Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARANI

MALANG

2021/2022
1. Novi Dwi Esterlina 2114314901054
2. Maria Ratu Rosari 2114314901043
3. Egidius Umbu Ledi Soru 2114314901052
4. Hafiidh Furqoni 2114314901041
5. Moch Malik Satria K.W 2114314901050
6. Tria Ajeng Lestari 2114314901038
7. Yusvida Kusumawati 2114314901018
8. Andhix Eko Cahyono 2114314901058
9. Lailatus Siyamu Nurrohmi 2114314901079
10. Fitri Yanti 2114314901074
11. Ani Indriastutik 2114314901002
12. Zainol Ahsan 2114314901102
13. Diah Retnoningtyastuti 2114314901065
14. Fifin Furroidah 2114314901073
15. Bambang Priyo Sudarko 2114314901003
16. Yuli Renaningtyastutik 2114314901101
17. Nur Arie Prastiwi 2114314901087
18. Parhad Anwar 2114314901088
19. Beni Wicaksono 2114314901004
20. Elvina Ramanda Putri 2114314901008
21. Erna Efsantin 2114314901072
22. Achmad Muslik 2114314901055
23. Arvi Iftiyanti 2114314901022
24. Chindy Surya Kencana 2114314901023
25. Andi Setianto 2114314901060
26. Muhammad Mabrur Rizal 2114314901048
27. Winy Liveline Suryani 2114314901036
28. Khoirun Nissa 2114314901046
29. Ovrina Sintya Putri 2114314901034
30. Dinda Rizki Dwi Maharani 2114314901032
31. Binti Rosidah 2114314901005
32. Eka Fahrudi 2114314901068
33. Nina Oktaviyanti 2114314901086
34. Eko Novianto 2114314901070
35. Defia Nofindasari 2114314901006
36. Usman Mansur 2114314901099
37. Narsiti 2114314901085
38. Awin Lakoro 2114314901064
39. Dwi Anita Sari 2114314901007
40. Triono 2114314901098
41. Nanang Rifai 2114314901084
42. Wahyu Puji Astutik 2114314901100
43. Galih Pandu Sinaga 2114314901009
44. Tomy Hermono 2114314901096
45. Enny Chusnul Hotimah 2114314901071
46. Atimah 2114314901063
47. Arif Darmawan 2114314901021
48. Dini Yulianti 2114314901024
49. Ferawati 2114314901025
50. Tri Dian L 2114314901097
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

Oleh:

Kelompok 1 dan 2 Komunitas

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

A. Pokok Bahasan : Hipertensi

Sub Pokok Bahasan : Menjelaskan tentang hipertensi dan penatalaksanaan hipertensi

Sasaran : Warga Dusun Krajan

Hari/Tanggal :

Tempat : Balai Dusun Krajan

Waktu : 20 Menit

Penyaji :

B. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 20 menit, diharapkan mampu
menjelaskan dan menerapkan pola hidup sehat bagi penderita Hipertensi.

C. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan pembelajaran tentang Hipertensi pasien diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian hipertensi
2. Menjelaskan penyebab hipertensi
3. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
4. Menjelaskan penatalaksanaan hipertensi
5. Menjelaskan diit hipertensi

D. Materi
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Penatalaksanaan hipertensi
5. Diit hipertensi
E. Metode
1. Ceramah
2. diskusi
3. demonstrasi
4. tanya jawab
F. Media
1. Leflet
G. Evaluasi
H. Kegiatan penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan pemateri Kegiatan peserta Metode Media


