Kompetensi Dasar :
3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan
diagram tingkat energi.
4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm.
Materi Pembelajaran :
Reaksi eksoterm dan endoterm
Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan penyerapan kalor/panas dari lingkungan.
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan pelepasan energi/panas ke lingkungan.
B. Identifikasi Masalah
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan masalah yang akan kita pecahkan !
1. ..................................................................
2. ..................................................................
3. ..................................................................
4. ..................................................................
C. Pengumpulan Data
“Bagaimana perubahan energi dalam suatu reaksi dapat terjadi? Mari kita kaji lebih
lanjut dengan kegiatan praktikum berikut ini !”
Alat dan Bahan
1. Taung reaksi rak 9. Pita Mg
2. Sumbat tabung (Tisu) 10. Larutan HCL 1 M
3. Bantang pengaduk 11. Ba(OH)2.8H2O
4. Gelas kimia 12. NH4Cl
5. Spatula kaca 13. Bubuk oralite
6. Gelas ukur 14. Bubuk detergent
7. Pipet tetes 15. Urea
8.Termometer 16.Air
Cara Kerja :
Percobaan 1 :
1. Masukaan 5 mL larutan HCL 1 M ke dalam tabung reaksi dan tambakan pita
Mg
2. Amati apa yang terjadi dan pegang tabung itu dan rasakan suhunya
3. Masukaan Ba(OH)2 .8H2O sebanyak 2 spatula ke dalam tabung reaksi . Tambahkan
NH4Cl sebantak 2 spatula .Aduk campuran itu , kemudian tutuplah tabung tersebut
4. Pegang tabung itu dan rasakan suhunya . Biarkan sebentar , buka tabung dan cium bau
gas yang timbul
Percobaan 2 :
1. Masukkan NH4Cl padat sebanyak 3 spatula ke dalam gelas kimia.
2. Masukkan Ba(OH)2 sebanyak 3 spatula kedalam gelas kimia yang telah berisi NH4Cl,
kemudian aduk.
3. Rasakan/pegang gelas kimia, apakah terasa dingin/panas.
4. Catat hasil pengamatan pada LKS.
5. Buat kesimpulan dari hasil eksperimen tersebut.
Percobaan 3 :
1. Masukkan 50 mL air ke dalam gelas kimia ,catat suhunya .
2. Masukkan bubuk oralit . Aduk larutan kemudian amati suhu larutan setelah beberapa
saat diaduk.
3. Masukan 50 mL air ke dalam gelas kimia . Masukkan bubuk detergen ,aduk larutan
kemudia amati suhu larutan setelah beberapa saat diaduk.
4. Masukan 50 mL air ke dalam gelas kimia . Masukan urea , aduk larutan kemudian
amati suhu larutan setelah beberapa saat diaduk.
D. Pengolahan Data
“Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, lengkapi data pengamatan dan
pertanyaan-petanyaan berikut !”
Hasil Pengamatan
Percobaan I dan II
Perlakuan Hasil
HCl + Mg Berbuih , Mendidih, Bergelembung,kertas
pita Mg lama kelamaan dari warna putih
menjadi hitam lalu menghilang,suhu
tabung reaksi menjadi panas
Ba(OH)2 + NH4Cl Tidak berbau dan suhunya dingin
Percobaan III
Pemeriksaan Suhu Suhu
Suhu Awal 28 0
Suhu akhir Larutan Oralit 27 0
Suhu Akhir Detergen 29 0
Suhu Akhir Larutan Urea 26 0
Reaksi antara HCl dengan Pita Mg
Reaksi yang terjadi yaitu:
HCl ( aq ) + Mg ( s ) → MgCl 2
1. Yang merupakan sistem pada percobaan tersebut yaitu:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
........................................................................................................
2. Yang merupakan lingkungan pada percobaan tersebut yaitu:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
........................................................................................................
3. Reaksi (sistem) tersebut ......................... kalor ...... lingkungan.
4. Jika perubahan entalpi yang terjadi sebesar x kJ tulis persamaan termokimianya!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
........................................................................................................
