Anda di halaman 1dari 18

Butir Soal HOTS Jenjang No Kunci

Indikator Berpikir Kritis


Butir Butir Jawaban
 Menganalisis sistem dan  Perhatikan Gambar berikut.  C4 1 D
lingkungan pada ilustrasi  C4 2 B
 Menyimpulkan gambar
mengenai macam-macam
sistem

Bedasarkan Gambar di atas yang merupakan sistem adalah larutan CuSO 4+HCl,larutan
CuSO4+ NaOH, dan larutan CuSO4+ NH4OH,sedangkan lingkungan yaitu : tabung
reaksi,suhu,dan udara, menurut beberapa alasan berikut,kecuali….
A. ketiga larutan tersebut berubah warna
B. endapan yang terbentuk dari ketiga larutan
C. perbedaan volume pada ketiga larutan
D. udara sekitar menjadi lebih cepat
E. terjadinya perbedaan hasil reaksi/produk

 Amati Gambar di bawah ini.

Kesimpulan yang benar dari ketiga Gambar di atas adalah,kecuali….


A.
Sistem Sistem Sistem
Terbuka Tertutup Terisolasi
Massa Tetap Berubah Tetap
Suhu Tetap Tetap Tetap

B.
Sistem Sistem Sistem
Terbuka Tertutup Terisolasi
Massa Berubah Tetap Tetap
Suhu Berubah Berubah Tetap

C.
Sistem Sistem Sistem
Terbuka Tertutup Terisolasi
Massa Berubah Tetap Berubah
Suhu Tetap Tetap Tetap

D.
Sistem Sistem Sistem
Terbuka Tertutup Terisolasi
Massa Tetap Berubah Tetap
Suhu Berubah Tetap Tetap

E.
Sistem Sistem Sistem
Terbuka Tertutup Terisolasi
Massa Berubah Tetap Tetap
Suhu Berubah Tetap Tetap

 Menganalisis hukum  Perhatikan Gambar reaksi fotosintesis berikut.  C4 3 D


kekekalan energi dari gambar
reaksi suatu fenomena alam

Berdasarkan Gambar reaksi fotosintesis tersebut dapat disimpulkan bahwa isi hukum
kekekalan energi adalah….
A. energi dapat diciptakan
B. energi dapat dimusnahkan
C. enenrgi tidak dapat dirubah
D. energi dapat dirubah
E. energi tidak dapat dilihat
 Menyimpulkan faktor-faktor  Perhatikan bebrapa pernyataan di bawah ini:  C4 4 E
yang mempengaruhi 1. Pada pembentukan 1 mol air dari gas hidrogen dan gas oksigen pada suhu  C4 5 E
perubahan entalpi reaksi 25ºC,tekanan 1 atm,dilepaskan kalor sebesar 285,5 kJ dan pada pembentukan 2 mol
 Menemukan nilai perubahan air dari gas hidrogen dan gas oksigen pada suhu 25ºC,tekanan 1 atm,dilepaskan kalor
entalpi((∆E,q,w) sebesar 571 kJ.
2. Pada pembentukan 1 mol uap air dari gas hydrogen dan oksigen pada suhu
25ºC,tekanan 1 atm, dilepaskan kalor sebesar 240 kJ/mol,sedangkan jika yang
terbentuk air dalam wujud cair dilepaskan kalor 285,5 kJ/mol
3. Kalor penguapan air pada suhu 25ºC dan tekanan 1 atm adalah
44kJ/mol,sedangkan pada suhu 100ºC dan tekanan 1 atm kalor penguapannya
adalah 40kJ/mol.
Berdasarkan pernyataan di atas bahwa perubhan entalpi pada suatu reaksi dipengaruhi oleh
beberapa faktor berikut,yaitu….
A. suhu,tekanan,jumlah zat
B. wujud zat, jumlah zat i,tekanan
C. suhu,wujud zat , massa
D. tekanan,wujud zat,suhu
E. jumlah zat ,wujud zat,suhu
 Sepotong logam magnesium direaksikan dengan larutan asam klorida encer dalam sebuah
sistem terbuka. Pada reaksi tersebut sistem melepas kalor sebesar 300kJ dan
menghasilkan gas yang juga akan mempengaruhi volume. Selama reaksi
berlangsung,sistem melakukan kerja sebesar 75 kJ. Gas yang dihasilkan dari reaksi
tersebut dan nilai perubahan energi dalam (∆E) dalam proses tersebut berturut-turut
adalah….
A.
H2,375kJ
B.
O2,225kJ
C.
CO2,-375kJ
D. O2,-225kJ
E. H2,-375kJ
 Menganalisis reaksi eksoterm  Untuk memahami reaksi eksoterm dan endoterm,siswa melaksanakan percobaan  C4 6 A
dan endoterm pada sederhana yaitu :  C4 7 A
percobaan 1. Membiarkan es di dalam gelas terbuka  C5 8 A
 Menganalisis terkait jenis 2. Membakar kayu
reaksi pada fenomena alam 3. Membiarkan air panas didalam gelas terbuka
 Membedakan jenis reaksi Dari contoh percobaan di atas yang termasuk kedalam jenis reaksi eksoterm adalah
pada suatu peristiwa disekitar nomor….
kita pada percobaan A. 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 1 dan 2
D. 1, 2 dan 3
E. 2 saja

