Jawab: 1. Lapisan Tanah Atas Merupakan lapisan yang terletak hingga kedalaman 30 cm, sering disebut dengan istilah Top Soil. Pada lapisan ini kaya dengan bahan bahan organik, humus dan menjadikannya sebagai lapisan paling subur sehingga sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman berakar pendek. Paling mudah untuk mengenali top soil adalah warnanya yang cenderung paling gelap dibandingkan lapisan dibawahnya, terlihat lebih gembur dan semua mikroorganisme hidup pada lapisan ini sehingga memungkinkan terjadinya proses pelapukan daun, sisa batang dan bagian makhluk hidup lainnya. 2. Lapisan Tanah Tengah Terletak tepat dibagian bawah dari top soil dengan ketebalan antara 50 cm hingga 1 meter. Berwarna lebih cerah daripada lapisan diatasnya dan lapisan ini terbentuk dari campuran pelapukan yang terletak di lapisan bawah dengan sisa material top soil yang terbawa air, mengendap sehingga bersifat lebih padat dan sering disebut dengan tanah liat. 3. Lapisan Tanah Bawah Merupakan lapisan yang mengandung batuan yang mulai melapuk dan sudah tercampur dengan tanah endapan pada lapisan diatasnya atau tanah liat. Pada bagian ini masih terdapat batuan yang belum melapuk dan sebagian sudah dalam proses pelapukan dari jenis batuan itu sendiri dan berwarna sama dengan batuan penyusunnya atau asalnya. Berada cukup dalam dan jarang dapat ditembus oleh akar akar pohon atau tanaman. 4. Lapisan Batuan Induk Merupakan lapisan terdalam yang terdiri atas batuan padat. Jenis batuan pada lapisan ini berbeda antara satu daerah dengan tempat lainnya sehingga menyebabkan produk tanah yang dihasilkan juga berbeda. Batuan pada lapisan ini mudah pecah namun sangat sulit ditembus oleh akar tanaman dan air, berwarna terang putih kelabu hingga kemerahan. Lapisan batuan induk ini dapat dengan mudah terlihat pada dinding tebing terjal daerah pengunungan. 2. Metode stabilitasi lapisan tanah dasar yang lunak Jawab : Pada umumnya lapisan tanah lunak adalah lempung atau lanau yang mempunyai nilai percobaan penetrasi stadar (Nspt=4) atau tanah organis seperti gambut (peat) yang mempunyai kadar air alami (natural water content) yang sangat tinggi dan juga tanah pasir lepas yang mempunyai nilai n = 10. Adapun metoda stabilisasi lapisan tanah dasar yang lunak : · Perbaikan karakteristik geseran Bertujuan untuk mnghindari kerusakan tanah , deformasi geseran dan pengurangan tekanan tanah. · Perbaikan kemampatan Bertujuan untuk memperpendek waktu penurunan, karena konsolidasi dan menghindarkan penurunan residual. · Pengurangan permeabilitas Bertujuan untuk menghindari bocoran. · Perbaikan karakterristik Bertujuan untuk mengurangi getaran (vibrasi) dan menghindarkan pencairan (liquefaction) tegangan air pori meningkat dan tegangan efektif berkurang sewaktu terjadi gempa bumi.
3. Faktor yang berpengaruh pada karakteristik liquifaksi
Jawab : - intensitas gempa bumi dan lamanya gempa bumi - kerapatan pasir - distribusi gradasi pasir - beban pada pasir atau tekanan bebas (confined pressure) pasir