Kel 2 Askeb PostPartum Blues 7hari

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 28

PA

GE
47
TUGAS ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS 7 HARI POSTPARTUM
DENGAN KEADAAN IBU POSTPARTUM BLUES.

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. X UMUR 22 TAHUN P1A0


DENGAN POSTPARTUM BLUES DI RB DR.JOHAN TUBAN

DOSEN PENGAMPU :
DWI DIANITA IRAWAN,S.Keb,M.Keb

DISUSUN OLEH:
1. ADINDA CITRA APRILIYANI (210202181324)
2. CHUSNUL KHOTIMAH (2102021813)
3. ERIKA AMELIA (210202181816)
4. SITI AISYAH PUTRI (2102021825)
5. VANESSA DEA INDRIANI (2102021807)

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2022
PA
GE
47
I. PENGKAJIAN
Tgl. MRS : 08/05/2021 Jam
: : 16.00 Wib
Tgl. : : 08/06/2021 Jam
: : 16.00 Wib
Pengkajian
No. Register
: : 00905015
Oleh : : Bidan Amina

A. DATA SUBJEKTIF

1)1 Biodata
Nama Istri : Ny. X Nama Suami ::: Tn. Y
Umur : : : 23 Tahun Umur ::: 26 Thn
Suku / bangsa : : : Jawa Suku/Bangsa ::: Jawa
Agama : : : Islam Agama ::: Islam
Pendidikan : : : SMA Pendidikan ::: S1
Pekerjaan : : : IRT Pekerjaan ::: PNS
Penghasilan ::: - Penghasilan ::: 5,000,000/Bln
Alamat : : : Tuban Alamat ::: Tuban
Status Pernikahan: : : Sah Status Pernikahan: : : Sah
Usia saat nikah : : : 21 Thn Usia saat nikah : : : 24Thn
Lama nikah : : : 2 Thn Lama nikah ::: 2 Thn

B. ANAMNESA (DATA SUBYEKTIF)

Tanggal Masuk : 08 Mei 2021 pukul/waktu :16.00 WIB

1. Alasan utama pada waktu masuk

Ibu mengatakan baru saja melahirkan pada tanggal 01 mei 2021 pukul

20.00 WIB

2. Keluhan

Ibu mengatakan merasa terganggu karena bayinya rewel sehingga ibu sulit tidur dan

tidak nafsu makan.

3. Riwayat penyakit

a. Riwayat penyakit sekarang

Ibu mengatakan tidak sedang menderita sakit apapun seperti batuk, pilek, panas

b. Riwayat penyakit sistemik

- Jantung : Ibu mengatakan tidak pernah nyeri dada sebelah kiri serta tidak

mudah lelah dan tidak pernah keringat dingin saat aktivitas ringan

- Ginjal : Ibu mengatakan tidak pernah nyeri pada pinggang kanan dan kiri
PA
GE
47
dan tidak pernah sakit saat BAK

- Asma : Ibu mengatakan tidak pernah sesak nafas

- TBC : Ibu mengatakan tidak pernah batuk lebih dari 2 minggu serta

tidak pernah batuk berdarah

- Hepatitis : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami sakit kuning pada

mata, kuku, dan kulit

- DM : Ibu mengatakan tidak sering lapar, haus, dan BAK pada malam

hari

- Hipertensi : Ibu mengatakan tekanan darahnya tidak pernah lebih dari 140/90

mmHg

- Epilepsi : Ibu mengatakan tidak pernah kejang sampai mengeluarkan busa

dari mulutnya

- Lain-lain : Ibu mengatakan tidak pernah menderita

penyakit lain seperti HIV dan AIDS

c. Riwayat penyakit keluarga

Ibu mengatakan dari keluarga nya dan keluarga suami tidak ada yang menderita penyakit

menurun (hipertensi, jantung, DM) dan penyakit menular (HIV, AIDS. HEPATITIS)

d. Riwayat keturunan kembar

Ibu mengatakan dari keluarga nya dan keluarga suami tidak ada yang memiliki keturunan

