Anda di halaman 1dari 150

PENERAPAN DIGITAL MARKETING

MEDICAL CHECK UP DIRSUD CIBINONG


TAHUN 2021

TESIS

Oleh
Nama Mahasiswa : Melianti Togatorop
NPM :196080101

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA JAKARTA
2021
PENERAPAN DIGITAL MARKETING
MEDICAL CHECK UP DI RSUD CIBINONG
TAHUN 2021

TESIS
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk
Mendapatkan Gelar Magister Administrasi Rumah Sakit

Disusun Oleh :
MELIANTI TOGATOROP
NPM 196080101

PROGRAM STUDI MAGISTRASI


ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
JAKARTA 2021
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL TESIS

Penerapan Digital Marketing Medical Check Up Di RSUD Cibinong Tahun 2021


Tesis ini diajukan
Oleh
Melianti Togatorop
196080101

Tesis ini adalah bagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar Magister
Administrasi Rumah Sakit Pada Program Pascasarjana Universitas Respati Indonesia
Jakarta

Tesis ini telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dalam Seminar Tesis
dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar
Magister Administrasi Rumah Sakit Pada Program Studi Adminstrasi Rumah Sakit
Universitas Respati Indonesia jakarta

Komisi Pembiming

(Dr. Tri Suratmi, M.Pd) (dr. Yuli Prapanca Satar, MARS Ph.D)

Penguji:
Direktur RSUD Cibinong

(dr. Wahyu Eko Widiharsono Sp.OT MARS)

Ketua Program Studi Administrasi Rumah Sakit Universitas Respati


Indonesia

( Dr.Cicilia Windyaningsih,SMIP,SKM,M.Kes)
PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Melianti Togatorop
NPM : 196080101

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis yang berjudul Penerapan Digital Marketing
Medical Check Up Di RSUD Cibinong Tahun 2021
1. Hasil Karya yang dipersiapkan dan disusun sendiri.
2. Belum pernah disampaikan untuk mendapatkan gelar pada program Magister
ini ataupun pada program lainnya. Oleh karena itu pertanggung jawaban proposal
tesis ini sepenuhnya berada pada diri saya. Demikian pernyataan ini saya buat
dengan sebenar-benarnya.

Jakarta, Agustus 2021


Yang Menyatakan,

Melianti Togatorop
NPM : 196080101
PERNYATAAN ORSINALITAS DAN SUMBER INFORMASI SERTA
PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis ini dengan Judul Penerapan Digital Marketing
Medical Check Up RSUD Di Cibinong 2021adalah benar-benar karya saya sendiri dengan
arahan dari pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi
lain. Oleh karena itu sumber informasi yang dikutip baik yang diterbitkan maupun yang
tidak diterbitkan dari penulis lain setelah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
daftar pustaka dibagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya nyatakan bahwa saya melimpahkan hak cipta karya tulis saya ini kepada
Universitas Respati Indonesia Jakarta

Jakarta Agustus 2021

Melianti Togatorop
196080101
© Hak Cipta Milik Universitas Respati Indonesia Tahun 2021

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh tesis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan
sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya
ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan
tersebut tidak merugikan kepentingan Universitas Respati Indonesia.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh tesis ini dalam bentuk
apa pun tanpa izin Universitas Respati Indonesia.
RIWAYAT HIDUP

Nama : Melianti Togatorop


NPM : 196080101
Email : antimeli63@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
Sarjana (S1) : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
S2 : Magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Respati Indonesia
Riwayat Pekerjaan : RS ANNISA, PUSKESMAS MEKAR MUKTI
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
karunia yang senantiasa dilimpahkan-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
Tesisdengan judulPenerapan Digital Marketing Medical Check Up Di RSUD Cibinong
2021Penulisan tesis ini dilakukan dalam rangka memenuhi persyaratan mendapat gelar
Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) di Program Pasca Sarjana Administrasi Rumah
Sakit Universitas Respati Indonesia Jakarta.
Pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Prof. Dr. drg. Tri Budi Wahyuni Rahardjo, MS sebagai Rektor Universitas Respati
Indonesia.
2. Dr. Ign. A. Wirawan Nugrohadi, SE. M.Si sebagai Dekan Pascasarjana Universitas
Respati Indonesia.
3. Dr. Cicilia Windiyaningsih, SMIP. SKM. M.Kes, selaku Ketua Program Studi
Administrasi Rumah Sakit, Universitas Respati Indonesia.
4. Dr. Wahyu Eko Widiharsono, Sp. OT MARS sebagai direktur RSUD Cibinong dan dr.
Fusia M, SH, MH Kes sebagai Wakil Direktur RSUD Cibinong dan seluruh jajarannya
yang telah memberikan kesempatan dan semangat kepada Saya dalam melaksanakan
penelitian dalam rangka penyusunan Tesis ini.
5. Suami, Agung Marssada Biorata Pasaribu, ST, Anak dalam kandungan yang selalu
memberikan dorongan motivasi yang kuat untuk terus semangat menyelesaikan kuliah.
6. Teman-teman seperjuangan di kelas 30-B selama kita menempuh Pendidikan di Pasca
Sarjana Administrasi Rumah Sakit Universitas Respati Indonesia Jakarta.
7. Seluruh pihak terkait yang membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak bisa di
sebutkan satu persatu sehingga proposal tesis ini bisa diselesaikan dengan baik
Dalam kesempatan ini, Penulis memohon maaf kepada semua pihak atas segala
kesalahan, kekurangan, serta kelemahan dalam penulisan TesisPenerapan Digital Marketing
Unit Medical Check Up Di RSUD Cibinong 2021
Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan
Kajian Administrasi Rumah Sakit . Saran dan kritik dari semua pihak sangat diharapkan
untuk kesempurnaan Tesis ini.

Jakarta, Agustus 2021

Penulis,

Melianti Togatorop
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

Tesis, Agustus 2021


Melianti Togatorop

PENERAPAN DIGITAL MARKETING MEDICAL CHECK UP DI


RSUD CIBINONG TAHUN 2021
xxii + 150 halaman + 12 tabel + 9 gambar + 9 lampiran

ABSTRAK

Pada situasi Pandemi Covid 19 terdapat keterbatasan dalam menjalankan


bauran promosi, karena adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang
ditetapkan oleh pemerintah. Pemasaranproduk yang terjadi di RSUD Cibinong
banyak mengalami perubahan. Pada saat ini bauran promosi banyak mengunakan
teknologi digital pemasaran (digital marketing), memanfaatkan media sosial
(medsos) sebagai cara pemasaran produk medical check up diantaranyafacebook,
whatsapp, Youtube, Instagram. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
mengevaluasi penerapan digital marketing sebagai strategi dalam meningkatkan
jumlah kunjungan masyarakat pada layanan medical check up di RSUD Cibinong
pada tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian operasional (operation research)
dengan pendekatan kualitatif. PenelitiandilakukandiRSUD Cibinongpadalayanan
medicalcheckup padabulan Mei 2021-Juli 2021. Informan/sampel dalam penelitian
ini diambil secara purposif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara,
observasi dan studi dokumen. Analisis data menggunakan alanisis isi (content
analysis), validasi data digunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada unsur Input, SDM, fasilitas, dan
anggaran/biaya pemasaran telah disediakan secara proporsional oleh manajemen
RSUD Cibinong. Pada unsur proses, pemilihan media sosial, pembuatan isi
(content), dan kemasan content, telah diupayakan mengikuti selera terkini
masyarakat dalam menggunakan medsos. Pada unsur output, capaian hasil
kunjungan masyarakat ke unit medical chek up selama 6 (enam) bulan terakhir dari
bulan Februari-Juli 2021 mengalami fluktuasi. Atas temuan ini disarankan kepada
manajemen RSUD Cibinong untuk mengembangkan aplikasi terbaru disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat dengan mengembangkan content yang menarik dan
kemudahan mengakses layanan.

Kata Kunci : Media Sosial, Medical Chek Up, Layanan Kesehatan


HOSPITAL ADMINISTRATION STUDY PROGRAM
POSTGRADUATE FACULTY
RESPATI UNIVERSITY OF INDONESIA

Thesis, August 2021


Melianti Togatorop

IMPLEMENTATION OF DIGITAL MARKETING MEDICAL CHECK


UP AT CIBINONG HOSPITAL IN 2021
xxii + 150 pages + 12 tables + 9 pictures + 9 attachments

ABSTRACT

In the Covid-19 pandemic situation, there are limitations in carrying out the
promotion mix, due to the large-scale social restriction policy set by the government.
Product marketing that occurs in Cibinong Hospital has undergone many changes. At this
time the promotion mix uses digital marketing technology (digital marketing), utilizing
social media (social media) as a way of marketing medical check-up products including
Facebook, WhatsApp, Youtube, Instagram. This study was conducted with the aim of
evaluating the application of digital marketing as a strategy in increasing the number of
community visits at medical check-up services at Cibinong Hospital in 2021.
This research is an operational research (operation research) with a qualitative
approach. The study was conducted at Cibinong Hospital for medical check-up services in
May 2021-July 2021. Informants/samples in this study were taken purposively. Data
collection was done by interview, observation and document study. Data analysis used
content analysis, data validation was used triangulation technique.
The results showed that the elements of input, human resources, facilities, and
budget/marketing costs have been provided proportionally by the management of Cibinong
Hospital. In the process element, social media selection, content creation, and content
packaging, efforts have been made to follow the latest tastes of the community in using
social media. In the output element, the results of community visits to the medical check-up
unit during the last 6 (six) months from February-July 2021 experienced fluctuations. Based
on these findings, it is suggested to the management of RSUD Cibinong to develop the latest
applications tailored to the needs of the community by developing interesting content and
easy access to services.

Keywords: Social Media, Medical Check Up, Health Care Services


DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ii
PERNYATAAN ORISINALITAS iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI iv
HAK CIPTA v
RIWAYAT HIDUP vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xii
BAB I PENDAHULUAN1
1.1 LATAR BELAKANG 1
1.2 RUMUSAN MASALAH PENELITIAN 6
1.2.1 Rumusan Masalah 6
1.2.2 Pertanyaan Penelitian 6
1.3 TUJUAN PENELITIAN 6
1.3.1 Tujuan Umum 6
1.3.2 Tujuan Khusus 6
1.4 MANFAAT PENELITIAN 7
1.4.1 Manfaat Bagi Rumah Sakit 7
1.4.2 Manfaat Bagi Institusi Pendidikan 7
1.4.3 Manfaat Bagi Penulis 7
1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pemasaran 9
2.2 Promosi 11
2.3 Pemasaran Digital(DigitalMarketing ) 13
2.4 ManfaatDigital Marketing 14
2.5 Perbandingan Digital Marketing dan Tradisional Marketing 15
2.6 Pemasaran MelaluiSosialMedia 16
2.7 Macam–MacamPemasaranMelaluiSosialMedia 17
2.8 PerencanaanKonten 17
2.9 EtikaPromosiRumahSakit 17
2.10 TahapPenyusunanPromosiyangEfektif 22
2.10.1 MengetahuiTargetAudiens 22
2.10.2 MenentukanTujuanPromosi 22
2.10.3 MendesainPesan 23
2.10.4 MemilihJaringanPromosi 24
2.10.5 MenyusunTotal MarketingPromotionsBudget 25
2.10.6 MengambilKeputusanBauranPromosi 25
2.10.7 MengukurHasilPromosi 25
2.10.8 MengelolaProsesPromosiTerpadu 25
2.10.9 Evaluasi Strategi Marketing 25
2.11 Penelitian Terdahulu 26
2.12 Kerangka Teori 28
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENESI ISTILAH
3.1 KERANGKA KONSEP PENELITIAN 30
3.2 DEFINISI OPERASIONAL 32
BAB IV KERANGKA KONSEP DAN DEFENESI OPERATIONAL
4.1 Jenis Penelitian 33
4.2 Pemilihan Lokasi dan Waktu Penelitian 33
4.3 Informan Penelitian 33
4.4 Instrumen Penelitian 34
4.5 Metode Pengumpulan 34
4.6 Upaya Menjaga Validitas Data 35
4.7 Pengolahan Dan Analisis Data 36
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian 38
5.1.1 Profil RSUD Cibinong 38
5.1.2 Visi,Misi,Falsafah,Motto,Nilai-Nilai RSUD Cibinong 40
5.1.3 OrganisasiRSUDCIBINONG 41
5.1.4 Instalasi Medical Check Up 42
5.2 KarakteristikInforman 43
5.3 Hasil Analisi Input 43
5.3.1 Sumber Daya Manusia Digital Marketing 44
5.3.2 Peralatan Digital Marketing / Sarana Tersedia 48
5.3.3 Budget Keuangan Yang Dialokasikan 53
5.4 Hasil Analisis Proses 54
5.4.1 Konten 54
5.4.2 Kemasan konten 58
5.4.3 Media yang dipilih 60
5.5 Hasil Analisis Output 60
5.5.1 Jumlah kunjungan Medical Check Up 60
5.5.2 Komunikasi Dengan Target/Sasaran Digital marketing 62
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 KeterbatasanPenelitian 71
6.2 Penerapan Digital marketing 74
6.3 DigitalMarketingdanKinerjaPemasaran 75
6.4 Pembahasan Input 76
6.4.1 Sumber Daya Manusia Digital Marketing 76
6.4.2 Peralatan Digital Marketing / Sarana Tersedia 77
6.4.3 Budget Keuangan Yang Dialokasikan 78
6.5 Pembahasan Proses 79
6.5.1 Konten 79
6.5.2 Kemasan konten 81
6.5.3 Media yang dipilih 82
6.6 Hasil Analisis Output 84
6.6.1 Jumlah kunjungan Medical Check Up 84
6.6.2 Komunikasi Dengan Target/Sasaran Digital marketing 85
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 88
DAFTAR PUSTAKA 89
Lampiran 90
DAFTAR TABEL
Table1 PerbedaanDigitalMarketing dan TradisionalMarketing 15
Table2 Penelitian Terdahulu 27
Tabel 3 DefinisiIstilah 32
Tabel 4 Informan Penelitian 44
Tabel 5 Matriks Wawancara Terhadap Informan 1 44
Tabel 6Data Kepegawaian PKRS Marketing 46
Tabel 7 Peralatan Digital Marketing / Sarana Tersedia 48
Tabel 8 martriks wawancara Informan 2 50
Tabel 9 martriks wawancara Informan 3 53
Tabel 10 Observasi Konten 54
Tabel 11 martriks wawancara Informan 7 dan 8 55
Tabel 12 Data Jumlah Kunjungan Pasien Medical Check Up RSUD Cibinong 62

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Bagan Kerangka Teori Penelitian 29
Gambar 2 Kerangka Konsep 31
Gambar 3 Instalasi Medical Check up RSUD Cibinong 43
Gmabar 4 konten Facebook Instagram RSUD Cibinong 56
Gambar 5 konten Youtube dan Webinar 57
Gambar 6 konten whatsapp 58
Gambar 7 akun Facebook RSUD Cibinong 68
Gambar 8 Akun Instagram RSUD Cibinong 68
Gambar 9 Akun Youtube RSUD Cibinong 68
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia no 44 tahun 2009 Rumah


Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, dan gawat darurat, bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan
sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang
lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya
Dalam menjalankan fungsi nya rumah sakit memberikan palayanan. Dimana
setiap layanan yang diberikan Rumah Sakit akan menerima pendapatan.
Pendapatan Rumah Sakit diperoleh dari Rawat jalan merupakan pintu masuk pasien
kerumah sakit dimana rumah sakit menyediakan 2 layanan yaitu poliklinik dan
IGD. Kemudian pasien ranap jumlahnya dikisaran 10-15% pasien rawat jalan.
Kemudian pelayanan yang dapat diberikan selama pasien dilakukan perawatan
misalnya farmasi, pemeriksaan laboratorium, pengunaan kamar bedah dan lain
sebagainya.
Pelayanan lain yang juga menjadi pendapatan Rumah Sakit adalah
pelayanan medicalcheckup. Medicalcheckupadalah pemeriksaan kesehatan secara
menyeluruh. Melalui pemeriksaan ini, diharapkan suatu penyakit atau gangguan
kesehatan bisa dideteksi sejak dini. Tes ini sekaligus berguna untuk merencanakan
metode penanganan dan pengobatan yang tepat sebelum penyakit
berkembang. Pada saat medical check up, pasien akan menjalani sejumlah tahapan
pemeriksaan, yang meliputi konsultasi mengenai keluhan yang sedang dirasakan,
pencatatan dan pemeriksaan berkaitan dengan riwayat kesehatan, serta pemeriksaan
tanda vital tubuh dan kondisi fisik secara umum.
Tujuan dilakukannya medical check up adalah mengetahui kondisi
kesehatan terkini, mendeteksi penyakit yang tidak disertai gejal, mengetahui risiko-
risiko penyakit yang mungkin bisa muncul di kemudian hari, mendorong pasien
untuk beralih ke gaya hidup sehat, memastikan kondisi kesehatan pasien sebelum
melakukan pengobatan tertentu. Medical check up disarankan untuk dilakukan
setiap 1 tahun, terutama bagi seseorang yang berusia di atas 50 tahun. Sementara,
untuk pasien yang memiliki kondisi khusus, seperti sedang mengonsumsi
obat, medical check up dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter.
Hampir seluruh pelaku bisnis di belahan dunia merasakan kemudahan yang
ditawarkan oleh teknologi ini, termasuk juga dalam industri kesehatan seperti
rumah sakit. Sebagai instansi yang bergerak dalam pelayanan kesehatan
masyarakat tentu saja rumah sakit tidak bisa lengah dalam memarketingkannya
bisnisnya. Selain prioritas utamanya memberikan pelayanan secara maksimal,
marketing adalah cara lain agar orang tahu terkait kualitas pelayanan yang
disediakan oleh rumah sakit tersebut. Cara konvensional tidak bisa menjadi solusi
yang efektif lagi dalam marketing, karena tidak menyebarnya informasi secara luas
sehingga hasilpun kurang maksimal.
Menggunakan medsos ini sebagai strategi digital marketing tentu saja
banyak sekali manfaat yang akan di dapatkan oleh Rumah Sakit. Namun, semua itu
tidak bisa diperoleh jika tidak menggunakan metode yang tepat. Meskipun terlihat
mudah simpel, dalam memanfaatkan medsos untuk bekerja maksimal dibutuhkan
skill dan kemampuan yang mumpuni.
Mereka yang berhasil dalam hal ini tentu saja ia sudah memiliki
pengetahuan serta pengalaman dalam bidang tersebut terutama yang memang ahli
memanajemen medsos agar dampaknya bisa langsung dirasakan. Tanpa adanya
manajemen yang baik tentu strategi digital marketing tidak bisa bekerja secara
maksimal. Kini persaingan dalam dunia bisnis semakin meningkat, dan banyak
sekali diantara mereka menggunakan digital marketing dalam promosi. Dimana
dengan memanfaatkan dunia maya bermodalkan internet mereka mampu
mengembangkan bisnis tersebut, dan tentu semua itu adanya manajemen medsos
yang tepat.
Informasi penting seperti kualitas pelayanan, fasilitas dan hal lainnya terkait
rumah sakit akan tersebar lebih luas. Dengan menyebarnya informasi secara luas
tentu saja juga memiliki peluang lebih besar untuk mendatangkan pasien. Ada
beberapa langkah – langkah sederhana mengenai strategi pemasaran dalam digital
marketing yang sangat efektif guna meningkatkan awarness untuk membangun
kesadaran digital dan meningkatkan kesadaran merek. Ada 5 langkah yang dapat
dipakai yaitu ; Kenali pasar secara mendalam dengan melakukan identifikasi  target
pasar. Jangan meremehkan kompetitor dalam memanfaatkan digital marketing ini
untuk melakukan aktivitas promotif dalam merebut pasar, identifikasi secara
mendalam modeling promotif apa yang digunakan, jika diperlukan melibatkan
pihak ketiga untuk merancang desain seperti website, bentuk iklan hingga
pengguanaan bahasa promotif yang dipakai, Dipilih media digital online yang
hendak dipakai disesuaikan dengan keinginan konsumen yang cocok untuk anda
seperti Youtube, Facebook, Whatsapp, Instagram,  dan seterusnya, Saluran media
digital yang dipilih disesuaikan dengan tujuan dari pesan yang hendak disampaikan
termasuk didalamnya pertimbangan konsumen yang akan menerima sebelum
memfokuskan pada pilihan saluran media digital yang dipilih dengan
meningkatkan belanja baik biaya maupun waktu promotif.
Melakukan analisa pada efektif penggunaan media digital online untuk
promosi yang sudah dilakukan, apakah sudah memenuhi indikator capaian yang
sudah dibuat ataukah belum, selanjutnya lakukan langkah langkah perbaikan
apabila tidak memenuhi target .Gunakan data analisis yang ada untuk mengukur
apakah program yang telah dilakukan sudah mampu mencapai standar efektifitas
yang sudah disepakati, jika tidak maka perlu dilakukan revisi pada program yang
sudah ditetapakan begitupun apabila mencapai target sasaran dan efektif maka
perlu dikembangkan kembali 
Setelah Pandemi Covid 19 terdapat keterbatasan dalam menjalankan
bauran promosi dengan digital marketing diatas karena pembatasan soasial
berskala besar yang ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga pemasaranproduk yang
terjadi di RSUD Cibinong banyak mengalami perubahan. Pada saat ini bauran
promosi banyak mengunakan teknologi dan media sosial sebagai cara pemasaran
produk medical check up diantaranya aplikasi good doctor, media sosial facebook
whatsapp, webinar, Youtube, Instagram.
Good doctor hadir sebagai aplikasi yang dapat menjadi pilihan dan solusi
layanan kesehatan lengkap. Layanan yang tersedia mulai dari tanya jawab
kesehatan secara daring (online) kapanpun dalam 24 jam, 7 hari bersama dokter-
dokter dari 26 spesialisasi, dapat membuat janji medis di lebih dari seribu rumah
sakit, pemeriksaan laboratorium, serta berbagai konten mengenai kesehatan, dan
gaya hidup yang dikurasi oleh tim dokter. Aplikasi Good doctor merupakan
komitmen untuk membantu penggunaan teknologi di bidang kesehatan yang dapat
dimanfaatkan masyarakat di tengah tantangan pandemi sehingga dapat membantu
pemerintah dalam mengatasi Covid-19. Memalui aplikasi Good Doctor ini bauran
promosi pemasaran dapat dilakukan dimana penguna dapat diarahkan untuk
mendapatkan pelayanan medical check up di RSUD Cibinong untuk dilakukan
pemeriksaan pendukung lain nya.
Bauran Promosi memalui facebook, tim marketing RSUD Cibinong
mengungah pesan tertulis, berbentuk gambar, berbentuk video tentang edukasi
kesehatan terkini. Misalnya pada tanggal 22 april meng upload konten infeksi virus
dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, diberikan edukasi melalui
gambar, ilustrasi, dan tulisan pesan. kemudian di bagian akhir edukasi diberikan
informasi untuk dapat mendatangi RSUD Cibinong jika membutuhkan layanan
kesehatan termasuk layanan medical check up.
Whatsapp sebagai salah satu media sosial saat ini banyak yang
menggunakan untuk kepentingan bersosialisasi maupun sebagai penyampaian
pesan baik oleh individu maupun kelompok. Memalui Whatsapp di sampaikan
bauran promosi individu ataupun kepada masyarakat. Contohnya memalui pesan
Whatsapp dapat disampaikan kepada customer tentang jadwal pelayanan, informasi
layanan yang dapat digunakan pada waktu terjadwal dan juga layanan medical
check up yang terjadwal melalui pesan whatsapp contohnya layananan medical
check up swab test.
Webinar merupakan sebuah singkatan dari kata web dan seminar. Yakni
sebuah seminar yang dilakukan melalui sebuah situs web atau aplikasi tertentu
berbasis internet. Teknik ini sendiri memungkinkan pembicara atau pengisi materi
membagikan informasi mereka lewat internet maupun media elektronik lainnya.
RSUD Cibinong mengunanakan media ini untuk bauran promosi individu ataupun
masyarakat. Contohnya ketika di RSUD Cibinong baru bergabung dokter spesialis
bedah thorax dan kardiovascular. Maka tim marketing menyusun web binar melalui
zoom dengan tema Apakah Varises kaki berbahaya? Dokter spesialis meyampaikan
edukasi melalui zoom tersebut kepada masyarakat. Kemudian di akhir webinar tim
marketing melalukan promosi pelayanan pemeriksaan medical check up.
Hal di atas merupakan beberapa media bauran promosi yang di lakukan
RSUD Cibinong pada masa pandemi untuk meningkatkan angka kunjungan
medicalcheckup RSUD Cibinong. Data jumlah kunjungan layanan medicalcheckup
RSUD Cibinong beberapa tahun terahir adalah 2017 jumlah kunjungan
medicalcheckup 4.125,2018 jumlah kunjungan medicalcheckup 5.402,2019 jumlah
kunjungan medicalcheckup 3.673 dan2020 jumlah kunjungan medicalcheckup
2.812. pada tahun 2021 januari sampai juni 2021 angka kunjungan medicalcheckup
1.221
Angka kunjungan medicalcheckup RSUDCibinong
mengalamipenurunanyangcukupdrastispadatahun2020, yaitu 2.812 pasien
kunjungan. Sedangakan pada tahun 2018 angka kunjungan tertinggi 5.402. Angka
kunjungan pasien medicalcheckup masih fluktuatif setiap tahunnya. Walaupun
suatu rumah sakit telah memiliki unit/bagian pemasaran
danmenjalankanpromosipemasaran,akantetapibelumtentukegiatanpromosiyangsela
ma ini dilakukan telah sesuai dengan keinginan pelanggan. Sehingga produk yang
ditawarkan tidak menarikperhatianpelanggan.jikaterjadi maka dapat disimpulkan
bahwastimuli program promosi, informasi yang dijalankan belum mendapat tempat
bagi kebutuhan konsumen.
Dalammelakukanpemasaranproduk,seringkalisuaturumahsakitlebihmementi
ngkanprodukyangmerekatawarkan(productoriented)ketimbangmemikirkanpelangg
an(customeroriented), padahalseharusnya
rumahsakitlebihmemikirkanperilakupelanggansehingga nantinyarumah
sakitdapatmengertiapasaja kebutuhan dan permintaan pelanggan. Hal ini menjadi
lebih penting mengingatmulai berubahnya perilaku pasien menjadi ingin lebih
terlibat di dalam pengambilankeputusan terhadap seluruh tindakan medis yang
akan mereka peroleh. Pernyataanseperti ini sejalanseperti yang telah dikemukakan
olehWijoatmodjoyang dikutipoleh Hartono (2010), “adanya perubahan perilaku
pasien, yaitu ingin terlibat
dalampengambilankeputusantentangpengobatanterhadapdirinya(tidaksekedar“didik
te” saja)”. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya untuk memberikan
informasikepadakonsumen.
Di sisi lain bisa memungkinkan juga jika, angka kunjungan pasien
medicalcheckup masih fluktuatif setiap tahunnya dan cendrung menurun di tahun
2020 kemungkinan customer tidak paham akan produk yang di tawarkan. Sehingga
customer tidak tertarik untuk membeli jasa yang di tawarkan. Kebanyakan calon
customer akan beminat untuk mebeli suatu produk jasa jika mereka mengetahui
keuntungan bagi mereka jika membeli atau mengunakan jasa tersebut.
Walaupun suatu rumah sakit telah lama memiliki unit/bagian pemasaran
danmenjalankanpromosipemasaran,akantetapibelumtentukegiatanpromosiyangsela
ma ini dilakukan telah sesuai dengan keinginan pelanggan sehingga tidak
menarikperhatianpelanggan.Apabilaterjadihalsepertiinimakabisadikatakanbahwasti
muli dari program promosi yang selama ini dijalankan belum mendapat tempat
dihati pelanggan sehingga pelanggan tidak terangsang (stimuli) untuk
memanfaatkanprodukpelayananyangditawarkan.
Maka perlu dilaukan evalusi terhadap bauran promosi yang di jalankan
selama ini. Dimulai dari isi konten yang di tampilkan, penyampaian konten, bentuk
interaksi calon customer dan penyampai pesan, cara penyampaian promosi dan lain
sebagainya. Tujuan nya adalah supaya diketahui kekurangan dari bauran promosi
yang dijalankan pada masa pandemi dan melakukan perbaikan untuk
mengingkatkan angka kunjungan medicalcheckup RSUD Cibinong .
Penelitiansebelumnyabelum pernah di laukukan di bagian medicalcheckup
RSUD CibinongBerdasarkandatadiatasmakapenulistertarikuntukmelakukan analis
bauranpromosilayanan medicalcheckup yangdilakukanRSUD Cibinong
tahun2020.Penelitianinidiharapkandapat melihat evaluasikegiatanpromosi
medicalcheckup RSUD Cibinong. Harapan penulis nantinyadapatpengembangan
promosidilayanan medicalcheckup kedepan.

1.2 RumusanMasalah dan Pertanyaan Penelitian


1.2.1 Rumusan Masalah
Dalam rangka meningkatkan jumlah warga masyarakat yang memeriksakan
diri di layanan medicalcheckup RSUD Cibinong, berbagai strategi promosi yang
merupakan bagian dari pemasaran telah dilakukan. Namunangkakunjungan
medicalcheckup masihmengalamipenurunandaritahun 2019 dan mencapai
penurunan terbesar di tahun 2020 bersamaan dengan kejadian pandemi Covid-19
yang melanda dunia, dan juga Indonesia. Pada masa pandemi di tahun 2021 ini,
tidak dapat lagi dilakukan strategi promsi yang biasa atau cara lama digunakan
sebelumnya. Cara baru yang ditempuh adalah mengoptimalkan digital marketing
dengan mengunakan aplikasi good doctor, media sosial facebook whatsapp,
webinar, Youtube, Instagram.

1.2.2 Pertanyaan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka pertanyaan penelitian yang dapat
diajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana komponen input (kompetensi SDM pemasaran tentang digital


marketing, sarana yang tersedia, budget yang dialokasikan) untuk menerapkan
digital marketing pada layanan medical check up RSUD Cibinong dalam masa
pandemi Covid-19?

2. Bagaimana komponen proses (pembuatan konten, pengemasan, dan pemilihan


media) disiapkan oleh tim digital marketing sebagai strategi pemasaran pada
layanan medical check up RSUD Cibinong pada masa pandemi Covid 19?

3. Bagaimana kondisi output (penngkatan jumlah kunjungan masyarakat) pada


layanan medical check-up di RSUD Cibinong dengan menggunakan digital
marketing berupaaplikasi good doctor, media sosial facebook whatsapp,
webinar, Youtube, Instagram.?

1.3 TujuanPenelitian

1.3.1 TujuanUmum

Secara umum, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengevaluasi penggunaan


digital marketing sebagai strategi dalam meningkatkan jumlah kinjungan masyarakat
pada layanan medical check up di RSUD Cibinong pada tahun 2021.
1.3.2 TujuanKhusus
Adapun secara khusus, penelitian ini dilakukan dengan tujuan :
1. Menganalisis komponen input (kompetensi SDM pemasaran tentang
digital marketing, sarana yang tersedia, budget yang dialokasikan) untuk
menerapkan digital marketing pada layanan medical check up RSUD
Cibinong dalam masa pandemi Covid-19.

2. Menagnalsiis komponen proses (pembuatan konten, pengemasan, dan


pemilihan media) disiapkan oleh tim digital marketing sebagai strategi
pemasaran pada layanan medical check up RSUD Cibinong pada masa
pandemi Covid 19.

3. Menganalisis pencapaian/output (penngkatan jumlah kunjungan


masyarakat) pada layanan medical check-up di RSUD Cibinong dengan
menggunakan digital marketing berupaaplikasi good doctor, media sosial
facebook whatsapp, webinar, Youtube, Instagram.

1.4 ManfaatPenelitian

1.4.1 BagiRSUD Cibinong

Sebagai bahanevaluasiperencanaan, perbaikanprogramkerja,


dankualitaspromosi, medicalcheckup yangdilakukan
olehseksihumasdanpemasaranRSUD Cibinong pada masa pandemi covid 19 dan
menemukan cara mana dari bauran promosi melalui digital marketing yang paling
efektif mengunakan pendekatan kualitatif

1.4.2 Bagipenulis

Mendapatkan ilmu aplikasi pengembanganpromosi mengunakan digital


marketing di Rumah Sakit masa pandemi covid 19 serta tindakan dalam
mempromosikan suatuproduk pelayanan yang mengalami penurunan sehingga
nantinya dapat melakukankegiatan pemasaran dengan efektif pada masa pandemi
covid 19 dan menemukan cara mana dari bauran promosi digital marketing yang
paling efektif mengunakan pendekatan kualitatif.