Pendahuluan 5 menit 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Ceramah leaflet
Salam 2. Mendengarkan
2. Perkenalkan Diri dan
3.Menjelaskan memperhatikan
Tujuan Kegiatan dengan seksama
Penyuluhan 3.mendengarkan
4. Menjelaskan dan
Kontrak Waktu memperhatikan
dengan seksama
4. Menyetujui
kontrak waktu
yang disepakati
Penyajian 10 1. menjelaskan Mendengarkan dan ceramah leaflet
menit materi memperhatikan
a. Menjelaskan dengan saksama
pengertian penjelasan sub
hipertensi topik materi
b. Menjelaskan
penyebab
hipertensi
c. Menjelaskan
tandan dan gejala
hipertensi
d. Menjelaskan
penatalaksanaan
hipertensi
e. Menjelaskan diit
hipertensi
f. Menjelaskan obat
tradisional
hipertensi
Penutup 5 menit 1. memberikan 1. peserta bertanya Ceramah
kesempatan bertanya 2. memperhatikan
kepada peserta dengan saksama
2. menyimpulkan 3. menjawab salam
materi
3. menucapkan
salam dan penutup
MATERI PENYULUHAN HIPERTENSI
a. Definisi
Menurut Hasdinah dan Suprapto (2016) Hipertensi adakah bagian dari
tekanan darah yang persistennya dimana tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan
diastolik diatas 90 mmHg. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik
sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastolic sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi
tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita
penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah dan makin tinggi
tekanan darah, makin besar resikonya.
b. Etiologi
Penyebab hipertensi menurut Ode (2017), di antaranya adalah : Stress,
kegemukan, merokok, hipernatriumia, retensi air dan garam yang tidak normal,
sensitifitas terhadap angiotensin, obesitas, hiperkolestroemia, penyakit kelenjar
adrenal, penyakit ginjal, toxemia otak, pengaruh obat tertentu misal obat
kontrasepsi, asupan garam yang tinggi, kurang olah raga, genetik, obesitas,
aterosklerosis, kelainan ginjal, tetapi sebagian besar tidak diketahui penyebabnya.
Sedangkan menurut Hasdinah dan Suprapto (2016), Beberapa penyebab
hipertensi itu sendiri meliputi Gangguan emosi, Obesitas, Konsumsi alkohol yang
berlebih, rangsangan kopi dan tembakau yang berlebihan, obat-obatan serta
Keturunan (TarwotodanWartonah 2015).
c. Tanda dan gejala
Dalam Ode (2017) menerangkan bahwa tanda dan gejala hipertensi yang sering
tidak tampak, tetapi pada beberapa pasien mengeluh sakit kepala, pusing, lemas,
sesak nafas, kelelahan, kesadaran menurun, mual, gelisah, muntah, kelemahan
otot, epitaksis bahkan ada yang mengalami perubahan mental.
d. Penatalaksanaan
1. Medis
2. Non Medis
 Pencegahan Primer
 Tidur yang cukup, antara 6-8 jam per hari.
 Kurangi makanan berkolesterol tinggi dan perbanyak aktifitas fisik
untuk mengurangi berat badan.
 Kurangi konsumsi alkohol.
 Konsumsi minyak ikan.
 Suplaikalsium meskipun hanya menurunkan sedikit tekanan darah
tapi kalsium juga cukup membantu.
 Pencegahan sekunder
 Pola makan yang sehat.
 Mengurangi garam dan natrium di diet anda.
 Fisik aktif
 Mengurangi Akohol intake.
 Berhenti merokok
 Pencegahan tersier
 Pengontrolan darah secara rutin.
 Olahraga dengan teratur dan di sesuaikan dengan kondisi tubuh.
 Berhenti merokok
 Pertahankan gaya hidup sehat
 Belajar untuk rilek dan mengendalikan stress
 Batasi konsumsi alkohol
 Penjelasan mengenai hipertensi
 Jika sudah menggunakan obat hipertensi teruskan penggunaannya
secara rutin
 Diet garam serta pengendalian berat badan
 Periksa tekanan darah secara teratur (Santoso, 2013)

3. Perawatan hipertensi

 Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah


kegemukan).
 Batasi pemakaian garam.
 Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor
keturunan hipertensi dalam keluarga.
 Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
 Hindari minum kopi yang berlebihan.
 Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).
 Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai
40 tahun.
4. Bagi yang sudah sakit

 Berobat secara teratur.


 Jangan menghentikan, mengubah dan menambah dosis dan jenis obat
tanpa petunjuk dokter.
 Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk
penyakit lain karena ada obat yang dapat meningkatkan atau
memperburuk hipertensi.
e. Diit Hipertensi
1. Makanan yang boleh dikonsumsi.
 Sumber kalori
 Beras, tales, kentang, macaroni, mie, bihun, tepung-tepungan,
gula.
 Sumber protein hewani
 Daging, ayam, ikan, semua terbatas kurang lebih 50 gram perhari,
telur ayam, telur bebek paling banyak satu butir sehari, susu tanpa
lemak.
 Sumber protein nabati
 Kacang-kacangan kering seperti tahu,tempe,oncom.
 Sumber lemak
 Santan kelapa encer dalam jumlah terbatas.
 Sayuran
 Sayuran yang tidak menimbulkan gas seperti bayam,kangkung,
buncis, kacang panjang, taoge, labu siam, oyong, wortel.
 Buah-buahan
 Semua buah kecuali nangka, durian, hanya boleh dalam jumlah
terbatas.
 Bumbu
 Pala, kayu manis, asam, gula, bawang merah, bawang putih,
garam tidak lebih 15 gram perhari.
 Minuman
 Teh encer, coklat encer.
2. makanan yang tidak boleh dikonsumsi
 Makanan yang banyak mengandung garam
 Biscuit, krakers, cake dan kue lain yang dimasak dengan garam
dapur atau soda.
 Dendeng, abon,cornet beaf,daging asap,ham, ikan asin,ikan
pindang, sarden ikan teri, telur asin.
 Keju, margarine dan mentega
 Makanan yang banyak mengandung kolesterol
 Makanan dari hewan seperti otak,ginjal,hati,limfadan jantung.
 Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh
 Lemak hewan:sapi,kambing,susu jenuh,cream, keju, mentega.
 Kelapa, minyak kelapa,margarine,avokad.
 Makanan yang banyak menimbulkan gas
 Kool, sawi, lobak
DAFTAR PUSTAKA

Burner &Suddarth. 2012. Buku Ajar: Keperawatan Medikal BedahVol 2. Jakarta:

EGC.

Hasdianah & Suprapto, Sentot Imam. 2016. Patologi & Patofisiologi Penyakit.

Yogyakarta: Nuha Medika.

Ode Sharif, La. 2017. Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.

Tarwotodan Wartonah. 2015. KebutuhanDasarManusiadan Proses Keperwatan.

Edisi: 4 Jakarta.

Santoso, A.P. 2013. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dan Asupan Magnesium

Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Rawat Jalan RSUD

Dr. Moewardi di Surakarta. Skripsi Ilmiah. Surakarta: Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Diunduh pada 8 Desember 2019 pukul 22.10

WIB

Anda mungkin juga menyukai