BAYI
BAYI
Masa gestasi dan ukuran berat lahir yang sesuai untuk masa kehamilan:
1. Nenonatus cukup/kurang/lebih bulan (NCB/NKB/NLB)
2. Neonatus sesuai/kecil/besar untuk masa kehamilan (SMK/KMK/
BMK)
II
Hidung
Bentuk dan lebar hidung, pola
pernafasan (cuping hidung), kebersihan.
Mulut
Telinga Bentuk simetris/tidak, mukosa mulut kering/
Jumlah, bentuk, posisi, basah, lidah, palatum, bercak putih pada gusi,
kesimetrisan letak dihubungkan refleks menghisap, adakah labio/palatokisis, trush,
dengan mata dan kepala serta adanya sianosis
gangguan pendengaran
Genetalia
Leher Kelamin laki-laki: panjang penis, testis sudah
turun berada dalam skrotum, orifisium uretrae di
Bentuk simetris/tidak, adakah pembengkakan dan ujung penis, kelainan (fimosis, hipospadia/
benjolan, kelainan tiroid, hemangioma, tanda epispada). Kelamin Perempuan: labia mayora dan
abnormalitas kromosom dan lain-lain. labia minora, klitoris, orifisium vagina, orifisium
Klavikula dan lengan tangan uretra, secret, dan lain-lain.
Adakah fraktur klavikula, gerakan, jumlah jari. Tungkai dan kaki
Gerakan, bentuk simetris/tidak, jumlah
jari, pergerakan, pes equinovarus/pes
Dada equinovalgus
Bentuk dan kelainan bentuk dada, puting susu, Anus
gangguan pernafasan, auskultasi bunyi jantung dan Berlubang/tidak, posisi, fungsi spingter
pernafasan. ani, adanya atresia ani, mekonium plug
Abdomen syndrome, megacolon
Perdarahan tali pusat, dinding perut dan adanya Punggung
benjolan, distensi, gastroskisis, omfalokel, bentuk Bayi tengkurap, raba kurvatura kolumna
vertebralis, scoliosis, pembengkakan, spina bifida,
simetris/tidak, palpasi, hati, ginjal.
mielomeningokel, lesung/bercak berambut, dan
lain-lain.
REFLEK PADA BAYI
• Refleks moro : Rangsangan mendadak yang menyebabkan lengan terangkat keatas dan kebawah
terkejut dan relaksasi dengan cepat (Hidayat, 2009).
• Refleks rooting : Bayi menoleh ke arah benda yang menyentuh pipi (Hidayat, 2009).
• Refleks sucking : Terjadi ketika terdapat reflek menelan ketika menyentuh bibir (Hidayat, 2009).
• Refleks plantrar : Jari-jari bayi akan melekuk kebawah bila jari diletakan di dasar jari-jari kakinya
(Hidayat, 2009).
• Refleks tonic neck : Bayi melakukan perubahan posisi bila kepala diputar kesatu sisi (Hidayat, 2009).
• Refleks palmar : Jari bayi melekuk di sekeliling berada pada genggamannya seketika bila jari diletakan di
telapak tangan (Hidayat, 2009).
• Refleks Babinski : pada telapak kaki, dimulai pada tumit, gores sisi lateral telapak kakai kea rah atas
kemudian gerakkan jari sepanjang telapak kaki. Semua jari kaki hiperekstensi dengan ibu jari dorsifleksi-
dicatat sebagai tanda positif.
TUMBUH KEMBANG
DEFINISI
• Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta
jaringan interseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur
tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan
satuan panjang dan berat (Kemenkes R.I, 2012).
