ACARA II

PENENTUAN INDEKS DIASTASE URIN

2018
 Tujuan Praktikum
Praktikum indeks diastase urine bertujuan untuk mengetahui indeks
amilase urine (diastase urine) dan faktor yang mempengaruhinya.

Tinjauan Pustaka
Enzim diastase adalah enzim alpha, beta, dan gama amylase yang
dapat menghidrolisi karbohidrat. Amilase akan terutama akan
memproduksi maltosa tetapi akan meninggal kan undegraded enzim.
Aktifitas amilase ada pada pH 5,3. Diastase adalah enzim yang pertama
kali di isolasi oleh Persoz dan Payen pada 1832. Enzim di diastase
pertama kali isolasi dengan cara mengendapkan gandum dengan ethanol.
Hasilnya berwarna kuning, tidak berbentuk, tidak ada rasa dan dapat
menhidrolisis pati menjadi dextrin dan kemudian menjadi disakarida
maltosa. Pada industri bir aktivitas diastase di ukur dengan satuan
diastatic power atau unit nya adalah Lintner (“L) (Colicchio, 2011).
Reaksi enzim diastase adalah alpha amilase akan mendegradasi pato
menjadi campuran maltosa disakarida, dan trisakarida maltotriose dan
oligosaccharides atau disebut juga sebagai destrin. Aktivitas diastase juga
dapat di nyatakan dalam bentung satuan unit yaitu Diastase Number (DN)
pada Schade unit dan di tetap kan satu DN adalah aktifitas enzim untuk
1g madu yang dapat menghidrolisi 0,01 g pati dalam1 jam pada suhu 40
C. Faktor yang memepengaruhi aktifitas enzim diastase adalah waktu
penyimpanan dan pemanasan enzim (Ahmed, 2013).
 Materi dan Metode

Materi
Alat. Alat yang digunakan dalam praktikum penentuan indeks
diastase urin antara lain tabung reaksi, pipet ukur, gelas breaker,
penaggas air.
Bahan. Bahan yang digunakan dalam praktikum penentuan indeks
diastase urin antara lain urin PO dan PFH, aquades, amilum, larutan Yod

Metode
Urine dibagi menjadi 2 kelompok sesuai dengan tabel berikut.
Volume aquades
  Volume urin (ml)
(ml)
a 0.5 0.5
b 0.6 0.4
Urine encer 100x
c 0.7 0.3
(Urine pekat:aquades= 1:9)
d 0.8 0.2
e 0.9 0.1
       
1 0.1 0.9
2 0.2 0.8
Urine Pekat
3 0.3 0.7
(Urin:aquades = 1:9)
4 0.4 0.6
5 0.5 0.5
Kombinasi urin dan aquades di campur ke dalam tabung.
Tambahkan 1ml larutan amilum 0,1% ke setiap tabung. Tabung kemudian
diletakkan ke penangas air 37 C selama 30 menit. Tabung kemudian
didinginkan dalam air es dan setelah dingin tambahkan 1 tetes larutan iod.
Tabung kemudian diamati sesuai dengan pedoman yaitu sampai titik
akromatik. Hasil pengamatan kemudian dihitung dengan rumus
Indesk diastase urin = (5/X) x (1/V0 x (y)
Keterangan:
V= volume urin terbening
Y= faktor pengenceran
X= voulume substrat
 Hasil dan Pembahasan

Praktikum indeks diastase urine bertujuan untuk mengetahui indeks

amilase urine (diastase urine) dan faktor yang mempengaruhinya. Prinsip
kerjanya adalah larutan amilum akan di hidrolisis oleh enzim amilase.
Ururtan degradasi amilum yaitu amilum menjadi amildekstril menjadi
eritodekstril menjadi akrodekstril menjadi maltosa menjadi glukosa.
Larutan Yod dapat menngetahui seberapa jau amilum telah di degradasi
oleh enzim amilase dengan imelihat ndikator warnanya. Ururtan
perubahan warna nya adalah Amilum berwarna biru, amilodekstrin
menjadi ungu, eritodekstril mejadi merah, akrodekstrin menjadi tidak
berwarna atau warna asli larutan yod, dan maltosa dan glukosa tidak
berwarna. Pengenceran dilakukan untuk menurunkan kadar amilum di
dalam urin. Pemberian aquades berfungsi untuk menyamakan volume
larutan. Waterbath berfungsi untuk mempercepat reaksi yang berlangsung
di dalam tabung reaksi. Hasil praktikum dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1. Hasil praktikum indeks diastase urin
PO PFH PO
Indeks diastase urin 50 50 50

Berdasarkan hasil praktikum dikeetahui bahwa indeks diastase urin

untuk sapi PO dan PFH adalah 50. Nivetha (2013) menytakan bahwa
kadar filtrasi globular pada ginjal adalah 60 ml/menit/1,73 m 2. Faktor yang
memepengaruhi indeks diastase urin adalah filtrasi ginjal pada hewan
ternak. Subramaniyam (2012) menyatakan bahwa organ yang
bertanggung jawab untuk ekskresi amilum pada urin diataur oleh filtrasi
globular dan penyerapan kembali tubular pada ginjal.
 Kesimpulan

Berdasarkan praktikum uji diastase urin yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa hasil indeks diastase urin untuk sapi PO dan PFH
adalah 50. Faktor yang dapat mempengaruhi kadar amilum di urin adalah
kadar filtrasi amilum oleh globular dan penyerapan kembali oleh tubular
pada ginjal.
 Daftar Pustaka

Ahmed M, Djebli N, Aissat S, Zerrouki K, Bourabeh A (2013) In Vitro

Synergistic Antibacterial Activity of Natural Honey Combined with
Curcuma Starch and their Correlation with Diastase Number,
Flavonoid and Polyphenol Content. J Plant Pathol Microb 4:152.
doi:10.4172/2157- 7471.1000152.
Colicchio, T., G. Oliver. 2011. The OXFORD Companion to Beer.
OXFORD University Press. New York.
Subramaniyam, R. dan R. Vimala,.2012. Solid state and submerged
fermentation for the production of bioactive substances: a
comparative study. International Journal Of Science and Nature
Vol. 3:3 480-486.
Nivetha, M.D. Kasim, R.M. Shivashekar, W. Ebenezer. 2013. Study of
serum and urinary amylase in renal disrders. International Journal
of Pharmaceutial Research. 5 (3):122-124.
Lampiran 1. Perhitungan indeks diastase urin

Indesk diastase urin = (5/X) x (1/V0 x (y)

= (100/95.3) x (100/50)
= 2,1 unit/ml
Lampiran