimana bisa membantu tenaga
kesehatan dalam menjalani tugas.
Kerugian adalah minimnya seseorang yang menjadi relavan

Anda mungkin juga menyukai