Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tetti Asmara

Npm : 2019610014
Mata kuliah : Geopolitik dan Geostrategi Indonesia
Dosen pengampuh: Muhammad Dimas Rizqi, S.IP., M.I.P

1. Jelaskan beberapa alasan untuk memahami bagaimana kemunculan 15 geostrategi?


2. Jelaskan perbedaan antara Geoekonomi dan Geostrategi/Geopolitik?
3. Dengan melihat artikel di atas bahwa mengapa pentingnya geopolitik bagi suatu negara? dan
selain negara tentu pemimpin (Presiden) juga harus memiliki visi geopolitik. Mengapa demikian?
Jelaskan!
4. Berbicara mengenai geopolitik berarti mengkaji pemetaan politik dalam pemilihan umum
ataupun tentang geografi politik yang memiliki karakteristik dan kebermanfaatan positif dalam
kehidupan demokrasi disuatu negara. Kemudian, pemetaan politik dan pemilihan umum ini juga
berfungsi untuk mengetahui pemetaan jumlah pemilih di suatu wilayah, karakteristik pemilih di
suatu wilayah dsb. Maka dari itu, Jelaskan perbedaan pemetaan/karakteristik pemilih di Indonesia
dengan Amerika Serikat!
5. Jelaskan sembilan unsur tentang potensi Sumber Daya dan Power (Kekuatan Negara) menurut
Hans J. Morgenthau dalam bukunya Politics Among Nations!

Jawaban
1. • setiap bangsa yang telah menegara membutuhkan strategi dalam memanfaatkan wilayah
negara sebgai ruang hidup nasional
• untuk menentukan kebijakan,sarana dan sasaran perwujudan kepentingan dan tujuan nasional
melalui pembangunan sehingga bangsa itu tetap eksis dalam arti ideologis,politis, ekonomis,sosial
budaya dan Hankam.
•mengembangkan potensi kekuatan nasional yang ditujukan untuk pengamanan terhadap
kemungkinan terjadinya gangguan yang timbul serta untuk menjaga keutuhan kedaulatan negara
Indonesia dalam pembangunan nasional.

2. • Geoekonomi adalah kajian aspek ruang, waktu, dan politik dalam ekonomi dan sumber daya.
• Geografi politik, geopolitik pertama kali digunakan oleh sarjana Yunani Erastithenes pada abad
ketiga SM, Geografi berasal dari kata Yunani ge(bumi) dan graphe(deskripsi), geografi sebagai
sebuah disiplin ilmu difokuskan pada deskripsi permukaan bumi sebagai dunia manusia. Geografi
politik merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi spasi berbagi kekuatan atau
kepentingan dalam medan politik nasional suatu negara yang berdauat.

3. Geopolitik mempunyai 4 unsur pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi,
hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan. Berdasarkan
penggolongan negara, wilayah geografis merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah negara.
Hal ini juga erat kaitannya dengan peranan geopolitik itu sendiri, yaitu :
- Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri.
- Membuat relasi kekuasaan negara berdasarkan potensi alam dan kondisi geografis negara
tersebut.
- Berusaha menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan kondisi alam.
- Menggariskan berbagai pokok haluan negara, seperti pembangunan nasional.
- Membenarkan berbagai tindakan ekspansi yang dijalankan oleh suatu negara.
- Meningkatkan posisi dan kedudukan negara berdasarkan teori negara sebagai organisme serta
teori politik lainnya.

mengapa pemimpin perlu memiliki visi geopolitik?


karena dia harus mengetahui aturan main pemimpin, dengan demikian dapat merumuskan
kebijakan-kebijakan yang tepat untuk rakyat.

4. Pemetaan geopolitik dibikutan untuk mendapatkan informasi kondisi Politik Cuate wilayah
yang diantaranya Popularitas, elettabilitas, Isu hangat yang Selang di Perbincangkan proposal
Program Politik dari masyarakat, bentuk kegiatan terrazaratalan yang digandrung, Serta usia
Pemilih yang ditaittan dengan Pilihan Polititing, juga di belakang Pekerjaannya.

Adapun perbedaan pemetaan pemilih di Indonesia dengan Amarika serikat.


1. Jumlah partai.
Salah satu yang mudah diingat. Jika di Indonesia kita mengenal ada banyak sekali partai yang
berpartisipasi dalam pemilu, maka di AS tidak sebanyak Indonesia. Pemilihan umum di AS
dikuasai oleh dua partai besar, yaitu Partai Demokrat dan Republik. Sebenarnya dalam konstitusi
AS tidak ada batasan dalam jumlah partai. Namun dalam sejarah dan tradisinya hanya dua partai
besar tersebut yang selalu menguasai pemilu
2. Cara menentukan calon presiden.
Di Indonesia setiap partai politik bebas mengajukan calon presidennya. Capres ini pun umumnya
ditunjukan langsung oleh partai yang mengusungnya. Sementara di AS, masyarakat merupakan
pihak yang memiliki pengaruh kuat dalam pemilihan capres dari setiap partai politik. Capres akan
ditentukan melalui pemilu pendahuluan, baik melalui sistem kaukus ataupun primary. Selain itu
capres dari masing-masing partai akan diseleksi terlebih dahulu melalui konsesi yang melibatkan
kader dari masing-masing partai.
3. Cara menentukan pemenang pemilu.
Di Indonesia, siapa pun yang berhasil meraih suara terbanyak dalam pemilu maka langsung
berhak dianggap sebagai pemenang. Namun hal itu tidak berlaku di AS.
Kemenangan seorang capres ditentukan oleh 538 perwakilan negara bagian (electors) yang
tergabung dalam electoral college. Keberadaan electoral college ini diatur dalam konstitusi AS
Pasal 2 Ayat 3. Sementara itu, untuk memenangkan pilpres dibutuhkan 270 suara elector.
Setelah pemilihan presiden diselenggarakan, maka pada bulan Desember electoral college akan
mengadakan. Di kebanyakan negara bagian, anggota electoral college memberikan suara mereka
berdasarkan suara mayoritas pemilih di negara bagian mereka. Para pemilih akan memilih di
negara bagian pada 15 Desember sementara kongres akan menghitung hasilnya pada Januari
mendatang
4. Waktu pemilu
Pemilu AS diselenggarakan setiap empat tahun sekali pada bulan November tahun genap. Pemilu
selalu jatuh pada hari Selasa. Sedangkan kita semua tahu jika di Indonesia pemilihan presiden
jatuh setiap 5 tahun sekali. Uniknya lagi, saat warga AS memilih calon presiden, secara bersamaan
mereka juga akan memilih kepala daerah di berbagai tingkatan, pemilihan hakim-hakim baru,
bahkan pemilihan supervisor distrik-distrik sekolah publik.

Tidak heran, jika sudah masuk musim pemilu, maka kita akan mudah melihat atribut parpol
berserakan di seluruh pelosok Indonesia. Bahkan tak jarang atribut-atribut ini dipasang secara
berlebihan sehingga terlihat mengotori berbagai wilayah. Hal semacam ini tidak akan kamu
temukan di AS. Di sana jarang terlihat ada spanduk atau pamflet ajakan untuk memilih Hillary
atau Trump yang terpampang di jalanan

5. Sembilan unsur tentang potensi sumber daya dan power menurut Hans J. Morgenthau
1. Faktor geografi
2. Sumber pendapatan Alami
3. Kemampuan industri
4. Militer (tekbologi kepemimpinan kuantitas dan kualitas angaktan perang
5. Populasi
6. Karakter nasional
7. Moral nasional
8. Kualitas diplomasi
9. Kualitas pemerintah

Anda mungkin juga menyukai