Anda di halaman 1dari 10

Pendidikan dan

Masyarakat
Kelompok 3

Muhamad Syaiful Mahmud

Aisyiyah Mumtazah N. Yusuf

Muhammad Rayhan hassan


A. Pendidikan dan Sumber Daya Manusia

Pendidikan dan sumber daya manusia adalah dua hal yang saling
terkait erat dalam pembangunan suatu negara. Pendidikan
merupakan proses yang membentuk sumber daya manusia (SDM)
menjadi lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan, seperti
pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap. Sementara itu, SDM
yang berkualitas akan mampu menciptakan kemajuan dan
kesejahteraan bagi suatu bangsa. Pendidikan yang berkualitas
merupakan investasi jangka panjang yang dapat membentuk SDM
yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas juga harus
didukung dengan lingkungan kerja yang baik.
Pendidikan dan SDM juga memiliki peran penting dalam
meningkatkan daya saing suatu negara di kancah global.
Negara yang memiliki SDM yang berkualitas akan mampu
menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik sehingga
dapat bersaing dengan negara lain. Selain itu, SDM yang
berkualitas juga dapat menjadi modal bagi suatu negara
dalam menghadapi berbagai tantangan global, seperti
revolusi industri keempat yang sedang terjadi saat ini.
Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan


kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi “peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
S. Nasution (2009) Mengatakan bahwa pada
dsarnya setiap sekolah mendidik anak agar
menjadi anggota masyarakat yang berguna.
Namun, pendidikan di sekolah sering kurang
relevan dengan keehidupan masyarakat.
Kurikulum kebanyakan berpusat pada bidang
studi yang tersusun secara logis dan sistematis
yang tidak nyata hubungannya dengan
kehidupan sehari-hari anak didik. Apa yang
dipelajari anak didik tampaknya hanya
memenuhi kepentingan sekolah untuk ujian,
bukan untuk membantu totalitas anak didik
agar hidup lebih efektif dalam masyarakat.
Masyarakat merupakan kumpulan individu yang hidup
bersama dalam suatu wilayah tertentu dan memiliki
interaksi sosial yang kompleks. Terdapat beberapa
aspek yang terdapat dalam masyarakat, antara lain :

1) Aspek sosial dalam masyarakat mencakup hubungan antarindividu atau


kelompok dalam masyarakat. Hubungan tersebut dapat berupa hubungan
keluarga, persahabatan, atau hubungan sosial lainnya.

2) Aspek budaya dalam masyarakat mencakup nilai-nilai, norma, adat-istiadat,


agama, dan kebiasaan yang berkembang dalam masyarakat. Aspek budaya ini
dapat memengaruhi perilaku individu dalam masyarakat.

3) Aspek politik Aspek politik dalam masyarakat mencakup hubungan antara


pemerintah dan masyarakat, serta proses pengambilan keputusan yang
berpengaruh pada kehidupan masyarakat.

4) Aspek ekonomi dalam masyarakat mencakup sistem produksi, distribusi, dan


konsumsi barang dan jasa dalam masyarakat. Aspek ekonomi ini juga dapat
memengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat.

5) Aspek demografi dalam masyarakat mencakup karakteristik penduduk seperti


usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Aspek demografi ini juga dapat
memengaruhi tingkat kesejahteraan dan keamanan dalam masyarakat.
B. Sekolah dan Masyarakat
Usaha yang dapat dilakukan sekolah ialah
menghubungkannya dengan masyarakat dan menjadikan
masyarakat sebagai sumber pelajaran. Pada umumnya untuk
memanfaatkan sumber-sumber itu, masyarakat dapat dibawa
ke dalam kelas, misalnya mengundang narasumber ke
sekolah. Atau, sekolah dibawah ke dalam masyarakat
melalui karyawisata, praktik lapangan, atau kuliah kerja
nyata (KKN) mahasiswa pada perguruan tinggi.

Dikatakan E. Mulyasa (2009) bahwa salah satu factor yang


menyebabkan kesenjangan antara sekolah dan masyarakat
adalah minimimnya informasi yang berkaitan dengan
pendidikan di sekolah dan kurang kuatnya hubungan antar
masyarakat dengan pemerintah.
Sekolah juga banyak menggunakan masyarakat
sebagai sumber pelajaran memeberikan kesempatan
luas dalam mengenal kehidupan masyarakat.
Pendidikan memengang peranan penting dalam
membentuk dan menciptakan masyarakat sesuai
dengan diharapkan. Dengan adanya pendidikan, apa
yang dicita-citakan masyarakat dapat diwujudkan
melalui anak didik sebagai generasi masa depan.

Masyarakat modern umumnya memandang


pendidikan sebagai peranan penting dalam
mencapai tujuan social. Pemerintah bersama orang
tua menyediakan anggaran pendidikan yang
diperlukan untuk kemajuan pendidikan, social dan
pembangunan bangsa, sebagai upaya
memepertahankan nilai-nilai tradisional yang
berupa nilai-nilai luhur yang harus dilestarikan.
Hubungan sekolah dan masyarakat yang
konstruktif diharapkan dapat
meningkatkan kualitas kinerja sekolah
yang ditandai dengan adanya
peningkatan kualitas proses pendidikan
di sekolah secara efektif, efisien, dan
produktif dalam menciptakan lulusan
masa depan yang diharapkan. Proses
pembelajaran yang berkualitas
tergantung sejauh mana perencanaan
kurikulum yang ideal yang dapat
diterapkan dalam pelaksanaan di kelas.
Semua elemen sekolah hendaknya
berupaya optimal dalam mendukung
proses pembelajaran yang berkualitas.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai