Anda di halaman 1dari 29

Bimtek Penguatan Literasi Dasar

LITERASI BACA TULIS

ditpsd ditpsdtv @ditpsd_dikbud Direktorat Sekolah Dasar


Ruang Lingkup Materi

1. Definisi literasi baca tulis


2. Strategi literasi baca tulis
3. Model Kegiatan Ekstrakurikuler Literasi Baca Tulis
4. Kegiatan literasi di luar kelas (ekstrakurikuler)
5. Praktik Kegiatan Literasi Baca Tulis
6. Evaluasi dan Pemantauan
Definisi Literasi Baca Tulis

Adalah kemampuan untuk


memahami isi teks tertulis baik tersirat maupun
tersurat dan menggunakannya untuk mengembangkan
pengetahuan dan potensi diri
Definisi Literasi Baca Tulis

Menuangkan gagasan dan ide ke dalam tulisan


dengan susunan yang baik untuk berpartisipasi
di lingkungan sosial
Membaca dan menulis Membaca dan menulis Membaca dan menulis Membaca dan
bersuara terpandu bersama menulis mandiri

Sumber https://www.kompasiana.com/iqro-dan-literasi
Mengapa Membaca dan Menulis itu Penting?

✓ Sebagai kunci mempelajari ilmu pengetahuan


✓ Meningkatkan kemampuan berbahasa dan
memperkaya kosakata
✓ Meningkatkan kreativitas dan dan imajinasi
✓ Meningkatkan empati
✓ Meningkatkan konsentrasi dan fokus
✓ Mengurangi stress mengembangkan minat pada
hal-hal baru
✓ Sebagai hiburan
Fakta Belajar Membaca
Pemahaman bahasa
1. Belajar membaca,
pelajaran yang
kompleks (rumit)
2. Belajar membaca, tidak
terjadi dengan sendirinya
(otomatis)
3. Belajar membaca, perlu
perencanaan
mengajarkan bagian- Pengenalan kata-kata
bagian keterampilan
membaca
Membangun Membaca untuk Kesenangan
Menumbuh-
kan minat
dan
kesenangan

Semua aktivitas membaca Frekuensi Siswa dapat


yang menumbuhkan membaca mengatur
sesering kecepatan
kesenangan dan kepuasan membaca-nya
mungkin. Membaca
dalam diri, sehingga untuk sendiri
menyebabkan seorang Kesenangan
pembaca
“tenggelam” dalam bacaan
Kegiatan
yang dibacanya “ Siswa dapat
membaca tidak
(Nell, 1988) memilih materi
dinilai, tetapi
yang dibaca
siswa diajak
sesuai
mendiskusikan
keinginannya
bacaannya
Strategi Literasi Baca Tulis
Literasi Baca Tulis di Sekolah Dasar

Membaca
berbasis buku
Fokus pengajaran berbasis cerita
buku cerita (sastra) adalah
untuk membantu anak-anak
mengembangkan keterampilan Di Berbagi
literasi melalui pengalaman Cerita Di
Sekolah Rumah
sastra kehidupan nyata.

Membaca Berbagi cerita


Membaca intensif ekstensif dalam
(Intrakurikuler)
(Ekstrakurikuler) group/komunitas

“The more you read, the better you get, the more better you get, the more you like it; and the
more you like it, the more you do it.” ― Jim Trelease, The Read-Aloud Handbook
Strategi Literasi Baca Tulis
Membaca Intensif ( Intrakurikuler)
➢ Menggunakan strategi literasi dalam membaca
1. Sebelum Membaca
• Memahami tujuan pembelajaran
• Memperkirakan isi bacaan menggunakan fitur (gambar, judul, jenis, sumber bacaan) pada bagian preliminari bacaan
(sampul/bagian judul/ halaman-halaman awal, dll).
• Menyusun daftar pertanyaan tentang hal-hal yang mereka ingin ketahui dari bacaan.
• Melakukan curah gagasan tentang hal-hal yang mereka sudah ketahui terkait bacaan.
2. Selama Membaca
• Menggunakan fitur-fitur bacaan (paragraf, ide pokok, ide pendukung, kosakata, jenis, struktur teks, elemen visual dll) untuk
memahami bacaan.
• Mampu mengidentifikasi ide dan argumen yang penting pada bacaan.
• Mampu menerapkan strategi mengidentifikasi kata-kata sulit pada bacaan.
• Mampu mendata pertanyaan terkait bacaan selama membaca.
3. Sesudah Membaca
• Menjawab pertanyaan terkait bacaan.
• Mengkomunikasikan pemahamannya terhadap bacaan secara verbal dan gambar/tulisan atau digital.
• Mengkonversi teks; misalnya mengkomunikasikan tanggapan terhadap teks cetak secara verbal/digital, atau mengkomunikasikan
tanggapan terhadap teks audiovisual secara verbal atau tertulis/gambar.
Model Kegiatan Ekstrakurukuler
Literasi baca Tulis

