Proposal BBM-1

UNIVERSITAS PATTIMURA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
PANITIA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (BBM)
Sekretariat: Jln. Dr. Tamaela kampus B Unpatti
Contak Person Loisa:0812-4044-6268 E-mail: Luismatapuly@gmail.com
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebodohan melahirkan ketertinggalan, ketertinggalan melahirkan kemiskinan. Insan
indonesia yang cerdas dan kompetitif merupakan visi yang harus di upayakan pencapaiannya.
Cita-cita tersebut merupakan tanggun jawab besar semua pihak tanpa batas di dunia Lebih
khusus di negara kesatuan revublik indonesia tercinta ini. Peran dan fungsi tiga jalur
pendidikan di iondonesia yaitu pendidikan formal, nonformal (pendidikan luar sekolah) dan
informal seolah-olah tidak memiliki celah yang membatasi dalam penyelenggara ketiga jalur
tersebut, melaikan saling melengkapi demi tercapainya sinegritas yang harmonis di antara
mereka. Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan yang dilakukan di luar jalur
pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
Perencangan misi di atas merupakan manifestasi dari pada makna yang tersirat dalam
undang-undang republik indonesia tentang sistim pendidikan nasional. Pasal 3, yang
menyatakan bahwa, pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhak mulia, sehat
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggun
jawab. Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan yang dilakukan di luar jalur pendidikan
formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
Selanjutnya dalam pasal 26, menyatakan bahwa hasil pendidikan nonformal (pendidikan
luar sekolah) dapat dihargai setara dengan hasil-hasil pendidikan formal.

Pada pasal 31 ayat 1, bahwa setiap warga negara indonesia berhak mendapatkan pengajaran.
Membangun sumber daya manusia indonesia yang bijak, mandiri, jujur, adil, demokratis,
inklusif-globalis, kreatif-inofatif, makmur dan damai sejahtera. Namun aneka krisis multi
dimensi kini, (korupsi, kolisi, nepotisme, utang, importir, perusak hutan lingkungan,
kecelakaan, penganguran, dan tawuran/konfik, kemiskinan, stres/nekat, rendahnya keadaban
publik, dan lain-lain). Diusia 68 tahun usia kemerdekaan negara republik indonesia
merupakan indikator belum cerdasnya kehidupan bangsa yang berkeadilan (akses dan
pemrataan). Djudju sudjana, M. Ed (1083 : 29) bahwa pendidikan adalah segala usaha untuk
membina kepribadian dan mengembangkan segala kemampuan manusia indonesia Isu yang
dihadapi dalam peningkatan sumber daya manusia di Maluku adalah masih rendahnya angka
partisipasi sekolah, terutama pada masyarakat kurang mampu karena mahalnya biaya
pendidikan serta terbatasnya akses pendidikan yang berkualitas diwilayah yang terisolir.
Terjadinya konflik sosial beberapa tahun lalu turut merupakan penuranan kondisi
SDM di Maluku. Sekolah-sekolah kejuruan yang diharapkan mampu menghasilkan tenaga
kerja masih belum berkembang dengan maksimal dan sangat sedikit jumlahnya dengan
sekolah-sekolah umum. Bidang keilmuan yang diemban di perguruan tinggipun belum
mencakup bidang-bidang ilmu yang dibutuhkan di era globalisasi industri dan yang akan
datang sebagai komuditas unggulan Maluku misalnya, Teknologi Perikanan, Pertanian, Bio-
Teknologi dan Sebagainya.
Beberapa isu yang terkait dengan nilai sosial yang menghambat etos kerja masyarakt adalah:
1. Kualitas SDM yang rendah dan belum setara dan sepadan (Link and match) dengan
Endwment resources (Sumber Daya Lokal) yang tersedia;
2. Budaya dan kebiasaan masyarakat dengan etos kerja yang rendah dan tidak disiplin;
3. Kurang memiliki kecakapan atau kemampuan bekerja di bidang pertanian, industri
dan perdagangan namun memiliki budaya positif untuk mendukung pengembangan
wisata;
4. Belum mau mengambil resiko mengubah cara hidup yang lama serta sangat spekulatif
untuk mencoba cara – cara hidup yang baru;
5. Tidak bisa menghadapi perubahan hidup secara cepat, tidak dapat menghemat serta
menerima pranata – pranata hidup yang baru.
terjun dan berinteraksi langsung kemasyarakat adalah salah satu hal yang sangat
strategis dalam mengaktualisasi diri guna mempersiapkan generasi penerus perjuangan
bangsa yang teruji dan memiliki orientasi jangka panjang. Sumber daya manusia merupakan
suatu komponen pendukun dalam jalannya perkembangan baik dalam suatu orientasi ataupun
dalam lembaga lembaga pendidikan serta pemerintah sekalipun. Maka dari pada itu,
peningkatan sumber daya manusia harus dibina dan disertai dengan pendidikan baik formal
maupun nonformal.
Pendidikan Luar Sekolah Belajar Bersama Masyarakat adalah suatu kegiatan
Sosial. Masyarakat yang mandiri, sebagai partisipasi terbentuknya ruang dan kapasitas
mengembangkan potensi kreasi, mengontrol lingkungan dan sumber daya sendiri.
Menyelesaikan masalah secara mandiri, dan ikut menentukan politik di rana negara
masyarakat ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan dan pemerintah (Sutoro Eko,
2002) Pemendagri RI no 7 tahun 2007 tentang, kader pemberdayaan masyarakat. Dinyatakan
bahwa pemberdayaan masyarakat adalah suatu strategi dalam pembangunan masyarakat
dalam upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian dalam kehidupan
bermasyarakat.
Permasalahan yang ada dimasyarakat adalah wadah bagi mahasiswa dalam
mengaplikasikan konsep dan teori yang didapat dalam proses perkuliahan. Hal ini
dikarenakan kompetisi yang didapat mahasiswa pendidikan luar sekolah merupakan
kemampuan dalam merencanakan, mengorganisir, melaksanakan, mengontrol dan
mengevaluasi sebuah pendidikan masyarakat dan keluarga. Mahasiswa saat ini bukan saja
dituntut untuk bagaimana bisa menguasai bidang pendidikan dan iptek akan tetapi mampu
melakukan praktik-praktik terhadap sumber daya alam yang tersedia. Agar mampu
mewujudkan mimpi indonesia yang selama ini ingin kita capai bersama.
Kenyataan yang dihadapai kini ke depan makin kompleks dan pluridimensional;
membutuhkan solusi holistik dan konvergensi. Bagi Program Studi Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Pattimura, para mahasiswa dan dosen
Pendidikan Luar Sekolah tidak hanya dituntut untuk menguasai bidang yang diajarkan.
Melainkan juga mampu membantu masyarakat mengembangkan dirinya sebagai Citra Tuhan
(Imago dei), melalui penguasaan konsep Pendidikan Luar Sekolah yang holistik-integral
berbasis kepulauan. Berdasarkan latar pikir tersebut, maka mahasiswa bersama para dosen
pendidikan nonformal (pendidikan luar sekolah) bermaksud melakukan kegiatan Sosial
Pendidikan Luar Sekolah Belajar Bersama Masyarakat (BBM) tingkat Nasional dengan
sorotan tema, “ Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP UNPATTI Berbagai Ilmu Dan
Belajar Bersama Masyarakat Untuk Menata Lingkungan Dan Meningkatkan Kualitas
Pendidikan Di Desa ”
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang negara Republik Indonesia Tahun 2003. Tentang Sistim Pendidikan.
2. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Pasal 3.