 Saat akan turun hujan biasanya tubuh kita merasa gerah selama bebrapa saat,yang
kemudian dingin yang akan menyelimuti tubuh kita. Peristiwa tersebut termasuk ke
dalam jenis reaksi endoterm,karena….
A. suhu sistem mengalami peningkatan, terjadi perpindahan kalor dari lingkungan
ke sistem, ∆H = +
B. suhu lingkungan mengalami peningkatan ,terjadi perpindahan kalor dari sistem
ke lingkungan ∆H = +
C. suhu lingkungan mengalami penurunan, terjadi perpindahan kalor dari lingkungan
ke sistem, ∆H = -
D. suhu sistem mengalami penurunan,terjadi perpimdahan kalor dari lingkungan ke sistem,
∆H = +
E. suhu sistem mengalami peningkatan,terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke
sisitem, ∆H = -
 Berdasarkan percobaan sederhana pada soal nomor 6, membiarkan air es di dalam gelas
terbuka termasuk contoh reaksi … dan membiarkan air panas dalam gelas terbuka
termasuk contoh reaksi karena hal-hal dibawah ini,yaitu….
A.
Air dingin dalam gelas terbuka Air panas dalam gelas
terbuka Endoterm Eksoterm
Udara sekitar menjadi dingin Udara sekitar menjadi panas
Suhu air meningkat Suhu air menurun

B.
Air dingin dalam gelas terbuka Air panas dalam gelas
terbuka Endoterm Eksoterm
Udara sekitar menjadi dingin Udara sekitar menjadi dingin
Suhu air menurun Suhu air menurun

C.
Air dingin dalam gelas terbuka Air panas dalam gelas
terbuka Eksoterm Endoterm
Udara sekitar menjadi panas Udara sekitar menjadi dingin
Suhu air meningkat Suhu air menurun

D.
Air dingin dalam gelas terbuka Air panas dalam gelas
terbuka Eksoterm Endoterm
Udara sekitar menjadi panas Udara sekitar menjadi dingin
Suhu air menurun Suhu air meningkat

E.
Air dingin dalam gelas terbuka Air panas dalam gelas terbuka
Eksoterm Endoterm
Udara sekitar menjadi dingin Udara sekitar menjadi panas
Suhu air meningkat Suhu air menurun
 Membedakan reaksi  Perhatikan persamaan reaksi di bawah ini  C5 9 C
termokimia dengan reaksi 1. Reaksi pembentukan 2 mol air disertai dengan perpindahan kalor dari sitem  C6 10 C
kimia ke lingkungan sebesar 571 kJ pada suhu kamar :
 Membuat diagram energi dari 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) ∆H = - 571 kJ
reaksi yang ada 2. Reaksi pembentukan 2 molekul air pada suhu ruang yaitu :
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)
Berdasarkan pernyataan mengenai reaksi di atas,persamaan reaksi yang merupakan
persamaan reaksi termokimia adalah ,karena….
A. 2, terjadinya perpindahan kalor,diketahui suhu reaksi dan diketahui koefisien hasil reaksi
B. 2, diketahui suhu reaksi,jumlah mol zat pereaksi dan koefisien hasil reaksi
C. 1, diketahui koefisien hasil reaksi, perubahan entalpi dan jumlah mol zat pereaksi
D. 1, diketahui suhu reaksi, koefisien hasil reaksi dan perpindahan kalor
E. 2, diketahui koefisien reaksi ,suhu reaksi dan terjadi perubahan entalpi
 Berdasarkan persamaaan termokimia pada soal nomor 9, diagram energi yang tepat untuk
menggambarkan persamaan reaksi tersebut adalah….
A.

