sehingga dalam hal ini perbandingan hukum tata negara adalah kegiatan untuk
membandingkan antara dua atau lebih mengenai sistem ketatanegaraan dari negara negara
yang ada di dunia untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara hukum tata negara
yang dianut oleh negara negara yang diberbandingkan dengan menggunakan metode dan
penyelidikan yang sistematis, setelah mengetahui arti dari perbandingan hukum tata
negara maka langkah selanjutnya akan dijelaskan mengenai proses pemilihan umum di
Amerika Serikat dan Indonesia.
Hal hal tersebutlah yang menjadi penenti dalam masa kampanya bakal
calon presiden di Amerika Serikat, shingga tahapan tersebut merupakan tahapan
yang tidak dapat disepelekan, dikarenakan hal tersebut sangatlah pokok dalam
penyuksesan calon presiden di Negara Amerika Serikat.
Kemudian mengenai syarat yang harus dimiliki oleh calon presiden dan wakil
presiden dijelaskan didalam pasal 169 dan 170 Undang Undang Nomor 7 TAhun 2017
Tentang Pemilihan Umum, dijelaskan secara rinci didalamnya mengenai prasyarat yang
harus dipenuhi oelh calon presiden dan wakil presiden jika ingin menjadi calon presiden
dan wakil presiden Republik Indonesia. Kemudian mengenai pelaksanaan secara teknis
Indonesia memiliki lembaga pelaksananya yaitu Komisi Pemilihan Umum yang menjadi
lembaga pelaksana pemilu satu satunya, dan independen, yang nantinya aka nada
lembaga serupa di daerah daerah yang akan menjadi pelaksana tugas KPU di daerah,
yang pertanggung jawabnnya tetap satu yaitu di KPU, sehingga dalam hal mekanisme
pelaksanaan pemilu di Indoneisa akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum,
kemudian jika didalam pelaksanaannya terdapat permasalahan yang muncul maka ada
lembaga Bawaslu, yang menjadi lembaga pengawas pelaksanaan pemilu, sehingga segala
sesuatu permasalahn dapat dilaporkan kepada bawaslu. Jika nantinya didalam hasil
peilihan umum terdapat sengketa maka dapat diselesaikan didalam lembaga Mahkamah
Konstitusi yang memiliki kewenangan dalam menyelesaikan sengketa pemilihan umum
sesuai Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang
Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi.
Dengan demikian bahwa, tujuan dari kedua negara tetap sama yaitu
dilaksanakannya pemilu presiden ini untuk menjaga kestabilan kondisi negara tersebut,
dan juga untuk menjamin hak konstitusional warga negara dalam menyampaikan
suaranya dalam hal ini dalam pemilihan umum, karena kedua negara tersebut baik
Indonesia maupun Amerika Serikat mrupakan dua negara yang sangat kental dengan
sistem Demokrasinya yaitu menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, atau biasa disebut oelh
Abraham Linclon demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Kemudian
daripada itu, sistem pemilihan dan implemetasi kedua negara tersebut sangat berbeda
dalam pemilihan presidennya, ini disebabkan karena bentuk negara yang berbeda, yaitu
Indonesia dengan kesatuannya dan Amerika Serikat dengan Federalnya, mesipun sistem
pemerintahannya sama yaitu sistem presidensial tetapi hal tersebut tidak menjamin untuk
pelaksanaan ketatanegaraannya sama