METHODE (M5)

Alur Penerimaan Pasien Baru

Tabel 1
Analisis SWOT M5 (Alur Penerimaan Pasien Baru)
ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X
RATING
Penerimaan Pasien Baru S–W
Internal faktor (IFAS)
STRENGTH
a. Pasien diserah terimakan
dengan perawat yang
sedang berjaga.
b. Ada lembar penerimaan
pasien baru dan pedoman
pengkajian ulang,
c. Perawat juga menjelaskan
tentang dokter penanggung
jawab pasien dan
mengenai aturan yang
berlaku di ruangan

TOTAL
WEAKNESS
a. Sebagian besar perawat
belum memperkenalkan
identitas dan tanggung
jawab pada keluarga dan
pasien.
b. Pengkajian ulang sesuai
pedoman masih dilakukan
kadang-kadang
c. Pendokumentasian terkait
 nama perawat tanggal dan
jam sesuai pedoman masih
dilakukan kadang-kadang
TOTAL
Eksternal Faktor (EFAS) O–T
OPPORTUNITY
a. Mahasiswa profesi ners
praktik manajemen
keperawatan dan
mahasiswa ners praktik
keperawatan dasar pasien.
b. Adanya kemauan perawat
untuk melaksanakan
pendokumentasian dengan
lebih baik.
c. Adanya pedoman
pengkajian ulang
TOTAL
THREATENED
a. Tuntutan Hukum, (legal
aspek)
b. Tuntutan Akreditasi
Rumah Sakit
c. Makin tinggi kesadaran
masyarakat atas pentingnya
kesehatan
TOTAL
Model Paktik Keperawatan Professional
Tabel 2
Analisis SWOT M5 (MPKP)
ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING
MAKP S-W
Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
a. Sudah ada metode asuhan
keperawatan yang
digunakan yaitu metode
FUNGSIONAL.
b. Tidak semua perawat
memahami model yang
digunakan dan menyatakan
cocok dengan model yang
ada.
c. Model yang digunakan
sesuai dengan visi dan misi
ruangan.
TOTAL
WEAKNESS
a. Pelaksanaan MAKP masih
belum maksimal.

TOTAL
Eksternal Faktor (EFAS) O-T=
OPPORTUNITY
a. Kepercayaan dari pasein
dan masyarakat cukup baik
b. Kerjasama dengan
mahasiswa Ners
c. Kebijakan pemerintah
tentang profesionalisme

TOTAL
THREATENED
a. Persaingan dengan RS lain
yang semakin ketat.
b. Tuntutan masyarakat akan
pelayanan yang maksimal.
c. Kebebasan pers
mengaakibatkan
mudahknya penyebaran
informasi di dakam ruangan
kemasyrakat.

TOTAL
 Timbang Terima
Tabel 3
Analisis SWOT M5 (Timbang Terima)
ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING
Timbang Terima S–W
Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
1) Timbang terima dilakukan
secara rutin, yaitu
dilaksanakan 3 kali sehari
2) Timbang terima diikuti oleh
perawat yang telah dan
akan berdinas
3) Proses timbang terima
 hampir dilakukan secara
lengkap.
4) Terdapat lembar khusus
untuk pelaporan timbang
terima.
5) Setelah dilaporkan, laporan
ditanda tangani oleh yang
bersangkutan.
6) Timbang terima dipimpin
oleh kepala ruangan.
TOTAL
WEAKNESS
1) Ada beberapa perawat yang
kurang disiplin waktu
timbang terima.

TOTAL
a. Eksternal Factor (EFAS) O–T
OPPORTUNITY
1) Adanya mahasiswa ners
stase manajemen yang
berpraktik
TOTAL
TREATHENED
1) Tuntutan yang lebih tinggi
dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan
yang lebih professional

TOTAL
Ronde Keperawatan
Tabel 4
Analisis SWOT M5 (Ronde Keperawatan)
ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING
Ronde Keperawatan S–W
Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
a. Sebagian besar perawat di
Bangsal Anna mengetahui
tentang ronde keperawatan
b. Adanya kesadaran perawat
untuk melakukan ronde
keperawatan
c. Bangsal Anna adalah
bangsal surgical medical :
lansia dan dewasa yang
merupakan salah satu
bangsal besar di RS Suaka
Insan sehingga mudah
mendapatkan kasus untuk
dirondekan bersama
TOTAL
WEAKNESS
a. Ronde keperawatan belum
dilaksanakan secara rutin
di Bangsal Anna
b. Tempat ronde keperawatan
di Bangsal Anna tidak
tersedia atu tidak
memungkinkan
c. Bangsal sulit membagi
waktu untuk melaksanakan
 ronde keperawatan
TOTAL
Eksternal Factor (EFAS) O–T
OPPORTUNITY
a. Adanya kesempatan dari
Karu untuk mengadakan
ronde keperawatan pada
perawat dan mahasiswa
praktik
b. Adanya keikutsertaan
mahasiswa stase
manajemen dalam membuat
ronde keperawatan
TOTAL
THREATHENED
a. Tuntutan yang lebih tinggi
dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan
yang profesional terutama
pada pasien dengan kasus
yang jarang ditemukan
ataupun dengan diagnosa
komplikasi