Indikator Capaian
Memahami tujuan belajar/membaca
Melakukan prediksi terhadap aktivitas baca tulis
Mendiskusikan aktivitas baca tulis melalui media yang
Kegiatan Pendahuluan menyenangkan (buku pengayaan, cerita/dongeng guru, film, dan
lain lain)
Mempelajari fitur media baca tulis (judul buku/penulis/ judul
film, dan lain lain)
Mengidentifikasi kosakata baru dan menebak maknanya
menggunakan fitur teks (gambar/ konteks kalimat)
Mendiskusikan aktivitas baca tulis melalui media yang
Kegiatan Pendahuluan menyenangkan (buku pengayaan, cerita/dongeng guru, film, dan
Model Kegiatan Ekstrakurukuler
lain lain)

Literasi baca Tulis fitur media baca tulis (judul buku/penulis/ judul
Mempelajari
film, dan lain lain)
Mengidentifikasi kosakata baru dan menebak maknanya
menggunakan fitur teks (gambar/ konteks kalimat)
Melafalkan kata-kata yang berulang dengan intonasi, pelafalan,
dan irama yang benar
Kegiatan inti untuk SD
Menggambar peta konsep sederhana
kelas rendah
Bermain peran/ menyanyi/menceritakan kembali untuk
mengekspresikan pemahaman bacaan
Berdiskusi dengan teman dan bekerja kelompok dalam aktivitas
baca tulis
Mengidentifikasi kosakata baru dan menebak maknanya
menggunakan fitur teks (gambar/konteks kalimat)
Kegiatan inti untuk SD
Menggambar peta konsep sederhana
Model Kegiatan
kelas rendah
Bermain
Ekstrakurukuler
peran/ menyanyi/menceritakan kembali untuk
mengekspresikan pemahaman bacaan
Literasi Berdiskusi
baca Tulis dengan teman dan bekerja kelompok dalam aktivitas
baca tulis
Mengidentifikasi kosakata baru dan menebak maknanya
menggunakan fitur teks (gambar/konteks kalimat)
Membuat peta konsep/graphic organizer untuk memahami teks
Kegiatan inti untuk SD Membuat catatan/ringkasan selama membaca
kelas tinggi Think aloud selama membaca dan mendiskusikan pemahamannya
dengan guru/teman
Mempresentasikan pemahaman secara verbal/tertulis/
gambar/digital
Mengambil kesimpulan aktivitas baca tulis dan mengaitkannya
dengan kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Penutup Melakukan refleksi terhadap aktivitas baca tulis.

Melakukan konfirmasi terhadap prediksi/pertanyaan yang dibuat


pada kegiatan pendahuluan
Kegiatan literasi di luar kelas
1. Penyediaan bahan bacaan di perpustakaan
sekolah.
2. Penggunaan alat peraga dan permainan edukatif
yang menggunakan teks
3. Pemanfaatan media teknologi informasi (gawai)
dalam kegiatan baca-tulis
4. Program dan aktivitas literasi yang menyenangkan,
baik di dalam, di luar kelas
5. Penyediaan sudut baca di kelas.
6. Guru memilihkan buku yang layak untuk peserta
didik.
7. Pembentukan Klub Membaca.
Program Membaca Berbasis Buku Cerita di SD

Membaca Ekstensif (ekstrakurikuler)