± 8,5
2
PERTUMBUHAN LK & OTAK
• Pertumbuhan LK • Seiring pertumbuhan LK
• LK lahir: 34 cm • Tercepat: trimester III sampai
• 6 bln: 44 cm 5-6 bln stlh lhr à Pembelahan
• 1 thn: 47 cm sel otak tercepat
• 2 thn: 49 cm
• Lahir: berat otak ¼ berat otak
• Dewasa: 54 cm
dewasa
• 6 bln Ià LK tambah 10 cm jml sel 2/3 jmlh sel otak dewasa
36
FISIK BIOMEDIK (ASUH)
PANGAN / GIZI / NUTRISI
Perawatan kesehatan dasar
imunisasi, ASI, penimbangan, pengobtan, KMS
Pemukiman
Hygiene sanitasi
Sandang
Kesegaran jasmani, rekreasi
dsb
37
KASIH SAYANG ( ASIH )
• Diperlukan pada tahun-tahun pertama kehidupan
• Hubungan yang erat, mesra antara ibu adalh syrata mutlak
• EMOTIONAL SECURITY (rasa aman )
38
Stimulasi dini ( asah )
Meliputi
• Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan
• Deteksi dini penyimpangan perkembangan
• Deteksi dini penyimpangan emosional.
PERKEMBANGAN ANAK menggambarkan
peningkatan kematangan fungsi individu
ü Risiko tinggi menderita autis : bila jawaban “Tidak” pada pertanyaan A5,
A7,B2,B3 dan B4
ü Risiko rendah menderita autis : bila jawaban “ Tidak” pada pertanyaan A7
dan B4
ü Kemungkinan gangguan perkembangan lain : bila jawaban “tidak” jumlahnya
3 atau lebih untuk pertanyaan A1-A4, A6; A8 – A9; B1-B5.
ü Anak dalam batas normal bila tidak termasuk dalam kategori 1,2 dan 3.
v Intervensi
TDD :
Instrumen Tes Daya Dengar umur 0-6 bulan
(tidak mengalami gangguan pendengaran)
Intervensi
• Puji kepada ibu bayi nurlela karena telah mengasuh anaknya
• Teruskan pola asuh bayi nurlela sesuai dengan tahap
perkembangannya
• Beri stimulus perkembangan anak setiap saat, sesering
mungkin sesuai umur dan kesiapan anak
• Ikutkan bayi nurlela pada kegiatan penimbangan dan
pelayana di posyandu secara teratur
• Lakukan pemeriksaan/skrining menggunakan KPSP setiap 3 bulan
sampai usianya 1 tahun, dst
Bila tahapan perkembangan terjadi penyimpanan (P), lakukan
tindakan berikut :
Umur anak 1 10 19
Prematur 1 14
Umur penyesuaian 1 9 5
SKORING PADA DDST II
PASS/LEWAT
• Apabila anak dapat melakukan uji coba dengan baik
• Ibu atau pengasuh memberi Laporan (L) tepat atau dapat
dipercaya bahwa anak dapat melakukan dengan baik
FAIL/GAGAL
• Apabila anak tidak dapat melakukan uji coba dgn baik
• Ibu atau pengasuh memberi laporan bahwa anak tdk dapat
melakukan tugas dg baik
NO OPPORTUNITY
• Apabila anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji
coba karena ada hambatan—kasus Retardasi Mental dan Down
Syndrome
REFUSAL/MENOLAK
• Anak menolak untuk melakukan uji coba—faktor sesaat (lelah,
menangis, sakit, mengantuk, dll)
Interpretasi penilaian tiap item/gugus tugas
• Kode penilaian
O = F (Fail/Gagal)
M = R (Refusal/ Menolak)
V = P (Pass/Lewat)
NO = No Opportunity
Interpretasi hasil test keseluruhan
(4 sektor)
NORMAL
• Bila tidak ada delay
• Paling banyak 1 caution
• Lakukan ulangan pemeriksaan berikutnya
SUSPECT
• Bila didapatkan 2 atau lebih Caution atau bila didapatkan 1 atau
lebih Delay
• Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu---untuk menghilangkan
faktor sesaat (takut lelah, sakit, tidak nyaman dll)
UNTESTABLE
• Bila ada skor menolak satu atau lebih item di sebelah kiri garis
umur
• Bila menolak lebih dari satu item pada area 75%-90% (warna
hijau) yg ditembus garis umur
• Ulangi pemeriksaan 1-2 minggu
Tanda-Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir
Asfiksia
Terimakasih