1.5 RuangLingkupPenelitian

Penelitianiniberisipenerapan digital marketing layanan medicalcheckup


RSU D C i b i n o n g tahun 2021.PenelitianinidilakukanpadaJuni- juli 2020 dengan
metode kualitatif, melakukan wawancaraterstuktur terhadapkonsumen
medicalcheckup, marketing, dokumentasi dan editor audio video, kepegawaian,
keuangan. Observasilapangandan telaah dokumenRSU D Cibinong.
Dilakukannyapenelitianini bertujuan menurunnyaangkakunjunganpelangan
medicalcheckup mulaitahun 2020
hinggatahun2021danadanyaevaluasidaripihakRSU D C i b i n o n g yangmenyatakan
masihcukupbanyakpelangganRSU D Cibinong yangbelummengetahuiadanya
pelayanan medicalcheckup di RSU D
C i b i n o n g .Datayangdiperolehdalampenelitianiniberasaldariwawancaraterstuktur,
observasidantelaah dokumen.
BAB II
TINJAUANPUSTAKA

2.1 Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang perlu untuk
meningkatkan usaha dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
Disamping kegiatan pemasaran perusahaan juga perlu mengkombinasikan fungsi-
fungsi dan menggunakan keahlian mereka agar perusahaan berjalan dengan baik.
Dalam hal ini perlu diketahui beberapa definisi pemasaran. Menurut Kotler
“Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan
pihak lain” (1997:8). Sedang definisi menurut William J. Stanton, (1984:7) yaitu:
“Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-
barang yang memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini
maupun konsumen potensial”.Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan-
kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Basu dan
Hani 2004:4).
Implementasi strategi dan positioning dalam suatu
manajemenpemasarandapatberjalandengansuksesmakadiperlukansuatualatbagi
marketer yang
terdiridariberbagaielemensuatuprogramatauyangseringdisebutsebagaimarketing
mix.MenurutLupiyoadi(2001),berbedadengan marketingmix
yangterdapatdalamprodukbarangyanghanyaterdiridari4P(Product,Price,PlacedanPr
omotion),marketingmix yangterdapatdalamprodukjasaterdiridari7P,yaitu:a.Product
yaitu jasasepertiapayangingin ditawarkan,
b.Price yaitubagaimanastrategipenentuanharga,
c.Place yaitubagaimanasistempenghantaran(deliverysystem)yangakanditerapkan,
d.Promotion yaitubagaimanapromosiharusdilakukan,
e.People yaitu tipe kualitas dan kuantitas orang yang akan terlibat dalam
pemberianjasa,
f.Process yaitubagaimanaprosesdalamoperasijasatersebut,dan
g.Customer service yaitu tingkat service (service level) yang bagaimana yang
akandiberikankepadakonsumen.
Menurut Lovelock dan Wright (2007) terdapat setidaknya 9 perbedaan
antarapemasaran jasa jika dibandingkan dengan pemasaran barang. Rumah sakit
sebagaisalahsatubentukjasajugadapatdianalogikankedalam 9perbedaanini,yaitu:
a. Pelanggantidakmemperolehkepemilikan
Perbedaanutamaantarabarangdanjasaterletakdalamkenyataanbahwapelanggan
biasanya mendapatkan nilai dari jasa tanpa memperoleh
kepemilikanpermanenataselemen-elemenyangdapatdiraba.
b. Produkjasasebagaikinerjayangtidakberwujud
Walaupunjasaseringmelibatkanelemenyangberwujudkinerjajasasendiribersifat
tidak berwujud. Pada jasa seperti RS, manfaat tersebut, kepemilikan
danpenggunaan berasaldarisifatpenyampaiannya.
c. Keterlibatanpelanggandalamprosesproduksi
Penyediaanjasamelibatkanpenggabungandanpenyampaian output
dariperpaduanfasilitasfisikdantenagakerjafisikataumental.Seringpelangganaktift
erlibatdalammembantumenciptakanprodukjasa-
baikdenganmelayanidirinyasendiriataumelaluikerjasama denganpetugasjasa
seperti di RS.
d. Orangsebagaibagiandariproduk
DalamjasayangtingkatkontaknyatinggisepertiRS,pelanggantidakhanyaberhubun
gandenganpetugasjasa tetapi jugabersinggungandengan pelangganlain.
e. Variabilitasyangbesardalaminputdanoutputoperasional
Adanyakaryawandanpelangganlaindalamsistemoperasionalmenyebabkansulitm
enstandarisasidanmengontrolvariabilitasbaikpada inputm aupun output.
Ketika jasa RS dinikmati pada saat diproduksi, “perakitan” akhir harus
berlangsungdalamkondisisaatitujuga,yangdapatbervariasidarisatupelanggan
ke pelanggan lain dan bahkan dari waktu ke waktu. Akibatnya, kesalahan
danketidakcocokan akanmungkinmuculdansulitdihindari.
f. Lebihsulitdievaluasipelanggan
RS lebih menekankan “atribut pengalaman”, yang hanya dapat dibedakan
setelahpembelianatauselamakonsumsisepertirasa,kenyamanan,kemudahanpeng
gunaan,danperlakuan pribadi. Halinisulitdievaluasipelangganbahkansetelah
dikonsumsisepertipembedahan.
g. Tidakadapersediaanjasa
Karena jasa adalah suatu tindakan atau kinerja dan bukan barang berwujud
yangdisimpanpelanggan,ia“tidakdapatdisimpan”dantidakadapersediaannya.Tent
usaja,fasilitas,perlengkapan,dantenagakerjayangdiperlukanharusdisiapkan
untuk menciptakan jasa, tetapi hal itu lebih memperlihatkan
kapasitasproduktif,bukanprodukitu sendiri.
h. Pentingnyawaktu
Dalam jasa RS, jasa diberikan pada saat itu juga dengan kata lain pelanggan
hadirsecara fisik untuk menerima jasa. Ada batas seberapa lama pelanggan
bersediamenunggu,jugajasaRSperludisampaikandengancepatsehinggapelangga
n tidakperlu membuangwaktu.
i. Salurandistribusiyangberbeda
Tidaksepertipabrik,jasaRStidakmembutuhkandistribusifisikuntukmengantarkan
barang ke pelanggan tetapi menggabungkan tempat pembuatan
jasapelayanan,tempatpenjualan,dantempatmengonsumsinyadisatutempat.

2.1 Promosi
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, promosi adalah perkenalan dalam
rangka memajukan usaha dagang. Promosi merupakan salah satu jenis
komunikasi yang sering dipakai oleh pemasar. Sebagai salah satu elemen
bauran promosi, promosi penjualan merupakan unsur penting dalam kegiatan
promosi produk Definisi promosi penjualan menurut American Marketing
Association (AMA) yang dikutip dari bukunya Sustina adalah: “Sales
promotion is media and non media marketing pressure applied for a
predetermined, limited period of time in order to stimulate trial, increase
consumer demand, or improve product quality”. Definisi di atas menunjukkan
bahwa promosi merupakan upaya pemasaran yang bersifat media dan non
media untuk merangsang coba-coba dari konsumen, meningkatkan permintaan
dari konsumen atau untuk memperbaiki kualitas produk. Menurut Rambat
Lupiyoadi promosi merupakan salah satu variable dalam bauran pemasaran
yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk
jasa.
Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara
perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk
mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa
sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Promosi penjualan menurut Fandy
Tjiptono adalah bentuk persuasif langsung melalui penggunaan berbagai
intensif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera
atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
YangdimaksuddenganpromosirumahsakitmenurutPedomanEtikaPromosiR
umahSakitdalamHartono(2010)adalahsalahsatubentukdaripemasaranrumahsakit
(HospitalMarketing),dengancarapenyebarluasaninformasitentangjasapelayananr
umahsakitsertakondisirumahsakititusendirisecarajujur,mendidik,informatifdand
apatmembuatseseorangmemahamitentangpelayanankesehatanyangdidapatkanny
a.
Menurut kotler (2005) bauran promosi terdiri dari lima perangkat utama,
yaituiklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan
penjualanlangsung.

2.2 Pemasaran Digital(DigitalMarketing )


Perubahanyangpesatdalambidangteknologidanperubahan pola pikir dunia
yang berubah begitu cepat,
makaseorangpengusahaperlumeningkatkandanmemberikanperubahandiberbagai
sistempemasaran.Memperbaruisistem pemasaran tradisional menuju digital
merupakan salahsatu keputusan yang baik dan efektif bagi perusahaan
dalammempromosikan produk atau jasa. Di dukung oleh teknologiyang maju
maka pengusaha, pembisnis termasuk
konsumendapatmerasakankemudahandankeefektifanpadadigitalmarketing. Bagi
pengusaha atau pembisnis digital
marketingdigunakansebagaisaranapromosiyangefektifdanmemberikankemudah
anbagikonsumen.
Digital marketing pertama kali diciptakan pada tahun1990an namun,
sudah beberapa kali digunakan
sebelumnyapadatahun1980an.Digitalmarketingmenjadisangatdigemari di tahun
2000 – saat ini karena ke fleksibel
(tidakterikatwaktudantempat)untukmenjalankannya.(Mudaliar&Chava,2018).
DiBabinikitaakanmengetahuidanmemahamibagaimanadigitalmarketingtelahme
rubahsistempemasaranyangsebelumnya (tradisional marketing)menuju ke
sistemdigital.Bagaimanapengusaha,pembisnis,industri(besaratau kecil),
mendapat dukungan dari digital
marketingdenganbiayayangrendahdanmengeksplorbakatdieraglobalisasi
Penggunaaninternetdanmediadigitallainnyasertateknologiuntukmendukungpem
asaranmoderntelahmemunculkan serangkaian label dan jargon yang
diciptakanoleh para akademisi dan professional. Label atau jargon
yangdimaksud adalah seperti digital marketing, internet
marketingdanwebmarketing.(Chaffey& Chadwick, 2016).

2.3 ManfaatDigital Marketing


DigitalMarketingmenjadisystempemasaranyangpaling banyak digunakan
dandiminati bagi parapembisnissebagai yangmenawarkan produk atau jasa
danbagi parapembeli yang menikmati produk atau layanan tersebut. Di
erasaatinidigitalmarketingdianggaplebihefektifdaripadasystemyanglain.Halinidi
karenakandigitalmarketingmemberikan kenyamanan, kemudahan, serbaguna,
dan lebihcepat dibanding yang lain. Hal ini tidak hanya
memudahkankonsumen, tetapi juga sebagai alat yang efektif bagi
pemasardalam menjangkau target pasar mereka. (Iram & Chopade,2018).
Digital marketing merupakan platfrom yang digunakanoleh pengusaha,
investor mikro, perusahaan berbasis
produk,danunitlainnyauntukmempromosikanprodukataujasayangmerekatawark
an.(Chole&Dharmik,2018
Sehinggadapatdikatakanbahwadalamdigitalmarketingtidakmempunyaidantidak
adabatasankarenaperusahaandapatmenggunakanperangkatapapunsepertihandph
one,tablet,laptops,televisions,backdropdanjugamelalui social media, SEO,
video, email, dan masih banyak
lagiyangdapatdigunakanuntukmempromosikanprodukdanjasaperusahaantersebu
t. Berikutadalahmanfaatdarikegiatanpemasaranmenggunakan
digitalmarketingmenurutCholedanDharmik(2018)
InformasiProdukdanLayananyangTransparan
Denganadanyainformasidigitalyanghanyamembutuhkansekaliklik(internet)sehi
nggamasyarakatmampumendapatkan informasi yang detail, jelas dan
transparanmengenaiprodukatauservis.
Kemudahanupdateinformasiprodukatausehinggapelanggandapatmemperolehpe
mbaharuanlangsung. Adanya peningkatan yang berkelanjutan dan
pembaruanmengenai informasi produk atau jasa yang terus
ditingkandisitusdandengankemudahandalammelakukanpengeditansehinggapela
nggandapatmemperolehpembaharuanyangcepatmengenaiprodukataujasa
AnalisisKomparatifdenganpesaing,mudahuntukmembandingkan produk atau
jasa sendiri dengan produkoranglain.
Denganadanyakemajuanteknologi,menjadisangatmudahuntuk
membandingkan produk atau jasa suatu
perusahaandanprodukataujasadariperusahaanlain,sehinggadenganadanyaperban
dingantersebutdapatmembantudalammeningkatkankualitas produkataujasa
sendiri. Lebihmurah Biaya yang diperlukan tidak mahal dengan bantuan
digitalmarketing menjadi mudah untuk mempromosikan melaluisitus social,
channelsmedia, dan personalemail.

2.4 Perbandingan Digital Marketing dan Tradisional Marketing


Dalam tradisional marketing pemasar tidak melakukaninteraksi dengan
dengan publik. Dalam berinteraksi dengancalon pelanggan, traditional
marketing dinilai lebih mahal
danmenggunakanalatbantusepertiprinterdalammencetakpamphlet,backdrop,atau
melaluibroadcastdanteleponuntukberinteraksilangsungdalamperiodeyangterbat
as.Sedangkandigitalmarketingidentikdenganmurahdanefektifkarena
menggunakan fasilitas yang lebih maju (internet) dandibantu oleh teknologi
yang dapat dijangkau oleh public
danmudahbagipelangganuntukmemberikanfeedbackdarilayananyangdiberikanol
ehperusahaan.

Table1.PerbedaanDigitalMarketing dan
TradisionalMarketing

DigitalMarketing TradisionalMarketing
Meliputisitussocial,telepon genggam,e-mail, Meliputi print media pamphlet,
searchengine. broadcast, andtelephones.
Murahdandapatlangsungberinteraksidengantarg Mahal dan tidak dapatberinteraks
et konsumen. langsung denganpublic
DapatmenjangkauseluruhkonsumentanpaadaBa Punya limit
tasanjumlahdengan bantuanteknologi. untukberinteraksidenganpublic
Dapatterjangkaukapansaja PunyaBatasanwaktuper periode
Mudahuntukmendapatkan feedback. Memakanwaktu
Sumber:Chole&Dharmik2018

2.5 Pemasaran MelaluiSosialMedia


Mediasocialadalahsebuahmediaonline,dimanapengguna dapat dengan
mudah berbagi, berpartisipasi,
danmenciptakanisi,yangmeliputiblog,forum,jejaringsocial,wiki,dan dunia virtual.
Blog, jejaring social, dan wiki adalah bentukmedia social yang paling umum
digunakan oleh masyarakatdunia.(Fatkhul &Umar,2017).
Jejaringsosialmerupakanbagiandarimediasosial.Yang membedakan jejaring sosial
dengan sosial media adalahjejaring sosial merupakan aksi atau pemanfaatan dari
mediasosial.Jikatujuannyahanyaberbagikonten,makadisebutdengan sosial media,
namun apabila dalam konten
tersebutterdapatinteraksimakadisebutjejaringsosial.Contohjejaringsosialantaralainfa
cebook,Path,Instagram,Pinterest,danlainsebagainnya.(Fatkhul &Umar, 2017).
Jadidapatdisimpulkanbahwamediasosialadalahwadahyangmemudahkanpenggunaun
tuksalingbertukarinformasi dan berinteraksi satu sama lain yang berbasis
padateknologiinternet.
DiEramoderninidandiiiringdenganpesatnyaperkembangan teknologi
ditambah dengan kemajuan
internetyangdimanaseluruhkalanganmasyarakatmenggunakaninternet,makainimend
ukungadanyarevolosidalamberbisnis.Dengan teknologi yang mendukung maka tak
heran apabilasegala sesuatu menjadi lebih mudah dan praktis. Perubahanbisnis
yang paling nyata adalah cara komunikasi yang lebihmengarah pada penggunaan
media social. Dengan
dorongandarimediasocialdanmeningkatnyaperangkatyangmendukungmediadigital
menghasilkanpertumbuhanpemasaran digitial secara simultan.
Evolusi yang terjadi padamedia digital telah membuat suatu perubahan dan
peluanginovatif dalam bidangpemasaran.Apabila sosialmedia dimanfaatkan dan
digunakan dengan benar, maka dalam
jangkapanjang,pemasaranyangdilakukanmenggunakanmediasocial terbukti dapat
memangkas biaya pemasaran
(hemat).Salahsatucontohnyataadalahsepertipemasanganiklanfacebook yang
cenderung lebih murah dan efektif daripadaopsiiklanlaindenganmenggunakanseach
enghine. Berikut adalah grafik yang menunjukan berapa
banyakmasyarakatIndonesiayangmenggunakaninternetyangdikategorikanmelaluibe
berapa profesipekerjaan.
SelanjutnyaadalahkomposisipenggunaaninternetIndonesiamenunjukanbahwarata-
rata62%menggunakaninternetuntukonlineshopdankontensocialmediayangpalingban
yakdi kunjungi adalahfacebook. Terbuktibahwamemasarkanproduk secara online
dan melalui social media sangat
efektifdilihatdaribanyaknyamasyarakatyangmenggunakaninternetdandarikontensoci
almedia yangseringdikunjungi.
Perubahancarabelanjadanmelakukanrisetonlinepadamasyarakatmengenaisuatubrand
atauproduktelahberubah,makainisangatpentinguntukmengertimengenaipenggunaan
social media dan bagaimana perusahaan
dapatmengambiluntungdarisocialmediatersebut.
Timmarketingdanbagianoperasionalmerupakanelemenyangpentingdansangatmendu
kungprosespenjualan di social media. Dan bagaimanapun juga perusahaan
tetapharustahudanmengertibagaimanapelanggandanstakeholder terhubung di dalam
bisnis. Dengan
memahamidanmengertiapakeinginanpelanggan,stakeholder,dankaryawan maka
kegiatan promosi akan lebih signifikan danakan mendapatkan respon yang lebih
baik pada marketplacedanpeluangyanglebihkompetitif.(Dave&McKee,2010)
Kebanyakanbisnistelahmendapatkanmanfaatdariperencanaansocialmediadan
penggunaansocialmediasebagaikuncidaripemasaranmereka.Namun,jikaperusahaan
tidak memiliki sumber daya, pengetahuan, atauwaktu yang aktif di social media,
maka lebih baik tidak perluuntuk menggunakansocialmedia.(Miles 2014, 39).
Social media adalah cara pemasaran yang relative murah.Dengan memasarkan
produk di social media perusahaan dapatmempromosikan produk dan layanannya
dengan sedikit
biayayangdikeluarkan.Denganadanyastrategiyangtepatperusahaandapatmenjangkau
lebihbanyakpelanggan.(Sedrati,2015)

2.6 Macam–MacamPemasaranMelaluiSosialMedia
Dari penjelasan mengenai bisnis atau pemasaran
onlinesebelumnyamakadapatdikatakanbahwasocialmediamerupakanterobosanyan
gefektifdanefisiendalammemasarkan suatu produk. Berikut Fatkhul dan Umar
(2017)menjabarkanmacam-macampemasaranmelaluisocialmedia.
Facebook,saatinimasihmenempatiposisitertinggisebagaisocialmediayangseringdig
unakanolehmasyarakatIndonesia.

2.7 PerencanaanKonten
Dalamdigitalmarketingkreatifitassangatdiperlukan.Pembuatankontenyang
menarikdaneyecathingakanmenarik keingintahuan pelanggan dan peran konten
dalampemasaranprodukmelaluidigitalmarketingadalahassetyangmenjadihak
kekayaanintelektualselamanya.
Konten pada social media mudah untuk
direncanakandandijadwalkansebelumditerbitkan.Perusahaandapatmembuat
kalender untuk penerbitan konten sebagai bentukperencanaan mereka di kemudian
hari, minggu, atau
bulanuntukpostinganmerekadisocialmediaplatfroms.Menjadwalkankontensocialm
ediadapatsangatberartidan menyingkat waktu tapi tidak semuanya
dapatdipersiapkansebelumpenerbitan.
Perencanaankontenmemberikanfleksibilitas,kontenyangreal-
timedanakuratyangdapatditambahkansebagaiprogressmingguan.
Kesimpulannyaadalahketikamerencanakansuatukontensocialmedia,seorangmarket
ingharusmemikirkantentang events yang akan dating, produk yang akan
diriilis,jadwal posting di setiap channel pemasaran, berapa banyakkonten yang
dibutuhkan, dan gambar apa yang dapat dibuatsebelumpenerbitankonten

2.8 EtikaPromosiRumahSakit
Yang dimaksud dengan promosi rumah sakit adalah salah satu bentuk dan
pemasaran rumah sakit (Hospital Marketing), dengan cara penyebarluasan informasi
tentang jasa pelayanan rumah sakit serta kondisi rumah sakit itu sendiri secara jujur,
mendidik, informatif dan dapat membuat seseorang memahami tentang pelayanan
kesehatan yang akan didapatkannya.

Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
2. Perundang-undangan R.I yang mengacu kepada “Tata Krama dan Tata Cana
Perildanan Indonesia yang Disempurnakan” 19 Agustus 1996 berbunyi “Jasa
jasa pengobatan dan perawatan, termasuk klinik-klinik spesialis tidak boleh
diiklankan, kecuali merupakan pengumuman tentang buka, tutup, dan pindah
praktek, sesuai dengan Kode Etik Profesi masing masing.
3. KODERSI 2001, Bab VI, Lain-lain, Pasal 23 ; Rumah Sakit dalam melakukan
promosi pemasaran barns bersifat informatif, tidak komparatif, berpijak path
dasar yang nyata, tidak berlebihan, dan berdasarkan Kode Etik Rumah Sakit
Indonesia. Dengan penjelasan sebagai berikut : Dalam pelayanan kesehatan
konsep “pemasaran” (marketing) nampaknya lebih berkonotasi negative dari
pada positif, karena membangkitkan pemikiran ke arah promosi perildanan dan
penjualan (sales), padahal sanipati pemasaran adalah komunikasi. Dengan
demikian promosi sebagai alat pemasaran rumah sakit dapat dilakukan dan
lebih merupakan penyuluhan yang bersifat informatif, edukatif, preskriptif dan
preparatif bagi khalayak ramai umumnya dan pasien khususnya.
4. Keputusan Rapat Kerja Nasional MAKERSI tanggal 23 Juli 2005 di Semarang.
TUJUAN Mewujudkan pedoman promosi rumah sakit sesuai dengan tata cara
dan tata krama periklanan Indonesia yang berlandaskan kepada Kode Etik
Rumah Sakit Indonesia (KODERSI) untuk ditaati dan dilaksanakan oleh
seluruh rumah sakit yang berada di wilayah Republik Indonesia.

Asas Umum
1. Promosi harus jujur, bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan hukum
yang berlaku
2. Promosi tidak boleh menyinggung perasaan dan merendahkan martabat negara,
agama, tata susila, adat, budaya, suku, dan golongan.
3. Promosi harus dijiwai oleb asas persaingan yang sehat.
4. Promosi yang dilakukan harus tetap memiliki tanggung jawab sosial; a. Layanan
yang ditawarkan harus profesional dan bermutu. Setiap institusi/ pelaku layanan
kesehatan harus selalu mengacu kepada etika profesi dan etika rumah sakit,
serta bekerja sesuai pedoman dan standar layanan yang ada. b. Tarif layanan
yang ditawarkan wajar dan dapat dipertanggungjawabkan serta memperhatikan
ketentuan yang ada. c. Layanan yang ditawarkan harus merata dan ditujukan
kepada seluruh anggota masyarakat. d. Layanan yang ditawarkan harus mampu
memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna layanan.
5. Promosi layanan kesehatan adalah fundamental, yang mengacu kepada : a.
Falsafah promosi, setiap institusi/pelaku Layanan kesehatan harus berada pada
koridor kompetisi yang sehat. b. Misi promosi, tidak hanya ditujukan untuk
meningkatkan pengguna jasa (yang sekaligus akan meningkatkan pendapatan),
akan tetapi juga harus sejalan dengan manfaat sosialnya. c. Sistem promosi,
bukan hanya menjual, tetapi sekaligus akan meningkatkan pengetahuan anggota
masyarakat untuk memilih bentuk layanan kesehatan yang paling tepat bagi
dirinya.
6. Secara umum promosi harus bersifat :
o Informatif : memberikan pengetahuan mengenai hal ihwal yang ada
relevansinya dengan berbagai pelayanan dan program rumah sakit yang
efektif bagi pasien / konsumen.
o Edukatif : memperluas cakrawala khalayak ramai tentang berbagai
fungsi dan Program rumah sakit, penyelenggaraan
o Preskriptif : Pemberian petunjuk-petunjuk kepada khalayak ramai
umumnya dan pasien khususnya tentang peran pencari pelayanan
kesehatan dalam proses diagnosis dan terapi
o Preparatif : membantu pasien/keluarga pasien dalam proses
pengambilan keputusan Kesemuanya mi hams dibenikan secara
kongkret dan berdasarkan Kode Etik Rumah Sakit Indonesia.
Penjelasan
Promosi harus jujur, bertanggungjawab dan tidak bertentangan dengan hukum yang
berlaku
o Jujur. Promosi tidak boleh menyesatkan, antara lain dengan memberikan
keterangan yang tidak benar, mengelabui dan memberikan janji yang
berlebihan
o Bertanggung jawab. Promosi tidak boleh menyalahgunakan kepercayaan
dan merugikan masyarakat.
o Bobot tanggungjawab menurut peran pelaku. Setiap komponen pemasar,
pengiklan, perusahaan periklanan, dan media periklanan mempunyai
tanggung jawab menurut peran dan bobot keterlibatan masing-masing
dalam penciptaan dan penyebaran pesanpesan promosi. Pengiklan ;
bertanggungjawab atas benarnya informasi tentang produk yang diberikan
kepada perusahaan peiklanan. Termasuk ikut memberi arah, batasan dan
masukan pada pesan iklan, sehingga tidak terjadi janji yang berlebihan
(‘overclaim’) atas kemampuan nyata produk.
o Tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Promosi harus mematuhi
semua Undang-undang dan peraturan yang berlaku.
o Tidak bertentangan dengan kode etik profesi. Promosi yang mengandung
kaitan dengan profesi tertentu harus mematuhi kode etik profesi tersebut.
o Isi promosi : kebenaran atas pernyataan atau janji mengenai suatu produk
harus dapat dipertanggungjawabkan.
Promosi tidak boleh menyinggung perasaan dan /atau merendahkan martabat negara,
agama, tata susila, adat, budaya, suku, dan golongan. Tidak menyinggung
perasaan :
o Promosi harus berselera baik dan pantas.
o Promosi harus menggunakan bahasa yang baik dan peristilahan yang tepat. ii.
Agama / Kepercayaan Promosi tidak boleh merendahkan dan/atau
mencemoohkan agama / kepercayaan iii. Tata susila, adat dan budaya: Promosi
tidak boleh melanggar norma-norma tata susila, adat, dan budaya bangsa. iv.
Suku dan golongan: Promosi tidak boleh menyinggung atau mempertentangkan
suku / golongan. v. Pahlawan, monument, dan lambang-lambang kenegaraan
Promosi tidak boleh menggunakan pahlawan, monument, dan lambing lambang
kenegaraan secara tidak layak. Promosi harus dijiwai oleh asas persaingan yang
sehat . Penggunaan kata-kata yang berlebihan Promosi tidak boleh
menggunakan kata-kata “ter”, “paling”, “nomor satu” dan atau sejenisnya tanpa
menjelaskan dalam hal apa keunggulannya itu, dan harus dapat membuktikan
sumber-sumber otentik pernyataan tersebut. Perbandingan langsung : a.
Promosi tidak dibenarkan mengadakan perbandingan langsung dengan
menampilkan merek dan atau produk pesaing. b. Perbandingan tidak langsung
harus didasarkan pada kriteria yang tidak menyesatkan konsumen. i.
Merendahkan: Promosi tidak boleh secana langsung ataupun tidak langsung
merendahkan produk-produk lain. ii. Peniruan Promosi tidak boleh meniru
ikian lain sedemikian rupa, sehingga menimbulkan kesan yang akan/dapat
membingungkan atau menyesatkan konsumen. Peniruan tersebut meliputi
merek dagang, logo, komposisi huruf dan gambar serta slogan
a) Lain-lain:
1. Programkhususpotonganharga,namuntidakdarirumahsakit.Misalnyaden
ganmenggunakankartukreditbanktertentubiayalebihmurah5%.
1. Rumahsakitdapatmenjadisponsorkegiatan,jalansehatdanlain-lain.
Yangtidakbolehdilakukan
a. Materiinformasiyangdisampaikansebagaiberikut:
i. Bilabelumterbuktikebenarannya(belum evidence-based).
ii. Membandingkandenganinstitusilain.
iii. Pernyataanyangbersifatmemujidirisendirimisalnya:hanyasatu-
satunya,yang pertama, terbaikdanpernyataanlainyang sejenis.
iv. Membujukmisalnyadengankalimatsepertidiskon,5kaliberobat,1kali
gratis.
v. Mencantumkanprestasidanreputasidokter,misalnyasudahberpengalaman
sekian tahun dan mempunyai reputasi internasional,
barupulangbelajardi luar negeri, dansebagainya.
vi. Menjanjikanhasilpelayanan/pengobatan.
vii. Menyesatkanpasiendenganpernyataanyangtidaksesuaidengankenyataan.
viii. Menggunakanreferensidanorganisasikesehatan/RS/
dokterpribadi,misalnya: di rumah sakit kami telah digunakan alat
tertentu untuk 100kasus dengankeberhasilan90%.
b. Bentukinformasiyangdisampaikanberupa:
i. Terstimonipasien;
ii. Laranganperiklananyangsudahberlakusecaraumum;
iii. Praktekpercaloan;
iv. Mengiklankanrumahsakitdiradio/TV/bioskop;
v. Memasangiklanpadabrosur supermarket,bukucerita,dansebagainya;
vi. Melakukan promosi door to door, di jalan raya, tempat-tempat
umum,transportasi umum seperti membagikan brosur,booklet, leaflet,
kemasanproduk,bahan
audiovisual,sampelproduk,danpresentasipenjualan;
vii. Melakukan talkshow yangdidampingiperusahaanobat;
viii. Promosialatkesehatanyangadadirumahsakit.
c. Hal-hallain
i. RS luar negeri berpromosi dengan pembicara dokter luar negeri
tanpabekerjasamadenganIDI,PERSI,DEPKES,Instansiterkait,tidakdiper
kenankanhal iniuntukmelindungi masyarakat.
ii. AgensirumahsakitasingbilainginberpromosidiIndonesiaharusbekerjasa
madengansepengetahuanorganisasiprofesidanPERSI.
iii. Pembuatanfilmdisekitarrumahsakit;
a. Personilrumahsakittidakterlibat
b. Namarumahsakithanyadicantumkanpadabagianakhirfilm
2.9 TahapPenyusunanPromosiyangEfektif
MenurutKotler(2005),terdapatsetidaknyadelapanTahapPenyusunanPromosi
yangEfektif,yaitu:

2.9.1 MengetahuiTargetAudiens
MenurutHartono(2010),seorangkomunikatorharusmemulaitugasnyadengank
ejelasantentangsiapasasaranpromosinya.Sasaranitudapatberupamerekayangsuda
hmemanfaatkanmerekayangmemutuskanperlunyamemanfaatkan,ataumerekayan
gmempengaruhiorang-
oranglainuntukmemanfaatkan.Sasaraninidapatberbentukindividu,kelompok,mas
yarakatkhusus,ataumasyarakatumum.Kejelasantentangsasaranakansangat
menentukankeputusanrumahsakitmengenaiapayangakandisampaikan,bagaiman
a cara menyampaikan, bilamana disampaikan, dimana disampaikan dansiapa
yang sebaiknya menyampaikan. Kotler (2005) menyebutkan bahwa
bagianutama dari analisis audiens adalah menilai gambaran baru perusahaan,
produknyadanjugasaingannya.Tingkahlakudan
aksimasyarakatterhadapsuatuobjekdipengaruhioleh image
ataugambaranobjektersebut.
Langkah pertama adalah dengan mengukur pengetahuan target audiens
akanobjek tersebut, dengan menggunakan skala pengetahuan yang terdiri dari
pilihantidak pernahdengar, pernah dengar, tahu sedikit, lumayan mengetahui,
sangatmengetahui. Jika hasilnyamenunjukkan kebanyakan responden
melingkari
duakategoripertama,tantangannyaadalahmembangunkesadaranyangbesar.Kemu
dianrespondenyangtahuproduktersebutdapatditanyakanbagaimanaperasaan
mereka terhadap produk tersebut dengan menggunakan skala rasa yangterdiri
dari sangat tidak suka, agak tidak suka, sama saja, agak suka dan sangatsuka.
Jika kebanyakan reponden memilih dua kategori pertama, perusahaan
harusmengatasipandangan/gambarannegatiftersebut.

2.9.2 MenentukanTujuanPromosi
Setelahmengetahuisasaran,makapemasarjugaperluuntukmenentukanrespon
dari sasaran. Sudah barang tentu respons akhir yang diharapkan adalahperilaku
pemanfaatan pelayanan yang ditawarkan. Tetapi perilaku itu adalah akhirdari
proses panjang pengambilan keputusan konsumen. Untuk itu, pemasar
perlumenentukantahapmanakonsumenharusdibawa.Adapuntahapantersebutmen
urutHartono (2010)yaitu:
a. Kesadaran.Pemasarbertugasuntukmemberitahumasyarakatyangbelumtahu
adanyapelayanantertentu di RS.
b. Pengetahuan. Mungkin sebagian sasaran sudah menyadari adanya
pelayananyangditawarkan,tetapimerekabelumbanyakmengetahui.Untukitu,
RSperlumenyampaikansejumlahinformasikuncitentang pelayanantersebut.
c. Sikap.Setelahsasaranmenangkapcitradaripelayananyangditawarkan,makasas
aranberadadalamtahapbersikap.Jikaternyatasasaranbersikapnegatif,makaRS
harusmencaripenyebabnyadanmelaksanakankembaliprogrampromosiuntuk
mengembangkansikappositif.
d. Pilihan.Sasaranyangsudahmenyukaipelayananyangditawarkan,belumtentu
memilih pelayanan tersebut untuk dimanfaatkan. Dalam hal ini RS
harusdapatmengarahkansasaranagarmemilihpelayananyang ditawarkan.
e. Kemantapan.Sasaran mungkin sudahmemilihpelayananyang
ditawarkan,tetapi belum memiliki kemantapan untuk memanfaatkannya.
Disini RS
harusmembangunkemantapandenganmengatakanbahwamemanfaatkanpelay
anan ituadalahpilihanyangtepat danbenar.
f. Tindakan.Individu-
individusasaranmungkinsudahmemilikikemantapan,tetapibelumjugamemanf
aatkanpelayanan.Barangkalimerekamasihmenunggutambahaninformasi,bere
ncanauntukmelakukannyanantiataualasan-alasan lain. Menghadapi tahap ini
RS harus menggiring sasaran untukmengambillangkah final.

