Anda di halaman 1dari 5

Nama.

: Jason Yohanes Pontoh

NIM : 372020095

Dampak Penarikan Pasukan Militer oleh Joe Biden di Afghanistan terhadap Amerika Serikat

Pendahuluan

Pada tahun 2001 tepatnya pada tanggal 11 september atau lebih dikenal dengan 9/11.
Dunia dikejutkan dengan penyerangan terhadap Menara WTC ( World Trade Centre ) yang
berlokasikan di New York City. Sebuah pesawat terbang menabrak Gedung dan membuat
kebakaran massif yang menyebabkan runtuhnya Gedung dengan sekejap. Gedung yang
dibangun dengan serratus sebelas lantai itu seketika menjadi rata dengan tanah. Korban jiwa
tercatat menembus angka dua ribu. Dari kejadian ini dunia internasional mulai mengenal
Osama Bin Laden yang merupakan otak dari penyerangan tidak bermoral ini pada Menara
WTC ( World Trade Centre ). Mereka disinyalir melakukan Tindakan ini atas dasar Amerika
Serikat mendukung Israel, intervensi konflik teluk Persia, dan kehadiran dalam segala bentuk
tindakan militer di timur tengah. (History.com, 2010)

Pasca tragedi 9/11 dunia menunjukan rasa simpatinya terhadap Amerika Serikat yang
tidak terkecuali Vladimir Putin yang merupakan Presiden Russia. George W. Bush Jr yang
merupakan presiden ke -43 Amerika Serikat langsung merespon serangan itu dengan
membuat cabinet baru yang dikenal dengan department of homeland security. Lalu situasi
Amerika Serikat saat itu berubah menjadi merah dikarenakan George W. Bush Jr memulai
perang melawan aksi terror yang berada di timur tengah. Secara langsung pasukan militer
Amerika Serikat didatangkan ke Afghanisatn untuk memerangi Taliban yang merupakan
organisasi Gerakan dibawah asuhan Osama Bin Laden. (The Whitehouse.gov, 2006)

Setalah George W. Bush Jr menyelesaikan tugasnya sebagai presiden ada satu bagian
penting yang belum di selesaikan. Osama Bin Laden di era George W. Bush belum bisa
diadili. Pada masa kepemimpinan Barrack Obama terlihat proges yang signifikan dimana
Osama Bin Laden telah berhasil di amankan dengan cara dibom dan mati. Lalu telah
menghancurkan titik-titik vital Al Qaeda di Afghanistan sehingga tidak memungkinkan unutk
lagi pasukan Terror ini menyerang Amerika Serikat. Perang di Afghanistan ini melibatkan
empat presiden Amerika Serikat sampai pada titik penyelesaian. Pasukan militer Amerika
Serikat yang berada di Afghanistan di era Barrack Obama mencapai 100 ribu. Bahkan setelah
terbunuhnya Osama Bin Laden Amerika Serikat masih melaukan oprasinya di Afghanistan
yang dikenal dengan opration freedom sentinel. (Sekar Kinasih, 2021)

Di era Donald Trump dimana dia mulai membuat agreement dengan pihak Taliban
sehingga mulai terbentuk rasa percaya Amerika Serikat pada otoritas Taliban yang menguasai
Afghanisatn. Namun di era Donald Trump belum mendaptkan hasil yang memuaskan dari
perundiangan yang terjadi. Maka pemulangan pasukan militer Amerika Serikat tersendat.
Tidak berselang lama pemilihan presiden Amerika Serikat akan dilaksanakan. Dan presiden
ke-46 terpilih lah Joe Biden.

Terpilihnya Joe biden membuka lembaran baru bagi politik luar negeri Amerika
Serikat. ditambah masalah Pandemi Covid-19 yang merupakan warisan dari presiden
sebelumnya yang harus segera diselesaikan untuk mengangkat Kembali per-ekonomian
Amerika Serikat. Dari keterpurukan tersebut Joe Biden harus mengambil kebijakan agar bisa
keluar dari permasalahan ini. Pemulangan pasukan militer yang berada di Afghanistan
menjadi salah satu kebijakan Joe Biden yang fenomenal. Amerika Serikat Bersama Taliban
mencapai kesepakatan sehingga Joe Biden bisa mengambil Tindakan pemulangan semua
pasukan militer Amerika Serikat di Afghanistan secara bertahap. Langkah dari Joe Biden ini
membuat penulis tertarik untuk melihat sejauh mana dampak panarikan pasukan militer ini
bagi ekonomi Amerika Serikat mengingat di saat Joe Biden terpilih Amerika Serikat
mengalami keterpurukan pada pandemic covid-19.