3. Permendagri RI No 7 tahun 2007 tentang kader pemberdayaan masyarakat.
4. Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang pasal 26.
5. Undang undang No 20 tahun 2003 pasal 31 ayat 1.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pada kegiatan Belajar Bersama Masyarakat ini adalah:
1. Dapat mengetahui karakteristik masyarakat yang berbeda secara ketidaksengajaan.
2. Melatih keseimbangan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah ketika berada di tengah-
tengah masyarakat.
3. Memberikan motivasi kepada masyarakat agar terciptanya masyarakat gemar belajar.
4. Menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan,
5. Mampu mengubah kehidupan masyarakat menuju masyarakat belajar,
6. Mengadakan seminar tentang kebutuhan belajar masyarakat,
7. Mahasiswa mampu merumuskan konsep dan teori yang didapat dari bangku
perkuliahan kepada masyarakat
8. Melakukan bakti sosial bersama masyarakat.
9. Menjadikan hari sumpah pemuda sebagai motivasi pembangunan masa depan.
D. Manfaat
Manfaat dari pada kegiatan ini adalah
1. Kepada Mahasiswa
a. Menjadikan mahasiswa program studi pendidikan luar sekolah yang unggul,
bermoral, kompetitif, mandiri, serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Menjadikan mahasiswa sebagai sumber daya manusia yang mampu mengelolah
akan sumber daya alam yang berkualitas.
c. Menyadari pentingnya hari sumpah pemudah sebagai wujud dari pembangunan
indonesia menuju indonesia yang maju.
2. Kepada masyarakata
a. Menyadari penuh pentingnya lingkungan yang bersih bagi kesehatan masyarakat
b. Menjadikan pendidikan sebagai sumber kebutuhan belajar masyarakat
c. Menjadikan hari sumpah pemudah sebagai penggerak pemuda/i desa yang mau
bangkit melawan kebodohan, ketertinggalan dan kemiskinan.
3. Kepada Pemerintah
a. Memperkenalkan pendidikan Nonformal (pendidikan luar sekolah) fakultas
keguruan dan ilmu pendidikan universitas pattimura ambon kepada masyarakat.
b. Membantu mempercepat pemerintah setempat agar mampu merealisasikan
program-program pemerintah yang telah ada.
2. FORMAT KEGIATAN
A. Nama kegiatan.
Adapun nama kegiatan ini adalah: Pendidikan Luar Sekolah Belajar Bersama
Masyarakat (BBM) Tingkat Nasional.
B. Tema Kegiatan.
“ Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP UNPATTI Berbagai Ilmu Dan
Belajar Bersama Masyarakat Untuk Menata Lingkungan Dan Meningkatkan
Kualitas Pendidikan”
C. Sasaran.
1. Kepada masyarakat desa Sukaraja, Kecamatan Taniwel Timur, Kabupaten Seram
Bagian Barat
2. Kepada Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah.
D. Waktu
Hari : Senin s/d Minggu
Tanggal : 25 s/d 1 November 2015
Tempat : Desa Sukaraja, Kecamatan Taniwel Timur, Kabupaten Seram Bagian
Barat
E. Penyelenggara
Panitia Belajar Bersama Masyarakat tahun 2015.
F. Peserta
Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari, seluruh dosen dan mahasiswa
Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pattimura Ambon. dan Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah se-
Indonesia (IMADIKLUS). Adapun daftar peserta IMADIKLUS yang terdiri dari
beberapa Universitas yang ada di Indonesia adalah, terlampir pada lampiran-lampiran
berikut.
G. Anggaran
Anggran yang dibutuhan dalam kegiatan dimaksud berjumlah Rp. 56.105.000 (Lima
Puluh Enam Juta Seratus Lima Ribu Rupiah)

