Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jawa Timur dan CV. Arjuna
Flora Batu Malang
Dosen Pembimbing Lapangan: Supangat, M. Ag

Disusun oleh :
Mamluatur Rohmah 1902036123

PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) WALISONGO

SEMARANG

2022
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, dosen pembimbing kuliah kerja


lapangan (KKL) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang.
Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut dibawah ini :

Nama : Mamluatur Rohmah

Nim 1902036123

Fakultas : Syariah dan Hukum

Jurusan : Hukum Ekonomi Syariah

Benar-benar telah mengikuti rangkaian acara kuliah kerja lapangan (KKL)


mulai pembukaan (coaching) di Audit 2 kampus 3 UIN Walisongo pada jum’at 04
Maret 2022, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jawa Timur pada senin
07 Maret 2022, dan CV Arjuna Flora batu malang pada tanggal 09 maret 2022,
yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo
Semarang. Kemudian telah diberikan bimbingan masif, dengan ini laporan
tersebut dapat diterima secara sah dan memenuhi syarat sebagai tugas akhir
Kuliah kerja Lapangan (KKL)

Semarang, 10 Maret 2022


Dosen Pembimbing KKL,

Supangat, M. Ag

1
Abstrak

Kerja Kuliah Lapangan (KKL) di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)


dan CV. Arjuna Flora Batu Malang. Program studi Hukum Ekonomi Syariah,
Fakultas Syariah UIN Walisongo 2022.

Kuliah Kerja Lapangan adalah salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang untuk menyelesaikan studinya
sebelum ke tahap terakhir yaitu penyusunan skripsi. Pelaksanaan KKL bertujuan
sebagai pengenalan antara lembaga terkait dengan UIN Walisongo serta agar
mahasiswa mendapatkan wawasan yang lebih luas dan pengalaman mengenai
dunia hukum dan memperluas jaringan kerja.

Pemaparan materi selama KKL meliputi pengenalan Lembaga terkait kemudian


Visi dan Misi, Wewenang dan Tugas Lembaga, bagaimana mencegah persaingan
di lingkungan usaha, peran masyarakat dalam menumpas korupsi, lalu yang
menarik adalah Indonesia masuk kedalam indeks tingkat korupsi tinggi di Asia
Tenggara diantara negara-negara lain. Ini membuktikan bahwa birokrasi Indonesia
memang benar-benar masih dalam kondisi yang kurang sehat. Kedepannya
diharapkan mahasiswa sebagai penerus generasi bangsa bisa memberantas tindak
pidana tersebut.

Kata Kunci : Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Komisi Pemberantasan Korupsi,


Mahasiswa

2
KATA PENGANTAR

Segala puji milik Allah tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat
serta hidayah-Nya kepada seluruh ciptaan-Nya yang berada di alam semesta ini.
Shalawat serta salam tetap selalu tercurah limpahkan kepada Baginda Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan hingga zaman
yang terang benderang seperti saat ini.

Beribu terima kasih penulis haturkan kepada seluruh panitia Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang yang
telah berusaha menyelenggarakan acara ini dengan maksimal tanpa kurang
apapun, dan juga ucapan terimakasih kepada para Dosen Pembimbing Lapangan
yang selalu mengarahkan serta mengawasi para peserta sampai dengan saat ini
laporan KKL ini dapat terselesaikan.

Penulis sadar dalam penulisan laporan KKL ini masihlah banyak sekali
kekurangan disana sini, karena memang penulis masih dalam proses
pembelajaran. Penulis berharap semoga laporan yang dibuat ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan penulis
berharap kepada seluruh pembaca bilamana ada saran atau kritikan yang
membangun.

