Anda di halaman 1dari 13

KETERAMPILAN MENULIS

DAN MEMBACA PADA


SISWA SEKOLAH DASAR
D0 LUAR KOTA – CIBEUNYING

- Aesverya - Hasna
- Annisa - Rahmat
- Delia - Risma
- Erna - Silvi
- Thiarra - viona
- Tita
KONSEP KETERAMPILAN MEMBACA DAN
MENULIS
Keterampilan membaca dan
menulis merupakan pembelajaran
yang utama diajarkan di kelas
rendah awal-awal masuk sekolah
dasar, yang merupakan salah satu
aspek keterampilan berbahasa
dengan tujuan siswa dapat mengerti
maksud yang ada didalam bacaan
dan memahami isi bacaan.
MEMBACA DAN MENULIS
Membaca adalah aktivitas prosesan kata-
kata, informasi dan gagasan yang
dikemukakan oleh pengarang yang
berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman dalam mengamati simbol
tulisan, menghubungkan kata, dan
menginterpreasikan tulisan yang diamati

sedangkan menulis merupakan bentuk


komunikasi untuk menyampaikan ide
melalui bahasa tulisan.
ASPEK
KETERAMPILAN
MENULIS DAN
MEMBACA
1. Menulis

Menulis huruf dan Tata bahasa dan Menulis narasi


kata ejaan

Menulis deskriptif Menulis eksposisi


2. Membaca

Pengenalan huruf dan Pemahaman kata Pemahaman kalimat


bunyi

Pemahaman bacaan Kosa kata dan


pemahaman konteks
3. Pengembangan keterampilan menulis dan
membaca

Menulis secara Menerima umpan


Membaca balik
secara luas Diskusi dan teratur Mengedit dan
merevisi Mendapatkan
Mendorong refleksi Siswa menulis
umpan balik
siswa untuk Siswa diajak secara teratue Memperbaiki
konstruktif dari
membaca berdiskusi dalam beberapa struktur
guru dan teman
berbagai jenis mengenai teks genre untuk kalimat, ejaan
untuk
teks seperti yang mereka mengasah dan kelancaran
meningkatkan
cerita, puisis, baca, berbagi keterampilan tulisan dengan
keterampilan
artikel dan buku pendapat, menulis bimbingan guru
menulis siswa
merumuskan dan teman
pemahaman sebaya
UPAYA
MENGEMBANGKA
N KETERAMPILAN
MENULIS DAN
MEMBACA
1. MENGGUNAKAN METODE
MEMBACA EJA
Pembelajaran membaca dan menulis
permulaan dengan metode ini cocok
digunakan untuk siswa kelas rendah
terutama kelas I dan kelas II yang
belum bisa membaca dan menulis
dengan memperkenalkan huruf-huruf
secara alphabet.

Siswa diajarkan mengenal huruf lalu


dilatih menuliskan lambing huruf,
setelah lancar lanjut merangkai kata-
kata yang sudah dipahami
2. Menggunakan metode SAS
(Struktural analitik sintetik)

Digunakan untuk strategi awal dalam


memperoleh pengetahuan kata dan
kalimat. Metode ini juga menganut
ilmu bahasa, prinsip ilmu bahasa
umum dan berdasarkan pengalaman
bahasa anak, juga agar anak
menggunakan bahasa indonesia yang
baik
3. Metode pendekatan anak
Supaya siswa merasa lebih dekat dengan guru. Siswa
tidak sungkan untuk bertanya saat

mengalami kesulitan, dan memudahkan guru untuk


lebih intens membimbing anak yang kurang dalam
membaca dan menulis

4. Membaca bergilir
Digunakan untuk melatih membaca siswa dengan
memberikan teks bacaan kemudian siswa diminta
untuk membacakan secara bergilir satu persatu.
5. Menggunakan berbagai macam media
Media yang digunakan seperti
• power point yang berisi materi pelajaran.
• Media flashcard, berupa kartu yang berisi gambar dan tulisan unutk memperjelas
mater yang akan disampaikan
• Menggunakan modul AISEM (Aku Suka Membaca) dan modul MMP (Membaca
Menulis Permulaan) untuk melatih membaca dan menulis siswa dari awal.

6. Memberi jam tambahan


Guru memberi jam tambahan diluar jam pelajaran untuk
siswa yang masih belum lancar membaca ataupun menulis,
agar siswa tidak tertinggal dengan teman lainnya dan dapat
mengikuti pembelajaran dengan maksimal.
Sekian presentasi kami!
Thank you
Syukron
Obrigado
Dankie
Toda
Terimakasih
Salamot
Xie-xie
Mahalo
Grazie Merci

Tack Sas Efharisto


Gracias

Arigatou
Dyakuyu tobi
gamsahamnida

Anda mungkin juga menyukai