Keterangan
perubahan
Sebelum sesudah
Suhu 27ºC 25ºC
Wujud Kristal Meleleh
Suhu tabung Dingin Dingin
reaksi
Pencampuran ini termasuk endoterm karena. Reaksi endoterm merupakan reaksi
yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem (kalor diserap oleh
sistem dari lingkungannya) dan ditandai dengan adanya penurunan suhu lingkungan
di sekitar system. Pada kristal barium hidroksida (Ba(OH)2.8H2O) yang ditambahkan
dengan Kristal amonium klorida(NH4Cl) dan di tutup dengan gabus sehingga udara
tidak dapat masuk dan keluar, kemudian pada saat tabung di pegang terasa dingin dan
setelah gabus di buka di kipas tercium bau yang tidak sedap.
F. Generalisasi
Kesimpulan :
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka kami dapat menyimpulkan
bahwa reaksi eksoterm ditandai dengan kenaikan suhu (keadaan tabung menjadi
panas, dan reaksi endoterm ditandai dengan penurunan suhu (keadaan tabung menjadi
dingin). Adapun zat yang mengalami reaksi eksoterm setelah dilarutkan dalam air
antara lain larutan detergent. Sedangkan zat yang mengalami reaksi endoterm setelah
dilarutkan dalam air yaitu urea dan oralit
Larutan yang mengalami reaksi eksoterm adalah larutan deterjen, karena pada
larutan tersebut menggalami kenaikan suhu. Yang mulanya 28 0C menjadi
290C.Sedangkan larutan yang mengalami reaksi endoterm adalah larutan oralit dan
urea. Larutan tersebut pada mulanya suhu 28 0C menjadi dan pada reaksi eksoterm
entalpi(ΔH) negatif (-) sedangkan pada reaksi endoterm entalpi (ΔH) positif (+).
Kompetensi Dasar :
3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan
diagram tingkat energi.
3.5. Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm.
Materi Pembelajaran :
Reaksi eksoterm dan endoterm
Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan penyerapan kalor/panas dari lingkungan.
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan pelepasan energi/panas ke lingkungan.
Azas Kekekalan
Energi Azas kekekalan energi / hukum termodinamika I menyatakan bahwa
energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi tidak dapat
dimusnahkan atau diciptakan, contohnya matahari adalah ciptaan Tuhan yang
merupakan sumber energi bagi alam semesta baik berupa energi panas maupun
energi cahaya. Tumbuhan hijau menyerap cahaya matahari dan mengubah zat-zat
pada daun menjadi karbohidrat melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan
sumber energi bagi makhluk hidup, batu baterai dapat menyalakan lampu senter.
Pada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian
energi listrik berubah menjadi energi cahaya. Pada proses-proses tersebut tidak ada
energi yang hilang tetapi energi berubah ke bentuk energi lain.
2. Guru memberikan apersepsi:
Ketika kita membakar kayu, maka daerah di sekitar akan menjadi panas. Saat api sudah
padam, maka suhu kembali normal. Ke manakah kalor (panas) yang dihasilkan dari
pembakaran tersebut?Apakah kalornya hilang?
- Ketika kalian mengikuti suatu perkemahan, pasti kalian pernah berada didekat api
unggun, ketika didekat api unggun badan kalian yang tadinya merasa kedinginan
lama kelamaan menjadi hangat bukan? Udara disekitar kalian juga terasa panas.
Mengapa bisa terjadi demikian? Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan
temperatur pada lingkungan?
- Hampir semua reaksi kimia yang terjadi disekitar kita disertai dengan perubahan
energi, baik pelepasan maupun penyerapan energi. Semua jenis reaksi
pembakaran melepaskan energi ke lingkungan. Sebaliknya, dalam pertumbuhan
tanaman energi dari cahaya matahari untuk melangsungkan fotosintesis.
Peubahan energi apakah yang sebenarnya menyertai reaksi kimia tersebut?
Bagaimanakah cara menentukan perubahan energinya?
Topik :
Kalau begitu mari kita mencari tahu, hari ini kita akan mempelajari materi
termokimia, yaitu mengenai reaksi eksoterm dan endoterm.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa bahwa konsep reaksi eksoterm dan
endoterm terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa semakin
bersemangat untuk belajar.
B. Asimilasi
“Kematangan sistem syaraf menjadi penting karena memungkinkan anak
memperoleh manfaat secara maksimum dari pengalaman fisik atau pengalaman yang
baru. Pengalaman baru yang masuk membuka kemungkinan untuk perkembangan
sedangkan kalau kurang hal itu akan membatasi secara luas prestasi secara kognitif.
Perkembangan berlangsung dengan kecepatan yang berlainan tergantung pada sifat
kontak dengan lingkungan dan kegiatan belajar sendiri”.
1. Guru menampilkan gambar dalam perirtiwa sehari-hari yang berhubungan dengan
panas.
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3
Reaksi : Reaksi : Reaksi :
2. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 6 atau 7 orang
dengan tingkat kemampuan yang heterogen.
3. Siswa dengan terampil menuliskan pertanyaan –pertanyaan dari hasil pengamatanya
dalam bentuk catatan kecil.
4. Antar siswa dalam kelompoknya saling bertanya tentang penemuannya tentang
jawaban dari beberapa pertanyaan yang terkumpul.
5. Siswa dengan percaya diri bertanya kepada guru apabila ada hal tidak dipahami tentang
penemuannya dalam fase pengamatan.
6. Siswa dengan terampil menggali informasi tentang reaksi eksoterm dan endoterm.
C. Akomodasi
“Penyesuaian diri dari pengalaman atau informasi baru dari lingkungan sebagai
sumber pengetahuan baru”
Cara Kerja
Reaksi HCl dengan Mg
a. Masukkan kurang lebih 5 mL larutan HCl 2M ke dalam sebuah tabung
reaksi.
b. Ukur suhu HCl dengan thermometer, catat suhu yang terukur.
c. Tambahkan potongan pita Magnesium sepanjang 2 cm. Amati perubahan yang
terjadi.
d. Ukur suhu ini dengan thermometer. Catat suhu yang terukur.
2. Siswa dibimbing oleh guru melakukan eksperimen tentang reaksi eksoterm dan
endoterm dengan panduan cara kerja yang ditampilkan dalam slide oleh guru.
3. Siswa mengajukan pertanyaan apa yang terjadi pada reaksi dalam praktikum.
D. Ekuilibrasi
“Proses menstabilkan asimilasi dan akomodasi dalam proses struktur kognitif”.
Percobaan 2 :
Terjadi penurunan suhu / suhu menjadi dingin
Muncul bau gas yang menyengat
Percobaan 1:
Jika hasil reaksi dibiarkan beberapa jam suhunya akan kembali normal. Kalor
yang dihasilkan oleh HCl dan Mg akan diserap oleh molekul-molekul udara atau
benda-benda lain disekitarnya dan diubah menjadi bentuk energi lain, misalnya menjadi
energi kinetik.
Percobaan 2:
Jika hasil reaksi dibiarkan beberapa jam suhunya juga akan kembali normal.
Pada reaksi ke-2 yang suhunya dingin akan menyerap kalor dari udara dan benda-benda
disekitarnya sehingga suhunya kembali normal (kebalikan dari reaksi pertama).
Kompetensi Dasar :
3.4. Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menentukanpH-nya
Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan
diagram tingkat energi.
4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm.
Materi Pembelajaran :
Reaksi eksoterm dan endoterm
Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan penyerapan kalor/panas dari lingkungan.
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan pelepasan energi/panas ke lingkungan.
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3
Bisakah kalian menyebutkan jenis-jenis sistem dalam produk-produk tersebut ?
Jawab :
Gambar 1 : .............................................................. (sistem terbuka)
Gambar 2 : .............................................................. (sistem terisolasi)
Gambar 3 : .............................................................. (sistem tertutup)
Bagaimana perpindahan energi dan materi dari ketiga sistem tersebut ?
Jawab :
sistem terbuka terjadi perpindahan energi dan materi dari sistem ke lingkungan
Sistem tertutup terjadi perpindahan energi dari sistem ke lingkungan
Sistem tertutup tidak terjadi perpindahan energi dan materi dari sistem ke
lingkungan
Ada banyak alasan penting bagi kita untuk belajar termokimia, Banyak hal
didunia ini adalah hasil dari transfer energi panas (kalor), salah satu contohnya
adalah ahli biokimia mempelajari termokimia untuk memahami bioenergitika.