2.9.3 MendesainPesan
MenurutLupiyoadi(2001),pesanyangidealadalahpesanyangmampumemberik
anperhatian,menarik,membangkitkankeinginan,danmenghasilkantindakan, yang
semua dikenal sebagai metode AIDA. Hartono (2010)
menyatakanbahwaterdapattiga tahapdalampenentuanpesan,yaitu:
a. Penciptaan pesan. Pesan dapat diciptakan dengan beberapa cara.
Pendekatanpertama adalah melalui diskusi dengan beberapa orang dari
pasar sasaran danorang-orang yang berpengaruh di kalangan mereka.
Pendekatan kedua adalahmelaluipenyelenggaraanpertemuanorang-
orangkuncidiRSuntukcurahpendapattentanggagasanmengenaipesanyangsesu
ai.Pendekatanketigaadalahmenggunakankerangkadeduktifformaldalammeny
iapkanpesan-pesan.
b. Penilaian dan seleksi pesan. Kegiatan memilih pesan terbaik antara
sejumlahpilihan pesan disebut evaluasi untuk seleksi. Dalam hal ini pesan-
pesan yangtelah diciptakan kemudian dinilai berdasarkan daya tariknya,
ekslusivitasnya,dan dapatnya dipercaya. Kekuatan dari sebuah pesan
terletak pada gabungandari ketiga variabel tersebut. Jika salah satu dari
variabel itu bernilai rendahmaka kekuatan pesan itu akan menurun. Cara
yang paling baik untuk menilaipesan adalah dengan meminta kepada
sampel sasaran untuk memberikan nilaiterhadap pesan-pesan yang ada dari
segi daya tariknya, ekslusivitasnya, dandapatnyadipercaya.
c. Penggunaanpesan.Dampakdarisuatupesantidakditentukanhanyaolehisinya,
tetapi juga oleh bagaimana menampilkannya. Pesan yang telah
dipilihharusdapatditampilkansedemikianrupasehingga akanmenarik
perhatiandan minatsasaran.

2.9.4 MemilihJaringanPromosi
MenurutLupiyoadi(2001),perusahaanharusmenyeleksisaluran-
saluranpromosi yang efisien untuk membawakan pesan. Saluran promosi itu
bisa
berupakomunikasipersonalataupunnonpersonal.LovelockdanWright(2007)meng
atakanbahwaparapakarkomunikasimelakukanpemisahandalamduabagianbesarb
auranpromosiyaitukomunikasipribadi(apabilapetugasperusahaanjasatersebutberi
nteraksidengan pelanggan secara individual) atauyang dikatakan personal oleh
Lupiyoadi dan komunikasi non-pribadi atau yangdikatakannon-
personalolehLupiyoadi(apabilaperusahaanjasatersebutmengirimpesan-
pesankepadaaudiens).Dalamjenispertama,pesan-pesandisesuaikan dengan
masing-masing pribadi dan bergerak dalam dua arah antarakedua
belahpihak.Dalam jenisterakhirini, pesan-pesanbergerak
hanyadalamsatuarahdanumumnyadiarahkanpadasegmenpasaryangbesarberupap
elanggandancalonpelanggan,danbukanhanyapadasatuorang saja.

2.9.5 MenyusunTotal MarketingPromotionsBudget


Lupiyoadi(2001)menyebutkanbahwamenetapkananggaransangatlahpenting
karena untuk menentukan menggunakan media apa, juga tergantung
padaanggaran yang tersedia. Ataukah perusahaan berorientasi pada pencapaian
sasaranpromosi yang akan dicapai sehingga sebesar itulah anggaran yang akan
berusahadisediakan.

2.9.6 MengambilKeputusanBauranPromosi
Langkah selanjutnya setelah menetapkan anggaran promosi
menurutLupiyoadi(2001)adalahmenentukanalatpromosiapayangakandigunakan,
apakahmelalui:
advertising,personalselling,salesperomotionataupublicrelation,danlain-
lain(ataubaurandariberbagaiperangkattersebut)sepertiyangtelahdijelaskansebelu
mnyamenurutparapakarpemasaran.AtauyangmenurutLovelockdanWright(2007)
yangterdiridarikomunikasipribadi,iklan,promosipenjualan,pemberitaan/
hubunganmasyarakat,bahaninstruksidandesainkorporat.

2.9.7 MengukurHasilPromosi
Setelahmelaksanakanrencanapromosi,Lupiyoadi(2001)menyebutkanbahwap
erusahaanharusmengukurdampaknyapadatargetaudiens,apakahmerekamengenal
ataumengingatpesan-
pesanyangdiberikan.Berapakalimelihatpesantersebut,apasajayangmasihdiingatb
agaimanasikapmerekaterhadap produk/jasa tersebutdan lain-lain.

2.9.8 MengelolaProsesPromosiTerpadu
Menurut Lupiyoadi (2001), oleh karena jangkauan promosi yang luas dari
alatdan pesan promosi yang tersedia untuk mencapai target audiens, maka alat
danpesanpromosi perludikoordinasikan.Karenajikatidak,pesan-
pesanituakanmenjadilesupadasaatproduktersedia,pesankurangkonsistenatautida
kefektif lagi.Untukitu,perusahaan-
perusahaanjasasepertirumahsakitmengarahpadapenerapankonsepkomunikasipe
masaranyangterkoordinasi.

2.4.9 Evaluasi Strategi Marketing


Evaluasi Return on Investment (ROI), Salah satu hal yang perlu diperhatikan
saat mengevaluasi strategi marketing adalah Return on Investment (ROI). Tujuannya
untuk melihat apakah uang yang sudah diinvestasikan atau dikeluarkan untuk
melaksanakan strategi marketing tersebut benar-benar menghasilkan keuntungan bagi
bisnis atau tidak. Caranya bisa dengan menghitung setiap pengeluaran yang digunakan
untuk setiap digital marketing yang dilakukan. lainnya, lalu bandingkan dengan jumlah
penjualan yang berhasil diraih melalui setiap iklan yang dipasang tersebut. Tetapkan
target perbandingan, misalnya target penjualan adalah Rp 10.000.000 dan biaya digital
marketing adalah 10% dari target penjualan (Rp 100.000). Jika setelah periode iklan
selesai, penjualannya melebihi Rp 10.000.000 atau lebih, bisa dikatakan iklan tersebut
berhasil, begitu pula sebaliknya.
Bandingkan dengan strategi marketing competitor Cobalah juga untuk sedikit
melihat strategi marketing yang dijalankan oleh kompetitor, lalu bandingkan dengan
strategi bisnis yang sedang dijalankan. Jika ternyata ada beberapa strategi yang mirip,
lihat dan bandingkan apa saja yang membedakan, misalnya kualitas, konten, frekuensi
kemunculan, hingga bagaimana respon yang didapat dari masyarakat. Jika bisnis dan
kompetitor sama-sama memanfaatkan media sosial, coba lihat perbandingan konten
serta pengikut atau follower-nya. Kemudian lihat juga bagaimana respon masyarakat
untuk masing-masing akun. Perbandingan ini bisa dimanfaatkan untuk mengevaluasi
apa saja yang masih kurang dari strategi yang sudah ada dan bisa dijadikan motivasi
untuk semakin meningkatkan strategi supaya tidak kalah saing dengan kompetitor.
Kelengkapan strategi dan rencana marketing Saat mengevaluasi
strategi marketing yang sudah ada, jangan lupa untuk memastikan bahwa segala aspek
yang dibutuhkan sudah lengkap. Bisa juga mencari referensi tentang apa saja yang
diperlukan saat menyusun strategi atau perencanaan marketing untuk memastikan
kelengkapannya lewat buku, jurnal, e-book, dan masih banyak lagi. Pada umumnya,
susunan strategi dan rencana marketing setidaknya mengandung aspek-aspek seperti
berapa besar anggaran dana yang disiapkan untuk merealisasikan strategi dan
perencanaan marketing, lewat apa saja bisnis akan dipasarkan, hingga analisa
kompetitor. Tanpa kelengkapan aspek yang dibutuhkan, strategi dan
rencana marketing yang disusun beresiko gagal.
Respon konsumen. Marketing ditujukan untuk menjangkau dan menarik lebih
banyak konsumen untuk datang dan membeli produk di suatu bisnis. Maka dari itu
ketika mengevaluasi strategi marketing, pelajari jugalah bagaimana respon konsumen
terhadap setiap iklan atau cara pemasaran yang sudah dilakukan oleh bisnis.
Bagaimana suatu usaha dapat memahami respon konsumen? Misalnya dengan
mendatangi dan menanyakan konsumen secara langsung, atau bisa juga dengan
survei online. Bisa juga dengan menanyakan pada konsumen tentang bagaimana atau
darimana mereka tahu tentang bisnis tersebut. Cara-cara ini dapat memberi gambaran
tentang respon konsumen serta iklan atau cara pemasaran mana yang paling
berdampak. Lihat perubahan-perubahan pada penjualan. Setelah merealisasikan suatu
strategi pemasaran baru, cobalah melihat apakah ada perubahan-perubahan tertentu
pada penjualan. Misalnya apakah jumlah penjualan jadi meningkat atau tidak,
kemudian adakah perbedaan signifikan pada penjualan dibanding waktu sebelum
strategi tersebut dijalankan. Biasanya perubahan dapat dilihat dalam periode
mingguan, bulanan, hingga tahunan.
1. Ketika membuat sebuah keputusan, terutama berhubungan
dengan marketing atau pemasaran, cobalah tanyakan pada diri sendiri apakah
strategi tersebut menarik atau tidak. Misalnya ingin membuat jargon (slogan)
tertentu yang sepertinya menarik untuk menarik pelanggan dengan menayangkan
pada iklan, cobalah bayangkan jika adalah calon pelanggan yang melihat jargon
tersebut apakah merasa tertarik atau tidak.
2. Jika setiap strategi marketing dinilai sudah berhasil dan secara realistis bisa
meningkatkan penjualan, maka tak ada salahnya mempertimbangkan dan
mendiskusikan kemungkinan memperluas pemasaran. Misalnya dengan
menambah variasi iklan, atau mulai memasang iklan di kota yang
berdekatan, hingga menambah budget untuk marketing.

2.10 Tabel 2 Penelitian Terdahulu


Penulis Judul Desain Analisis Data Hasil Penelitian
Tahun Lokasi Tujuan
Publikasi Penelitian
Sabran Analisis Bauran deskriptif Berdasarkan pengembangan sumber
Rini, Pemasaran di dengan hasil wawancara daya manusia dalam
Anggraeni Rumah Sakit pendekatan mendalam, data rangka peningkatan
2017 Pendidikan kualitatif sekunder kualitas dan motivasi
Universitas melalui maupun pelayanan rumah sakit,
Hasanuddin teknik in- observasi hasil maka disediakan anggaran
depth penelitian untuk pengembangan
interview sumber daya manusia
seperti anggaran pelatihan
dan peningkatan skill pada
bidangnya masing masing
Magdalena Upaya deskriptif Berdasarkan Melakukan promosi
Sitorus Peningkatan dengan hasil wawancara hubnungan masyarakat ,
2016 Utilisasi ruang pendekatan mendalam, data mengembangkan promosi
rawat inap kualitatif sekunder lewat media,
berdasarkan melalui maupun Meningkatkan ICM
analisis teknik in- observasi hasil
efektivitas bauran depth penelitian
promosi (riset interview
pemasaran
terhadap
customer di
rumah sakit
emma mojokerto
Prasasti Gambaran Penelitian ini Data primer Berdasarkan hasil
Nur bauran promosi bersifat penelitian ini wawancara, informan
Rachmi unit pemasaran deskriptif berupa hasil mengatakan bahwa
2017 rumah sakit islam kualitatif. wawancara, dan Bagian Humas dan
surabaya observasi di Pemasaran Rumah Sakit
lapangan, data Islam Surabaya
sekunder menggunakan media cetak
peraturan tertulis, dan sudah menggunakan
data rekam teknologi digital dalam
medis rumah melakukan promosi. Media
sakit. tersebut berupa brosur,
leaflet, facebook,
instagram, website, twitter.
Samereh The role of This applied stratified random Price, place, and
2017 marketing mix study was a sampling. They personnel in the social
(the 7 Ps) in descriptive- completed a valid security hospital and price,
patients’ attitudes analytical and reliable place, promotion and
to Iranian research standard product in the teaching
hospitals based conducted in questionnaire on hospital were the main
on their kind of 2016 in two marketing mix factors at work in
ownership (case hospitals of with seven marketing mix in patients'
study in Iran) Mazandaran components tendency to select health
Province, (7ps). Data were services.
Iran.  analyzed in
SPSS 22.

2.11 Kerangka Teori


Dari tujuan penelitian yakni mendapatkan gambaran pelaksanaan digital marketing
RSUD Cibinong 2021. Maka peneliti membuat alur pikir. Peneliti mengunakan
teori logic model dari Kellogg (2014) yang mana peneliti akan melihat penerapan
digital marketing RSUD Cibinong 2021 berdasarkan konponen masukan (input)
aktivitas ( activities) dan keluaran ( output). Komponen hasil (outcomes) baru bisa
di identifikasi 2-6 tahun, sedangkan dampak (impact) baru bisa di ketahui dalam
jangka waktu 7-10 tahun. Oleh karena itu maka di putuskan peneliti ini hanya akan
sampai pada keluaran (output). Sehingga, bagan kerangka teori yang dapat
disajikan adalah sebagai berikut :

Digital Marketing

Gambar 1 Kerangka Teori Penelitian


BAB III
KERANGKAPIKIR DANDEFINISIISTILAH

3.1 KerangkaKonsep

Kerangka konsep penelitian diturunkan dari kerangka teori yang telah


disajikan dalam bab 2, yang merupakan kerangka piker peneliti. Selanjutnya,
variabel-variabel yang akan diteliti disajikan dalam bagan kerangka konsep sebagai
berikut:
Digital Marketing

Gambar 2 Kerangka Konsep


3.2. Definisi Istilah

Tabel 3 DefinisiIstilah
No Variabel Definisi Istilah Metode Data yang
diperoleh
1 Kompetensi Sumber daya manusia yang Telaah dokumen, SDM pemasaran
sumber daya melakukan pengerjaan digital Wawancara,
manusia marketing RSUD Cibinong dan menggunakan
memiliki kopetensi pedoman
wawancara
2 Peralatan digital Peralatan yang digunakan guna Wawancara, Data tentang
marketing yang mendukung pembuatan konten menggunakan kecukupan fasilitas
digunakan digital marketing RSUD Cibinong pedoman pemasaran yang
wawancara, dan dimiliki RSUD
observasi, telaah Cibinong
dokumen
3 Pembiayaan Biaya yang digunakan atau Pedoman Data tentang
digital dikeluarkan untuk melakukan Wawancara dan besaran anggran
marketing pembuatan konten digital telaah dokumen yang dialokasikan
marketing RSUD Cibinong untuk pemasaran
unit medical chek
up
4 Proses Konten yang dibuat dalam bentuk Observasi dan Data tentang proses
pembuatan video gambar ilustrasi narasi yang telaah dokumen pembuatan
konten dibuat oleh tim marketing RSUD isi/content
Cibinong pemasaran
5 Pengemasan Pengemasan yang dilakukan olhe Observasi dan Data tentang cara
konten tim marketing ketikan telaah dokumen mengemas content
menyampaikan konten ke dalam medsos.
6 Memilih media Media digital marketing yang Observasi dan Data tentang proses
digital dipilih untuk menyalurkan konten telaah dokumen pemeilihan media
marketing yang dibuat. sosial yang relevan
dengan isi dan
target sasaan.
7 Peningkatan Terjadi peningkatan jumlah Studi Dokumen Data capaian
jumlah pengikut follower atau pengikut pada jumlah kunjungan
digital marketing terjadi masyarakat ke unit
komunikasi dengan calon medical chek up
customer RSUD Cibinong.
BAB IV
METODE PENELITIAN

4.1 JenisPenelitian
Penelitian ini merupakan penelitian operasional (operation research)
dengan pendekatan kualitatif. Penelitian yang dilakukan dengan mengkaji situasi
kondisi yang sedang terjadi, untuk dilakukan evaluasi dalam rangka memperbaiki
kinerja manajemen, dengan mengenali kendala kemudian menemukan solusi
untuk menciptakan hasil yang diharapkan dengan mengoptimalkan peran
sumberdaya yang tersedia.

4.2 WaktudanLokasiPenelitian
PenelitiandilakukandiRSUD Cibinongyangberlokasidijl. KSR Dadi
Kusmayadi no 27 tengah Cibinong dandikhususkanpadalayanan medicalcheckup
padabulan juni 2021sampai dengan Juli 2021.

4.3 InformanPenelitian
Informan/sampel dalam penelitian ini diambil secara purposif.
Pengambilansampelsecarapurposifdidasarkanpadasuatupertimbangantertentuyangdi
buatsendiri oleh peneliti, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah
diketahuisebelumnya(Notoadmodjo,2002).
Pada penelitian ini, informan yang dipilih berdasarkan prinsip kesesuaian
dankecukupanyangberlaku,yaitu :
KesesuaianInformanyangdipilihpenulisdalampenelitianiniadalahyangmemilikipengetahua
nyang berkaitan dengantopik penelitianyaitumerekayang terpaparbauranpromosiRSUD
Cibinongdanmelakukanpemeriksaan medicalcheckup diRSUD
Cibinong.Informantersebutterdiridari2orang
konsumen(pribadidanperusahaan)yangtelahmendapatkanlayanan medicalcheckup RSUD
Cibinong,marketing, kepegawaian, keuangan, dokumentasi dan editor video audio.

KecukupanData yang diperoleh dari informan diharapkan dapat


menggambarkan fenomenayang berkaitan dengan topik penelitian. Oleh karena itu,
jumlah informan
tidakmenjadifaktorpenentuutamadalampenelitian,akantetapikelengkapandatayangd
iperlukan.

4.4 Penelitian
Instrumenpadapenelitianiniadalahpenulis,pedomanwawancara
terstruktur,pedoman observasi, dan pedoman melakukan studi dokumen.
Pengumpulandatasekunderdenganalatpendukungyaitualatperekam dan kamera.

4.5 MetodePengumpulanData
Datayangdikumpulkanberupadataprimerdandatasekunder.
Datadidapatdarihasilwawancaraterstukturdengan2orangkonsumen(pribadidanperusa
haan)yangtelahmendapatkanlayanan medicalcheckup RSUD Cibinong,3
orangstafSeksiHumasdanPemasaran RSUD Cibinong, Keuangan, Kepegawaian,
dokumentasi dan editor audio video masing masing selama 30-45 menit sampai
wawancara medalam selesai dilakukan.Sedangkandatasekunderberupadata-
datayangberkaitandenganmediapromosiyangdilakukanolehRSUD
Cibinonguntuklayananmedicalcheckupdandatakonsumen medicalcheckup, data
kepegawaian digital marketing, data keuangan digital marketing, data sarana dan
peralatan digital
marketing.Datatersebutdiperolehdariprofilrumahsakit,laporaninstalasirekammedisda
ndokumen-dokumenseksihumasdanpemasaran RSUD Cibinong, data kepegawaian
digital marketing, data keuangan digital marketing, data sarana dan peralatan digital
marketing.Selainitupenulisjugamelakukanstudiliteraturdenganmenggunakanbuku-
buku,tesis,skripsidanjurnalyangberhubungandengantopikpenelitian.

4.6 UpayaMenjagaValiditasData
Dalam penelitian ini, penulis melakukan upaya untuk menjaga validitas
datadengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi
sumberdilakukan dengan memperoleh informasi, fakta, dan data dari sumber atau
informanyangberbeda.Sedangkantriangulasimetodepengumpulandata,yaituwawancara
observasidantelaah dokumen data sekunder.

Triangulasi merupakan salah satu pendekatan yang dilakukan peneliti untuk


menggali dan melakukan teknik pengolahan data kualitatif. Teknik triangulasi bisa
diibaratkan sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data dengan membandingkan hasil
wawancara terhadap objek penelitian. Dalam teknik pengolahan data kualitatif,
instrumen terpenting adalah dari peneliti itu sendiri. Melalui hal tersebut, maka
kualitas penelitian kualitatif sangat bergantung dari seorang penelitinya. Ketika
seorang peneliti memiliki banyak pengalaman dalam melakukan penelitian atau riset
maka semakin lebih peka juga terhadap penggalian data serta gejala atau fenomena
yang diteliti. Terlepas dari apapun aktivitasnya yang dilakukan oleh peneliti, pastinya
selalu diwarnai dengan sudut pandang subjektivitas peneliti. Akan tetapi, hal ini harus
dihindari oleh seorang peneliti karena sebisa mungkin setiap peneliti haruslah
berusaha untuk semaksimal mungkin bersikap netral dalam penelitiannya sehingga
kebenaran yang diperoleh menjadi sebuah kebenaran yang valid atau ilmiah.

Sebagai salah satu teknik pengolahan data kualitatif, triangulasi menurut


Sugiyono (2011) diartikan sebagai teknik yang bersifat menggabungkan dari berbagai
teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Peneliti melakukan
triangulasi tentunya ada maksud tertentu yang ingin dilakukan. Selain peneliti
mengumpulkan data yang akan digunakan dalam penelitian, juga sekaligus menguji
kredibilitas suatu data melalui berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber
data. Kegunaan triangulasi adalah untuk mentracking ketidaksamaan antara data yang
diperoleh dari satu informan (sang pemberi informasi) dengan informan lainnya. Oleh
karena itu, dibutuhkan suatu teknik yang dapat menyatukan perbedaan data agar
ditarik kesimpulan yang akurat dan tepat. Penggunaan teknik triangulasi meliputi tiga
hal yaitu triangulasi metode, triangulasi sumber data, dan triangulasi teori.

Triangulasi metode dilakukan dengan mengumpulkan data dengan metode lain.


Sebagaimana diketahui, dalam penelitian kualitatif peneliti menggunakan metode
wawancara, observasi, dan survei. Untuk memperoleh kebenaran informasi yang tepat
dan gambaran yang utuh mengenai informasi tertentu, peneliti bisa menggunakan dari
metode-metode tersebut. Peneliti dapat menggabungkan metode wawancara bebas dan
wawancara terstruktur. Peneliti dapat juga menggunakan wawancara dan observasi
atau pengamatan untuk mengecek kebenarannya. Selain itu, peneliti juga bisa
menggunakan informan yang berbeda untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
Melalui berbagai perspektif atau pandangan diharapkan diperoleh hasil yang
mendekati kebenaran. Karena itu, triangulasi tahap ini dilakukan jika data atau
informasi yang diperoleh dari subjek atau informan penelitian diragukan
kebenarannya. Dengan demikian, jika data itu sudah jelas, misalnya berupa teks atau
naskah/transkrip film, novel dan sejenisnya, triangulasi tidak perlu dilakukan.

Yang dimaksud triangulasi teori adalah dimana hasil akhir penelitian kualitatif
berupa sebuah rumusan informasi atau thesis statement. Informasi tersebut selanjutnya
dibandingkan dengan perspektif teori yang relevan untuk menghindari bias individual
peneliti atas temuan atau kesimpulan yang dihasilkan. Selain itu, triangulasi teori
dapat meningkatkan kedalaman pemahaman asalkan peneliti mampu menggali
pengetahuan teoritik secara mendalam atas hasil analisis data yang telah diperoleh.
Diakui tahap ini paling sulit sebab peneliti dituntut memiliki expert judgement ketika
membandingkan temuannya dengan perspektif tertentu, lebih-lebih jika
perbandingannya menunjukkan hasil yang jauh berbeda

Triangulasi sumber data adalah menggali kebenaran informasi tertentu dengan


menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen, arsip, hasil wawancara, hasil
observasi atau juga dengan mewawancarai lebih dari satu subjek yang dianggap
memiliki sudut pandang yang berbeda. Tentu masing-masing cara itu akan
menghasilkan bukti atau data yang berbeda, yang selanjutnya akan memberikan
pandangan (insights) yang berbeda pula mengenai fenomena yang diteliti. Berbagai
pandangan itu akan melahirkan keluasan pengetahuan untuk memperoleh kebenaran
handal.

4.7 PengolahandanAnalisisData

Pengolahandatayangdilakukanolehpenulismelaluilangkah-
langkahsebagaiberikut:
a. Menelaahseluruhdatayangtersediadarisumber,yaitudariwawancaramendalamtelaah
datasekunderdan observasi.
b. Membuattranskrip,yaitumemindahkandatadarikasetkedalambentuktulisan.

c. Memasukkandatayangdigunakanpadapenelitiandaridatasekunderdanobservasidala
mbentuktabel.
d. Meringkasdatayangdisajikandalambentukmatriksdantabel checklist data.

e. Menyesuaikan data yang berasal dari wawancara mendalam, observasi dan


telaahdatasekunder.
f. Membuatinterpretasiataupenafsirandata. Kemudian setelah diolah, data hasil
wawancara mendalam, data sekunder danobservasi dianalisis dengan
membandingkan dengan teori yang berhubungan denganpenelitian sertahasil
penelitian lain.
BABV
HASIL PENELITIAN

5.1 .Gambaran Umum Tempat Penelitian

5.1.1 Profil Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong

Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong berdiri 2 pada tahun 1982 pada areal
seluas41.974M2denganluasbangunan415M.Seiringberjalannyawaktu,RSUDCibinongse
makinberkembang, hingga perluasan lahan dan pembangunan terus dilakukan. Hingga
kini luas
2arealtanahmenjadi53.170Mdenganluas2.bangunanmenjadi16.023Mditahun2014.Padata
hun 2016, ada penambahan luas bangunan, dikarenakan ada penambahan gedung
baru,sehingga luas Bangunan pada 2 tahun 2016 menjadi 23.000 M, pada tahun 2017 ada
beberapagedungbaru
yangdibangunsehinggaluasbagunanpadatahun2017menjadi229.178Mluasjalandantempat
parkir211.038,00Mdanluastamandanpenghijauan2.adaseluas21.476,50M Pada tahun
2018 ada penambahan luas tanah, sehingga pada tahun 2 2018 luas Tanahmenjadi53.174
M,dan untuk luasBangunan punbertambahmenjadi 2 29.743,27M.

Gambar1.LobbyUtama RSUDCibinong

RSUDCibinongpadaawalberdiriberadadibawahnaunganKepalaKantorDepartemen
Kesehatan Propinsi Jawa Barat. Kemudian pada tahun 1986 dilakukan serahterima
RSUD Cibinong dari Kakandep Propinsi Jawa Barat kepada Bupati Daerah Tingkat
IIKabupatenBogor.SerahterimainitertuangdalamBeritaAcaraSerahTerimanomor95/
Kanwil/TU/III/86.
Padatahun2002Rumah
SakitCibinongtelahlulusakreditasidenganstatusAkreditasiPenuhTingkatDasardenganKep
utusanMenteriKesehatanRINo.YM.00.03.2.2.669.Akreditasi mencakup lima jenis
pelayanan yang terdiri dari Manajemen Administrasi
RS,PelayananMedik,PelayananKeperawatan,RekamMedis,danIGD.Peningkatankelasrum
ahsakit Cibinong dari tipe C menjadi tipe B Non Pendidikan terjadi pada tahun 2003
dandikukuhkan dengan Kepmenkes RI Nomor 1046/Menkes/SK/II/03 dan SK
BupatiBogorNomor445/77/Kpts/Huk/2004.Padatahun2009sesuaidenganSKBupatiNo.44
5/338/Kpts/Huk/2009, Badan Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong ditetapkan
sebagaisatuan kerja perangkat daerah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan LayananUmum Daerah (PPK-BLUD). Diharapkan dengan menjadi BLUD,
RSUD Cibinong dapatmeningkatkankinerjanyadalam melayani masyarakat.

Operasional pelayanan kesehatan RSUD Cibinong dimulai hanya dengan


pelayananklinik umum pada tahun 1982 dan pada tahun 1986 pelayanan bertambah
dengan 10
tempattiduruntukpelayananrawatinapumum.Dalamperkembangannyahinggakini,RSUDC
ibinong memiliki 381 tempat tidur untuk pelayanan rawat inap termasuk ruang
perawatanintensivedanperinatologi.Namundalamperjalannyawaktuadabeberaparuangany
angdalamperbaikan hingga pada akhir tahun 2018 jumlah tempat tidur di RSUD
Cibinong menjadi 400TT. Pelayanan poliklinik rawat jalansemakin lengkap, demikian
pula dengan pelayananpenunjang. Pada tanggal 02 Februari 2012 RSUD Cibinong lulus
Akreditasi 16
pelayanandenganstatuspenuhyangterdiridariAdministrasidanManajemen,PelayananMedis
,IGD,Keperawatan,RekamMedis,Farmasi,K3,Radiologi,Laboratorium,KamarOperasi,Pe
ngendalian Infeksi RS, Perinatal Resiko Tinggi, Pelayanan Rehabilitasi Medik,
PelayananGizi,PelayananIntensifdanPelayananDarah.Padatanggal05Desember2016RSU
DCibinong dinyatakan Lulus Akreditasi KARS dengan tingkat PARIPURNA. Pada
tanggal 03Desember 2018 RSUD Cibinong melakukan Reakredistasi KARS dengan
hasil yang samayaitu PARIPURNA. Pada 19 Oktober 2018, RSUD Cibinong
mendapatkan Sertifikat RumahSakitPendidikanSatelituntukFakultas
KedokteranUniversitas KristenIndonesia
5.1.2 Visi,Misi,Falsafah,Motto,Nilai-Nilai RSUD Cibinong

Visi
RSUDCibinongsebagaiRumahSakityangDiandalkan,DipercayadanBerdayaSaing

Misi
1. Meningkatkanperforma RumahSakit
2. MeningkatkankomitmenSDMdalamaksesdandaya saingpelayanan
3. Meningkatkanpendidikan,penelitiandanpengembanganilmukedokteransertate
nagakesehatan lainnya.
4. MengembangkanpelayananunggulansebagaiRSRujukanRegional
5. MenciptakanRumahSakitberwawasanlingkungan(GreenHospital)

Motto
KesembuhanAndaKebahagiaanKami

Nilai-Nilai
1. Profesional,melayanisesuaikompetensidenganmengedepankanmutudankeselam
atanpasien

2. Responsif,cepattanggapmemberikansolusiterhadappermasalahandankeluhan

3. Ikhlas,beraktifitasdengantulustanpapamrihsebagaibagiandariibadah

4. Menghargai,toleransiterhadapperbedaanpendapatdanmemuliakanorang

5. Adil,tidakdiskriminatifdalampelayanan

Tujuan
1. Peningkatanmanajemen administrasiumumdankeuanganyangakuntabel
2. Peningkatanmanajemenpelayanankesehatansesuaistandarpelayanandanakredi
tasiRumah Sakit
3. PeningkatansaranadanprasaranaRumahSakit
4. Peningkatanketerampilansumberdayamanusia,medisdannonmedis
6. Peningkatanprofesionalismesumberdayamanusiamedisdan nonmedis
7. Meningkatkansaranakedokteransesuaistandardanperkembanganteknologi
8. Meningkatkanjumlahdanjenisdokterspesialissesuaistandardankebutuhanpelay
ananmedik
9. Meningkatkanjumlahdanketerampilanperawatsesuaistandarasuhankeperawatan
10. Meningkatkanjumlahdanjenispendidikanprofesikedokterandankesehatansesua
istandardan kebutuhan pelayanan medis
11. Meningkatkanpenelitiandanpengembanganilmupengetahuandanteknologikedo
kteran
12. Meningkatkanlingkunganyangamandalampenyelenggaraanpelayanankesehata
ndi Rumah Sakit
13. MeningkatkanlingkunganyangnyamandalampenyelenggaraankesehatandiRu
mah Sakit

5.1.3 OrganisasiRSUDCIBINONG

A. StrukturOrganisasi
StrukturOrganisasiRSUDCibinongBerdasarakanPerdaKab.BogorNo.14TH.2008.

Bagan1.StrukturOrganisasi RSUDCibinong

5.1.4 IntalasiMedicalCheckUp(MCU)
Medical checkup adalah pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui
status kesehatan pasien, bukan untuk mendiagnosis gejala atau mengobati penyakit. Medical
checkup mencakup serangkaian wawancara dan pemeriksaan kesehatan. Jenis-jenis dan
lingkup pemeriksaan kesehatan dalam medical checkup bervariasi, tergantung keperluan dan
permintaannya. Pada umumnya medical checkup bertujuan untuk mendeteksi secara dini bila
ada masalah kesehatan tersembunyi yang belum menunjukkan gejala, terutama penyakit-
penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, penyakit liver dan diabetes mellitus. Selain
mendeteksi dini penyakit, medical checkup juga menentukan tingkat kebugaran dan
kesehatan umum.
Sistem pre medical checkup, akan digunakan untuk malakukan pemeriksaan
pendukung, yang biasanya setelah dilakukan wawancara antara tenaga dokter dengan orang
yang diperiksa. Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, suhu badan, dan
detak jantung. Sampai saat ini pemeriksaan pre medical checkup dilakukan secara manual,
maksudnya obyek orang yang diperiksa dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan
secara manual dengan timbangan dan meteran. Selanjutnya data dicatat dan disampaikan
kepada dokter. Pemeriksaan suhu badan dan detak jantung dilakukan secara terpisah, setelah
ditimbang dan diukur tinggi badannya.
Persiapan Sebelum Medical Check Up 1. Puasa Biasanya, anjuran Puasa dilakukan
untuk jangka waktu 10 jam sampai 12 jam. Selama jam puasa, pasien tidak diperbolehkan
mengonsumsi apapun, kecuali air mineral. Beberapa pemeriksaan laboratorium yang
mewajibkan Puasa antara lain pemeriksaan glukosa, Kolesterol, urea, dan asam urat. 2.
Konsumsi Obat Beberapa obat memiliki dampak langsung terhadap hasil tes darah. Obat dari
golongan steroid, misalnya, berdampak pada peningkatan kadar Kolesterol. Namun, bila
pengkonsumsian obat tak dapat dihindari, pasien bisa menginformasikan obat-obatan yang
dikonsumsi itu pada petugas laboratorium. 3. Olahraga Anjuran untuk tidak berolahraga atau
melakukan aktivitas yang berat sebelum menjalani medical checkup juga berdasarkan alasan
dampaknya terhadap tekanan darah. Wajar saja sesudah olahraga ada kecenderungan tekanan
darah meningkat. Namun, bila situasi ini terjadi menjelang dan saat medical checkup, hasil
tes laboratorium bisa mendiagnosa seseorang mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi). 4.
Tidur Cukup Kualitas dan kuantitas tidur memiliki kaitan pula dengan tekanan darah.
Menurut penelitian National Sleep Foundation, waktu tidur yang ideal untuk orang dewasa
berusia 18 tahun hingga 64 adalah 7 jam sampai 9 jam. 5.
Waktu Tes Di luar prosedur, ada anjuran pula medical checkup dilakukan pada pagi
hari. Meski tidak diwajibkan, anjuran ini bisa jadi pertimbangan karena juga ada alasannya.
Pada dasarnya, tubuh memiliki waktu biologis. Nah, pagi hari adalah keadaan terbaik tubuh
setelah semalaman beristirahat penuh. Terlebih lagi, aktivitas yang dilakukan tubuh pada pagi
hari belum terlalu berat. Harapannya, medical checkup akan memberikan hasil lebih akurat
dengan pilihan waktu ini.
InstalasiMedicalCheckUpRSUDCibinongsudahbekrejasamadenganinstansilainnyabaikpemeri
ntahmaupunnonpemerintah,baikdalamkerjasamapemeriksaankesehatankaryawanbarumaupun
pemeriksaankesehatanberkalaterhadapkaryawan.

