Anda di halaman 1dari 31

A.

RESEP ASLI

Dr. Farma Tika


SIK No. 014/DU/2020
Jl. Soekarno Hatta, KM 9
Telp. 0451-123456
No. 31 Palu, Maret 2022

R/
CTM tab III
GG tab VII
Efedrin Hcl 0,3
Amilum ad 20

m.f. pulv.
S.3.dd. cth. I

Pro : Ria Ricis


Umur : 7 th
Alamat : Jl. R.E Martadinata
BB :23 kg
TB : 110 cm
B. KETERANGAN RESEP
Bagian-bagian resep yang belum lengkap :
a) Paraf Dokter
b) Tanggal pembuatan resep
c) Tempat praktek

Dr. Farma Tika


SIK No. 014/DU/2020 INSCRIPTIO
Jl. Soekarno Hatta, KM 9
Telp. 0451-123456
No. 31 Palu, Maret 2022

R/
CTM tab III
GG tab VII
Efedrin Hcl 0,3
Amilum ad 20

m.f. pulv.
S.3.dd. cth. I

Pro : Ria Ricis


Umur : 7 th
Alamat : Jl. R.E Martadinata
BB :23 kg
TB : 110 cm

INVOCATIO

PRESCRIPTUIO
INSCRIPTIO

Nama dokter dr. Farma Tika

Alamat JL. Soekarno-Hatta KM. 9

SIK SIK. NO. 014/DU/2022

No No. 31

Tanggal Palu,Maret 2022

Telepon Telp. 0451-123456

INVOCATIO R/ (Recipe) Ambillah

PRESCRIPTIO

Nama obat: CTM Tab III

GG Tab VII

Efedrin Hcl 0,3

Amilum ad 20

M.f.. Misce fac Campur dan buatlah

Pulv Pulvis Serbuk Tidak Terbagi

SIGNATURA

S. signa tandai

3 Ter tiga

dd de die Kali Sehari

Cth Coclear tea Sendok Teh

I uno 1

SUBSCRIPTIO
Pro/nama Ria Ricis

Umur 7 thn

Berat badan 23 kg

BB 110 cm

Alamat Jl. R.E Martadinata

C. OTT
----

D. Resep Standar
----
E. Uraian bahan
1. CTM (Farmakope Indonesia edisi V, 2014: 688)

Nama resmi KLORFENIRAMIN MALEAT


Nama lain Chlorpheniramin maleat
RM/BM C16 H19 CIN2.C4 H4O4 /390,87
Rumus struktur

Kelarutan Mudah larut dalam air, larut dalam etanol dan


kloroform sukar larut dalam eter dan dalam benzin
Pemerian Serbuk hablur : putih: serta tidak berbau larutan
mempunyai PH antara 4 dan 5.

Khasiat Antihistamin
Kegunaan Mengatasi gejala alergi
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari
cahaya.

2. Gliseril gualetkolat (Farmakope Indonesia edisi III,1979 : 272)

Nama resmi GLYCERYLIS GUAIACOLAS


Nama lain Gliseril guaiakolat
RM/BM C10H14O4/198,22
Rumus struktur

Kelarutan Mudah larut dalam air, dalam etanol p, dalam


kloroforom p, dalam gliseril p dam dalam
pisopilelenglikol p
Pemerian Serbuk hablur, putih hingga agak keabuan
hamper tidak berbau atau berbau lemah, rasa
pahit..

Khasiat ----
Kegunaan Ekspektoran
Penyimpanan Dalam wadah tertutup.

3.Efedrin Hcl (Farmakope Indonesia edisi III. 1979: 236)

Nama resmi EPHEDRINI HYDDRUCHTORIDIUM


Nama lain Efedrina hidroklorida
RM/BM C10H15NO3HCL/201,70
Rumus struktur

Kelarutan Larut dalam lebih kurang dari 4 bagian air, dalam


lebih kurang 14 bagian etanol p: praktis tidak larut
dalam eter p.
Pemerian Hablur putih atau serbuk putih halus : tidak
berbau rasa pahit.

Khasiat -----
Kegunaan Simpatomimetikum
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari
cahaya.
4. Amilum (Farmakope Indonesia edisi III 197:9)

Nama resmi AMYLUM MANIHOT


Nama lain Pati sinkong
RM/BM -/-
Rumus struktur

Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam


etanol p
Pemerian Serbuk halud : kadang-kadang berupa gumpalan
kecil : putih tidak berbau tidak berasa.
Khasiat ----
Kegunaan Zat tambahan
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, ditempat
sejuk.