2H2(g)+ O2(g)
Entalpi (H)

∆H = -285,5 kJ

2H2O(l)

B.
H2(g)+ 12O2(g)

Entalpi (H)
∆H = -285, 5 kJ

H2O(l)

C.

2H2(g)+ O2(g)
Entalpi (H)

∆H = -571 kJ

H2O(l)

D.

H2(g)+ 12O2(g)
Entalpi (H)

∆H = -44 kJ

H2O(l)

E.
H2(g)+ 12O2(g)

Entalpi (H)
∆H = -571 kJ

H2O(l)

 Mengklasifikasi jenis reaksi  Perhatikan beberapa persamaan reaksi berikut ini :  C4 11 A


perubahan entalpi standar a. C(s) + O2(g) → CO2(g)
1
dari beberapa reaksi yang b. H2O(l) → H2(g) + O2(g)
2
diberikan 1
c. SO2(g) + + O2(g)→ SO3(g)
2
Dari ketiga reaksi di atas jenis reaksi yang terjadi secara berturut-turut adalah….
A. ∆Hoc, ∆Hod, ∆Hof
B. ∆Hod, ∆Hoc, ∆Hof
C. ∆Hof, ∆Hod, ∆Hoc
D. ∆Hod, ∆Hof, ∆Hoc
E. ∆Hoc, ∆Hof, ∆Hod

 Menemukan nilai 
Pada peruraian 3,2 gram gas metana dibutuhkan kalor sebesar 14,96kJ, maka ,∆Hoc gas  C4 12 E
perubahan entalpinya metana adalah….
(∆Hof,∆Hoc,∆Hod) suatu A. -149,6 kJ/mol
reaksi B. -74,8 kJ/mol
C. -29,92 kL/mol
D. +29,92 kJ/mol
E. +74,8 kJ/mol
 Membuat reaksi yang  Reaksi pembakaran karbon menjadi karbondioksida terjadi dalam 2 cara,yang  C6 13 C
merupakan isi dari hukum pertama melalui dua tahap dan yang kedua melalui tahap langsung.
Hess Perhatikan tahap1reaksi di bawah ini:
Tahap 1 : C(s) + O2(g) → CO(g) ……∆H = a kJ
21
Tahap 2 : CO(g) + O2(g)→ CO2(g) ……∆H = b kJ
2
Berdasarkan tahap reaksi diatas,penulisan tahap reaksi langsung pembakaran karbon
menjadi karbondioksida yang sesuai dengan hukum Hess adalah….
1
A. C(g) + O2(g)→ CO(g) ……∆H = (a + b) kJ
2
B. C(g) + O2(g)→ CO2(g) ……∆H = (a - b) kJ
C. C(g) + O2(g)→ CO2(g) ……∆H = (a + b) kJ
1
D. CO(g) + O2(g)→ CO2(g) ……∆H = (b + a) kJ
2
E. C(g) + O2(g)→ CO2(g) ……∆H = (b – a ) kJ
 Menganalisis perubahan  Perharikan siklus Hess beriku.  C4 14 B
entalpi reaksi pada siklus
∆H2 = ?
Hess C(s) + 2H2(g) + 2O2(g) CH4(g) + 2O2(g)

∆H1 = -965,1 kJ ∆H3 = -890.3 kJ

CO2(g) + 2H2O(g)

Berdasarkan siklus di atas proses yang terjadi pada ∆H2 dan nilai ∆H2 untuk gas metana
berturut-turut adalah….
A.
∆Hoc, -74,8 kJ/mol
B.
∆Hof,-74,8 kJ/mol
C.
∆Hod,+74,8 kJ/mol
D.
∆Hoc, +74,8 kJ/mol
E.
∆Hof,+74,8 kJ/mol

 Merumuskan hubungan  Pada reaksi pembentukan asam klorida,untuk memutus ikatan gas hidrogen dan klorin  C6 15 D
antara energi ikatan dengan diperlukan kalor secara berturut-turut sebesar A kJ dan B kJ. Berapa harga energi ikatan
reaksi eksoterm dan reaksi satu mol molekul gas hidrogen dan klorin secara berturut-turut, karena hal berikut ini….
endoterm A. -A kJ dan -B kJ, karena terjadi reaksi endoterm
B. -2A kJ/mol dan -B kJ/mol, karena terjadi reaksi eksoterm
C. +A kJ dan +2B kJ, karena terjadi reaksi penguraian
D. +A kJ/mol dan +B kJ/mol, karena terjadi reaksi endoterm
E. +A kJ dan -B kJ, karena terjadi reaksi penguraian

 Disajikan beberapa data  Pada reaksi pembentukan 2 mol asam klorida,untuk memutus ikatan gas hidrogen dan klorin  C6 16 A
energi ikatan,siswa dapat diperlukan kalor secara berturut-turut sebesar 436kJ dan 242kJ. Dan energi ikatan untuk H-  C6 17 B
merumuskan harga ∆Hreaksi Cl sebesar +431kJ/mol. Nilai ∆H pada reaksi tersebut adalah….
suatu senyawa. A. -184 kJ
 Disajikan informasi B. -494 kJ
mengenai energi disosiasi C. -92 kJ
ikatan,siswa dapat D. -2218 kJ
menampilkan energi ikatan E. -523 kJ
rata-rata senyawa tersebut  Dalam pembentukan 2 mol air ∆H = -480 kJ,pemutusan ikatan gas hidrogen dan gas
oksigen diperlukan kalor secara berturut-turut sebesar 500kJ/mol dan 430 kJ/mol. Nilai
energi ikatan rata-rata O-H dalam 1 mol air adalah….
A. +920 kJ/mol
B. +460 kJ/mol
C. +1840 kJ/mol
D. +480 kJ/mol
E. +440 kJ/mol

 Disajikan informasi  Saat ini penggunaan batu bara semakin dikurangi karena harganya yang mahal, sehingga  C4 18 E
mengenai harga dan nilai arang menggantikan batu bara sebagai baha bakar karena harganya yang lebih murah. Hal
kalor bakar suatu bahan tersebut dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang saat ini bekerja borongan
bakar,siswa dapat mengemas arang di produsen pembuat arang di daerah Pringapus,Kabupaten Semarang.
membuktikan keefektifan Dimisalkan jika harga arang 2000/kg dan harga batu bara 4000/kg. Nilai kalor bakar arang
suatu bahan bakar. 34 kJ/gram dan nilai kalor bakar batu bara 32kJ/gram. Dari informasi tersebut apakah benar
jika penggunaan arang lebih efektif dari penggunaan batu bara? Nilai perbandingan kalor
arang
: batu bara per rupiah nya
adalah…. A. Tidak, 2.125 : 1
B. Ya, 2.125 : 1
C. Tidak, 1 : 2.125
D. Tidak,17 : 8
E. Ya, 1 : 2.125

 Disajikan data hasil  C6 19 D


percobaan dengan  Perhatikan grafik hubungan perubahan suhu terhadap waktu
kalorimeter, siswa dapat
menghubungkan data Grafik Hubungan t-∆T
hingga tersaji suatu gagasan
44
yang tepat
∆T(ºC) 43

42

41

40
30 60 90 120 150 180 210 240 270 300
t(sekon)

Berdasarkan gambar diatas bahwa percobaan di atas menerapkan konsep …. dengan Td =


30,6 ºC dan Tp = 80ºC.Bukti dan jenis reaksi yang terjadi pada percobaan di atas
adalah….
A. endoterm pada air panas , terjadi perubahan suhu pada selang waktu 30 detik sampai
5 menit ,asas black
B. eksoterm pada air panas ,terjadi perubahan suhu pada selang waktu 30 detik sampai 5
menit,hukum hess
C. endoterm pada air dingin, terjadinya kenaikan suhu untuk Td dan terjadinya penurunan
suhu pada Tp, asas kekekalan energi
D. eksoterm pada air panas, terjadinya kenaikan suhu untuk Td dan terjadinya penurunan
suhu pada Tp, asas black
E. eksoterm pada air dingin, terjadinya kenaikan suhu untuk Td dan terjadinya penurunan
suhu pada Tp, hukum hess
 Disajikan suatu informasi  Perhatikan tabel hasil percobaan penentuan kalor reaksi Zn-CuSO4 berikut  C4 20 C
terkait percobaan sederhana N PERLAKUAN PENGAMATAN
menggunakan o
kalorimeter,siwa dapat 1 Dimasukkan 50 mL CuSO4 0,05 M ke Larutan berwarna biru, tenperaturnya
menyimpulkan nilai kalor dalam kalorimeter, catat 35ºC.
reaksi tersebut temperaturnya.

