Anda di halaman 1dari 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN KUALITAS


TIDUR MAHASISWA S1 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
SANATA DHARMA YOGAYAKARTA ANGKATAN 2017-2019

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Farmasi (S. Farm.) Program Studi
Farmasi

Oleh:
Veronika Livia Gavrilayanti
NIM: 178114020

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN KUALITAS


TIDUR MAHASISWA S1 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
SANATA DHARMA YOGAYAKARTA ANGKATAN 2017-2019

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Farmasi (S. Farm.) Program Studi
Farmasi

Oleh:
Veronika Livia Gavrilayanti
NIM: 178114020

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSETUJUAN PEMBIMBING

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN KUALITAS


TIDUR MAHASISWA S1 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
SANATA DHARMA YOGAYAKARTA ANGKATAN 2017-2019

Skripsi yang diajukan oleh:

Veronika Livia Gavrilayanti


NIM: 178114020

telah disetujui oleh

Pembimbing Utama

dr. Fenty, M. Kes., Sp.PK. Tanggal 5 Januari 2021

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pernyataan Keaslian Karya

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, dengan mengikuti ketentuan sebagaimana
layaknya karya ilmiah. Apabila di kemudian hari ditemukan indikasi plagiarisme
dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Yogyakarta, 5 Januari 2021


Penulis,

Veronika Livia Gavrilayanti

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN


PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Veronika Livia Gavrilayanti
Nomor Mahasiswa : 178114020
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“Hubungan antara Penggunaan Gadget dengan Kualitas Tidur Mahasiswa


S1 Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan
2017-2019”
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 17 Februari 2021
Yang menyatakan

(Veronika Livia Gavrilayanti)

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Tingginya angka penggunaan gadget dikalangan mahasiswa yang
diakibatkan dari perkembangan teknologi menuntut mahasiswa untuk
menggunakan gadget setiap hari. Penggunaan gadget yang tinggi terlebih pada saat
malam hari merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan kualitas tidur.
Tujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya hubungan antara penggunaan
gadget dengan kualitas tidur mahasiswa S1 Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta Angkatan 2017-2019. Penelitian ini menggunakan desain studi
observasional analitik-cross-sectional dengan responden penelitian sebanyak 229
mahasiswa. Pengukuran penggunaan gadget menggunakan kuesioner SAS dan
pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI.
Dalam penelitian ini menggunakan uji analisis univariat untuk melihat
distribusi frekuensi dari setiap variabel dan analisis bivariat dengan uji chi-square
untuk mengetahui adanya hubungan antara penggunaan gadget dengan kualitas
tidur (nilai p <0,05). Hasil karakteristik yang didapatkan yaitu mayoritas responden
berjenis kelamin perempuan, usia 20-22 tahun dan angkatan 2019. Hasil
penggunaan gadget tingkat tinggi (52,0%) lebih besar daripada sedang (35,4%) dan
ringan (12,7%), sedangkan untuk hasil kualitas tidur menunjukan bahwa kualitas
tidur buruk (56,3%) lebih besar daripada kualitas tidur baik (43,7 %). Terdapat
hubungan antara penggunaan gadget dengan kualitas tidur (p = 0,013).

Kata kunci: kualitas tidur, mahasiswa, penggunaan gadget

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
The high number of gadget usage among students due to technological
developments requires students to use gadgets every day. The first use of gadgets
at night is one of the factors that can reduce sleep quality. The purpose of this study
is to prove a relationship between the use of gadgets and the quality of sleep of
undergraduate students of the Faculty of Pharmacy, Sanata Dharma University
Yogyakarta, Class of 2017-2019. This study used an analytic-cross-sectional
observational study design with 229 students as respondents. Measurement of
gadget use using the SAS questionnaire and measurement of sleep quality using the
PSQI questionnaire.
In this study, using univariate analysis test to see the frequency distribution
of each variable and bivariate analysis with the chi-square test to determine the
relationship between gadget use and sleep quality (p value <0.05). The results of
the characteristics obtained are that the majority of respondents are female, aged
20-22 years and batch 2019. The results of high-level gadget use (52.0%) are greater
than moderate (35.4%) and light (12.7%), Meanwhile, the results of sleep quality
showed that poor sleep quality (56.3%) was greater than good sleep quality
(43.7%). There is a relationship between gadget use and sleep quality (p = 0.013).

Keywords: sleep quality, students, gadget use

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
HALAMAN JUDUL............................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................................v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................................. vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT ........................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ....................................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi
PENDAHULUAN ...................................................................................................1
METODE PENELITIAN .........................................................................................3
Jenis dan Variabel Penelitian ..........................................................................3
Lokasi, Izin dan Etika Penelitian ....................................................................3
Populasi dan Sampel .......................................................................................4
Instrumen Penelitian .......................................................................................5
Pengumpulan Data ..........................................................................................8
Analisis Data ...................................................................................................8
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................9
Karakteristik Responden ................................................................................9
Analisis Hubungan Penggunaan Gadget dengan Kualitas Tidur ................12
Keterbatasan Penelitian ...............................................................................14
KESIMPULAN ......................................................................................................15
SARAN ..................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................16
LAMPIRAN ...........................................................................................................19
BIOGRAFI PENULIS ..........................................................................................39

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel I. Distribusi Karakteristik Demografi Responden ......................................9
Tabel II. Distribusi Penggunaan Gadget Responden ..........................................10
Tabel III. Distribusi Kualitas Tidur Responden....................................................11
Tabel IV. Analisis Hubungan Penggunaan Gagdet dengan Kualitas Tidur ..........12

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Keterangan dan Kelayakan Etik ......................................................20
Lampiran 2. Sertifikat CE & BU ..........................................................................21
Lampiran 3. Informed Consent.............................................................................22
Lampiran 4. Hasil Uji Pemahaman Bahasa Instrumen Penggunaan Gadget .......23
Lampiran 5. Perbandingan Kalimat-Kalimat Item Sebelum dan Sesudah
Perbaikan Uji Pemahaman Bahasa Instrumen Penggunaan Gadget ......................24
Lampiran 6. Tabel Skor Uji Validitas Instrumen Penggunaan Gadget ................25
Lampiran 7. Tabel Skor Uji Reliabilitas Instrumen Penggunaan Gadget ............27
Lampiran 8. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Penggunaan Gadget ................29
Lampiran 9. Hasil Uji Statistik .............................................................................30
Lampiran 10. Data Demografi .............................................................................32
Lampiran 11. Kuesioner Pittsburg Sleep Quality Index.......................................33
Lampiran 12. Kuesioner Smartphone Addiction Scale ........................................36

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENDAHULUAN
Kemajuan zaman yang sangat pesat saat ini memunculkan berbagai macam
fenomena-fenomena perkembangan teknologi yang ditujukan untuk mempermudah
kebiasaan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari. Salah satu produk yang paling
digemari oleh masyarakat khususnya mahasiswa adalah gadget. Definisi gadget
sendiri adalah perangkat atau alat elekronik yang berukuran relatif kecil serta
memiliki fungsi dan praktis dalam penggunaannya (Anggraini, 2019). Seiring
berkembangnya teknologi, Iswidharmanjaya (2014) menyatakan bahwa selain
gadget terdapat jenis perangkat elektronik lainnya yang digunakan oleh masyarakat
yaitu laptop, tablet, ipad, dan kamera digital.
Di dunia lebih dari separuh penduduk menggunakan gadget dan pada tahun
2014 diperkirakan sebanyak 6,9 miliar orang menggunakan gadget (WHO, 2020).
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (2019) menyatakan bahwa jumlah
penggunaan internet di Indonesia pada tahun 2018 mengalami peningkatan
sebanyak 10,12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Secara keseluruhan
peningkatan penggunaan internet sebesar 171,17 juta pengguna dari populasi
264,16 juta jiwa. Pulau Jawa berkontribusi besar terhadap penggunaan internet
yaitu 55% lalu disusul Pulau Sumatera sebanyak 21%, Pulau Sulawesi-Maluku-
Papua sebanyak 10%, Pulau Kalimantan sebanyak 9% dan yang terakhir adalah
Pulai Bali-Nusa Tenggara sebanyak 5%.
Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (2018)
menyatakan bahwa pengguna internet terbanyak diduduki oleh masyarakat dengan
rentang usia 15-19 tahun, sebanyak 91% dan 88,5% pengguna internet tersebut
berusia 18-25 tahun. Dapat dilihat bahwa sebagian dari pengguna internet berstatus
sebagai mahasiswa, baik mahasiswa program sarjana maupun pascasarjana, hal
tersebut terjadi karena adanya tuntutan akademis, aktivitas lain yang memaksa
mahasiswa untuk mencari informasi tambahan melalui internet dan bisa disebabkan
oleh kesibukan maupun aktivitas yang banyak dari mahasiswa yang membutuhkan
internet (Daeng, 2017). Gadget tidak hanya memberikan dampak positif bagi
mahasiswa, tetapi penggunaan gadget yang terlalu sering dapat memberikan
dampak negatif yaitu akan menyebabkan kecanduan yang nantinya dapat

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengganggu kualitas tidur. (Subagijo, 2020).


Tidur adalah proses yang kompleks dan aktif yang diprogram oleh ritme
sirkadian manusia. (Grandner, 2019). Kualitas tidur adalah salah satu kebutuhan
dasar manusia yang membutuhkan pemeliharaan energi, penampilan dan fisik yang
baik (Daneshmandi et al., 2012). Menurut Arnis (2018) kebutuhan tidur seseorang
ditentukan dari kuantitas tidur yang dapat dilihat dari jam tidur dan kualitas tidur
dapat dilihat dari kedalaman tidur seperti lamanya tidur, waktu yang diperlukan
untuk bisa tertidur, frekuensi terbangun dan sebagainya. Kualitas tidur yang baik
dapat digunakan untuk menjaga keseimbangan mental, emosional, kesehatan, dan
mengurangi stres (Rosyaria dan Miftahul, 2019). Banyaknya aktivitas yang
dilakukan oleh mahasiswa seperti mengerjakan tugas hingga larut malam terkadang
membuat kualitas tidur menjadi tidak adekuat atau buruk, sehingga menyebabkan
gangguan keseimbangan fisiologis, neurologis, kepekaan, kegelisahan serta
mengganggu aktivitas sosial mereka karena tertarik dengan fitur-fitur yang
ditawarkan oleh aplikasi jejaring sosial yang terdapat dalam gadget tersebut
(Hidayat dan Mustikasari, 2014). Selain itu menurunnya kemampuan untuk
berkonsentrasi, membuat keputusan, dan berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari
biasanya terjadi pada seseorang yang memiliki kondisi kurang tidur yang banyak
ditemukan dikalangan dewasa khususnya mahasiswa (Nilifda, 2016).
Dapat ditemukan bahwa penyebab utama menurunnya kualitas tidur adalah
penggunaan gadget yang berlebihan. Hal ini mungkin dikaitkan dengan hormon
melatonin, dimana hormon tersebut dibuat oleh kelenjar pineal yang terletak
diantara kedua sisi otak. Selain itu, hormon melatonin berperan dalam ritme
sirkadian yang merupakan sistem pemeliharaan waktu 24 jam yang berguna untuk
menentukan kapan seseorang tidur dan terbangun. Produksi hormone melatonin
akan bertambah pada malam hari terutama pada suasana hening dan gelap. Namun,
produksi hormon tersebut akan menurun pada siang hari. Hal ini bisa terjadi karena
adanya efek cahaya matahari dan suhu lingkungan terhadap produksi hormon
melatonin. Cahaya buatan seperti yang berasal dari media elektronik, apabila cukup
terang juga dapat menimbulkan efek yang sama. Efek lain yang ditimbulkan oleh
penggunaan gadget terhadap kualitas tidur adalah terjadinya stimulasi otak yang

2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

terus-menerus sehingga seseorang yang menggunakan cenderung untuk tetap


terjaga (National Sleep Foundation, 2014).
Penelitian mengenai pengaruh penggunaan gadget terhadap kualitas tidur
mahasiswa kesehatan dilakukan di India pada tahun 2018 menggunakan metode
cross-sectional study. Pengumpulan data menggunakan kuesioner PQSI
(Pittsburgh Sleep Quality Index) dan SAS (Smartphone Addiction Scale). Hasil
penelitian menunjukkan korelasi yang positif antara skor SAS dan PSQI (r= 0,343;
p <0,001). Kesimpulan dari penelitian adalah penggunaan gadget yang berlebihan
berisiko pada rendahnya kualitas tidur mahasiswa kesehatan secara signifikan dan
khususnya laki-laki memiliki kualitas yang buruk karena penggunaan gadget
tersebut (Kurogodiyavar et al., 2018). Sebuah penelitian yang dilakukan oleh
Permadi dan Ery (2017) dengan tujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan
gadget dengan kualitas tidur pada anak usia remaja di SMA Negeri 1 Srandakan
Bantul. Hasil Penelitian ini menemukan perilaku penggunaan gadget pada siswa
kelas XI IPS dan XI IPA di SMA Negeri 1 Srandakan Bantul sebagian besar sedang
yaitu 26 siswa (51%). Kualitas tidur pada siswa kelas XI IPS dan XI IPA di SMA
Negeri 1 Srandakan Bantul sebagian besar kurang terpenuhi yaitu 32 siswa (63%).
Terdapat hubungan antara perilaku penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada
anak usia remaja di SMA Negeri 1 Srandakan Bantul (p =0,048 < 0,05). Namun
hubungan antara penggunaan gadget dengan kualitas belum pernah dilakukan pada
mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sehingga
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul hubungan antara
penggunaan gadget dengan kualitas tidur mahasiswa S1 Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2017-2019.

METODOLOGI PENELITIAN
Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik, dimana penelitian
dilakukan tanpa adanya intervensi apapun kepada subjek penelitian (Fitrah dan
Luthfiyah, 2017). Rancangan penelitian ini menggunakan cross-sectional atau

3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

potong lintang yang memiliki arti bahwa semua variabel, baik variabel independen
maupun variabel dependen diobservasi pada waktu yang sama (Masturoh dan
Anggita, 2018). Penelitian ini bertujuan membuktikan adanya hubungan antara
penggunaan gadget dengan kualitas tidur mahasiswa S1 Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2017-2019.
Terdapat empat variabel dalam penelitian ini yang meliputi varibel bebas,
tergantung, terkendali, dan terkendali. Variabel bebas yaitu penggunaan gadget dan
variabel tergantung yaitu kulitas tidur. Kemudian untuk variabel terkendali yaitu
jenis kelamin, usia, dan angkatan serta variabel tak terkendali yaitu kebiasaan
begadang (tidur larut malam), acara dadakan yang dilakukan malam hari sehingga
dapat mengganggu jadwal tidur.

Lokasi, Izin dan Etika Penelitian


Penelitian yang berjudul hubungan penggunaan gadget dengan kualitas tidur
pada mahasiswa S1 Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
angkatan 2017-2019 dilakukan pada tanggal 24-30 Oktober 2020 secara daring di
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini telah
mendapat izin dari Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma dan tata
cara pelaksanaan telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan Universitas
Respati Yogyakarta dengan nomor 183.3/FIKES/PL/VIII/2020.

Populasi dan Sampel


Populasi pada penelitian ini yaitu semua mahasiswa S1 Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2017-2019 yang bejumlah 490
mahasiswa. Sampel yang diambil dari populasi harus representatif (mewakili),
untuk itu metode yang digunakan dalam menentukan jumlah sampel menggunakan
rumus Slovin (Singh, 2014) sebagai berikut:

Dimana:
n = Besaran sampel
N = Besaran populasi
e = Batas toleransi kesalahan (error tolerance) 0,05

4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

N
n=
1 + N (e)2
490
n=
1 + 490 (0,05)2
n = 220 Mahasiswa
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka sampel yang dapat digunakan
dalam penelitian ini minimal 220 mahasiswa S1 Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2017-2019. Ketika akhir pengumpulan data
didapatkan jumlah sampel sebanyak 229 mahasiswa yang telah memenuhi kriteria
inklusi meliputi semua mahasiswa aktif baik laki-laki maupun perempuan yang
memiliki dan menggunakan gadget, bersedia menjadi responden dengan
menandatangani informed consent, serta berusia 17-23 tahun.

Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner secara online yang
dilakukan dengan google form. Jenis kuesioner yang digunakan adalah data
demografi yang terdiri dari 7 pertanyaan. Pertanyaan tersebut terbagi menjadi 5 dan
2 pertanyaan. Lima pertanyaan tersebut meliputi nama, nomor induk mahasiswa,
jenis kelamin, usia. Kelima pertanyaan tersebut menggambarkan karakteristik dari
responden. Selanjutnya untuk 2 pertanyaan yang lain yaitu obat atau zat yang
digunakan oleh responden sehingga dapat menimbulkan sulit untuk tidur dan
apakah responden memiliki penyakit penyerta. Dua pertanyaan ini yang nantinya
akan membantu peneliti untuk mempermudah menyeleksi responden yang tidak
sesuai dengan kriteria inklusi.
Smartphone addiction scale (SAS) adalah skala untuk mengukur
penggunaan gadget. Alat ukur, skala likert dan kategori penggunaan gadget
diadaptasi dari peneliti Saifullah (2017) terdiri dari 21 item dengan hasil uji
reliabilitas nilai cronbach’s alpha adalah 0,88. Variabel penggunaan gadget dalam
penelitian ini digambarkan dari 20 item dengan 4 pilihan jawaban yaitu sangat
setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Tiap item diberi skor 1-4, jika
sangat setuju diberi nilai 4, setuju diberi nilai 3, tidak setuju diberi nilai 2, sangat
tidak setuju diberi nilai 1. Setelah responden selesai memberikan nilai pada setiap

5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

item maka proses selanjutnya adalah menjumlahkan semua nilai dari setiap item
tersebut dan didapatkan nilai akhir penggunaan gadget tinggi 61-80, penggunaan
gadget sedang 41-60, dan penggunaan gadget rendah 0-40.
Namun dalam penelitian ini kuesioner SAS perlu dilakukan uji pemahaman
bahasa, validitas dan reliabilitas karena responden yang digunakan oleh peneliti
terdahulu berbeda dengan yang digunakan dalam penelitian. Uji pemahaman
bahasa dilakukan sebanyak dua kali kepada 60 responden yang sama, uji ini
dinyatakan selesai apabila tidak ada responden yang memberikan saran ataupun
komentar pada item maka berarti bahasa yang digunakan dalam instrumen dapat
dipahami oleh responden (Kinanti, 2014; Sugiyono, 2010). Hasil yang didapatkan
dari uji pemahaman bahasa yaitu terdapat 6 responden yang memberikan komentar
ataupun saran pada item 1 dan 5, sehingga peneliti perlu memperbaiki item tersebut
dan membagikannya kembali untuk yang kedua kali kepada 60 responden yang
sama. Hasil yang didapatkan pada pembagian instrumen yang kedua yaitu tidak
terdapat responden yang memberikan komentar ataupun saran. Uji validitas dan
relibilitas dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistics 22 Lisensi UGM dengan
hasil yang didapatkan untuk uji validitas yaitu terdapat 1 item tidak valid dalam
kuesioner penggunaan gadget maka 1 item yang tidak valid tersebut bisa di- “drop”
(dihilangkan) (Notoatmodjo, 2012). Sedangkan untuk hasil reliabilitas yaitu nilai
cronbach's alpha yang didapat adalah 0,819 > 0,60 maka instrumen dikatakan
reliabel (Ghozali, 2011).
Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) adalah instrumen digunakan untuk
mengukur kualitas dan pola tidur pada orang dewasa. PSQI terdiri dari 19
pertanyaan self-rated. Sembilan belas item self rated menilai berbagai faktor yang
berkaitan dengan kualitas tidur, termasuk perkiraan durasi tidur, latensi dan
frekuensi, dan tingkat keparahan masalah tidur yang dinilai secara spesifik.
Sembilan belas item ini dikelompokkan menjadi tujuh komponen untuk
menentukan nilai PSQI global, masing-masing berbobot sama pada skala 0-3.
Tujuh skor komponen tersebut kemudian dijumlahkan untuk menghasilkan skor
PSQI global, yang memiliki skor 0-21. Skor yang lebih tinggi menunjukkan kualitas
tidur yang buruk. Dalam semua kasus, skor “0” menunjukkan tidak ada kesulitan,

6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sementara skor “3” menunjukkan kesulitan yang parah. Tujuh komponen skor
tersebut kemudian ditambahkan untuk menghasilkan satu “global” skor, dengan
kisaran 0-21 poin, “0-5” menunjukkan tidak ada gangguan dan “6-21”
menunjukkan gangguan berat disemua bidang. Peneliti tidak melakukan uji
reliabilitas karena alat ukur yang digunakan merupakan kuesioner PSQI kualitas
tidur yang telah dilakukan uji reliabilitas oleh Smyth (2012) dengan nilai
cronbach’s alpha adalah 0,83. Petunjuk pengisian PSQI terdapat dalam kuesioner.
Penilaian pada kualitas tidur dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Durasi tidur
a) Jika pertanyaan 4>7, diberikan nilai 0
b) Jika pertanyaan 4<7 dan >6, diberikan nilai 1
c) Jika pertanyaan 4<6 dan >5, diberikan nilai 2
d) Jika pertanyaan 4<5, diberikan nilai 3
2) Gangguan tidur
Jumlah nilai 5b hingga 5j, jika total nilai 0 diberikan skor 0, jika total nilai 1-9
diberikan skor 1, total nilai 10-18 diberikan skor 2, total nilai 19-27 diberikan
skor 3.
3) Latensi tidur
Pertanyaan 2, diberikan skor (<15 menit = 0), (16-30 menit = 1) (31-60 =2)
(>60 menit = 3). Dan dijumlahkan dengan pertanyaan 5a (P2 + P5a), apabila
nilai hasil dari penjumlahan 0 diberikan skor 0, 1-2 diberikan skor 1, 3-4
diberikan skor 2, 5-6 diberikan skor 3.
4) Disfungsi siang hari
Pertanyaan 8 dijumlahkan dengan pertanyaan 9 (P8 + P9), apabila nilai hasil
dari penjumlahan 0 diberikan skor 0, 1-2 diberikan skor 1, 3-4 diberikan skor
2, 5-6 diberikan skor 3.
5) Efisiensi tidur
Pertanyaan 1 dan 3 dijumlahkan menjadi lama tidur kemudian dilakukan
perhitungan apabila hasilnya >85% diberikan skor 0, 75-84 diberikan skor 1,
65-74 % diberikan skor 2, <65% diberikan skor 3.
6) Kualitas tidur

7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Subjektif tidak pernah diberikan skor 0, sekali seminggu diberikan skor 1, 2


kali seminggu diberikan skor 2, >3 kali seminggu diberikan skor 3.
7) Penggunaan obat tidur
Tidak pernah diberikan skor 0, sekali seminggu diberikan skor 1, 2 kali
seminggu diberikan skor 2, >3 kali seminggu diberikan skor 3. Kemudian hasil
dari 7 item penilaian dijumlahkan dan apabila <5 dikategorikan kualitas tidur
baik, dan apabila >5 dikategorikan kualitas tidur buruk.

Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan media online yang
berupa kuesioner online. Responden diminta untuk meluangkan waktu sekitar 15-30
menit untuk megikuti penelitian ini. Kemudian responden mengisikan informed concest
secara online sebagai bentuk persetujuan apakah bersedia untuk mengikuti
penelitian, selanjutnya responden diminta untuk mengisi data demografi terlebih
dahulu dan yang terakhir responden mengisi kuesioner online Smartphone
addiction scale (SAS) untuk mengukur penggunaan gadget dan Pittsburgh Sleep
Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur.

Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini dilakukan di Pusat Kajian CE & BU
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah
Mada dengan menggunakan program “IBM SPSS Statistics 22 Lisensi UGM”. Data
yang didapatkan akan dianalisis univariat yang menggambarkan tipe distribusi
frekuensi dan presentase yang meliputi angkatan, usia, jenis kelamin yang akan
ditampilkan dalam bentuk tabel. Selain itu, akan dianalisis bivariat dengan
mengggunakan uji statistik Chi-Square. Uji statistik Chi-Square adalah uji statistik
yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel kategorik dan
kategorik serta memiliki syarat nilai expexted kurang dari 5, maksimal 20% dari
jumlah sel. Batas kemaknaan uji statistik Chi-Square (α = 0,05), jika nilai
signifikansi yang di dapat < 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa antara
variabel 1 dan variabel 2 memiliki hubungan yang kuat dan jika >0,05 maka dapat

8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

disimpulkan bahwa antara variabel 1 dan variabel 2 tidak memiliki hubungan yang
kuat (Dahlan, 2014).

HASIL DAN PEMBAHASAN


Karateristik Responden
Berdasarkan Singh (2014) perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus
Slovin, menyatakan bahwa sampel minimal 220, sedangkan yang didapatkan oleh
peneliti sebesar 229 responden yang telah memenuhi syarat inklusi dalam penelitian
antara lain semua mahasiswa aktif baik laki-laki maupun perempuan yang memiliki
dan menggunakan gadget, bersedia menjadi responden dengan menandatangani
informed consent, serta berusia 17-23 tahun. Berikut data karakterisitik responden
penelitian disajikan dalam hasil analisis univariat pada tabel berikut.
Tabel I. Distribusi Karakteristik Demografi Responden
Variabel Kategori Jumlah %
(n=229)
Jenis Kelamin Laki-laki 45 19,7%
Perempuan 184 80,3%
Usia 17-19 tahun 100 43,6%
20-22 tahun 129 56,3%
Angkatan 2017 21 13,5%
2018 89 38,9%
2019 109 47,6%

Berdasarkan tabel I di atas menunjukan bahwa karakteristik responden


dalam penelitian ini yaitu jenis kelamin, usia, dan angkatan. Mahasiswa yang
menjadi responden berjumlah 229 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 45
orang (19,7%) dan perempuan sebanyak 184 orang (80,3%) dengan rentang usia
20-22 tahun sebanyak 129 orang (56,3%) dan 17-19 tahun sebanyak 100 orang
(43,6%). Selain itu responden tidak hanya berasal dari satu angkatan melainkan dari
tiga angkatan yang berbeda, antara lain angkatan 2017 sebanyak 21 orang (13,5%),
angkatan 2018 sebanyak 89 orang (38,9%) dan angkatan 2019 sebanyak 109 orang
(47,6%).

9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hasil distribusi karakteristik yang ditunjukkan memililki persamaan dengan


penelitian yang dilakukan oleh Hidayat (2014) yang melibatkan 165 mahasiswa
kedokteran di Universitas Indonesia, Jawa Barat. Hasil dari penelitian tersebut
menyatakan bahwa jumlah mahasiswa perempuan (85,5%) lebih banyak
dibandingkan dengan mahasiswa laki-laki (14,5%). Penelitian Hapuarachige et al
(2014) pada Mahasiswa Ilmu Kesehatan Di Uni Emirat Arab yang melibatkan 301
mahasiswa juga menunjukan hasil yang sama yaitu usia 20-22 tahun memiliki
distribusi paling banyak dengan jumlah 76,1% dibandingkan dengan usia 17-19
(23,9%). Karakteristik angkatan pada penelitian ini memiliki persamaan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Kurogodiyavar (2018) pada mahasiswa kesehatan
di KIMS, Hubballi yang melibatkan 240 mahasiswa, yang menyatakan bahwa
jumlah mahasiswa angkatan 2019 (40,8%) lebih banyak daripada mahasiswa
angkatan 2018 (27,1%) dan 2017 (19,6%).

Tabel II. Distribusi Penggunaan Gadget Responden


Penggunaan Skor Jumlah %
Gadget Penggunaan (n=229)
Gadget
Tinggi 61-80 119 52,0 %
Sedang 41-60 81 35,4 %
Rendah 0-40 29 12,7 %

Berdasarkan tabel II diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden


memiliki perilaku penggunaan gadget tingkat tinggi, yaitu sebanyak 119 orang (52,0
%), sedang sebanyak 81 orang (35,4 %), dan rendah sebanyak 29 orang (12,7 %).
Dalam penelitian ini tingkat penggunaan gadget ditemukan pada semua tingkatan
yaitu tinggi, sedang dan rendah, dimana jumlah penggunaan gadget terbanyak
berada pada tingkat tinggi kemudian disusul tingkat sedang dan yang terakhir
adalah tingkat rendah. Hidayat (2014) dan Saifullah (2017) menyatakan bahwa skor
SAS yang semakin besar menunjukan bahwa perilaku penggunaan gadget yang
semakin tinggi sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan muskuloskeletal,
suasana hati negatif (kecemasan, depresi), dan kesulitan dalam membangun

10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

hubungan interpersonal, yang nantinya faktor ini dapat secara langsung atau tidak
langsung memengaruhi kualitas tidur. Saifullah (2017) menyatakan bahwa
seseorang yang memiliki perilaku penggunaan gadget tinggi berada pada rentang
nilai 61-80, kemudian untuk yang sedang berada pada nilai 41-60, dan yang terakhir
adalah rendah dengan nilai 0-14.
Hasil distribusi penggunaan gadget yang ditunjukkan memiliki persamaan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Pebriani dan Lily (2020) yang melibatkan
150 mahasiswa STIKES di Palembang. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan
bahwa sebanyak 53,3% mahasiswa menggunakan gadget tingkat tinggi lebih besar
dibandingkan dengan tingkat sedang (45,3%) dan rendah (1,3%). Dalam penelitian
ini usia rata-rata mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta relatif berada dalam kategori yang sama yaitu remaja akhir dengan usia
17-23 tahun. Delapan puluh lima persen remaja masa kini biasanya menghabiskan
waktu luang untuk menggunakan gadget dibandingkan dengan melakukan aktivitas
diluar seperti olahraga (Hidayat, 2014). Sharma (2012) menyatakan bahwa basis
utama dalam perkembangan teknologi adalah anak muda, selain itu kelompok
remaja akhir ini sangat aktif menggunakan gadget dan cenderung tidak bisa
melepaskan gadget dari genggamannya.
Tabel III. Distribusi Kualitas Tidur Responden

Kualitas Tidur Skor Kualitas Jumlah %


Tidur (n=229)
Baik ≤5 100 43,7%
Buruk >5 129 56,3%

Berdasarkan tabel III diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
memiliki kualitas tidur yang buruk sebanyak 129 responden (56,3%) dan kualitas
tidur baik sebanyak 100 responden (43,7%). Hal ini sesuai dengan teori bahwa
aspek yang memengaruhi kualitas tidur ialah aspek fisiologis, psikologis, serta
lingkungan yang bisa mengubah kualitas tidur antara lain: penyakit fisik; obat-
obatan serta substansi; gaya hidup; tekanan pikiran emosional; lingkungan; latihan
fisik serta kelelahan; konsumsi makanan serta kalori (Syamsoedin et al., 2015).

11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Selain itu berdasarkan penelitian Hapuarachige et al (2014) menyatakan bahwa


kualitas tidur yang buruk menyebabkan adanya peningkatan perasaan kantuk di
siang hari dan dengan demikian dapat menurunkan kemampuan perhatian saat di
kelas serta dapat menurunkan mood positif serta meningkatkan keadaan mood
negatif.
Hasil distribusi kualitas tidur yang ditunjukkan memililki persamaan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Keswara (2019) yang melibatkan 119 remaja di
SMKN 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah. Hasil dari penelitian tersebut
menyatakan bahwa sebanyak 64,7% remaja memiliki kualitas tidur yang buruk
lebih besar dibandingkan dengan kualitas tidur baik (35,3%). Penelitian yang
dilakukan oleh Fenny dan Supriatmo (2016) menunjukan hasil yang sama, dimana
penelitian tersebut melibatkan 150 mahasiswa Kedokteran di Universitas Sumatera
Utara yang menunjukan hasil bahwa sebesar 61,7% responden memiliki kualitas
tidur buruk lebih besar dengan yang memiliki kualitas tidur baik (38,3%).
Berdasarkan pendapat dari peneliti sebagian besar responden mempunyai kualitas
tidur yang buruk diakibatkan karena berbagai macam aspek antara lain kerutinan
menggunakan gadget dimana sebagian besar mahasiswa masih memakai gadget
secara berlebihan, dimana perihal tersebut dapat mengganggu pikiran, konsenterasi,
pekerjaan, serta pengaruhi kehidupan tiap hari sehingga bisa mengusik mutu tidur.

Analisis Hubungan Penggunaan Gadget dengan Kualitas Tidur


Tabel IV. Analisis Hubungan Penggunaan Gadget dengan Kualitas
Tidur
Penggunaan Kualitas Tidur
Gadget Buruk Baik Total p-value
n % n % n %
Tinggi 76 63,9 43 36,1 119 100
Sedang 43 53,1 38 46,9 81 100 0.013
Rendah 10 34,5 19 65,5 29 100
Total 129 56,3 100 43,7 229 100

Tabel IV di atas merupakan tabel 3x2 yang diuji dengan menggunakan uji
statistik chi-square sehingga dapat dilihat bahwa dari 119 responden dengan

12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

penggunaan gadget tingkat tinggi, sebanyak 76 responden (63,9%) memiliki


kualitas tidur buruk sedangkan sebanyak 43 responden (36,1%) memiliki kualitas
tidur baik, dari 81 responden dengan penggunaan gadget tingkat sedang, sebanyak
43 responden (53,1%) memiliki kualitas tidur buruk sedangkan sebanyak 38
responden (46,9%) memiliki kualitas tidur baik. Selain itu, dari 29 responden
dengan penggunaan gadget tingkat rendah, sebanyak 10 responden (34,5%)
memiliki kualitas tidur buruk sedangkan sebanyak 19 responden (65,5%) memiliki
kualitas tidur baik.
Hasil analisis menggunakan chi-square, didapatkan p-value = 0,013
sehingga p-value < α (0,013<0,05), maka Ha diterima. Berdasarkan hasil analisis
tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan penggunaan gadget dengan
kualitas tidur pada mahasiswa S1 Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta angkatan 2017-2019 sehingga hasil yang didapatkan oleh peneliti
sejalan dengan teori yang disampaikan oleh Permadi (2017) dan Huda (2016) yang
menyatakan bahwa gadget dapat dikatakan telah menjadi gaya hidup seseorang
sehari-hari, apalagi remaja tidak dapat terlepas dari gadget. Gaya hidup tersebut
sangat memengaruhi pola tidur seseorang. Hal ini terjadi karena rutinitas di siang
hari akan memengaruhi istirahat pada malam hari. Pernyataan tersebut sejalan
dengan penelitian Permadi dan Ery (2017) yang melibatkan 51 remaja di SMA
Negeri 1 Srandakan Bantul, pada hasil penelitiannya ditemukan adanya hubungan
antara penggunaan gadget dengan kualitas tidur dengan nilai p = 0,048. Selain itu,
diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurogodiyavar (2018) dimana
terdapat antara penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada mahasiswa
kedokteran KIMS, Hubballi dengan nilai p<0.001.
Menurut Keswara (2019) adanya hubungan antara penggunaan gadget
dengan kualitas tidur pada mahasiswa diakibatkan karena penggunaan gadget
terlebih pada waktu malam hari akan menggangu jadwal tidur seseorang, tidak
hanya itu jika terlalu lama bertatapan dengan layar gadget dalam kurun waktu yang
lama maka akan menyebabkan kesulitan untuk tertidur karena sinar biru yang mirip
dengan cahaya pada siang hari menyebabkan seseorang tetap terjaga, dimana mata
seseorang akan mudah mengantuk bila dalam kondisi sinar yang redup. Tidak hanya

13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

itu, tidur bersebelahan dengan gadget bisa memengaruhi kualitas tidur dikarenakan
pada waktu malam hari gadget yang diletakan didekat tempat tidur, dalam kondisi
aktif bisa berdering ataupun bergetar yang menunjukkan terdapatnya notifikasi
pesan hingga otak hendak bersiaga untuk menerima stimulus dari luar yang
berbentuk suara, sinar, serta getaran dari gadget, berikutnya otak mengirimkan
sinyal tersebut sehingga menimbulkan seseorang menjadi sulit untuk tidur dimalam
hari. Pemahaman ini menimbulkan otak terus bekerja tanpa disadari sehingga dapat
mengurangi kualitas tidur.

Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain penelitian ini hanya
terbatas untuk mengukur populasi pada mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma angkatan 2017, 2018, dan 2019 sehingga perlu digeneralisasikan
agar dapat mengetahui bagaimana fenomena penggunaan gadget dan kualitas tidur
selain mahasiswa kesehatan, penelitian ini hanya sebatas mengukur penggunaan
gadget dengan menggunakan kuesioner online yang mana tidak diteliti lebih lanjut
apakah penggunaan tersebut sudah mengarah kecanduan atau belum. Ditengah
kondisi pandemi COVID-19 membuat responden menggunakan gadget setiap
harinya untuk kebutuhan perkuliahan, misalnya gadget yang digunakan sebagai
perantara untuk mempermudah dalam melaksanakan praktikum ataupun kelas
online melalui aplikasi zoom. Hal tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan
Maknuni (2020) menyatakan bahwa gadget hanya digunakan sebagai media belajar
yaitu sebagai media belajar mengajar dosen dan mahasiswa, sebagai alat
berkomunikasi, sebagai alat mencari informasi dan menambah wawasan yang
nantinya memudahkan mahasiswa dalam proses belajar dari rumah di era pandemi
COVID-19, sehingga bisa dikatakan bahwa penyebab penggunaan tinggi gadget
karena tuntutan dari kebutuhan perkuliahan. Selain itu, instrumen dalam
pengumpulan data menggunakan kuesioner secara online, dimana ada
kemungkinan bahwa dalam pengisiannya tidak sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya maka perlu dikembangkan metode yang jauh lebih baik.

14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan
gadget dengan kualitas tidur mahasiswa S1 Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta Angkatan 2017-2019 dengan nilai p = 0,013.

SARAN

1. Pada kuesioner SAS sebaiknya diberikan tambahan pertanyaan terkait seberapa


sering menggunakan gadget setiap harinya (misalnya 24 jam/hari) agar bisa
dipastikan kalau penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengarah ke
kecanduan atau tidak.

2. Bagi yang ingin melanjutkan penelitian ini diharapkan menggunakan metode


yang berbeda, tidak hanya sekedar mengetahui sebab-akibat dan peneliti
selanjutnya bisa menggunakan jumlah sampel yang lebih banyak serta dapat
menambahkan variabel-variabel yang lain.

3. Penelitian selanjutnya bisa lebih digeneralisasikan di berbagai fakultas


Universitas Sanata Dharma Yogyakarta agar dapat mengetahui bagaimana
fenomena penggunaan gadget selain mahasiswa kesehatan.

15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, E., 2019. Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak. Serayu Publishing,
Jakarta.
Anggreini, R., dan Sulis, M., 2014. Hubungan Antara Kontrol Diri Dan Perilaku
Konsumtif Mahasiswi Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi, 12 (1), 34-
42.
Anshori, M., dan Sri, I., 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Airlangga
University Press, Surabaya.
APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)., 2018. Buletin APJII:
Potret Zaman Now Pengguna dan Perilaku Internet Indonesia. Jakarta:
APJII.
APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)., 2019. Penetrasi dan Profil
Perilaku Peggunaan Internet Indoensia: Survey 2018. Jakarta: APJII.
Arnis, A., 2018. Hubungan Antara Kuantitas dan Kualitas Tidur Dengan Uji
Kompetensi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta I. Quality Jurnal
Kesehatan, 9 (1), 1-41.
Asiyah, S.N., and Annisa, Y. P., 2018. Relationship Between Smartphone
Addiction with Sleep Quality in Adolescents. International Conference on
Sustainable Health Promotion, 92-99.
Baron, D.A., Claudia, L.R., and Steven, H.B., 2013. Clinical Sports Psychiatry: An
International Perspective. John Wiley & Sons Ltd, UK.
Business Matters., 2018. Role of Mobile Phones in a
Student’s Life. https://www.bmmagazine.co.uk/business/role-of-
mobile-phones-in-a- students-life/, diakses 14 Juni 2020.
Cambridge Dictionary., 2020.
Gadget https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/gadget, diakses
tanggal 20 April 2020.
Daeng, I.T.M., Mewekang, N.N., dan Edmon, R.K., 2017. Penggunaan Smartphone
Dalam Menunjang Aktivitas Perkuliahan Oleh Mahasiswa Fispol Unsrat
Manado. e-journal “Acta Diurna”, 6 (1), 2-3.
Dahlan, M. S., 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif,
Bivariat, dan Multivariat. Salemba Medika, Jakarta.
Daneshmandi, M., Neiseh, F., SadeghiShermeh, M., and Ebadi, A., 2012. Effect Of
Eye Mask On Sleep Quality In Patients With Acute Coronary Syndrome.
Journal of caring sciences, 1 (3), 135–143.
Division of Sleep Medice at Harvard Medical School., 2007. External and Internal
Factors that Influence Sleep
http://healthysleep.med.harvard.edu/healthy/science/how/external-factors,
diakses tanggal 18 April 2020.
Fenny., dan Supriatmo., 2016. Fenny & Supriatmo, Hubungan Kualitas dan
Kuantitas Tidur dengan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Fakultas
Kedokteran. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia. 5 (3), 140-147.
Fitrah, M., dan Luthfiyah., 2017. Metodelogi Penelitian: Penelitian Kualitatif,
Tindakan Kelas & Studi Kasus.
Grandner, M.A., 2019. Sleep and Health. Elsevier Inc, US.

16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ghozali, I., 2011. Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 20s.
Universitas diponegoro. Semarang.
Hapuarachige, C., Ibukunoluwa, F., Hodan, I.A., Samantha, S., Sumya, H., Latifa,
A., Shatha, A.S., 2015. The Effects of Electronic Device Use On the Sleep
Quality of Health Science Students in The United Arab Emirates. Annual
Scientific Meeting of Page | 8 Gulf Medical University. 6-14.
Heni, S.A., 2013. Hubungan Antara Kontrol Diri Dan Syukur Dengan Perilaku
Konsumtif Pada Remaja Sma It Abu Bakar Yogyakarta. Universitas Ahmad
Dahlan, Yogyakarta, Indonesia. CV Jejak, Jawa Barat.
Hidayat, S., dan Mustikasari., 2014. Kecanduan penggunaan smartphone dan
kualitas tidur pada mahasiswa RIK UI, FIK UI, 1-2.
Huda, N., 2016. 100 fakta seputar tidur yang perlu anda tahu. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Istiarni, A., dan Triningsih., 2018. Jejak Pena Pustakawan. Azyan Mitra Media,
Yogyakakrta.
Iswidharmanjaya, D., 2014. Bila Si Kecil Bermain Gadget. Bisakimi, Yogyakarta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia., 2019. Gadget https://kbbi.web.id/gadget, diakses
tanggal 20 April 2020.
Keswara, U.R., Novrita, S., Wahid, T.W., 2019. Perilaku penggunaan gadget
dengan kualitas tidur pada remaja. Holistik Jurnal Kesehatan. 13 (3), 233-
239
Kinanti, W., 2014. Pengembangan Instrumen Pengukuran Tingkat Pengetahuan,
Sikap, dan Tindakan Masyarakat terkait Penyakit Tuberculosis (TBC) Paru,
Skripsi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Kurugodiyavar, M.D., Sushma, H.R., Maneesha, G., and Manjunath, S.N., 2018.
Impact of Smartphone Use On Quality of Sleep Among Medical Student.
International Journal of Community Medical and Public Health, 5 (1), 101.
Leonard, J., 2017. What Is REM Sleep?
https://www.medicalnewstoday.com/articles/247927#non-rem-sleep, diakses
pada tanggal 19 April 2020.
Maknuni, J., 2020. Pengaruh Media Belajar Smartphone Terhadap Belajar Siswa
Di Era Pandemi Covid-19. Indonesian Educational Administration and
Leadership Journal (IDEAL). 2 (2), 94-106.
Masturoh, I., dan Anggita, N., 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
Mawitjere, O. T., Onibala, F., & Ismanto, Y. A., 2017. Hubungan Lama
Penggunaan Gadget Dengan Kejadian Insomnia Pada Siswa Siswi Di SMA
Negeri 1 Kawangkoan. Jurnal Keperawatan, 5(1).
Mruk, C.J., 2013. Self-Esteem and Positive Psychology, 4th Edition: Research,
Theory, and Practice. Company LLC, New York.
Naish, J., and Denise, S.C., 2015. Medical Science 2 Edition. Elsevier Ltd, UK.
National Institute of Neurological Disorders and Stroke., 2019. Brain
Basic:Understanding Sleep https://www.ninds.nih.gov/Disorders/patient-
caregiver-education/understanding-sleep#2, diakses tanggal 18 April 2020.
National Sleep Foundation., 2020. Why Do We Need Sleep
https://www.sleepfoundation.org/articles/why-do-we-need-sleep, diakses

17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

tanggal 18 April 2020.


National Sleep Foundation 2014, How much sleep do wereally need, n.d., National
Sleep Foundation http://sleepfoundation.org/how-sleep-works/howmuch-
sleep-do-we-really-need, diakses diakses tanggal 18 April 2020.
Nilifda, H., Nadjmir., dan Hardisman., 2016. Hubungan Kualitas Tidur dengan
Prestasi Akademik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan
2010 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 5
(1), 244.
Notoadmojo, S., 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Oktavia, N., 2015. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah. Deepublish. Yogyakarta.
Pebriani, S.H., dan Lily, M., 2020. Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap
Kualitas Tidur Serta Dampaknya Pada Motivasi Belajar Mahasiswa.
Jurnal Keperawatan. 11 (2), 170-179.
Permadi, A., dan Ery, K., 2017. Hubungan Perilaku Penggunaan Gadget Dengan
Kualitas Tidur Pada Anak Usia Remaja Di Sma Negeri 1 Srandakan Bantul.
Universitas ‘Aisyiyah, Yogyakarta, Indonesia.
Raharjo, W., 2019. Harga Diri dan Adiksi Internet: Tinjauan Meta-Analisis. Buletin
Psikologi. 27 (1), 70-86.
Rosyaria, A., dan Miftahul, K., 2019. Effleurage Massage Aromatherapy Lavender
Sebagai Terapi Kualitas Tidur Malam Ibu Hamil. Jakad Publising, Surabaya.
Saifullah, M., 2017. Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Pola Tidur Pada
Anak Sekolah di UPT SDN Gadingrejo II Pasuruan. Universitas Airlangga,
Surabaya, Indonesia.
Sharma, M., 2012. Addiction of youth towards gadgets. Human Resource
Management. 42 A, 6568-6572.
Singh, A.S., and Masuku, M.B., 2014. Sampling Techniques & Determinatio of
Sample Size in Applied Statistics Research an Overview. IEJCM, 2 (11), 1-
22.
Smyth, C., 2012. The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). General Assessment
Series, 6 (1), 1-2.
Suabagijo, A., 2020. Diet & Detoks Gadget. Noura books, Jakarta.
Sugiyono., 2010. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung.
Supratiknya, A., 2014. Pengukuran Psikologis, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Syamsoedin, W. K. P., Bidjuni, H., & Wowiling, F., 2015. Hubungan Durasi
Penggunaan Media Sosial Dengan Kejadian Insomnia Pada Remaja Di SMA
Negeri 9 Manado. Jurnal Keperawatan, 3(1).
Syifaunnufush, D.A., dan Rachmy, D.R., 2017. Kecenderungan Kenakalan Remaja
Ditinjau Dari Kekuatan Karakter Dan Persepsi Komunikasi Empatik
Orangtua. Jurnal Psikologi Integratif, 5 (1), 47-68.
World Health Organization., 2020, Electromagnetic fields and public health:
mobile phones, https://www.who.int/news-room/fact-
sheets/detail/electromagnetic-fields-and-public-health-mobile-phones,
diakses tanggal 9 April 2020.
Yuwanto L., 2010. Causes of Mobile Phone Addiction. Anima Indonesian.
Psychological Journal, 25(3), 225-229.

18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 1. Keterangan dan Kelayakan Etik

20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 2. Sertifikat CE & BU

21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 3. Informed Consent

22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 4. Hasil Uji Pemahaman Bahasa Instrumen Penggunaan Gadget

Keterangan
Tabel di bawah ini menjelaskan jumlah responden yang memberikan komentar
ataupun saran pada kalimat item yang sama, apabila terdapat lebih dari 6 responden
pada suatu item maka item tersebut harus diganti kalimatnya
Item Penggunaan Gadget 1 Penggunaan Gadget 2
1 6 0
2 2 0
3 0 0
4 4 0
5 6 0
6 0 0
7 0 0
8 1 0
9 0 0
10 1 0
11 0 0
12 2 0
13 0 0
14 0 0
15 1 0
16 0 0
17 1 0
18 0 0
19 0 0
20 1 0
21 0 0

23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 5. Perbandingan Kalimat-Kalimat Item Sebelum dan Sesudah


Perbaikan Uji Pemahaman Bahasa Instrumen Penggunaan Gadget

Penggunaan Gadget
Item Sebelum Perbaikan Sesudah Perbaikan
1 Menggunakan gadget adalah hal Menggunakan gadget merupakan
yang terpenting bagi saya kebutuhan yang utama bagi saya
5 Saya tidak akan berhenti Saya tidak akan berhenti
menggunakan gadget sebelum menggunakan gadget sebelum
saya puas bercakap-cakap dengan saya puas bercakap-cakap dengan
teman saya (media sosial) teman saya melalui aplikasi
whatsApp, Line ataupun media
sosial yang lainnya.

24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 6. Tabel Skor Uji Validitas Instrumen Penggunaan Gadget

Responden Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
4 2 4 4 2 1 4 4 2 4 4 2 4 2 2 1 2 3 2 2 2
1
3 3 3 3 1 3 2 2 3 2 3 1 3 3 3 3 2 4 3 3 1
2
4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 2 1 1 4 1 4
3
4 2 4 3 4 2 3 1 3 3 2 1 2 2 3 3 2 3 3 2 3
4
4 3 3 3 1 2 4 2 3 4 4 4 4 4 1 1 3 3 1 3 4
5
3 2 4 3 2 2 3 2 4 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 2 3
6
3 3 2 2 1 3 2 1 1 1 4 1 4 2 3 1 1 4 1 1 2
7
3 2 3 1 2 2 4 4 4 4 2 1 2 3 2 4 3 3 4 2 3
8
4 2 4 2 4 3 4 4 4 2 1 2 1 1 1 3 2 1 3 3 2
9
4 3 4 3 1 2 1 3 2 1 3 2 3 4 2 2 2 2 2 2 3
10
4 2 3 3 2 3 1 4 2 4 3 3 3 2 3 1 1 3 2 1 1
11
3 3 4 2 2 3 2 4 4 1 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 2
12
4 2 2 3 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 2 2 2 3
13
3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 1 2 4 2 1
14
4 2 4 2 2 2 1 3 3 3 2 3 2 4 2 3 2 4 3 1 2
15
4 2 3 1 1 2 2 3 2 2 2 3 2 3 4 2 1 1 2 2 3
16
4 3 4 2 2 2 1 2 2 4 2 3 2 2 2 1 2 2 2 1 1
17
3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 1 2 3 3 4 3 3 4 4 3
18
4 2 4 2 1 1 3 2 3 2 2 1 2 4 4 1 1 2 1 2 2
19
2 2 1 1 1 2 3 3 1 4 2 1 1 2 2 2 2 3 2 1 1
20
4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 3 2 1 3 2 4
21
4 3 1 2 3 2 2 2 4 2 1 2 2 4 4 1 3 1 1 3 2
22
4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 2 2 1
23
4 2 1 2 1 2 2 3 4 2 2 3 2 3 2 4 2 2 4 2 2
24
3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 1 2 3 3 3
25
3 2 3 2 2 2 2 3 2 4 2 2 3 3 2 2 2 4 2 2 2
26
3 2 2 4 1 2 1 4 3 1 3 3 1 3 2 3 3 2 3 2 4
27
4 1 4 4 2 3 3 3 4 3 4 1 4 4 3 4 1 1 4 1 4
28
4 2 4 2 3 2 4 1 3 4 2 4 3 4 2 3 1 3 3 2 2
29
4 2 1 2 2 2 2 2 4 2 3 1 2 4 2 1 3 1 1 2 1
30
4 1 3 4 2 4 1 4 4 2 2 1 2 4 4 4 3 3 4 1 4
31
4 2 4 2 2 1 1 1 3 1 2 1 1 4 1 3 4 1 3 2 2
32

25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lanjutan Lampiran 6

Responden Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 1 4 3 4 3 1 1 3 3 4
33
4 2 3 4 3 2 3 4 2 3 4 3 2 4 2 2 3 2 2 2 2
34
2 2 3 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 4 1 2 2
35
4 2 4 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 4 2 4 2 4 4 2 3
36
4 3 4 2 4 2 3 4 2 4 1 2 2 3 1 2 3 1 4 3 2
37
3 2 2 1 1 1 1 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 2 2 1
38
4 2 3 2 2 3 1 3 3 4 1 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2
39
4 1 4 2 1 2 4 3 4 3 4 3 4 1 4 4 4 2 2 1 1
40
4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 1 2 1 4 2 4
41
4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 4 2 3
42
3 2 3 3 3 1 2 3 2 1 1 1 2 2 2 2 1 3 3 2 4
43
3 1 1 2 1 2 3 2 4 4 4 1 4 3 2 3 2 3 2 1 2
44
3 1 4 3 3 2 1 3 4 2 3 1 3 3 3 2 4 4 3 3 3
45
3 1 1 1 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 1 4 2 1 1
46
3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3
47
2 3 3 2 2 2 1 3 1 4 3 2 2 1 1 1 1 3 2 3 2
48
4 1 3 3 1 1 1 1 1 4 3 2 2 1 1 1 1 3 1 1 3
49
4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 1 2 4 3 3 4 3 3 3 4
50
2 2 3 4 3 2 3 4 4 2 2 3 2 2 2 4 3 2 4 2 3
51
3 1 1 2 1 1 1 2 2 3 2 1 2 3 1 2 3 4 2 1 2
52
3 2 3 1 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 1 1 3 2 3
53
3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 4 2 2 1
54
1 1 3 2 1 2 3 3 4 4 3 1 3 1 2 4 2 1 4 1 3
55
3 2 3 1 2 2 3 4 3 2 2 3 2 3 1 3 3 3 3 2 2
56
4 2 4 3 2 3 2 3 2 4 3 4 3 2 3 2 2 1 2 2 3
57
1 2 4 2 1 2 1 4 1 2 3 2 3 1 2 1 1 1 1 4 2
58
4 2 3 1 2 2 4 2 3 4 3 3 3 4 2 3 2 4 3 2 1
59
3 1 4 2 1 2 3 1 2 1 1 1 2 1 1 2 3 3 2 1 2
60

26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 7. Tabel Skor Uji Reliabilitas Instrumen Penggunaan Gadget

Responden Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19 20 21
4 2 4 4 2 1 4 4 2 4 4 2 4 2 2 1 2 2 2 2
1
3 3 3 3 1 3 2 2 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 1
2
4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 2 1 4 1 4
3
4 2 4 3 4 2 3 1 3 3 2 1 2 2 3 3 2 3 2 3
4
4 3 3 3 1 2 4 2 3 4 4 4 4 4 1 1 3 1 3 4
5
3 2 4 3 2 2 3 2 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 2 3
6
3 3 2 2 1 3 2 1 1 1 4 1 4 2 3 1 1 1 1 2
7
3 2 3 1 2 2 4 4 4 4 2 1 2 3 2 4 3 4 2 3
8
4 2 4 2 4 3 4 4 4 2 1 2 1 1 1 3 2 3 3 2
9
4 3 4 3 1 2 1 3 2 1 3 2 3 4 2 2 2 2 2 3
10
4 2 3 3 2 3 1 4 2 4 3 3 3 2 3 1 1 2 1 1
11
3 3 4 2 2 3 2 4 4 1 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2
12
4 2 2 3 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 2 2 3
13
3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 1 4 2 1
14
4 2 4 2 2 2 1 3 3 3 2 3 2 4 2 3 2 3 1 2
15
4 2 3 1 1 2 2 3 2 2 2 3 2 3 4 2 1 2 2 3
16
4 3 4 2 2 2 1 2 2 4 2 3 2 2 2 1 2 2 1 1
17
3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 1 2 3 3 4 3 4 4 3
18
4 2 4 2 1 1 3 2 3 2 2 1 2 4 4 1 1 1 2 2
19
2 2 1 1 1 2 3 3 1 4 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1
20
4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 3 2 3 2 4
21
4 3 1 2 3 2 2 2 4 2 1 2 2 4 4 1 3 1 3 2
22
4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 2 2 1
23
4 2 1 2 1 2 2 3 4 2 2 3 2 3 2 4 2 4 2 2
24
3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 1 3 3 3
25
3 2 3 2 2 2 2 3 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2
26
3 2 2 4 1 2 1 4 3 1 3 3 1 3 2 3 3 3 2 4
27
4 1 4 4 2 3 3 3 4 3 4 1 4 4 3 4 1 4 1 4
28
4 2 4 2 3 2 4 1 3 4 2 4 3 4 2 3 1 3 2 2
29
4 2 1 2 2 2 2 2 4 2 3 1 2 4 2 1 3 1 2 1
30
4 1 3 4 2 4 1 4 4 2 2 1 2 4 4 4 3 4 1 4
31
4 2 4 2 2 1 1 1 3 1 2 1 1 4 1 3 4 3 2 2
32

27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lanjutan Lampiran 7

Responden Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19 20 21
3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 1 4 3 4 3 1 3 3 4
33
4 2 3 4 3 2 3 4 2 3 4 3 2 4 2 2 3 2 2 2
34
2 2 3 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2
35
4 2 4 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 4 2 4 2 4 2 3
36
4 3 4 2 4 2 3 4 2 4 1 2 2 3 1 2 3 4 3 2
37
3 2 2 1 1 1 1 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 1
38
4 2 3 2 2 3 1 3 3 4 1 2 2 4 2 2 2 3 2 2
39
4 1 4 2 1 2 4 3 4 3 4 3 4 1 4 4 4 2 1 1
40
4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 1 2 4 2 4
41
4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 2 3
42
3 2 3 3 3 1 2 3 2 1 1 1 2 2 2 2 1 3 2 4
43
3 1 1 2 1 2 3 2 4 4 4 1 4 3 2 3 2 2 1 2
44
3 1 4 3 3 2 1 3 4 2 3 1 3 3 3 2 4 3 3 3
45
3 1 1 1 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 1 2 1 1
46
3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3
47
2 3 3 2 2 2 1 3 1 4 3 2 2 1 1 1 1 2 3 2
48
4 1 3 3 1 1 1 1 1 4 3 2 2 1 1 1 1 1 1 3
49
4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 1 2 4 3 3 4 3 3 4
50
2 2 3 4 3 2 3 4 4 2 2 3 2 2 2 4 3 4 2 3
51
3 1 1 2 1 1 1 2 2 3 2 1 2 3 1 2 3 2 1 2
52
3 2 3 1 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 1 3 2 3
53
3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 1
54
1 1 3 2 1 2 3 3 4 4 3 1 3 1 2 4 2 4 1 3
55
3 2 3 1 2 2 3 4 3 2 2 3 2 3 1 3 3 3 2 2
56
4 2 4 3 2 3 2 3 2 4 3 4 3 2 3 2 2 2 2 3
57
1 2 4 2 1 2 1 4 1 2 3 2 3 1 2 1 1 1 4 2
58
4 2 3 1 2 2 4 2 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 2 1
59
3 1 4 2 1 2 3 1 2 1 1 1 2 1 1 2 3 2 1 2
60

28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 8. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Penggunaan Gadget


A. Hasil Uji Validitas
r r
Pertanyaan hitung tabel Keterangan
P1 0.360 0.05 Valid
P2 0.292 0.05 Valid
P3 0.479 0.05 Valid
P4 0.556 0.05 Valid
P5 0.677 0.05 Valid
P6 0.658 0.05 Valid
P7 0.478 0.05 Valid
P8 0.529 0.05 Valid
P9 0.612 0.05 Valid
P10 0.311 0.05 Valid
P11 0.569 0.05 Valid
P12 0.393 0.05 Valid
P13 0.542 0.05 Valid
P14 0.395 0.05 Valid
P15 0.519 0.05 Valid
P16 0.496 0.05 Valid
P17 0.124 0.05 Valid
P18 -0.260 0.05 Tidak Valid
P19 0.602 0.05 Valid
P20 0.326 0.05 Valid
P21 0.463 0.05 Valid

B. Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach's N of
Alpha Items
.819 20

29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 9. Hasil Uji Statistik

Tahun
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2017 31 13.5 13.5 13.5
2018 89 38.9 38.9 52.4
2019 109 47.6 47.6 100.0
Total 229 100.0 100.0

Umur
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 17 1 .4 .4 .4
18 14 6.1 6.1 6.6
19 85 37.1 37.1 43.7
20 91 39.7 39.7 83.4
21 31 13.5 13.5 96.9
22 7 3.1 3.1 100.0
Total 229 100.0 100.0

sex
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Perempuan 184 80.3 80.3 80.3
Laki-laki 45 19.7 19.7 100.0
Total 229 100.0 100.0

Penggunaan Gadget

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Rendah 29 12.7 12.7 12.7
Sedang 81 35.4 35.4 48.0
Valid
Tinggi 119 52.0 52.0 100.0
Total 229 100.0 100.0

30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lanjutan Lampiran 9
Kualitas Tidur

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid BURUK 129 56.3 56.3 56.3
BAIK 100 43.7 43.7 100.0
Total 229 100.0 100.0

Crosstabs
Penggunaan Gadget * Kualitas Tidur
Penggunaan Gadget * Kualitas Tidur Crosstabulation
Kualitas Tidur Total
BURUK BAIK
Count 10 19 29
Rendah % within PG 34.5% 65.5% 100.0%
% within KT 7.8% 19.0% 12.7%
Count 43 38 81
Penggunaa
Sedang % within PG 53.1% 46.9% 100.0%
n Gadget
% within KT 33.3% 38.0% 35.4%
Count 76 43 119
Tinggi % within PG 63.9% 36.1% 100.0%
% within KT 58.9% 43.0% 52.0%
Count 129 100 229
Total % within PG 56.3% 43.7% 100.0%
% within KT 100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.


(2-sided)
Pearson Chi-Square 8.720a 2 .013
Likelihood Ratio 8.739 2 .013
Linear-by-Linear
8.414 1 .004
Association
N of Valid Cases 229
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than
5. The minimum expected count is 12.66.

31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 10. Data Demografi Responden

Data Demografi
Petunjuk Pengisian Data Demografi:
1. Isilah pertanyaan di bawah ini dengan cara memberikan tanda silang
(x) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan jawaban saudara
yang dianggap paling benar.
2. Dimohon kepada responden untuk mengisi semua jawaban dengan
jujur.
Identitas responden:
Nama :
NIM :
Jenis kelamin : P/L (*lingkari jawaban yang benar)
Usia :
No.Tlp :
Apakah anda sedang mengkonsumsi obat atau zat yang dapat menimbulkan
sulit untuk tidur (boleh memberikan tanda (x) lebih dari satu)
A. Hipnotik
B. Diuretik
C. Antidepresan dan stimulan
D. Kafein dan Nikotin
E. Benzodiazepin
F. Beta bloker
Apakah anda memiliki penyakit penyerta (boleh memberikan tanda (x)
lebih dari satu)
A. Diabetes Mellitus
B. Hipertensi
C. Emfisema
D. Asma
E. Bronkitis
F. rhinitis alergi

32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 11. Kuesioner Pittsburg Sleep Quality Index

PITTSBURG SLEEP QUALITY INDEX


Nama Responden
Petunjuk:
 Mohon diingat, ini bukan TES! Kami mengharapkan jawaban sesuai
dengan keadaan sebenarnya.
 Jangan khawatir mengenai data penelitian anda, data yang diperoleh akan
dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan ilmiah.
 Jika ada pertanyaan yang sulit untuk dipahami, harap menanyakan
kepada peneliti.
 Tolong diingat kembali mengenaik kebiasaan tidur anda selama sebulan
terakhir.

33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lanjutan Lampiran 11

34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lanjutan Lampiran 11

35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 12. Kuesioner Smartphone Addiction Scale

Kuesioner Smartphone Addiction Scale

Petunjuk Pengisian Kuesioner:

1. Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang mewakili kondisi saudara
dalam menyikapi pernyataan tersebut.
2. Satu soal hanya memiliki satu jawaban dan semua jawaban dianggap benar,
sehingga diharapkan dapat mengisi sesuai dengan keadaan saudara
a) Sangat setuju (SS)
b) Setuju (S)
c) Tidak setuju (TS)
d) Sangat tidak setuju (STS)
No Pernyataan SS S TS STS
1. Menggunakan gadget merupakan
kebutuhan yang utama bagi saya
2. Saya jarang ngobrol dengan anggota
keluarga karena penggunaan gadget
3. Saya selalu memeriksa gadget
setiap bangun tidur
4. Saya merasa lebih percaya diri saat
menggunakan gadget
5. Saya tidak akan berhenti menggunakan
gadget sebelum saya puas bercakap-
cakap dengan teman saya melalui
aplikasi whatsApp, Line ataupun media
sosial yang lainnya.
6. Saya merasa gelisah saat tidak
memegang gadget
7. Saya membawa gadget ke toilet,
bahkan ketika saya terburu-buru
8. Saya panik, cemas, dan tidak
nyaman jika gadget saya tertinggal
di rumah daripada dompet saya
yang tertinggal

36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lanjutan Lampiran 12

di rumah daripada dompet saya


yang tertinggal
9. Saya selalu memeriksa gadget agar
tidak ketinggalan percakapan antar
pengguna media sosial/ group chat
10. Saya sulit berkonsentrasi dalam
pekerjaan atau saat mengerjakan
tugas karena penggunaan gadget
11. Saya selalu gagal saat mencoba
mengurangi waktu penggunaan
gadget
12. Tantangan bermain game di gadget
membuat saya sulit berhenti
menggunakan gadget
13. Saya sulit mengontrol waktu
menggunakan aplikasi-aplikasi
yang ada pada gadget
14. Sinyal gadget yang jelek membuat
saya merasa kesal
15. Tidak masalah jika saya
menghentikan penggunaan gadget
16. Saya menggunakan gadget tidak
terus-menerus
17. Saya sering menunda untuk
membuka gadget ketika notifikasi
masuk
18. Hidup saya lebih tenang dan tentram
tanpa gadget
19. Saya lebih senang curhat dengan
teman secara langsung daripada
melalui gadget
20. Ketika memiliki waktu luang, saya
berbincang-bincang dengan anggota
keluarga
21. Saya selalu tidur tanpa membawa
gadget disamping saya

37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lanjutan Lampiran 12

38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Hubungan Antara


Penggunaan Gadget Dengan Kualitas Tidur
Mahasiswa S1 Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta Angkatan 2017-2019” bernama
Veronika Livia Gavrilayanti. Penulis merupakan anak
tunggal dari pasangan Agustinus Agus Sugiyanto dan
Chatarina Priastuti. Penulis lahir di Sleman, 26 April
1999. Pendidikan formal penulis diawali dimulai di TK
Kanisius Klepu (2005–2006), kemudian melanjutkan
pendidikan sekolah dasar di SD Kanisius Klepu (2006-
2011), penulis melanjutkan pendidikank sekolah
menengah pertama di SMP Marganingsih Muntilan
(2011-2014) dan pendidikan sekolah sekolah menengah atas di SMF Yogyakarta
(2014-2017). Pendidikan dilanjutkan hingga perguruan tinggi di Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun 2017. Penulis
terlibat dalam beberapa organisasi dan kegiatan antara lain sekretaris 2 patient
counseling club periode 2017/2018, anggota divisi acara Seminar Club Farmasi
tahun 2019, koordinator divisi P3K tahun 2018, anggota divisi liaison officer
tahun 2017, anggota divisi pendaftaran FACTION#2 tahun 2017 dan
FACTION#3 tahun 2018, peserta seminar nasional (2017), peserta seminar
nasional FACTION (2018), relawan Farmasi dalam pemeriksaan kesehatan dan
pengobatan gratis tahun 2017, relawan Farmasi dalam bakti sosial YPMJ 2017-
2018, relawan P3K dalam misa Natal Gereja St. Antonius Kotabaru 2017, dalam
rangkaserta menjadi asisten praktikum mata kuliah Farmasetika Dasar (2018),
Farmasi Fisika semester genap dan gasal (2019), Biokimia (2019), Pelayanan
Informasi Obat (2020 & 2021), Formulasi dan Teknologi Sediaan Farmasi
(2020), dan Farmakognosi Fitokimia (2021).

39

Anda mungkin juga menyukai