5. Alkohol (Farmakope Indonesia


Nama resmi AETHANOLUM
Nama lain Etanol, Alkohol
RM/BM C2H6) / 46,07
Rumus struktur

Kelarutan Mudah larut dalam air, dalam kloroform p dan


dalam eter p
Pemerian Cairan tidak berwarna, jernih, mudah menguap,
dan mudah bergerak, bau khas, rasa panas,
mudah terbakar dengan memberikan nyala biru
yang tidak berasap.
Khasiat Antiseptic
Kegunaan Zat tambahan
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari
cahaya, ditempat sejuk, jauh dari nyala api
Persyaratan kadar Mengandung tidak kurang dari 95,2% atau
92,7% C2H6O
F. URAIAN OBAT

1. CTM (Medscape,2020)

indikasi Meredakan gejala pilek urtikaria, proritus reaksi anafilaksis


dan angioedma.

Dosis DL = 4 mg /-

DM = -/ 24 mg

Mekanisme Antagonis reseptor histamine HI di pembuluh darah, saluran


kerja pernapasan dan saluran gasterointotinal..

Efek samping Hipersentivitas yang terkodomentasi, asma (kontroversial)


bayi premature, wanita menyusui asma akut,apnea tidur .

Interaksi obat Hindari pemberian bersama obat lain yang dapat


menyebabkan sembelit,meningkatkan risiko efek sampng
serius terkait obat sembelit.

Golongan obat Agonis histamine penfei HI reseptor.

2.GG (gliseril guaiakolat) (Iso indalgia,2019:361)

indikasi Meredakan pilek dan batuk yang disertai dahak

Dosis DL = 100-400 mg

DM = 2400 mg

Mekanisme GG merupakan ekspektoran yang bekerja dengan cara


kerja meningkatkan volume dan membuatnya lebih encer
sehingga lebih mudah dan di keluarkan dari saluran
pernapasan melalui jalur nafas proses batuk.

Efek samping Pusing,mengantuk,mual,muntah pembentukan batu ginjal,


mulut kering insomnia

Interaksi obat Kehamilan dan menyusui

Golongan obat Mukulitik dan ekspektoran


3. Efedrin Hcl (Mims,2020)

indikasi Bronkospasme dan hidung tersumbat

Dosis DL = 50-60 mg / DM = -/150 mg

Mekanisme Efedrin menstimukisi resptor dan alpha dan beta sehingga


kerja menyebabkan bronco di batasi, dan dapat menyebabkan
vasokonstriksi perifer, dan stimulasi di pernapasan..

Efek samping Trombois koronel, penyakit jantung iskemik dan hipersenti,


tirotosikur,DM hiperterapi prostat.

Interaksi obat Peningkatan risiko aritmia dengan TCA glikosida jantung dan
kulmdin peningkatakan resiko efek vasokonstrik atau pressor
dengan alkaloid ergot dan insomnia dengan teofilin
mengurangi efek pressor dapat memperkuat efek stimulun
dari kafein dapat meningkatkan

Golongan obat Analgesik (Non Opioid) & Antipiretik

L. COPY RESEP

APOTEK MITRA
Jl. Soekarno Hatta, KM 9
APA : Dwi Rahmi Paneo, S. Farm
SIPA : G70121046
Palu, 8Maret
2022

SALINAN RESEP
Resep Untuk : Rafly
Resep Dari : Dr. Farma Tika
Tgl Resep : Palu, Maret 2022
No. Resep : 13
R/
Effedrin HCl 35 mg
CTM 3 mg
m.f. pulv. d.t.d. No. XIV
S.t.d.d. caps. I
Det.

Cap Apotek PCC


Tanda Tangan
3. Domperidone (Mims,2022)

indikasi Domperidone digunakan untuk mengobati mual dan muntah


jangka pendek.
Dewasa: 10 mg hingga 3 kali sehari. Maks: 30 mg setiap
Dosis
hari. Durasi perawatan maksimal: 7 hari. Gunakan dosis
efektif terendah untuk durasi sesingkat mungkin.

Anak: <12 tahun <35 kg: 0,25 mg/kg diberikan hingga 3 kali
sehari. Maks: 0,75 mg/kg setiap hari. 12 tahun 35 kg: Sama
seperti dosis dewasa.