H. Susunan Acara
Terlampir.
I. Estimasi Anggaran
Terlampir.
J. Bentuk Panitia
Terlampir.
K. Penutup
Demikian Term of Reference (ToR) ini dibuat sebagai bahan acuan bagi panitia.
Harapan kami semoga bisa mendapatkan partisipasi dan kerja sama juga dukungan baik
moril, dan materil dari berbagai pihak demi terselenggaranya kegiatan dimaksud. Karena
dengan terselenggarannya kegiatan belajar bersama masyarakat ini, maka sedikit demi
sedikit akan tercapainya tujuan pendidikan indonesia yang unggul, dan dapat
mewujudkan tri dharma perguruan tinggi.
Semoga Allah sumber kebenaran memberkati dan mau memberikan rahmat dan
anugerah-Nya kepada kita. akhir kata kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama
dan partisipasi yang baik dari bapak/ ibu sekalian.

LEMBARAN PENGESAHAN
AMBON 03 JUNI 2015
PANITIA BELAJAR BERSAMA UNTUK MASYARAKAT

TAHUN 2015
KETUA SEKRETARIS
George. R. Patutetuy Dirwan Sombalatu

2013 – 44 – 139 2012 – 44 –
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
KETUA SEKRETARIS
Adelcy Souhwat Loisa Matapuly

NIM : 2012-44- NIM : 2012-44-051
Mengetahui,
KETUA PROGRAM STUDI PLS PEMBANTU DEKAN III FKIP UNPATTI
Drs. W. Papilaya, M.Pd Dr. H. Tuaputty, M.Pd

NIP. NIP.
Menyetujui,
PEMBANTU REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN

NIP:
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran I.I
A. SUSUNAN ACARA
Hari
No. /tgl Waktu Jenis kegiatan Tempat Sasaran Keteranagn
/tahun
Depan
Senin,
gedung
I 26/10/ 08.00-08.30 Cek in peserta peserta panitia
jurusan
2015
Fkip
Depan Perserta
Pembukaan sekaligus pelepasan
08.30-09.30 gedung peserta dan
oleh Pembantu Rektor III
Fkip panitia
Perserta
Proses perjalanan menuju lokasi
09.30-16.00 dan
kegiatan
panitia
Desa
16.00-17.15 Istirahat peserta peserta
sukaraja
Desa
17.15-17.45 Cek in peserta. peserta panitia
sukaraja
Panitia
Proses penerimaan peserta oleh Desa dan tokoh
17.45-18.45 peserta
kepala desa, camat dan warga sukaraja masyarak
at
Rumah
18.45-19.25 Penerimaan peserta oleh warga Warga peserta
warga
Rumah
19.25-20.30 Istirahat All
warga
Rumah
20.30-21.00 Isoma peserta All
warga
Rumah
22.00-05.00 Istirahat All all
warga
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
PANITIA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
(BBM)
Hari
/tahun
Selasa,
II 27/10/ 05.10-06.00 Senam pagi Lapanagan Peserta panitia
2015
Rumah
06.10-06.45 Kebersihan lingkungan Peserta Panitia
warga
06.45-07.30 Sarapan pagi All All All
07.30-08.00 Istirahat All All All
Kunjungan dalam bentuk
sosialisasi PLS ke SMA, Desa Warga
08.00-12.30 Panitia
SMP, PAUD. Dan lembaga sukaraja belajar
pendidikan lainnya.
12.30-13.30 Isoma All All All
Ibu-ibu
Pelatihan sumber kebutuhan
14.00-17.00 Baeleo rumah Panitia
masyarakat
tangga
19.00-20.00 Evaluasi Sekretariat Panitia Panitia
Rumah
20.00-20.30 Isoma All All
warga
Rumah
21.00-05.00 Istirahat All All
warga
Rabu,
III 28/10/ 05.30-06.00 Senam pagi Lapanagan Peserta Panitia
2015
Rumah
06.00-06.30 Kebersihan lingkungan Peserta Peserta
warga
Rumah
06.30-07.00 Sarapan pagi All All
warga
Peserta,
Warga
Upacara bersama camat, Lapangan Belajar
kepalah desa, tokoh karang upacara SMA,
08.00-10.00 Taruna dalam memperingati SMA SMP, Panitia
hari sumpah pemuda 28 negeri 2. Karang
0ktober 2015 Taniwel Taruna/
warga
masyarakat
PENDIDIKAN
(BBM)
Hari
/tahun
Masyarakat
10.00-17.00 Seminar Lokal Balai desa , siswa Panitia
SMA
19.00-20.00 Isoma All All All
20.00-21.00 Evalusi Sekretariat Panitia Panitia
Rumah
warga
Kamis,
IV 29/10/ 05.30-06.00 Senam pagi Lapangan Peserta Panitia
2015
Rumah
06.30-07.00 Kebersihan lingkungan Peserta Panitia
warga
Rumah
07.00-07.30 Sarapan pagi All All
warga
Panitia
bekerja
sama
08.00-12.00 Penyuluhan kesehatan Balai desa Masyarakat
dengan
puskesmas
setempat
Rumah
12.00-13.00 Isoma All Panitia
warga
Pelatihan sumber
Masyrakat
13.30-17.00 kebutuhan belajar Balai desa Panitia
desa
masyarakat
Rumah
warga
21.00-22.00 Evaluasi Sekretariat Panitia Panitia
Rumah
22.00-05.00 Istirahat peserta Peserta
warga
PENDIDIKAN
(BBM)
Hari
/tahun
Jumat,
V 30/10/ 05.10-06.00 Senam pagi Lapanagan Peserta Panitia
2015
06.30-07.00 Kebersihan lingkungan Rumah warga Peserta Panitia
07.00-07.30 Sarapan pagi Rumah warga All All
Bakti sosial dan penempatan
08.00-12.00 nama lokasi jalan dan Desa sukaraja Peserta Panitia
sebagainya.
12.00-13.00 Istirahat/Isoma Rumah warga All All
• Belajar bersam
pemuda/i (karang
taruna) dalam
mengembangkan budaya
13.00-17.00 membaca dan Balai desa Peserta Panitia
memberikan motivasi
khusus
• Mengajak masyarakat
dalam melestarikan
budaya membaca
19.00-20.30 Isoma Rumah warga All All
20.30-21.30 Evaluasi sekretatiat Paniti panitia
21.30-05.00 Istirahat Rumah warga All All
Sabtu,
VI 30/10/ 05.10-06.00 Senam pagi lapangan peserta Panitia
2015
06.00-06.30 Kebersihan lingkungan Rumah warga Peserta Panitia
07.00-07.30 Sarapan pagi Rumah warga All All
PENDIDIKAN
(BBM)
Hari
/tahun