• Kegiatan membacakan nyaring (read aloud) diruang kelas yang dilakukan
oleh guru
• Kegiatan membaca mandiri (sustain silent reading), peserta didik bebas
membaca buku pilihannya dan guru juga membaca.
• Tersedia cukup bahan bacaan (di perpustakaan), penyediaan sudut baca di kelas
dan mengakses buku digital:
• https://literacycloud.org/
• https://reader.letsreadasia.org/
• http://budi.kemdikbud.go.id/
Program Membaca Berbasis Buku Cerita di SD

• Memperkenalkan buku cerita sedini mungkin


• Tersedia dan berbagi bahan bacaan di rumah
• Mengakses buku digital:
• https://literacycloud.org/
• https://reader.letsreadasia.org/
• http://budi.kemdikbud.go.id/
• Ada kegiatan membaca secara teratur
• Kertas & pensil mudah didapat di rumah
• Orang di rumah siswa menstimulasi minat siswa dalam membaca dan
menulis
Membacakan Nyaring (Read Aload)
Pemodelan Membacakan Nyaring

Catatan:
Pemateri membacakan nyaring
sebuah buku cerita
Saat Memodelkan Membacakan Nyaring

Apa Yang
Dirasakan?
Apa Yang
Didapat?
Berapa
Menit?
Persiapan Membaca Buku/ Read Aload

Jenjang Tujuan
Membaca Membacakan
Siswa Buku

Pemilihan Pra baca


Buku
Pemilihan Buku untuk Dibacakan
Materi topik yang melibatkan objek di sekitar anak misalnya binatang piaraan,
Buku/ makanan favorit, atau konsep abstrak di lingkungan sekitar anak seperti
Konten cuaca, kesehatan, dan musim

tokoh yang melakukan kegiatan keseharian (mandi, pergi ke sekolah, belanja


dengan orang tua), lalu menghadapi masalah dalam aktivitasnya tersebut;
Konten/Isi Keterbacaan
permasalahan khas anak, misalnya berbagi makanan atau bergantian
menggunakan permainan;
cerita humor yang disampaikan melalui tokoh (lucu, konyol, dan
Kegrafikaan Genre pelupa), situasi yang digambarkan dengan jenaka

tema yang memperluas konsep dan benda di sekitar anak, misalnya kebun
binatang, binatang di peternakan, alat transportasi, dan pasar; dan
cerita menampilkan keragaman yang disampaikan dengan sederhana dan
menampilkan tokoh-tokoh yang seusia pembaca di jenjang prabaca dan
pembacadini.
Memilih Buku Bacaan
Struktur Mempertimbangkan elemen :
Kalimat • jumlah suku kata
dan • jumlah kata
Kosakata • Panjang kalimat

Bahasa tulis yang sedikit lebih kompleks jika dibandingkan


dengan bahasa sehari-hari yang digunakan siswa.

Memiliki struktur yang sederhana (kalimat sederhana dan


majemuk setara) sehingga mudah dipahami siswa.

Menyajikan kosakata secara berulang


Memilih Buku Bacaan
Genre Fabel • Seperti cerita kancil dan binatang lain.
Buku klasik • Tokoh-tokoh dalam cerita ini bersifat baik dan jahat.
• Judul cerita biasanya menggambarkan sifat tokoh utama, misalnya
Kancil yang Cerdik atau Burung Hantu yang Bijaksana.
• Tokoh jahat yang mengalami konsekuensi langsung dari perbuatan
jahatnya, cenderung mudah dipahami pembaca berusia dini.
Fabel • Tokoh-tokoh binatang yang bertindak, berperilaku, dan berpikir
modern sebagaimana pembaca sasaran, misalnya beruang yang cemas pada
hari pertama sekolah atau burung hantu yang takut ketika belajar
terbang.
• Lewat cerita-cerita ini, anak akan belajar mengatasi ketakutan atau
kekhawatirannya dari sikap tokoh cerita

Cerita fiksi Tokoh anak berusia sebaya dengan pembaca sasaran yang tengah
realistik berusaha untuk menyelesaikan masalah dalam kesehariannya.
Buku Buku tentang warna, bentuk, dan benda-benda di sekitar anak
nonfiksi
Memilih Buku Bacaan
Ilustrasi Ilustrasi berwarna, menggunakan media gambar yang
dan bervariasi untuk meningkatkan apresiasi seni anak;
Format
Cetak
Buku Menggambarkan objek yang mudah dikenali anak dan
berasal dari lingkungan
kesehariannya;