kembar

e. Riwayat operasi

Ibu mengatakan belum pernah melakukan operasi apapun

4. Riwayat menstruasi

a Menarch : Ibu mengatakan haid pertama umur ± 13 tahun


PA
GE
47

b. Siklus : Ibu mengatakan jarak haid tiap bulan ± 28 hari

c. Lama : Ibu mengatakan lama haid nya ±7 hari

d. Banyaknya : Ibu mengatakan ganti pembalut 2-3 kali/hari

e. Teratur / Tidak : Ibu mengatakan haidnya teratur

a. Sifat Darah : Ibu mengatakan darah haid yang keluar merah


segar dan ada sedikit gumpalan

a. Disminorhoe : Ibu mengatakan kadang merasa nyeri haid tapi

tidak sampai mengganggu aktivitas

5. Riwayat keluarga berencana

Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun selama

perkawinan

6. Riwayat perkawinan

a. Status Perkawinan : Sah, kawin 1 kali

b. Kawin : Umur 21 tahun dengan suami umur 24 tahun,

lamanya 2 tahun dan belum punya anak

7. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

n Tgl/th Tempat U Jenis penolong Anak Nifas Keadaan

o Partus Partus K partus jk bb Pb Kead Lakt sekarang

1 01 mei ‘15 RB 39mg spontan Bidan L 3000 49 Baik Lancar sehat

8. Riwayat hamil ini

a. HPHT : 02 Agustus 2020

b. HPL : 07 Mei 2021


PA
GE
47

c. Keluhan-Keluhan pada

1). Trimester I : Ibu mengatakan mual mutah tapi tidak sampai mengganggu aktivitas

2). Trimester II : Ibu mengatakan tidak ada keluhan

3). Trimester III : Ibu mengatakan sering BAK

d. ANC
1). Trimester I : Ibu mengatakan periksa kehamilan 2 kali. Umur kehamilan 4 minggu dan 8 minggu
2). Trimester II : Ibu mengatakan periksa kehamilan 3 kali. Umur kehamilan 12 minggu, 14

minggu, dan 20 minggu

3). Trimester III : Ibu mengatakan periksa kehamilan 5 kali. Umur kehamilan 26 minggu, 30

minggu, 32 minggu, 36 minggu, 38 minggu

e. Penyuluhan yang pernah di dapat

Ibu mengatakan pernah mendapat penyuluhan tentang tablet Fe dan persiapan

persalinan.

f. Imunisasi TT

1. TT1 : Ibu mengatakan mendapat imunisasi TT pada saat umur

kehamilan 3 bulan tanggal 25 Oktober2020


PA
GE
47

2. TT2 : Ibu mengatakan mendapat imunisasi TT ulangan pada saat umur

kehamilan 4 bulan tanggal 25 November 2020

g. Gerakan janin

Ibu mengatakan sudah mulai merasakan gerakan janin saat usia kehamilan 4 bulan.

9. Riwayat persalinan Ini

a. Tempat persalinan : RB Penolong : Bidan

b. Tanggal / jam : 01 Mei 2021 pukul : 20.00 WIB

c. Jenis persalinan : Spontan

d. Tindakan lain : Tidak ada

e. Komplikasi : Tidak ada

f. Perinium

−Ruptur/tidak : Ya, derajat 2

−Dijahit/tdak : Ya, hecting jelujur

10. Pola kebiasaan sehari-hari

a. Nutrisi

−Diet makanan : Ibu mengatakan tidak ada diet makanan selama nifas

−Perubahan pola makan : Tidak ada perubahan pola makan hanya porsinya berkurang

karena ibu nya tidak nafsu makan

b. Eliminasi

−BAK : Ibu mengatakan BAK4-5 kali/hari warna kuning

jernih, bau khas urine

−BAB : Ibu mengatakan BAB 1-2 kali/hari warna

kecoklatan, konsistensi lunak, bau khas

c. Istirahat
PA
GE
47
Ibu mengatakan sulit tidur. Tidur malam ± 4 jam dan tidur siang ± 1 jam

d. Personal hygine

Ibu mengatakan kurang memperhatikan kebersihan dirinya setelah habis melahirkan

e. Keadaan psikososial

Ibu mengatakan cemas dengan keadaan nya dan keadaan bayinya

f. Riwayat sosial budaya

−Dukungan keluarga : Ibu mengatakan keluarga suaminya kurang mendukung selama hamil

−Keluarga yang tinggal serumah: Ibu mengatakan serumah tinggal dengan suaminya

−Pantang makanan : Ibu mengatakan tidak berpantang makanan apapun

−Kebiasaan adat istiadat : ibu mengatakan ada kebiasaan syukuran kelahiran bayi setelah melahirkan