• Latihan dasar Aula SMA
Peserta dan
kepemimpinan Negeri 2
siswa
(LDK). Taniwel.
08.00-12.00 SMA. Dan Panitia
• Bimbingan dan Dan
siswa
memotivasikan lembaga
PAUD
siswa/i PAUD PAUD.
Rumah
warga
• Pertandingan
persahabatan
(futsal) karang
taruna vs
peserta/mahasiswa Peserta dan
14.00-17.00 Lapanagan Panitia
• Pertandingan pemuda/i
persahabatan (bola
voli) karang taruna
vs
peserta/mahasiswa
Rumah
warga
Pelepasan peserta, oleh
camat, kepala desa,
Peserta dan
20.00-24.00 bersama masyarakat dan Balai desa panitia
masyarakat
penerimaan peserta oleh
ketua program studi PLS
Rumah
warga
Mingg
u, Rumah
VII 06.00-07.30 Kebersihan lingkungan peserta Panitia
31/10/ warga
2015
07.30-08.00 Sarapan pagi
Panitia
• Ibadah bersama Masyarakat bersama
08.00-10.00 Gereja
masyarakat dan peserta staf
jemaat.
Rumah
warga
PENDIDIKAN
(BBM)
Hari
/tahun
12.00-12.30 Cek in peserta sekretariat Peserta Panitia
Panitia
Proses pejalanan kembali ke
12.30-19.00 Peserta dan
ambon (unipatti)
peserta
Depan
gedung
19.00-19.30 Istirahat jurusan All All
FKIP
Depan
gedung
19.30-20.00 Cek in peserta jurusan Peserta Panitia
FKIP
Peserta kembali ke rumah masing-
20.00 masing All Peserta All
PENDIDIKAN
(BBM)
Lampiran
H. ESTIMASI ANGGARAN
Harga
Jumlah Biaya
No Uraian Volume Satuan
(Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
I PROGRAM
a. Penyuluhan Kesehatan 1 Paket 2.000.000 2.000.000
b. Belajar bersama masyarakat 2 Paket 1.500.000 3.000.000
c. Latihan dasar kepemimpinan (LDK) 1 Paket 2.000.000 2.000.000
d. Sertifikat Latihan Dasar Kepemimpinan 150 lbr 20.000 3.000.000
e. Seminar lokal 1 Paket 2.000.000 2.000.000
f. Pelatihan sumber kebutuhan belajar 2 Paket 2.000.000 4.000.000
masyarakat
g. Papan nama jalan 12 Paket 150.000 1.800.000
Total Program 17.800.000
II ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN
a. Kertas HVS, BC 2 Rim 45.000 90.000
b. Tinta print 4 Dos 35.000 140.000
c. Fotocopy 300 Lbr 250 75.000
d. Jilid ring 30 Buah 2.500 75.000
e. Amplop 2 Pak 15.000 30.000
f. Cap BBM 1 Buah 300.000 300.000
g. Map gulung 30 Pak 17.000 510.000
h. Kertas foto 3 Pak 25.000 75.000
i. Karton manila 2 Buah 2.000 4.000
j. Buku kas 1 Buah 4.000 4.000
k. Kwitansi 1 Buah 7.000 7.000
l. Pena 2 Dos 20.000 40.000
Total Administrasi Dan Kesekretariatan 1.310.000
III PUBLIKASI
a. Spaduk 7 Buah 350.000 2.450.000
b. ID card panitia 50 Buah 5.000 250.000
c. Kaos Panitia 35 Buah 80.000 2.800.000
Total Publikasi 5.500.000
IV TRANSPORTASI DAN KONSUMSI
a. Bus Pengangkut Mahasiswa (OMAS
3 Buah 5.000.000 15.000.000
Unpatti)
b. Survei Lapangan 4 Org 400.000 1.600.000
a. Konsumsi 7 Hri x 3 x
5.000 19.425.000
185 Org
Total Transportasi Dan Konsumsi 36.025.000
TOTAL 60.635.000
PENDIDIKAN
(BBM)
Lampiran I.III
STRUKTUR KEPANITIAAN
Pelindung :
1. Dr. H. Tuaputty (Pembantu Dekan III. FKIP Unpatti Ambon)
2. Drs. W. Papilaya, M.Pd (Ketua Program Studi PLS FKIP Unpatti Ambon)
Pembina :
1. J. L. Kundre, S.Pd (Pembina HMPS PLS FKIP Unpatti Ambon)
2. Drs. S. Nuniary, M.Pd (Pembina HMPS PLS FKIP Unpatti Ambon)
Penanggung Jawab
Adelcy Souhuawat : (Ketua HMPS PLS UNPATTI Ambon)
Loisa Matapuly : (Sekretaris HMPS PLS UNPATTI Ambon)
Samaria Huawe : (Bendahara I HMPS PLS UNPATTI Ambon)
Gidion Siwalette : (Bendahara II HMPS PLS UNPATTI Ambon)
Ketua Panitia : George. R. Patutetuy
Sekretaris : Dirwan Sombalatu
Bendahara : Novita C Renoat
Sie Acara
Koord : Ikbal Tamarele
Awal Felubun
Marike Ruhulesing
Anggota : Endanag pellu
Filon Laurens
Natanel Saleki
Strilya Lesnusa
Elizabet Leisina
Lala Nifaan
Maikel kaya
Sie Perlengkapan
Koord : Billiam Seite
Marco Koupun
Lendy Hutuely
PENDIDIKAN
(BBM)
Anggota : Almendo Saknosiwi