Mekanisme Domperidone adalah penghambat reseptor dopamin perifer.


kerja Ini meningkatkan peristaltik esofagus, tekanan sfingter
esofagus yang lebih rendah, motilitas dan peristaltik lambung,
dan meningkatkan koordinasi gastroduodenal, sehingga
memfasilitasi pengosongan lambung dan mengurangi waktu
transit usus kecil.

Efek samping Domperidone dapat menyebabkan pusing atau mengantuk


(tiba-tiba tertidur selama aktivitas sehari-hari Anda seperti
makan dan menonton televisi). Jika terpengaruh, jangan
mengemudi atau ambil bagian dalam aktivitas apa pun yang
perlu Anda waspadai.

Interaksi obat Dapat meningkatkan risiko pemanjangan interval QT dengan


azitromisin, roksitromisin, dan dengan obat pemicu
bradikardia dan hipokalemia. Dapat menurunkan
bioavailabilitas dengan antasida atau agen antisekresi. Dapat
memusuhi efek prokinetik antikolinergik (misalnya
bromokriptin). Peningkatan konsentrasi plasma levodopa.

Golongan obat Antiemetik / Regulator GIT, Antiflatulen & Anti-Peradangan

1. Acidum Citricum (FI III, hal 50)


Nama resmi ACIDUM CITRICUM
Nama lain Asam sitrat
RM/BM C6H8O7.H20 / 210, 14
Rumus
struktur

Pemerian Hablur tidak berwarna atau serbuk putih; tidak berbau ; rasa
sangat asam; agak higroskopik,
merapuh dalam udara kering dan panas
Kelarutan Larut dalam kurang dari 1 bagian air dan dalam 1,5 bagian
etanol (95%); sukar larut dalam eter P.
Khasiat Zat tambahan
Kegunaan

Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik


Persyaratan Mengandung tidak kurang dari 99,5 % dan tidak lebih dari 101,
kadar 0% C6H8O7.H20

2. Natrium Bikarbonat (FI III, hal 400)

Nama resmi NATRII CARBONAS


Nama lain Natrium karbonat
RM/BM Na2CO3.H20
Rumus struktur

Pemerian Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih


Kelarutan Mudah larut dalam air, lebih mudah larut dalam air

mendidih
Khasiat Zat tambahan ; keratolikum

Kegunaan
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik
Persyaratan kadar Mengandung tidak kurang dari 99,5 % Na2CO3

dihitung terhadap zat anhidrat

3. Aquades (FI EDISI III, hal : 96)

Nama resmi AQUA DESTILLATA


Nama lain Air Suling
RM/BM H2O/18,02
Rumus struktur :

Pemerian Cairan jernih; tidak berwarna; tidak berbau; tidak

mempunyai rasa.
Kelarutan -

Khasiat Pelarut
Kegunaan Pelarut
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.
Persyaratan kadar
RESEP 4
A. Resep Asli
B. Kelengkapan resep

Resep belum lengkap, bagian yang belum lengkap:

- Paraf dokter

- Tanggal dibuatnya resep

- Tempat praktek
dr. K Namjoon
SIK No. 014/DU/2020
INSCRIPTIO
Jl. Soekarno-Hatta KM.9
Telp. 0451-123456

No.36 Palu, November 2020 INVOCATIO

PRESCRIPTIO
R/

Chlorampehnicol 125 mg
Na CMC 0.6
SIGNATURA
Propilenglikol 12
Sirup simplex 18 Aquadest ad 60 ml SUBSCRIPTIO
m.f. potio 60 ml

