Anda di halaman 1dari 6

PENGAMATAN TINGKAH LAKU UNIK AYAM DALAM MENCARI MAKAN

Ahmad Syaifudin (1901081002), Rizka Ambar Febriani (1901081028), Tiur Febriyanti


(1901080023)
Kelompok 3, Kelas Biologi A
Program Studi Tadris Biologi IAIN Metro

PENDAHULUAN ditempatinya, meliputi pengenalan pola


Ekologi merupakan studi ilmiah proses interaksi serta faktor-faktor
tentang proses regulasi distribusi penting yang menyebabkan
kelimpahan dan saling interaksi di keberhasilan maupun ketidakberhasilan
antara mereka, dan sebuah studi tentang organisme-organisme dan ekosistem-
desain dari struktur dan fungsi dari ekosistem itu dalam mempertahankan
ekosistem. Istilah ekologi ini pertama keberadaannya. Berbagai faktor dan
kali diperkenalkan pada tahun 1866 proses ini merupakan informasi yang
oleh E. Haeckel (ahli biologi Jerman). dapat dijadikan dasar dalam menyusun
Ekologi berasal dari dua akar kata permodelan, peramalan dan
Yunani (oikos = rumah dan penerapannya bagi kepentingan
Logos=ilmu), sehingga secara harfiah manusia, seperti; habitat, distribusi dan
bisa diartikan sebagai kajian organisme kelimpahannya, makanannya, perilaku
hidup dalam rumahnya. Secara lebih (behavior) dan lain-lain. Ruang lingkup
formal ekologi didefenisikan sebagai ekologi meliputi populasi, komunitas,
kajian yang mempelajari hubungan ekosistem, dan biosfer. Dalam suatu
timbal balik antara organisme- sistem ekologi, organisme atau hewan
organisme hidup dengan lingkungan memiliki fungsi untuk mengetahui
fisik dan biotik secara menyeluruh. Jadi fungsi komponen abiotik dengan
dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa organisme hewan. Oleh karena itu dapat
ekologi itu adalah ilmu yang dilakukan penelitian di sebagian area
mempelajari hubungan timbal balik komunitas tersebut dengan syarat
antara makhluk hidup dan bagian tersebut dapat mewakili seluruh
lingkungannya (biotik dan abiotik) komunitas. Tujuan praktikum ini adalah
dalam suatu ekosistem. Mengetahui fungsi komponen abiotic
dengan proses pencernaan ayam.
Ekologi Hewan merupakan
suatu cabang biologi yang khusus
mempelajari interaksi-interaksi antara METODE PENGAMATAN
hewan dengan lingkungan biotic dan Penelitian ini dilakukan di rumah
abiotik secara langsung maupun tidak anggota kelompok masing masing.
langsung meliputi sebaran (distribusi) Dimana terdapat sekelompok ayam.
maupun tingkat kelimpahan. Sasaran Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28
utama ekologi hewan adalah april 2022.
pemahaman mengenai aspek-aspek Alat dan bahan yang kami gunakan
dasar yang melandasi kinerja hewan- dalam pengamatan ini adalah kamera
hewan sebagai individu, populasi, handphone, buku dan pena. Praktikum ini
komunitas dan ekosistem yang dilaksanakan dengan mengamati, mencatat
serta mendokumentasikan hasil dari
praktikum. Sedangkan cara kerja dalam
praktikum ini yaitu pertama tentukan
tempat yang akan dijadikan pengamatan.
Kedua amati ayam yang sedang mencari
makan. Ketiga yaitu amati tingkah laku
ayam pada saat mencari makan. Ke-empat Gambar 3. Pengamatan ayam hari 3
dokumentasi aayam yang sedang makan.
Kemudian catat semua hasil Dari hasil pengamatan yang kami lakukan
pemangamatan. Terakhir masukkan semua terhadap ayam yang dipelihara dengan
data dalam data hasil pengamatan. cara diliarkan selama 3 hari didapat hasil:
Hari ke 1:
DATA HASIL PENGAMATAN Setelah diberikan makanan pada pagi hari
yaitu jagung dicampur dengan sisa
gilingan padi, setelah itu ayam dalam
keadaan dilepas liarkan disekitar
lingkungan rumah. Pada hari pertama ini
sekitar pukul 10.15 WIB ayam mulai
mematuk-matuk kerikil/pasir-pasir yang
bercampur dengan tanah.
Hari ke 2:
Setelah diberikan makanan pada pagi hari
yaitu nasi dicampur dengan sisa gilingan
padi, setelah itu ayam dalam keadaan
dilepas liarkan disekitar lingkungan
rumah. Pada hari kedua ini ayam tidak
mematuk-matuk kerikil/pasir-pasir yang
Gambar 1. Pengamatan ayam hari 1 bercampur dengan tanah.
Hari ke 3:
Setelah diberikan makanan pada pagi hari
yaitu beras, setelah itu ayam dalam
keadaan dilepas liarkan disekitar
lingkungan rumah. Pada hari ketiga ini
sekitar pukul 11.23 WIB ayam berteduh
serta mulai mematuk-matuk tanah yang
bercampur kerikil-kerikil halus.
Note:
Ayam diberi makan 2x sehari pagi dan
sore, dan dalam penelitian ini sengaja
menggunakan pakan yang berbeda-beda.
Gambar 2. Pengamatan ayam hari 2