Gambar 3 Instalasi Medical Check up RSUD Cibinong

5.2. Kateristik Informan


Dalam penelitian ini, pada pengumpulan data yang membutuhkan informasi / keterangan
dari pihak-pihak terkait sesuai tujuan penelitian, digunakan informan dengan karakteristik
sebagai berikut :
Tabel 4 Informan Penelitian
No Nama Jabatan
1 Informan 1 Kasubag Kepegawaian
2 Informan 2 Dokumentasi, Editor & Audio Visual
3 Informan 3 Kasubag Keuangan
4 Informan 4 Marketing
5 Informan 5 Marketing
6 Informan 6 Marketing
7 Informan 7 Pasien Medical Check up
8 Informan 8 Pasien Medical Check up

5.3. Hasil Analisis Input


Pada analisis Input, terdapat 3 (tiga) variabel yang digali dari informan yaitu tentang SDM
gital marketing, Peralatan digital/ sarana yang tersedia, dan ketersediaan / alokasi anggaran
untuk kegiatan pemasaran. Melalui wawancara, data dapat disajikan dalam tabel / matriks
sebagai berikut :
5.3.1 Sumber Daya Manusia Digital Marketing
Tabel 5 Matriks Wawancara Terhadap Informan 1
No Pertanyaan Jawaban Informan 1
1 Berapa jumlah SDM tim digital marketing Untuk marketimg ada 3 sekarang dan tim
(marketing , dan tim editor video)? Dokumentasi, Editor & Audio Visual ada 4
orang, jumlah PKRS Marketing sama yang
editor sudah cukup, karna baru aja kita
rekrutmen untuk editor itu beberapa bulan
lalu.
2 Apakah lantar belakang pendidikan nya dari memang beda beda latar belakang pendidikan
SDM tim digital marketing (marketing , dan ilmu dan bidang, tetapi selama ini kopetensi
tim editor video yang di hasilkan selama bekerja sudah baik
3 Mengapa tim marketing , dan tim editor video Rekrutmen yang dilakukan juga karna
banyak melakukan promosi melalui digital kebutuhan, awalnya karna tidak bisa lagi
marketing? promosi kelapangan karna PPKM jadi
banyakan lewat media sosial jadi, kita butuh
dokumentasi editor dan audio visual, jadi
mereka ini bekerjasama dengan tim marketing
untuk membuat konten atas persetujuan
manajemen RSUD Cibinong
4 Apakah ada pelatihan khusus yang di berikan untuk pelatihan ya, saat ini belum ada ya tapi
Kepegawaian terkait digital marketing? dari video dan gambar yang ada di media
social sudah cukup baik skill nya dan juga di
bantu pihak manajmen RSUD untuk
perbaikan konten
5 Apakah SDM untuk digital marketing ini Untuk saat ini sudah cukup dan kopetensi nya
dirasa cukup? Dari kopetensi dan jumlah juga selama ini baik dalam membuat promosi
digital marketing

Kesimpulan Berdasarkan wawancara dengan Kasubag Kepegawaian, pada saat ini


jumlah tenaga marketing dan dokumentasi editor dan audio visual sudah cukup, dan dari segi
kopetensisudah memenuhi karena video dan konten yang di hasilkan sudah cukup baik
dandirasakan sudah banyak kemajuan dalam hal digital marketing. Hanya saja timmarketing
dan dokumentasi editor dan audio visual memang berasal dari berbagaibidang.
Alasan bagian Kepegawaian untuk melakukan rekrutmen terhadap tim dokumentasi
editor dan audio visual adalah pada saat pandemi kegiatan promosi yang lama dilakukan
tidak dapat berjalan lagi karena pembatasan sosial berskala besar yang dilakukan pemerintah
sehingga sekarang promosi kebanyakan dilakukan secara digital, untuk menunjang kebutuha
tersebut lha maka dilakukan perekrutan tenaga baru.Untuk pelatihan bagian kepegawaian
belum memberikan pelatihan secara khusus terkait digital marketing. Misalnya pelatihan
khusus yang dilakukan kepegawaian untuk meningkatkan skill untuk editing video, gambar
belum ada pelatihan nya.
Sedangkan data tentang SDM yang diperoleh melalui studi dokumen dapat
ditampilkan dalam tabel berikut :

Tabel 6 Data Kepegawaian PKRS Marketing


No Nama Jabatan Pendidikan Pelatihan
1 Gumilar Cahaya , S.Sos Dokumentasi, Editor S1 Komunikasi -
& Audio Visual
2 Hendi Hidayat Dokumentasi, Editor SMA -
& Audio Visual
3 Julius Wandy Dokumentasi, Editor D1 Perhotelan -
& Audio Visual
4 Intan Kartika, A.Md.Prs Marketing D3 Perumahsakitan -

5 Nabila Sofyan Putri , Marketing S1 Ilmu Komunikasi -


S.I.Kom
6 Handayani Dwirianti, Marketing S1 Teknologi Industri -
S.TP Pertanian
7 Anif Yufroni, SKM Dokumentasi, Editor S1 Kesehatan -
& Audio Visual Masyarakat
Sumber : data kepegawaian RSUD Cibinong

Kesimpulan Observasi Observasi pada kepegawaian PKRS Tim Marketing RSUD


cibinong, terdapat 3 orang marketing dan 4 orang tim dokumentasi editor dan audio visual.
Dari kopetensi dokumentasi editor dan audio visual terdapat berbagai latar belakang
pendidikan. Dilapangan dokumentasi editor dan audio visual merupakan tim yang
melakukan dokumentasi gambar video, kemudian yang mempersiapkan set ketika proses
pembuatan konten, misal ruangan, audio dll. Tim marketing adalah tim yang memberikan ide
untuk membuat suatu konten, kemudian bekerjasama dengan tim dokumentasi dokumentasi
editor dan audio visual untuk mewujudkan ide konten. Kedua tim tersebut merupak suatu
kesatuan dan saling bekerjasama.
Telaah dokumen pada tabel data kepegawaian PKRS Tim Marketing RSUD cibinong,
terdapat 3 orang marketing dan 4 orang tim dokumentasi editor dan audio visual. Dari
kopetensi dokumentasi editor dan audio visual terdapat berbagai latar belakang pendidikan.
Dilapangan dokumentasi editor dan audio visual merupakan tim yang melakukan
dokumentasi gambar video, kemudian yang mempersiapkan set ketika proses pembuatan
konten, misal ruangan, audio dll. Tim marketing adalah tim yang memberikan ide untuk
membuat suatu konten, kemudian bekerjasama dengan tim dokumentasi dokumentasi editor
dan audio visual untuk mewujudkan ide konten. Kedua tim tersebut merupak suatu kesatuan
dan saling bekerjasama.
Sumber daya manusia adalah suatu hal yang penting dalam kegiatan usaha apapun
karena kualitas dari hal tersebut sangatlah menentukan kinerja dari suatu Rumah Sakit.
Pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu investasi bagi
Rumah Sakit karena diperlukan biaya untuk mendukung hal tersebut, namun sejalan dengan
hal tersebut, manfaat yang didapat oleh Rumah Sakit juga besar karena pekerja dan karyawan
yang dimiliki menjadi professional dan handal dalam mengerjakan segala pekerjaan di
Rumah Sakit tersebut.
Dengan demikian kopetensi jumlah pengelolaan dan pengembangan sumber daya
manusia menjadi penentu keberhasilan dalam suatu Rumah Sakit. Persaingan yang semakin
ketat inilah yang membuat Rumah Sakit harus memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas di Rumah Sakitnya sehingga memiliki proses produksi yang baik. Proses produksi
biasanya dikaitkan dengan produktivitas, dimana bila produktivitas meningkat maka akan
diikuti dengan peningkatan kinerja dari Rumah Sakit.
Maka proses pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia merupakan salah
satu kunci kesuksesan dari Rumah Sakit agar dapat meningkatkan persaingan dari Rumah
Sakit itu sendiri dan meningkatkan brand dari Rumah Sakit tersebut. Pengelolaan sumber
daya manusia dengan berdaya guna akan mampu mencapai tujuan organisasi. Hal tentang
sumber daya manusia, yang harus diperhatikan oleh manajemen sumber daya manusia adalah
dengan memperhatikan tingkat keterampilan karyawan, kemampuan karyawan, dan
kapabilitas manajemen dengan keterkaitannya dalam pembuatan strategi sumber daya
manusia. Dengan mengetahui tingkat keterampilan dan kemampuan karyawan maka
perusahaan dapat menentukan arah strategi sumber daya manusia. Mencakup pada
keunggulan kompetitif, kapabilitas khusus, dan kesesuaian strategi. Konsep tersebut harus
benar-benar diperhatikan supaya strategi yang dipilih atau ditetapkan oleh suatu perusahaan
dapat berjalan dengan efektif

5.3.2 Peralatan Digital Marketing / Sarana Tersedia


Tabel 7 Observasi Peralatan Digital Marketing / Sarana Tersedia
No Nama Barang Keterangan
1 Lemari Kamera
(Untuk menyimpan peralatan seperti
kamera, tripot, SD Card dll)

2 TV

3 Tripod

4 Kamera

5 Komputer
6 CPU

7 Whiteboard

8 Smartphone

9 Leptop

Sarana Ruangan Untuk Digital Marketing


Kesimpulan Observasi peralatan yang tersedia untuk mendukung digital marketing
terdapat laptop, tripot, kamera,komputer, TV, white board, smartphone, CPU, Lemari
Kamera, (untuk menyimpan peralatan seperti kamera, tripot, SD Card dll) dan semua alat
ditas berfungsi dengan baik. Kemudian terdapat ruangan yang selama ini digunakan untuk
shooting video atau gambar untuk digital marketing. Ruangan tersebut rapi dan bersih.

Tabel 8 Matriks Wawancara Terhadap Informan 2


No Pertanyaan Jawaban Informan 2
1 Peralatan pendukung untuk membuat konten Peralatan pendukung untuk membuat konten
digital marketing ada laptop, smartphone,
digital marketing, apasaja yang dimiliki oleh
whiteboard, CPU, computer, kamera, tripot,
RSUD Cibinong? TV dan Lemari Kamera (Untuk menyimpan
peralatan seperti kamera, tripot, SD Card dll)
2 Ruangan pendukung untuk membuat konten Untuk Ruangan kita memiliki ruangan yang
digital marketing, yang dimiliki oleh RSUD memang digunakan untuk shooting video atau
Cibinong? pengambilan gamber untuk digital marketing
3 Apakah Peralatan pendukung untuk membuat Peralatan pendukung untuk membuat konten
konten digital marketing dirasakan cukup digital marketing dirasakan cukup karena
untuk membuat konten promosi yang baik? selama ini untuk membuat video atau gambar
kita sudah di fasilitasi dengan baik termasuk
ruangan
4 Apakah softwere untuk editing video, audio Untuk saat ini pengunaan softwere untuk
atau gambar dirasa cukup? editing video, audio atau gambar dirasakan
cukup, hanya saja setelah hasil selesai
dikerjakan kita harus konsultasi dengan pihak
manajemen untuk tambahan atau revisi an
konten.

Kesimpulan WawancaraPeralatan pendukung untuk membuat konten digital marketing ada


laptop, smartphone, whiteboard, CPU, computer, kamera, tripot, TV dan Lemari Kamera
(Untuk menyimpan peralatan seperti kamera, tripot, SD Card dll), Untuk Fasilitas ruangan
sudah memiliki ruangan yang memang digunakan untuk shooting video atau pengambilan
gamber untuk digital marketing. Peralatan pendukung untuk membuat konten digital
marketing dirasakan cukup karena selama ini untuk membuat video atau gambar kita sudah di
fasilitasi dengan baik termasuk ruangan. Untuk saat ini pengunaan softwere untuk editing
video, audio atau gambar dirasakan cukup, hanya saja setelah hasil selesai dikerjakan harus
konsultasi dengan pihak manajemen untuk tambahan atau revisi an konten.

Telaah Dokumen Inventaris alat


No Nama Barang Keterangan
1 Lemari Kamera
(Untuk menyimpan peralatan seperti
kamera, tripot, SD Card dll)

2 TV

3 Tripod
4 Kamera

5 Komputer

6 CPU

7 Whiteboard

8 Smartphone

9 Leptop

Kesimpulan Telaah Dokumen Inventaris alat, terdapat kesesuai dengan hasil observasi dan
wawancara yang dilakukan, alat berfungsi dengan baik.
5.3.3 Budget Keuangan Yang Dialokasikan
Tabel 9 Matriks Wawancara Terhadap Informan 3
No Pertanyaan Jawaban Informan 3
1 Apakah RSUD cibinong memiliki Anggaran Tahun 2021 RSUD Cibinong memang
belanja untuk Promosi digital marketing? membuat rencana anggaran untuk digital
marketing,tetapi ini hanya proyeksi bukan
data asli yang diberikan pada data keuangan
tersebut
2 Apakah yang akan dibelanjakan terkait Untuk detail pricelist atau item item yang
anggaran tersebut untuk digital marketing? akan dibelanjakansetiap anggaran hal tersebut
merupakan rahasia yang tidak dapat dibuka
kepada umum.
3 Secara garis besar apakah saja yang akan Untuk garis besarnya rencana pembelanjaan
dibelanjakan terkait budget tersebut? akan digunakan untuk Belanja Modal Ala
Studio Video dan Film kira kira Rp
100.000.000 tetapi ini bukan data sebenarnya.
BelanjaModal Alat Komunikasi Digital dan
Konvensional sebesar Rp 75.000.000
4 Secara garis besar alokasi untuk dana tersbut untuk keprluan studio video dan film
akan di masukkan kemana saja (digital kemudian membeli softwere editing video dan
marketing)? gambar, di alat komunikasi dan digital
konvensional untuk memnbeli kuota, pulsa,
alat komunikasi, softwere berbayar lainnya
sebagai alat komunikasi yang digunakan
sebagai pendukung digital marketing
5 Apakah anggaran terhadap digital marketing Anggaran terhadap digital marketing dirasa
dirasa cukup? cukup untuk saat ini

Kesimpulan wawancara dengan Kasubag Anggaran RSUD Cibinong didapatkan


bahwadi RSUD Cibinong terdapat rencan belanja di bagian digital marketing yang
dilakukanproyeksi atau rencana pada tahun 2021.Tetapi ketika di tanyakan untuk detail
pricelist atau item item yang akan dibelanjakansetiap anggaran hal tersebut merupakan
rahasia yang tidak dapat dibuka kepada umum.
Untuk garis besarnya rencana pembelanjaan akan digunakan untuk Belanja Modal Ala
Studio Video dan Film kira kira Rp 100.000.000 tetapi ini bukan data sebenarnya. Belanja
Modal Alat Komunikasi Digital dan Konvensional sebesar Rp 75.000.000. Ketika di
tanyakan detail dari rencana anggran tersebut, narasumber menjawab untuk untuk keprluan
studio video dan film kemudian membeli softwere editing video dan gambar . di alat
komunikasi dan digital konvensional untuk memnbeli kuota, pulsa, alat komunikasi, softwere
berbayar lainnya sebagai alat komunikasi yang digunakan sebagai pendukung digital
marketing
Telaah Dokumen Rencana Belanja Badan Layanan Umum Daerah
Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong Tahun Anggaran 2021
No Uraian Parsial 2
1 Belanja Modal Alat Studio Rp 100,000,000
Belanja Modal Alat Studio Video dan Film
2 Belanja Modal Alat Komunikasi Rp75.000.000
Belanja Modal Alat Komunikasi Digital dan
Konvensional
Sumber : Data Rencana Anggaran Belanja RSUD Cibinong 2021

Kesimpulan Telaah Dokumen Berdasarkan data Rencana Belanja Badan Layanan


Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong Tahun Anggaran 2021 terdapat 2
bagian rencana pembelanjaan yaitu Belanja Modal Alat Studio Video dan Film sebesar Rp
100,000,000 kemudian Belanja Modal Alat Komunikasi Digital dan Konvensional Rp
75.000.000. Tidak terdapat secara detail item item yang akan direncanakan untuk
dibelanjakan berkaitan dengan digital marketing.

5.4 Hasil Analisis Proses


5.4.1 Tabel 10 Observasi Konten
No Jenis Media Konten / informasi
1 Instagram Saya sudah divaksin Ke 3 booster Moderna di
RSUD Cibinong (19 Agustus 2021)
Dirgahayu Republik Indonesia 17 agustus 2021
Ucapan turut Berduka cita (17 agustus)
Lomba baca puisi, desain flayer, desai karikatur
(17 agustus)
Selamat Hari Pramuka (14 agustus)
Ucapan turut Berduka cita (14 agustus)
Kini Layanan IGD menerima pasien non Covid (9
Agustus)
2 Webinar Proning position bisa bantu legakan sesak napas
Covid 19 (17 juli)
“ISMAN” Panduan lengkap dari dokter spesialis
paru RSUD Cibinong (15 juli)
3 Whatsapp Informasi tentang jadwal dokter dan Layanan
4 Facebook Saya sudah divaksin Ke 3 booster Moderna di
RSUD Cibinong (19 Agustus 2021)
Dirgahayu Republik Indonesia 17 agustus 2021
Ucapan turut Berduka cita (17 agustus)
Lomba baca puisi, desain flayer, desai karikatur
(17 agustus)
Selamat Hari Pramuka (14 agustus)
Ucapan turut Berduka cita (14 agustus)
Kini Layanan IGD menerima pasien non Covid (9
Agustus)
5 Youtube Pfizer vaccine telah siap di distribusikan untuk
masyarakat kabupaten Bogor (23 Agustus)
Dirgahayu Republik Inonesia ke 76 (17 Agustus)
Proning position bisa bantu legakan sesak napas
Covid 19 (17 juli)
“ISMAN” Panduan lengkap dari dokter spesialis
paru RSUD Cibinong (15 juli)

Kesimpulan Observasimelalui instagram dan facebook tentang ajakan vaksinasi Saya


sudah divaksin Ke 3 booster Moderna di RSUD Cibinong (19 Agustus 2021), ucapan selamat
Dirgahayu Republik Indonesia 17 agustus 2021, Ucapan turut Berduka cita (17 agustus)
Lomba baca puisi, desain flayer, desai karikatur (17 agustus), Selamat Hari Pramuka (14
agustus), Ucapan turut Berduka cita (14 agustus) dan pemberitahuan Kini Layanan IGD
menerima pasien non Covid (9 Agustus), memelalui youtube dan webinar Pfizer vaccine
telah siap di distribusikan untuk masyarakat kabupaten Bogor (23 Agustus), Dirgahayu
Republik Inonesia ke 76 (17 Agustus), edukasi kesehatan Proning position bisa bantu legakan
sesak napas Covid 19 (17 juli) ,“ISMAN” Panduan lengkap dari dokter spesialis paru RSUD
Cibinong (15 juli). Whatsapp Informasi tentang jadwal dokter dan Layanan.

Telaah dokumen Konten di Instagram dan Facebook

Gambar 4 konten Facebook Instagram RSUD Cibinong


Telaah dokumen Konten Webinar dan Youtube

Gambar 5 konten Youtube dan Webinar


Telaah dokumen Konten Whatsapp

Gambar 6 konten whatsapp


Kesimpulan telaah dokumen melalui instagram dan facebook tentang ajakan
vaksinasi Saya sudah divaksin Ke 3 booster Moderna di RSUD Cibinong (19 Agustus 2021),
ucapan selamat Dirgahayu Republik Indonesia 17 agustus 2021, Ucapan turut Berduka cita
(17 agustus) Lomba baca puisi, desain flayer, desai karikatur (17 agustus), Selamat Hari
Pramuka (14 agustus), Ucapan turut Berduka cita (14 agustus) dan pemberitahuan Kini
Layanan IGD menerima pasien non Covid (9 Agustus), memelalui youtube dan webinar
Pfizer vaccine telah siap di distribusikan untuk masyarakat kabupaten Bogor (23 Agustus),
Dirgahayu Republik Inonesia ke 76 (17 Agustus), edukasi kesehatan Proning position bisa
bantu legakan sesak napas Covid 19 (17 juli) ,“ISMAN” Panduan lengkap dari dokter
spesialis paru RSUD Cibinong (15 juli). Whatsapp Informasi tentang jadwal dokter dan
Layanan.

5.3.2 Kemasan konten


Observasi dan Telaah dokumenKemasan Konten di Instagram dan Facebook

Gambar 4 konten Facebook Instagram RSUD Cibinong


Observasi dan Telaah dokumenKemasan Konten Webinar dan Youtube

Gambar 5 konten Youtube dan Webinar

Observasi dan Telaah dokumenKemasan Whatsapp

Gambar 6 konten whatsapp


Kesimpulan observasi dan telaah dokumen kemasan digital marketing melalui
Instagram dan Facebook tentang ajakan vaksinasi Saya sudah divaksin Ke 3 booster Moderna
di RSUD Cibinong (19 Agustus 2021) kemasan berbentuk foto direktur dan wakil direktur
menunjukkan vaksinasi Moderna yang telah dilakukan , ucapan selamat Dirgahayu Republik
Indonesia 17 agustus 2021 kemasannya adalah bentuk video ucapan dari seganap kariawan
RSUD Cibinong, Ucapan turut Berduka cita (17 agustus) kemasan dalam bentuk gambar.
Lomba baca puisi, desain flayer, desai karikatur (17 agustus) dalam bentuk gambar ilustrasi,
Selamat Hari Pramuka (14 agustus) dalam bentuk gambar ilustrasi, Ucapan turut Berduka cita
(14 agustus) dalam bentuk kemasan gambar dan pemberitahuan Kini Layanan IGD
menerima pasien non Covid (9 Agustus) melalui kemasan gambar pemberitahuan.
Youtube dan Webinar Pfizer vaccine telah siap di distribusikan untuk masyarakat
kabupaten Bogor (23 Agustus) dalam bentuk video , Dirgahayu Republik Inonesia ke 76 (17
Agustus) dalam kemasan video ucapan selamat, edukasi kesehatan Proning position bisa
bantu legakan sesak napas Covid 19 (17 juli) dalam bentuk video edukasi
kesehatan ,“ISMAN” Panduan lengkap dari dokter spesialis paru RSUD Cibinong (15 juli)
dalam bentuk video edukasi kesehatan. Whatsapp Informasi tentang jadwal dokter dan
Layanan kemasan gambar pemberitahuan.

5.3.3 Media yang dipilih


Kesimpulan Observasi Telaah dokumen Media yang di pilih untuk youtube dan
webinar media yang dipilih adalah video berdurasi untuk menjelaskan edukasi kesehatan,
facebook dan instagram kombinasi video, gambar, ilustasi untuk memberitahukan layanan,
edukasi, ucapan duka cita dll, untuk whatsapp dalam bentuk gambar dan text untuk
pemberitahuan jadwal layanan dan bantuan 24 jam.

5.4 Hasil Analisis Output


5.4.1 Jumlah kunjungan pasien di unit layanan Medical Check Up

Tabel 11 Matriks Wawancara Informan 7 Dan 8 (Digital Marketing)


No Pertanyaan Informan 7 Informan 8
1 Pernahkan anda melihat Pernah sesekali melalui Saya pernah melihat informasi
informasi digital platform Instagram dan digital marketing tentang layanan
marketing tentang pernah melihat brosur Medical check up RSUD Cibinong
layanan Medical check up webinar memalui media social
RSUD Cibinong ?
2 Bagaimana tanggapan Digital marketing RSUD tanggapan saya tentang digital
anda tentang digital Cibinong menurut saya marketing yang dilakukan RSUD
marketing yang cukup baik, karena Cibinong sudah cukup baik karena
dilakukan RSUD Cibinong disertakan berbagai mereka memiliki media social
? macam edukasi juga yang memberikan informasi
tentang layanan dan jika ada
pertanyaan dapat menghubungi
via whatsapp
3 Digital marketing apakah Digital marketing yang Digital marketing yang saya suka
yang anda suka dari saya suka dari beberapa dari beberapa yang dijalankan
beberapa yang yang dijalankan RSUD RSUD Cibinong instagram karena
dijalankan RSUD Cibinong Youtube karena banyak informasi yang diberikan
Cibinong? saya suka disana termasuk layanan dan juga
mendengarkan video edukasi kesehatan
edukatif
4 Konten yang bagaimana Konten yang saya suka Konten yang saya suka dari digital
yang anda suka dari dari digital marketing marketing RSUD Cibinong video
digital marketing RSUD RSUD Cibinong Konten yang pembicaranya dokter yang
Cibinong? video edukatif yang memberikan informasi tantang
diberikan melalui kesehatan
platform youtube
5 Apakah anda follow Saya belum memfollow, Saya sudah follow media digital
media digital marketing tetapi saya sudah pernah marketing RSUD Cibinong
RSUD Cibinong ? jika iya hubungi dan bertanya misalnya instagram dan saya juga
mengapa anda follow? tantang layananan mereka uda kontak layananan nya
via whatsapp memalui DM Instagram dan juga
whatssapp
6 Apa kesalahan yang anda Saran untuk digital Saran untuk digital marketing
lihat dari digital marketing RSUD RSUD Cibinong semoga semakin
marketing RSUD Cibinong. Bayakin konten banyak video informasi kesehatan.
Cibinong ? adakah video edukasi kesehatan, Misalnya tentang bedah kosmetik
masukan atau saran yang buat ada sesi Tanya jawab dan kulit karena saya sangat
anda ingin sampaikan misalnya via webinar tertarik sekali jika dokter bedah
dari digital marketing plastiknya memberikan informasi
RSUD Cibinong? terkait hal tersebut

Kesimpulan wawancara dengan pasien medical check up RSUD Cibinong,


Pernahkan melihat informasi digital marketing tentang layanan Medical check up RSUD
Cibinong maka pasien menjawab mereka pernah melihat melalui platform instagram dan
pernah melihat brosur webinar Kemudia Digital marketing apakah yang paling digemari dari
beberapa yang dijalankan RSUD Cibinong, pasien menjawab bahwa mereka sangat tertarik
terhadap youtube dan instagram disebakan oleh karena banyak video edukatif yang di upload
di platform tersebut.
Konten yang disukai dari digital marketing RSUD Cibinong adalah Konten video
edukatif yang diberikan melalui platform youtube dan video yang pembicaranya dokter yang
memberikan informasi tantang kesehatan. Kemudian ketika di tanya Apakah anda follow
media digital marketing RSUD Cibinong jawaban nya adalah ada yang follow ada yang tidak
disebabkan oleh beberapa alasan.
Pasien memberikan masukan atau saran yang anda ingin sampaikan dari digital
marketing RSUD Cibinong adalah Bayakin konten video edukasi kesehatan, buat ada sesi
Tanya jawab misalnya via webinar dan semoga semakin banyak video informasi kesehatan.
Misalnya tentang bedah kosmetik dan kulit karena saya sangat tertarik sekali jika dokter
bedah plastiknya memberikan informasi terkait hal tersebut.

Telaah Dokumen tabel 12 Data Jumlah Kunjungan


Pasien Medical Check Up RSUD Cibinong
No Bulan Jumlah Pasien Medical Check Up
1 Februari 2021 82
2 Maret 2021 335
3 April 2021 190
4 Mei 2021 217
5 Juni 2021 199
6 Juli 2021 326
Sumber : Data Kunjungan Pasien Medical Check Up RSUD Cibinong 2021

Kesimpulan Telaah Dokumen Berdasarkan data Kunjungan Pasien Medical Check


Up RSUD Cibinong 2021 maka Didapatkan pada bulan Februari 2021 terdapat 82 jumlah
pasien medical check up, pada bulan Meret 2021 terdapat 335jumlah pasien medical check
up, pada bulan april 2021 terdapat 190 jumlah pasien medical check up pada bulan Mei 2021
terdapat 217 jumlah pasien medical check up, pada bulan juni 2021 terdapat 199 jumlah
pasien medical check up, dan pada bulan juli 2021 terdapat peningkatam jumlah pasien
medical check up yaitu 326. Jumlah kunjungan yang masih fluktuatif memiliki banyak faktor
penyebab. Pada saat penelitian di buat pemerintah menetapkan PPKM Jawa Bali sehingga
terdapat pembatasan bepergian dan juga menyebarnya varian baru Delta Covid 19 yang
menyebabkan kebanyak orang berada dirumah.

