1 1
V= = = 0,00274
t 364 KONSTANTA KECEPATAN REAKSI
Pengertian
Analisa Data
Konstanta laju reaksi (k)adalah tetapan yang
Pada percobaan kali ini yaitu pengaruh
harganya bergantung pada jenis pereaksi,
konsentrasi dan suhu pada kecepatan
suhu, dan katalis.
reaksi bertujuan untuk menentukan
Tujuan
orde reaksi. Laju reaksi adalah cepat
Mahasiswa diharapkan mampu
lambatnya suatu reaksi kimia
menggunakan salah satu manfaat metode
berlangsung dimana dalam laju reaksi
titrasi yakni penentuan konstanta reaksi.
ini terdapat orde reaksi yaitu
banyaknya factor konsentrasi zat yang Dasar Teori
mempengaruhi laju reaksi. Dalam Jika salah satu dari reaktan sangat berlebih,
pratikum ini digunakan orde satu maka konsentrasinya dianggap tetap selama
terhadap tio sulfat. berlangsungnya reaksi, maka reaksi akan
mengikuti rekasi tingkat laju Misalnya
Pada pratikum kali ini
konsentrasi dari yodida pada reaksi diatas
dilakukan dua percobaan, yang mana
besar, maka selama terjadi rekasi
percobaan pertama adalah pengaruh
konsentrasi ini dianggap tetap (tidak
konsentrasi terhadap laju reaksi. Pada
berubah). KI digunakan bersama dengan
percobaan kali ini digunakan larutan
silver iodida (Agl) adalah senyawa kimia
HCl 1 M yang volumenya 2 ml dan
penting dalam film photograph/kertas film.
larutan Na2S2O3 yang volumenya
KI juga merupakan komponen dalam
diencerkan dengan berbagai volume
beberapa desinfektan dan pada produk
sehingga didapat variasi konsentrasi
perawatan rambut (hair treatment).
Na2S2O3.
Potassium iodida ditemukan banyak pada
Kesimpulan
sintesis senyawa organik, terutama pada
peroses pemisahan aril iodida dalam proses
pengamatan.
Dari hasil percobaan yang dilakukan dapat
Langkah Kerja
disimpulkan bahwa :
Masukkan 50 ml larutan 0.4 N larutan
1. Faktor – factor yang mempengaruhi laju KI ke dalam labu erlenmeyer,
reaksi yaitu : kemudian memasukannya ke dalam
termostat dan suhu dipertahankan
Suhu pada 25°C.
Konsentrasi Encerkan 20 ml larutan K2S2O,
Tekanan dengan 80 ml air dan mengambil 50
Luas Permukaan ml hasil pengenceran dan meletaknnya
Katalis ke dalam labu Erlenmeyer dan
memasukannya ke dalam thermostat.
Tuangkan larutan KI pada suhu
konstan 25°C ke dalam K2S2O, dan
menghidupkan stopwatch secara 2. Semakin tinggi konstanta reaksi, maka
serentak. semakin cepat laju reaksinya.
Pada saat pengukuran dan mencatat 3. Semakin lama reaksi berlangsung,
interval waktu (3,8,15,20,30,40,50,60) maka semakin kecil konstanta reaksi
dan mengambil masing-masing 10 ml dan semakin lambat pula
dan memasukkan ke dalam sejumlah
air yang besar.
Mentitrasi sampel dengan 0.01 N HASIL KALI KELARUTAN (Ksp)
Natrium Tio Sulfat (x ml) dan
Pengertian
menggunakan larutan kanji sebagai
Hasil kali kelarutan (Ksp) dinyatakan
indicator.
sebagai hasil kali ion-ion (satuan Molar)
Mencampur 50 ml larutan KI dengan
dalam larutan jenuhnya, dengan masing-
sisa larutan encer Kalium Persulfat
masing konsentrasi berpangkatkan bilangan
dan menutup labu serta menjaga
koefisiennya. Pada larutan jenuh senyawa ion
temperature 60°C selama beberapa
AxBy , konsentrasi zat di dalam larutan sama
saat.
dengan harga kelarutannya dalam satuan mol
Mendinginkan larutan tersebut dan Lˉ¹.
mempertahankan pada suhu 25°C
Tujuan
selama 15 menit dan mentitrasi
Dapat mengenal prinsip-prinsip hasil
dengan Natrium Tiosulfat
kali kelarutan.
Menghitung kelarutan elektrolit yang
Data Perhitungan
bersifat sedikit larut.
#Harga Konstanta Kecepatan Reaksi
Menghitung panas pelarutan ( ∆H0 )
k' k’ = slope
K 2= b = konsentrasi analit
PbCl2 dengan menggunakan sifat
b ketergantungan Ksp pada suhu.
1. Suhu (60℃) Dasar Teori
a. t = 3 menit Hasil kali kelarutan hasil
k' konsentrasi ion-ion suatu elektrolit (Ksp)
K 2=
b dalam larutan yang tepat jenuh. Timbal
0,0002 Klorida (PbCl2) sedikit larut dalam air.
¿ Keseimbangan yang terjadi dalam larutan
0,0163
= 0,0123 PbCl2 jenuh dapat ditulis sebagai berikut :
PbCl2(s) Pb2+(aq) + 2Cl-(aq)
Analisa Data Langkah Kerja
Pada praktikum konstanta kecepatan 1. Menyiapkan larutan Pb(NO3)2 0,75M
reaksi ini bertujuan untuk menentukan sebanyak 250 ml dan KCl 1ml
konstanta reaksi. Pada awalnya sebanyak 100 ml.
dilakukan pembuatan larutan, yaitu 2. Masukkan 10 ml Pb(NO3)2 0,75M
larutan amilum 3%; larutan Na2SO3 kedalam tiap tabung reaksi, baru
0,01M ; larutan KI 0,4 M dan larutan menambahkan KCl sebanyak yang
K2S2O8 0,05 M. Setelah selesai dicantumkan. Pada saat pencampuran
membuat larutan, tuangkan 50 ml dan setelah pencampuran, tabung
larutan KI 0,4 M ke dalam erlenmeyer reaksi harus dikocok. Biarkan selama
bila suhu larutan tersebut lebih dari 5 menit dan amati apakah sudah
25C maka suhu diturunkan terlebih terbentuk endapan atau belum
dahulu dengan direndam pada es batu endapan putih.
hingga suhu mencapai 25°C. 3. Mengulangi langkah diatas untuk
Kesimpulan menentukan banyaknya volume KCl
0,1M yang menyebabkan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat terbentuknya endapan sampai
disimpulkan bahwa: ketelitian 0,1M.
1. Semakin tinggi suhu reaksi, maka 4. Pada tabung reaksi yang lain,
semakin rapat laju reaksi menyiapkan larutan 0,075M Pb(NO3)2
sebanyak 10 ml dalam 5 tabung reaksi
dengan masing-masing tabung reaksi ¿
ditambah KCl 1M mulai dari 1,5 ml,
2ml 2,5 ml, 3ml, dan 4 ml. Ksp = (0,065217) x (0,017014) =
5. Menempatkan larutan yang dibuat 0,00111
pada point 4, yang sudah terbentuk
endapan pada penangas air yang Analisa Data
diatasnya ada gelas kimia. Ketika Dalam percobaan penentuan hasil kali
gelas kimia dipanaskan dengan kelarutan, digunakan dua larutan yaitu
penangas air, gunakan termometer Pb(NO3)2 0,075M dan KCL 1M. Endapan
untuk mengaduk larutan secara PbCl2 merupakan endapan yang sedikit larut
perlahan-lahan, mencatat suhu ketika dalam air pelarutan endapan dilakukan dengan
endapan tepat larut, melakukan hasil metode pemanasan. Hal ini dilakukan dengan
yang sama pada tabung reaksi yang tujuan untuk mempercepat proses pelarutan
lain. Mencatat hasil pengamatan pada endapan. Semakin banyak endapan yang
tabel. terbentuk, makin lama proses pelarutan dan
makin besar juga suhu yang dibutuhkan
Data Perhitungan endapan untuk larut.
Persamaan reaksi Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan
PbCl2(s) Pb2+(aq) + 2 Cl-(aq) dapat disimpulkan bahwa :
Pb(NO3)2 + 2KCL PbCl2 1. KSP adalah hasil kali konsentrasi ion-
+ 2KNO3 ion dari larutan jenuh garam yang
suukar larut dalam air.
Perhitungan Nilai Ksp, [Pb2+], dan 2. Semakin banyak endapan yang yang
[Cl-]2 dilarutkan maka berbanding lurus
1. ¿ dengan suhu.