Mansur Rumodar
Hasan Papalia
Waladin Obo
Hasan papalia
Dessy Rosely
Mansur Rumodar
Waladin obbo
Sie Konsumsi
Koord : Wiliam Maturbongs
Nelia Mosse
Densia Alfons
Anggota : Josephina Sohaly
Selto Kupang
Yoan Nusamara
Nurpia Kakaly
Imarno Tuhuteru
Yoan Nusamara
Sie Usaha Dana

Koord : Marissa Pelupessy
Dina Serumena
Doni Lesiela
Anggota : Irfan Wally
Warda Halim
Rosario Marayate
Efelin Hakapa
Strilya lesnusa
Leonard Tibaly
Sie Dokumentasi
Koord : Ronny Makassar
Anggota : Tania Ayal
Idris Bulkofin
Reivela Wairisal
Sie Keamanan
Koord : Quitly Pesireron
Piter Souhoka
Mario Luhukai
Anggota : Lukas Sohilay
PENDIDIKAN
(BBM)
PENAWARAN SPONSORSHIP
Panitia pelaksana “Program Belajar Bersama Masyarakat”. Bermaksud untuk

menawarkan kerjasama dengan Perusahaan/ Instansi/ Badan Usaha/Perorangan. Bentuk
kerjasamanya dalam memberikan kontribusi finansial, yang dapat diwujudkan sebagai:
a. Platinum Sponsor
Platinum sponsor adalah pihak yang wajib menanggung 75% dari seluruh total yang
tercantum dalam anggaran biaya.
Imbalan yang akan diterima sponsor utama adalah sebagai berikut:
- Pemasangan spanduk produk di semua tempat strategis dan tempat event berlangsung
- Pemasangan nama produk sebagai sponsor tunggal
- Penempatan nama produk dalam ID Panitia
- Mendapatkan tata letak nama produk yang sesuai dengan pihak sponsor
b. Gold Sponsor
Gold sponsor adalah pihak yang wajib menanggung 50% dari seluruh biaya total yang tercantum
dalam anggaran biaya.
- Pemasangan spanduk produk di semua tempat strategis dan semua tempat event berlangsung
- Mendapatkan tata letak nama produk yang sesuai dengan pihak sponsor
c. Silver Sponsor
Silver sponsor adalah pihak yang wajib menanggung 25% dari seluruh biaya total yang
tercantum dalam anggaran biaya.
- Pemasangan spanduk produk di semua tempat strategis dan semua tempat event
berlangsung
d. Co Sponsor
Co sponsor adalah pihak yang dalam kerjasamanya memberikan bantuan berupa barang, tidak
berupa uang.
Imbalan yang akan diterima sponsor pendamping adalah berupa :
e. Donatur
Donatur adalah partisipan yang akan memberikan dana secara sukarela demi berlangsungnya
acara.
PENDIDIKAN
(BBM)
PERSYARATAN PELAKSANAAN SPONSORSHIP
1. Kontrak sponsor dilakukan dengan cara mengisi surat kesediaan menjadi sponsor
yang terlampir rangkap dua ditanda tangani kedua belah pihak dan telah menyerahkannya
kepada panitia pelaksana.
2. Setiap kontrak dilakukan dengan satu kali pembayaran di muka sebesar 50% dari
bentuk kerjasama Sponsorship yang anda pilih.
3. Kesepakatan kontrak dilakukan selambat-lambatnya tanggal 20 Oktober 2015
4. Apabila di kemudian hari anda membatalkan bentuk kerjasama yang telah
disepakati sebelumnya sebelum tanggal 20 Oktober 2015 maka DP yang telah
masuk kepada panitia pelaksana akan hangus dari jumlah DP yang telah masuk kepada
pihak panitia (lihat poin ke-6).
5. Apabila di kemudian hari anda membatalkan bentuk kerjasama yang telah disepakati
sebelumnya yaitu sebelum tanggal 20 Oktober 2015maka DP yang telah masuk kepada
panitia pelaksana tidak dapat diminta kembali dan menjadi hak panitia.
6. Pelunasan paling lambat dilakukan tanggal 20 Oktober 2015 pada pukul 14.00 WIT.
7. Pembayaran dilakukan secara kontan atau dengan menggunakan cheque atau
langsung di transfer ke rekening Panitia Pelaksana “Belajar Bersama
Masyarakat”
Atas Nama : Dirwan Sombalatu