5.4.2 Komunikasi Dengan Target/Sasaran Digital marketing


Matriks Wawancara Dengan Target/Sasaran Digital marketingInstagram
No Pertanyaan Informan 7 Informan 8
1 Apakah anda pernah lihat Saya pernah lihat akun Saya pernah lihat akun
akun Instagram RSUD Instagram RSUD Instagram RSUD
Cibinong? Apakah anda follow Cibinong, akan tetapi Cibinong, dan
instagram nya? belum memfollow memfollow
instagramnya. Biasanya instagramnya. Saya
saya mencari instagram follow instarma nya
nya jika butuh suatu karena menurut saya
informasi layanan konten yang dibuat
disana baik, dan banyak
informasi yang saya
ketahui tantang layanan
misal nya tentang
Layanan Ponek RSUD
Cibinong yang di upload
di instagram RSUD
Cibinong.
2 Bagaimana menurut anda Menurut saya konten Menurut saya konten
konten gambar, video, ilustrasi gambar, video, ilustrasi gambar, video, ilustrasi
Instagram RSUD Cibinong? Instagram RSUD Instagram RSUD
Cibinong Cukup Cibinong Cukup menarik
menarik dan edukatif dan edukatif. Tantang
materi nya sih cukup
bagus ya. Apalagi jika ada
live instagram dengan
dokter spesialis membahas
suatu penyakit atau
layanan
3 Bagaimana menurut anda cara Menurut saya cara Menurut saya cara
menyampaikan, pengemasan menyampaikan, menyampaikan,
digital marketing melalui pengemasan digital pengemasan digital
instagram yang dilakukan marketing melalui marketing melalui
RSUD Cibinong? instagram yang instagram yang dilakukan
dilakukan RSUD RSUD Cibinong sudah
Cibinong Menarik baik
4 Apakah saran anda untuk Saran saya untuk Saran saya untuk digital
digital marketing instagram digital marketing marketing instagram
RSUD Cibinong? instagram RSUD RSUD Cibinong adalah
Cibinong adalah perbanyak konten
perbanyak konten edukasi dengan dokter
ilustrasi mengunakan tentang kesehatan yang
gambar, kemudian ter update di masyarakat
bahas masalah misalnya tantang isolasi
kesehatan terkini mandiri pasien covid 19
yang terjadi di
masyarakat. Misal nya
tentang gejala setelah
vaksinasi
Wawancara Dengan Target/Sasaran Digital marketingFacebook
No Pertanyaan Informan 7 Informan 8
1 Apakah anda pernah lihat Saya pernah lihat akun Saya pernah lihat akun
akun Facebook RSUD Facebook RSUD Facebook RSUD Cibinong ,
Cibinong? Apakah anda Cibinong , tetapi saya dan saya memfollow akunnya
follow facebook nya? sudah jarang
menggunakan facebook,
sehingga tidak
memfollow akunnya
2 Bagaimana menurut anda Menurut saya konten Menurut saya konten
konten gambar, video, gambar, video, ilustrasi gambar, video, ilustrasi
ilustrasi Facebook RSUD Facebook RSUD Facebook RSUD
Cibinong? Cibinong Sangat baik, Cibinong Sangat baik,
gambarnya sangat gambarnya sangat
edukatif sekali dan edukatif sekali dan untuk
untuk videonya sangat videonya sangat
informatif juga, informatif juga, sehingga
sehingga mudah untuk mudah untuk dipahami.
dipahami.
3 Bagaimana menurut anda Menurut saya cara Menurut saya cara
cara menyampaikan, menyampaikan, menyampaikan,
pengemasan digital pengemasan digital pengemasan digital
marketing melalui marketing melalui marketing melalui
Facebook yang dilakukan Facebook yang Facebook yang dilakukan
RSUD Cibinong? dilakukan RSUD RSUD Cibinong Cara
Cibinong Cara penyampaiannya sangat
penyampaiannya sangat baik sehingga mudah
baik sehingga mudah untuk dimengerti dan
untuk dimengerti dan pengemasannya pun
pengemasannya pun cukup rapih
cukup rapih
4 Apakah saran anda untuk Saran anda untuk Saran anda untuk digital
digital marketing digital marketing marketing Facebook
Facebook RSUD Facebook RSUD RSUD Cibinong mohon
Cibinong? Cibinong mohon perbanyak video edukasi
perbanyak video kesehatan terkini yang
edukasi kesehatan ada di masyarakat

Wawancara Dengan Target/Sasaran Digital marketing Whatsapp


No Pertanyaan Informan 7 Informan 8
1 Apakah anda pernah lihat Saya pernah lihat Saya pernah lihat
whatsapp RSUD whatsapp RSUD whatsapp RSUD
Cibinong? Apakah anda Cibinong dan saya Cibinong dan saya
pernah hubungi whatsapp pernah hubungi pernah hubungi
nya? whatsapp nya, waktu itu whatsapp nya, saya
terkait tentang jadwal menghubungi whastapp
vaksinasi covid 19, RSUD Cibinong
apakah ada dilaksanakan berkaitan dengan
di RSUD Cibinong apa layanan PCR yang ada
tidak di RSUD Cibinong
2 Bagaimana menurut anda, Menurut saya dengan Menurut saya dengan
apakah dengan adanya adanya whatsapp RSUD adanya whatsapp RSUD
whatsapp RSUD Cibinong membantu Cibinong membantu
Cibinong membantu menjawab pertanyaan menjawab pertanyaan
menjawab pertanyaan saya seputar pelayanan saya seputar pelayanan
anda seputar pelayanan ? yang saya tanyakan yang saya tanyakan
misalnya vaksinasi misalnya PCR yang ada
covid-19 di RSUD Cibinong
3 Apakah ketika anda Ketika saya Ketika saya
menghubungi dengan menghubungi dengan menghubungi dengan
whatsapp dibalas dengan whatsapp dibalas whatsapp dibalas dengan
baik oleh pihak RSUD dengan baik oleh baik oleh pihak RSUD
Cibinong? pihak RSUD Cibinong
Cibinong
4 Apakah saran anda untuk Saran anda untuk digital Saran anda untuk digital
digital marketing marketing whatsapp marketing whatsapp
whatsapp RSUD RSUD Cibinong, RSUD Cibinong,
Cibinong? menurut saya sudah baik menurut saya sudah baik
ya, mungkin kalau ya, mungkin kalau
banyak yang bertanya banyak yang bertanya
via whatsapp jadi di via whatsapp jadi di
balas bisa 30menit – 1 balas bisa 30menit – 1
jam kemudian. jam kemudian. Tetapi
kesimpulan nya sih
bagus layanan konsumen
whatsapp ini.

Wawancara Dengan Target/Sasaran Digital marketingWebinar


No Pertanyaan Informan 7 Informan 8
1 Apakah anda pernah lihat Saya pernah lihat Saya pernah lihat
webinar RSUD webinar RSUD webinar RSUD Cibinong
Cibinong? Apakah anda Cibinong dan menurut dan menurut saya
mengikuti webinarnya saya menarik. Pada menarik. Pada waktu itu
sampai selesai? waktu itu yang saya yang saya ikuti tentang
ikuti tentang webinar webinar Demam
Tubercolosis di berdarah dengue
tengah pandemi narasumbernya adalah
Covid 19, dokter penyakit dalam.
narasumbernya adalah saya mengikuti
dokter paru. saya webinarnya sampai
mengikuti selesai
webinarnya sampai
selesai
2 Bagaimana menurut anda Menurut saya konten/ Menurut saya konten/
konten/ materi yang materi yang materi yang disampaikan
disampaikan oleh disampaikan oleh oleh narasumber
narasumber RSUD narasumber menarik, menarik, misal nya
Cibinong? Apakah misal nya webinar webinar Demam
menarik? tubercolosis di tengah berdarah dengue
pandemi membuat membuat saya
saya bisa memahami apakah
membedakan saya demam ini karena DBD
batuk biasa atau batuk taua karena covid 19
covid 19.
3 Bagaimana menurut anda menurut saya cara menurut saya cara
cara menyampaikan, menyampaikan cukup menyampaikan cukup
pengemasan digital baik dan mudah baik dan mudah
marketing melalui dipahami, dipahami, pengemasan
webinar yang dilakukan pengemasan digital digital marketing melalui
RSUD Cibinong? marketing melalui webinar yang dilakukan
webinar yang RSUD Cibinong cukup
dilakukan RSUD baik
Cibinong cukup baik
4 Apakah saran anda Saran anda untuk Saran anda untuk digital
untuk digital digital marketing marketing webinar
marketing webinar webinar RSUD RSUD Cibinong adalah
RSUD Cibinong? Cibinong adalah perbayak webinar
perbayak webinar tentang edukasi
tentang edukasi kesehatan yang ada di
kesehatan yang ada di masyarakat misalnya
masyarakat misalnya isolasi mandiri pasien
vaksin dan gejala covid 19
setelah vaksin

Wawancara Dengan Target/Sasaran Digital marketingYoutube


No Pertanyaan Informan 7 Informan 8
1 Apakah anda pernah lihat saya pernah lihat saya pernah lihat youtube
youtube RSUD youtube RSUD RSUD Cibinong dan
Cibinong? Apakah anda Cibinong dan melihat melihat videonya, dan
mengikuti youtubenya videonya, akan tetapi sudah follow youtubenya
nya? belum memfollow
youtube nya
2 Bagaimana menurut anda menurut saya konten/ menurut saya konten/
konten/ materi yang materi yang materi yang disampaikan
disampaikan oleh disampaikan oleh oleh narasumber RSUD
narasumber RSUD narasumber RSUD Cibinong memalui
Cibinong memalui Cibinong memalui youtube sangat menarik
youtube? Apakah youtube sangat dan edukatif, dan dapat
menarik? menarik dan menambah wawasan saya
edukatif, dan dapat
menambah wawasan
saya
3 Bagaimana menurut anda Cara penyampaiannya Menurut saya cara
cara menyampaikan, jelas, sehingga dapat menyampaikan,
pengemasan digital diingat dengan baik oleh pengemasan digital
marketing melalui saya marketing melalui
youtube yang dilakukan youtube yang dilakukan
RSUD Cibinong? RSUD Cibinong sudah
baik
4 Apakah saran anda untuk Saran anda untuk digital Saran anda untuk digital
digital marketing youtube marketing youtube marketing youtube RSUD
RSUD Cibinong? RSUD Cibinong Cibinong menambah
menambah konten dan konten dan sering
sering mengupload mengupload video
video edukatif untuk edukatif untuk menambah
menambah pengetahuan pengetahuan terutama
terutama tentang covid- tentang kesehatan yang
19 terkini di masyarakat

Kesimpulan Wawancara Komunikasi dengan target/sasaran digital marketing,


Wawancara dilakukan kepada pasien medical check up RSUD Cibinong, untukmenyakan
Apakah pernah melihat akun instagram, facebook, youtube, whatsapp, webinar RSUD
Cibinong dan mengikutiaku nya RSUD Cibinong. Seorang pernah lihat akun social media
RSUD Cibinong, akan tetapi belum memfollow social media nya. Yang lain nya sudah
pernahmelihat akun instagram, facebook, youtube, whatsapp, webinar RSUD Cibinong, dan
memfollownya. Alasan follow instagram, facebook, youtube, whatsapp, webinar nya karena
menurut konten yang dibuat disana baik, dan banyak informasi yang saya ketahui tantang
layanan misal nya tentang Layanan Ponek RSUD Cibinong yang di upload di instagram
RSUD Cibinong.
Selanjutnya Bagaimana menurut pasien medical check tentang konten gambar, video,
ilustrasi RSUD Cibinong Menurut pasien konten gambar, video, ilustrasi Instagram RSUD
Cibinong Cukup menarik dan edukatif Menurut pasien konten gambar,video, ilustrasi
Instagram RSUD Cibinong cukup menarik dan edukatif. Tantang materi nya sih cukup bagus
ya. Apalagi jika ada live instagram dengan dokter spesialis membahas suatu penyakit atau
layanan.
Menurut target dari digital marketing cara menyampaikan, pengemasan digital
marketing melalui yang dilakukan RSUD Cibinong melalui instagram, facebook, youtube,
whatsapp, webinar yang dilakukan RSUD Cibinong Menarik dan sudah baik.
saran yang diberikan untuk digital marketing RSUD Cibinong adalah perbanyak
konten Ilustrasi perbanyak konten edukasi dengan dokter tentang kesehatan yang ter update
di masyarakat misalnya tantang perbedaan vaksinasi Covid 19 pada ibu hamil.

Kesimpulan Telaah dokumen Komunikasi dengan target/sasaran digital marketing.


Gambar di bawah merupak halaman profil RSUD Cibinong pada facebook. Dapat dilihat
yang menjadi gambar untuk background nya adalah layanan yang ada di RSUD Cibinong.
Termasuk klinik yang ada di RSUD Cibinong, disebelah nya terdapat alasan mengapa calon
konsumen lebih baik datang ke RSDU Cibinong karena memiliki keungulan keungulan yang
ditonjolkan. Komunikasi dengan target/sasaran digital marketing dilakukan dan berhasil
meraih 377 disukai oleh target digital marketing

Gambar 7 Akun Facebook RSUD Cibinong

Pada halaman bawahnya terdapat beberapa konten yang di upload di halaman


facebook RSUD Cibinong, 20 jam lalu mereka memposting tentang himbauan untuk
melakukan vaksinansi, dan menginformasikan kepada masyarakat bahwa di RSUD Cibinong
para tenaga kesehatan sudah melakukan vaksinasi yang ke tiga. Dan pada 17 Agustus RSUD
Cibinong kembali memposting di halam facebook ucapan selamat HUT Kemerdekaan
Republik Indonesia yang ke 76.
Gambar 8 Akun Instagram RSUD Cibinong Gambar 9 Akun Youtube RSUD Cibinong

Pada Halaman Instagram RSUD Cibinong terdapat 6673 folower dan melakukan
posting sebnayak 394, pada bagian informasi halaman terdapat alamat RSUD Cibinong no
telepon yang dapat di hubungi dan juga moto RSUD Cibinong. Pada bagian story Instargram
dapat dilihat bawha RSUD Cibinong melakukan digital marketing berupa memberikan
informasi harga terbaru terkait rapid test dan swab test. Kemudian di sebelahnya terdapat
paket dan tarif medical check up yang ada, kemudian terdapat jadwal poli dan praktek dokter,
sebelahnya terdapat nama dokter dan jadwal dokter praktek.
Di bagian feeds instagram terdapat himbauan atau ajakan untuk di vaksin bagi
masyarakat Cibinong, dan memberikan informasi bahwa tenaga kesehatan di RSUD
Cibinong telah melakukan vaksinasi yang ke tiga. Feeds selanjutnya adalah ucapan RSUD
cibinong terhadap selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76.
Pada gambar di atas terdapat chanel Youtube RSUD Cibinong yang memiliki
subscribe sebanyak 309. Pada halaman Youtubenya terdapat beberapa video yang di upload.
Yaitu pertama ucapan Dirgahayu Republik Indonesia ke 76 video ini berdurasi 2:19 detik
yang dilihat sebanyak 119 kali. Kemudian 3 minggu lalu RSUD Cibinong memberikan video
edukasi tentang Proning Position bisa membantu legakan sesak napas Covid 19. Dimana pada
video edukasi tersebut terdapat 109 kali dilihat. 3 minggu lalu RSUD Cibinong memberikan
juga video berjudul Isman Panduan lengkap dari dokter spesialis paru RSUD Cibinong, video
edukasi ini bertema edukasi terhadap masyrakat tentang menjalankan isolasi mandiri
dirumah. Yang di tonton sebanyak 63 kali.
BAB VI
PEMBAHASAN

Berdasarkanhasil o b s e r v a s i , wawancara terstruktur, telaah dokumenkepadamasing-


masinginformann yangberasaldariPelaksana Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit
sertainformanyangberasaldarikonsumen, Kasubag Anggaran, Kasubag Keuangan,
Marketing,Dokumentasi dan editor sound dan
videoditambahdenganobservasisertatelaahdatasekunderterhadapkegiatan digital marketing,
makadidapatkananalisismengenaikegiatandigital marketing layanan medicalcheckup di
RSUD Cibinong tahun 2021yang
telahdijelaskanpadababsebelumnya.Dalambabini,penulismelakukanpembahasanterhadaphasil
penelitianberdasarkankomponenvaribelpenelitianpadakerangkakonsepyangdibandingkandeng
anteoriyangada.Diharapkan,hasilpenelitianinidapatmenjadipertimbanganbahanevaluasiPelaks
ana Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit dalammempromosikanlayanan
medicalcheckup.Sebelumanalisis,makapenulisinginterlebihdahulumenguraikanketerbatasanda
lampenelitianyangpenulisrasamempengaruhijalannyapenelitian.

6.1 KeterbatasanPenelitian
Dalamusahamengambarkankegiatan penerapan digital marketing yang dilakukan oleh
Pelaksana Instalasi Promosi Kesehatan Rumah SakitRSUD
Cibinongdalammempromosikanlayanan medicalcheckup,
penulismenemukanbeberapaketerbatasanyangmenjadikendalayangmenghambatdanmempenga
ruhipenelitianini.Antaralainketerbatasanituadalah:
a) Layanan medicalcheckup adalahsuatubagiankecildari RSUD Cibinong,RSUD
Cibinong
sedangkanmelakukansecarakeseluruhanterhadapunitpelayananyangditawarkansehingg
apenulismerasacukupsulitdalammenentukanpenerapan digital marketing
apasajayangdigunakanolehRSUD Cibinong dalammempromosikan medicalcheckup.
Inipenulisrasakanakibatpenulissebelumnyatidakmelakukankegiatanpraktekkerjalapang
andiRSU D C i b i n o n g sehingga informasiyangpenulisdapatkantidakcukupbanyak.
b) Keterbatasanwaktupenelitianmembuatpenulismerasakurangmaksimaldalammemperda
laminformasiyangada.Misalnyasaja,penulistidakdapatmengambilinformasilebihdalam
dariwakildirekturkeuangandanadministrasikarenadibutuhkannyawaktuuntukperizinant
ersendiri.Menambahinformasidari konsumenlayanan medicalcheckup
untukmemperolehinformasiyanglebihakuratjugatidakdapatpenulislakukanolehkarenap
andemic covid 19, dan keadaan pasien yang sangat banyak.
Penulisjugatidakdapatmenambahinformasidaripihakperusahaanyangmelakukankerjasa
madenganRSUD Cibinongdenganmemeriksakankesehatankaryawanmereka dilayanan
medicalcheck up RSUD Cibinong olehkarena jarakperusahaantersebutyangcukupjauh
dan perusahaan tidak menerima kunjungan akibat pandemic covid 19.
c) Keterbatasanlainyangjugadirasakanolehpenulisadalahliteraturmengenaidigital
marketing rumah sakit masih kurang dan banyaknya pendapat yang berbedadari
beberapa literatur yang penulis baca mengenai digital marketing.
d) Pada saat penelitian dilakukan sedang ada PPKM level 4 yang di berlakukan
pemerintah pusat untuk Jawa dan Bali sehingga penulis tidak bisa pergi ke RSUD
Cibinong dengan leluasa karena adanya penyekatan yang dilakukan pihak kepolisian.
e) Pembatasan kontak secara langsung yang sering dengan pihak informan di sebabkan
oleh karena pandemi covid 19 yang sedang di puncak nya, dan muncul nya varian
baru covid 19 delta. Dan saat penulisan, penulis sedang hamil sehingga
mempertimbangkan keamanan bersama.
f) Observasi yang dilakukan di wakilkan oleh orang lain dengan cara melakukan
perekaman video untuk observasi supaya penulis dapat melihat observasi dari dari
video yang dikirimkan.

6.2 Penerapan Digital marketing


Era industri 4.0 yang juga disebut sebagai era digital telah dimulai
sejaktahun2011,dimanapadaeradisruptive technologyini. Penelitian Leisander &
Dharmayanti (2017) menunjukkan bahwa digitalmarketing berpengaruh secara langsung
terhadap kinerja industri. SementaraAnjaningrum & Sidi (2018) menunjukkan bahwa kinerja
industri mencakup
5dimensiyaitupertumbuhanvolumepenjualan,pertumbuhanmodal,pertumbuhan tenaga kerja,
pertumbuhan pasar, dan pertumbuhan laba. Di sisilain, Mahardika (2007) menyatakan bahwa
pertumbuhan volume
penjualan,pertumbuhanpelanggan,danpertumbuhanpendapatanmerupakanindikator-
indikatoryangmengukurkinerjapemasaran.Inimenunjukkanbahwa
digitalmarketingberpengaruhterhadap kinerjapemasaran.
Sejak awal tahun 2000, era new wave technology telah
mempengaruhiperekonomiandunia,dimanamenurutKotler&Keller(2011),new
wavetechnologyadalahteknologiyangmemungkinkankonektivitasdaninteraktivitas antar
individu dan kelompok. New wave meliputi tiga
kekuatanutama,yaitukomputerdantelepongenggamyangmurah,internetyangmurah, dan open
source. Berawal dari fenomena itulah, dalam hal pemasaranakhirnya dikenal istilah digital
marketing. Digital marketing, menurut Satyo(2009), didefinisikan sebagai praktek marketing
yang menggunakan
salurandistribusidigitaluntukmencapaikonsumendengancarayangrelevan,personaldancost-
effective.SementaraChaffey&Smith(2008)mendefinisikandigitalmarketingsebagaipenggunaa
nteknologiuntukmembantuaktivitaspemasaranyangbertujuanuntukmeningkatkanpengetahuan
konsumendengancaramenyesuaikandengankebutuhanmereka.DefinisilaindiberikanolehSawic
ky(2016)dalamPurwanaet al.(2017) yang mengartikan bahwa digital marketing adalah suatu
eksploitasiterhadap teknologi digital yang digunakan untuk menciptakan suatu saluranuntuk
mencapai resipien potensial untuk mencapai tujuan perusahaan
melaluipemenuhankebutuhankonsumenyanglebihefektif.Digitalmarketingdidefinisikanjugase
bagaikegiatanpemasaranyangmenggunakanmediaberbasis internet (Wardhana, 2015). Adapun
Kim (2011) menetapkan empatdimensi digital marketing, yaitu: (a) Interactive, (b) Incentive
Program (c) SiteDesigndan(d)Cost.
Kinerja,menurutDibrell(2008),adalahkemampuansuatuindustryuntuk menguasai pasar
dan berorientasi pada tujuannya, khususnya tujuankeuangan. Sedangkan kinerja pemasaran,
menurut Ferdinand (2004), adalahsebuah achievement yang dihasilkan oleh dampak dari
berbagai peran
yangberfungsidalamsebuahorganisasi.SementaramenurutYudith(2005),kinerjapemasaran
merupakanukuranprestasiyangdiperolehdariprosesaktivitas pemasaran secara menyeluruh dari
sebuah organisasi.
Pengukurankinerjabermanfaatbagipemakainyauntukmenyediakanfeedbackyangmembantuma
najerdalammengidentifikasimasalahdanmembantupemecahannya. Walau demikian, masalah
pengukuran kinerja masih menjadiperdebatanklasik,karenasebagaisebuahkonstruk
kinerjapemasaranbersifat multidimensional yang di dalamnya termuat beragam tujuan dan
tipeorganisasi.AdapunkinerjapemasaranmenurutdefinisiYuhui(2010)merupakanprosesmultidi
mensiyangmencakuptigadimensiefektivitas,efisiensidankemampuanberadaptasi,keefektifanda
nefisiensikegiatanpemasaranorganisasiterkaitdengantujuanyangterkaitdenganpasar,sepertipen
dapatan, pertumbuhan,danpangsapasar.
Sehingga, menurut Ismawati (2008), kinerja sebaiknya diukur denganmenggunakan
berbagai kriteria pengukuran sekaligus. Terdapat tiga
indikatoryangdigunakanuntukmengukurkinerjapemasarandalampenelitianmenurutFerdinand
(2000).Pertama,volume penjualan, yaitu volume
ataujumlahpenjualanprodukyangberhasildicapaiolehperusahaan.Kedua pertumbuhan
pelanggan, yaitu tingkat pertumbuhan pelanggan yang
berhasildicapaiolehperusahaan.Ketiga,kemampuanmenghasilkanlaba,yaitubesarnyakeuntunga
npenjualanprodukyangberhasildiperoleholehperusahaan.

6.3 DigitalMarketingdanKinerjaPemasaran
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa digital marketing berpengaruhsecara
langsung, positif dna signifikan terhadap kinerja pemasaran. Semakintinggi digital marketing,
maka semakin tinggi pula kinerja pemasaran. Sedikitsajaadapeningkatandigitalmarketing,
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasilpenelitian Pradiani (2017) yang menjelaskan bahwa
digital marketing dapatmeningkatkan volume penjualan industri makanan di kota Malang.
Temuanpenelitian ini juga selaras dengan hasil penelitian Leisander &
Dharmayanti(2017)yangmengungkapbahwadigitalmarketingberpengaruhsecaralangsungterha
dapkinerjahotelbintanglimadiJawaTimur.Saatinimeningkatnya popularitassuatuproduk
adalahdampak dariindustriyangmengintegrasikanteknologike
dalamstrategipemasaran(Gibson,2018).
TemuanpenelitianmendukunghasilpenelitianNuseir(2018)yangmengungkapbahwadigit
almarketingberdampakpositifterhadapkinerjapemasaran. Selain itu, hasil penelitian ini juga
selaran dengan hasil penelitianMokhtaran&Gilani(2016)yangmenunjukkanbahwae-
marketingberpengaruhterhadapkinerjapemasaranUMKMdiTeheran,dimanae-marketing juga
merupakan bagian dari digital marketing. Sebagaimana
yangdiungkapolehMokhtar(2015)bahwamengadopsiinternetmarketingmembantuusahakecilun
tukmemilikicakupanpasaryanglebihluas,mengurangibiaya pemasaran,danmeningkatkan
hubunganpelanggan.
Nadya (2016) juga membuktikan bahwa perkembangan teknologi telahsecara signifikan
mengubah cara kerja sebuah bisnis. Di era digital ini,
bisnisbaruakanmudahdikenalolehmasyarakatmelaluimediasosialyangmerupakanbagiandaridig
italmarketing.Pemasaranproduktidakharusdilakukansecaraintensif,namunkonsumenyangberpi
ndahkepasarvirallydi media sosial. Bahkan, Evelina & Handayani (2018) juga menjelaskan
bahwaadanya digital influencer sangat membantu promosi produk yang
berdampakpadahasilpemasaran.Menggunakandigitalinfluenceruntukpromosimemilikikelebih
andarisegihigh-techdanhigh-
touchdibandingpromosimelaluiiklan.HalinijugadinyatakanolehHariyanti&Wirapraja(2018)ba
hwa influencer marketing merupakan salah satu bentuk strategi
melakukandigitalmarketing.Promosipenjualanyangtepatmelaluidigitalmarketingakanmeningk
atkanvolumepenjualan(Putri&Safri,2015).Nam&Dan(2018)jugatelahmembuktikandampakbes
aryangdihasilkanolehsocialmediainfluencermarketingterhadapvolumepenjualan.
SebagaimanatemuanYasminet al.
(2015)yangmengungkapbahwadigitalmarketingsangatefektifdalamprosespenjualanproduk.Di
gitalmarketing akan sangat membantu berjalannya penerapan strategi
pemasaran8pterhadappeningkatanomzet penjualan(Saputradkk.,2018).
SebelumnyaWidodo(2008)menyatakanbahwaperluadanyakreativitas strategi dalam
meningkatkan kinerja pemasaran. Digital marketingsaat ini merupakan jawaban dari
permasalahan tersebut. Saluran distribusiyang tepat penting dalam meningkatkan kinerja
pemasaran. Digital marketingtidak hanya mampu menjadi sebuah media untuk menjalin
konektivitas antarcustomer dan antara customer dengan produsen atau penjual, namun
jugamampu menjadi distribution channel yang efektif. Saluran digital,
menurutStankovskaetal.(2016)sangat efektifmenjadistrategimarketingUKM.
Dari sisi site design, jika site design yang digunakansangat menarik perhatian para
konsumen dapat memberikan nilai positif bagiperusahaan. Terakhir, antara produsen maupun
penyalur dengankonsumen dapat berkomunikasi interaktif, sehingga semua informasi
dapatditerima denganlebih baik danjelas.Inipentinguntuk
menjagacustomerrelationship,baikpadamasaakuisisi maupun retensi.
Sayangnyamasihbanyakindustriyangmasihbelumoptimalmemasarkanprodukmelaluimed
iadigital.Sebagianbesar industri yang kurang memanfaatkan digital marketing ini karena
kurangmemahami teknologi dan belum memiliki ketrarampilan bagaimana melakukandigital
marketing. Padahal Mileva & Fauzi (2018) mengungkap bahwa sosialmedia marketing yang
merupakan bagian dari digital marketing ini
menjadipertimbanganbagipelangganmasakiniuntukmelakukankeputusanpembelian.Kemajuan
teknologisaatini,menurutIsnainidkk.(2017)jugatelah merubah perilaku konsumen. Hal senada
juga diungkap oleh Dewi &Warmika (2017) yang menyatakan bahwa internet marketing
memiliki peranpenting dalam pertimbangan konsumen untuk memutusakan membeli
produkatau tidak. Adede et al. (2017) sangat tegas menyatakan bahwa e-marketingyang
merupakan abgian dari digital marketing ini sangat berdampak
terhadapkinerjapemasarandimasaini,jadipentinguntuktidakmengabaikannya.Sosial media
bagian dari digital marketing benar-benar berdampak terhadapkinerja
pemasaransuatuindustri(Adegbuyietal.,2015).

6.4 Pembahasan Input


6.4.1 Sumber Daya Manusia ( Jumlah, Kopetensi)
Triangulasi Berdasarkan data yang didapat dari wawancara kemudian telaah
dokumen maka disimpulkan bahwa RSUD Cibinong telah memiliki sumber daya manusia
yang cukup untuk melakukan digital marketing terbukti dari telaah dokumen yang memiliki
Telaah dokumen pada tabel data kepegawaian PKRS Tim Marketing RSUD cibinong,
terdapat 3 orang marketing dan 4 orang tim dokumentasi editor dan audio visual. Dari
kopetensi dokumentasi editor dan audio visual terdapat berbagai latar belakang pendidikan.
Dilapangan dokumentasi editor dan audio visual merupakan tim yang melakukan
dokumentasi gambar video, kemudian yang mempersiapkan set ketika proses pembuatan
konten, misal ruangan, audio dll. Tim marketing adalah tim yang memberikan ide untuk
membuat suatu konten, kemudian bekerjasama dengan tim dokumentasi dokumentasi editor
dan audio visual untuk mewujudkan ide konten. Kedua tim tersebut merupak suatu kesatuan
dan saling bekerjasama.
Kemudian berdasarkan wawancaradengan Kasubag Kepegawaian, pada saat ini
jumlah tenaga marketing dan dokumentasi editor dan audio visual sudah cukup, dan dari segi
kopetensisudah memenuhi karena video dan konten yang di hasilkan sudah cukup baik
dandirasakan sudah banyak kemajuan dalam hal digital marketing. Hanya saja timmarketing
dan dokumentasi editor dan audio visual memang berasal dari berbagaibidang. Untuk
pelatihan bagian kepegawaian belum memberikan pelatihan secara khusus terkait digital
marketing. Misalnya pelatihan khusus yang dilakukan kepegawaian untuk meningkatkan skill
untuk editing video, gambar belum ada pelatihan nya.
Mengingat belum ada nya meningkatkan skill untuk editing video, gambar belum ada
pelatihan nya dan juga karena sumber daya manusia nya berasal dari berbagai latar belakang
berbeda. Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu
menciptakan program pelatihan dan pengembangan yang efektif baik bagi karyawan baru
(orientasi) maupun yang sudah ada (pengembangan keterampilan), terlibat dalam program
pelatihan dan pengembangan tersebut, memperkirakan kebutuhan perusahaan akan program
pelatihan dan pengembangan, serta mengevaluasi efektifitas progam pelatihan dan
pengembangan. Dilakukannya pengembangan SDM agar setiap karyawan dapat membentuk
personal yang berkualitas dengan keterampilan, kemampuan kerja, dan loyalitas kerja kepada
suatu Rumah Sakit ataupun organisasi. Teknologi digital juga telah menjadi kebutuhan utama
dalam proses manajemen Rumah Sakit. Ada banyak metode pelatihan dan pengembangan
SDM yang dapat dipilih dan digunakan. Masing-masing metode pelatihan ini pun memiliki
kekhususan serta ektivitas tersendiri dalam mencapai sasaran tertentu.Metode Skill Training,
Metode Pelatihan Ulang, Metode Pelatihan Tim, Metode Pelatihan Kreativitas
Kompetensi menurut Stephen Robbin (Stephen Robbin : 2017) kompetensi adalah
kemampuan (ability) atau kapasitas seseorang untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu
pekerjaan, dimana kemampuan ini ditentukan oleh dua factor kemampuan intelektual dan
kemampuan fisik.Nogroho (2018) menyatakan perkembangan teknologi yang pesat cepat
atau lambat akan berpengaruh pada permintaan tenaga kerja di masa depan. Kedepan
permintaan tenaga kerja bergeser. Industri akan cenderung memilih tenaga kerja terampil
menengah dan tinggi (middle and highly-skilled labor) ketimbang tenaga kerja kurang
terampil (less-skilled labor). Banyak industri yang sudah menggunakan komputer untuk
melakukan aktivitas secara otomatis. Seperti penerapan penggunaan uang elektronik (e-
money) pada pembayaran tol, serta penggunaan tiket elektronik atau hanya dengan scan
barcode yang telah dilakukan oleh beberapa industri transportasi di Indonesia (Rumi, 2018).
Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, komputeri dan internet kini bisa membantu segala
aspek pekerjaan manusia, dibandingkan dengan tenaga manusia itu sendiri. Revolusi industri
4.0 merupakan sebuah pembaruan sistem kerja yang di dalamnya terdapat keuntungan yang
sangat-sangat diidamkan oleh para pekerja yang memiliki kemampuan menggunakan
informasi dari internet secara optimum.
Hasi penelitian yang dilakukan (Maria et al) bahwa praktik kepemimpinan saat ini
sudah menjadi digitalkan. Komunikasi dengan karyawan, pelanggan, dan pemangku
kepentingan lainnya terjadi secara elektronik dalam banyak konteks, namun sentuhan
kepemimpinan manusia akan tetap penting karena orang akan memerlukan koneksi tatap
muka untuk membahas, berbagi ide dan berikan / terima perhatian.

6.4.2 Peralatan Digital Marketing/ Sarana Yang Tersedia


Triangulasi observasi, wawancara, telaah dokumen peralatan yang tersedia untuk
mendukung digital marketing terdapat laptop, tripot, kamera,komputer, TV, white board,
smartphone, CPU, Lemari Kamera, (untuk menyimpan peralatan seperti kamera, tripot, SD
Card dll) dan semua alat ditas berfungsi dengan baik. Kemudian terdapat ruangan yang
selama ini digunakan untuk shooting video atau gambar untuk digital marketing. Ruangan
tersebut rapi dan bersih.
Untuk Fasilitas ruangan sudah memiliki ruangan yang memang digunakan untuk
shooting video atau pengambilan gamber untuk digital marketing. Peralatan pendukung untuk
membuat konten digital marketing dirasakan cukup karena selama ini untuk membuat video
atau gambar kita sudah di fasilitasi dengan baik termasuk ruangan. Untuk saat ini pengunaan
softwere untuk editing video, audio atau gambar dirasakan cukup, hanya saja setelah hasil
selesai dikerjakan harus konsultasi dengan pihak manajemen untuk tambahan atau revisi an
konten. Kesimpulan Telaah Dokumen Inventaris alat, terdapat kesesuai dengan hasil
observasi dan wawancara yang dilakukan, alat berfungsi dengan baik.
Untuk peralatan digital marketing dan sarana pendukung yang tersedia dirasakan
cukup untuk membuat konten digital marketing. (Chaffey D, 2009) Digital marketing
merupakan pemasaran dengan pemanfaatan teknologi digital. Peran digital marketing
menjadi hal penting sesuai perkembangan teknologi digital dan mengembangkan rencana
untuk menarik pelanggan serta mengarahkannnya pada perpaduan antara komunikasi
elektronik maupun konvensional. Oleh sebab itu dibutuhkan alat pendukung dan saran untuk
menunjang hal tersebut.

