Anda di halaman 1dari 3

Ringkasan Akuntansi Perubahan Harga

Defnisi Perubahan Harga


Perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda.
Defnisi Akuntansi Perubahan Harga
Akuntansi perubahan harga merupakan bagian dari pelaporan keuangan untuk
mencapai tujuan penyajian informasi keuangan.
Rerangka Akuntansi Pokok
Rerangka akuntansi pokok dilandasi asumsi bahwa daya beli uang stabil sepanjang
masa atau manfaat ekonomik barang tidak berubah.
Bila perubahan harga cukup mencolok, akuntansi menghadapi masalah:
1. Penilaian
2. Unit pengukur
3. Pemertahanan kapital
Masalah Penilaian
Akuntansi menghadapi masalah dalam hal ini karena kos tercatat untuk suatu asset
tidak lagi menggambakan nilai asset tersebut. Model akuntansi untuk menghadapi
masalah ini adalah akuntansi nilai sekarang yang pengukuran nilainya bergantung
pada dasar penilaian yang dianut yaitu kos sekarang atau nilai keluaran sekarang.
Masalah Unit Pengukur
Akuntansi menghadapi masalah ini karena kos yang diukur satuan rupiah nominal
tidak lagi homogenus untuk beberapa posse hingga penjumlahan kos vertikal atau
horisontal sebenarnya tidak bermakna lagi. Bila perubahan nilai dan daya beli
terjadi bersama-sama pengaruh keduanya terhadap kos historis harus ditunjukkan
dalam pelaporan keuangan. Untuk mengatasinya disebut secara umum sebagai
akuntansi kos sekarang, rupiah konstan.
Masalah Pemertahanan Kapital
Masalah pemertahanan kapital dalam perubahan harga berkaitan dengan jenis
kapital yang harus dipertahankan yaitu finansial atau fisis. Hal ini disebabkan
perubahan akibat kenaikan harga atau untuk penahanan melekat pada angka laba.
Angka laba yang tersaji lebih dapat mengakibatkan distribusi laba yang melebihi
jumlah yang dapat menyisakan laba untuk mempertahankan kapital. Model
akuntansi untuk mengatasi masalah perubahan harga adalah kos sekarang, capital
fisis atau disebut akuntansi nilai pengganti yang secara teknis sama dengan
akuntansi kos sekarang.
Pos moneter
Pos-pos moneter terdiri atas aset moneter dan kewajiban moneter. implikasi
perubahan harga terhadap pos-pos moneter lebih berkaitan dengan perubahan daya
beli yang menimbulkan untung atau rugi daya beli. Untung atau rugi daya beli
timbul kalau perusahaan menahan pos-pos moneter dalam keadaan daya beli
berubah. Pos-pos moneter berkaitan dengan masalah untung atau rugi daya beli
sedangkan pos-pos nonmoneter berkaitan dengan untung atau rugi penahanan.
Pos Nonmoneter
Pos-pos nonmoneter adalah pos-pos selain yang bersifat moneter yang juga terdiri
atas aset nonmoneter dan kewajiban nonmoneter. Implikasi perubahan harga
terhadap pos nonmoneter adalah terjadinya perbedaan nilai tukar antara saat pos-
pos tersebut diperoleh atau terjadi dan nilai tukar saat meretia diserahkan atau
dilaporkan pada akhir perioda. Pos-pos moneter berkaitan dengan untung atau rugi
daya beli sedangkan pos-pos nonmoneter dengan untung atau rugi penahanan.
Perubahan Harga
Harga masukan adalah harga faktor produksi dan harga barang atau jasa antara
yang diperoleh untuk tujuan diolah lebih lanjut. Harga keluaran adalah harga
barang dan jasa yang dijual sebagai produk perusahaan. Pasar faktor produksi
disebut pasar masukan dan pasar produk akhir disebut pasar keluaran.
Karakteristik perubahan harga barang dan jasa, ada tiga jenis perubahan harga
yaitu : (1) perubahan harga umum, (2) perubahan harga spesifk, dan (3) perubahan
harga relatif.
Perubahan Harga Spesifik
Perubahan harga spesifk adalah perubahan harga barang tertentu karena nilai
instrinsik barang tersebut berubah sehingga nilai tukarnya juga berubah baik di
pasar masukan maupun pasar keluaran.
Perubahan harga spesifik dalam pasar masukan akan mengakibatkan kenaikan atau
penurunan kos aset yang yang akhirnya mempengaruhi biaya bagi perusahaan.
Perubahan harga spesifk dalam pasar keluaran akan mengakibatkan kenaikan atau
penurunan pendapatan perusahaan.
Akuntansi Daya Beli Konstan
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar
daya beli.
Pemilihan Indeks Konversi
• Indeks awal tidak intuitif.
• Indeks akhir mengharuskan pos-pos operasi dikonversi.
• Indeks rata-rata (tengah) menghasilkan rupiah konversian pos-pos operasi
yang mendekati rupiah nominal bila transaksi terjadi secara merata
sepanjang tahun.
Akuntansi Kos Sekarang
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan capital semula.
Dasar pengukuran:
1. Kos pengganti
2. Nilai jual sekarang
3. Nilai terrealisasi harapan
Teknik Pengukuran Kos Sekarang
1. Pengindeksan
2. Penghargaan langsung
3. Pengkosan unit
4. Penghargaan fungsional
Akuntansi Hibrida
Menggabungkan keunggulan akuntansi daya beli dan akuntansi kos sekarang.
Standar Akuntansi Perubahan Harga di AS
SFAS No. 33 Pelaporan berbasis kos sekarang dan daya beli konstan diwajibkan
untuk perusahaan yang memenuhi kriteria.
SFAS No. 82 Hanya pelaporan berbasis kos sekarang diwajibkan.
SFAS No. 89 Pelaporan pengaruh perubahan harga hanya bersifat anjuran.

Anda mungkin juga menyukai