Sedangkan ahli teknik kimia menerapkan termokimia untuk merancang hasil
produksi pertanian.
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari. kekuatan kendaraan yang kita kendarai
seperti mobil maupun motor, diperoleh dari mesin yang energinya
dikonversikan kedalam reaksi kimia di dalam alat. Dalam pembakaran tersebut,
jika kita bisa membuat proses pembakarannya lebih efisisen, seperti dengan
mempermudah proses pembakaran, atau membuat proses pembakaran menjadi
lebih bersih dengan menggunakan sedikit bahan bakar, tentunya kita dapat
mengurangi dampak pemanasan global. Dengan memahami termokimia, para
ahli bisa mengolah bahan bakar yang pembakarannya bersih dan ramah
lingkungan.
Contoh lain apabila kita membandingkan energi kalor yang dilepaskan oleh
kayu bakar, minyak tanah dan gas LPG. Ternyata dari hasil perhitungan energi
kalor yang dilepaskan per satuan rupiah, diketahui gas LPG menghasilkan
energi terbesar dengan harga yang sama dibanding sumber energi lainnya.
Coba perhatikan demonstrasi reaksi eksoterm dan endoterm berikut sesuai langkah
berikut!
1) 5 mL larutan HCL 1 M dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan tambahkan pita
Mg
2) Amati apa yang terjadi dan pegang tabung itu dan rasakan suhunya
3) Ba(OH)2 .8H2O sebanyak 2 spatula dimasukkan ke dalam tabung reaksi .
Tambahkan NH4Cl sebantak 2 spatula .Aduk campuran itu , kemudian tabung
tersebut ditutup.
4) Pegang tabung itu dan rasakan suhunya . Biarkan sebentar , buka tabung dan
cium bau gas yang timbul.
Hasil Pengamatan
Perlakuan Hasil
HCl + Mg Berbuih , Mendidih, Bergelembung,kertas
pita Mg lama kelamaan dari warna putih
menjadi hitam lalu menghilang,suhu
tabung reaksi menjadi panas
Pencampuran HCl dan pita Magnesium menghasilkan panas. Reaksi kimia yang
menghasilkan panas adalah reaksi eksoterm. Reaksi eksoterm mempunyai
∆H = Bernilai Negatif (-).
Pencampuran Ba(OH)2.8H2O dan NH4Cl. Pembauan gas, menghasilkan suhu
dingin dan bau gas. Reaksi ini termasuk reaksi endoterm. Reaksi endoterm
mempunyai Hr > Hp sehingga ∆H berharga positif.∆H = Bernilai Positif (+).
Percobaan 2 :
1) Masukkan NH4Cl padat sebanyak 3 spatula ke dalam gelas kimia.
2) Masukkan Ba(OH)2 sebanyak 3 spatula kedalam gelas kimia yang telah berisi NH4Cl,
kemudian aduk.
3) Rasakan/pegang gelas kimia, apakah terasa dingin/panas.
4) Catat hasil pengamatan pada LKS.
5) Buat kesimpulan dari hasil eksperimen tersebut.
Percobaan 3 :
1) Masukkan 50 mL air ke dalam gelas kimia ,catat suhunya .
2) Masukkan bubuk oralit . Aduk larutan kemudian amati suhu larutan setelah beberapa
saat diaduk.
3) Masukan 50 mL air ke dalam gelas kimia . Masukkan bubuk detergen ,aduk larutan
kemudia amati suhu larutan setelah beberapa saat diaduk.
4) Masukan 50 mL air ke dalam gelas kimia . Masukan urea , aduk larutan kemudian
amati suhu larutan setelah beberapa saat diaduk.
Percobaan III
Pemeriksaan Suhu Suhu
Suhu Awal 28 0
Suhu akhir Larutan Oralit 27 0
Suhu Akhir Detergen 29 0
Suhu Akhir Larutan Urea 26 0
Reaksi antara HCl dengan Pita Mg
Reaksi yang terjadi yaitu:
HCl ( aq ) + Mg ( s ) → MgCl 2
1. Yang merupakan sistem pada percobaan tersebut yaitu:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
........................................................................................................
2. Yang merupakan lingkungan pada percobaan tersebut yaitu:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
........................................................................................................
3. Reaksi (sistem) tersebut ......................... kalor ...... lingkungan.
4. Jika perubahan entalpi yang terjadi sebesar x kJ tulis persamaan termokimianya!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
........................................................................................................
Keterangan
Perubahan
Sebelum Sesudah
Suhu 27ºC 25ºC
Wujud Kristal Meleleh
Suhu tabung Dingin Dingin
Reaksi
Pencampuran ini termasuk endoterm karena. Reaksi endoterm merupakan reaksi
yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem (kalor diserap oleh
sistem dari lingkungannya) dan ditandai dengan adanya penurunan suhu lingkungan
di sekitar system. Pada kristal barium hidroksida (Ba(OH)2.8H2O) yang ditambahkan
dengan Kristal amonium klorida(NH4Cl) dan di tutup dengan gabus sehingga udara
tidak dapat masuk dan keluar, kemudian pada saat tabung di pegang terasa dingin dan
setelah gabus di buka di kipas tercium bau yang tidak sedap.
e. Vicarious Reinforcement.
(menandai ketika pengamat meningkatkan perilaku terhadap sesuatu yang pernah ia lihat
dari orang lain)
Dilakukan evaluasi :
1) Gejala apakah yang menunjukkan telah terjadi reaksi kimia pada percobaan 1 dan
2?
2) Jika hasil reaksi dibiarkan beberapa jam, apa yang terjadi dengan suhu campuran
pada kedua percobaan?
3) Bagaimana jumlah entalpi zat-zat hasil reaksi (produk) dibandingkan dengan
jumlah energi zat pereaksi (reaktan) pada reaksi 1 dan 2, jika suhu diukur pada
suhu dan tekanan yang sama?
4) Gambarkan diagram tingkat energi umtuk kedua reaksi diatas.
5) Simpulkan pengertian eksoterm dan endoterm.
Kompetensi Dasar :
3.4 Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menentukanpH-nya
Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan
diagram tingkat energi.
4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm.
Materi Pembelajaran :
Reaksi eksoterm dan endoterm
Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan penyerapan kalor/panas dari lingkungan.
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan pelepasan energi/panas ke lingkungan.
Identifikasi Masalah
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan masalah yang akan kita pecahkan !
1. ..................................................................
2. ..................................................................
3. ..................................................................
4. ..................................................................
Pengumpulan Data
“Bagaimana perubahan energi dalam suatu reaksi dapat terjadi? Mari kita kaji lebih
lanjut dengan kegiatan praktikum berikut ini !”
Alat dan Bahan
1. Taung reaksi rak 9. Pita Mg
2. Sumbat tabung (Tisu) 10. Larutan HCL 1 M
3. Bantang pengaduk 11. Ba(OH)2.8H2O
4. Gelas kimia 12. NH4Cl
5. Spatula kaca 13. Bubuk oralite
6. Gelas ukur 14. Bubuk detergent
7. Pipet tetes 15. Urea
8.Termometer 16.Air
Cara Kerja :
Percobaan 1 :
1) Masukaan 5 mL larutan HCL 1 M ke dalam tabung reaksi dan tambakan pita Mg
2) Amati apa yang terjadi dan pegang tabung itu dan rasakan suhunya
3) Masukaan Ba(OH)2 .8H2O sebanyak 2 spatula ke dalam tabung reaksi . Tambahkan
NH4Cl sebantak 2 spatula .Aduk campuran itu , kemudian tutuplah tabung tersebut
4) Pegang tabung itu dan rasakan suhunya . Biarkan sebentar , buka tabung dan cium bau
gas yang timbul
Percobaan 2 :
1) Masukkan NH4Cl padat sebanyak 3 spatula ke dalam gelas kimia.
2) Masukkan Ba(OH)2 sebanyak 3 spatula kedalam gelas kimia yang telah berisi NH4Cl,
kemudian aduk.
3) Rasakan/pegang gelas kimia, apakah terasa dingin/panas.
4) Catat hasil pengamatan pada LKS.
5) Buat kesimpulan dari hasil eksperimen tersebut.
Percobaan 3 :
1) Masukkan 50 mL air ke dalam gelas kimia ,catat suhunya .
2) Masukkan bubuk oralit . Aduk larutan kemudian amati suhu larutan setelah beberapa
saat diaduk.
3) Masukan 50 mL air ke dalam gelas kimia . Masukkan bubuk detergen ,aduk larutan
kemudia amati suhu larutan setelah beberapa saat diaduk.
4) Masukan 50 mL air ke dalam gelas kimia . Masukan urea , aduk larutan kemudian
amati suhu larutan setelah beberapa saat diaduk.
Pengolahan Data
“Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, lengkapi data pengamatan dan
pertanyaan-petanyaan berikut !”
Hasil Pengamatan
Percobaan I dan II
Perlakuan Hasil
HCl + Mg Berbuih , Mendidih, Bergelembung,kertas
pita Mg lama kelamaan dari warna putih
menjadi hitam lalu menghilang,suhu
tabung reaksi menjadi panas
Ba(OH)2 + NH4Cl Tidak berbau dan suhunya dingin
Percobaan III
Pemeriksaan Suhu Suhu
Suhu Awal 28 0
Suhu akhir Larutan Oralit 27 0
Suhu Akhir Detergen 29 0
Suhu Akhir Larutan Urea 26 0
5. Berikan alasannmu!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
........................................................................................................
6. Jika perubahan entalpi yang terjadi sebesar y kJ tulis persamaan termokimianya!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
........................................................................................................
Pembuktian
Setelah melakukan praktikum dan memperoleh pemahaman awal tentang sistem
dan lingkungan, sekarang kita akan membahas bagaimana hal tersebut terjadi. Untuk
dapat memahami konsep reaksi eksoterm dan endoterm, kalian perlu mengingat kembali
pengertian sistem dan lingkungan.
Sistem adalah ...............................................................................................
Lingkungan adalah ...............................................................................................
Reaksi antara Ba(OH)2 dengan NH4Cl
Amati perubahan yang terjadi
Isilah tabel di bawah ini
Keterangan
perubahan
Sebelum Sesudah
Suhu 27ºC 25ºC
Wujud Kristal Meleleh
Suhu tabung Dingin Dingin
reaksi
Pencampuran ini termasuk endoterm karena. Reaksi endoterm merupakan reaksi
yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem (kalor diserap oleh
sistem dari lingkungannya) dan ditandai dengan adanya penurunan suhu lingkungan di
sekitar system. Pada kristal barium hidroksida (Ba(OH)2.8H2O) yang ditambahkan
dengan Kristal amonium klorida (NH4Cl) dan di tutup dengan gabus sehingga udara
tidak dapat masuk dan keluar, kemudian pada saat tabung di pegang terasa dingin dan
setelah gabus di buka di kipas tercium bau yang tidak sedap.
Generalisasi
Kesimpulan :
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka kami dapat menyimpulkan
bahwa reaksi eksoterm ditandai dengan kenaikan suhu (keadaan tabung menjadi panas,
dan reaksi endoterm ditandai dengan penurunan suhu (keadaan tabung menjadi dingin).
Adapun zat yang mengalami reaksi eksoterm setelah dilarutkan dalam air antara lain
larutan detergent. Sedangkan zat yang mengalami reaksi endoterm setelah dilarutkan
dalam air yaitu urea dan oralit
Larutan yang mengalami reaksi eksoterm adalah larutan deterjen, karena pada
larutan tersebut menggalami kenaikan suhu. Yang mulanya 28 0C menjadi
290C.Sedangkan larutan yang mengalami reaksi endoterm adalah larutan oralit dan urea.
Larutan tersebut pada mulanya suhu 28 0C menjadi dan pada reaksi eksoterm
entalpi(ΔH) negatif (-) sedangkan pada reaksi endoterm entalpi (ΔH) positif (+).
3. Mengunakan positif reinforcement
Reaksi Eksoterm adalah reaksi kimia yang menghasilkan atau melepaskan kalor.
Kalor mengalami perpindahan dari sistem ke lingkungan ( kalor dibebaskan oleh sistem
ke lingkungannya ); ditandai dengan adanya kenaikan suhu lingkungan di sekitar sistem.
Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap kalor. Kalor mengalami
perpindahan dari lingkungan ke sistem ( kalor diserap oleh sistem dari lingkungannya
ditandai dengan adanya penurunan suhu lingkungan di sekitar sistem.