Nomor Rekening : ...............................................
MANDIRI UNIT UNPATTI AMBON
8. Pembiayaan dianggap sah apabila panitia telah menerima uang secara tunai atau
apabila dana tersebut telah dicairkan.
9. Prioritas dilakukan berturut-turut pada Platinum Sponsor, Gold Sponsor, Silver
Sponsor, Co Sponsor, dan Donatur. Apabila anda Platinum Sponsor dan Co Sponsor
maka kami akan meniadakan sponsor yang lain kecuali Donatur.
10. Logo sponsor perusahaan yang dibutuhkan dalam sponsorship diserahkan kepada panitia
paling lambat tanggal 20 Oktober 2015.
11. Panitia berhak mengubah format promosi bila dinilai melanggar Pancasila dan UUD’ 45
serta tidak sesuai dengan norma-norma bisnis dan masyarakat.
PENDIDIKAN
(BBM)
FASILITAS PUBLIKASI
Bentuk publikasi dari acara ini adalah sebagai berikut :

a. Print Ads (Exposure Logo Produk Sponsor)
- ID Card Panitia : 35 buah
- Pamflet : 185 eksemplar
b. Promo Outdoor (Exposure Logo Produk Sponsor)

- Spanduk Promo Acara : 5 buah
- Umbul-umbul (jika pihak sponsor menyediakan)
PENDIDIKAN
(BBM)
PENEMPATAN LOGO SPONSOR
Ket. :
A : Platinum Sponsor
B : Gold Sponsor
C : Silver Sponsor
D : Spanduk panitia
PENDIDIKAN
(BBM)
SURAT PERJANJIAN
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ................................................................................
Jabatan : ................................................................................
Instansi : ................................................................................
Alamat : ................................................................................
Tlp. : ................................................................................
Yang selanjutnya disebut Pihak I
Nama : ................................................................................
Jabatan : ................................................................................
Instansi : ................................................................................
Alamat : ................................................................................
Tlp. : ................................................................................
Yang selanjutnya disebut Pihak II
Bertindak atas nama Panitia Sponsor Program Belajar Bersama Masyarakat.

Pihak I dan II sepakat mengadakan kerjasama dalam kegiatan Program Belajar Bersama
Masyarakat, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Unpatti Ambon.
PENDIDIKAN
(BBM)
Adapun isi perjanjian kerjasama ini antara lain :
1. PIHAK I
Bersedia menjadi sponsor dengan membayar dana sesuai ketentuan dan menerima paket
promosi / publikasi yang tersedia.
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. PIHAK II
Berkewajiban mengikutsertakan PIHAK I
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Apabila ada hal-hal yang belum tercantum dalam perajanjian ini, kedua belah PIHAK akan
menyelesaikannya dengan kesepakatan bersama melalui musyawarah kekeluargaan.
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat atas dasar penuh tanggung jawab dan tidak ada paksaan dari
pihak manapun.
Disepakati kedua belah Pihak pada : .........................................

Hari/ Tanggal : .........................................
Tempat : .........................................
PIHAK I, PIHAK II,
(....................................) (....................................)
PENDIDIKAN
(BBM)
DAFTAR UNIVERSITAS YANG AKAN MENGIKUTI BELAJAR BERSAMA

MASYARAKAT (BBM) PROGRAM STUDI PLS FKIP UNPATTI AMBON
NO PERGURUAN TINGGI KOTA

(1) (2) (3)
1 UNIVERSITAS NEGERI PADANG PADANG
2 UNIVERSITAS JEMBER JEMBER
3 UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
4 UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG
UNIVERSITAS PENDIDIKAN
5 BANDUNG
INDONESIA
6 UNIVERSITAS NEGERI MANADO MANADO
7 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA JAKARTA
8 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA YOGYAKARTA
9 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
10 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA
11 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG
12 SERANG
TIRTAYASA
13 UNIVERSITAS NEGERI MAKASAR MAKASSAR
14 UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PARE-
15 PARE-PARE
PARE
16 UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA
17 STKIP SILIWANGI CIMAHI
18 UNIVERSITAS DARUL’ULUM JOMBANG
19 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESA SINGARAJA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
20 KENDARI
KENDARI
21 UNIVERSITAS PALANGKARAYA PALANGKARAYA
22 UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU
23 IKIP MATARAM MATARAM
24 UNIVERSITAS BENGKULU BENGKULU
25 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO GORONTALO
STKIP MUHAMMADIYAH
26 BULUKUMBA
BULUKUMBA
UNIVERSITAS BANDUNG RAYA
27 BANDUNG
(UNBAR)
PENDIDIKAN
(BBM)
NO PERGURUAN TINGGI KOTA

(1) (2) (3)
28 UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
29 PALU
PALU
30 STKIP MUHAMMADIYAH ENREKANG ENREKANG
31 UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
STKIP TAPANULI SELATAN YAYASAN
32 TAPANULI
AL IMAN PADANSIDIMPUAN
33 STKIP YPM BANGKO JAMBI
34 UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH ACEH
35 UNIVERSITAS NEGERI JEMBER JEMBER
UNIVERSITAS MAYJEN SUNGKONO
36 MOJOKERTO
MOJOKERTO
37 UNIVERSITAS CATUR SAKTI BANTUL
38 UNIVERSITAS KLABAT MANADO MANADO
39 UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA
Keterangan : Masing - masing Universitas mendelegasikan tiga orang.

