TUGAS

1. Melaksanakan pemeliharaan sebelum, selama, dan sesudah pengoperasian

kendaraan bermotor
2. Melaksanakan 16 kewajiban pengemudi
3. Menjaga kondisi dan kesiapan kendaraan bermotor

TANGGUNG JAWAB
1. Menjaga keselamatan penumpang/personil, materiil dan bekal yang diangkutan
sejak dari titik muat hinga titik bongkar
2. Menjaga kebersihan kendaraan bermotor
3. Menjamin atas pemeliharaan kendaraan bermotor tingkat “0”
 TUGAS PENGEMUDI DALAM FASE
KEGIATAN KENDARAAN BERMOTOR
1. Tahap persiapan.
a. Pemeriksaan Ranmor
- Bagian dalam kabin (mesin)
- Cek Oli mesin
- Cek Oli
- Cek Oli power steering
- Cek air radiator
- Cek air accu
- Cek Fan belt (tali kipas)
- Bagian luar (body)
- Cek body
- Cek roda
- Cek karet wiper
- Cek instrumen
- Cek lampu-lampu
 b. Pemeriksaan kelengkapan administrasi pengemudi
- Surat ijin mengemudi
- Bukti Nomor kendaraan bermotor (BNKB)
2. Tindakan keamanan mencegah terjadinya gangguan hambatan maupun kecelakaan
a. Kerusakan Kendaraan
i. Ringan
- Segera berhenti di kiri jalan
- Pasang segitiga pengaman di depan dan di belakang kendaraan
- Periksa bagian yang rusak dengan mengusut dari mana asal kerusakan
ii. Berat
- Segera berhenti di kiri jalan
- Pasang segitiga pengaman di depan dan belakang kendaraan
- Periksa bagian yang rusak berat dan pertimbangkan untuk menggunakan jasa perbaikan seperti derek
mobil atau dan sebagainya
b. Kecelakaan
i. Kecelakaan ringan
- Segera berhenti dan memberikan perto;ongan kepada yang luka
- Berikan pengobatan P3K
- Setelah ada kejelasan bisa diatasi dan tidak disrugikan perjalanan dapat dilanjutkan
- Segera memberi tahu kepada Dansat tentang kejadian
ii. Kecelakaan Berat
- Segera berhenti dan memberi pertolongan kepada yang luka, menyetop mobil yang lewat pada
kesempatan pertama untuk membawa korban ke Rumah Sakit terdekat. Bila memungkinkan, jangan
merubah letak/posisi kendaraan yang mengalami kecelakaan
Segera memberitahukan kepada polisi militer (PM) Polisi lalulintas (Polantas) dengan keterangan-
keterangan yang diperlukan
- Tunggu kejlasan apakah perjalanan dapat dilanjutkan atau tidak
 ETIKA MENGEMUDI
MEMBAWA PEJABAT/PEJABAT VIP

1. Sebelum berangkat
a. Sebelum pejabat/pejabat VIP memasuki kendaraan
- Kendaraan disiapkan ditempat yang telah ditentukan nyalakan, pengemudi berdiri disamping
kemudi ( apabila ada ajudan )
- Apabila tidak ada ajudan pengemudi merangkap ajudan
- Pengemudi harus mengetahui jadwal kegiatan pejabat yang dilayani
b. Pada saat pejabat/pejabat VIP memasuki kendaraan
- Apabila pejabat tidak ada ajudan maka pengemudi membuka/menutup pintu pejabat, secara pelan
- Lewat belakang kendaraan menuju pintu kemudi
- Sedangkan apabila ada ajudan, pengemudi tetap berdiri disamping kemudi
- Melaksankan penghormatan masu ke mobil dan menutup pintu secara pelan

Mengetahui
Baminang
Pgs Kaurtuud Rumkit Tk III 04.06.01 /Wk
         
         
         
Bambang Sutriyono
Susworo
Serka NRP 3930263800973
Lettu Ckm NRP 21000051520579