Anda di halaman 1dari 10

Peer Pressure

TERMINATION

In The World
PENDIDIKAN KARAKTER
Seftia Ayu Zian Kharisma
Pengertian Peer Pressure
• Kata Peer Pressure ( Teman sebaya ) menggambarkan sebuah hubungan istimewa
antara dua orang atau lebih. Dimana orang – orang itu memiliki kesamaan entah dalam
usia, minat maupun bakat atau kemampuan tertentu. Semisal, seorang peer bisa berupa
seseorang yang seusia denganmu. Di sisi lain seseorang yang berumur jauh lebih tua
dibanding umurmu bisa menjadi seorang teman layaknya teman sebaya karena bersama
– sama dalam suatu kelas musik. Seorang teman sebaya pula bisa berupa orang yang
kamu ketahui maupun yang tidak ketahui, contohnya, seperti aktor film yang sesusia
denganmu.
• Sementara kata pressure berarti tekanan, dengan demikian peer pressure adalah tekanan
yang berasal dari teman sebaya. Teman - teman sebaya bisa memberikan tekanan satu
sama lain dengan dua cara. Cara pertama yaitu tekanan secara langsung ( direct peer
pressure ), atau yang terjadi di tempat terbuka. Cara kedua yaitu tekanan internal atau
tidak langsung ( internal peer pressure ). Cara ini tidak begitu jelas dan tidak mudah
disadari karena tekanannya terjadi di dalam diri seseorang
DECORATIVE
ELEMENTS

Jenis – Jenis Peer


Pressure
DROP
SHADOW
BASE LINE

SWASH
Jenis – Jenis Peer Pressure

A. Peer Pressure Positif


Dimana tekanan ini adalah sesuatu yang memiliki nilai namun tidak bertentangan
dengan norma yang ada. Contoh kecilnya adalah ketika seorang teman sebaya
mendorong teman yang lainya untuk melakukan ataupun mengikuti sejumlah
kegiatan yang positif, seperti mengikuti kegiatan kemasyarakatan, mengajak
mengkaji ilmu pengetahuan bersama dan berbagai kegiatan positif lainnya.

B. Peer Pressure Negatif


Sementara disisi lain tekanan yang bersifat negatif, justru memberikan pengaruh
yang sama negatifnya pula bahkan bisa berujung dengan tindakan yang berbahaya
atau menyimpang. Contoh kecilnya adalah beberapa kenakalan remaja yang begitu
marak terjadi akibat tidak ketidakmampuan seorang anak dalam menyaring pergaulan
mereka.
II
Kesimpulan Peer
Pressure

Peer Pressure
Kesimpulan Peer Pressure

Peer Pressure sejujurnya adalah hal yang sudah semestinya seorang anak mengetahui hal
tersebut. Karena dengan memilik pemahaman tentang tekanan teman sebaya, mampu
membuat mereka berjaga – jaga dari kemungkinan faktor yang buruk/negatif yang bisa saja
membuat mereka terjerumus dalam arus tersebut. Kebanyakan orang tidak menyadari
bahwa segala tindakannya terkadang berada di bawah pengaruh orang lain, semisal ketika
seseorang berada dalam pergaulan teman sebayanya yang berkelas, tentu dirinya pun akan
memaksakan diri untuk mengikuti trend apapun yang juga digunakan oleh teman –
temannya. Bahkan terkadang mereka memaksakan hal tersebut, tanpa menyadari bahwa
sesuatu yang baginya baik, yang baginya sangat sesuai dengan pandangan mata orang,
justru bukanlah kenyamanan bagi dirinya sendiri. Inilah mengapa seharusnya seorang
manusia yang memiliki kehidupan mereka masing – masing harus benar – benar mampu
memanfaatkan tekanan yang ada termasuk dengan tekanan teman sebaya, manfaatkan hal
itu untuk membantu lebih berkembang dalam membentuk diri bukan malah menjadi alat
penyiksa bagi diri sendiri.
TERMINATION

Moral Self
Identity As The Aim
PENDIDIKAN KARAKTER
Seftia Ayu Zian Kharisma
Moral Self Identity as The Aim
Pada dasarnya setiap orang tua memiliki ambisi ataupun pilihan yang terbaik tentang hidup
anak mereka. Dimana mereka menyadari bahwa dalam menanamkan hal tersebut diperlukan
moral yang membentuk diri, namun sayangnya rata – rata orang tua tak menyadari bahwa
hidup yang dimiliki seorang anak tidaklah selalu tentang memenuhi ambisi dari seseorang
sedangkan mereka yang menjalani kehidupan tersebut. Dan dalam proses tersebut moral
atau identitas diri memang diperlukan namun tidak berarti jika menumbuhkannya hanya
untuk menguasai kehidupan tertentu. Jangan sampai kita sampai menjadi orang tua egois
sebagaimana para orang tua diluar sana yang memanfaatkan kenaifan seorang anak.

Moral bisa ditumbuhkan dari manapun itu, tetapi tetap saja yang paling utama adalah orang
tua, pengaruh lingkungan yang baik bisa saja memberikan perkembangan bagi moral anak
sebagaimana penelitian yang mengatakan bahwa seorang remaja mengalami perkembangan
pada moralnya ketika mengikuti kegiatan sosialiasi kemasyarakatan. Hanya saja seperti
yang kita ketahui bahwa seorang anak tak pernah bisa memilih terlahir di mana, keluarga
mana, bahkan di rahim siapa, tetapi hanya orang tua mereka yang memilih hal tersebut.
Lalu adakah
hubungan terkait
antara Peer
Pressure dengan
Moral Self
Identity ?
Keterkaitan
Adakah keterkaitan antara Peer Pressure dengan Moral Self ? Menurut pendapat saya
selaku penulis daripada PPT ini ada beberapa keterkaitan antara keduanya. Dimana Peer
Pressure yang merupakan tekanan teman sebaya, merupakan sesuatu yang mampu
memberikan dua dampak yakni dampak positif maupun dampak negatif, sementara dalam
menumbuhkan Moral Self diperlukan beberapa faktor bukan hanya tumbuh dan ada
didalam diri individu begitu saja, salah satunya yakni faktor lingkungan. Inilah yang
menjadi keterkaitan bagi keduanya, mengapa begitu ? Karena pada dasarnya ketika
seseorang berusaha menjalankan kehidupan yang baik, tak jarang mereka membutuhkan
sosok figure maupun seorang yang mampu mendorong mereka pada jalan yang lebih
positif. Peer Pressure kebanyakan dirasakan bertepatan saat seseorang berusaha terlibat
dengan sosialisasi antar sesamanya, inilah yang kemudian menjadi penentu daripada
pengembangan Moral Self , apabila tekanan tersebut dapat membawa dampak yang positif
tentu mampu menumbuhkan perkembangan moral dalam diri seorang anak dengan
beberapa kegiatan yang dilakukan, berbeda cerita apabila tekanan tersebut justru membawa
dampak yang buruk.

Anda mungkin juga menyukai