TOTAL
 Sentralisasi Obat
Tabel 5
Analisis SWOT M5 (Sentralisasi Obat)
ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING
Sentralisasi Obat S –W
Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
a. Teradapat ruangan khusus
penyimpanan obat pasien
sesuai kamar.
b. Bangsal Anna telah
memiliki buku khusus
untuk sentralisasi obat yang
akan diisi oleh perawat
ruangan setiap menyiapkan
obat serta berkerjasama
dengan bagian farmasi.
TOTAL
WEAKNESS
a. Tidak adanya format
persetujuan sentralisasi
obat.
TOTAL
Eksternal Factor (EFAS) S –W
OPPORTUNITY
a. Adanya mahasiswa profesi
ners
b. Adanya kerjasama yang
baik antara bagian
kefarmasian dan perawat
ruangan dalam pembagian
TOTAL
THREATHENED
a. Tuntutan yang lebih tinggi
dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan
yang profesional untuk
mengetahui macam,
kegunaan, jumlah obat
dan efek samping saat
pemberian obat.
b. Gugatan masyarakat
berkenaan dengan
peraturan kesehatan yang
mengatur perlindungan
pasien (patien safety)
TOTAL

Supervisi

Tabel 6
Analisis SWOT M5 (Supervisi)
Analisis Swot Bobot Rating Bobot X Rating
Supervisi Keperawatan S–W
Internal Factor (IFAS)
STERNGTH
a. RS Suaka Insan merupakan
RS tipe B
b. Kepala ruangan selaku
supervisor mengetahui
konsep supervisi.
TOTAL
WEAKNESS
a. Belum mempunyai format
baku dalam pelaksanaan
 supervisi
b. Kegiatan supervise belum
dilaksanakan pada
tindakan-tindakan
keperawatan diruangan.
TOTAL
Eksternal Factor (EFAS) O–T
OPPORTUNITY
a. Mahasiswa profesi
ners praktik
manajemen
keperawatan
b. Terbukanya kesempatan
untuk melanjutkan
pendidikan.
TOTAL
THREATHENED
a. Tuntutan pasien sebagai
konsumen untuk
mendapatkan pelayanan
yang profesional dan
bermutu sesuai dengan
peningkatan biaya
perawatan serta
persaingan antar RS yang
semakin ketat

TOTAL
 SAK dan Dokumentasi Keperawatan
Tabel 7
Analisis SWOT M5 (SAK dan Dokumentasi)
ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING
SAK dan Dokumentasi S–W
Keperawatan
Internal Factor (IFAS)
STRENGHT
a. Adanya pedoman
pengkajian
b. Diagnosa keperawatan
mencerminkan PE/PES
selalu dilakukan
c. Menunjukan Perawat
selalu merumuskan
perencanaan sesuai dengan
diagnosa yang didapat saat
pengkajian
d. Tindakan keperawatan
sesuai dengan diagnose
dan masalah yang didapat
saat pengkajian selalu
dilakukan,
e. Pendokumentasian
tindakan keperawatan
selalu dilakukan
TOTAL
WEAKNESS
(KELEMAHAN)
a. Adanya pendokumentasian
yang tidak dilakukan
sesuai dengan pedoman
b. Adanya perawat yang
tidak memperkenalkan diri
saat melakukan asuhan
keperawatan
c. Kurangnya supervisi untuk
pengisian dokumentasi
TOTAL
Eksternal Factor (EFAS)
OPPORTUNITY O–T
(KESEMPATAN)
a. Adanya mahasiswa
keperawatan yang
berdinas di Bangsal Anna
b. Latar belakang
pendidikan tenaga
perawat minimal d3
keperawatan
c. Adanya kesempatan untuk
melanjutkan pendidikan
TOTAL
THREATENED
(ANCAMAN)
a. SAK dan Dokumentasi
perawat sebagai aspek
legal dalam hukum
keperawatan
b. Angka kematian di
ruangan cukup tinggi baik
kurang dari 48 jam
maupun lebih dari 48 jam
TOTAL