Tugas 2 PDGK 4306-Joko Pramono
Tugas 2 PDGK 4306-Joko Pramono
Tugas 2 PDGK 4306-Joko Pramono
DISUSUN OLEH :
Laporan ini telah di periksa dan disetujui oleh Tutor Pembimbing Mata Kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan (PDGK 4306) untuk disampaikan
kepada Tim Penilai UT di Jakarta.
Disahkan di : Purbalingga
Pada Tanggal : 27 Mei 2022
MENYETUJUI
MENGETAHUI
PENGELOLA UT POKJAR PURBALINGGA
SALY ERAWANTI
NIP. 12345678901234
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Meningkatnya kebutuhan dalam kehidupan di masa yang sulit ini dan tenaga kerja
semakin banyak sedangkan lapangan kerja terbatas. Banyak kaum wanita yang hanya
menjadi pengangguran karena kurangnya lapangan kerja, serta skill dibidang apapun.
Untuk itu kami mahasiswa Universitas Terbuka (UT) merasa terpanggil untuk
melaksanakan pendidikan tersebut dilingkungan khususnya pada masyarakat, mengingat
keadaan dilingkungan kaum ibu muda yang masih belum mempunyai keterampilan dalam
pembuatan kue yang dapat dijadikan usaha kecil guna menambah penghasiian keluarga.
Sebagai gambaran rendahnya pendidikan, kurangnya penyuluhan, banyaknya penduduk
miskin, tingginya biaya hidup mengakibatkan kurangnya penghasilan perekonomian
keluarga. Dengan pelatihan keterampilan, diharapkan para pemuda memiliki bekal untuk
berwirausaha sendiri dan tidak merantau keluar daerah tanpa tujuan yang jelas.
Seiring dengan apa yang di paparkan diatas, kegiatan ini dilakukan di Karangklesem
RT. 02 RW. 06 Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga.
1.2. Tujuan Umum
1. Bagi Diri Sendiri
a. Menumbuhkan rasa simpati dan empati pada masyarakat lingkungan sekitar.
b. Mengasah kemampuan dan keterampilan yang penulis miliki serta berbagi ilmu pada warga
belajar dengan membimbing kaum ibu muda membuat kue kering akar kelapa.
2. Bagi Masyarakat / Warga Belajar
a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kaum ibu dengan kegiatan membuat Kue
Kering Akar Kelapa.
b. Menumbuhkan pentingnya belajar untuk dapat terampil.
c. Membantu perekonomian keluarga melalui pembuatan kue.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2. Waktu Pelaksanaan
2.2. Materi Pelatihan
Materi pelatihan berisi tentang teknik / cara membuat kue kering akar kelapa dan
teknik pemasaran hasil kue. Materi ini penulis peroleh dari pengalaman sendiri dan
dipraktekan bersama warga belajar.
2.3. Strategi Jalannya Kegiatan
1. Bahan :
Perhitungan bahan yang diperlukan dalam 1 Kg kue kering akar kelapa :
a. 1 bungkus tepung ketan putih : Rp. 10.000,-
b. Simas 1 : Rp. 5.000,-
c. Telor 3 butir : Rp. 5.000,-
d. Gula ¼ kg : Rp. 3.500,-
e. Minyak goreng 2 kg : Rp. 25.000,-+
Total : Rp. 48.500,-
3. Cara Pembuatan :
a. Telur dan gula di kocok dengan mixer sampai halus.
b. Campurkan simas kedalam adonan telur dan gula yang sudah halus.
c. Masukan tepung ketan putih kemudia kocok sampai merata.
d. Panaskan minyak goreng.
e. Semprotkan adonan menggunakan cetakan ke dalam minyak panas.
f. Angkat setelah adonan matang berwarna putih kekuningan.
4. Perhitungan Hasil
Apabila dijual, dengan bahan 1 bungkus tepung ketan akan menghasilkan kue kering akar
kelapa sebanyak 6 toples. Harga pertoples adalah Rp. 20.000,- maka keuntungan yang
diperoleh sebesar :
- Hasil penjualan – modal pembuatan
- (6 x Rp. 20.000,-) – Rp. 48.500,-
- Rp. 120.000,- - Rp. 48.500,-
- Rp. 71.500,-
Jika dalam pembuatan skala besar itu jelas akan menghasilkan keutungan yang banyak
sehingga menambah penghasilan rumah tangga.
BAB III
TEMUAN DAN HASIL
3.3. Pembahasan
Program dan kegiatan Universitas Terbuka (UT), kami mengajak warga belajar untuk
menjadikan para ibu-ibu terampil memanfaatkan waktu untuk bekerja membantu
perekonomian keluarga.
Antusiasme ibu-ibu muda sangat tinggi, hal ini terlihat dari keaktifan warga belajar
mengikuti program pembinaan dan praktek kepernudaan ini dengan sungguh-sungguh, dan
kami sukses mengubah ibu yang tadinya tidak tahu apa-apa sekarang menjadi ibu yang
terampil dan mampu menciptakan sesuatu yang mempunyai nilai jual tinggi, khususnya kue
kering akar kelapa. Hasilnya dapat dikonsumsi sendiri dan dapat dijual untuk menambah
penghasilan keluarga.
Dengan demikian kami rnengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan kepada
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya sehingga program ini berjalan
dengan lancar.
4.1. Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan program pembinaan dan praktek kepemudaan ini,
mahasiswa mampu membuat warga belajar yang tadinya tidak memiliki keterampilan tertentu
menjadi warga belajar (masyarakat) yang dapat menghasilkan kreativitas dan keterampilan
menciptakan dan membuat sesuatu yang memiliki nilai jual tinggi (dalam hal ini khususnya
pembuatan kue kering akar kelapa dan dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
4.2. Saran
Bagi warga belajar :
1. Warga belajar hendaknya jangan malu dan enggan untuk mengikuti kegiatan pembinaan
dan praktek kepemudaan ini.
2. Terus aktif dan semangat mengikuti program-program lainnya yang bertujuan
meningkatkan kreativitas dan keterampilan diri.
3. Selalu berinovasi untuk menghasilkan produk-produk lainnya yang mempunyai nilai guna
dan nilai jual tinggi.
Bagi pihak yang memiliki keterampilan (karang taruna / kelompok usaha kecil dan
menengah) :
1. Bagi masyarakat yang memiliki keterampilan hendaknya mau meluangkan waktu untuk
berbagi ilmu tentang keterampilan lainnya yang dapat bermanfaat bagi warga lain yang
rnembutuhkan.
2. Merangkul dan mengajak warga lain untuk ikut bergabung dan berpartisipasi aktif dalam
usaha yang kita jalankan, agar pengangguran semakin berkurang.
4.3. Tindak Lanjut
Kegiatan ini akan kami lanjutkan pada pertemuan berikutnya untuk merencanakan
pembuatan keterampilan yang lain yang berguna bagi keluarga. Dan kepada pihak terkait
khususnya kelompok usaha kecil dan anggota karang taruna lainnya yang memiliki
keterampilan, kami selalu memohon bantuannya untuk ikut andil memajukan program ini
agar tercipta warga yang kreatif dan terampil sehingga tercipta lapangan kerja baru dan
meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
LAMPIRAN – LAMPIRAN