6.4.3 Budget/ Dana Yang Dialokasikan


TriangulasiWawancaradan talaah dokumen, Berdasarkan wawancara dengan
Kasubag Anggaran RSUD Cibinong didapatkan bahwadi RSUD Cibinong terdapat rencana
belanja di bagian digital marketing yang dilakukanproyeksi atau rencana pada tahun
2021.Tetapi ketika di tanyakan untuk detail pricelist atau item item yang akan
dibelanjakansetiap anggaran hal tersebut merupakan rahasia yang tidak dapat dibuka kepada
umum.Untuk garis besarnya rencana pembelanjaan akan digunakan untuk Belanja Modal Ala
Studio Video dan Film kira kira Rp 100.000.000 tetapi ini bukan data sebenarnya.
BelanjaModal Alat Komunikasi Digital dan Konvensional sebesar Rp 75.000.000.
Berdasarkan data Rencana Belanja Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit
Umum Daerah Cibinong Tahun Anggaran 2021 terdapat 2 bagian rencana pembelanjaan
yaitu Belanja Modal Alat Studio Video dan Film sebesar Rp 100,000,000 kemudian Belanja
Modal Alat Komunikasi Digital dan Konvensional Rp 75.000.000. Tidak terdapat secara
detail item item yang akan direncanakan untuk dibelanjakan berkaitan dengan digital
marketing.
Adapundigitalmarketingdiukurmelalui4indikatormenurut(Liesander&Dharmayanti,2017),yait
u:
1. Cost,merupakansalahsatuteknikpromosiyangmemilikitingkatefisiensitinggisehinggada
patmenekanbiayadanwaktutransaksi.
2. Incentive Program,adalahprogram-programmenarikyangmenjadikeunggulan dalam
setiap promosi yang dilakukan. Program-programini juga diharapkan agar dapat
memberikan nilai yang lebih kepadaperusahaan.
3. SiteDesign,merupakantampilanmenarikdalammediadigitalmarketing yang dapat
memberikan nilai positif bagi perusahaan. SiteDesign, merupakan tampilan menarik
dalam media digital marketingyangdapatmemberikannilai positifbagiperusahaan.
4. Interactive,merupakanhubunganantarapihakperusahaandengankonsumen yang dapat
memberikan info dan dapat diterima denganbaikdanjelas.
Keberhasilan sebuah promosi digital marketing tentu sejalan dengan seberapa besar
budget yang di rencanakan. Mahal atau tidaknya digital marketing tergantung dengan jenis
yang digunakan oleh Rumah Sakit. Jika digital marketing seperti media social serta konten
tentu saja tidak menghabiskan banyak anggaran. Akan tetapi, jika digital marketing seperti
brosur online serta email tentu saja memerlukan biaya-biaya tertentu. Oleh sebab itu harus
didukung perencanaan keuangan yang baik. Melakukan penghitungan, pelaporan, dan analisa
keuangan merupakan kegiatan pendukung untuk melakukan strategi pemasaran digital
marketing.
Menghitung Return of Investment (ROI), ROI atau yang lebih dikenal dengan
istilah laba atas investasi digital marketing yang dilakukan merupakan rasio uang yang
diperoleh atau hilang dalam sebuah investasi. Jika tidak menghitung Return of Investment,
maka tidak akan mengetahui efektivitas strategi pemasaran yang telah diterapkan melalui
digital marketing. Menentukan komponen mana saja yang perlu dihitung,
seperti traffic, leads, conversion rate, atau jumlah klik. ROI harus dihitung dengan
mengurangi jumlah total penjualan dengan biaya investasi digital marketing, kemudian bagi
dengan keseluruhan biaya investasi dan dikalikan dengan 100%.

6.5 Pembahasan PROSES


6.5.1 Konten
Triangulasi observasi dan telaah dokumenmelalui instagram dan facebook tentang
ajakan vaksinasi Saya sudah divaksin Ke 3 booster Moderna di RSUD Cibinong (19 Agustus
2021), ucapan selamat Dirgahayu Republik Indonesia 17 agustus 2021, Ucapan turut
Berduka cita (17 agustus) Lomba baca puisi, desain flayer, desai karikatur (17 agustus),
Selamat Hari Pramuka (14 agustus), Ucapan turut Berduka cita (14 agustus) dan
pemberitahuan Kini Layanan IGD menerima pasien non Covid (9 Agustus), memelalui
youtube dan webinar Pfizer vaccine telah siap di distribusikan untuk masyarakat kabupaten
Bogor (23 Agustus), Dirgahayu Republik Inonesia ke 76 (17 Agustus), edukasi kesehatan
Proning position bisa bantu legakan sesak napas Covid 19 (17 juli) ,“ISMAN” Panduan
lengkap dari dokter spesialis paru RSUD Cibinong (15 juli). Whatsapp Informasi tentang
jadwal dokter dan Layanan.
Telaah dokumen melalui instagram dan facebook tentang ajakan vaksinasi Saya sudah
divaksin Ke 3 booster Moderna di RSUD Cibinong (19 Agustus 2021), ucapan selamat
Dirgahayu Republik Indonesia 17 agustus 2021, Ucapan turut Berduka cita (17 agustus)
Lomba baca puisi, desain flayer, desai karikatur (17 agustus), Selamat Hari Pramuka (14
agustus), Ucapan turut Berduka cita (14 agustus) dan pemberitahuan Kini Layanan IGD
menerima pasien non Covid (9 Agustus), memelalui youtube dan webinar Pfizer vaccine
telah siap di distribusikan untuk masyarakat kabupaten Bogor (23 Agustus), Dirgahayu
Republik Inonesia ke 76 (17 Agustus), edukasi kesehatan Proning position bisa bantu legakan
sesak napas Covid 19 (17 juli) ,“ISMAN” Panduan lengkap dari dokter spesialis paru RSUD
Cibinong (15 juli). Whatsapp Informasi tentang jadwal dokter dan Layanan.
Instagram marketing, instagram adalah aplikasi yang digunakan untuk membagikan
foto maupun video, yang membuat banyak penggunanya mulai mencoba bisnis online dengan
mempromosikan produk-produknya melalui instagram (Nisrina, 2015). Youtube marketing,
youtube salah satu diantara media social yang digunakan pelaku bisnis sebagai sarana
pemasaran. Model pemasaran yang disajikan oleh youtube berupa video yang mana lebih
menarik serta menghibur (Helianthusonfri, 2016). Adapun manfaat dari youtube marketing
ialah (Helianthusonfri, 2016).
Facebook marketing yaitu kegiatan pemasaran dengan menanfaatkan facebook.
Adapun tujuan facebook marketing ialah (Helianthusonfri, 2012) : a. Membangun
komunikasi, komunitas merupakan hal terpenting dalam facebook marketing karena melalui
komunitas akan terbentuk kelompok yang nantinya akan membeli produk perusahaan b.
Membuat saling terhubung, dalam dunia bisnis hubungan antara penjual dan konsumen
sangat diperlukan melalui facebook marketing perusahaan dapat membuat media yang bisa
menghubungkan antara keduanya sehingga interaksi bisa terjadi. c. Menciptakan kredibilitas,
kredibilitas ialah kualitas atau kekuatan untuk menciptakan kepercayaan pelanggan dalam
facebook marketing, tak hanya penjualan perusahaan juga harus membangun kredibilitas
yang baik agar bisa dikenal sebagai perusahaan yang mempunyai kemampuan disuatu bidang.
6.5.2 Kemasan konten
Triangulasi Observasi dan Telaah dokumenKemasan Konten di Instagram dan
Facebook melalui Instagram dan Facebook tentang ajakan vaksinasi Saya sudah divaksin Ke
3 booster Moderna di RSUD Cibinong (19 Agustus 2021) kemasan berbentuk foto direktur
dan wakil direktur menunjukkan vaksinasi Moderna yang telah dilakukan , ucapan selamat
Dirgahayu Republik Indonesia 17 agustus 2021 kemasannya adalah bentuk video ucapan dari
seganap kariawan RSUD Cibinong, Ucapan turut Berduka cita (17 agustus) kemasan dalam
bentuk gambar. Lomba baca puisi, desain flayer, desai karikatur (17 agustus) dalam bentuk
gambar ilustrasi, Selamat Hari Pramuka (14 agustus) dalam bentuk gambar ilustrasi, Ucapan
turut Berduka cita (14 agustus) dalam bentuk kemasan gambar dan pemberitahuan Kini
Layanan IGD menerima pasien non Covid (9 Agustus) melalui kemasan gambar
pemberitahuan.
Youtube dan Webinar Pfizer vaccine telah siap di distribusikan untuk masyarakat
kabupaten Bogor (23 Agustus) dalam bentuk video , Dirgahayu Republik Inonesia ke 76 (17
Agustus) dalam kemasan video ucapan selamat, edukasi kesehatan Proning position bisa
bantu legakan sesak napas Covid 19 (17 juli) dalam bentuk video edukasi
kesehatan ,“ISMAN” Panduan lengkap dari dokter spesialis paru RSUD Cibinong (15 juli)
dalam bentuk video edukasi kesehatan. Whatsapp Informasi tentang jadwal dokter dan
Layanan kemasan gambar pemberitahuan.
Dalam kemasan pemasaran, penyampaian informasi atau pengemasan pesan menjadi
aktifitas paling penting. Informasi dalam komunikasi disebut juga sebagai pesan (message),
dalam menyampaikan pesan, pemasaran harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
a) Pola Pesan Menurut Machfoedz (2010), bagian terpenting dari strategi penyampaian
kemasan pemasaran adalah penetapan cara terbaik untuk mengkomunikasikan pokok
pesan kepada khalayak sasaran dalam hal ini adalah konsumen/pelanggan. Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam memberntuk pola pesan adalah sebagai berikut :
• Kemudahan dalam menarik kesimpulan: pesan harus lugas dan eksplisit
• Pesan berisi tunggal atau ganda : pesan tunggal adalah pesan yang
disampaikan hanya berisi pandangan satu sisi, misal hanya sisi positifnya saja,
sedangkan pesan ganda menyampaikan pandangan dua sisi, positif dan negatif
atau kelebihan dan kekurangan produk yang kita tawarkan.
• Tatanan presentasi : mengatur materi dan alur presentasi, mengemukakan
pokok-pokok pesan di awal dapat memberikan gambaran kepada konsumen
atas apa yang akan diterimanya, sehingga dapat membangun minat audience.
Lasmadiarta (2011) menambahkan bahwa kepercayaan adalah hal yang
penting dalam melakukan penawaran, melalui pengemasan orang dapat
membangun kepercayaan dengan menyampaikan pesan berupa informasi-
informasi
• Masukkan alamat dan kontak yang bisa dihubungi
• Cantumkan beberapa nama perusahaan rekanan (bila ada)
• Jadilah member dari halaman orang-orang terkenal
• Posting sesuatu yang bermanfaat
• Masukkan foto-foto presentasi yang meyakinkan

6.5.3 Media yang dipilih


Triangulasi Observasi Telaah dokumen Media yang di pilih untuk youtube dan
webinar media yang dipilih adalah video berdurasi untuk menjelaskan edukasi kesehatan,
facebook dan instagram kombinasi video, gambar, ilustasi untuk memberitahukan layanan,
edukasi, ucapan duka cita dll, untuk whatsapp dalam bentuk gambar dan text untuk
pemberitahuan jadwal layanan dan bantuan 24 jam.
Pemanfaatan media sosial sebagai digital marketing dalam proses bisnis dapat
menciptakan efisiensi biaya, waktu dan energi. Proses penjualan melalui WhatsApp mampu
meningkatkan penjualan (Hendriyani, dkk., 2020).WhatsApp menjadi salah satu media sosial
paling aktif digunakan oleh masyarakat Indonesia dengan penetrasi mencapai 83%.
Tingginya angka pengguna WhatsApp di Indonesia menjadi sinyal positif bagi masyarakat.
WhatsApp merupakan alternatif platform digital marketing secara online (Zebua, 2021).
Peluang WhatsApp sebagai digital marketing berbasis internet dan teknologi informasi dapat
digunakan untuk memperluas dan meningkatkan fungsi pemasaran.
Beragam kelebihan yang bisa diperoleh dari aplikasi WhatsApp, dan berbagai fitur
yang tersedia dalam aplikasi tersebut, yang kemudian memanfaatkan aplikasi WhatsApp.
WhatsApp merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna berbagi gambar, video, audio,
file, serta dapat melakukan panggilan video dan suara secara gratis. Hartono (2012)
mengemukakan bahwa WhatsApp merupakan aplikasi pesan lintas platform yang
memungkinkan penggunanya bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena WhatsApp
menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-lain.
Tujuan Facebook Marketing tersebut ditujukan agar perusahaan memiliki kemampuan
untuk menguasai pasar. Penguasaan pasar dapat dipandang sebagai salah satu indikator
keberhasilan. (Riana dan Baladina, 2008). Webinar muncul sebagai solusi atas kebutuhan
pertemuan tatap muka dengan peserta yang berada di lokasi berbeda-beda. Webinar berasal
dari dua kata yaitu web dan seminar. Jadi webinar didefinisikan sebagai sebuah seminar,
presentasi, pengajaran, atau workshop yang dilakukan secara online, disampaikan melalui
media internet, dan dihadiri oleh banyak orang dari lokasi yang berbeda-beda. Selama sesi
webinar berlangsung, peserta dapat berinteraksi langsung melalui gambar (video) atau teks
(chat) (Nanang Durahman, 2019).
Penelitian pertama yang dilakukan Nurgiyantoro 2014 yang berjudul “Pengaruh
Strategi Promosi melalui Social Media Terhadap Keputusan Pembelian garskin yang
Dimediasi Word Of Mouth Marketing”. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh
strategi promosi melalui social media terhadap keputusan pembelian produk garskin merek
SayHello di Kota Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang
akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teknik non probability sampling. Hasil
penelitian menujukkan terdapat pengaruh positif antara strategi promosi melalui social media
terhadap keputusan pembelian produk garskin merek SayHellodi Kota Yogyakarta.
Penelitian kedua yang dilakukan oleh Eko Julia Chandra dengan judul Pengaruh
Strategi Pemasaran Melalui Sosial Media dan Review Produk Pada Marketplace Shopee
Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Remaja di Indonesia). Penelitian bertujuan untuk
mengetahui pengaruh untuk menganalisis apakah promosi melalui sosial media dapat
berpengaruh terhadap keputusan pembelianproduk marketplace shopee pada remaja di
Indonesia. Untuk menganalisis apakah review produk dapat berpengaruh terhadap keputusan
pembelianproduk marketplace shopee pada remaja di Indonesia.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik nonprobability sampling
yaitu sampling accidental. Hasil penelitian menujukkan Promosi Melalui Sosial Media
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di marketplace shopee. Review produk
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di marketplace shopee. Penelitian
ketiga yang dilakukan oleh Maria dan Andriani 2018 dengan judul Pengaruh Youtube Beauty
Vlogger Terhadap Minat Beli Konsumen Dan Dampaknya Terhadap Keputusan Pembelian
Produk (Studi pada Pengguna Kosmetik Maybelline di Indonesia).
Pеnеlitian ini mеrupakan pеnеlitian pеnjеlasan (еxplanatory rеsеarch) dеngan
pеndеkatan kuantitatif. Hasil penelitian menujukkan Berdasarkan hasil perhitungan yang
telah diketahui lewat uji analisis jalur pada variabel YouTube Beauty Vlogger terhadap
Keputusan Pembelian didapatkan bahwa hasil uji koefisien jalur YouTube Beauty Vlogger
terhadap Minat Beli. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah diketahui lewat uji analisis
jalur pada variabel YouTube Beauty Vlogger terhadap Minat Beli Konsumen didapatkan
bahwa hasil uji koefisien jalur YouTube Beauty Vlogger terhadap Minat Beli terdiri dari
koefisien beta sebesar 0,484 (48,4%), t- hitung sebesar 5,911, disimpulkan bahwa YouTube
Beauty Vlogger berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Konsumen Penelitian Keempat
yang dilakukan oleh Kurniawati, Dewi dan Arifin, Nugraha 2015 Kurniawati, Dewi dan
Arifin, Nugraha.

6.6 Pembahasan Output


6.6.1 Jumlah Kunjungan pasien Medical Check Up
Triangulasi Wawancara dan telaah dokumen, wawancara dengan pasien medical
check up RSUD Cibinong, Pernahkan melihat informasi digital marketing tentang layanan
Medical check up RSUD Cibinong maka pasien menjawab mereka pernah melihat melalui
platform instagram dan pernah melihat brosur webinar Kemudian Digital marketing apakah
yang paling digemari dari beberapa yang dijalankan RSUD Cibinong, pasien menjawab
bahwa mereka sangat tertarik terhadap youtube dan instagram disebakan oleh karena banyak
video edukatif yang di upload di platform tersebut.
Konten yang disukai dari digital marketing RSUD Cibinong adalah Konten video
edukatif yang diberikan melalui platform youtube dan video yang pembicaranya dokter yang
memberikan informasi tantang kesehatanKemudian ketika di tanya Apakah anda follow
media digital marketing RSUD Cibinong jawaban nya adalah ada yang follow ada yang tidak
disebabkan oleh beberapa alasan. Pasien memberikan masukan atau saran yang anda ingin
sampaikan dari digital marketing RSUD Cibinong adalah Bayakin konten video edukasi
kesehatan, buat ada sesi Tanya jawab misalnya via webinar dan semoga semakin banyak
video informasi kesehatan. Misalnya tentang bedah kosmetik dan kulit karena saya sangat
tertarik sekali jika dokter bedah plastiknya memberikan informasi terkait hal tersebut
Telaah DokumenBerdasarkan data Kunjungan Pasien Medical Check Up RSUD
Cibinong 2021 makadidapatkan pada bulan Mei 2021 terdapat 217 jumlah pasien medical
check up, pada bulan juni 2021 terdapat 199 jumlah pasien medical check up, dan pada
bulan juli 2021 terdapat peningkatam jumlah pasien medical check up yaitu 326. Jumlah
kunjungan yang masih fluktuatif memiliki banyak faktor penyebab, kemungkinan pada saat
penelitian di buat pemerintah menetapkan PPKM sehingga terdapat pembatasan bepergian
dan juga menyebarnya varian baru Covid 19 yang menyebabkan kebanyak orang berada
dirumah.
Pandemi ini tidak hanya berdampak pada tingkat kesehatan masyarakatnya saja akan
tetapi juga berdampak pada fasilitas kesehatan, khususnya Rumah Sakit. Krisis keuangan
terjadi pada Rumah Sakit. Hal ini berawal dari Kementerian Kesehatan yang mengeluarkan
kebijakan agar Rumah Sakit membatasi layanan kesehatan yang sifatnya rutin, kecuali dalam
kondisi yang gawat darurat. Adanya kebijakan tersebut menyebabkan penurunan yang
signifikan pada jumlah kunjungan pasien yang berobat dan berakibat pada penurunan
pendapatan Rumah Sakit tersebut.
Jumlah pendapatan yang tidak sebanding dengan pengeluaran Rumah Sakit yang
besar, karena harus melengkapi sarana dan prasarana untuk menghadapi serangan pandemi
membuat krisis keuangan terjadi pada sejumlah Rumah Sakit. Walaupun ada kebijakan oleh
Kementerian Kesehatan tentang pembatasan pelayanan kesehatan, namun tidak semua
layanan dibatasi contohnya seperti layanan esensial.
Bagi masyarakat yang merasa khawatir untuk berkunjung ke fasilitas kesehatan,
mereka dapat melakukan konsultasi jarak jauh. Oleh karena itu, rumah sakit atau fasilitas
kesehatan lainnya direkomendasikan untuk mengoptimalkan sarana komunikasi jarak jauh
seperti telepon, email, whatsapp, maupun videocall. Selain mempermudah pelayanan, pasien
juga tidak perlu datang ke fasilitas kesehatan.
(MarkPlus, 2021) Konsultasi kesehatan secara digital menjadi pilihan yang mana
65,5% responden mengaku menjadi lebih sering berkonsultasi secara digital karena
mudahnya konsultasi tanpa harus mengunjungi klinik ataupun rumah sakit. Selain konsultasi,
pembelian obat-obatan oleh responden dilakukan secara online. Sebesar 44,4% responden di
Jabodetabek melakukan pembelian di e-commerce. “Meskipun begitu 44,6 persen responden
di luar Jabodetabek masih melakukan pembelian dengan mengunjungi apotik.
Platform digital dirasakan sangat bermanfaat oleh para responden, sehingga institusi
kesehatan perlu meningkatkan pemanfaatan teknologi tersebut sebagai sarana komunikasi.
Sebesar 50,9% responden merasa industri kesehatan sudah melakukan proses komunikasi
melalui media sosial dengan 45,5% konten informasi mengenai Covid-19 disampaikan secara
berkala. Ke depannya, masyarakat berharap agar institusi kesehatan sangat memperhatikan
faktor pencegahan penyebaran Covid-19. 61,8% responden berharap institusi menyediakan
layanan konsultasi secara online, 51,8% berharap rumah sakit dan klinik menerapkan
protokol kesehatan, dan 46,4% mengharapkan adanya platform untuk melakukan pendaftaran
secara online. Selain itu usaha efektif lainnya yang perlu diperhatikan oleh institusi adalah
menyediakan area pelayanan yang terpisah antara layanan umum dan layanan khusus Covid-
19
6.6.2 Komunikasi Dengan Target/Sasaran Digital Marketing
Triangulasi Wawancara dan telaah dokumen, Komunikasi dengan target/sasaran
digital marketing, Wawancara dilakukan kepada pasien medical check up RSUD Cibinong,
untukmenyakan Apakah pernah melihat akun Instagram RSUD Cibinong dan mengikutiaku
instagram nya RSUD Cibinong. Seorang pernah lihat akun Instagram RSUD Cibinong, akan
tetapi belum memfollow instagramnya. Yang lain nya sudah pernahmelihat akun instagram
RSUD Cibinong, dan memfollow instagramnya. Alasan follow instagram nya karena menurut
konten yang dibuat disana baik, dan banyak informasi yang saya ketahui tantang layanan
misal nya tentang Layanan Ponek RSUD Cibinong yang di upload di instagram RSUD
Cibinong.
Selanjutnya Bagaimana menurut pasien medical check tentang konten gambar, video,
ilustrasi Instagram RSUD Cibinong Menurut pasien konten gambar, video, ilustrasi
Instagram RSUD Cibinong Cukup menarik dan edukatif Menurut pasien konten gambar,
video, ilustrasi Instagram RSUD Cibinong cukup menarik dan edukatif. Tantang materi nya
sih cukup bagus ya. Apalagi jika ada live instagram dengan dokter spesialis membahas suatu
penyakit atau layanan.
Menurut target dari digital marketing cara menyampaikan, pengemasan digital
marketing melalui instagram yang dilakukan RSUD Cibinong melalui instagram yang
dilakukan RSUD Cibinong Menarik dan sudah baik. saran yang diberikan untuk digital
marketing RSUD Cibinong adalah perbanyak konten Ilustrasi perbanyak konten edukasi
dengan dokter tentang kesehatan yang ter update di masyarakat misalnya tantang perbedaan
vaksinasi Covid 19 pada ibu hamil.
Telaah dokumen Komunikasi dengan target/sasaran digital marketing. Gambar di
bawah merupak halaman profil RSUD Cibinong pada facebook. Dapat dilihat yang menjadi
gambar untuk background nya adalah layanan yang ada di RSUD Cibinong. Termasuk klinik
yang ada di RSUD Cibinong, disebelah nya terdapat alasan mengapa calon konsumen lebih
baik datang ke RSDU Cibinong karena memiliki keungulan keungulan yang ditonjolkan.
Komunikasi dengan target/sasaran digital marketing dilakukan dan berhasil meraih 377
disukai oleh target digital marketing
Pada halaman bawahnya terdapat beberapa konten yang di upload di halaman
facebook RSUD Cibinong, 20 jam lalu mereka memposting tentang himbauan untuk
melakukan vaksinansi, dan menginformasikan kepada masyarakat bahwa di RSUD Cibinong
para tenaga kesehatan sudah melakukan vaksinasi yang ke tiga. Dan pada 17 Agustus RSUD
Cibinong kembali memposting di halam facebook ucapan selamat HUT Kemerdekaan
Republik Indonesia yang ke 76
Pada Halaman Instagram RSUD Cibinong terdapat 6673 folower dan melakukan
posting sebnayak 394, pada bagian informasi halaman terdapat alamat RSUD Cibinong no
telepon yang dapat di hubungi dan juga moto RSUD Cibinong. Pada bagian story Instargram
dapat dilihat bawha RSUD Cibinong melakukan digital marketing berupa memberikan
informasi harga terbaru terkait rapid test dan swab test. Kemudian di sebelahnya terdapat
paket dan tarif medical check up yang ada, kemudian terdapat jadwal poli dan praktek dokter,
sebelahnya terdapat nama dokter dan jadwal dokter praktek.
Di bagian feeds instagram terdapat himbauan atau ajakan untuk di vaksin bagi
masyarakat Cibinong, dan memberikan informasi bahwa tenaga kesehatan di RSUD
Cibinong telah melakukan vaksinasi yang ke tiga. Feeds selanjutnya adalah ucapan RSUD
cibinong terhadap selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76.
Pada gambar di atas terdapat chanel Youtube RSUD Cibinong yang memiliki
subscribe sebanyak 309. Pada halaman Youtubenya terdapat beberapa video yang di upload.
Yaitu pertama ucapan Dirgahayu Republik Indonesia ke 76 video ini berdurasi 2:19 detik
yang dilihat sebanyak 119 kali. Kemudian 3 minggu lalu RSUD Cibinong memberikan video
edukasi tentang Proning Position bisa membantu legakan sesak napas Covid 19. Dimana pada
video edukasi tersebut terdapat 109 kali dilihat. 3 minggu lalu RSUD Cibinong memberikan
juga video berjudul Isman Panduan lengkap dari dokter spesialis paru RSUD Cibinong, video
edukasi ini bertema edukasi terhadap masyrakat tentang menjalankan isolasi mandiri
dirumah. Yang di tonton sebanyak 63 kali.
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, mengacu pada
tujuan penelitian tentang penerapan digital marketing pada unit medical chek-up di RSUD
Cibinong, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada komponen Input : SDM pemasaran yang dimiliki RSUD Cibinong telah cukup
dari sisi jumlah maupun kualifikasi kompetensi. Sarana/fasilitas pemasaran telah
memadani, dengan alokasi anggaran yang telah dialokasikan sesuai dengan kebijakan
anggaran oleh RS.
2. Pada komponen Proses : pembuatan kontent pemasaran, pemilihan ide untuk
disebarluaskan kepada masyarakat, pemilihan medsos yang relevan, dan pengemasan
isi telah diupayakan sesuai dengan perkembangan teknologi digital terkini.
3. Pada komponen Out Put : jumlah kunjungan masyarakat di unit medical chek up
RSUD Cibinong selama 6 bulan terakhir (sejak bulan Februari-Juli 2021) mengalami
fluktuasi.

7.2 Saran
1. Digital Marketing RSUD Cibinong dapat dijadikan tempat pembelajaran atau
brachmarking bagi Rumah Sakit lainnya dalam menjalankan promosi melalui digital
marketing.
DAFTARPUSTAKA

Adede,O.A.,Francis,N.K.AndJoseph,O.O.2017.ElectronicMarketingPractices and
Performance of Telecommunications Companies in
Kenya.EuropeanJournalofBusinessandManagement. Vol.9(18).Pp.13-22.
Adegbuyi, O.A, Akinyele, F.A. and Akinyele, S.T. 2015. Effect of Social
MediaMarketingonSmallScaleBusinessPerformanceinOta-Metropolis,Nigeria.
International Journal of Management and Social Sciences. Vol.2(1).Pp.1-11.
Boyd,WalkerdanLarreche.2000.ManajemenPemasaranSuatuPendekatanStrategisden
ganOrientasiGlobal.Jakarta :Erlangga
Chaffey,D.,&Smith,P.R.2008.E-
MarketingExcellence:PlanningandOptimizingYourDigitalMarketing.
(3rdedition).UK:Butterworth-Heinemann.
Creswell,J.W.2010.ResearchDesign.Qualitative,Quantitative,andMixedMethodsApp
roaches.ThirdEdition,SagePublication,USA.
Daniel,L.,Dharmayanti,D.2018.PengaruhDigitalMarketingterhadapOrganizationalP
erformancedenganintellectualcapitaldanPerceivedQuality sebagai Variabel
Intervening pada Industri Hotel Bintang
EmpatdiJawaTimur.JurnalManajemenPemasaran.Vol.12(1).Pp.10-24.
Evelina,L.W.,Handayani,F.2018.PenggunaanDigitalInfluencerdalamPromosi
Produk (Studi Kasus Akun Instagram @bylizzieparra).
WartaISKIVol.01(1).Pp.71-82.
Ferdinand,A.T.2000.ManajemenPemasaran:SebuahPendekatanStratejik.
BadanPenerbitUniversitasDiponegoro,Semarang.
Ferdinand,A.T.2004.StrategicSelling-In Management:
SebuahPendekatanPemodelanStrategi,ResearchPaperSeries.UniversitasDipon
egoro,Semarang.
Gibson,C.2018.TheMostEffectiveDigitalMarketingStrategies&Approaches:A
Review ofLiterature.International Journal of
ScientificandResearchPublications.Vol.8(2).Pp.12-16.
Hartono,Bambang.2010.ManajemenPemasaranuntukRumahSakit.Jakarta:PTRinekaCi
pta
Horatio, SofiaIndrawati. 2007.Analisis Bauran Promosi Pada Unit
MedicalCheckUpdiRSPADGatotSubrotoTahun2007.Tesis.Depok:Fakulta
sKesehatanMasyarakatUniversitasIndonesia
Kotler, Philip. 1997.Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan,
Implementasidan Control.Jakarta:Prenhallindo
LeedanJohnson.2004.Prinsip-PrinsipPokokPeriklananDalamPerspektifGlobal.
Jakarta:PrenadaMedia
LovelockdanWright.2007.ManajemenPemasaranJasa.Jakarta:PTIndeksLupiyoadi,Ra
mbat.2001.ManajemenPemasaranJasa:TeoridanPraktik.Jakarta:
PTSalembaEmbanPatrial
Mahardika, R. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
EfektivitasPenjualanTerhadapKinerjaPemasaran(StudiKasusPadaTenagaPenju
al Perusahaan Distributor Convenience Product di Kota
Semarang),Tesis.ProgramStudiMagisterManagement,ProgramPascaSarjana,U
niversitasDiponegoro,Semarang.
Maryam,Evi.2006.AnalisisPerilakuPelangganPribadiDalamPengambilanKeputusanB
erdasarkanBauranPemasarandiUnitMedicalCheckUpRumah
SakitPMIBogorTahun2006
Mileva,LubianaDanFauzi,A.Dh.2018.PengaruhSocialMediaMarketingTerhadap
Keputusan Pembelian (Survei Online Pada Mahasiswa
SarjanaJurusanIlmuAdministrasiBisnisAngkatan
2014/2015FakultasIlmuAdministrasiUniversitasBrawijayayangMembeliStarb
ucksMenggunakan Line). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 58 (1). Pp.
190-199.
Morissan,MA.2010.Periklanan:KomunikasiPemasaranTerpadu.Jakarta:Kencana

Notoatmodjo,Soekidjo.2002.MetodologiPenelitianKesehatanCetakanKedua.
Jakarta:RinekaCipta
Purnama,Lingga.2002.StrategicMarketingPlan.Jakarta:PTGramediaPustakaUtama
Pradiani, T. 2017. Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing
TerhadapPeningkatanVolumePenjualanHasilIndustriRumahan.Jurnal
IlmiahBisnisdanEkonomiSTIEAsia Malang.Vol.11(2). Pp.46-53.
Purwana, D.,Rahmi.,Shandy,A. 2017. Pemanfaatan Digital Marketing
BagiUsahaMikro,Kecil,DanMenengah(UKM)diKelurahanMalakaSari,DurenS
awit.JurnalPemberdayaanMasyarakatMadani(JPMM).Vol.1(1).Pp.1-17.
Putri, R. S., Safri, I. 2015. Pengaruh Promosi Penjualan Dalam
MeningkatkanPenjualanMobilMitsubishiPadaPT.PekanPerkasaBerlianMotorP
ekanbaru.JurnalValuta.Vol.1(2).Pp.298-321.
RepublikIndonesia.1999.Undang-undangRepublikIndonesiaNomor8Tahun1999tentang
Perlindungan Konsumen.
Undang-undangRepublikIndonesiaNomor29Tahun2004tentang PraktikKedokteran.
TimPenyusun.PedomanEtikaPromosiRumahSakit.Jakarta:PersidanMakersi

MATRIKSHASILWAWANCARAMENDALAMINFORMAN4,5DAN6
Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
Penerapan Digital Marketing Unit Layanan
MedicalCheck Up di
RSUD CibinongTahun2021

Digital Marketing
No Pertanyaan Informan4 Informan5
1 Apa tujuan yang harus Tentunya ada beberapa tujuan yang Tujuannyadigital marketing
dicapai RSUD Cibinong ingin dicapai RSUD Cibinong adalah :
saya dengan digital dengan penggunaan social media
marketing ? Mungkin diantaranya adalah • Untukmempromosikan
Anda ingin menggunakan dan
• Meningkatkan pangsa pasar
social media untuk memperkenalkanlayananR
dengan mengekpose jenis
mengekspos jasa yang SUD Cibinong melalui
layanan yang tersedia di
ditawarkan, untuk digital Marketing
RSUD Cibinong
berinteraksi secara • Memperoleh Kunjungan
• Membantu meningkatkan
langsung dengan pasien setelah mendapat
pendapatan RSUD Cibinong
pelanggan Anda atau informasi dari social
melalui postingan social
mempromosikan produk media RSUD Cibinong
media
dan jasa tertentu • Penghematan biaya
• Mengurangi anggaran biaya
Marketing
pemasaran/promosi (dengan
pemanfaatan social media
RSUD Cibinong tidak perlu
mencetak dan
mendistribusikan flyer/iklan
layanan RS ke berbagai
sasaran)
• Selain mengekspose jenis
layanan RS, juga
mengekspose edukasi dan
informasi seputar kesehatan.
2 Siapa yang harus Yang mengatur dan memelihara Yang mengatur dan memelihara
mengatur dan digital marketing RSUD Cibinong digital marketing RSUD Cibinong
memelihara digital Instalasi PKRS adalah unit yang Instalasi Promosi Kesehatan
marketing RSUD berwenang mengatur dan Rumah Sakit (PKRS)
Cibinong ? memelihara social media RSUD
pertimbangkan Cibinong, didalam unit ini terdapat
mendelegasikan tugas fungsi pemasaran, promosi
kepada anggota staf yang kesehatan, kehumasan dan
memiliki track record layanan duan serta pusat informasi
yang baik dalam 24 jam.
melaksanakan kampanye
social media yang efektif
3 Haruskah RSUD Cibinong RSUD Cibinong memiliki Harus RSUD Cibinong memiliki
memiliki keberadaan di keberadaan di semua jaringan keberadaan di semua jaringan
semua jaringan social social media populer Harus, salah social media popular karena dari
media populer? (Cari satu tingkat keberhasilan dalam sana kita akan memasukkan
tahu dengan cara survei pemasaran RS tentunya kita harus konten digital marketing kita
kepada pelanggan Anda tahu terlebih dahulu platform RSUD Cibinong
mengenai platform social social media apasaja yang banyak
media yang paling digunakan oleh pasien dan
familiar dengan target pengunjung RS, sehingga
digital marketing) harapannya platform social media
yang digunakan RS dapat diakses
dengan mudah oleh pasien dan
pengunjung (target sasaran RS)
4 Apa jaringan digital Jaringan digital marketing yang Jaringan digital marketing yang
marketing yang terbaik terbaik Untuk saat ini 3 besar terbaik yang banyak diakses
untuk RSUD Cibinong? jaringan digital marketing terbaik masyarakat adalah Instagram,
RSUD Cibinong adalah Instagram, Facebook dan Website
Facebook dan Website. Dari 3
jaringan tersebut frekuensi
interkasi (melalui komentar dan
DM Instagram) antara RSUD
dengan masyarakat lebih sering
5 Seberapa sering harus Posting konten baru untuk Biasanya konten baru untuk
posting konten baru di postingan feed rata-rata seminggu postingan feed rata-rata
jaringan digital 3 – 4 kali, selebihnya interaksi seminggu 3 – 4 kali, jika ada
marketing? (Porterfield melalui laman komentar dan DM follower yang menanyakan
menyarankan posting di instagram. selebihnya interaksi melalui
semua jaringan sosial laman komentar dan DM
Anda dua sampai lima instagram.
kali sehari. Follower
Anda mengunjungi situs-
situs social media pada
waktu yang berbeda
dalam sehari.
6 Apa jenis konten yang Jenis konten yang diposting oleh Jenis konten yang diposting oleh
harus saya posting dan di RSUD Cibinong yaitu konten RSUD Cibinong contohnya
platform digital edukasi, jenis layanan RS, konten edukasi kesehatan, jenis
marketing yang terbaik ucapan/peringatan hari kesehatan layanan RS, ucapan/peringatan
untuk RSUD Cibinong? dan hari besar lainnya. hari kesehatan dan hari besar
Jenis konten tertentu lainnya.
umumnya bekerja lebih
efektif pada platform
social media tertentu
7 Apakah digital marketing Iya, dengan adanya platform social Digital marketing harus
harus menggunakan media RS tentunya sangat menggunakan untuk menyediakan
untuk menyediakan membantu dalam memberikan layanan pelanggan, supaya calon
layanan pelanggan? layanan pelanggan, meskipun di customer dapat menayakan terkait
Sosial media dengan RSUD Cibinong sudah terdapat layananan yang ingin di dapatkan
cepat menjadi cara yang layanan pusat informasi 24 jam.
paling umum bagi
pelanggan saat ini dan
calon pelanggan yang
berpotensi untuk
berinteraksi dalam
bisnis. 
8 Bagaimana digital Dengan cara cepat tanggap dan digital marketing RSUD Cibinong
marketing RSUD pelayanan yang berorientasi pada bisa mengkonversi follower social
Cibinong bisa membantu dan melayani. media menjadi pelanggan dengan
mengkonversi follower Bebarapa kasus penawaran dari cara menjawab pertanyaan
social media menjadi pihak eksternal salah satunya pelangan via DM, Telpon tentang
pelanggan? Porterfield adalah karena adanya cepat jadwal layanan
mengatakan tidak ada tanggap pada setiap DM yang
trik jitu untuk masuk.
mendapatkan “uang” dari
fans dan follower,
meskipun beberapa
taktik tampaknya lebih
efektif dibandingkan
yang lain. 
9 Bagaimana saya bisa Hal ini dilakukan dengan melihat saya bisa mengukur keberhasilan
mengukur keberhasilan dan menganalisis jumlah follower, pemasaran digital marketing
pemasaran digital like, viewer dan komentar pada dalam social media menganalisis
marketing dalam social setiap postingan. Semakin banyak jumlah follower, like, viewer dan
media? Sangat penting like, viewer dan komentar maka komentar pada setiap postingan.
untuk terus melacak dinilai tingkat keberhasilan digital Semakin banyak like, viewer dan
metrik pemasaran social marketing semakin baik. komentar
media Anda dalam
mengukur taktik dan
jenis postingan yang
berhasil dan yang tidak
berhasil.
10 Kesalahan terbesar apa Kesalahan terbesar apa yang harus Kesalahan terbesar apa yang
yang harus dihindari dihindari ketika melakukan digital harus dihindari ketika
ketika melakukan digital marketing melakukan digital marketing
marketing? Misalnya • Tidak memahami • Konten yang sulit
tidak memiliki rencana target/sasaran, mislanya dipahami masyarakat
dalam menjalankan target pasien dan
social media. • Mengunakan jaringan
pengunjung di RSUD social media yang tidak
Cibinong rata” diakses oleh target
menggunakan platform digital marketing
facebook berarti platform
ini yang menjadi prioritas
RS.
• Desain atau bahan
postingan kurang menarik
serta bahasa yang
digunakan sulit dipahami

Instagram.
No Pertanyaan Informan 4 Informan 5
1 Apakah RSUD Cibinong Tidak, mungkin kedepannya dengan RSUD Cibinong tidak
mengunakan akun berbagai pertimbangan dan evaluasi mengunakan akun Instagram
Instagram Bisnis ? (akun tidak menutup kemungkinan untuk Bisnis
bisnis memudahkan calon beralih ke instagram bisnis.
konsumen untuk
menghubungi Anda dan
memberikan kesan lebih
profesional pada bisnis
Anda. Beberapa di
antaranya adalah Anda
bisa membuat Instagram
Ads serta Anda juga bisa
mengakses Insights.
Insights ini merupakan
fitur yang berguna untuk
menganalisis dan
memberikan statistik
mengenai akun Anda)

Staf Instalasi PKRS. Setiap konten


2 Siapakah yang memberi yang dibuat oleh PKRS bahan/ide Yang memberi ide adalah Staf
ide, membuat Konten, Instalasi PKRS. Setiap konten
bisa dari unit terkait/pemberi usulan
editing konten, kemudian yang dibuat oleh PKRS bahan/ide
ataupun dari PKRS sendiri. Setelah
upload feed, insta story, bisa dari unit terkait/pemberi
konten selesai didesain maka konten
live instagram Instagram usulan ataupun dari PKRS sendiri.
tersebut akan dikoordinasikan oleh
(gambar, video, ilustrasi), PKRS ke unit terkait untuk Setelah konten selesai didesain
bagaimana melakukan selanjutnya PKRS bernotadinas ke maka konten tersebut akan
nya? direktur untuk permohonan postingdikoordinasikan oleh PKRS ke
unit terkait untuk selanjutnya
PKRS bernotadinas ke direktur
untuk permohonan posting
3 Siapakah yang Supervise dilakukan oleh kepala yang melalakukan supervise
melalakukan supervise Instalasi PKRS untuk selanjutnya Konten feed, insta story, live
Konten feed, insta story, dilaporkan kepada manajemen dan instagram Instagram (gambar,
live instagram Instagram direktur RSUD Cibinong. video, ilustrasi) adalah kepala
(gambar, video, ilustrasi)? Instalasi PKRS untuk selanjutnya
dilaporkan kepada manajemen
dan direktur RSUD Cibinong.

4 Bagaimana cara tim Dengan cara reupload ke instastory Cara tim marketing meningkatkan
marketing meningkatkan dan akun media milik pribadi. engagement di instagram dengan
engagement di instagram? cara interaksi dengan follower

5 Bagaimana cara Desain dengan bahasa yang mudah Cara menyampaikan, pengemasan
menyampaikan, dimengerti, pemakaian jenis font, digital marketing melalui
pengemasan digital gambar, dan warna yang menarik. instagram dengan membuat
marketing melalui konten menarik
instagram?
6 Apakah sudah tercapai Sudah, tetapi hal ini masih terus Sudah, tetapi hal ini masih terus
tujuan digital marketing dilakukan upaya pengoptimalan dilakukan upaya perbaikan digital
melalui instagram? marketing memalalui instagram

Facebook
No Pertanyaan Informan 4 Informan 5
1 Apakah RSUD Cibinong Saat ini belum, mungkin kedepanya RSUD Cibinong mengunakan
mengunakan akun Facebook dengan berbagai pertimbangan akan belum mengunakan akun
Bisnis ? (akun bisnis dilakukan konversi kea kun Facebook Bisnis
memudahkan calon facebook bisnis.
konsumen untuk
menghubungi Anda dan
memberikan kesan lebih
profesional pada bisnis Anda)
2 Siapakah yang memberi ide, Sama halnya dengan pertanyaan No Yang melalakukan supervise
membuat Konten, editing 2 yaitu Staf Instalasi PKRS. Setiap Konten facebook (gambar,
konten, kemudian upload konten yang dibuat oleh PKRS video, ilustrasi) adalah kepala
feed, Facebook (gambar, bahan/ide bisa dari unit Instalasi PKRS untuk selanjut
video, ilustrasi) dan terkait/pemberi usulan ataupun dari dilaporkan kepada manajemen
bagaimana melakukan nya? PKRS sendiri. Setelah konten dan direktur RSUD Cibinong.
selesai didesain maka konten
tersebut akan dikoordinasikan oleh
PKRS ke unit terkait untuk
selanjutnya PKRS bernotadinas ke
direktur untuk permohonan posting.
3 Siapakah yang melalakukan Supervise dilakukan oleh kepala yang melalakukan supervise
supervise Konten (gambar, Instalasi PKRS untuk selanjutnya Konten feed, story, live (gamb
video, ilustrasi) pada dilaporkan kepada manajemen dan video, ilustrasi) adalah kepala
Facebook? direktur RSUD Cibinong. Instalasi PKRS untuk selanjut
dilaporkan kepada manajemen
dan direktur RSUD Cibinong.

4 Bagaimana cara tim Dengan cara reupload ke story Cara tim marketing
marketing meningkatkan facebook dan akun media milik meningkatkan engagement di
engagement di facebook? pribadi. instagram dengan cara interak
dengan follower
5 Bagaimana cara Desain dengan bahasa yang mudah Pengemasan digital marketing
menyampaikan, pengemasan dimengerti, pemakaian jenis font, melalui facebook Desain deng
digital marketing melalui gambar, dan warna yang menarik. bahasa yang mudah dimengert
facebook? pemakaian jenis font, gambar,
dan warna yang menarik.
6 Apakah sudah tercapai tujuan Sudah, tetapi hal ini masih terus Sudah, tetapi hal ini masih teru
digital marketing melalui dilakukan upaya pengoptimalan dilakukan upaya perbaikan
facebook? digital marketing memalalui
Facebook

Whatsapp
No Pertanyaan Informan 4 Informan 5
1 Apakah RSUD Cibinong Iya, hal ini dilakukan untuk RSUD Cibinong
mengunakan akun whatsapp memberikan kemudahan akses mengunakan akun whatsapp
Bisnis ? pelayanan dan infromasi bagi pasien, Bisnis memberikan
pengunjung dan masyarakat kemudahan akses pelayanan
dan infromasi bagi pasien,
pengunjung dan masyarakat

2 Siapakah yang menjawab Staf instalasi PKRS yang terdiri dari Yang menjawab pertanyaan
pertanyaan yang masuk Tim Pemasaran, HUMAS, yang masuk memalui
memalui whatsapp? PROMKES dan pusat informasi 24 whatsapp Staf instalasi
jam secara bergantian. PKRS yang terdiri dari Tim
Pemasaran, HUMAS,
PROMKES dan pusat
informasi 24 jam secara
bergantian.
3 Bagaimana cara tim Cepat tanggap dalam membalas Cara tim marketing
marketing meningkatkan setiap chat dan telpon yang masuk. meningkatkan engagement di
engagement di whatsapp? whatsapp Cepat tanggap
dalam membalas setiap chat
dan telpon yang masuk.
4 Apakah sudah tercapai Sudah, tetapi hal ini masih terus Sudah, tetapi hal ini masih
tujuan digital marketing dilakukan upaya pengoptimalan terus dilakukan upaya
melalui whatsapp? perbaikan digital marketing
memalalui whatsapp

Webinar
No Pertanyaan Informan 4 Informan 5
1 Siapakah yang memberi Narasumber webinar terdiri dari Narasumber webinar terdiri
materi pada webinar dan berbagai disiplin ilmu baik dari dari berbagai disiplin ilmu
bagaimana melakukan nya? lingkungan internal RS maupun baik dari lingkungan internal
pihak eksternal yang sesuai dengan RS maupun pihak eksternal
komptensi dan tema. Kegiatan yang sesuai dengan
webinar merupakan kegiatan komptensi dan tema yang
kolaborasi antara Instalasi DIKLAT akan diberikan pada saat
dan PKRS selama pandemic tersebut
COVID-19 ini kegiatan dilakukan
DARING melalui aplikasi zoom.
Untuk setiap rencana kegiatan
webinar diagendakan oleh Instalasi
DIKLAT. Peran PKRS adalah
bagian produksi flayer, iklan
(multimedia) dan memasarkannya.
2 Siapakah yang melalakukan Hasil kegiatan webinar dikemas Yang Melalakukan
penyampaian digital oleh Instalasi PKRS sebagai penyampaian digital
marketing ketika materi bahan/konten digital marketing. marketing ketika materi
webinar telah disampaikan? webinar telah disampaikan
adalah PKRS

3 Bagaimana cara tim marketing Dengan cara posting flyer ke Cara tim marketing
meningkatkan peserta dari platform social media RSUD meningkatkan peserta dari
webinar? Cibinong dan berkoordinasi dengan webinar posting flyer ke
organisasi profesi terkait dalam platform social media
penyebarluasan flayer.
4 Bagaimana cara Dengan cara membuat flayer Cara menyampaikan,
menyampaikan, pengemasan rencana kegiatan kemudian posting pengemasan digital
digital marketing melalui ke platform social media RS dan marketing melalui webinar
webinar? penyebarluasan melalui organisasi membuat flayer rencana
profesi. kegiatan kemudian posting
ke platform social media RS
dan penyebarluasan melalui
organisasi profesi.

5 Apakah sudah tercapai tujuan Sudah, tetapi hal ini masihterus Sudah, tetapi hal ini masih
digital marketing melalui dilakukan upaya pengoptimalan terus dilakukan upaya
webinar? perbaikan digital marketing
memalalui webinar

Youtube
No Pertanyaan Informan 4 Informan 5
1 Siapakah yang memberi Pemberi materi/narasumber pada Pemberi materi/narasumber pa
materi pada konten youtube konten youtube terdiri dari dokter konten youtube terdiri dari
dan bagaimana melakukan spesialias, dokter umum, perawat dokter spesialias, dokter umum
nya? dan tenaga kesehatan lainnya sesuai perawat dan tenaga kesehatan
dengan tema yang akan diangkat. lainnya sesuai dengan tema ya
Proses kegiatan dimulai dengan akan diangkat. Proses kegiatan
menentukan pemateri, tema hingga dimulai dengan menentukan
bahan/materi video (bahan ini bisa pemateri, tema hingga
dari narasumber yang bersangkutan bahan/materi video (bahan ini
ataupun dari PKRS) setelah semua bisa dari narasumber yang
terkonsep dilakukan shoot video oleh bersangkutan ataupun dari
PKRS untuk kemudian diedit. Hasil PKRS) setelah semua terkons
editan video kemudian dilakukan shoot video oleh
dikonsultasikan kepada PKRS untuk kemudian diedit.
pemateri/narasumber terlebih dahulu Hasil editan video kemudian
untuk kemudian dikonsulkan ke dikonsultasikan kepada
direktur dan permohonan naik pemateri/narasumber terlebih
posting. dahulu untuk kemudian
dikonsulkan ke direktur dan
permohonan naik posting.

2 Siapakah yang melalakukan Yang melalakukan penyampaian Yang melalakukan penyampa


penyampaian digital digital marketing ketika materi digital marketing ketika mater
marketing ketika materi youtube telah disampaikan adalah youtube telah disampaikan
youtube telah disampaikan? Staf Instalasi PKRS adalah Staf Instalasi PKRS

3 Bagaimana cara tim Untuk meningkatkan viewer setiap Untuk meningkatkan viewer
marketing meningkatkan postingan tim PKRS selalu setiap postingan tim PKRS
view dari youtube? mengirimkan link postingan youtube selalu mengirimkan link
tersebut ke grup wa RS ataupun grup postingan youtube tersebut ke
wa diluar RS. Selain itu juga link grup wa RS ataupun grup wa
postingan youtube di post di diluar RS. Selain itu juga link
instastory instagram dan facebook. postingan youtube di post di
instastory instagram dan
facebook.
4 Bagaimana cara Cara penyampaian pengemasan Cara penyampaian pengemasa
menyampaikan, pengemasan dilakukan dengan merepost dan dilakukan dengan merepost da
digital marketing melalui mengirmkan link postingan youtube. mengirmkan link postingan
youtube? youtube.

5 Apakah sudah tercapai tujuan Sudah, tetapi hal ini masih terus Sudah, tetapi hal ini masih ter
digital marketing melalui dilakukan upaya pengoptimalan dilakukan upaya perbaikan
youtube? digital marketing memalalui
Youtube

MATRIKSHASILWAWANCARAMENDALAMINFORMAN7 DAN 8
Pasien Pribadi dan Pasien PT/Coorporate)
Penerapan Digital Marketing Unit Layanan
MedicalCheck Up di
RSUD CibinongTahun2021
Digital Marketing
No Pertanyaan Informan 7 Informan 8
1 Pernahkan anda melihat Pernah sesekali melalui Saya pernah melihat
informasi digital platform Instagram dan informasi digital marketing
marketing tentang pernah melihat brosur tentang layanan Medical
layanan Medical check up webinar check up RSUD Cibinong
RSUD Cibinong ? memalui media social
2 Bagaimana tanggapan Digital marketing RSUD tanggapan saya tentang
anda tentang digital Cibinong menurut saya digital marketing yang
marketing yang cukup baik, karena dilakukan RSUD Cibinong
dilakukan RSUD Cibinong disertakan berbagai sudah cukup baik karena
? macam edukasi juga mereka memiliki media
social yang memberikan
informasi tentang layanan
dan jika ada pertanyaan dapat
menghubungi via whatsapp
3 Digital marketing apakah Digital marketing yang Digital marketing yang saya
yang anda suka dari saya suka dari beberapa suka dari beberapa yang
beberapa yang yang dijalankan RSUD dijalankan RSUD Cibinong
dijalankan RSUD Cibinong Youtube karena instagram karena banyak
Cibinong? saya suka informasi yang diberikan
mendengarkan video disana termasuk layanan dan
edukatif juga edukasi kesehatan
4 Konten yang bagaimana Konten yang saya suka Konten yang saya suka dari
yang anda suka dari dari digital marketing digital marketing RSUD
digital marketing RSUD RSUD Cibinong Konten Cibinong video yang
Cibinong? video edukatif yang pembicaranya dokter yang
diberikan melalui memberikan informasi
platform youtube tantang kesehatan
5 Apakah anda follow Saya belum memfollow, Saya sudah follow media
media digital marketing tetapi saya sudah pernah digital marketing RSUD
RSUD Cibinong ? jika iya hubungi dan bertanya Cibinong misalnya instagram
mengapa anda follow? tantang layananan mereka dan saya juga uda kontak
via whatsapp layananan nya memalui DM
Instagram dan juga
whatssapp
6 Apa kesalahan yang anda Saran untuk digital Saran untuk digital marketing
lihat dari digital marketing RSUD RSUD Cibinong semoga
marketing RSUD Cibinong. Bayakin konten semakin banyak video
Cibinong ? adakah video edukasi kesehatan informasi kesehatan.
masukan atau saran yang misalnya masalah vaksin Misalnya tentang bedah
anda ingin sampaikan covid 19, buat ada sesi kosmetik dan kulit karena
dari digital marketing Tanya jawab misalnya via saya sangat tertarik sekali
RSUD Cibinong? webinar jika dokter bedah plastiknya
memberikan informasi terkait
hal tersebut
Instagram.
No Pertanyaan Informan 7 Informan 8
1 Apakah anda pernah lihat Saya pernah lihat akun Saya pernah lihat akun
akun Instagram RSUD Instagram RSUD Instagram RSUD Cibinong,
Cibinong? Apakah anda Cibinong, akan tetapi dan memfollow
follow instagram nya? belum memfollow instagramnya. Saya follow
instagramnya. Biasanya instarma nya karena
saya mencari instagram menurut saya konten yang
nya jika butuh suatu dibuat disana baik, dan
informasi layanan banyak informasi yang saya
ketahui tantang layanan
misal nya tentang Layanan
Ponek RSUD Cibinong yang
di upload di instagram
RSUD Cibinong.
2 Bagaimana menurut anda Menurut saya konten Menurut saya konten
konten gambar, video, gambar, video, ilustrasi gambar, video, ilustrasi
ilustrasi Instagram RSUD Instagram RSUD Instagram RSUD Cibinong
Cibinong? Cibinong Cukup menarik Cukup menarik dan edukatif.
dan edukatif Tantang materi nya sih cukup
bagus ya. Apalagi jika ada
live instagram dengan dokter
spesialis membahas suatu
penyakit atau layanan
3 Bagaimana menurut anda Menurut saya cara Menurut saya cara
cara menyampaikan, menyampaikan, menyampaikan, pengemasan
pengemasan digital pengemasan digital digital marketing melalui
marketing melalui marketing melalui instagram yang dilakukan
instagram yang dilakukan instagram yang dilakukan RSUD Cibinong sudah baik
RSUD Cibinong? RSUD Cibinong Menarik
4 Apakah saran anda untuk Saran saya untuk digital Saran saya untuk digital
digital marketing instagram marketing instagram marketing instagram RSUD
RSUD Cibinong? RSUD Cibinong adalah Cibinong adalah perbanyak
perbanyak konten konten edukasi dengan
ilustrasi mengunakan dokter tentang kesehatan
gambar, kemudian yang ter update di
bahas masalah masyarakat misalnya
kesehatan terkini yang tantang isolasi mandiri
terjadi di masyarakat. pasien covid 19
Misal nya tentang gejala
setelah vaksinasi

Facebook
No Pertanyaan Informan 7 Informan 8
1 Apakah anda pernah lihat Saya pernah lihat akun Saya pernah lihat akun
akun Facebook RSUD Facebook RSUD Facebook RSUD Cibinong ,
Cibinong? Apakah anda Cibinong , tetapi saya dan saya memfollow akunnya
follow facebook nya? sudah jarang
menggunakan facebook,
sehingga tidak
memfollow akunnya
2 Bagaimana menurut anda Menurut saya konten Menurut saya konten
konten gambar, video, gambar, video, ilustrasi gambar, video, ilustrasi
ilustrasi Facebook RSUD Facebook RSUD Facebook RSUD
Cibinong? Cibinong Sangat baik, Cibinong Sangat baik,
gambarnya sangat gambarnya sangat
edukatif sekali dan edukatif sekali dan untuk
untuk videonya sangat videonya sangat
informatif juga, informatif juga, sehingga
sehingga mudah untuk mudah untuk dipahami.
dipahami.
3 Bagaimana menurut anda Menurut saya cara Menurut saya cara
cara menyampaikan, menyampaikan, menyampaikan,
pengemasan digital pengemasan digital pengemasan digital
marketing melalui marketing melalui marketing melalui
Facebook yang dilakukan Facebook yang Facebook yang dilakukan
RSUD Cibinong? dilakukan RSUD RSUD Cibinong Cara
Cibinong Cara penyampaiannya sangat
penyampaiannya sangat baik sehingga mudah
baik sehingga mudah untuk dimengerti dan
untuk dimengerti dan pengemasannya pun
pengemasannya pun cukup rapih
cukup rapih
4 Apakah saran anda untuk Saran anda untuk Saran anda untuk digital
digital marketing digital marketing marketing Facebook
Facebook RSUD Facebook RSUD RSUD Cibinong mohon
Cibinong? Cibinong mohon perbanyak video edukasi
perbanyak video kesehatan terkini yang
edukasi kesehatan ada di masyarakat

Whatsapp
No Pertanyaan Informan 7 Informan 8
1 Apakah anda pernah lihat Saya pernah lihat Saya pernah lihat
whatsapp RSUD whatsapp RSUD whatsapp RSUD
Cibinong? Apakah anda Cibinong dan saya Cibinong dan saya
pernah hubungi whatsapp pernah hubungi pernah hubungi
nya? whatsapp nya, waktu itu whatsapp nya, saya
terkait tentang jadwal menghubungi whastapp
vaksinasi covid 19, RSUD Cibinong
apakah ada dilaksanakan berkaitan dengan
di RSUD Cibinong apa layanan PCR yang ada
tidak di RSUD Cibinong
2 Bagaimana menurut anda, Menurut saya dengan Menurut saya dengan
apakah dengan adanya adanya whatsapp RSUD adanya whatsapp RSUD
whatsapp RSUD Cibinong membantu Cibinong membantu
Cibinong membantu menjawab pertanyaan menjawab pertanyaan
menjawab pertanyaan saya seputar pelayanan saya seputar pelayanan
anda seputar pelayanan ? yang saya tanyakan yang saya tanyakan
misalnya vaksinasi misalnya PCR yang ada
covid-19 di RSUD Cibinong
3 Apakah ketika anda Ketika saya Ketika saya
menghubungi dengan menghubungi dengan menghubungi dengan
whatsapp dibalas dengan whatsapp dibalas whatsapp dibalas dengan
baik oleh pihak RSUD dengan baik oleh baik oleh pihak RSUD
Cibinong? pihak RSUD Cibinong
Cibinong
4 Apakah saran anda untuk Saran anda untuk digital Saran anda untuk digital
digital marketing marketing whatsapp marketing whatsapp
whatsapp RSUD RSUD Cibinong, RSUD Cibinong,
Cibinong? menurut saya sudah baik menurut saya sudah baik
ya, mungkin kalau ya, mungkin kalau
banyak yang bertanya banyak yang bertanya
via whatsapp jadi di via whatsapp jadi di
balas bisa 30menit – 1 balas bisa 30menit – 1
jam kemudian. jam kemudian. Tetapi
kesimpulan nya sih
bagus layanan konsumen
whatsapp ini.

Webinar
No Pertanyaan Informan 7 Informan 8
1 Apakah anda pernah lihat Saya pernah lihat Saya pernah lihat
webinar RSUD webinar RSUD webinar RSUD Cibinong
Cibinong? Apakah anda Cibinong dan menurut dan menurut saya
mengikuti webinarnya saya menarik. Pada menarik. Pada waktu itu
sampai selesai? waktu itu yang saya yang saya ikuti tentang
ikuti tentang webinar webinar Demam
Tubercolosis di berdarah dengue
tengah pandemi narasumbernya adalah
Covid 19, dokter penyakit dalam.
narasumbernya adalah saya mengikuti
dokter paru. saya webinarnya sampai
mengikuti selesai
webinarnya sampai
selesai
2 Bagaimana menurut anda Menurut saya konten/ Menurut saya konten/
konten/ materi yang materi yang materi yang disampaikan
disampaikan oleh disampaikan oleh oleh narasumber
narasumber RSUD narasumber menarik, menarik, misal nya
Cibinong? Apakah misal nya webinar webinar Demam
menarik? tubercolosis di tengah berdarah dengue
pandemi membuat membuat saya
saya bisa memahami apakah
membedakan saya demam ini karena DBD
batuk biasa atau batuk taua karena covid 19
covid 19.
3 Bagaimana menurut anda menurut saya cara menurut saya cara
cara menyampaikan, menyampaikan cukup menyampaikan cukup
pengemasan digital baik dan mudah baik dan mudah
marketing melalui dipahami, dipahami, pengemasan
webinar yang dilakukan pengemasan digital digital marketing melalui
RSUD Cibinong? marketing melalui webinar yang dilakukan
webinar yang RSUD Cibinong cukup
dilakukan RSUD baik
Cibinong cukup baik
4 Apakah saran anda Saran anda untuk Saran anda untuk digital
untuk digital digital marketing marketing webinar
marketing webinar webinar RSUD RSUD Cibinong adalah
RSUD Cibinong? Cibinong adalah perbayak webinar
perbayak webinar tentang edukasi
tentang edukasi kesehatan yang ada di
kesehatan yang ada di masyarakat misalnya
masyarakat misalnya isolasi mandiri pasien
vaksin dan gejala covid 19
setelah vaksin

Youtube
No Pertanyaan Informan 7 Informan 8
1 Apakah anda pernah lihat saya pernah lihat saya pernah lihat youtube
youtube RSUD youtube RSUD RSUD Cibinong dan
Cibinong? Apakah anda Cibinong dan melihat melihat videonya, dan
mengikuti youtubenya videonya, akan tetapi sudah follow youtubenya
nya? belum memfollow
youtube nya
2 Bagaimana menurut anda menurut saya konten/ menurut saya konten/
konten/ materi yang materi yang materi yang disampaikan
disampaikan oleh disampaikan oleh oleh narasumber RSUD
narasumber RSUD narasumber RSUD Cibinong memalui
Cibinong memalui Cibinong memalui youtube sangat menarik
youtube? Apakah youtube sangat dan edukatif, dan dapat
menarik? menarik dan menambah wawasan saya
edukatif, dan dapat
menambah wawasan
saya
3 Bagaimana menurut anda Cara penyampaiannya Menurut saya cara
cara menyampaikan, jelas, sehingga dapat menyampaikan,
pengemasan digital diingat dengan baik oleh pengemasan digital
marketing melalui saya marketing melalui
youtube yang dilakukan youtube yang dilakukan
RSUD Cibinong? RSUD Cibinong sudah
baik
4 Apakah saran anda untuk Saran anda untuk digital Saran anda untuk digital
digital marketing youtube marketing youtube marketing youtube RSUD
RSUD Cibinong? RSUD Cibinong Cibinong menambah
menambah konten dan konten dan sering
sering mengupload mengupload video
video edukatif untuk edukatif untuk menambah
menambah pengetahuan pengetahuan terutama
terutama tentang covid- tentang kesehatan yang
19 terkini di masyarakat

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN


Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Usia :
Alamat :

Menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dan saya dalam keadaan sadar,
jujur dan tidak ada unsur paksaan dalam mengikuti penelitian ini dari:

Nama : Melianti Togatorop


NPM : 196080101
Judul : PENERAPAN DIGITAL MARKETING UNIT MEDICAL CHECK UP
RSUD CIBINONG TAHUN 2021

Tujuan penelitian akan dijelaskan oleh peneliti pada lembar informed. Prosedur penelitian ini
tidak menimbulkan dampak resiko apapun terhadap subjek penelitian. Kerahasiaan akan
dijamin sepenuhnya oleh peneliti. Saya telah menerima penjelasan terkait hal-hal yang belum
dimengerti dan telah mendapatkan jawaban yang jelas dan tepat.
Dengan ini saya menyatakan secara sukarela untuk ikut sebagai subjek penelitian ini.

Jakarta, ....................2021

(........................................)

