CHEMISTRY REVIEW : TERMOKIMIA

March 2015
A.
A. INTRODUCTION
Termokimia adalah salah satu cabang ilmu kimia yang
mempelajari fenomena perubahan entalpi yang menyertai
suatu reaksi kimia
B. SISTEM DAN LINGKUNGAN
System System terbuka
Segala Terjadi pertukaran energy dan massa dengan
bentuk lingkungan
proses yang System tertutup
menjadi Terjadi pertukaran energy tetapi tidak
pusat mengalami pertukaran massa dengan D. CARA MENGHITUNG ENTALPI
perhatian lingkungan Cara Keterangan
pengamat System terisolasi Kalori Qsistem = m. c. △T
Tidak terjadi pertukaran massa dan energy meter Q calorimeter = C. △T
dengan lingkungan Q reaksi = - (q system + q calorimeter)
Lingkungan Segala sesuatu yang berada di luar system Q = kalor yang dibebaskan / diserap
dan membantu kerja sistem C =Kapasitas kalor (j /0C)
Contoh : m = massa zat yang menyebabkan perubahan entalpi ( g)
c =kalor jenis ( j/ g 0C )
Sebutir tablet vitamin efferfescent
△T = perubahan suhu ( 0C )
dimasukan ke dalam segelas air.
Dalam hal ini yang disebut system Contoh :
adalah air + tablet efferfescent. 1. pencampuran 100 mL HCl 0,2 M dengan 100 mL NaOH 0,1
Lingkungan adalah gelas. M menyebabkan terjadinya kenaikan suhu larutan dari 250C
menjadi 31,5 0C . jika kalor jenis larutan dianggap sama
dengan kalor jenis air = 4,2 J/g0C , kapasitas calorimeter = 0
J dan massa jenis air = 1 g/ cm3, tentukan entalpi reaksi !

C. MACAM REAKSI BERDASARKAN ENTALPI REAKSI YANG

TERLIBAT
Entalpi reaksi adalah jumlah semua energy yang bekerja dalam
suatu reaksi. Salah satu indicator keberadaan entalpi adalah
dengan mengamati perubahan suhu lingkungan. Berdasarkan
entalpi reaksi yang terlibat maka reaksi dibedakan menjadi :
Eksotermal Endotermal
System mengeluarkan System menyerap panas
panas ke lingkungan dari lingkungan
Pengertian

2. pembakaran 32 gram gas metana dalam calorimeter

menyebabkan suhu air dalam calorimeter naik dari 24,80C
menjadi 88,50C. jika calorimeter berisi 6 L air dan diketahui
Reaksi pembakaran , Reaksi penguraian , reaksi kalor jenis air = 4,2 J/g0C serta kapasitas kalor = 2740 J/0C
reaksi pembentukan , reduksi, reaksi pelelehan , ,tentukan kalor pembakaran gas metana !
reaksi pembekuan , reaksi reaksi penguapan
penyubliman
Contoh

T0 < T1 T0 > T1
Suhu lingkungan

Negative Positif

Hukum B. dengan diagram tingkat energy

perubahan

Hess
entalpi
Harga

“
Perubahan
reaksi
tetap
walaupun
berlangsun
g dalam

Chemistry Review 1
beberapa
tahap
reaksi “

dari diagram
tersebut dapat dibaca bahwa entalpi reaksi :
S(s)+ 1 ½ O2(g)  SO3(g) △H = -396 kJ
C. dengan menambahkan reaksinya

3. perhatikan diagram berikut :

tentukan △H3 !

Dari Data △Hreaksi = total Hf di product – total Hf di reaktan

Entalpi
Pembentu
kan ( Hf )
4. diketahui kalor pembakaran CH3OH(l) = 638 kJ/mol , kalor
pembentukan CO2(g)=-394 kJ/mol dan H2O(l)=-286 kJ/mol.
Tentukan kalor pembentukan CH3OH !

Dari Data △Hreaksi = total D di reaktan – total D di product

Energi
Ikatan ( D )
5. diketahui energy ikatan :
C – C = 348 kJ/mol
C = C = 614 kJ/mol
C – H = 413 kJ / mol
C – Cl = 328 kJ/mol
H – Cl = 431 kJ/mol
Tentukan H reaksi C2H4 +HCl  C2H5Cl

Chemistry Review 2