s.t. dd Cth I

Pro : Azka
Usia : 50 th
Alamat : Jl. R.E
Martadinata
INSCRIPTIO

Nama dokter dr. K Namjoon

Alamat JL. Soekarno-Hatta KM. 9

SIK SIK. NO. 014/DU/2020

No 36

Tanggal Palu, November 2020

Telephon Telp. 0451-123456


INVOCATIO R/ (Recipe) Ambillah

PRESCRIPTIO

Chloramphenicol 125

Na CMC 0.6

Propilen glikol 12

Sirup Simplex 18

Aquadest 60 ml

Add tambahkan

M.f.. Misce fac Campur dan buatlah

Potio Potio 60 ml

SIGNATURA

S. signa tandai

t ter tiga

dd De die sehari

Cth Cochlear theae Sendok teh

I Unus Satu

SUBSCRIPTIO

Pro/nama Findrie

Umur 10 tahun

Berat badan 25 kg

Alamat Jln. Tadulako no. 15


C.OTT

D. Resep Standar (berdasarkan pada fornas)

E. Uraian bahan

1. Na CMC (FI EDISI III, hal : 401)

Nama resmi NATRII CARBOXYMETHYLCELLULOSUM


Nama lain Natrium Karboksimetilselulosa
RM/BM -/ -
Rumus struktur -
Pemerian Serbuk atau butiran; putih atau putih kuning
gading; tidak berbau atau hampir tidak berbau;
higroskopik.
Kelarutan Mudah mendispersi dalam air, membentuk
suspensi koloid; tidak larut dalam etanol (95%) P,
dalam eter P dan dalam pelarut organik lain.
Khasiat Zat tambahan
Kegunaan Zat tambahan
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat
Persyaratan kadar 1 ml asam perklorat 0,1 N setara dengan 2,299 mg
Na

2. Propilenglikol (FI EDISI III, hal : 534)


Nama resmi PROPYLENGLYCOLUM
Nama lain Propilenglikol
RM/BM C3H8O2/76,10
Rumus struktur :

Pemerian Cairan kental; jernih, tidak berwarna; tidak

berbau; rasa agak manis; higroskopik.


Kelarutan Dapat campur dengan air, dengan etanol (95%) P;
larut dalam 6 bagian eter P; tidak dapat campur
dengan eter minyak tanah P dan dengan minyak
lemak.

Khasiat Zat tambahan


Kegunaan Pelarut
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat
Persyaratan kadar -

3. Sirup Simplex (FI III, hal 567)

Nama resmi SIRUPUS SIMPLEX


Nama lain Sirup gula
RM/BM -/-
Rumus struktur -
Pemerian Cairan jernih, tidak berwarna.
Kelarutan -
Khasiat Zat tambahan
Kegunaan Zat tambahan
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, ditempat sejuk
Persyaratan kadar -

4. Aquades (FI EDISI III, hal : 96)

Nama resmi AQUA DESTILLATA


Nama lain Air Suling
RM/BM H2O/18,02
Rumus struktur

Pemerian Cairan jernih; tidak berwarna; tidak berbau; tidak

mempunyai rasa.
Kelarutan -

Khasiat Pelarut
Kegunaan Pelarut
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.
Persyaratan kadar -

F. Uraian Obat

1. Chlorampenicol (Mims, 2020)

indikasi Infeksi yang mudah terserang, demam tifoid;


Keracunan darah; Meningitis, Konjungtivitis bakteri,
Otitis eksterna
Dosis
1. Meningitis, Septikemia, Demam tifoid

Dewasa: 50 mg / kg sehari dalam dosis terbagi dengan


interval tiap 6 jam. Infeksi berat (misalnya meningitis)
atau infeksi akibat organisme yang resisten sedang:
Hingga 100 mg / kg setiap hari, diturunkan secepat
mungkin.

Anak: Bayi baru lahir prematur dan anak dengan


proses metabolisme prematur 25 mg / kg sehari dalam
4 dosis terbagi dengan interval 6 jam; Neonatus cukup
bulan setelah 2 minggu kehidupan 50 mg / kg sehari
dalam 4 dosis terbagi dengan interval 6 jam.

2. Konjungtivitis bakteri

Dewasa: Sebagai larutan 0,5%: Teteskan 1-2 tetes ke


mata yang terkena 6 kali sehari atau lebih
sering sesuai
kebutuhan. Sebagai salep 1%: Oleskan salep sekitar
1 cm
ke mata yang terkena 3-4 jam, atau lebih sering sesuai
kebutuhan. Lanjutkan pengobatan setidaknya selama
48 jam setelah penyembuhan total. Durasi pengobatan:
5 hari.

Anak: ≥2 tahun Sama dengan dosis dewasa.

3. Otitis eksterna

Dewasa: Sebagai solusi 5% atau 10%: Teteskan 3-4


tetes
ke telinga yang terkena bid-tid hingga 1 minggu.
Anak: Sama seperti dosis dewasa
Mekanisme Chloramphenicol bekerja dengan cara membasmi
kerja bakteri penyebab infeksi, atau memperlambat hingga
menghentikan pertumbuhannya. Obat ini efektif
menangani infeksi akibat S. typhi,
H. influenzae,
E. coli,C.psitacci,
sertaberagamspesiesbakteri Neisseria,Staphy
lococcus,Streptococcus, dan Rickettsia.
Efek samping Gangguan telinga dan labirin: Ototoksisitas.