PEMBAHASAN
Klasifikasi Ayam
Kingdom :Animalia gemuk dan sehat. Ayam tidak makan
Sub Kingdom :Metazoa kerikil terus menerus.
Phylum :Chordata Kerikil dalam dunia peternakan
Sub Phylum :Vertebrata biasa disebut dengan istilah “Grit”. Grit
Divisi :Carinathae merupakan batu-batuan kecil seperti batu
Kelas :Aves kerikil, batu kapur termasuk kulit kerang,
Ordo :Galliformes yang dikonsumsi oleh ternak ayam dan
Famili :Phasianidae dapat ditemukan dalam ampela.
Genus :Gallus Grit dapat dibedakan menjadi 2
Spesies :Gallus gallus domestica sp. macam yaitu:
1. grit yag dapat dicerna, terdiri
Pada praktikum yang telah atas limestone (kapur) dan kulit
dilakukan Jika kita perhatikan ayam-ayam kerang. Jenis ini mudah larut
yang sedang berkeliaran, mereka tidak dalam ampela sebagai sumber
hanya sibuk mematuk-matuk makanan kalsium dan fosfor. Senyawa
yang ditemukan, namun juga mematuk tersebut akan dimanfaatkan
atau memakan kerikil atau batu-batu kecil. untuk pembentukan tulang dan
Mengapa ayam mematuk kerikil? pembentukan kerabang telur
Sebenarnya tidak hanya ayam yang ayam.
memakan kerikil, tapi juga sebagian besar 2. grit yang tidak dapat dicerna,
unggas. Mereka mematuk kerikil atau batu terdiri atas pecahan granit dan
kecil, karena di dalam tubuh mereka ada batu.
bagian khusus yang disebut tembolok. Ampela (Gizzard/Ventrikulus)
Fungsi tembolok adalah untuk Ampela adalah bagian dari sistem
melancarkan pencernaan. Ketika mereka pencernaan ayam yang berfungsi untuk
memakan kerikil, batu-batu kecil itu akan menggiang makanan yang masuk ke dalam
menumpuk dalam tembolok. tubuh sohingga lebih mudah dicema
Ayam, atau unggas lain, tidak Ampela terdiri dan serabut otot yang padat
memiliki gigi, sehingga mereka tidak bisa dan kuat. Ampola mempunyai bentuk oval
mengunyah makanan sampai halus. Pada dengan dua lubang sakaran di ujung-
waktu makan, tembolok akan bergerak- ujungnya Otot pada ampela akan
gerak membantu pencernaan. melakukan gerakan meromas/menggiling
Makanan yang masuk ke dalam kurang lebih 4 kali setiap menit.
tembolok akan dihaluskan, sehingga fungsi Kenapa Gizzard (Ampela) Ayam Perlu
tembolok bisa dibilang sebagai pengganti Bantuan GritKerikil/Bebatuan?
gigi. Untuk melancarkan kerja tembolok, Gizzard (ampela) memang
ayam perlu memakan kerikil. membutuhkan bantuan geit/kerikil, proses
Ayam makan kerikil supaya biji- ini disebut pencernaan sistem mekank
bijian yang mereka makan bisa lebih halus, Pencemaan ini banyak terjadi pada ayam
saat diremas ampela. Semakin halus biji- yang dipelihara secara umbaran Alasan
bijian yang mereka makan, semakin ayam memakan batu atau kerikill
banyak pula zat makanan yang bisa diserap sebenamya untuk membantu proses
tubuh ayam. Semakin banyak zat yang pencaman ayam, (Waugh et al (2007))
diserap, maka tubuh ayam akan semakin menjelaskan bahwa grit sebagai pengganti
gigi digunakan oleh ternak ayam untuk dengan proses pencernaan ayam tersebut,
membantu ampela dalam memecahkan dimana kerikil, pasir, tanah, itu akan
partikel yang besar dan pakan menjadi membantu mencerna atau menghaluskan
partikel yang lebih kecil. biji-bijian yang mereka makan saat
diremas oleh ampela. Peneliti berharap
PENUTUP laporan praktikum ini dapat menambah
Tidak hanya ayam yang memakan wawasan pengetahuan. Peneliti
kerikil, tapi juga sebagian besar unggas. mengharapkan saran dan kritik dari
Mereka mematuk kerikil atau batu kecil, pembaca yang bermanfaat bagi peneliti
karena di dalam tubuh mereka ada bagian untuk memperbaiki kesalahannya sehingga
khusus yang disebut tembolok. Fungsi mampu menghasilkan laporan penelitian
tembolok adalah untuk melancarkan yang memuaskan bagi peneliti ataupun
pencernaan. Ketika mereka memakan pembaca.
kerikil, batu-batu kecil itu akan menumpuk
dalam tembolok. DAFTAR PUSTAKA
Ayam, atau unggas lain, tidak
memiliki gigi, sehingga mereka tidak bisa Fathnurrohman, 2022. Ekologi adalah
mengunyah makanan sampai halus. Pada Hubungan Organisme dan
waktu makan, tembolok akan bergerak- Lingkungan, Berikut Manfaatnya.
gerak membantu pencernaan. Makanan https://katadata.co.id/safrezi/berita/
yang masuk ke dalam tembolok akan 61e56aa2329ea/ekologi-adalah-
dihaluskan, sehingga fungsi tembolok bisa hubungan-organisme-dan-
dibilang sebagai pengganti gigi. Untuk lingkungan-berikut-manfaatnya
melancarkan kerja tembolok, ayam perlu diakses pada tanggal 10 mei 2022
memakan kerikil. pukul 21:15
Ayam makan kerikil supaya biji-
bijian yang mereka makan bisa lebih halus, Loloeloe, 2013. Mengapa ayam makan
saat diremas ampela. Semakin halus biji- batu kecil-kecil
bijian yang mereka makan, semakin https://www.kaskus.co.id/thread/51249311
banyak pula zat makanan yang bisa diserap 5a2acfed6e000007/mengapa-ayam-makan-
tubuh ayam. Semakin banyak zat yang batu-kecil-kecil/ diakses pada tanggal 10
diserap, maka tubuh ayam akan semakin mei 2022 pukul 21:19
gemuk dan sehat. Ayam tidak makan
kerikil terus menerus. Fauna, 2007. Mengapa ayam mematuk
kerikil.
Saran https://www.belajarsampaimati.com/2014/
Dari hasil praktikum yang telah 05/mengapa-ayam-mematuk-kerikil.html?
kami lakukan, kami dapat mengetahui m=1 diakses pada tanggal 10 mei 2022
bahwa ternyata saat ayam sedang asik pukul 21:21
mencari makan disamping itu ayam juga
tidak jarang mematu-matuk kerikil atau Evayunarti, 2022. 3 Fungsi Tembolok
pasir-pasir yang bercampur dengan tanah Pada Ayam Beserta Penjelasannya
yang berada didekat makanan yang mereka https://haloedukasi.com/fungsi-tembolok-
kais. Hal ini ternyata erat kaitannya
pada-ayam diakses pada tanggal 10 mei 2022 pukul 21:24
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai