Anda di halaman 1dari 25

ALUR KEGIATAN PEMERIKSAAN

LABORATORIUM

No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
: 00

Halaman : 1dari 1
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
Merupakan prosedur yang dilakukan agar semua kegiatan yang dilakukan di
Pengertian
laboratorium sesuai dengan standar pelayanan.
Tujuan Agar tertib administrasi dan pelayanan laboratorium
Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung nomor ... tentang ...
Referensi 1. PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium
Puskesmas
Prosedur
1. Pasien datang, mendaftarkan diri di loket pendaftaran Puskesmas.
2. Pasien menuju ruang pemeriksaan dokter untuk diperiksa, dan bila
diperlukan, diberi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium.
-Pasien rujukan dokter dari luar Puskesmas yang datang ke Puskesmas
untuk melakukan pemeriksaan laboratorium, setelah mendaftar di loket
pendaftaran Puskesmas, langsung menuju ruang laboratorium untuk
menyerahkan formulir permintaan rujukan pemeriksaan laboratorium dari
dokter yang merujuknya.
3. Menyerahkan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium kepada
petugas laboratorium.
4. Setelah menyerahkan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium,
pasien diambil spesimennya.
5. Spesimen yang telah diambil diperiksa oleh petugas laboratorium.
6. Hasil pemeriksaan diserahkan kepada penanggung jawab laboratorium
untuk dilakukan validasi.
7. Formulir hasil pemeriksaan Laboratorium diletakkan di loket pengambilan
hasil.
8. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium dibawa oleh pasien ke ruang
pemeriksaan dokter untuk mendapat penjelasan dari dokter tentang hasil
pemeriksaan laboratorium tersebut.
- Untuk pasien rujukan, Formulir hasil pemeriksaan laboratorium langsung
dibawa ke dokter yang merujuk.
9. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium diserahkan oleh dokter pemeriksa
kepada pasien.
Unit Terkait
Poli Umum, Poli PAL, IGD, Ranap, KIA
PROSEDUR PERMINTAAN REAGEN KE
DINAS KESEHATAN

No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
: 00

Halaman : 1 dari 1

PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS


CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007

Pengertian Proses permintaan reagen ke dinas kesehatan

Tujuan 1. Agar tercipta tertib administrasi dalam pengelolaan reagen di UPTD


Laboratorium Kesehatan
2. Agar pengelolaan reagen di UPTD Laboratorium Kesehatan
terkendali dan terencana
3. Guna meningkatkan pengelolaan reagen di UPTD Laboratorium
Kesehatan

Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..


Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium
Puskesmas
Prosedur 1. Usulan permintaan reagen disertasi dasar permintaan (minimal data
kunjungan dan rencana pemakaian Reagen ) dan ditandatangani oleh
kepala UPTD dan dicap dibuat dua rangkap.
2. Usulan Reagen tersebut kemudian di acc-kan ke Kasi Wasdal Reagen
atau pengelola gudang
3. Setelah permintaan di-acc kemudian bagian gudang menyiapkan Reagen
sesuai permintaan
4. Sebelum diberikan ke petugas , Reagen dicek sesuai SBBK di hadapan
petugas tersebut.
5. Salinan SBBK yang telah ditandatangani oleh petugas Pengambil dan
surat usulan permintaan Reagen(asli) disimpan sebagai arsip
6. Apabila poin 1-3 tidak terpenuhi maka permintaan Reagen tidak dilayani
oleh petugas gudang.

Unit Terkait
Laboratorium, Gudang Farmasi
PROSEDUR PENANGANAN SPESIMEN

No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
Pemberlakuan khusus terhadap penanganan bahan pemeriksaan/specimen
laboratorium untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan atau
Pengertian
penularan penyakit terhadap petugas laboratorium

Tujuan Untuk mengantisipasi bahaya tercemarnya lingkungan dan tertularnya petugas


laboratorium akibat bahan pemeriksaan/specimen laboratorium

Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..


Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium Puskesmas
Prosedur
1. Bahan pemeriksaan/specimen darah
- Pengambilan darah vena menggunakan jarum vacutainer yang terbuat
dari bahan plastik yang berisi antikoagulan EDTA, sedang
pengambilan darah arteri/perifer menggunakan tabung mikrotainer
- Pemeriksaan kimia darah dan serologi menggunakan bahan serum,
sehingga harus disentrifus dahulu agar mendapatkan serum.
- Untuk pemeriksaan darah rutin bisa langsung diperiksa dari tabung
mikrotainer
- Setelah selesai pemeriksaan darah beserta tabungnya dikumpulkan
dalam wadah plastik, untuk dibawa oleh petugas kebersihan untuk
dimusnahkan

2. Bahan urin
- Pengambilan urin dilakukan dengan menggunakan wadah pot plastik
dengan tutup berulir agar rapat dan tidak mudah tumpah
- Diperiksa sesuai dengan permintaan dokter
- Setelah selesai, urin dibuang dalam saluran pembuangan air tempat
pencucian setelah semua selesai dikerjakan

3. Bahan feses
- Pengambilan feses dilakukan dengan menggunakan wadah pot plastik
dengan tutup berulir agar rapat
- Diperiksa sesuai dengan permintaan dokter
- Setelah selesai pemeriksaan, ditampung dalam dalam plastik bersama
wadahnya dibuang di bagian insenerator/dibakar langsung

4. Bahan sputum
- Pengambilan sputum dilakukan dengan menggunakan wadah pot
plastic dengan tutup berulir agar rapat
- Diperiksa sesuai dengan permintaan periksaan dokter
- Setelah selesai, sisa sputum bersama wadahnya ditampung dalam
plastic untuk dibuang dibagian insenerator/dibakar langsung

Unit Terkait
Laboratorium
JENIS PEMERIKSAAN YANG
DILAKUKAN DI LABORATORIUM

No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
merupakan suatu tindakan dan prosedur pemeriksaan khusus dengan
mengambil bahan atau sampel dari penderita (pasien), yang bisa berupa urine
(air kencing), darah, sputum (dahak), dan sebagainya untuk menentukan
Pengertian
diagnosis atau membantu menentukan diagnosis penyakit bersama dengan tes
penunjang lainya, anamnesis, dan pemeriksaan lainnya yang diperlukan.

Tujuan Untuk mengetahui jenis pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium puskesmas

Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..


Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium Puskesmas
Prosedur
1. Pemeriksaan Hematologi
a. Jenis Pemeriksaan Haematologi Lengkap
- Haemoglobin
- Jumlah lekosit
- Jumlah Trombosit
- Hematokrit
- Laju Endap Darah

2. Pemeriksaan Imunologi Klinik Sedehana


- Widal
- Golongan darah
- Tes Kehamilan
- Rapid Tes (HIV)

3. Pemeriksaan Kimia Klinik


a. Tes Fungsi Hati
- Bilirubin Total
- Bilirubin Direck/Indireck
- SGOT
- SGPT
b. Tes Fingsi Ginjal
- Asam Urat
c. Tes Lemak
- Kolesterol
- Trigliserida
- HDL Kolesterol
- LDL Kolesterol
d. Metabolisme Karbohidrat
- Glukosa Puasa
- Glukosa 2 jpp
- Glukosa sewaktu
e. Kimia Rutin
- Urin Rutin
- Feses Rutin

5. Pemeriksaan Mikrobiologi Klinik Sederhana


- BTA
- P. gram

6. Lain-lain
- PPD Mantoux

Unit Terkait
Semua unit pelayanan klinis di puskesmas

PROSEDUR RUJUKAN
LABORATORIUM
No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :

PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS


CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
pelimpahan tanggung jawab secara timbal balik atas suatu kasus/ masalah
Pengertian medik yang timbul, baik secara vertikal maupun harizontal kepada yang lebih
berwenang dan mampu, terjangkau dan rasional (Depkes RI, 1991)
Tujuan 1.  1. Agar setiap penderita mendapat perawatan dan pertolongan sebaik-baiknya
22.Menjalin kerja sama dengan cara pengiriman penderita atau bahan
laboratorium dari unit yang kurang lengkap ke unit yang lebih lengkap
fasilitasnya.

Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung nomor ... tentang ..


Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium Puskesmas
Prosedur
Keterangan :
1. Setelah spesimen diambil atau diterima di ruang laboratorium, dilakukan
pengelolaan/pengepakan/pengemasan spesimen
2. Spesimen yang sudah dikemas diberi formulir permintaan rujukan
pemeriksaan
3. Spesimen dikirim ke laboratorium rujukan
4. Setelah dilakukan pemeriksaan, keluarlah hasil pemeriksaan laboratorium
yang ditulis pada formulir hasil pemeriksaan
5. Formulir Hasil Pemeriksaan dibawa ke tempat pengambilan/pengiriman
hasil
6. Formulir Hasil Pemeriksaan dibawa atau dikirim ke laboratorium yang
merujuk

Unit Terkait
PROSEDUR PELABELAN REAGENSIA

No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
Pemberian identitas untuk semua jenis reagensia secara lengkap
Pengertian
Tujuan Untuk menjamin ketelitian dan tidak terjadinya kesalahan dalam pemakaian
reagen
Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..
Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium Puskesmas
Prosedur Pemberian label reagensia harus mencantumkan :
1. Nama bahan/ reagensia
2. Konsentrasi reagen
3. Tanggal terima
4. Tanggal pembuatan
5. Tanggal kadaluarsa
6. Nomor LOT
7. Keterangan lain misal sifat mudah terbakar atau bahaya lain yang
dapat timbul
Unit Terkait
Laboratorium, farmasi
PROSEDUR TETAP STANDAR WAKTU
PEMERIKSAAN DAN PENYAMPAIAN
HASIL LABORATORIUM
No.Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
Standar waktu pemeriksaan laboratorium adalah waktu yang dibutuhkan untuk
Pengertian menyelesaikan sebuah pemeriksaan

Tujuan Menjaga mutu pelayanan terhadap pelanggan dan kinerja Instalasi


Laboratorium Patologi Klinik

Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..


Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium Puskesmas

Prosedur
Pemeriksaan yang dilakukan setiap hari
A. Hematologi dan Hemostasis
Lama pengerjaan bahan pemeriksaan 1-2 jam
1. Darah rutin (Hb, Lekosit, Trombosit, Hematokrit)
2. Darah lengkap (darah rutin, LED)

B. Urin, feses dan cairan tubuh


Lama pengerjaan bahan pemeriksaan 1-2 jam
1. Urin lengkap
2. Feses lengkap

C. Imunologi
Lama pengerjaan bahan pemeriksaan 15menit - 1 jam
1. Widal
2. Tes kehamilan

D. Mikrobiologi (preparat langsung)


Lama pengerjaan bahan pemeriksaan BTA 1-2 hari
1. BTA pada sputum

E. Kimia Klinik
Lama pengerjaan bahan pemeriksaan 1-3 jam
1. Glukosa darah
2. Asam urat
3. Bilirubin Total, Bilirubin Direk dan Indirek
4. SGOT, SGPT
5. Trigliserida, Cholesterol Total, HDL, LDL

Unit Terkait
Laboratorium, Poli Umum, Poli PAL, Poli Lansia, IGD
PROSEDUR TINDAK LANJUT HASIL
MONITORING

No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
a. Tindak lanjut hasil monitoring adalah suatu proses dimana temuan-
temuanhasil monitoring dianalisa untuk dijadikan bahan pertimbangan
Pengertian bagi perbaikan pelaksanaan kegiatan selanjutnya.
b. Tindak lanjut hasil monitoring dibahas bersama antara KEPALA
PUSKESMAS, Pengelola program dan pelaksana program.
Tujuan Agar pelaksanaan kegiatan berjalan secara efektif dan efisien.

Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..


Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium Puskesmas

Prosedur 1. Menyiapkan dokumen Hasil Monitoring.


2. Menyiapkan Rapat Staf / Lokbul.
3. Menyampaikan temuan-temuan hasil monitoring.
4. Menginventarisir penyebab terjadinya temuan.
5. Menginventarisir alternatif pemecahan masalah.
6. Menentukan alternatif pemecahan masalah terpilih
7. Menetapkan SPO baru.