Menggunakan gambar untuk mendukung pemahaman anak


tentang informasi
baru atau kosakata baru;

Buku cetak yang digunakan di kelas dapat berukuran besar


(big book) agar dapat
dibacakan nyaring oleh guru di depan kelas.
Prabaca
• Tujuan:
• Mengetahui jalannya cerita,
• Sudah mengetahui letak tanda-tanda baca sehingga
memungkinkan untuk mengatur intonasi suara agar menarik
atau menentukan kapan harus jeda.
• Mengantisipasi pertanyaan yang muncul.
• Melalukan prediksi atau menghubungkan dengan hal-hal
tertentu
• Siapkan pertanyaan-pertanyaan sebagai bahan diskusi
Alat Bantu Pengatur Grafis
No Jenis Pengatur Grafis Kegiatan
1 Aktivasi Pengetahuan Latar Menggali pengetahuan yang telah dimiliki siswa terkait sebuah
teks.
2 Tabel Prediksi Siswa membuat prediksi tentang sebuah teks.
3 Peta Cerita Membuat hubungan antara cerita yang dibaca dengan pengetahuan mereka
dengan menggunakan enam komponen yang biasanya muncul dalam sebuah
cerita yaitu judul; karakter;,setting; cerita utama; masalah dan konflik; dan
solusi.

4 Tahu – Ingin - Pelajari Siswa menuliskan hal yang telah mereka ketahui dan ingin ketahui
(sebelum pembelajaran) dan telah ketahui (setelah pembelajaran)

5 Tahu – Ingin - Bagaimana Siswa menuliskan hal yang telah mereka ketahui, ingin ketahui, dan
bagaimana cara mengetahuinya.
6 Diagram Venn Membandingkan 2 hal/fenomena
7 Adik Simba (Apa, Di Siswa mengidentifikasi informasi penting dengan menggunakan kata
Mana,Kapan, Siapa, tanya
Mengapa, Bagaimana)
Evaluasi dan Pementauan
Indikator Sudah Belum

Memahami tujuan belajar/membaca

Melakukan prediksi terhadap materi pembelajaran

Kegiatan Mendiskusikan materi pembelajaran melalui media yang


Pendahuluan menyenangkan (buku pengayaan, cerita/dongeng guru,
film, dll)
Mempelajari fitur media baca tulis (judul buku/penulis/
judul film, dll)
Mengidentifikasi kosa kata baru dan menebak maknanya
menggunakan fitur teks (gambar/ konteks kalimat)
Melafalkan kata-kata yang berulang dengan intonasi,
pelafalan, dan irama yang benar
Kegiatan inti Menggambar peta konsep sederhana
untuk SD kelas Bermain peran/ menyanyi/menceritakan kembali untuk
rendah mengekspresikan pemahaman terhadap materi
pembelajaran
Berdiskusi dengan teman dan bekerja kelompok dalam
proses

Pembelajaran
Mengidentifikasi kosa kata baru dan menebak maknanya

menggunakan fitur teks (gambar/konteks kalimat)


Membuat peta konsep/graphic organizer untuk memahami
pembelajaran

Evaluasi dan Pementauan


Berdiskusi dengan teman dan bekerja kelompok dalam
proses

Pembelajaran
Mengidentifikasi kosa kata baru dan menebak maknanya

menggunakan fitur teks (gambar/konteks kalimat)


Membuat peta konsep/graphic organizer untuk memahami
teks
Kegiatan inti Membuat catatan/ringkasan selama membaca
untuk SD kelas
tinggi Think aloud selama membaca dan mendiskusikan
pemahamannya dengan guru/teman

Mempresentasikan pemahaman secara


verbal/tertulis/gambar/

Digital
Mengambil kesimpulan tentang materi pembelajaran
dan

mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.


Kegiatan
Melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
Penutup
Melakukan konfirmasi terhadap prediksi/pertanyaan
yang dibuat

pada kegiatan pendahuluan


Terima Kasih

ditpsd ditpsdtv @ditpsd_dikbud Direktorat Sekolah Dasar

Anda mungkin juga menyukai