Anda di halaman 1dari 20

Kontrasepsi di Masa

Pandemi COVID-19 untuk


Kesehatan Reproduksi
Dr. dr. Eka Rusdianto Gunardi, Sp.OG(K), MPH
SAFE MOTHERHOOD (PANDEMI ?)

1. Keluarga berencana

2. Asuhan Antenatal yang berkualitas

3. Persalinan yang bersih dan AMAN

4. Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi


TUNDA KE DOKTER SPESIALIS KANDUNGAN
& KEBIDANAN
PANDEMI == TUNDA KEHAMILAN
PANDEMI COVID-19
 Pandemi COVID-19 telah menyebabkan pergolakan luar biasa pada sistem
kesehatan di seluruh dunia, mengganggu akses informasi dan layanan keluarga
berencana, serta kesehatan seksual dan reproduksi secara lebih luas.
 Terlepas dari gangguan ini, kebutuhan akan keluarga berencana tetap sama. Bagi
wanita, keluarga berencana adalah perawatan kesehatan dasar yang penting.
 Ketika sistem kesehatan bergeser untuk mencegah dan mengobati orang dengan
COVID-19, penting bagi mereka untuk melindungi akses ke layanan keluarga
berencana.
UNFPA memperkirakan pandemi
mengganggu penggunaan
kontrasepsi untuk sekitar 12 juta
wanita dengan konsekuensi hampir
1,4 juta kehamilan yang tidak
diinginkan selama tahun 2020 di
115 negara berpenghasilan rendah
dan menengah.
7
PILIHAN KONTRASEPSI (PANDEMI)

• Usia
• Tujuan kontrasepsi
• Jangka Panjang
Jangka pendek

• Kondisi medis akseptor
• Kondisi sosio-ekonomi
EFEKTIVITAS
METODE
KONTRASEPSI
PELAYANAN
KELUARGA BERENCANA (KB)
DALAM SITUASI
PANDEMI COVID-19
1. Tunda kehamilan sampai kondisi pandemi berakhir

2. Akseptor KB sebaiknya tidak datang ke petugas Kesehatan, kecuali yang


mempunyai keluhan, dengan syarat membuat perjanjian terlebih dahulu
dengan petugas Kesehatan.

3. Bagi akseptor IUD/Implan yang sudah habis masa pakainya, jika tidak
memungkinkan untuk datang ke petugas Kesehatan dapat menggunakan
kondom yang dapat diperoleh dengan menghubungi petugas PLKB atau
kader melalui telfon. Apabila tidak tersedia bisa menggunakan cara
tradisional (pantang berkala atau senggama terputus).

4. Bagi akseptor Suntik diharapkan datang ke petugas kesehatan sesuai


jadwal dengan membuat perjanjian sebelumnya. Jika tidak
PESAN BAGI MASYARAKAT
memungkinkan, dapat menggunakan kondom yang dapat diperoleh
dengan menghubungi petugas PLKB atau kader melalui telfon. Apabila
TERKAIT PELAYANAN KELUARGA
tidak tersedia bisa menggunakan cara tradisional (pantang berkala atau
senggama terputus) BERENCANA PADA SITUASI
5. Bagi akseptor Pil diharapkan dapat menghubungi petugas PLKB atau kader
atau Petugas Kesehatan via telfon untuk mendapatkan Pil KB.
PANDEMI COVID-19
6. Ibu yang sudah melahirkan sebaiknya langsung menggunakan KB Pasca
Persalinan (KBPP)

7. Materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta pelaksanaan


konseling terkait KB dapat diperoleh secara online atau konsultasi via
telpon
1. Petugas Kesehatan dapat memberikan pelayanan KB dengan syarat
menggunakan APD lengkap sesuai standar dan sudah mendapatkan
perjanjian terlebih dahulu dari klien :
A. Akseptor yang mempunyai keluhan
B. Bagi akseptor IUD/Implan yang sudah habis masa pakainya,
C. Bagi akseptor Suntik yang datang sesuai jadwal.

2. Petugas Kesehatan tetap memberikan pelayanan KBPP sesuai


program yaitu dengan mengutamakan metode MKJP (IUD Pasca
Plasenta / MOW)

3. Petugas Kesehatan dapat berkoordinasi dengan PL KB dan Kader


REKOMENDASI BAGI PETUGAS
untuk minta bantuan pemberian kondom kepada klien yang
membutuhkan yaitu :
KESEHATAN TERKAIT PELAYANAN
A. Bagi akseptor IUD/Implan/suntik yang sudah habis masa
pakainya, tetapi tidak bisa kontrol ke petugas kesehatan KELUARGA BERENCANA PADA
B. Bagi akseptor Suntik yang tidak bisa kontrol kembali ke petugas
Kesehatan sesuai jadwal SITUASI PANDEMI COVID-19
4. Petugas Kesehatan dapat berkoordinasi dengan PL KB dan Kader
untuk minta bantuan pemberian Pil KB kepada klien yang
membutuhkan yaitu : Bagi akseptor Pil yang harus mendapatkan
sesuai jadwal