Unit Terkait
Seluruh staf puskesmas
PROSEDUR PENILAIAN KETEPATAN
WAKTU PENYERAHAN
HASIL LABORATORIUM
No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
Tepat waktu pemeriksaan adalah semua hasil pemeriksaan tidak boleh
Pengertian
melebihi waktu yang telah di tentukan
Tujuan Agar hasil laboratorium layak digunakan sebagai penunjang diagnostic
Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..
Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium Puskesmas

Prosedur 1. Setiap pemeriksaan laboratorium yang dilakukan kepada


pasien harus sesuai dengan SOP
2. Pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan lab dilakukan oleh
koordinator UKP atau wakil yang ditunjuk.
3. Koordinator UKP akan membandingkan waktu penyerahan hasil
pemeriksaan lab dengan SOP yang berlaku
4. Hasil evaluasi oleh koordinator UKP dilaporkan kepada pimpinan
puskesmas untuk rencana tindak lanjut.
5. Koordinator UKP menyampaikan rencana tindak lanjut kepada
penanggungjawab lab untuk dilaksanakan sesuai arahan pimpinan
puskesmas
6. Evaluasi Ketepatan waktu penyerahan hasil pemeriksaan lab
dilaksanakan tiga kali dalam setahun

7. Hasil Pemeriksaan Poli Umum / KIA / IGD


- Sudah dapat diterima oleh peminta jasa/ pasien pada hari itu juga
setelah specimen diterima.
- Jika terjadi kerusakan alat pemeriksa, maka waktu pengambilan hasil
disesuaikan dengan berapa lama alat sudah dapat diperbaiki.
8. Hasil Pemeriksaan Cito
- Hasil pemeriksaan cito harus sudah diterima oleh peminta jasa/
pasien paling lambat 2 jam setelah spesimen diterima.
- Jika terjadi kerusakan alat pemeriksa, maka waktu pengambilan hasil
disesuaikan dengan berapa lama alat sudah dapat diperbaiki.

Unit Terkait
Poli umum, KIA, IGD, Poli Lansia
EVALUASI KETEPATAN WAKTU PENYERAHAN HASIL LABORATORIUM

Waktu Waktu Tindak lanjut hasil


N Tanggal Jenis evaluasi
Nama Pasien Sampel Penyerahan Selisih
o Pemeriksaan Pemeriksaan
Diterima Hasil
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
BUKTI PELAKSANAAN TINDAK LANJUT HASIL MONITORING INDIKATOR MUTU
LAYANAN KLINIS
HASIL TANGGAL
NO HASIL EVALUASI TINDAK LANJUT PELAKSANA KET
MONITORING PELAKSANAAN
             
DAFTAR NILAI KRITIS YANG WAJIB DI LAPORKAN SEGERA

JENIS NILAI NILAI


NO PEMERIKSAAN RENDAH TINGGI SATUAN
LABORATORIUM

HEMATOLOGI

1 Hemoglobin <5 >20 g/dl


2 Leukosit < 100 >50.000 /ul (kasus baru )
3 Trombosit < 20.000 > 800.000 /ul (kasus baru )

KIMIA KLINIK

1 Ureum - >214 mg/dl


2 Creatinin - >10 mg/dl
3 Bilirubin ( Bayi ) - >15 mg/dl
4 Glukosa Darah (Dewasa) < 40 >500 mg/dl
5 Glukosa Darah ( Bayi) < 40 >325 mg/dl

DAFTAR NILAI KRITIS PEMERIKSAAN


LABORATORIUM/CITO/EMERGENSI YANG WAJIB DI LAPORKAN

PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN

Hematologi - Darah Lengkap


- Golongan Darah
Kimia Klinik - Jantung ( CK, CKMB,LDH,Troponin T)
- Ureum,Creatinin Darah
- Glukosa, keton darah
- Laktat
PROSEDUR MONITORING, HASIL
MONITORING, RAPAT-RAPAT
MENGENAI MONITORING
PELAKSANAAN PELAYANAN
LABORATORIUM
No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
Monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara saksama suatu
keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu dengan
Pengertian tujuan agar semua data masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil
pengamatan tersebut dapat menjadi landasan dalam mengambil keputusan
tindakan selanjutnya yang diperlukan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menemukan kesalahan
sedini mungkin sehingga mengurangi resiko yang lebih besar dan melakukan
tindajan modifikasi terhadap kegiatan apabilah hasil monitorin mengharuskan
untuk itu.
Kebijakan Permenkes Nomor 5 tahun 2014
Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium Puskesmas
Prosedur 1) Petugas menentukan tujuan evaluasi ketetapan waktu sasaran dan tempat
pelaksanaan dengan merumuskan masalah.
2) Petugas menentukan jenis pemeriksaan yang akan dimonitoring.
3) Petugas menentukan model evaluasi sesuai dengan tujuan pemantauan.
4) Petugas merencanakan personal evaluasi

Unit Terkait
Seluruh staf puskesmas
PROSEDUR PEMANTAUAN
TERHADAP PENGGUNAAN ALAT
PELINDUNG DIRI

No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
Pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri adalah proses
kegiatan memonitor petugas puskesmas dalam penggunaan alat – alat
Pengertian
pelindung diri seperti handscoone, masker, jas lab ketika memberikan
pelayanan klinis.
Tujuan Keselamatan dan keamanan petugas dalam memberikan pelayanan klinis
terjamin
Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..
Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium Puskesmas
Prosedur 1. Tim mutu Puskesmas melakukan perencanaan pemantauan
terhadap penggunaan alat pelindung diri,
2. Tim mutu Puskesmas membuat instrumen penilaian
pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri,
3. Tim mutu Puskesmas merencanakan jadwal pelaksanaan
pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri,
4. Tim mutu Puskesmas melakukan pembagian tugas antar
anggota dalam melakukan pemantauan terhadap penggunaan alat
pelindung diri,
5. Tim mutu Puskesmas melaksanakan kegiatan pemantauan
terhadap penggunaan alat pelindung diri sesuai dengan rencana
pelaksanaan,
6. Tim mutu Puskesmas mengisi instrumen pemantauan
berdasarkan hasil pengamatan,
7. Tim mutu Puskesmas menyimpulkan hasil pemantauan
terhadap penggunaan alat pelindung diri,
8. Tim mutu puskesmas mendokumentasikan hasil
pemantauan,
9. Tim mutu puskesmas melaporkan hasil pemantauan kepada
Kepala Puskesmas
10. Kepala Puskesmas menerima laporan hasil pemantauan dari
tim mutu Puskesmas,
11. Kepala Puskesmas meminta untuk mensosialisasikan hasil
pemantauan kepada petugas yang bersangkutan,
12. Tim mutu Puskesmas mensosialisasikan hasil pemantauan
pada minilokakarya yang dilaksanakan setiap bulan.

Unit Terkait
Seluruh Staf puskesmas

PROSEDUR PEMERIKSAAN
LABORATORIUM YANG
BERESIKO TINGGI
No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :

PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS


CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
Pemeriksaan resiko tinggi adalah pemeriksaan yang dilakukan pada sampel
Pengertian yang mudah menularkan mikroorganisme apabila cara pemeriksaannya tidak
sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Tujuan Agar petugas dan lingkungan sekitar terhindar dari paparan mikroorganisme
yang dimungkinkan bersumber dari sample pemeriksaan.
Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..
Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium Puskesmas
Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat pelindung diri.
2. Petugas memakai masker.
3. Petugas memakai sarung tangan.
4. Petugas memakai jas laborat.
5. Petugas melakukan desinfektan meja kerja menggunakan alkohol sebelum
pemeriksaan sampel.
6. Petugas meletakkan sampel pemeriksaan pada tempat yang telah
disiapkan.
7. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan instruksi kerja/prosedur
kerja yang telah ditetapkan
8. Petugas memperlakukan semua sampel sebagai bahan infeksius
9. Petugas cuci tangan dengan sabun yang mengandung desinfektan.