Pembahasan

Terpilihnya Joe Biden pada pemilihan presiden Amerika Serikat menjadikan Amerika
Serikat kembali menjadi negara demokrasi. Joe Biden dinilai lebih searah dengan nilai-nilai
yang dianut oleh partai Demokrat. Sama dengan catatan sejarah bahwa partai Demokrat
memiliki kedekatan dan lebih terbuka dengan umat Muslim. Contohnya memfasilitasi umat
muslim dengan menghapus segala bentuk rasisme, yaitu muslim ban yang terjadi di Amerika
Serikat. nilai-nilai yang dianut oleh Joe Biden berdampak pada pengambilan keputusannya
dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat. (Fadhil Haidar Sulaeman, n,d)]

Di tahun awal, Joe Biden menghadapi berbagai masalah yang cukup rumit. Masalah
ekonomi, dan Kesehatan masyarakat dampak dari pandemic Covid-19. Dunia internasional
memiliki interdepedensi terhadap negara adidaya, khususnya Amerika Serikat. Situasi ini
mengharuskan Joe Biden untuk mempercepat pemulihan ekonomi negaranya agar dunia juga
bisa keluar dari permasalahan yang sama. Mengingat pula dari prinsip-prinsip demokrasi
yang disinggung Joe Biden, demokrasi lebih dari suatu bentuk pemerintah, itu menjadi jalan,
menjadi cara melihat dunia. Demokrasi adalah pemerintahan rakyat. Dari sini bisa dilihat
bahwa pola kebijakan Joe Biden akan lebih terfokus untuk bisa tercapainya nilai-nilai
demokrasi.

Intervensi Amerika Serikat di Afghanistan yang telah berlangsung dari masa


pemerintahan George W. Bush sampai pada era Donald Trump dan mendapatkan
kesepakatan Bersama Taliban di era Joe Biden. Faktor Utama yang membuat Amerika
Serikat masuk ke Afghanistan yaitu menangkap Osama Bin Laden dan menumpas Al-qaeda
di Afghanistan. Namun oprasi militer yang dilakukan untuk mnumpas kejahatan Al-qaeda
dan Taliban sebagai anak organiasi buatan Osama Bin Bladen di Afghanistan telah tercapai
sepenuhnya di era Barrack Obama. Focus operasi yang sebenarnya telah terpenuhi, tapi
suasana diperkeruh dengan ditanda tangani dengan operasi baru untuk penumpasan aksi
terror di timur tengah.

Joe Biden dalam situasi terdesak ketika menjadi presiden Amerika Serikat, dimana
saat itu juga Amerika Serikat dilanda keterpurukan ekonomi akibat pandemic Covid-19.
Sehingga mengharuskan mengambil Langkah jalan keluar masalah tersebut. Maka dalam
pidato Joe Biden dalam konfrensi KTT dia menyinggung terkait pemulangan pasukan militer
Amerika Serikat di Afghanistan. Dari sisi ekonomi perang yang berlangusung di Afghanistan
tercatat merupakan perang yang sangat mahal dan terlama. Tercatat Rp.31.600 triliun adalah
biaya yang dikeluarkan Amerika Serikat dalam perang di Afghanistan. Selaras dengan prinsip
Demokrasi yang dianut leh Joe Biden. Taliban memang seharusnya menentukan jalan
pemerintahannya sendiri tanpa campur tangan dari pihak lain yang terkhususnya Amerika
Serikat. Joe Biden Sendiri Kembali mengingatkan Amerika Serikat tidak lagi mempunyai
national interest di Afghanistan sehingga percuma saja tetap melakukan operasi militer di
Afghanistan tanpa tujuan yang jelas.
Amerika Serikat sendiri dalam hal ini diuntungkan dalam sisi ekonomi. Dari sisi biaya
perawatan 20 ribu korban luka di Amerika Serikat mencapai 300 milar dollar dan biaya
perang mencapai 2,26 triliun dollar. Sejauh ini tercatat angka yang fantastis dalam perang
Panjang di Afghanistan ini. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk memulangkan
semua personil dan alat-alat militer. Keputusan yang diambil Joe Biden justru sangat tepat
dan menimbulkan sisi positif bagi Amerika Serikat dan biaya lainnya bisa dipakai untuk
pemulihan ekonomi pasca covid-19 di Amerika Serikat. diluar statement Donald Trump
yang menganggap Joe Biden gagal karena memulangkan Pasukan milter dari Afghanistan
yang mmebuat Taliban menguasai Afghanistan lagi. Tapi Kembali lagi bahwa prinsip
Demokrasi yang dianut Joe Biden memang seharunya jika tidak ada lagi national interest
Amerika Serikat harus hengkang dari dari Afghanistan.