Proposal BBM-1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal BBM-1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UNIVERSITAS PATTIMURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Kebodohan melahirkan ketertinggalan, ketertinggalan melahirkan kemiskinan. Insan

pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.

undang-undang republik indonesia tentang sistim pendidikan nasional. Pasal 3, yang

menyatakan bahwa, pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan

formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.

luar sekolah) dapat dihargai setara dengan hasil-hasil pendidikan formal.

kecelakaan, penganguran, dan tawuran/konfik, kemiskinan, stres/nekat, rendahnya keadaban

SDM di Maluku. Sekolah-sekolah kejuruan yang diharapkan mampu menghasilkan tenaga

sekolah-sekolah umum. Bidang keilmuan yang diemban di perguruan tinggipun belum

Teknologi dan Sebagainya.

Endwment resources (Sumber Daya Lokal) yang tersedia;

3. Kurang memiliki kecakapan atau kemampuan bekerja di bidang pertanian, industri

dan perdagangan namun memiliki budaya positif untuk mendukung pengembangan

untuk mencoba cara – cara hidup yang baru;

menerima pranata – pranata hidup yang baru.

strategis dalam mengaktualisasi diri guna mempersiapkan generasi penerus perjuangan

Pendidikan Luar Sekolah Belajar Bersama Masyarakat adalah suatu kegiatan

mengembangkan potensi kreasi, mengontrol lingkungan dan sumber daya sendiri.

2002) Pemendagri RI no 7 tahun 2007 tentang, kader pemberdayaan masyarakat. Dinyatakan

bahwa pemberdayaan masyarakat adalah suatu strategi dalam pembangunan masyarakat

dalam upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian dalam kehidupan

Permasalahan yang ada dimasyarakat adalah wadah bagi mahasiswa dalam

dikarenakan kompetisi yang didapat mahasiswa pendidikan luar sekolah merupakan

kemampuan dalam merencanakan, mengorganisir, melaksanakan, mengontrol dan

Kenyataan yang dihadapai kini ke depan makin kompleks dan pluridimensional;

pendidikan nonformal (pendidikan luar sekolah) bermaksud melakukan kegiatan Sosial

Belajar Bersama Masyarakat Untuk Menata Lingkungan Dan Meningkatkan Kualitas

1. Undang-undang negara Republik Indonesia Tahun 2003. Tentang Sistim Pendidikan.

2. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Pasal 3.

3. Permendagri RI No 7 tahun 2007 tentang kader pemberdayaan masyarakat.

4. Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang pasal 26.

5. Undang undang No 20 tahun 2003 pasal 31 ayat 1.

1. Dapat mengetahui karakteristik masyarakat yang berbeda secara ketidaksengajaan.

2. Melatih keseimbangan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah ketika berada di tengah-

3. Memberikan motivasi kepada masyarakat agar terciptanya masyarakat gemar belajar.

4. Menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan,

5. Mampu mengubah kehidupan masyarakat menuju masyarakat belajar,

6. Mengadakan seminar tentang kebutuhan belajar masyarakat,

perkuliahan kepada masyarakat

8. Melakukan bakti sosial bersama masyarakat.

9. Menjadikan hari sumpah pemuda sebagai motivasi pembangunan masa depan.

Manfaat dari pada kegiatan ini adalah

a. Menjadikan mahasiswa program studi pendidikan luar sekolah yang unggul,

b. Menjadikan mahasiswa sebagai sumber daya manusia yang mampu mengelolah

akan sumber daya alam yang berkualitas.

c. Menyadari pentingnya hari sumpah pemudah sebagai wujud dari pembangunan

indonesia menuju indonesia yang maju.

a. Menyadari penuh pentingnya lingkungan yang bersih bagi kesehatan masyarakat

b. Menjadikan pendidikan sebagai sumber kebutuhan belajar masyarakat

bangkit melawan kebodohan, ketertinggalan dan kemiskinan.

a. Memperkenalkan pendidikan Nonformal (pendidikan luar sekolah) fakultas

keguruan dan ilmu pendidikan universitas pattimura ambon kepada masyarakat.

b. Membantu mempercepat pemerintah setempat agar mampu merealisasikan

program-program pemerintah yang telah ada.

1. Kepada masyarakat desa Sukaraja, Kecamatan Taniwel Timur, Kabupaten Seram

2. Kepada Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah.

Hari : Senin s/d Minggu

Tanggal : 25 s/d 1 November 2015

Tempat : Desa Sukaraja, Kecamatan Taniwel Timur, Kabupaten Seram Bagian

Panitia Belajar Bersama Masyarakat tahun 2015.

Indonesia (IMADIKLUS). Adapun daftar peserta IMADIKLUS yang terdiri dari