Unit Terkait
Semua unit Pelayanan Klinis

PENDIDIKAN UNTUK
PROSEDUR BARU DAN
BAHAN BERBAHAYA
No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :

PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS


CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
Prosedur ini mengatur tentang pendidikan untuk prosedur baru dan bahan
Pengertian berbahaya
Tujuan Melakukan prosedur baru dan bahan berbahaya untuk memperbaharui ilmu di
bidang laboratorium
Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..
Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium Puskesmas
Prosedur 1. Mencari informasi memgenai seminar maupun diklat di bidang
laboratorium memgenai prosedur baru dan bahan berbahaya.
2. Menyampaikan informasi tersebut kepada pimpinan.
3. Apabila dana tersedia, pimpinan mengirimkan analis kesehatan untuk
mengikuti seminar maupun diklat.
4. Membuat laporan kepada pimpinan apabila selesai mengikuti Seminar
maupun diklat.

Unit Terkait
Semua Unit Pelayanan Klinis

PROSEDUR PELAPORAN
PROGRAM KESELAMATAN
No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :

PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS


CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
Pelaporan program keselamatan adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas
Pengertian laboratorium untuk memberikan informasi tentang program keselamatan
pasien yang di lakukan di Puskesmas Cikalong.
Tujuan 1.agar di ketahui kegiatan keselamatan pasien yang dilakukan di unit
laboratorium
2. untuk dilakukan evaluasi dan perbaikan.
Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..
Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium Puskesmas
Prosedur 1.Melakukan kegiatan keselamatan pasien di unit laboratorium
2.Bekerja sesuai panduan keselamatan pasien Puskesmas Cikalong.
3.Mecatat semua upaya keselamatan pasien yang telah di lakukan.
4.Melaporkan upaya keselamatan pasien di unit laboratorium.
5.Melakukan evaluasi terhadap upaya keselamtan pasien yang telah dilakukan.
6.Melakukan perbaikan jika ada yang masih harus di perbaiki.
7.Mendokumentsaikan tindakan perbaikan dalam buku bukti pelaksanaan
perbaikan.

Unit Terkait Semua Unit Pelayanan Klinis.

PROSEDUR PELAPORAN
INSIDEN

No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :

PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS


CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
Pelaporan insiden adalah pemberian informasi kepada Kepala Puskesmas jika
Pengertian ada insiden yang terjadi di unit pelayanan laboratorium,yang dapat
mengancam keselamatan pasien maupun petugas.
Tujuan 1. mengetahui data insiden di laboratorium.
2. Merencanakan tindakan perbaikan.
Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..
Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium Puskesmas
Prosedur 1. mencatat semua insiden yang terjadi.
2. Melaporkan insiden yang terjadi kepada Kelapa Puskesmas Cikalong.
3. Melakukan rencana perbaikan untuk mencegah insiden.
4. Mengevaluasi tindakan perbaikan nyang telah di lakukan.
5. Jika perbaikan membutuhkan keterlibatan semua staf maka akan di
sampaikan pada rapat-rapat intern.
6. Jika membutuhkan kerja sama lintas sektor maka akan disampaikan oleh
Kepala Puskemas Cikalong.
7. Mendokumentasikan semua hasil pertemuan.
Unit Terkait Semua Unit Pelayanan di Puskesmas.

PROSEDUR ORIENTASI PROSEDUR


DAN PRAKTIK KESELAMATAN
/KEAMANAN KERJA

No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :

PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS


CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
Orientasi Prosedur dan praktik keselamatan /keamanan kerja adalah: kegiatan
orientasi yang di berikan oleh petugas laboratorium senior kepada petugas
Pengertian
Laboratorium tentang keselamatan/keamanan kerja di unit Laboratorium
Puskesmas Cikalong.
Tujuan 1. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
2. Agar Petugas Memahami mekanisme kerja.
Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..
Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium Puskesmas
Prosedur 1. Kepala Puskesmas Cikalong mewajibkan semua petugas laboratorium
untuk melakukan orientasi keselamatan kerja.
2. Petugas melakukan orientasi keselamatan pasien untuk menghindari
resiko insiden.
3. bagi petugas baru wajib melakukan orientasi keselamatan kerja selam 2
minggu.
4. Petugas senior berkewajiban memberikan orientasi bagi petugas yunior.
5. Melakukan pelaporan ke Kepala Puskesmas setelah orientasi selesai.
6. Kepala Puskesmas berkewajiban melakukan Pemantauan orientasi yang di
lakukan petugas laboratorium.
7. Petugas Senior mencatat semua hasil orientasi dan membuat laporan.
Unit Terkait Semua Unit Pelayanan di Puskesmas.
PROSEDUR PEMANTAUAN WAKTU
PENYAMPAIAN HASIL
LABORATORIUM TERHADAP PASIEN
URGENT

No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
Adalah kegiatan untuk memonitor ketepatan waktu petugas laboratorium
Pengertian dalam menyampaikan hasil laboratorium pasien urgent
Tujuan Prosedur ini sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan lab untuk pasien
urgent
Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..
Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium Puskesmas
Prosedur 1. Dokter memberikan advice untuk melakukan pemeriksaan laboratorium
cito
2. Perawat memberikan advice dokter tentang pemeriksaan laboratorium ke
petugas lab
3. Petugas Lab mengambil sampel sesuai prosedur dan advice dokter, jika
pasien tidak bisa berjalan, maka petugas datang untuk mengambil sampel
ke poli terkait
4. Petuga lab melaksanakan pemeriksaan sampel sesuai prosedur
5. Jika dalam satu jam petugas lab belum menyampaikan hasil, perawat akan
menghubungi petugas lab untuk segera menyampaikan hasil pemeriksaan
6. Petugas lab menyampaikan hasil pemeriksaan
7. Perawat menerima hasil lab dari petugas lab
8. Perawat segera menyampaikan hasil lab kepada dokter
9. Dokter segera menindak lanjuti hasil laporan perawat
10. Dokter memberikan advice tindakan selanjutnya
11. Perawat melaksanakan advice dokter
12. Perawat meminta keluarga pasien untuk melakukan pembayaran
pemeriksaan lab (bagi pasien umum) dan melengkapi persyaratan bagi
pasien asuransi.
Unit Terkait Semua Unit Pelayanan di Puskesmas.
PROSEDUR PENERIMAAN BAHAN
RUJUKAN DARI LUAR PUSKESMAS
CIKALONG SERTA PENGAMBILAN
HASIL UNTUK PEMERIKSAAN HIV

No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
HIV adalah virus penyebab gangguan kekebalan tubuh yang ditularkan
melalui darah dan cairan tubuh
Pengertian Pemeriksaan anti-HIV adalah proses pemeriksaan untuk mendeteksi adanya
antibody terhadap HIV dalam darah. Pemeriksaan terdiri dari 2 tahap yaitu
penyaring dan konfirmasi
Tujuan Diperoleh bahan pemeriksaan yang benar, sehingga hasil pemeriksaan akurat
Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..
Referensi Permenkes nomor 15 tahun 2015 Tentang Pelayanan Lab Pemeriksaan HIV
dan reaksi Oportunistik
Prosedur 1. Laboratorium yang merujuk akan mengirimkan bahan pemeriksaan
bersama formulir permintaan
2. Bahan pemeriksaan dan formulir permintaan diterima di loket
3. Di loket identitas pasien dan jenis tes yang dimintakan dicatat dalam
computer
4. Selanjutnya bahan pemeriksaan beserta formulir yang bersangkutan
dibawa ke ruang pemeriksaan
5. Pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur baku yang tertulis untuk tiap
jenis pemeriksaan
6. Hasil pemeriksaan yang diperoleh di catat dalam buku besar dan
dituliskan pada formulir permintaan yang berfungsi sebagai formulir hasil
7. Selanjutnya hasil yang tertulis pada formulir hasil diteliti dan di paraf oleh
dokter konsulen yang bertugas saat itu
8. Hasil dimasukkan ke dalam computer dan dicetak di loket
9. Hasil yang telah dicetak di paraf oleh dokter konsulen yang bertugas saat
itu
Unit Terkait Departemen Patologi Klinik
PROSEDUR PENGIRIMAN BAHAN
DARAH DARI LOKET KE TEMPAT
PEMERIKSAAN

No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
HIV adalah virus penyebab gangguan kekebalan tubuh yang ditularkan
melalui darah dan cairan tubuh
Pengertian Pemeriksaan anti-HIV adalah proses pemeriksaan untuk mendeteksi adanya
antibody terhadap HIV dalam darah. Pemeriksaan terdiri dari 2 tahap yaitu
penyaring dan konfirmasi
Tujuan Diperoleh bahan pemeriksaan yang benar, sehingga hasil pemeriksaan akurat
Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..
Referensi Permenkes nomor 15 tahun 2015 Tentang Pelayanan Lab Pemeriksaan HIV
dan reaksi Oportunistik
Prosedur Cara Pengiriman :
1. Tuliskan identitas bahan pemeriksaan pada buku ekspedisi dan diparaf
oleh petugas yang akan mengirimkan bahan pemeriksaan
2. Masukkan vaccutainer ke dalam kantong plastik yang dapat ditutup rapat
3. Letakkan formulir permintaan pemeriksaan dan kantong plastic berisi
vaccutainer pada sebuah kotak plastic
4. Bawa kotak plastic ke laboratorium bagian imunologi
5. Dalam laboratorium serahkan formulir permintaan pemeriksaan
pemeriksaan dan kantong plastic berisi vaccutainer ke petugas yang akan
memeriksa.
6. Lakukan serah terima dengan meminta petugas yang menerima untuk
membubuhkan paraf pada buku ekspedisi
Unit Terkait
PEMANTAUAN PELAKSANAAN
PROSEDUR LABORATORIUM

No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
Pemantauan pelaksanaan prosedur laboratorium adalah suatu kegiatan
Pengertian monitoring/ evaluasi pelaksanaan kegiatan operasional pada unit laboratorium
Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah dalam pelaksanaan pemantauan pelaksanaan
prosedur pada unit laboratorium
Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Cimaung Nomor ... tentang ..
Referensi 2. PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium
Puskesmas
3. Petunjuk praktis tentang ruangan, peralatan, reagen dan keselamatan kerja
laboratorium Puskesmas, Direktorat Kesehatan. 1993
Prosedur 1. Petugas menentukan prosedur pemeriksaan laboratorium yang akan
dipantau
2. Petugas menyiapkan lebar daftar tilik prosedur pemeriksaan
3. Petugas menentukan waktu pelaksanaan pemantauan, petugas atau jumlah
sampel yang akan dipantau
4. Petugas melihat langsung petugas yang melakukan pemeriksaan di
laboratorium
5. Petugas mencocokan langkah-langkah pemeriksaan yang dilakukan
petugas dengan daftar tilik yang sesuai
6. Petugas member tanda centrang di kolom daftar tilik yang tersedia
7. Petugas menentukan tingkat kepatuhan petugas dengan menghitung total
jawaban (Ya/Tidak/Tidak berlaku) sesuai proses yang di amati selama
pemantauan.
8. Petugas membuat laporan tertulis hasil pemantaun prosedur laboratorium
dan menyerahkan kepada tim mutu.
Unit Terkait
-
PEMANTAUAN PELAKSANAAN
PROSEDUR LABORATORIUM

No.Dokumen :
SOP No Revisi
Tanggal Terbit :
:

Halaman :
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
CIKALONG

drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 19821125201001 2 007
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah petugas menentukan prosedur pemeriksaan
1 yang akan di pantau ?      
Apakah petugas menyiapkan lembar daftar tilik
2 prosedur pemeriksaan ?      
Apakan petugas menentukan waktu pelaksanaan
pemantauan, petugas atau jumlah sampel yang akan di
3 pantau ?      
Apakah petugas melihat langsung petugas yang
4 melakukan pemeriksaan di laboratorium ?      
Apakah petugas mencocokkan langkah-langkah
pemeriksaan yang dilakukan petugas dengan daftar
5 tilik yang sesuai ?      
Apakah petugas memberi tanda centrang di kolom
6 daftar tilik yang tersedia ?      
Apakah petugas menentukan tingkat kepatuhan
petugas dengan menghitung total jawaban
(ya/Tidak/Tidak Berlaku) sesuai proses yang diamati
7 selamam pemantauan?      
Apakah petugas membuat laporan tertulis hasil
pemantauan prosedur laboratorium dan menyerahkan
8 kepada tim mutu?      
Jumlah      

Tingkat Kepatuhan : % Bandung,

Petugas Pemeriksa

Anda mungkin juga menyukai