Gangguan mata: Perih dan iritasi sementara


(oftalmik), neuritis optik (penggunaan lama).
Gangguan saluran cerna: Mual, muntah, glositis,
stomatitis, diare, enterokolitis.
Gangguan sistem saraf: Sakit kepala, neuritis perifer
(penggunaan lama).
Gangguan kejiwaan: Delirium, kebingungan mental,
depresi ringan.
Berpotensi Fatal: Diskrasia darah (misalnya anemia
aplastik, anemia hipoplastik, trombositopenia,
granulositopenia), sindrom bayi abu-abu, reaksi
hipersensitivitas (misalnya angioedema, anafilaksis,
urtikaria, demam, vesikuler dan dermatitis
makulopapular), superinfeksi (misalnya diare terkait C.
difficile dan kolitis
pseudomembran).
Interaksi obat Meningkatkan efek antikoagulan kumarin (misalnya
dicoumarol, warfarin), hipoglikemia tertentu
(misalnya klorpropamid, tolbutamid) dan antiepilepsi
(misalnya fenitoin). Penginduksi enzim hati (misalnya
fenobarbital, rifampisin) dapat menurunkan
konsentrasi plasma kloramfenikol. Dapat menurunkan
efek Fe dan vit B12 pada pasien anemia. Pengobatan
jangka panjang dapat mengurangi kemanjuran
kontrasepsi oral yang

mengandung estrogen. Dapat meningkatkan kadar


inhibitor kalsineurin plasma (misalnya tacrolimus,
ciclosporin).
Berpotensi Fatal: Peningkatan toksisitas
hematologis dengan obat-obatan yang
menyebabkan depresi sumsum
tulang (misalnya agen sitotoksik, sulfonamid).
Golongan obat Antibiotik
G. Perhitungan dosis:
H. Alat dan Bahan

H.1 Alat

1. Gelas ukur

2. Beaker glass

3. Botol coklat

4. Batang pengaduk

5. Neraca analitik

H.2 Bahan

1. Masker

2. Handscoon

3. Etiket putih

4. Chlorampehnikol

5. Na CMC

6. Propilenglikol

7. Sirup Simplex

8. Aquadest ad 60 ml

I. Cara kerja

Resep 4

1. Disiapkan alat dan bahan

2. Dikalibrasi botol coklat 60 ml, ditandai menggunakan spidol


berwarna putih. Buang air kalibrasi
3. Dimasukkan chloramphenicol 125 mg ke dalam
beaker glass, tambahkan aquadest. Aduk hingga
homogen
4. Dibuat Na CMC dengan dimasukkan air panas,taburi
secara perlahan sambil di gerus hingga membentuk
mucilago.
5. Ditambahkan propilen glikol 12 ml, sirup simplex 18ml,
dan aquadet sampai 60 ml.
6. Aduk larutan hingga homogent menggunakan sendok pengaduk

7. Dimasukkan ke dalam botol coklat

8. Diberi etiket putih, dan tandai pemakaian dalam

J. Etiket

Apotek “Ceria Farma”


Jl.Soekarno-hatta No.1 Palu
telp. 48012
APA : Apt. Mega Pratiwi Basir,S.farm
No : 36 Tgl : 31-10-2020
Nama : Findrie
Umur : 10 tahun

3 X sehari 1 Sendok teh


“OBAT DALAM”

SEMOGA CEPAT SEMBUH 


K. Copy resep

Apotek Ceria
Jl. Soekarno-hatta No. 12 Palu
Mega Pratiwi Basir S.farm., Apt
SIPA : G70119044
Palu, 31/ 10/2020
Salinan Resep
Resep untuk : Dinda
Resep dari : dr. K. Namjoon
Tanggal resep : 31-10-2020
Tanggal pembelian :
Nomor : 36
R/
Chlorampehnicol 125mg Na CMC 0.6
Propilenglikol 12
Sirup simplex 18 Aquadest ad 60 ml
m.f. potio 60 ml

det

Cap apotek pcc


Tanda tangan

Mega Pratiwi Basir S.farm., Apt

Anda mungkin juga menyukai