2 Ditimbang padatan Zn sebanyak 0,375 Padatan berwarna abu-abu, berbentuk


gram. serbuk.
3 Dimasukkan ke dalam kalorimeter yang Didapatkan temperature konstan sebesar
telah berisi larutan Cu SO 4 0,05 M, 36ºC pada selang waktu 30 detik sampai
diaduk dan dicatat temperaturnya per 10 menit, padatan Zn dan CuSO4
30 detik sampai menit ke 10. homogen.
Berdasarkan tabel di atas,bukti apa yang menunjukkan bahwa padatan Zn dan laruran CuSO 4
bercampur homogen? Nilai kalor reaksi yang dihasilkan pada percobaan di atas jika Ar. Zn:
65;Mr ZnSO4 : 161 g/mol;C. CuSO4 : 3,52 J/gºC; Massa Zn : 0,375 gram dan C.camp =
547,75J/ ºC adalah….
A. Terjadinya perubahan warna pada campuran,-230,47 kJ/mol
B. Terjadinya kenaikan suhu yang konstan pada waktu tertentu,+230,47 kJ/mol
C. Terjadinya perubahan temperatur yang konstan pada waktu tertentu,-230,47 kJ/mol
D. Terjadinya perubahan warna pada campuran,+230,47 kJ/mol
E. Serbuk Zn larut dengan larutan CuSO4, +230,47 kJ/mol

Kunci Jawaban dan Pembahasan

1. Kunci : D udara sekitar menjadi lebih cepat


Pembahasan : perubahan warna,terbentuknya endapan, dan perbedaan produk menunjukkan terbuktinya terjadi reaksi antar senyawa
(sebagai sistem),perbedaan volume merupakan efek dari perbedaan tabung reaksi(sebagai lingkungan),sedangkan udara sekitar menjadi
cepat bukanlah alasan yang tepat untuk ilustrasi tersebut karena udara adalah bawaan iklim bukanlah pengaruh dari lingkungan dan sistem
dalam ilustrasi tersebut.
2. Kunci : B
Sistem Sistem Sistem
Terbuka Tertutup Terisola
si
Massa Berubah Tetap Tetap
Suhu Berubah Berubah Tetap
Pembahasan : Pada sistem terbuka massa dan suhu akan mengalami perubahan (bebas) pada sistem tertutup suhu saja yang mengalami
perubahan karena energi dapat merambat melalui dinding Erlenmeyer yang dipengaruhi oleh udara sekitar, sedangkan pada sistem terisolasi
massa dan suhu tidak akan berubah karena sudah tertutup rapat sedemikian rupa yaitu termos.
3. Kunci : D energi dapat dirubah
Pembahasan : bunyi hukum hess adalah bahwa energi tidak dapat dimusnahkan namun dapat dirubah dalam bentuk energi lain. Pada gambaf
reaksi fotosintesis tersebut terlihat bahwa terjadinya perubahan energi dari energi matahari dan CO 2 menjadi karbohidrat dan O2
4. Kunci : E jumlah zat ,wujud zat,suhu
Pembahasan : berdasarkan pernyataan bahwa pada pernyataan 1 faktor jumlah zat yaitu 1 mol air dan 2 mol air , pada pernyataan 2 faktor
wujud zat yaitu uap air dan air, dan pada pernyataan 3 faktor suhu yaitu 25 oC dan 100oC
5. Kunci : E H2,-375kJ
Pembahasan : Mg (s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
∆E = q + w
q = -300 kJ (sitem melepas kalor,maka q bertanda -)
w = -75 kJ (karena sitem melakukan kerja)
∆E = (-300)kJ + (-75)kJ
= -375 kJ
6. Kunci : A 2 dan 3
Pembahasan : 1. Membiarkan es di dalam gelas terbuka lama-lama es akan mencair dan tidak dingin lagi,hal ini terjadi karena sistem(es)
menyerap kalor dari lingkungan(udara sekitar) (endoterm)
2. Membakar kayu,setelah beberapa saat tubuh kita akan merasakan hangat,hal ini karena kalor dilepas dari sistem(kayu bakar
yang menghasilkan api) ke lingkungan (udara sekitar) (eksoterm)
3. Membiarkan air panas didalam gelas terbuka lama-kelamaan air akan menjadi dingin,karena sisem(air) melepas kalor ke lingkungan
(udara menjadi hangat) (eksoterm)

7. Kunci : A suhu sistem mengalami peningkatan, terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem, ∆H = +
Pembahasan : Saat akan turun hujan biasanya tubuh kita merasa gerah selama bebrapa saat,yang kemudian dingin yang akan menyelimuti
tubuh kita. Gerah tersebut muncul karena suhu tubuh(sistem) menyerap kalor dari lingkungan dan semakin lama suhu udara sekitar akan
menurun,karena menerima kalor maka harga ∆H = + (endoterm)
8. Kunci : A
Air dingin dalam gelas terbuka Air panas dalam gelas terbuka
Endoterm Eksoterm
Udara sekitar menjadi dingin Udara sekitar menjadi panas
Suhu air meningkat Suhu air menurun
Pembahasan : membiarkan air es di dalam gelas terbuka termasuk contoh reaksi endoterm (suhu sistem (es) akan meningkat sehingga es
mencair akibat menyerap kalor dari lingkungan(udara sekitar menjadi dingin)) dan membiarkan air panas dalam gelas terbuka termasuk contoh
reaksi eksoterm (suhu sitem(air) akan menurun karena melepas kalor dari sistem ke lingkungan(udara sekitar menjadi panas)).
9. Kunci : C 1, diketahui koefisien hasil reaksi, perubahan entalpi dan jumlah mol zat pereaksi
Pembahasan : pada reaksi terokimia disertai informasi tentang jumlah mol zat pereaksi dan hasil reaksi (ditunjukkan oleh koefisien persamaan
reaksi), dan perubahan entalpi (∆H) yang menyertai reaksi tersebut.
10. Kunci : C

2H2(g)+ O2(g)
Entalpi (H)

∆H = -571 kJ

H2O(l)

Pembahasan : Sesuai persamaan reaksi 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) ∆H = - 571 kJ


Gambar diagram entalpi yang tepat adalah pada gambar diagram entalpi C karena persamaan reaksi dan nilai ∆H paling sesuai.
11. Kunci : A ∆Hoc, ∆Hod, ∆Hof
Pembahasan : Reaksi yang terjadi secara berturut-turut adalah pembakaran karbon (∆Hoc),penguraian senyawa/ molekul H2O (∆Hod), dan
pembentukan gas SO3 (∆Hof).
12. Kunci : E +74,8 kJ/mol
Pembahasan :
4 32
Mol = = 4= 0,2 mol 16
q = mol x ∆H co