Kesimpulan

Persitiwa besar 9/11 yang dipelopori oleh Osama Bin dengan penyerangan terhadap Menara
WTC ( World Trade Centre ) yang berlokasikan di New York City. Sebuah pesawat terbang
menabrak Gedung dan membuat kebakaran massif yang menyebabkan runtuhnya Gedung
dengan sekejap. Gedung yang dibangun dengan serratus sebelas lantai itu seketika menjadi
rata dengan tanah. Korban jiwa tercatat menembus angka dua ribu. Berdasarkan peristiwa
besar tersebut membuat Amerika Serikat masuk kedalam konflik di Afghanistan.
Keikutsertaan Amerika Serikat untuk menumpas terorisme radikal Al-Qaeda berhimbas
langsung pada Taliban yang saat itu berkuasa di Afghanisatn. Konflik berkepanjang antara
Taliban dan Amerika Serikat di Afghanistan sisi biaya perawatan 20 ribu korban luka di
Amerika Serikat mencapai 300 milar dollar dan biaya perang mencapai 2,26 triliun dollar.
Sejauh ini tercatat angka yang fantastis dalam perang Panjang di Afghanistan ini.
Terpilihinya Joe Biden menjadi Presiden, membuat suatu kebijakan yang tepat disaat
Amerika Serikat dilanda keterpurukan Ekonomi. Penarikan pasukan militer Amerika Serikat
di Afghanistan adalah Langkah yang tepat. Dampak yang terlihat bagi Amerika Serikat dari
sisi ekonomi, dana perang yang besar tersebut bisa di alokasikan bagi kebutuhan Amerika
Untuk membangunkan ekonomi mereka lagi. Mengingta di saat Covid-19 ini Amerika
Serikat juga sedang dalam situasi sulit dan terjadi peningkatan pengangguarn. Mungkin dari
kebijakan yang diambil Joe Biden ini beberapa masalah Internal negara bisa diselesaikan juga
dengan pengalokasian uang konflik di Afghanistan.
Daftar Pustaka

History.com. (2010, 2 17). History. Retrieved from serangan 11 september: https://www-history-


com.translate.goog/topics/21st-century/9-11-attacks?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

The Whitehouse.gov. (2006). The White House. Retrieved from President George W. Bush :
https://www.whitehouse.gov/about-the-white-house/presidents/george-w-bush/

Sekar Kinasih. (2021, 6 15). Keok! 20 Tahun AS Buang-Buang Tenaga, Waktu, & Duit di Afghanistan
Baca selengkapnya di artikel "Keok! 20 Tahun AS Buang-Buang Tenaga, Waktu, & Duit di
Afghanistan". Retrieved from https://tirto.id/keok-20-tahun-as-buang-buang-tenaga-waktu-
duit-di-afghanistan-ghGC

Fadhil Haidar Sulaeman, N. S. (n,d). New Normal in International Relations: Possible Joe Biden’s
Foreign Policy Towards the Indonesian National Resiliency. jurnal kajian lembaga ketahanan
nasional republik indonesia, 626-627.

Anda mungkin juga menyukai