5. Pemberian Materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta


pelaksanaan konseling terkait kesehatan reproduksi dan KB dapat
dilaksanakan secara online atau konsultasi via telpon
1. Mendorong semua PUS untuk menunda kehamilan dengan tetap
menggunakan kontrasepsi di situasi pandemi Covid-19, dengan
meningkatkan penyampaian informasi/KIE ke masyarakat

2. Petugas Kesehatan harus menggunakan APD dengan level yang


disesuaikan dengan pelayanan yang diberikan dan memastikan klien
yang datang menggunakan masker dan membuat perjanjian terlebih
dahulu

3. Kader dalam membantu pelayanan juga diharapkan melakukan


HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN OLEH
upaya pencegahan dengan selalu menggunakan masker dan segara
mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir atau
handsanitizer setelah ketemu klien

4. Berkoordinasi dengan PLKB kecamatan untuk ketersediaan pil dan PETUGAS KESEHATAN
DALAM PELAKSANAAN
kondom di Kader atau PLKB, sebagai alternative pengganti bagi klien
yang tidak dapat ketemu petugas Kesehatan

5. Melakukan koordinasi untuk meningkatkan peran PL KB dan kader


dalam membantu pendistribusian pil KB dan kondom kepada klien PELAYANAN
yang membutuhkan, yang tetap berkoordinasi dengan petugas
Kesehatan

6. Memudahkan masyarakat untuk untuk mendapatkan akses


informasi tentang pelayanan KB di wilayah kerjanya, missal dengan
membuat hotline di Puskemas dan lain-lain
Tips Mengakses Layanan KB dan Kesehatan
Reproduksi selama Pandemi Covid-19 dan Adaptasi
Kebiasaan Baru
AKDR dapat dijadikan
pilihan Metode
Kontrasepsi Jangka
Panjang yang dapat
digunakan langsung
pasca persalinan.
PENGGUNAAN KONDOM
MENJADI POPULER SAAT
PANDEMI

MUDAH DIDAPATKAN

EFEKTIF MENCEGAH
KEHAMILAN

EFEKTIF MENCEGAH INFEKSI


MENULAR SEKSUAL
TABEL. Ringkasan Asumsi yang digunakan untuk Skenario Gangguan COVID-19
Metode kontrasepsi yang Apa yang kami asumsikan akan terjadi dengan Apa yang kami asumsikan akan terjadi dengan
digunakan saat ini gangguan minimal pada pelayanan gangguan tinggi pada pelayanan

Metode Kontrasepsi Jangka • Setengah dari wanita yang akan dilepaskan alat • Hampir seluruh wanita yang akan dilepaskan alat
kontrasepsinya akan melanjutkan menggunakan kontrasepsinya akan melanjutkan menggunakan
Panjang (MKJP) metode mereka melebihi durasi yang ditentukan metode mereka melebihi durasi yang ditentukan

• Untuk sisanya, setengah dari penggantian • Untuk sisanya, penggantian kontrasepsi akan sebagian
penggunaan akan tetap MKJP, dengan sisanya besar terdiri dari metode perawatan diri sendiri
didistribusikan melalui metode suntik dan perawatan
diri lainnya
Injeksi (tidak dikelola sendiri) • Setengah dari wanita akan melanjutkan suntikan • Sekelompok kecil wanita yang akan melanjutkan
mereka kembali, dengan beberapa wanita beralih ke penyuntikan kembali, dengan beberapa wanita berlaih
injeksi sendiri ke injeksi sendiri

• Sisanya akan beralih ke metode perawatan sendiri • Sisanya akan beralih ke metode perawatan sendiri
lainnya lainnya
Pill • Sebagian besar pengguna pil akan melanjutkan • Sebagian besar pengguna pil akan melanjutkan
penggunaan pil kontrasepsi pernggunaan pil kontrasepsi

• Pengguna akan diberikan ketentuan lanjutan 6 atau • Pengguna akan diberikan ketentuan lanjutan 6 atau 12
12 siklus untuk membatasi kebutuhan mereka untuk siklus untuk membatasi kebutuhan mereka untuk
kembali kembali
Kondom • Sebagian besar pengguna kondom akan melanjutkan • Sebagian besar pengguna kondom akan melanjutkan
penggunaan kondom penggunaan kondom

• Sekelompok kecil akan beralih ke metode perawatan • Sekelompok kecil akan beralih ke metode perawatan
sendiri lainnya sendiri lainnya
TAKE HOME MESSAGES
1. Tunda kehamilan saat masa pandemi untuk mengurangi mortalitas infeksi covid
pada ibu hamil.

2. Metode kontrasepsi jangka panjang merupakan pilihan yang tepat untuk


digunakan dimana dapat di aplikasikan setelah melahirkan seperti AKDR.

3. Pelayanan KB saat pandemi harus ttp dilakukan dgn menerapkan prokes ketat
saat melakukan konseling dan pemasangan kontrasepsi untuk mencegah baby
booming saat pandemi.

4. Telemedicine dapat dilakukan sebagai pilihan yang bijak dalam melakukan


pelayanan KB. Dimana pasien telah berkonsultasi terlebih dahulu dan
menentukan waktu yang tepat sehingga penyedia layanan kb dapat melakukan
persiapan sebelum melakukan pelayan kontrasepsi

Anda mungkin juga menyukai