INFORMED CONSENT
PENGUMPULAN DATA PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Alamat :

Setelah mendapatkan penjelasan secara rinci dan jelas tentang penelitian PENERAPAN
DIGITAL MARKETING UNIT MEDICAL CHECK UP RSUD CIBINONG TAHUN
2021
dan telah mendapatkan kesempatan mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan penelitian ini, saya secara sukarela dengan kesadaran dan tanpa paksaan menyatakan
bersedia ikut serta menjadi responden dalam penelitian ini.

Mengetahui, Jakarta, Juli 2021


Peneliti Responden

( Melianti Togatorop ) (…………………………….)

PedomanWawancaraMendalamuntukInforman(SubSe
ksiHumasdanPemasaran)
Penerapan Digital Marketing Unit Layanan
MedicalCheck Up diRSUD CibinongTahun2021
Identitas Responden
Nama Responden :
Pekerjaan, Lama Bekerja :
PendidikanTerakhir:

Digital Marketing
1. Apa tujuan yang harus dicapai RSUD Cibinong saya dengan digital marketing ?
(Mungkin Anda ingin menggunakan social media untuk mengekspos jasa yang
ditawarkan, untuk berinteraksi secara langsung dengan pelanggan Anda atau
mempromosikan produk dan jasa tertentu)
2. Siapa yang harus mengatur dan memelihara digital marketing RSUD Cibinong ?
(pertimbangkan mendelegasikan tugas kepada anggota staf yang memiliki track
record yang baik dalam melaksanakan kampanye social media yang efektif.)
3. Haruskah RSUD Cibinong memiliki keberadaan di semua jaringan social media
populer? ( Cari tahu dengan cara survei kepada pelanggan Anda mengenai
platform social media yang paling familiar dengan target digital marketing)
4. Apa jaringan digital marketing yang terbaik untuk RSUD Cibinong?
5. Seberapa sering harus posting konten baru di jaringan digital marketing?
(Porterfield menyarankan posting di semua jaringan sosial Anda dua sampai
lima kali sehari. Follower Anda mengunjungi situs-situs social media pada waktu
yang berbeda dalam sehari. ” Satu posting sehari saja tidak cukup karena
sebagian besar fans Anda tidak akan melihat hal itu” katanya.)
6. Apa jenis konten yang harus saya posting dan di platform digital marketing yang
terbaik untuk RSUD Cibinong? Jenis konten tertentu umumnya bekerja lebih
efektif pada platform social media tertentu
7. Apakah digital marketing harus menggunakan untuk menyediakan layanan
pelanggan? Sosial media dengan cepat menjadi cara yang paling umum bagi
pelanggan saat ini dan calon pelanggan yang berpotensi untuk berinteraksi
dalam bisnis. 
8. Bagaimana digital marketing RSUD Cibinong bisa mengkonversi follower social
media menjadi pelanggan? Porterfield mengatakan tidak ada trik jitu untuk
mendapatkan “uang” dari fans dan follower, meskipun beberapa taktik
tampaknya lebih efektif dibandingkan yang lain. 
9. Bagaimana saya bisa mengukur keberhasilan pemasaran digital marketing dalam
social media? Sangat penting untuk terus melacak metrik pemasaran social
media Anda dalam mengukur taktik dan jenis postingan yang berhasil dan yang
tidak berhasil.
10. Kesalahan terbesar apa yang harus dihindari ketika melakukan digital
marketing? Misalnya tidak memiliki rencana dalam menjalankan social media.

Instagram.
1. Apakah RSUD Cibinong mengunakan akun Instagram Bisnis ? (akun bisnis
memudahkan calon konsumen untuk menghubungi Anda dan memberikan kesan lebih
profesional pada bisnis Anda. Beberapa di antaranya adalah Anda bisa membuat
Instagram Ads serta Anda juga bisa mengakses Insights. Insights ini merupakan fitur
yang berguna untuk menganalisis dan memberikan statistik mengenai akun Anda .)
2. Siapakah yang memberi ide, membuat Konten, editing konten, kemudian upload feed,
insta story, live instagram Instagram(gambar, video, ilustrasi), bagaimana melakukan
nya?
3. Siapakah yang melalakukan supervise Konten feed, insta story, live instagram
Instagram(gambar, video, ilustrasi)?
4. Bagaimana cara tim marketing meningkatkan engagement di instagram?
5. Bagaimana cara menyampaikan, pengemasan digital marketing melalui instagram?
6. Apakah sudah tercapai tujuan digital marketing melalui instagram?

Facebook
7. Apakah RSUD Cibinong mengunakan akun Facebook Bisnis ? (akun bisnis
memudahkan calon konsumen untuk menghubungi Anda dan memberikan kesan lebih
profesional pada bisnis Anda)
8. Siapakah yang memberi ide, membuat Konten, editing konten, kemudian upload feed,
Facebook (gambar, video, ilustrasi) dan bagaimana melakukan nya?
9. Siapakah yang melalakukan supervise Konten (gambar, video, ilustrasi) pada
Facebook?
10. Bagaimana cara tim marketing meningkatkan engagement di Facebook?
11. Bagaimana cara menyampaikan, pengemasan digital marketing melalui facebook?
12. Apakah sudah tercapai tujuan digital marketing melalui facebook?

Whatsapp
13. Apakah RSUD Cibinong mengunakan akun whatsapp Bisnis ?
14. Siapakah yang menjawab pertanyaan yang masuk memalui whatsapp?
15. Bagaimana cara tim marketing meningkatkan engagement di whatsapp?
16. Apakah sudah tercapai tujuan digital marketing melalui whatsapp?

Webinar
17. Siapakah yang memberi materi pada webinar dan bagaimana melakukan nya?
18. Siapakah yang melalakukan penyampaian digital marketing ketika materi webinar
telah disampaikan?
19. Bagaimana cara tim marketing meningkatkan peserta dari webinar?
20. Bagaimana cara menyampaikan, pengemasan digital marketing melalui webinar?
21. Apakah sudah tercapai tujuan digital marketing melalui webinar?

Youtube
22. Siapakah yang memberi materi pada konten youtube dan bagaimana melakukan nya?
23. Siapakah yang melalakukan penyampaian digital marketing ketika materi youtube
telah disampaikan?
24. Bagaimana cara tim marketing meningkatkan view dari youtube?
25. Bagaimana cara menyampaikan, pengemasan digital marketing melalui youtube?
26. Apakah sudah tercapai tujuan digital marketing melalui youtube
PedomanWawancaraMendalamuntukInforman(Pasien
Pribadi dan Pasien PT/Coorporate)
Penerapan Digital Marketing Unit Layanan
MedicalCheck Up diRSUD CibinongTahun2021
Identitas Responden
Nama Responden :
Pekerjaan :
PendidikanTerakhir:

Digital Marketing
1. Pernahkan anda melihat informasi digital marketing tentang layanan Medical
check up RSUD Cibinong ?
2. Bagaimana tanggapan anda tentang digital marketing yang dilakukan RSUD
Cibinong ?
3. Digital marketing apakah yang anda suka dari beberapa yang dijalankan RSUD
Cibinong?
4. Konten yang bagaimana yang anda suka dari digital marketing RSUD Cibinong?
5. Apakah anda follow media digital marketing RSUD Cibinong ? jika iya mengapa
anda follow?
6. Apa kesalahan yang anda lihat dari digital marketing RSUD Cibinong ? adakah
masukan atau saran yang anda ingin sampaikan dari digital marketing RSUD
Cibinong?

Instagram.
1. Apakah anda pernah lihat akun Instagram RSUD Cibinong? Apakah anda follow
instagram nya?
2. Bagaimana menurut anda konten gambar, video, ilustrasi Instagram RSUD Cibinong?
3. Bagaimana menurut anda cara menyampaikan, pengemasan digital marketing melalui
instagram yang dilakukan RSUD Cibinong?
4. Apakah saran anda untuk digital marketing instagram RSUD Cibinong?

Facebook
1. Apakah anda pernah lihat akun Facebook RSUD Cibinong? Apakah anda follow
facebook nya?
2. Bagaimana menurut anda konten gambar, video, ilustrasi Facebook RSUD Cibinong?
3. Bagaimana menurut anda cara menyampaikan, pengemasan digital marketing melalui
Facebook yang dilakukan RSUD Cibinong?
4. Apakah saran anda untuk digital marketing Facebook RSUD Cibinong?

Whatsapp
1. Apakah anda pernah lihat whatsapp RSUD Cibinong? Apakah anda pernah hubungi
whatsapp nya?
2. Bagaimana menurut anda, apakah dengan adanya whatsapp RSUD Cibinong
membantu menjawab pertanyaan anda seputar pelayanan ?
3. Apakah ketika anda menghubungi dengan whatsapp dibalas dengan baik oleh pihak
RSUD Cibinong?
4. Apakah saran anda untuk digital marketing whatsapp RSUD Cibinong?

Webinar
1. Apakah anda pernah lihat webinar RSUD Cibinong? Apakah anda mengikuti
webinarnya sampai selesai?
2. Bagaimana menurut anda konten/ materi yang disampaikan oleh narasumber RSUD
Cibinong? Apakah menarik?
3. Bagaimana menurut anda cara menyampaikan, pengemasan digital marketing melalui
webinar yang dilakukan RSUD Cibinong?
4. Apakah saran anda untuk digital marketing webinar RSUD Cibinong?

Youtube
1. Apakah anda pernah lihat youtube RSUD Cibinong? Apakah anda mengikuti
youtubenya nya?
2. Bagaimana menurut anda konten/ materi yang disampaikan oleh narasumber RSUD
Cibinong memalui youtube? Apakah menarik?
3. Bagaimana menurut anda cara menyampaikan, pengemasan digital marketing melalui
youtube yang dilakukan RSUD Cibinong?
4. Apakah saran anda untuk digital marketing youtube RSUD Cibinong?

Lampiran data RSUD Cibinong

A. JumlahDanJenisSDMRumahSakit

RSUDCIBINONGKABUPATENBOGOR
NO KUALIFIKASIPENDIDIKAN PNS NONPNS TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 DokterUmum 4 16 20 11 20 31 15 36 51
2 DokterPPDS*) 2 2 0 0 2 2
3 DokterSpesBedah 1 1 2 2 3 0 3
4 DokterSpesPenyakitDalam 2 2 4 0 2 2 4
5 DokterSpesKes. Anak 3 3 2 2 0 5 5
6 DokterSpes Obgin 4 1 5 2 2 6 1 7
7 DokterSpesRadiologi 1 1 2 1 1 2 1 3
8 DokterSpes OnkologiRadiasi 0 0 0 0 0
9 DokterSpesKedokteranNuklir 0 0 0 0 0
10 DokterSpesAnesthesi 2 2 1 2 3 3 2 5
11 DokterSpesPatologiKlinik 1 1 0 0 1 1
12 DokterSpesJiwa 1 1 1 1 1 1 2
13 DokterSpesMata 1 1 0 0 1 1
14 DokterSpes THT 2 1 3 0 2 1 3
15 DokterSpesKulit&Kelamin 1 2 3 0 1 2 3
16 DokterSpes Kardiologi 0 0 0 0 0
17 DokterSpesParu 2 1 3 0 2 1 3
18 DokterSpesSaraf 1 1 1 1 1 1 2
19 DokterSpesBedahSaraf 1 1 0 1 0 1
20 DokterSpes BedahOrthopedi 1 1 1 1 2 0 2
21 DokterSpes Urologi 1 1 1 1 2 0 2
22 DokterSpesPatologiAnatomi 1 1 1 1 0 2 2
23 DokterSpesPatologiForensik 0 0 0 0 0
24 DokterSpes RehabilitasiMedik 1 1 0 0 1 1
25 DokterSpesBedahPlastik 0 0 0 0 0
26 DokterSpesKed.OlahRaga 0 0 0 0 0
DokterSpesMikrobiologi
27 Klinik 0 0 0 0 0
28 DokterSpesParasitologiKlinik 0 0 0 0 0
29 DokterSpes GiziMedik 0 0 0 0 0
30 DokterSpes FarmaKlinik 0 0 0 0 0
31 DokterSpesLainnya 1 1 4 2 6 4 3 7
32 DokterSubSpesialisLainnya 0 0 0 0 0
33 DokterGigi 2 1 3 0 2 1 3
34 DokterGigi Spesialis 2 2 1 1 0 3 3
Dokter/DokterGigi
35 MHA/MARS**) 0 0 0 0 0
Dokter/DokterGigiS2/S3Kes
36 Masy**) 0 0 0 0 0
37 S3(DokterKonsultan)***) 0 0 0 0 0
TENAGAKEPERAWATAN 0 0 0 0 0
1 S3Keperawatan 0 0 0 0 0
2 Ners 6 27 33 21 43 64 27 70 97
3 S1Keperawatan 3 8 11 3 4 7 6 12 18
4 D3Keperawatan 16 62 78 96 119 215 112 181 293
5 D3PerawatAnastesi 3 1 4 4 3 7 7 4 11
6 PerawatVokasional 0 0 0 0 0
7 PembantuKeperawatan 0 0 0 0 0
8 S3 Kebidanan 0 0 0 0 0
9 S2 Kebidanan 0 0 0 0 0
10 D4Kebidanan 4 4 21 21 0 25 25
11 D3Kebidanan 16 16 48 48 0 64 64
12 PerawatGigi 3 3 1 1 1 3 4
13 SPK 1 6 7 0 1 6 7
14 D1Bidan 2 2 0 0 2 2
KEFARMASIAN 0 0 0 0 0
1 S3Farmasi/ Apoteker 0 0 0 0 0
2 S2Farmasi/ Apoteker 0 0 0 0 0
3 Apoteker 2 4 6 2 8 10 4 12 16
S1Farmasi/ Farmakologi
4 Kimia 0 3 2 5 3 2 5
5 AKAFARMA*) 0 0 0 0 0
6 AKFAR**) 0 0 0 0 0
7 AnalisFarmasi 0 0 0 0 0
8 AsistenApoteker/ SMF 4 4 3 7 10 3 11 14
9 STLabKimiaFarmasi 0 0 0 0 0
10 TenagaKefarmasianLainnya 0 0 0 0 0
KESEHATANMASYARAKAT 0 0 0 0 0
1 S3 - KesehatanMasyarakat 0 0 0 0 0
2 S3–Epidemiologi 0 0 0 0 0
3 S3 –Psikologi 0 0 0 0 0
4 S2 - KesehatanMasyarakat 1 1 0 1 0 1
5 S2–Epidemiologi 0 0 0 0 0
6 S2 –Biomedik 0 0 0 0 0
7 S2 –Psikologi 0 0 0 0 0
8 S1 - KesehatanMasyarakat 2 7 9 3 7 10 5 14 19
9 S1 –Psikologi 0 1 1 0 1 1
10 D3-KesehatanMasyarakat 0 0 0 0 0
11 D3–Sanitarian 1 1 0 0 1 1
12 D1–Sanitarian 1 1 2 0 1 1 2
TenagaKesehatanMasy.
13 Lainnya 0 2 2 2 0 2
GIZI 0 0 0 0 0
1 S3 - Gizi/Dietisien 0 0 0 0 0
2 S2 - Gizi/Dietisien 1 1 0 0 1 1
3 S1 - Gizi/Dietisien 1 1 3 3 1 3 4
4 D4-Gizi /Dietisien 0 0 0 0 0
5 Akademi/D3- Gizi/Dietisien 3 3 2 2 4 2 5 7
6 D1-Gizi /Dietisien 0 0 0 0 0
7 TenagaGiziLainnya 0 0 0 0 0
KETERAPIANFISIK 0 0 0 0 0
1 S1FisioTerapis 0 0 0 0 0
2 D3FisioTerapis 1 2 3 1 1 2 2 4
3 D3OkupasiTerapis 0 0 0 0 0
4 D3Terapiwicara 1 1 1 1 2 0 2
5 D3Orthopedi 0 0 0 0 0
6 D3Akupuntur 0 0 0 0 0
TenagaKeterapianFisik
7 Lainnya 0 0 0 0 0
KETEKNISIANMEDIS 0 0 0 0 0
S3Opto Elektronika& Apl
1 Laser 0 0 0 0 0
S2Opto Elektronika& Apl
2 Laser 0 0 0 0 0
3 Radiografer 2 1 3 1 1 2 3 2 5
4 Radioterapis(NonDokter) 0 0 0 0 0
5 D4FisikaMedik 0 0 0 0 0
6 D3TeknikGigi 1 1 0 1 0 1
D3TeknikRadiologi&
7 Radioterapi 0 4 4 4 0 4
8 D3RefraksionisOptisien 0 0 0 0 0
9 D3PerekamMedis 0 1 3 4 1 3 4
10 D3TeknikElektromedik 2 1 3 3 3 5 1 6
11 D3AnalisKesehatan 1 5 6 4 16 20 5 21 26
12 D3InformasiKesehatan 0 0 0 0 0
13 D3Kardiovaskular 0 1 1 2 1 1 2
14 D3OrthotikProstetik 0 0 0 0 0
15 D1TeknikTranfusi 2 2 0 0 2 2
16 TeknisiGigi 0 0 0 0 0
TenagaITdenganTeknologi
17 Nano 0 0 0 0 0
18 TeknisiPatologiAnatomi 0 0 0 0 0
19 TeknisiKardiovaskuler 0 0 0 0 0
20 TeknisiElektromedis 0 0 0 0 0
21 AkupunturTerapi 0 0 0 0 0
22 Analis Kesehatan 0 0 0 0 0
TenagaKeterapianfisik
23 Lainnya 0 0 0 0 0
TENAGANONKESEHATAN 0 0 0 0 0
DOKTORAL 0 0 0 0 0
1 S3Biologi 0 0 0 0 0
2 S3Kimia 0 0 0 0 0
3 S3Ekonomi/ Akuntansi 0 0 0 0 0
4 S3Administrasi 0 0 0 0 0
5 S3 Hukum 0 0 0 0 0
6 S3Tehnik 0 0 0 0 0
7 S3Kes.Sosial 0 0 0 0 0
8 S3Fisika 0 0 0 0 0
9 S3Komputer 0 0 0 0 0
10 S3Statistik 0 0 0 0 0
11 DoktoralLainnya(S3) 0 0 0 0 0
12 PASCASARJANA 0 0 0 0 0
13 S2Biologi 0 0 0 0 0
14 S2Kimia 0 0 0 0 0
15 S2Ekonomi/ Akuntansi 0 0 0 0 0 0
16 S2Administrasi 2 2 0 0 2 2
17 S2 Hukum 0 0 0 0 0
18 S2Tehnik 0 0 0 0 0
19 S2KesejahteraanSosial 0 0 0 0 0
20 S2Fisika 1 1 0 0 1 1
21 S2Komputer 0 0 0 0 0
22 S2Statistik 0 0 0 0 0
23 S2Administrasi Kes.Masy 3 3 1 1 0 4 4
24 PascaSarjanaLainnya(S2) 1 1 2 0 1 1 2
SARJANA 0 0 0 0 0
1 SarjanaBiologi 0 1 1 0 1 1
2 SarjanaPolitik 0 1 1 0 1 1
3 SarjanaEkonomi/ Akuntansi 5 9 14 12 8 20 17 17 34
4 SarjanaAdministrasi 0 0 0 0 0
5 SarjanaHukum 1 1 2 1 3 3 1 4
6 SarjanaTehnik 0 1 1 1 0 1
7 SarjanaKes.Sosial 5 5 0 0 5 5
8 SarjanaFisika 0 0 0 0 0
9 SarjanaKomputer 0 7 7 7 0 7
10 SarjanaSistemInformasi 0 4 1 5 4 1 5
11 SarjanaLainnya 2 3 5 9 10 19 11 13 24
SARJANAMUDA 0 0 0 0 0
1 SarjanaMudaBiologi 0 0 0 0 0
2 SarjanaMudaKimia 0 1 1 0 1 1
SarjanaMudaEkonomi/
3 Akuntansi 0 0 0 0 0
4 SarjanaMudaAdministrasi 0 0 0 0 0
5 SarjanaMudaHukum 0 0 0 0 0
SarjanaMudaTehnik
6 Telekomunikasi 0 1 1 0 1 1
7 SarjanaMudaKes.Sosial 0 0 0 0 0
8 SarjanaMudaManajemen 0 2 2 0 2 2
9 SarjanaMudaKomputer 1 1 7 2 9 7 3 10
10 SarjanaMudaSekretaris 0 0 0 0 0
11 SarjanaMudaIndustriPangan 0 0 0 0 0
SarjanaMudaManajemen
12 RumahSakit 2 2 1 2 3 1 4 5
13 D3Lainnya 1 4 5 8 2 10 9 6 15
14 D1Lainnya 1 1 2 2 2 1 3
SMUSEDERAJAT DAN
DIBAWAHNYA
1 SMA/SMU 20 10 30 90 15 105 110 25 135
2 SMEA 2 3 5 1 1 2 4 6
3 STM 7 7 5 5 12 0 12
4 SMKK 1 1 4 21 25 5 21 26
5 SMK 5 1 6 110 38 148 115 39 154
6 SMP 4 2 6 11 3 14 15 5 20
7 SDkebawah 1 1 6 3 7 3 10
Total 120 246 366 458 433 891 578 679 1257

6.3 JenisPelayananDanFasilitasPelayananRSUDCibinong

A.InstalasiGawatDaruratUmum
 Buka setiap hari 24 jam, dilayani oleh dokter umum yang bertugas
secarabergantian
 FasilitasDefibrilator,EKGdanNebulizer
 Terdapatruangobservasi,ruangresusitasi,danruangtindakan

B.InstalasiGawatDaruratPonek
IGD Ponek (Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Komprehensif)
mulaiberoperasi di RSUD Cibinong sejak bulan Juni 2013. IGD Ponek
merupakan programEMAS (Expanding Maternal & Neonatal Survival) dari
pemerintah yang bekerjasamadenganUSAIDyangkhusus menanganikasus-kasus
maternaldan neonatal.

C.PelayananRawat Jalan
a. KlinikKesehatanAnak
 Terdiridari 1 ruangpemeriksaan dan 1 ruangASI
 Bukasetiapharikerja
 Memberikanpelayananimunisasidasar
 Jumlahdokter spesialisanak: 3 orang
 RuangbermainAnak
b. KlinikMata
 Bukasetiaphari senin.Rabu,kamis, jumat,sabtu
 Jumlahdokter spesialismata2orang
 FasilitaspemeriksaanmatadenganUSGMatadan Biometri
 OperasiKatarakdengan metodePecho
 OperasiKatarakdengan metodePecho
c. KlinikKebidanandanKandungan
 Bukasetiaphari kerjaŸ Jumlahdokterspesialis:6orang
 TersediaUSG4 Dimensi

d. Klinik Bedah
 Bukasetiapharikerja
 Jumlahdokterspesialis Bedah:3orang
e. KlinikBedahTulang(Ortopedic)
 Bukasetiapharikerja
 Jumlahdokter spesialis: 3 orang

f. KlinikBedahUrologi
 Bukasetiapharikerja
 Jumlahdokter spesialis:2 orang
g. KlinikParu
 Bukasetiapharikerja
 Jumlahdokter spesialis:2 orang

h. KlinikDOTS
 Bukasetiapharikerja
 Jumlahdokter umum:1 orang(telah mengikutiPelatihan DOTS)

i. Klinik PenyakitDalam
 Terdiridari2ruangpemeriksaan
 Bukasetiapharikerja
 Jumlahdokter spesialis:4 orang
j. KlinikNeurologi
 Bukasetiapharikerja
 Jumlahdokterspesialis: 2 orang
 MelayanipemeriksaanEEG

k. Klinik KulitdanKelamin
 Bukasetiap harikerja
 Jumlahdokter spesialis:3 orang

l. KlinikTHT
 Bukasetiap harikerja
 Jumlahdokter spesialis:3 orang

m. KlinikEdukasiDiabetes
 Bukasetiapharisenindan rabu
 Jumlahtimyangterdiridaridokter,perawatdanahligizi

n. KlinikGizi
 Bukasetiapharikerja
 Jumlahahligizi:1orang

o. Klinik Gigi
 Bukasetiapharikerja
 Jumlahdoktergigi3orang

p. KlinikSpesialisGigiPenyakitMulut
 Bukasetiap hari Rabu dan Jumat
 Jumlahdoktergigispesialispenyakitmulut1orang

q. KlinikSpesialisKonservasiGigi
 BukasetiaphariSelasadanKamis
 Jumlahdokterspesilias KonservasiGigi1orang.
r. KlinikSpesialis GigiBedah
 BukasetiapSenindan Sabtu
 JumlahdokterspesialisGigiBedahMulut1orang

s. KlinikUmum
 Bukasetiapharikerja
 Jumlahdokter umum 3 orang

t. KlinikCST
 Klinik CST adalah Klinik untuk dukungan dan pengobatan pasien-
pasienHIV.
 Mulaiberoperasi di RSUDCibinongpadatahun 2015
 Bukaklinik setiaphari Senin,Rabudan Jumat

u. KlinikJantung
 KlinikJantungbukasetiapharikerja.
 Dokterspesialissaatini 5orang.

v. Klinik Jiwa
 Jambuka KlinikJiwasetiaphari Kerja
 Dokterspesialis Jiwaada2

w. KlinikGeriatri
 KlinikGeriatrimulaiberoperasi diRSUDCibinongsejaktahun2014.
 KlinikGeriatribukasetiaphariSelasasampaiKamis
 DokterspesialisGeriatri ada1orang.

x. KlinikNyeri
 KlinikNyerimulaiberoperasidi RSUDCibinongpadatahun2019.
 KlinikNyeriharibukasetiaphariseninsampai jum'at
 Dokterspesialis Nyeriada1orang

D.PelayananRawatInap
a. RuangAnggrek(KebidanandanKandungan)
Ruang Anggrek memiliki 2 gedung perawatan, dengan nama gedung
Anggrek 1dan Anggrek 2, ruang Anggrek merupakan ruang perawatan
spesialis kebidanandankandungan, dengan kapasitastempattidur sebagai
berikut:
b. RuangBougenvile
RuangBougenvilemerupakanruangperawatandenganspesialisBedah,terdiridari
dualantai.RuangBougenvilemulaiberoperasisejak17Juni2013,dengankapasitas
Tempat Tidur sebagai berikut:

c. RuangTeratai
Ruang Teratai merupakan ruang perawatan dengan spesialis Anak dan
Syaraf,terdiridari dualantai,dengan kapasitas tempat tidursebagai berikut:

d. RuangSeruni
Ruang Seruni merupakan ruang perawatan dengan spesialis Paru-paru,
terdiri daridualantai, dengan perincian sebagai berikut:
e. RuangVIP(PerawatanEksekutif)
Memilikikapasitastempattidursebanyak32buahdenganKelasPerawatanVIPdanVV
IP.

f. RuangDahlia (Neonatal)
Memilikikapasitastempattidursebanyak19boxbayidenganperinciansebagaiberi
kut:5 BoxBayi, dan14Inkubator

g. RuangNICU
Memilikikapasitastempattidursebanyak12buahsebagairuangperawatankhusus.

h. Ruang ICU
Memilikikapasitastempattidursebanyak12buahsebagairuangperawatankhusus.

i. RuangFlamboyan

j. RuangCempaka

k. RuangMelati
RuangMelatiterdiridari4lt,danMemilikiJumlahTT142.Adapundiperuntukanuntuk
perawatan:
 RuangMelati1untukperawatan Neurologi
 RuangMelati2 dan4untuk perawatanPenyakitDalam
 RuangMelati3untukperawatanJantung,KulitdanJiwa.AdapunjumlahTT
sebagaiberikut:
E.PelayananRehabilitasiMedik
 Bukasetiapharikerja
 Jumlahdokterspesialis1orang,tenagafisioterapis4orangdantenagaterapiwic
ara1 orang.

F. PelayananBedah
G. PelayananPersalinan,Perianotologi,DanNeologi
H. PelayananIntensifCareUnit(ICU)
I. PelayananRadiologi
FasilitaspelayananRadiologi:
1. Rontgen
2. CT-Scan
3. Mamograf
4. USG4 Dimensi
J. PelayananLaboratorium
K. Pelayanan Farmasi
L.PelayananGizi(Konsultasi/PenyuluhanGizi)
M. PelayananLaundry
N.PelayananPemeliharaanSarana
O. PelayananLimbah
P. PelayananPengendalianInfeksi
Q. PelayananBankDarah
R.PelayananPemulasaranJenazah
S. PelayananAmbulan/KeretaJenazah
T.PelayananHemodialisa
U.PelaayananRekamMedik
V.PelayananAdministrasiManajemen
W. InstalasiPendidikanDanPelatihan

RumahsakitDaerahCibinongadalahsalahsatuRumahSakitTipeBdiKabupatenB
ogor dan merupakan Rumah sakit rujukan untuk wilayah Kabupaten Bogor
dansekitarnyadengan kapasitas400 Tempat Tidur.

Sesuai dengan Visi Rumah Sakit Daerah Cibinong sebagai Rumah Sakit
andalanbagimasyarakatKabupatenBogordansekitarnyaberupayaterusmeningkatka
nkualitas pelayanan melalui peningkatan profesionalisme sumber daya manusia.
Untukitu Rumah Sakit Daerah Cibinong melaksanakan kegiatan pendidikan dan
pelatihanbaik secara formal maupun non formal serta pelatihan teknis untuk
tenaga profesiseperti dokter, perawat dan tenaga lainnya serta mengadakan in
house training
yangbertujuanuntukmemenuhikebutuhantenagaRumahSakityangberkualitasdanm
emilikikompetensiyangmemadai.

Selainitu,salahsatufungsiRumahSakitadalahpenyelenggaraankebijakanoperasi
onal pendidikan dan pelatihan. Rumah Sakit juga menjalin kerjasama
denganbeberapa institusi pendidikan. Dalam hal ini, Rumah Sakit memberikan
kesempatankepadamahasiswa/pesertadidikuntukdapatmenerapkanteoriyangdiper
olehdiinstitusi pendidikan kedalam praktik situasi yang nyata untuk dapat
meningkatkankualitas peserta didik serta memberikan kesempatan kepada
institusi pendidikan danpihak rumah sakit dalam melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi dengan tidakmengurangikualitaspelayananyangmenjadi
kewajibanRSUDCibinong.

AdapunyangmenjadidasarhukumdariInstalasiDiklatRSUDCibinongadalah:

1. Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2010, Pasal 6 Ayat 4 yang berbunyi


“UsahalainnyayangmenunjangtugasdanfungsiRSUDCibinongsebagaiman
adimaksud pada ayat (1) huruf c, merupakan kerja sama dengan pihak lain
yangmenghasilkanpendapatanbagiRSUDCibinongdengantidakmengurang
ikualitas pelayanan umum yang menjadi kewajiban RSUD Cibinong
antara laindarikerjasama jasapelayanan perawatan danpendidikan”
2. PeraturanBupatiBogorNomor64Tahun2010TentangPedomanTarifKerjasa
ma pendidikan, pelatihan dan penelitian instituasi pendidikan
tenagakesehatandannonkesehatanpadaRumahSakitUmumDaerah(RSUD)
CibinongKelasBsebagaipenyelenggaraPolaPengelolaanKeuanganBadan
3. PelayananUmumDaerah(PPK-
BLUD)secarapenuh.BABIIIStrukturTarifdanBesarnyaTarif, Pasal 4.
4. SKDirekturRSUDCibinongtertanggal23Juni2011tentangTimDiklatRSUD
Cibinong
5. SKDirekturRSUDCibinongtertanggal10Februari2014tentangStrukurOrga
nisasiInstalasi Diklat RSUDCibinong.

KegiatanDiklatRSUDCibinongsecaraumumterbagikepada3kegiatan,yaitu:

1. DiklatEksternal:DenganmengirimkanpegawaiRSUDCibinongbaiktenagakese
hatan atau non kesehatan untuk mengikuti diklat yang diselenggarakan
pihaKluardengan menggunakan danadari APBD.
2. Diklat Internal: Kegiatan diklat yang diadakan di lingkungan RSUD
Cibinongdengan cara melakukan In House Training bagi pegawai RSUD
Cibinong denganmendatangkannarasumberdari luar dan
menggunakandanadari BLUD.
3. PelayananPraktekMagangsiswa/
mahasiswadanlahanpenelitian,sertabekerjasama dengan instuisi pendidikan.
Berikut daftar instansi yang telah bekerjasamadenganInstalasi Diklat

RSUDCibinong:

X.InstalasiPromosiKesehatanRumahSakit

PencapaianIndikatorRSUDCIBINONG
A.PencapaianSPMinstalasiGawatDarurat(IGD)

B.PencapaianRawatJalan
C.Pencapaian KegiatanRawatInap

D.Pencapaian KegiatanPelayananRehabilitasiMedik

E.PencapaianPelayananIntensifCareUnit(ICU)
F. Pencapaian Pelayanan Persalinan, Perinatologi
DanNeonatologi

G. PencapaianPelayananRadiologi

H. PencapaianPelayananFarmasi
I. PencapaianPelayananLaboratorium

J. PencapaianPelayananGizi

K. PencapaianPelayananLimbah
L.PencapaianPelayananPemeliharaanSarana

M. PencapaianPelayananLaundry

N.PencapaianPelayananPengendalianInfeksi
O. PencapaianPelayananTransfusi Darah

P. PencapaianPelayananRekamMedik

Q. PencapaianPelayananPemulasaranJenazah
R.PencapaianPelayananAmbulan/KeretaJenazah

S. PencapaianPelayananAdministrasiDanManajemen

Anda mungkin juga menyukai