14,96 kJ = 0,2 mol x ∆Hoc


∆Hoc = +74,8 kJ/mol
13. Kunci : C C(g) + O2(g)→ CO2(g) ……∆H = (a + b) kJ
Pembahasan : Tahap langsung dari persamaan reaksi pembakaran karbon menjadi karbondioksida yang sesuai dengan hukum Hess adalah
C(g) + O2(g)→ CO2(g),reaksi tersebut merupakan reaksi hasil penjumlahan dari persamaan reakasi dua tahap tersebut,sehingga nilai ∆H nya
pun jumlah dari kedua ∆H pada masing-masing reaksi yaitu ∆H = (a + b ) kJ
14. Kunci : B ∆Hof,-74,8 kJ/mol
Pembahasan : Proses ∆H2 merupakan reaksi pembentukan (∆Hof) gas metana + oksigen , reaksi tersebut juga bisa berupa reaksi pembakaran
yang akan menghasilkan CO2 dan H2O, gas metana dan oksigen jika direaksikan akan berlangsung reaksi pembakaran jug yang jug akan
menghasilkan CO2 dan H2O. Dengan diketahui nilai ∆H1 = -965,1 kJ dan ∆H3 = -890.3 kJ, sehingga,
∆H2 = ∆H1- (∆H3)
= -965,1 kJ – (-890.3 kJ)
= -74,8 kJ/mol
15. Kunci : D +A kJ/mol dan +B kJ/mol, karena terjadi reaksi endoterm
Pembahasan : H2 (g) + Cl2 (g) → 2 HCl (aq)
Berdasarkan reaksi tersebut harga energi ikatan satu mol (koefisien 1) molekul gas hidrogen dan klorin secara berturut-turut adalah +A kJ/mol
dan +B kJ/mol,hal tersebut disebabkan karena pada proses pemutusan ikatan dari gas H 2 menjadi ikatan H-H dan Cl 2 menjadi Cl-Cl diperlukan
energi/kalor / sistem menyerap kalor dari lingkungan, sehingga reaksi berlangsung secara endoterm.
16. Kunci : A -184 kJ
Pembahasan :
H2 (g) + Cl2 (g) → 2 HCl (aq)
∆H = E pemutusan – E pembentukan
= (+436kJ + 242kJ) – 2(+341kJ)
= -184 kJ
17. Kunci : B +460 kJ/mol
Pembahasan :
1
H2 (g) + O2 (g) → H2O (l)
2
O=O : 500kJ/mol
H-H : 430 kJ/mol
∆H (2 H2O) = -480kJ/mol
∆H = E ikatan zat pereaksi – E ikatan zat hasil reaksi
-240 = (430 + 1(500)) – 2(O-H)
2
-240 –(680) = -2(O-H)
92
O-H =
2
O-H = + 460 kJ/mol
18. Kunci : E Ya, 1 : 2.125
Pembahasan :
Nilai kalor bakar arang 34 kJ/gram,sehingga dengan uang 2000 diperoleh 1000gram arang dan kalor sebanyak :
= 34 kJ/gram x 1000gram
= 34.000 kJ
Jadi tiap rupiahnya mendapat kalor sebanyak 34.000 kJ/2000 = 17kJ/rupiah
Nilai kalor bakar batu bara 32 kJ/gram,sehingga dengan uang 4000 diperoleh 1000gram batu bara dan kalor sebanyak :
= 32 kJ/gram x 1000gram
= 32.000 kJ
Jadi tiap rupiahnya mendapat kalor sebanyak 32.000 kJ/4000 = 8kJ/rupiah
Berdasarkan nilai kalor yang didapatkan terbukti arang lebih efektif dari batu bara.
Perbandingan nilai kalor/rupiah arang : batu bara
17
=8
8Arang = 17 Batu Bara
1 : 2.125
19. Kunci : D eksoterm pada air panas, terjadinya kenaikan suhu untuk Td dan terjadinya penurunan suhu pada Tp, asas black
Pembahasan : bunyi Asas Black adalah kalor lepas sama dengan kalor serap.
Td yang mula-mula 30,6ºC mejadi 43ºC ,sedangkan Tp yang mula-mula 80ºC menjadi 43ºC. Hal ini menunjukkan terjadi penurunan suhu pada
Tp dan kenaikan suhu pada Td dan air panas mengalami penurunan suhu(eksoterm).
20. Kunci : C Terjadinya perubahan temperatur yang konstan pada waktu tertentu,-230,47 kJ/mol
Pembahasan : Berdasarkan hasil pengamatan ketiga , Didapatkan temperatur konstan sebesar 36ºC pada selang waktu 30 detik sampai 10
menit, padatan Zn dan CuSO4 homogen. Menunjukkan bahwa terjadinya perubahan temperatur yang konstan pada selang waktu tertentu.

Diketahui :
[CuSO4] : 0,05 M Massa Zn : 0,375 gram
V. CuSO4 : 50 mL Ar. Zn : 65
T. CuSO4 : 35 ºC Mr ZnSO4 : 161 g/mol
C. CuSO4 : 3,52 ºC T.camp : 36 ºC

Mol CuSO4 = M.V = 0,05 x 0,05 =0,0025 mol


375
Mol Zn =
65

CuSO4 (aq) + Zn (s) → ZnSO4 (aq) + Cu (s)


M : 0,0025 0,005
R : 0,0025 0,0025 0,0025
S : - 0,0025 0,0025

C. CuSO4 = 3,25 J/gºC


m. ZnSO4 = 0,0025 x Mr.ZnSO4 = 0,0025x161 = 0,4025 gram
Q.kal = C x (T.camp-T.CuSO4)
= 574,75 x (36 ºC-35 ºC)
= 574,75 x 1 ºC
= 574,75 J

Q. ZnSO4 = m. ZnSO4 x C. ZnSO4 x (T.camp – T.CuSO4)


= 0,4025 x 3,52 x 1
= 1,4168 J
Qsistem = Q.ZnSO4 + Qsistem + Qkal
= Q.ZnSO4 + Qsistem + Qkal
Qreaksi = - (Q.ZnSO4 + Qkal)
= - (1,4168 J + 574,75 J)
= - 576,1668 J

Qreaksi/mol= 576 1668


25

Anda mungkin juga menyukai