Seleksi atau Roguing Seleksi atau roguing berada pada kuadran III berada pada prioritas rendah
dimana petani dalam kepentingan dan kinerja tidak dilakasankan dengan baik oleh petani
responden, petani mengetahui setiap tahap rouging adalah penting seperti membuang rumpun
yang pertumbuhanya tidak sesuai dengan memeprhatikan karakteristik tanaman disetiapa fase
petumbuhanya dan membuat petak pembanding dengan benih autentik yang disarankan, namun
dalam kinerjanya petani tidak melaksanakan hal tersebut petani melakukan pembuangan rumpun
apabila rumpun tersebut tekena hama atau penyakit tampa memperhatikan rumpun yang
morfologinya menyimpang juga harus dibuang atau seleksi petani meras memperhatikan setiapa
fase pertumbuhan akan merepotkan dan tanaman yang masih terlihat tumbuh dengan normal
akan menghasilkan benih yang baik. Pembuatan petak pembanding juga tidak dilakukan
menngingat lahan petani yang terbatas petak pembanding hanya dibuat apabila petani menanam
varietas baru atau dua varietas berbeda meperhatikan kepentingan dan kinerja yang di tingkatkan
pada tahap seleksi atau rouging ini seharunya petani perhatikan setiap karakteristik pertumbuhan
benih untuk tetap menjaga tingkat kemurnian genetik yang tinggi.
Roguing adalah pemeriksaan atau pembuangan tanaman-tanaman yang memiliki ciri berbeda
yang dilaksanakan di lahanj produksi benih dengan tujuan untuk menjaga kemurnian varietas
yang sedang diproduksi. Roguing dilaksanakan terhadap tanaman spesies lain, tanaman verietas
lain, tanaman tipe simpang dan gulma berbahaya yang bertujuan menjaga kemurnian benih
sehingga persyaratan sertifikasi benih dapat terpenuhi.
Rouging dalam produksi benih dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kemurnian varietas yang
dibudidayakan.
Rouging dilakukan beberapa kali pada fase pertumbuhan yang berbeda secara terus menerus
sampai sebelum panen. Rouging sebaiknya dilakukan sepagi mungkin sebelum matahari terlalu
panas agar pengenalan terhadap ciri-ciri kritis yang ada dapat lebih mudah dilakukan.
Waktu terbaik dalam melakukan rouging adalah pada fase pertanaman berbunga penuh karena
pada fase ini sifat-sifat tanaman hampir ditampilkan sepenuhnya dan perbedaan-perbedaan warna
pada bunga akan tampak nyata. Namun, untuk tanaman menyerbuk silang sebaiknya rouging
dilakukan pada fase lebih awal yaitu sebelum pembungaan penuh atau pada saat pembungaan
tetapi sebelum serbuk sari matang dan belum dilepaskan oleh faktor penyerbuk.
Sifat-sifat umum suatu varietas dapat dideskripsikan dengan rinci menjadi sebuah deskripsi
varietas. Untuk mendeskripsikan varietas tanaman pada umumnya berdasarkan pada ciri-ciri
morfologis yang menonjol antara lain: rambut/bulu, bentuk kanopi, bentuk daun, bentuk pinggir
daun, warna daun, warna bunga, bentuk buah, warna buah, dan lain lain.
Dengan identifikasi secara teliti deskripsi kultivar yang diproduksi maupun deskripsi tipe
simpang dan varietas lain maka pengenalan perbedaan antara kultivar dan rogues menjadi lebih
mudah.
Kehadiran tanaman tipe simpang tersebut dapat diakibatkan beberapa faktor berikut ini:
1. Adanya perubahan sifat genetik atau mutasi genetik,
2. Adanya tanaman volunteer,
3. Terjadinya penyerbukan yang tidak dikehendaki saat benih diproduksi
4. Tercampur dengan benih lain saat processing.
Oleh karena itu, pemeriksaan lapangan hendaknya dilakukan pada fase yang tepat yaitu pada saat
pembungaan penuh dimana pada saat itu sifat-sifat tanaman ditampilkan secara penuh.
Pengenalan tipe simpang tergantung pada ketegasan dan besarnya perbedaan yang tampak pada
tipe simpang dengan pada varietas yang diproduksi, perbedaan yang terlalu kecil sulit dikenali
dalam kondisi lapang.
Perbedaan yang mudah dikenali adalah warna bunga, warna daun, bentuk buah, dan panjang
bulu. Sedangkan perbedaan dalam tinggi dapat mudah dikenali dan dapat pula sulit dikenali.
Tipe simpang yang tinggi yang berada diantara kultivar pendek sangat mudah dilihat tetapi tipe
simpang yang pendek yang berada diantara kultivar tinggi sangat sulit untuk dapat dilihat
Dalam produksi benih bersertifikat, rouging diikuti dengan pemeriksaan lapangan oleh petugas
sertifikasi benih . pemerikasaan lapangan tersebut dalam pelaksanaannya memerlukan
keterampilan dalam membedakan tanaman-tanaman yang mempunyai ciri yang berbeda dengan
tanaman yang sedang diproduksi.
Berikut merupakan hal-hal yang perlu diketahui oleh petugas rouging atau memeriksa
lapangan
a. Karakteristik atau deskripsi varietas tanaman yang sedang diproduksi
b. Karakteristik tanaman tipe simpang
c. Ketidaknormalan tanaman termasuk stress nutrisi, suhu dan kelembaban tanah
d. Gulma berbahaya yang lazim tumbuh
e. Tanaman lain yang sering ditemukan
f. Penyakit tanaman
g. Pengambilan contoh dan cara perhitungan yang berlaku untuk memenuhi persyaratan
sertifikasi
Roguing adalah kegiatan pemeriksaan lapang untuk mengidentifikasi dan menghilangkan tanaman yang
menyimpang. Tujuan roguing adalah untuk mempertahankan kemurnian dan mutu genetik suatu
varietas.