−Penggunaan obat/ rokok: Ibu mengatakan tidak merokok begitupun


dengan suaminya serta tidak menggunakan obat-obatan diluar dari tenaga

kesehatan begitupun dengan suaminya

C. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBYEKTIF)

1) Status generalis

a. Keadaan umum : Cukup

b. Kesadaran : Composmentis

c. Tanda - Tanda Vital

− Tekanan Darah : 110/70 mmHg

− Suhu : 36,7 º c

− Nadi : 82 x/i

− Respirasi : 22 x/ i

d. Tinggi Badan : 158 cm

e. BB sebelum hamil : 52 kg

f. BB sekarang : 59 kg

g. LLA : 24 cm

2) Pemeriksaan sistematis
PA
GE
47
a. Kepala

1) Rambut : Hitam, berminyak, sedikit rontok

2) Muka : Simestris, tidak oedema, tidak pucat,

kusam

3) Mata

a) Oedema : Tidak oedema

b) Conjungtiva : Merah muda

c) Sklera : Putih

4) Hidung : Simetris, bersih, tidak ada polip, tidak

ada sekret

5) Telinga : Simetris, bersih, tidak ada benjolan,

tidak ada serumen

6) Mulut/gigi/gusi : Simetris, bersih, tidak pucat, tidak

pecah-pecah, gigi tidak caries, gusi

tidak berdarah

b. Leher

1) Kelenjar gondok : Tidak terdapat benjolan

2) Tumor/benjolan : Tidak terdapat benjolan

3) kelenjar limfe : Tidak terdapat pembesaran

c. Dada dan axilla

1) Mammae

a) Pembengkakan : Tidak terdapat pembengkakan

b) Tumor : Tidak terdapat benjolan

c) Simetris : Simetris kanan dan kiri

d) Aerola : Hyperpigmentasi

e) Puting susu : Menonjol

f) Kolostrum / ASI : Sudah keluar


PA
GE
47

2) Axilla

a) Benjolan : Tidak terdapat benjolan

b) Nyeri : Tidak terdapat nyeri tekan

d. Ekstremitas

1) Atas :Simetris, tidak oedema, jari-jari lengkap

2) Bawah

a) Varises : Tidak terdapat verises

b) Oedema : Tidak terdapat oedema

c) Betis : Normal, tidak terdapat bengkak dan

kemerahan

d) Homan sign : (-) kanan (-) kiri

3)Pemeriksaan Khusus Obstetri (Lokalis)

a. Abdomen

1) Inspeksi

a) Pembesaran perut : Normal

b) Linea alba/ nigra : Linea nigra

c) Strie albican/ livide : Strie albican

d) Kelainan : Tidak ada

2) Palpasi

a) Kontraksi : Keras

b) TFU : 1 jari dibawah pusat

c) Kandung kemih : Kosong


PA
GE
47

b. Anogenital

1) Vulva vagina

a) Varises : Tidak bersedia dilakukan pemeriksaan

b) Kemerahan : Tidak bersedia dilakukan pemeriksaan

c) Nyeri : Tidak bersedia dilakukan pemeriksaan

d) Lochea : Tidak bersedia dilakukan pemeriksaan

2) Perinium

a) Keadaan luka : Tidak bersedia dilakukan pemeriksaan

b) Bengkak/kemerahan : Tidak bersedia dilakukan pemeriksaan

3) Anus

a) Haemoroid : Tidak bersedia dilakukan pemeriksaan

b) Lain-lain : Tidak bersedia dilakukan pemeriksaan

4) Inspekulo

c) Vagina : Tidak bersedia dilakukan pemeriksaan

a) Portio : Tidak bersedia dilakukan pemeriksaan

4) Pemeriksaan penunjang

a. Pemeriksaan Laboratorium : HB: 12 gr %

b. Pemeriksaan penunjang lain: Tidak dilakukan


PA
GE
47

II. INTERPRETASI DATA

Tanggal Masuk : 08 mei 2021 pukul : 16.25 WIB

A. DIAGNOSA KEBIDANAN

Ny. A P1A0 Umur 23 tahun postpartum hari ke 7 dengan postpartum blues

DATA DASAR

DATA SUBYEKTIF

1. Ibu mengatakan bernama Ny. A umur 23 tahun

2. Ibu mengatakan telah melahirkan anak pertamanya tanggal 01 mei 2021

pukul 20.00 WIB dan berjenis kelamin laki-laki

3. Ibu mengatakan ini anak pertama dan belum pernah keguguran

4. Ibu mengatakan sulit tidur dan tidak nafsu makan

5. Ibu mengatakan merasa terganggu karena bayinya rewel sehingga ibu

sulit tidur dan tidak nafsu makan

DATA OBYEKTIF

1) Keadaan umum : Cukup

2) Kesadaran : Composmentis

3) Tanda – Tanda Vital

Tekanan Darah : 110/70 mmHg Suhu : 36,7 ºC

Nadi : 82 x/i Respirasi: 22 x/i

4) Rambut : Hitam, berminyak, sedikit rontok

5) Muka : Simestris, tidak oedema, tidak pucat,

kusam
PA
GE
47

6) TFU : 1 jari dibawah pusat

7) Kontraksi : Keras

B. MASALAH

Ibu cemas dengan keadaannya dan keadaan bayinya

C. KEBUTUHAN

Dukungan moril dan suport mental

III. DIAGNOSA POTENSIAL

Depresi postpartum

IV. TINDAKAN SEGERA

Konsultasi dengan tenaga kesehatan seperti bidan, dokter spesialis jiwa atau

psikiater

V. RENCANA TINDAKAN

Tanggal Masuk : 08 mei 2021 pukul : 16.30 WIB

1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan

2. Beritahu pada ibu bahwa dirinya adalah ibu yang baik.

3. Beritahukan ibu untuk memperlakukan dirinya dengan baik

4. Anjurkan ibu untuk menceritakan segala permasalahan atau hal lain

yang ingin diungkapkan kepada teman atau kerabat terdekat.

5. Anjurkan ibu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk

mengurangi kekhawatirannya
PA
GE
47

6. Berikan ibu KIE tentang tanda bahaya masa nifas

VI. PELAKSANAAN TINDAKAN

Tanggal Masuk : 08 mei 2021 pukul : 16.35 WIB

A. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan, bahwa ibu sedang mengalami

sindrome postpartum bues

B. Memberitahu ibu bahwa dirinya adalah ibu yang baik dan mampu

merawat anaknya dengan baik

C. Memberitahu ibu untuk memperlakukan dirinya dengan baik, dengan

cara:

1. Makan makanan yang bergizi.

2. Banyak istirahat dan tidur.

3. Pergi keluar untuk mendapat cahaya matahari.

4. Berlatih secara rutin (berjalan selama 20 menit atau lebih).

5. Menyediakan waktu untuk diri sendiri (untuk sejenak menghindari

tugas-tugas dan urusan bayi).

6. Melewatkan waktu bersama teman-teman.

D. Menganjurkan ibu untuk menceritakan segala permasalahan atau hal lain

yang ingin diungkapkan kepada teman atau kerabat terdekat.

E. Menganjurkan klien untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk

mengurangi kekhawatirannya

F. Memberitahu ibu tentang tanda bahaya masa nifas dengan cara:

1. Menjelaskan tentang perdarahan yang keluar dari jalan lahir secara


PA
GE
47

tiba-tiba dan bertambah banyak, yang ditandai ganti pembalut 2 kali

selama 30 menit

2. Menjelaskan tentang pengeluaran dari jalan lahir yang berbau busuk

3. Menjelaskan tentang rasa sakit atau nyeri di bagian perut atau punggung

4. Menjelaskan tentang tanda-tanda hipertensi diantaranya tekanan darah

lebih dari 140/90 mmHg, sakit kepala yang terus menerus dan menetap,

nyeri ulu hati, pandangan mata kabur, oedema pada muka dan tangan

5. Menjelaskan tentang tanda-tanda infeksi diantaranya demam, muntah,

rasa sakit saat BAK, atau tidak enak badan

6. Menjelaskan tentang permasalahan pada payudara diantaranya

payudara berubah jadi merah, panas, terasa sakit, bengkak, puting lecet

atau keluar nanah

7. Menjelaskan tentang kehilangan nafsu makan selama masa nifas

8. Menjelaskan tanda-tanda tromboplebitis diantaranya betis terasa nyeri

atau sakit, kemerahan, dan panas

9. Menjelaskan tentang sindrome baby blues diantaranya perasaan yang

sedih atau tidak mampu mengasuh bayinya atau diri sendiri

10. Menjelaskan tentang perasaan yang letih atau nafas yang terengah-

engah

11. Memberitahu ibu untuk melakukan tindakan jika mengalami tanda

bahaya untuk segera datang ke tenaga kesehatan. Keterangan

terlampir dalam SAP

VII. EVALUASI

Tanggal Masuk : 08 mei 2021 WIB pukul : 17.10 WIB

A. Ibu sudah tahu ibu hasil pemeriksaan


PA
GE
47
B. Ibu sudah mengerti bahwa dirinya adalah ibu yang baik

C. Ibu bersedia untuk memperlakukan dirinya dengan baik

D. Ibu bersedia untuk menceritakan segala permasalahan atau hal lain yang

ingin diungkapkan kepada teman atau kerabat terdekat.

E. Ibu bersedia untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mengurangi

kekhawatirannya

F. Ibu sudah tahu tentang tanda bahaya masa nifas


PA
GE
47

DATA PERKEMBANGAN I

Tanggal 09 mei 2021 pukul : 16.30 WIB

S:

1. Ibu mengatakan masih sulit tidur

2. Ibu mengatakan masih tidak nafsu makan

3. Ibu mengatakan merasa terganggu ketika bayinya rewel

O:

1) Keadaan umum : Cukup

2) Kesadaran : Composmentis

3) Tanda – Tanda Vital

Tekanan Darah : 110/70 mmHg Suhu : 36,7 ºC

Nadi : 82 x/i Respirasi: 22 x/i

4) Rambut : Hitam, berminyak, sedikit rontok

5) Muka : Simestris, tidak oedema, tidak pucat,

kusam

6) Keadaan : Tampak cemas

7) TFU : 1 jari dibawah pusat

8) Kontraksi : Keras

A:

Ny. A P1A0 Umur 23 tahun postpartum hari ke 7 dengan postpartum blues

P:

1) Memotivasi ibu untuk selalu menyusui bayinya tanpa terjadwal

atau maksimal setiap 2 jam.

2) Memotivasi ibu untuk tetap berdoa dan berserah diri kepada Tuhan

Yang Maha Esa untuk selalu memanjatkan puji syukur


PA
GE
47
3) Memotivasi ibu untuk tetap beristirahat cukup seperti tidur siang ±

2 jam, dan malam ± 8

4) Menganjurkan ibu untuk tetap memenuhi kebutuhan gizi dengan

makan makanan bergizi yaitu dengan cara

a. Mencukupi kebutuhan karbohidrat dan dapat diperoleh dari

sumber makanan padi-padian (beras dan gandum) atau sereal,

umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar) jagung, kacang-

kacang kering dan gula.

b. Mencukupi kebutuhan protein dan dapat diperoleh dari protein

hewani (daging, telur, susu) dan protein nabatai (tahu, tempe dan

kacang-kacangan).

c. Mencukupi kebutuhan lemak dapat diperoleh dari sumber

makanan minyak ikan, minyak sayur/kelapa

d. Mencukupi kebutuhan serat dapat diperoleh dari sumber

makanan sayur-sayuran dan buah-buahan.

e. Mencukupi kebutuhan zat besi dapat diperoleh dari tablet besi

atau makanan yang berwarna hijau tua dan daging

f. Mencukupi kebutuhan iodium dan dapat diperoleh dari garam

beriodium

g. Mencukupi kebutuhan vitamin A dan vitamin C dan dapat

diperoleh dari sumber makanan vit A (hati, sayuran hijau tua, dan

kuning) dan vit C (buah-buahan, sayuran berwarna hijau dan

kuning).

h. Mencukupi kebutuhan cairan dan dapat diperoleh dari air putih.

i. Memberitahu kebutuhan kalori ibu selama menyusui yaitu 2900

kalori/hr

j. Menjelaskan pengaturan porsi makan setiap kali makan yaitu


PA
GE
47
2900 kalori dibagi menjadi 3 yaitu makan pagi, siang dan sore

k. Menjelaskan cara memilih, mengolah dan menyajikan makanan

secara benar

l. Menganjurkan untuk tidak berpantang makanan

m. Memberikan contoh makanan untuk ibu menyusui yaitu nasi,

sayur, lauk, pauk, buah, air putih dan susu

n. Menjelaskan pentingnya pemenuhan gizi selama menyusui

o. Menjelaskan masalah yang timbul akibat kurang pemenuhan

nutrisi selama menyusui. Keterangan terlampir dalam SAP

5) Anjurkan ibu bergabung dengan kelompok ibu-ibu baru yaitu ibu

yang baru saja mempunyai anak bayi.

Evaluasi :

1) Ibu bersedia menyusui bayinya tanpa terjadwal atau aksimal 2

jam

2) Ibu bersedia untuk tetap berdoa dan menjalankan

kewajibannya sebagai umat beragama

3) Ibu bersedia untuk istirahat cukup

4) Ibu bersedia untuk memenuhi kebutuhan gizi dengan gizi

seimbang

5) Ibu bersedia untuk bergabung dengan kelompok ibu-ibu baru

atau ibu yang baru saja mempunyai anak


PA
GE
47

DATA PERKEMBANGAN II

Tanggal 10 mei 2021 pukul : 17.00 WIB

S:

1) Ibu mengatakan sudah dapat beristirahat

2) Ibu mengatakan nafsu makan nya sudah bertambah

3) Ibu mengatakan bayinya sudah tidak rewel

4) Ibu mengatakan sudah lebih terbuka untuk bercerita tentang apa yang

drasakan kepada orang terdekat

O:

1) Keadaan umum : Baik

2) Kesadaran : Composmentis

3) Tanda – Tanda Vital

Tekanan Darah : 110/70 mmHg Suhu : 36,7 ºC

Nadi : 82 x/i Respirasi: 22 x/i

4) Keadaan :Tampak senang dan sudah

memerlihatkan hubungan yang

harmonis dengan bayi dan keluarga

5) TFU : Pertengahan pusat dan simpisis

6) Kontraksi : Keras

A:

Ny. A P1A0 Umur 23 tahun postpartum hari ke 8 normal

P:

1) Memotivasi dan mengajarkan ibu dan keluarga tentang perawatan bayi

sehari-hari dengan cara:

a. Memberikan ASI sesuai dengan keinginan bayi, diberikan setiap 2-


PA
GE
47
3 jam atau paling sedikit setiap 4 jam mulai dari hari pertama

b. Menganjurkan agar bayi selalu dengan ibu agar aman, nyaman dan

hangat

c. Menjelaskan cara menjaga kebersihan bayi agar hangat dan kering

d. Menjelaskan perawatan tali pusat dengan cara dibalut dengan kassa

steril tanpa di beri tambahan apapun. Diganti setiap basah atau

setelah mandi

e. Mengukur suhu tuuh bayi dan memberitahu hasilnya pada ibu

f. Menjelaskan tanda bahaya yang harus diwaspadai ibu yaitu

pernafasan < 40 x/i atau >60 x/i, suhu <36ºC atau > 38ºc, warna kulit

kuning, biru atau pucat, tali pusat merah bau busuk atau keluar cairan

g. Memberitahu ibu untuk melakukan tindakan jika terjadi tanda

bahaya untuk segera datang ke tenaga kesehatan. Keterangan

terlampir dalam SAP

2) Menganjurkan ibu untuk berolah raga ringan seperti jalan-jalan di pagi

hari bersama bayi dan suami atau keluarga disekitar halaman rumah agar

ibu tidak merasa bosan

3) Menganjurkan suami dan keluarga untuk lebih memperhatikan ibu

dengan memberikan perhatian pada ibu dan sering komunikasi serta

berkumpul dengan ibu.

Evaluasi:

1) Ibu dan keluarga bersedia untuk melakukan perawatan bayi

sehari-hari sesuai anjuran

2) Ibu bersedia melakukan olah raga ringan seperti jalan-jalan di

pagi hari bersama bayi dan suami atau keluarga disekitar

halaman rumah
PA
GE
47
3) Suami dan keluarga bersedia untuk lebih memperhatikan ibu .
PA
GE
47

B. PEMBAHASAN

Pada pembahasan ini penulis akan membahas tentang proses asuhan

kebidanan yang telah diberikan kepada Ny. X umur 23 tahun P1A0 postpartum

hari ke-7 dengan PostPartum Blues di RB Dr. Johan Surakarta secara lebih

terperinci, menurut langkah-langkah dalam manajemen Varney yang dimulai

dari pengkajian sampai dengan evaluasi sebagai berikut:

1. Pengkajian Data

Dalam pengkajian, penulis memperoleh data dari data subjektif dan

obyektif. Pada kasus ibu nifas Ny.X umur 23 tahun P1A0 postpartum hari

ke-7 dengan postpartum blues, di dapatkan data subjektif yaitu ibu sulit

tidur, tidak nafsu makan dan ibu merasa cemas. Hal ini sesuai teori yang

dikemukakan oleh Nurjanah (2013) bahwa gejala postpartum blues yaitu

sulit tidur, tidak nafsu makan, cemas dan pikiran menakutkan mengenai

bayi. Pada langkah ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori

dan praktek karena tanda-tanda yang dialami oleh Ny.X sesuai dengan

teori yang dikemukakan oleh Nurjanah (2013)

2. Interpretasi Data

Pada kasus kebidanan Ny.X P1A0 umur 23 tahun nifas hari ke-7

dengan postpartum blues, masalah yang timbul yaitu tampak cemas,

dasarnya perasaan berubah-ubah, kebutuhannya


PA
GE
47

dukungan suami, keluarga, teman dan teman sesama ibu. Hal tersebut

sesuai dengan teori Marmi (2014) bahwa untuk penanganan rasa cemas

dukungan suami, keluarga, teman dan teman sesama ibu. Maka penulis

tidak menemukan kesenjangan antara kasus dan teori Marmi (2014) karena

rasa cemas dapat ditangani dengan membicarakan rasa cemas yang

dialami.

3. Diagnosa Potensial

Dalam kasus ibu nifas Ny.X dengan postpartum blues ini ditemukan

diagnosa potensial Depresi postpartum dengan antisipasi konsultasikan

pada dokter atau orang yang profesional, agar dapat meminimalisasikan

faktor resiko lainnya dan membantu melakukan pengawasan. Hal tersebut

sesuai dengan teori Marmi (2014). Penulis tidak menemukan kesenjangan

antara kasus dan teori Marmi (2014)

4. Tindakan segera

Dalam kasus ini tindakan segera yaitu konsultasi dengan tenaga

kesehatan. Hal tersebut sesuai dengan teori Dewi dan Sunarsih (2011)

yaitu salah satu penanganan postpartum blues dengan berkonsultasi

dengan tenaga kesehatan seperti bidan, dokter spesialis jiwa serta psikiater.

Maka penulis tidak menemukan kesenjangan antara kasus dan teori Dewi

dan Sunarsih (2011)

5. Rencana Tindakan

Intervensi asuhan yang dilakukan pada kasus Ny.X dengan

postpartum blues yaitu Beritahu ibu hasil pemeriksaan, Beritahu pada ibu
PA
GE
47

bahwa dirinya adalah ibu yang baik, Beritahukan ibu untuk

memperlakukan dirinya dengan baik, Anjurkan ibu untuk menceritakan

segala permasalahan atau hal lain yang ingin diungkapkan kepada teman

atau kerabat terdekat, Anjurkan ibu untuk berkonsultasi dengan tenaga

medis untuk mengurangi kekhawatirannya, Beritahu ibu tentang tanda

bahaya masa nifas. Berdasarkan perencanaan yang diberikan pada ibu

nifas Ny.X dengan postpartum blues tidak ada kesenjangan karena sesuai

dengan teori Marmi (2014)

6. Pelaksanaan Tindakan

Pada kasus ini sudah dilaksanakan pelaksanaan asuhan kebidanan

pada ibu nifas Ny. X dengan postpartum blues yaitu memberitahu ibu

hasil pemeriksaan, memberitahu pada ibu bahwa dirinya bukanlah ibu

yang buruk, memberitahukan ibu untuk memperlakukan dirinya dengan

baik, menganjurkan ibu untuk menceritakan segala permasalahan atau hal

lain yang ingin diungkapkan kepada teman atau kerabat terdekat,

menganjurkan ibu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk

mengurangi kekhawatirannya. Dalam pelaksanaan tidak ada kesenjangan

dalam memberikan asuhan antara praktek dan teori Marmi (2014).

7. Evaluasi

Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny.X dengan

postpartum blues maka hasil akhirnya ibu sudah tahu hasil pemeriksaan,

ibu mengerti bahwa dirinya bukanlah ibu yang buruk, ibu bersedia untuk

memperlakukan dirinya dengan baik, ibu bersedia untuk menceritakan


PA
GE
75

segala permasalahan atau hal lain yang ingin diungkapkan kepada teman

atau kerabat terdekat, ibu bersedia untuk berkonsultasi dengan tenaga

medis untuk mengurangi kekhawatirannya. Berdasarkan kasus diatas tidak

terdapat kesenjangan antara praktek dan teori Marmi (2014)

BAB V
PA
GE
75
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny.X P1A0 dengan

postpartum blues di RB Dr. Johan Surakarta mulai dari pengkajian sampai

evaluasi dengan menggunakan pendekatan menejemen kebidanan menurut

varney, maka peneliti tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek,

kemudian dapat dirincikan sebagai berikut

1. Pada pengkajian pada Ny.X P1A0 umur 23 tahun dengan postpartum

blues dilaksanakan dengan mengumpulkan data subyektif yang diperoleh

dari hasil wawancara dimana ibu mengatakan sulit tidur, tidak nafsu

makan dan cemas terhadap keadaan bayinya dan dirinya. Data obyektif

dieroleh dari pemeriksaan fisik seperti keadaan umum dan pemeriksaan

sistematis

2. Interpretasi data meliputi diagnosa kebidanan yaitu Ny.X P1A0 Umur 23

tahun dengan postpartum blues, masalah yang muncul yaitu Ibu cemas

dengan keadaannya dan keadaan bayinya sehingga kebutuhan yang

diberikan yaitu dukungan moril dan suport mental

3. Diagnosa potensial pada Ny.X P1A0 umur 23 tahun


dengan postpartum blues yaitu depresi postpartum

4. Tindakan segera pada Ny.X P1A0 Umur 23 tahun dengan postpartum

blues yaitu Konsultasi dengan tenaga kesehatan

5. Pada rencana asuhan kebidanan yang akan dilakukan pada ibu nifas Ny.X

P1A0 umur 23 tahun dengan postpartum blues yaitu Beritahu ibu hasil

pemeriksaan, Beritahu pada ibu bahwa dirinya bukanlah ibu yang buruk,

Beritahukan ibu untuk memperlakukan dirinya dengan baik, Anjurkan

ibu untuk menceritakan segala permasalahan atau hal lain yang ingin
PA
GE
75
diungkapkan kepada teman atau kerabat terdekat, Anjurkan ibu untuk

berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mengurangi kekhawatirannya,

Beritahu ibu tentang tanda bahaya masa nifas

6. Pelaksanaan pada kasus ibu nifas Ny.X P1A0 umur 23 tahun dengan

postpartum blues adalah Memberitahu ibu hasil pemeriksaan, bahwa ibu

sedang mengalami sindrome postpartum blues, Memberitahu ibu bahwa

dirinya bukanlah ibu yang buruk, Memberitahu ibu untuk

memperlakukan dirinya dengan baik, menganjurkan ibu untuk

menceritakan segala permasalahan atau hal lain yang ingin diungkapkan

kepada teman atau kerabat terdekat, Menganjurkan klien untuk

berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mengurangi kekhawatirannya,

memberitahu ibu tentang tanda bahaya masa nifas

7. Evaluasi pada kasus ibu nifas Ny.X P1A0 Umur 23 tahun dengan

postpartum blues adalah Ibu sudah tahu ibu hasil pemeriksaan, Ibu sudah

mengerti bahwa dirinya bukanlah ibu yang buruk, Ibu bersedia untuk

memperlakukan dirinya dengan baik, Ibu bersedia untuk menceritakan

segala permasalahan atau hal lain yang ingin diungkapkan kepada teman

atau kerabat terdekat, Ibu bersedia untuk berkonsultasi


PA
GE
75

dengan tenaga medis untuk mengurangi kekhawatirannya, Ibu sudah tahu

tentang perawatan bayi sehari-hari, Ibu sudah tahu tentang tanda bahaya

masa nifas

8. Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny.X dengan menerapkan

tujuh langkah varney, tidak ditemukan antara kesenjangan teori dan

praktek. Dan dilanjutkan dengan data perkembangan dengan

menggunakan metode SOAP

B. SARAN

1. Bagi Profesi

Diharapkan dapat memberikan masukan kepada anggota profesi dalam

mengembangkan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang postpartum blues

2. Bagi Institusi

Diharapkan dapat dijadikan bahan masukan dalam memberikkan mata

kuliah yang berkaitan dengan penelitian ini,terutama mata kuliah Askeb

IV Patologi

3. Bagi Instansi

Diharapkan dapat dijadikan bahan masukan dan bahan referensi untuk

penelitian selanjutnya yang berhubungan pada ibu nifas dengan

postpartum blues

4. Bagi Responden

Diharapkan dapat dijadikan bahan masukan dan pengetahuan bagi ibu

nifas yang mengalami sindrom postpartum blues.

Anda mungkin juga menyukai