Pengertian Suatu tatacara dalam menerima pasien yang akan dilakukan tindakanan , okupasi
terapi dan terapi wicara di ruangan IRM.
Tujuan Memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan keluhan
Kebijakan 1. Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit AZRA
Nomor : ...../SK/DIR/..../2022 tentang Pemberlakuan Standar Prosedur
Operasional Instalasi Rehabilitasi Medik & KTKA
2. Setiap pasien rawat inap yang akan dilakukan tindakan terapi terlebih dahulu
diperiksa oleh dokter SpRM.
Prosedur A. Pasien rujukan dan tanpa rujukan
1. Pasien mendaftar di AO dengan membawa surat pengantar dari dokter
luar atau tidak membawa surat pengantar untuk di data.
2. Petugas AO memberikan map tempat rawat jalan kepada pasien kemudian
petugas AO menghubungi petugas fisioterapi untuk memberitahukan
bahwa ada pasien yang akan fisioterapi.
3. Pasien datang ke bagian IRM kemudian diterima petugas terapi dan
menjelaskan bahwa sebelum dilakukan tindakan terapinya pasien terlebih
dahulu harus diperiksa dan diberikan program oleh dokter SpRM.
4. Dokter RM melakukan pemeriksaan dan membuat program terapi yang
ditentukan (OT,ST dan FT) kemudian dilakukan tindakan terapi sesuai
program dokter RM.
5. Apabila pasien selesai di fisioterapi,petugas terapis memberikan slip
pembayaran untuk diserahkan pada kasir fisioterapi.
6. Pasien yang sudah dilakukan tindakan terapi sebanyak 7 kali atau lebih
akan di evaluasi oleh dokter RM
7. Terapis mecatat dan mengevaluasi pasien pada form lembaran kuning.
8. Dokter RM akan membuat surat jawaban rujukan kembali sesuai
pengantar yang pasien bawa dari rumah sakit luar.