Semarang, 10 Maret 2022

3
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan.............................................................................................1

Abstrak....................................................................................................................2

Daftar Isi................................................................................................................3

Kata Pengantar.......................................................................................................4

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang............................................................................................5
B. Tujuan dan Manfaat....................................................................................5

C. Penyajian Data............................................................................................6

BAB II Landasan Teori

A. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).............................................8


B. CV. Arjuna Flora Batu Malang..................................................................12

BAB III Pembahasan

A. Pembekalan KKL...........................................................................................14

B. Pelaksanaan KKL...........................................................................................15

BAB IV Penutup

A. Kesimpulan................................................................................................20
B. Saran..........................................................................................................21

Lampiran...............................................................................................................22

4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) menjadi upaya yang dilakukan untuk


pendalaman kompetensi akademik pada jurusan S1 Hukum Ekonomi
Syariah UIN Walisongo Semarang sehingga secara langsung mahasiswa
dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan pembelajaran mengenai struktur
kepengurusan maupun tata cara kerja dari lembaga hukum yang telah
dijadikan tempat Kuliah Kerja Lapangan (KKL) oleh mahasiswa.

Pada kegiatan KKL tahun ini telah terlaksana oleh Jurusan Hukum
Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum di instansi pemerintah
nasional yakni Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan CV.
Arjuna Flora Batu Malang. Pemilihan kedua instansi tersebut didasarkan
sebagai bekal pengetahuan mahasiswa yang bersifat praktis tentang
lembaga Negara yang didirikan dalam rangka mengawal terwujudnya
supremasi hukum di Indonesia dan pengetahuan tentang hukum di
Indonesia.

Kegiatan KKL ini diharapkan akan terbentuknya sebuah konsep ilmu


hukum baik Islam maupun positif secara utuh, komprehensif, dan
berwawasan Indonesia. Konsep inilah yang diyakini akan mengarahkan
pemahaman keilmuan (hukum) Islam secara aplikatif dan sekaligus
membentuk wawasan keislaman yang inklusif.
B. Tujuan dan Manfaat

Kuliah Kerja Lapangan ini bertujuan memberi bekal keterampilan dan


pengetahuan bagi para mahasiswa, berkenaan dengan konsep dan teori
yang ada di lapangan sebelum terjun langsung dalam dunia kerja yang
sebenarnya, sehingga dapat meningkatkan potensi para mahasiswanya
untuk mampu bersaing dalam dunia kerja. Adapun tujuan KKL lainnya
antara lain:

5
1) Mengembangkan wawasan dan pengetahuan secara langsung
tentang dunia kerja yang sebenarnya.
2) Mahasiswa dapat mencocokkan teori yang telah didapat di bangku
kuliah dengan keadaan yang sebenarnya.
3) Mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang Komisi
Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan bisa berwirausaha di
bidang pertanian seperti CV. Arjuna Flora.

Kegiatan KKL Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan


Hukum Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang angkatan 2019
tahun 2022 yang dilaksanakan di KPPU Surabaya dan CV. Arjuna Flora
BAtu Malang ini mempunyai manfaat:

1) Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengawasan


persaingan usaha di Indonesia.
2) Mempunyai pengalaman di obyek KKL.
3) Menjalin hubungan kerjasama yang baik antara Universitas Islam
Negeri Walisongo Semarang khususnya Fakultas Syariah dan
Hukum dengan KPPU Surabaya dan CV. Arjuna Flora Batu
Malang.
C. Penyajian
Data
1. Sumber data
a) Sumber data primer: Data yang diperoleh langsung dari
penelitian.
b) Sumber data sekunder: Data yang diperoleh bukan secara
langsung. Dalam hal ini adalah berupa dokumen yang diberikan
narasumber.
2. Metode Pengumpulan data
Metode pengumpulan data ini berasal dari tanya jawab dan diskusi
bersama narasumber masing-masing lembaga diantaranya:
a. Narasumber di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
yaitu Bapak Dendy R Sutrisno.
b. Narasumber di CV. Arjuna Flora Batu Malang
Ibu lr. Luki Budiarti seorang Panitia pengelola CV. Arjuna
Flora yang bergerak di bidang ekspor umbi bunga yang bernama
Sandersonia aurantiaca.

6
3. Metode analisis data
Berangkat dari sistem penelitian deskriptif, menjelaskan
kebenaran dan kesalahan pada analisis yang sudah didapat dari
penyampaian narasumber. Sehingga mahasiswa diharapkan bisa
mengimplementasikan antara teori dan praktik di lapangan.

7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
1. Pengertian dan Landasan Lahirnya Komisi Pengawas dan
Persaingan Usaha (KPPU)
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) adalah sebuah lembaga
independen di Indonesia yang dibentuk untuk memenuhi amanat
Undang-Undang No.5 Tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli
dan persaingan usaha tidak sehat. KPPU menjalankan tugas untuk
mengawasi tiga hal pada UU tersebut.
a. Perjanjian yang dilarang yaitu melakukan perjanjian dengan pihak
lain untuk secara bersama-sama mengontrol produksi dan/atau
pemasaran barang dan/atau jasa yang dapat menyebabkan praktik
monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat seperti perjanjian
penetapan harga, diskriminasi harga, boikot, perjanjian tertutup,
oligopoly, predatory pricing, pembagian wilayah, kartel, trust
(persekutuan), dan perjanjian dengan pihak luar negeri yang dapat
menyebabkan persaingan usaha tidak sehat.
b. Kegiatan yang dilarang yaitu melakukan control produksi dan/atau
pemasaran melalui pengaturan pasokan, pengaturan pasar yang
dapat menyebabkan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha
tidak sehat.
c. Posisi dominan, pelaku usaha yang menyalahgunakan posisi
dominan yang dimilikinya untuk membatasi pasar, menghalangi
hak-hak konsumen atau menghambat bisnis pelaku usaha lain.
Latar belakang lahirnya UU No.5 Tahun 1999 Tentang larangan
Praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat adalah sebagai
berikut:
1. Masyarakat belum mampu berpartisipasi dalam peluang usaha
yang ada;

8
2. Perkembangan usaha swasta sangat diwarnai oleh berbagai bentuk
kebijakan pemerintah yang kurang tepat;
3. Adanya hubungan antara pengambilan keputusan dengan para
pelaku usaha;
4. Para pengusaha yang dekat dengan elit kekuasaan mendapatkan
kemudahan yang berlebihan;
5. Kurang mempunyai pelaku usaha yang mampu bersaing baik di
pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Situasi dan kondisi tersebut diatas yang melatar belakangi lahirnya
UU No.5 tahun 1999 dan sekaligus adanya perintah untuk dibentuk
lembaga pengawas. Adapun urgensi atau pentingnya memiliki
undang-undang yang mengatur tentang persaingan usaha yang sehat
dan juga lembaga pengawasnya adalah lembaga sebagai berikut:
a. Untuk menciptakan persaingan sehat guna mencapai ekonomi
pasar yang efisien.
b. Sumber daya alam yang terelokasikan secara efisien.
c. Konsumen memiliki banyak pilihan atas produk barang dan atau
jasa yang tersedia di pasar.
d. Memungkinkan munculnya inovasi jika terjadi persaingan yang
sehat.
e. Harga barang dan atau jasa ideal baik dari kualitas maupun biaya
produksi.
2. Tujuan dan Fungsi KPPU
Tujuan KPPU adalah sebagai berikut.
a. Menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi ekonomi
nasional sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
b. Mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan
persaingan usaha yang sehat sehingga menjamin adanya kepastian
kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar, pelaku
usaha menengah, dan pelaku usaha kecil.

9
c. Mencegah praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat
yang ditimbulkan oleh pelaku usaha.
d. Terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha.
Adapun fungsi KPPU adalah turut berperan mewujudkan
perekonomian Indonesia yang efisien melalui penciptaan usaha yang
kondusif, yang menjamin adanya kepastian berusaha. Pengawasan
dalam pelaksanaan Undang-Undang tentang larangan praktek
monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang dilakukan KPPU
dimaksudkan untuk mewujudkan perekonomian Indonesia yang
efisien melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif, yang menjamin
adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi semua pelaku
bagi semua pelaku usaha.
2. Tugas dan Wewenang KPPU
Undang-undang No.5 Tahun 1999 menjelaskan bahwa tugas dan
wewenang komisi persaingan usaha adalah sebagai berikut:
Tugas KPPU
a. Melakukan penilaian terhadap perjanjian yang dapat
mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan
usaha tidak sehat sebagaimana diatur dalam pasal 4 sampai dengan
pasal 16;
b. Melakukan penilaian terhadap kegiatan usaha dan atau tindakan
pelaku usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek
monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat sebagaimana yang
diatur dalam pasal 17 sampai pasal 24;
c. Melakukan penilaian ada atau tidak adanya penyalahgunaan posisi
dominan yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli
dan atau persaingan tidak sehat sebagaimana yang diatur dalam
pasal 25 sampai dengan pasal 28;
d. Mengambil tindakan sesuai dengan wewenang komisi sebagaimana
yang diatur dalam pasal 36;

10
e. Memberikan saran dan pertimbangan terhadap kebijakan
pemerintah yang berkaitan dengan praktik monopoli dan atau
persaingan usaha tidak sehat.
f. Menyusun pedoman dan publikasi yang berkaitan dengan undang-
undang ini.
g. Memberikan laporan secara berkala atas hasil kerja komisi kepada
Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Wewenang KPPU
a. Menerima laporan dari masyarakat serta dari pelaku usaha tentang
dugaan terjadinya terjadinya praktek monopoli dan juga praktik
persaingan usaha tidak sehat.
b. Melakukan penelitian tentang dugaan adanya kegiatan usaha dan
tindakan pelaku usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya
praktek monopoli atau persaingan usaha tidak sehat.
c. Melakukan penyelidikan dan atau pemeriksaan terhadap kasus
dugaan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang
dilaporkan oleh masyarakat atau pelaku usaha atau yang ditemukan
oleh komisi sebagai hasil penelitiannya.
d. Menyimpulkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan tentang ada
atau tidak adanya praktek monopoli dan atau persaingan usaha
tidak sehat.
e. Memanggil pelaku usaha yang diduga telah melakukan
pelanggaran terhadap ketentuan Undang-undang.
f. Memanggil dan menghadirkan saksi, saksi ahli, dan setiap orang
yang dianggap mengetahui pelanggaran terhadap ketentuan
Undang-undang.
g. Meminta bantuan penyidik untuk menghadirkan saksi, saksi ahli,
atau setiap orang yang tidak bersedia memenuhi panggilan komisi.

11
h. Meminta keterangan dari instansi pemerintahan dari kaitannya
dengan penyelidikan atau pemeriksaan terhadap pelaku usaha yang
melanggar ketentuan undang-undang.
i. Mendapatkan, meneliti, dan atau menilai surat, dokumen, atau alat
bukti lain guna penyidikan dan pemeriksaan.
j. Memutuskan dan menetapkan ada atau tidak adanya kerugian di
pihak pelaku usaha lain atau masyarakat
k. Memberitahukan putusan komisi kepada pelaku usaha yang diduga
melakukan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.
l. Menjatuhkan sanksi berupa tindakan administratif terhadap pelaku
usaha yang melanggar undang-undang.
B. CV. Arjuna Flora Batu Malang
CV. Arjuna Flora merupakan salah satu badan usaha yang bergerak dalam
bidang agribisnis tanaman hias, bunga potong dan sayuran. Perusahaan ini
didirikan atas pertimbangan pendapatan hasil pertanian yaitu kebun apel
dan tanaman sayuran yang merosot hingga bahkan berpotensi pada
kerugian petani tersebut. Dikarenakan latar belakang tersebut maka Ir.
Luki Budiarti beserta seluruh anggota keluarganya yang memiliki latar
belakang dibidang pertanian. Maka tahun 2000 mendirikan perusahaan
yang bernama CV. Arjuna Flora.
Berdirinya CV. Arjuna Flora berasal dari modal dari satu keluarga yang
kemudian dikelola hingga berkembang pesat. Pada awalnya bergerak di
bidang ekspor umbi bunga yang bernama Sandersonia aurantiaca yaitu
bunga yang berbentuk seperti lampion berwarna oranye dengan daun
berwarna hijau terang. Sampai saat ini CV. Arjuna Flora memiliki
beberapa bidang usaha seperti tanaman hias, bunga potong, sayuran dan
mengembangkan usaha dibidang landscape maupun eksport ketela ungu
(Beniimo). Untuk ketela ungu sudah ekspor ke jepang dengan bekerjasama
dengan perusahaan yang ada di jepang. Selain itu ada beberapa tanaman
yang diekspor seperti, umbi zephyranthes & cyrthantus ke Jepang, Ekspor

12
Stamp. American Blue (Evolvulus sp.), Stamp Corius ke Jepang, beni
azuma (ketela kuning), dan jenis ketela varietas lainnya.
CV. Arjuna Flora berada di dusun Junggo desa Tulungrejo, kecamatan
Bumiaji Kota Batu. Telepon (0341) 595123, email:
arjunaflora@yahoo.com. Berlokasi di lereng gunung Arjuno dengan
ketinggian tempat 1500 mdpl dengan suhu udara sekitar antara 17o sampai
25oC, curah hujan rata-rata 2087 mm/tahun, jenis tanah andosol dengan
pH 4,5 sampai 6,5. Kebanyakan lahan yang berada disekitar lokasi
perusahaan digunakan untuk budidaya tanaman hortikultura. CV. Arjuna
Flora memiliki beberapa lahan yang lokasinya menyebar antara lain di
daerah junggo, kebun 15, pujon, gabes, talun, kekep.
Visi dan Misi CV. Arjuna Flora
a. Bertekad mengembangkan prestasi dalam semua bidang usaha
agribisnis
b. Berperan aktif dalam pembangunan dan peningkatan produk
ekspor Indonesia
c. Menjadi mitra terbaik dengan semua pelanggan.

13
BAB III
PEMBAHASA
N
A. Pembekalan Kuliah Kerja Lapangan (Coaching)
Kuliah kerja lapangan memiliki beberapa rangkaian acara yang
dimulai dengan pembekalan/Coaching yang dilaksanakan pada hari senin,
4 Maret 2022 di auditorium 2 kampus 3 UIN Walisongo Semarang pada
pukul 8.30 sampai dengan pukul 12.00. pembekalan tersebut dihadiri oleh
para peserta KKL yang berjumlah 262 orang yang merupakan prodi hki
sebanyak 152 orang, prodi hes 54 orang, prodi IF sebanyak 23 orang,
prodi ih 19 orang dan prodi hpi 14 orang, Pembekalan tersebut juga
dihadiri oleh dekan fakultas syariah dan hukum UIN Walisongo Semarang
Dr. H. Aja Imroni, M.Ag., Ketua Panitia Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
yaitu bapak Dr. Moh. Khasan, M.Ag., juga dihadiri oleh para Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) yang nantinya akan bertugas membimbing
para mahasiswa KKL sesuai dengan kelompoknya masing-masing. adapun
yang menjadi narasumber pembekalan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kali
ini adalah wakil dekan 1 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo
Semarang bapak Dr. H. Ali Imron, M.Ag. dan Ketua Jurusan Ilmu Falak
beliau Ahmad Munif M.S.I
Pembekalan dimulai pada jam 8.00 WIB dengan pembukaan oleh
MC yang merupakan Ibu Hj.Nurhidayanti Setyani, SH, MH. dan
kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari ketua panitia Bapak
Dr. Moh Khasan M,Ag. yang menyampaikan keadaan para peserta KKL
kali ini juga keadaan kegiatan KKL kali ini sampai dengan gambaran
keadaan di lapangan nanti. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari
Dekan fakultas syariah dan hukum UIN Walisongo Semarang yang
memberikan semangat bagi para peserta KKL dalam menjalankan kegiatan
ini agar tujuan dan harapan dari kegiatan ini dapat dicapai oleh semua
peserta KKL yang mengikuti kegiatan ini.
Setelah sambutan yang disampaikan selama beberapa menit
tersebut kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian materi yang

14
diawali dengan pembukaan oleh moderator yaitu bapak Ahmad Prof.
Muhammad Munif S.H.I, MH. kemudian materi yang pertama kali
disampaikan oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Walisongo Semarang bapak Dr. H. Ali Imron, M.Ag. beliau
menyampaikan tentang fungsi dan tujuan dilaksanakannya kegiatan Kuliah
Kerja Lapangan (KKL) ini yang berupa untuk mencari pengalaman dan
wawasan nyata dari Lapangan yang dapat langsung kita pantau dan kita
rasakan selama kunjungan dalam kegiatan ini.
Materi kedua dilanjutkan oleh Ketua Panitia Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) Bapak Dr. Moh Khasan, M.Ag. yang menyampaikan
tentang adab dan etika selama mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
ini dan juga menunjukan tentang pelanggaran-pelanggaran yang pernah
terjadi sebelumnya kepada para peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kali
ini, kemudian materi yang ketiga dilanjutkan oleh Ketua Jurusan Ilmu
Falak Bapak Ahmad Munif M.S.I. yang menyampaikan tentang
pengenalan tentang Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
Surabaya, Jatim, dan juga CV. Arjuna Flora Batu Malang. Kemudian
dilanjutkan dengan pembagian kaos KKL Oleh panitia dan terakhir yaitu
kumpul dengan dosen Pembimbing Lapangan (DPL) setiap kelompoknya
masing-masing.

B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan


1. Pemberangkatan
Hari senin 7 Maret 2022 pukul 7.00 WIB merupakan hari
pemberangkatan mahasiswa/peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
gelombang I, pada pukul 06.00 WIB para peserta sudah diharuskan
berada di lokasi titik kumpul keberangkatan sesuai dengan jadwal yang
tertera di buku panduan, namun keberangkatan mengalami sedikit
keterlambatan dikarenakan diselingi dengan adanya Sarapan pagi
terlebih dahulu. Pemberangkatan baru dimulai pada pukul 7:30 WIB.

15
Bus yang diberangkatkan berjumlah 7 buah, dimana jumlah 7 buah
dengan isi para peserta KKL juga para DPL didalamnya.
Pemberangkatan menuju ke Jawa Timur diiringi dengan keseruan para
peserta KKL dimana dari awal pemberangkatan sampai dengan
perpulangan dari KKL para peserta selalu berkaraoke atau
mendengarkan lagu juga bercerita cerita sampai dengan mendengarkan
ceramahnya KH. Anwar Zahid. Didalam bis semua mahasiswa
menikmati perjalanan untuk menuju tujuan yang pertama.
Perjalanan ke Jawa Timur memakan waktu sampai dengan 7 jam
dengan dua kali berhenti untuk istirahat di Masjid Nasional Al-Akbar
Surabaya untuk makan siang dan sebagian juga menunaikan shalat
jama’ah dzuhur dan ashar pada rentang waktu sekitar pukul 12.30 WIB
sampai dengan sekitar pukul 13.00 WIB, setelah itu perjalanan pun
dilanjutkan kembali sampai dengan sekitar pukul 18.30 WIB malam
kami sampai di hotel Batu Malang, Sesampainya di hotel kami
langsung beristirahat untuk persiapan malam harinya kami akan
melakukan kunjungan ke bromo jam 23.00 WIB

2. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)


Pelaksanaan KKL di Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha
dilaksanakan pada hari Senin tanggal 7 Maret 2022, sekitar pukul 13.00
WIB bertempat di Aula gedung pertemuan. Kunjungan tersebut
dipimpin oleh bapak Supangat, beliau menyampaikan kunjungan ini
merupakan bagian dari peningkatan keahlian dan kompetensi
mahasiswa fakultas Syari’ah khususnya bagi jurusan Hukum Ekonomi
Syariah UIN Walisongo Semarang. Dalam sambutannya beliau
mengungkapkan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk
mengembangkakn ilmu melalui pengujian teori dan observasi di
lapangan.
Kemudian sambutan penerimaan dari pihak KPPU yang langsung
disambut oleh Kepala Kantor Wilayah IV di Surabaya, Bapak Dendy R.

16
Sutrisno, S.H., M.H. , beliau menuturkan bahwa persaingan usaha bisa
memberikan manfaat dan mencegah kemudharatan bagi masyarakat dan
diharapkan kepada mahasiswa untuk belajar ilmu persaingan usaha agar
dapat bersaing dengan negara lain, selanjutnya peserta KKL diberikan
pemaparan ilmu pengetahuan terkait UU No.5 tahun 1999 dan KPPU
yang disampaikan oleh pak Dendy.
Saat ini praktek kartel (persekongkolan harga) sangat merugikan
masyarakat. Dan ini merupakan salah satu tugas dari KPPU untuk
Menindak pelaku usaha yang terbukti melakukan persekongkolan.
Karena tugas dari KPPU sendiri adalah menindak pelaku usaha tidak
sehat. Tindakan kartel antara lain seperti harga daging sapi, usaha ban
mobil, provider penyedia SMS. Kartel sendiri adalah isu yang tidak
pernah lepas dari kegiatan usaha khususnya dalam pasar yang
berstruktur oligopoli. Perilaku ini melawan hukum karena selain
dilarang UU No.5 tahun 1999 dan menjadi strategi pencapaian
keuntungan maksimal dengan cara menutup persaingan dan mengambil
keuntungan ekonomi konsumen. Tidak mengherankan KPPU
berkomitmen untuk melawan prilaku ini dan menjadikan perkara
inisiatif pertama pada tahun 2013.
3. Kunjungan Ke Bromo
Setelah selesai istirahat kami lalu melanjutkan perjalanan kami
menuju ke Bromo dan Kawah untuk melanjutkan kunjungan kedua
kami pada hari selasa 8 maret 2022 tersebut, pada saat kami disana
waktu menunjukkan jam 03.15 Lalu Kami dibagi menjadi 47
kelompok yang mana 1 kelompok itu terdiri dari 6 orang setelah itu
kami menuju ke puncak bromo dengan menggunakan jeep yang
disediakan oleh panitia setelah itu kami sampai pada pukul 03.50 WIB
Setelah itu kami melanjutkan dengan sholat berjamaah di mushola
terdekat di kawasan puncak bromo setelah di puncak berjamaah kami
melakukan Dokumentasi selesai dari puncak kami melanjutkan turun
ke bawah untuk Foto-foto di widodaren.

17
setelah melakukan kunjungan ke bromo kami melakukan
perjalanan menuju restoran yang disediakan oleh panitia untuk makan
siang lekas dari situ kami kembali ke hotel batu untuk istirahat sampai
jam yang ditentukan oleh panitia dan pada jam 16:00 WIB kami
melakukan Belanja Oleh-Oleh dan makan malam di Kendedes setelah
itu kami melanjutkan perjalanan ke Batu Night Spectacular (BNS)
kami bermain disana mencoba wahana demi wahana yang hanya di
beri 3 tiket gratis yang semuanya cuman ada di wahan atas dan kami
sangat kurang dan akhirnya kami mengusulkan kepada komting KKL
untuk melakukan beli tiket secara bersama. Setelah itu kami kami
kembali ke hotel untuk beristirahat.

4. CV.Arjuna Flora Batu Malang


Kunjungan terakhir di CV. Arjuna Flora Batu Malang dimana disitu
kita diberi wawasan materi tentang kewirausahaan, pengelolaan,
penanaman dan pemasaran pertama kita disambut oleh Ibu Ir. Luki
Budiarti yang mana beliau menjelaskan Berdirinya CV. Arjuna Flora
berasal dari modal dari satu keluarga yang kemudian dikelola hingga
berkembang pesat. Pada awalnya bergerak di bidang ekspor umbi
bunga yang bernama Sandersonia aurantiaca yaitu bunga yang
berbentuk seperti lampion berwarna oranye dengan daun berwarna
hijau terang. Sampai saat ini CV. Arjuna Flora memiliki beberapa
bidang usaha seperti tanaman hias, bunga potong, sayuran dan
mengembangkan usaha dibidang landscape maupun eksport ketela
ungu (Beniimo).
Setelah penjelasan dari beliau kami melakukan observasi
bagaimana pembuatan produk minuman dan makan ringan dari buah
apel dan melihat penghargaan penghargaan yang diberikan kepada
CV. Arjuna Flora Batu Malang dari pengunjung dan orang orang
yang magang di CV. Arjuna flora. Setelah kami melihat lihat kami
melakukan makan siang bersama semua peserta kkl selesai makan

18
siang kami melakukan dokumentasi foto bersama. Pada Pukul 13:00
WIB kami ijin pamit untuk melakukan perjalanan kembali pulang ke
semarang.

19
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

1. Kedudukan KPPU dalam sistem Hukum Indonesia adalah sebagai Badan


Publik yang menimbulkan kewenangan yang bersifat judicial
administrative act (kewenangan peradilan bersifat administrative).
kedudukan itu terlihat dari ketentuan Undang-Undang No. 5 Tahun 1999
dan KEPPRES No. 75 Tahun 1999 yang secara yuridis mencantumkan
tugas KPPU di bidang penegakan hukum persaingan. Wujud kedudukan
itu dapat dilihat dari ketentuan Pasal 35 tentang tugas KPPU yakni:
melaksanakan penegakan undang-undang, advokasi, penafsiran dan
pelaporan yang berkaitan dengan pelanggaran praktek monopoli dan/ atau
persaingan curang. Kewenangan KPPU berupa: menerima dan meneliti
pengaduan, memeriksa dan menyelidiki pengaduan, serta menjatuhkan
sanksi. Dengan tugas dan kewenangan itu KPPU berwenang menerapkan
Hukum Persaingan Usaha melalui proses penyidikan, penyelidikan dan
menjatuhkan putusan. Berjalannya proses pemeriksaan berdasar
pengaduan yang diikuti pembuatan putusan yang membebani sanksi
administrasi bagi pelaku usaha.
2. Pengaturan dan wewenang KPPU tidak atau belum memadai sebagai
Pengadilan khusus persaingan usaha yang menjalankan fungsi kekuasaan
kehakiman mengingat; pertama, terdapat inkonsistensi antara ketentuan
Pasal 46, Pasal 44 ayat (4), dan Pasal 44 ayat (5) Undang-Undang No. 5
Tahun 1999; kedua, terdapatnya kerancuan dalam penggunaan istilah
sehingga membingungkan dalam penerapan hukumnya.
3. CV. Arjuna Flora Batu Malang merupakan salah satu badan usaha yang
bergerak dalam bidang agribisnis tanaman hias, bunga potong dan sayuran.
Perusahaan ini didirikan atas pertimbangan pendapatan hasil pertanian
yaitu kebun apel dan tanaman sayuran.

20
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan berhubungan dengan pelaksanaan
KKL ini adalah sebagai berikut :
a. Alangkah lebih baik jika KKL yang dilakukan sebaiknya dilakukan diluar
jam kuliah agar tidak mengganggu kuliah mahasiswa.
b. Bekal Teoritis bagi peserta Kuliah Kerja Lapang (KKL) hendaknya lebih
mematangkan lagi sebelum bergabung dengan KKL, hal ini sangat
membantu untuk mengembangkan teori yang telah dimiliki sehingga KKL
bukan hanyalah upaya uji teori yang sudah diberikan kepada mahasiswa.

21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
➢ Pemberangkatan dari UIN Walisongo Semarang

➢ Kantor KPPU yang berada di gedung Mandiri Lt. 7

➢ Bapak Dendy memberikan materi tentang KPPU

22
➢ Saat ibu Luki memberikan matteri tentang CV. Arjuna Flora Batu Malang

➢ proses pengemasan minuman apel di CV. Arjuna Flora Batu Malang

23
Macam Bunga di CV. Arjuna Flora

24

Anda mungkin juga menyukai